kab/kota: Gunung

  • 250 Ide Nama WiFi Lucu dan Unik Untuk Sindir Teman Hingga Tetangga

    250 Ide Nama WiFi Lucu dan Unik Untuk Sindir Teman Hingga Tetangga

    Jakarta

    Siapa nih yang sedang mencari ide nama WiFi lucu, unik, keren, hingga anti mainstream? Kalau kalian salah satunya, pembahasan kali ini wajib banget disimak. Siapa tahu teman atau tetangga yang mau pakai WiFi kalian tersindir.

    Untuk diketahui terlebih dahulu, WiFi memiliki kepanjangan Wireless Fidelity, yang sering kali menjadi andalan orang-orang ketika akan melakukan aktivitas di internet. Biasanya, kehadiran WiFi sangat diperlukan saat perangkat yang digunakan tidak memiliki paket data atau kuota internet.

    Menariknya, setiap WiFi memiliki nama yang dapat dikustomisasi sesuai keinginan pemiliknya. Nama jaringan WiFi ini disebut juga sebagai Service Set Identifier (SSID).

    SSID dapat dilihat ketika seseorang mencoba mencari WiFi yang ingin digunakan. Nama ini bisa terlacak oleh semua perangkat mulai dari laptop, PC, tablet, maupun ponsel genggam.

    Layaknya kata sandi, jaringan WiFi ini juga bisa diubah berulang kali. Jadi kalau bosan dengan nama WiFi yang sekarang, kalian bisa menyesuaikannya.

    Nah bagi kalian yang tengah mencari ide nama WiFi, langsung aja simak uraiannya berikut ini, berdasarkan catatan detikcom, Rabu (16/7/2025).

    1. Nama WiFi Lucu, Unik, dan Keren Bahasa IndonesiaKuterima beban iniPelakor = Pelarianku drakorBuka jasa rebahan sampe kiamatKalo hatimu kau buka, WiFi juga kubukaPolisi rebahanKantong kamu bolong?Lelah hati pake WiFi leletWiFiku ya aturankuKangen warnet dan game onlineNaik gunung aja sanaYuk kita serang netizen lainPasswordnya Emak LuPenjaga Rumah Sakit AngkerIzin dengan baikAsal jgn ngomongPro Player Mobile LegendsLagi Push Rank, jangan gangguJajan terus tapi gak punya kuota?Kamu tipe bubur diaduk atau bukan?Kalo orang lain bisa, kenapa harus aku?WiFi pelajar masih kurang?Beban orang tua dan tetanggaKetika WiFi ku hilang, kamu sengsaraSini main ke rumah langsungKuota itu untuk belajar, bukan TikTokSejak Tahun 1975WiFi Subsidi PemerintahSehari tiga ribuWaktu Internet BersamaPartai Anti Internet GratisMasih Gue PantenginBantu bayar dong!Akses ditolakCrazy Rich WiFiBukan untuk fakir WiFiAssalamualaikum fakir WiFiJangan lupa Like dan Subscribe!Beli kuota dong!Passwordnya Nama Bapak KauNungguin ya?Mau WiFi? Sini silaturahmi!WiFi full virusInternet tidak tersediaPencuri WiFi, I love youHP Iphone, Kuota EsiaKitabisa.comTanahku sewa air kubeli WiFi kucuriGa Malu Nebeng Tiap DetikHarap SabarIzin dengan baikGiliran Gak Ada Kuota Lu DatengKantor PemdaMari BerbagiMau Patungan?WiFi TalibanTuhan memperhatikanmuSedekah yang terlewatkanNama Jaringan WiFiIni tidak gratisKepo kata sandi ya?Sesi Anda telah berakhirMasukkan JaringanCorona WiFiKlik di siniJangan coba-cobaDilarang masukIngin terhubung?Lewati iklan duluJangan lupa bayarSambungin perasaan kita kapan?Yang Ada BadaknyaTetangga paling kerenJangan di kamar terus!Download sampe MAMPUS !Hayo ketahuan mau nyuriRSJx=255,y=367,x*y=?Jaringan Cepat Anti MalingSelamat datang!Internet Khusus Kompetisi PUBGHey Agus, jangan pakai WiFi kami lagiKalo mau pakai tunggu tengah malamSiang-siang udah nyari gratisanPT Mencari Cinta SejatiSampai jumpa di WiFi gratis selanjutnyaNelayan jaring internetKantor Cabang Gamer18++++++++++Bawa uangLionel WiFiHalo, beban keluarga!Goceng DuluJadi pacarku duluHack passwordnya kalo bisaTidak menerima pencuri WiFiMinta sendiri passwordnya kalo beraniKalian sopan kami seganAyo coba tebak password nyaJokowi Pernah Pakai WiFi iniWiFi Guardium LeviosaNgomong dulu baru gue kasih passwordMau WiFi atau aku?WiFi milik pribadiWiFi tidak terhubungFamily gatheringSudah dapat passwordnya?Yakin mau nebeng WiFi?Jangan lupa bayarAnda Kehilangan Koneksi AndaBoleh dipakai tapi sebentarBukan WiFi UmumKata Sandi Adalah 1234Selalu bijak dalam berinternetPasswordnya titik delapanIni WiFiku, mana WiFimu?Di rumah ada WiFiSedang menghubungkan…Tenang aja pakai WiFi sepuasnyaJaringan Rumah SakitKomunitas KereKuota kamu habis ya?No Kuota No Cry404! Not foundWiFi BersamaInternet Cepat Rusak2. Nama WiFi Lucu, Unik, dan Keren Bahasa InggrisThis Wi-Fi Is InfectedI’ll tell your dad about thisStealing Wi-Fi Might Be A CrimeQuit Using My Wi-FiFree Wi-Fi Doesn’t ExistBro Get Your Own WebWill Exchange Food for PasswordExtremely Slow Wi-Fi You Don’t Want to UseI Heard the Neighbor’s Wi-Fi Is BetterFor use by idiots onlyHelp, I’m Trapped in This RouterNot For PublicNow What?Access Your Wi-Fi LoserConnecto PatronumYou Will Regret ThisReserved for Guests I HateEveryday I’m BufferingDon’t Even Try ItSpying on youTrojan VirusNot in rangeLag out loudI have a weird WiFi name broWiFi so serious?Only for zombiesFree VirusWhose WiFi is it Anyway?Error: Please Contact Your ISPWireless GangBangFree for 1 dayVirus.exeUse at your own riskVery slow internetYou are hacked!Get Your Own WiFiGet Your Own InternetNo Network FoundVirus-Infected Wi-FiDora the Internet ExplorerThe Creep Next DoorTest Wi-Fi Please IgnoreThe Password Is 1234No Free Wi-Fi HereError: Can’t ConnectUnsecured Wi-FiDoes This Look Infected?Enter WirelessPress Alt+F4 to ConnectThis is Not Free EitherClever Wi-Fi Network NamesPlease Connect for Identity TheftCool WiFi Network namesDon’t even try itYou Pay NowMom Use This OneClick thisPlease use meLog in here!find nearby WiFiClick Here For VirusesKaren’s NetworkProhibited AreaThis is My Number 9414173314Call Me MaybeTitanic SyncingText 1245648 for PasswordStarbucks Wi-FiPay $1 Per HourHide Yo Wi-FiIs It Any Wi-Fi?Defender of the Wi-FiDon’t Freeload On My Wi-FiThou Shalt Not Steal Wi-FiiWishiHadFasterInternetDon’t Take LongFree public WiFi404 Wi-Fi Unavailable404 not foundConnecting…Loading…Setting up…The Password is…Searching…Low BandwidthVeni, Vidi, WiFiUntrusted NetworkNo Internet AccessWiFi is not availableFirst Pay, Then UseEnter PasswordDo Re Mi Fa So La Wi FiYou Click I PayLife on the LineOne WiFi to Rule Them AllNo More Mister WiFiPassword iS PasswordAccess DeniedI’m not A Witch I’m Your WiFiAccio InternetEx Wi-FiThe WiFiInfinity Network*Not a Virus*Definitely Not WiFiI am watching you99 Problems, but WiFi ain’t oneHot Singles in Your AreaI believe Wi can FiThe Internet MessiahPass with PasswordWiFi for Singles OnlyWireless NetworkAt your service 24/7Hacker WiFiPremium 5G WiFiDad, Click on this for InternetThis WiFi is not safe kidsConnection LostCall 999 to talk to GodBandwidth running outNothing is free SonMuggles OnlyCan’tHackThisTryAndHackMe

    (hps/fay)

  • Topan Ginting Tersangka, KPK Kini Periksa Eks Bupati Mandailing Natal dan Pejabat PUPR di Sumut

    Topan Ginting Tersangka, KPK Kini Periksa Eks Bupati Mandailing Natal dan Pejabat PUPR di Sumut

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa delapan orang saksi terkait dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara. Salah satu yang diperiksa adalah mantan Bupati Mandailing Natal, Muhammad Jafar Sukhairi Nasution.

    “Pemeriksaan dilakukan di kantor BPKP Medan,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu, 16 Juli.

    Selain Jafar, KPK juga memeriksa Elpi Yanti Sari Harahap selaku Plt Kadis PUPR Mandailing Natal, Natalina dari Pokja PUPR Madina, serta Isabela yang disebut sebagai pengurus rumah tangga.

    Turut diperiksa Taufik Lubis (Komisaris PT Dalihan Natolu), Mariam (Bendahara PT Dalihan Natolu), Maskuddin Henri (Direktur dan pemegang saham PT Rona Na Mora), dan Seri Agustina Melinda (Wakil Direktur PT Dalihan Natolu).

    Meski belum merinci materi pemeriksaan, Budi menyebut bahwa penyidikan tidak hanya berhenti pada proyek jalan di Dinas PUPR Sumut maupun Satker PJN Wilayah I, melainkan berpotensi meluas ke wilayah lain seperti Mandailing Natal dan Kota Padangsidimpuan.

    “Tentu perkara ini masih akan terus berkembang. Tidak menutup kemungkinan terkait proyek-proyek di wilayah Mandailing Natal dan Padangsidimpuan,” ujar Budi.

    Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Sumatera Utara pada Kamis, 26 Juni. OTT ini terkait dugaan suap dalam proyek pembangunan jalan.

    Lima orang kemudian ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Topan Obaja Putra Ginting alias Topan Ginting (Kadis PUPR Provinsi Sumut), Rasuli Effendi Siregar (Kepala UPTD Gunung Tua/PPK Dinas PUPR Sumut), Heliyanto (PPK Satker PJN Wilayah I Sumut), M. Akhirun Efendi Siregar (Dirut PT DNG), dan M. Rayhan Dulasmi Pilang (Direktur PT RN).

    Topan Ginting menjadi sorotan karena baru dilantik sebagai Kadis PUPR Sumut oleh Gubernur Bobby Nasution pada 24 Februari lalu. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Dinas PU Kota Medan dan sempat menjadi Plt Sekda Kota Medan saat Bobby masih menjabat Wali Kota.

    Kini kelima tersangka ditahan di rumah tahanan KPK untuk masa penahanan awal selama 20 hari. Penyidik masih terus mendalami dugaan keterlibatan pihak-pihak lain dalam kasus ini.

  • Pendaki Swiss yang Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi Menggunakan Helikopter
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Juli 2025

    Pendaki Swiss yang Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi Menggunakan Helikopter Regional 16 Juli 2025

    Pendaki Swiss yang Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi Menggunakan Helikopter
    Tim Redaksi
    MATARAM, KOMPAS.com
    – Seorang pendaki asal Swiss bernama Benedikt Emmenegger (46) yang jatuh di
    Gunung Rinjani
    berhasil dievakuasi menggunakan helikopter. Kini, pendaki tersebut dibawa menuju Bali.
    Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman mengatakan, saat ini pendaki sudah berhasil dievakuasi menggunakan helikopter.
    “Iya cuaca memungkinkan dan ada lahan savana memungkinkan heli tadi turun walaupun beberapa kali perubahan cuaca tapi masih bisa,” kata Yarman saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (16/7/2025).
    Yarman mengatakan, helikopter mendarat di sekitar lokasi jalur pendakian, tempat korban berada.
    Saat ini, korban yang jatuh di jalur pendakian Gunung Rinjani sudah dibawa ke Bali menggunakan helikopter untuk mendapatkan bantuan medis. 
    “Sudah berhasil dibawa ke Bali, langsung dibawa ke Bali,” kata Yarman. 
    Yarman mengatakan, korban dievakuasi dalam keadaan sadar.
    “Masih ini kakinya belum kita pastikan nanti medis yang memastikan tapi masih bisa sadar,” kata Yarman.
    Diberitakan sebelumnya, pendaki asal Swiss bernama Benedikt Emmenegger (46) terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani,
    Lombok
    , Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (16/7/2025).
    Dia memulai pendakian via Jalur Sembalun pada Selasa (15/7/2025). 
    Korban terjatuh di jalur pendakian Pelawangan, Sembalun, menuju Danau Segara Anak. 
    Kejadian berada di sekitar 25 menit sebelum jembatan besi menuju Danau Segara Anak.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pendaki Swiss yang Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi Menggunakan Helikopter
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Juli 2025

    9 Pendaki Asal Swiss Jatuh di Rinjani, Helikopter Diterbangkan Menuju Lokasi Regional

    Pendaki Asal Swiss Jatuh di Rinjani, Helikopter Diterbangkan Menuju Lokasi
    Tim Redaksi
    MATARAM, KOMPAS.com
    – Seorang pendaki warga negara asing (WNA) asal Swiss, bernama Benekdikt Emmeneger (46), dilaporkan terjatuh di
    Gunung Rinjani
    pada Rabu (16/7/2025).
    Tim SAR gabungan sedang menuju lokasi. Tidak hanya itu, satu unit helikopter juga diterbangkan menuju lokasi untuk mempercepat evakuasi terhadap korban jika memungkinkan.
    Korban dilaporkan selamat dan mengalami patah tulang dan saat ini masih menunggu proses evakuasi.
    Menurut Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman, WNA asal Swiss itu terjatuh di jalur turun dari puncak menuju ke Danau Segara Anak pada Rabu menjelang siang.
    “Tim evakuasi telah bergerak baik dari relawan, SAR dan petugas Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), BPBD Lombok Timur, TNI-Polri,  helikopter telah diterbangkan dari Bali menuju ke Sembalun. Jika memungkinkan ke lokasi tempat korban untuk mempercepat proses evakuasi,” kata Yarman.
    Yarman mengatakan, korban jatuh di jalur bebatuan sebelum jembatan pertama menuju
    basecamp
    Segara Anak sekitar pukul 11.00 Wita dan dilaporkan ke BTNGR  pada pukul 11.30 Wita.
    WNA ini mendaki Rinjani pada Selasa, 15 Juli 2025, bersama empat orang rekan, termasuk anaknya yang masih berusia 12 tahun. 
    “Dia naik dari pintu pendakian Sembalun, dan terjatuh saat turun menuju Danau Segara Anak. Korban turun dari puncak, dari Pelawangan (Sembalun) dan jatuh di jalur menuju danau, mungkin ada batu atau apa, kita belum pastikan,” kata Yarman.
    Pendaki asal Swiss ini  menggunakan jasa asuransi, sehingga kemungkinan akan dievakuasi menggunakan helikopter, namun akan  dilihat dulu apakah helikopter memungkinkan untuk mendarat di titik lokasi pendaki terjatuh.
    Pihaknya belum bisa memastikan apakah korban terjatuh di medan yang berat dan ekstrem atau tidak.
    Informasi terakhir, tim evakuasi BTNGR, Edelweis Medical Health Center Sembalun, dan tim SAR gabungan sudah bergerak menuju titik jatuhnya korban. Helikopter juga sudah terbang menuju lokasi.
    Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Saidar Rahmanjaya menjelaskan bahwa tim rescue Pos SAR Kayangan telah bergerak menuju lokasi.
    Tim ini kemudian disusul oleh personel tambahan dari Kantor SAR Mataram untuk memperkuat upaya evakuasi.
    “Tim SAR dilengkapi dengan berbagai perlengkapan, seperti peralatan
    mountaineering
    , komunikasi, medis, evakuasi, kendaraan operasional, dan pendukung lainnya,” katanya.
    Saidar menjelaskan, operasi penyelamatan ini melibatkan koordinasi lintas instansi dan berbagai unsur, seperti Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, Rinjani Squad, Damkar, Relawan Rinjani, porter, guide, dan unsur terkait lainnya.
    “Semua tim bersinergi untuk menjangkau lokasi korban dan memberikan pertolongan secepatnya.” kata dia.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemprov Jakarta Kebut Penyusunan Pergub Sekolah Swasta Gratis – Page 3

    Pemprov Jakarta Kebut Penyusunan Pergub Sekolah Swasta Gratis – Page 3

    Berikut daftar 40 sekolah swasta gratis di Jakarta:

    Jenjang SD

    1. SD Bhakti Luhur, Petogogan, Jakarta Selatan

    2. SDS Bina Pusaka, Koja, Jakarta Utara

    Jenjang SMP

    1. SMP Muhammadiyah 32, Keagungan, Jakarta Barat

    2. SMP Al Inayah, Kedoya Utara, Jakarta Barat

    3. SMP Triwibawa, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat

    4. SMP Trisula Perwari 2, Paseban, Jakarta Pusat

    5. SMP Trisula Perwari I Jakarta, Pasar Manggis, Jakarta Selatan

    6. SMP Yaspia, Rawa Terate, Jakarta Timur

    7. SMP Sejahtera, Pademangan Barat, Jakarta Utara

    8. SMP Darul Maarif, Semper Timur, Jakarta Utara

    9. SMP Al Hasanah, Sukabumi Utara, Jakarta Barat

    10. SMP Yakpi I DKI Jaya, Pademangan Barat, Jakarta Utara

    Jenjang SLB

    1. SLB BC Alfiany, Cengkareng Barat, Jakarta Barat

    2. SLB BC Abdi Pratama, Munjul, Jakarta Timur

    Jenjang SMA

    1. SMA Lamaholot, Rawa Buaya, Jakarta Barat

    2. SMAS Budi Murni 2, Kedoya Selatan, Jakarta Barat

    3. SMAS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari, Jakarta Pusat

    4. SMAS Taman Madya I Jakarta, Serdang, Jakarta Pusat

    5. SMA Plus Khadijah Islamic School, Lebak Bulus, Jakarta Selatan

    6. SMAS Muhammadiyah 12 Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur

    7. SMA Teladan 1 Jakarta, Susukan, Jakarta Timur

    8. SMAS Gita Kirtri 2, Sunter Jaya, Jakarta Utara

    9. SMAS Al Khairiyah Jakarta, Lagoa, Jakarta Utara

    10. SMAS Wijaya Kusuma, Rambutan, Jakarta Timur

    Jenjang SMK

    1. SMKS Citra Utama, Tegal Alur, Jakarta Barat

    2. SMKS Maarif Jakarta, Grogol, Jakarta Barat

    3. SMKS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utra, Jakarta Pusat

    4. SMKS Taman Siswa 2, Kemayoran, Jakarta Pusat

    5. SMKS PGRI 15 Jakarta, Petukangan Utara, Jakarta Selatan

    6. SMKS Cyber Media, Pancoran, Jakarta Selatan

    7. SMK Gapura Merah Putih, Ciganjur, Jakarta Selatan

    8. SMKS Cipta Krya Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur

    9. SMK Bina Nusa Mandiri, Ciracas, Jakarta Timur

    10. SMKS Fajar Indah, Pademangan Barat, Jakarta Utara

    11. SMKS Sari Putra, Semper Barat, Jakarta Utara

    12. SMKS YP IPPI Petojo, Petojo Utara, Jakarta Pusat

    13. SMK Katolik Saint Joseph, Kenari, Jakarta Pusat

    14. SMK Jagakarsa, Jagakarsa, Jakarta Selatan

    15. SMKS YPK-Kesatuan, Manggarai, Jakarta Selatan

    16. SMKS Laboratorium Jakarta, Pondok Kopi, Jakarta Timur

     

  • Terpopuler, kesepakatan Trump hingga banyak WNA datang ke Jaksel

    Terpopuler, kesepakatan Trump hingga banyak WNA datang ke Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita terpopuler Rabu pagi yang menarik untuk disimak, mulai dari Trump umumkan kesepakatan besar dengan Presiden Prabowo hingga alasan mengapa WNA banyak datang ke Jaksel. Berikut rangkuman beritanya:

    1. Trump umumkan kesepakatan besar dengan Presiden Prabowo

    Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump mengumumkan bahwa telah tercapai sebuah “kesepakatan besar” antara dirinya dengan Indonesia melalui dialog langsung dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Pernyataan tersebut ia sampaikan melalui akun media sosial Truth pribadinya pada Selasa malam pukul 08.50 waktu AS. Baca selengkapnya di sini.

    2. Puan sebut putusan MK soal pemisahan pemilu menyalahi UUD

    Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pemisahan pemilu antara pemilu nasional dan pemilu lokal menyalahi amanat dari Undang-Undang Dasar 1945.

    Maka dari itu, menurut dia, semua fraksi partai politik di DPR RI akan menyikapi secara bersama-sama putusan MK tersebut. Baca selengkapnya di sini.

    3. Klasemen Grup A ASEAN U-23 2025: Indonesia peringkat pertama

    Timnas U-23 Indonesia untuk sementara memuncaki klasemen Grup A Kejuaraan ASEAN U-23 2025 setelah menghancurkan Brunei Darussalam 8-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa. Baca selengkapnya di sini.

    4. Gunung Semeru erupsi dengan letusan hingga 1,2 km di atas puncak

    Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi dengan tinggi letusan hingga 1,2 kilometer di atas puncak pada Selasa pagi. Baca selengkapnya di sini.

    5. Ini alasan mengapa WNA banyak datang ke Jaksel

    Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Jakarta Selatan menyatakan keamanan politik dan biaya hidup murah jadi faktor warga negara asing (WNA) mendatangi daerah itu. Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Indriani
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Keren, Mahasiswa UMY Bawa Buah Salak Lokal ke Kancah Internasional

    Keren, Mahasiswa UMY Bawa Buah Salak Lokal ke Kancah Internasional

    Liputan6.com, Yogyakarta – Arif Reksa Pambudi, mahasiswa semester dua Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), merancang sistem produksi salak yang lebih efisien dan modern, berbasis potensi lokal dan didukung pemanfaatan teknologi. Melalui Zalac Food Indonesia, Reksa berhasil memberdayakan lebih dari 200 petani salak di lereng Gunung Merapi dan menjadi bukti nyata tanggung jawab generasi muda terhadap desa.

    “Anak muda perlu menjadi katalisator dalam dunia pertanian seperti ini. Urgensi pengembangan desa sangat tinggi, dan menurut saya, menjadi petani milenial di DI Yogyakarta adalah hal yang membanggakan,” ujar Reksa saat ditemui di Gedung AR Fachruddin A, UMY.

    Reksa yang mengelola bisnis ini tidak hanya fokus pada pengolahan hasil panen, tetapi juga pada distribusi salak, terutama jenis “Salak Nglumut”, varietas unggulan Gunung Merapi yang berkualitas premium dan menjadi komoditas ekspor andalan. Zalac Food Indonesia bersama dengan kelompok Tani Ngudi Luhur kini rutin mengirimkan salak dua hingga tiga kali seminggu ke berbagai negara, seperti Jerman, Kamboja, Thailand, Malaysia, dan Tiongkok.

     

    “Kami menerapkan konsep pertanian sirkular, di mana semua bagian dari salak, yakni buah, kulit, hingga biji, kami manfaatkan untuk menghasilkan produk bernilai tambah. Buah yang tak layak ekspor diolah kembali menjadi produk turunan,” jelasnya.

    Reksa mengatakan bahwa produk unggulan Zalac Food Indonesia antara lain manisan, dodol, geplak, cokelat, bakpia, selai, sirup, dan crackers. Kulit salak disanitasi menjadi teh herbal, sedangkan bijinya diolah menjadi wedang kentos, yakni minuman menyerupai kopi dari biji salak.

    Dia menambahkan bahwa bisnisnya yang tengah berkembang, namun tantangan besarnya adalah membagi waktu dengan aktivitas perkuliahan. Sebagai penerima beasiswa penuh di FH UMY, ia dituntut menjaga prestasi akademik dan aktif berorganisasi. “Tantangan terbesar adalah manajemen waktu. Saya harus cermat mengatur prioritas, karena akademik tetap yang utama,” tegasnya.

    Reksa yang aktif dalam mendorong pengembangan potensi desa ini kini menyandang predikat Young Ambassador Agriculture 2025 dari Kementerian Pertanian, tengah bekerja sama dengan SEBI (Startup and Business Incubator) UMY untuk menjadikan Kaliurang sebagai kawasan agrowisata dan ekowisata berbasis pertanian terpadu. “Harapannya, pengembangan ini bisa memberdayakan lebih banyak warga agar tidak sepenuhnya bergantung pada panen salak, melainkan juga dari sektor wisata edukatif yang berkelanjutan,” imbuhnya.

    Reksa menjelaskan soal, keterlibatannya di dunia pertanian bukan hanya upaya membangun ekonomi lokal, namun sebagai bentuk dorongan agar generasi muda tidak ragu terjun ke dunia agribisnis. Ia yakin bahwa dengan inovasi seperti Zalac Food Indonesia ini dan pendekatan berkelanjutan, pertanian bisa menjadi jalan masa depan yang menjanjikan. “Saya ingin menunjukkan bahwa menjadi petani adalah pilihan yang bermartabat. Desa memiliki potensi luar biasa, dan sudah saatnya anak muda melihatnya sebagai ruang tumbuh sekaligus ladang kontribusi nyata,” tutup Reksa.

  • Terkuak Identitas Orang Berpakaian Putih-putih Lakukan ‘Tawaf’ di Gunung Lawu, Ternyata Jemaah NU

    Terkuak Identitas Orang Berpakaian Putih-putih Lakukan ‘Tawaf’ di Gunung Lawu, Ternyata Jemaah NU

    GELORA.CO – Sekretaris Divisi Regional Perum Perhutani Jawa Tengah, Agus Supriyanto Ganasari menjelaskan identitas rombongan berpakaian putih di Puncak Hargo Dumilah Gunung Lawu, Senin (14/7/2025).

    Rombongan berpakaian putih itu merupakan peziarah yang berasal dari jemaah Nahdlatul Ulama (NU) Desa Sambongbangi, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

    “Mereka merupakan rombongan NU asal Kabupaten Grobogan,” kata Agus, Senin (14/7/2025).

    Agus mengatakan, mereka berjumlah kurang lebih 100 orang.

    Dia mengatakan, mereka naik ke Gunung Lawu via Cemoro Sewu, Kamis (10/7/2025).

    “Saat akan naik, mereka berpakaian seperti biasa layaknya pendaki gunung, hingga sampai puncak Lawu, mereka ganti pakaian putih,” ucap dia.

    Ia mengatakan, kedatangan mereka ke Hargo Dumilah yaitu berziarah ke Sunan Gunung Lawu.

    Dia mengatakan, mereka melakukan berdoa bersama dengan bacaan tawasul dan Sholat Jum’at bersama.

    “Kegiatan seperti ini rutin setiap bulan Suro setelah tanggal 11 Muharam dan kegiatan tersebut yang ke 14 kali,” kata dia.

    “Setelah kegiatan selesai rombongan turun gunung via jalur Cemoro Sewu,” pungkas dia.

    Lantumkan Langgam Jawa

    Dalam video viral, sekelompok orang berpakaian serba putih terlihat melakukan aktivitas spiritual sembari menyenandungkan langgam Jawa yang berisi pujian kepada Sang Pencipta dan utusan-Nya.

    Mereka duduk bersila menghadap Tugu Triangulasi yang berada di puncak gunung, menyuarakan bait-bait dalam irama khas Jawa yang menciptakan suasana sakral di tengah kabut pegunungan.

    Dalam video lain berdurasi 34 detik, kelompok ini juga terlihat melakukan tawaf atau mengelilingi tugu dengan arah searah jarum jam, berbeda dari arah putaran tawaf jemaah haji pada umumnya. 

    Suasana hening dan gerakan teratur mereka menambah kesan khusyuk dari ritual tersebut.

    Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar, Hari Purnomo, menyatakan bahwa kelompok tersebut tidak melalui pintu pendakian resmi di wilayah Karanganyar.

    “Sudah kami cek, mereka tidak masuk ke salah satu gerbang pendakian gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar,” kata Hari, Senin (14/7/2025).

    Menurutnya, kelompok itu naik sejak Kamis (10/7/2025), namun mereka mengenakan pakaian biasa dari bawah dan baru mengenakan jubah putih saat sudah berada di atas.

    “Jadi naiknya Kamis dan mereka dari bawah menggunakan pakaian biasa,” kata dia.

    Hari juga menyebut bahwa kejadian ini baru pertama kali terjadi di kawasan Lawu.

    “Kalau dari penganut kepercayaan tidak sampai seperti itu, menggunakan jubah putih dan mengelilingi Hargo Dumilah, kami mengimbau kepada petugas penjaga pendakian di Gunung Lawu untuk memperketat pengawasan masuk keluar orang yang mendaki, karena ini pertama kali terjadi,” ujarnya.

    Relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Best Haryanto, menambahkan bahwa kelompok tersebut sempat mampir ke Bancolono, sebuah situs ritus yang terletak di sekitar Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Tawangmangu, sebelum melakukan pendakian.

    “Mereka sempat ke sini hari Rabu sebelum naik mendaki gunung,” katanya singkat.

    Ia menjelaskan bahwa sekitar 30 orang dalam rombongan tersebut berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali, dan kedatangan mereka berkaitan dengan ritual spiritual di bulan Sura.

    “Intinya katanya mau naik ya tapi enggak tahu naiknya kapan, intinya mau nginap dulu gitu tapi ya mau nginap sambil nunggu teman-temannya gitu,” ucapnya.

  • 15 Fakta Random di Dunia yang Mind Blowing

    15 Fakta Random di Dunia yang Mind Blowing

    Gunung Everest bukanlah gunung tertinggi di Bumi. Mauna Kea dan Mauna Loa di Hawaii, gunung berapi kembar, lebih tinggi dari Gunung Everest karena 4,2 km dari ketinggiannya terendam air. Gunung berapi kembar itu berukuran total 10,2 km, dibandingkan dengan Everest yang hanya 8,8 km. Foto: Getty Images/Dhoxax

  • Kos-kosan di Sawah Besar Berubah Fungsi Jadi Gudang Sabu, 1 Wanita dan 2 Pria Diringkus

    Kos-kosan di Sawah Besar Berubah Fungsi Jadi Gudang Sabu, 1 Wanita dan 2 Pria Diringkus

    JAKARTA – Kos-osan di Jalan Industri, Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat digerebek Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat lantaran menjadi alih fungsi menjadi gudang penyimpanan narkotika.

    Dari penggerebekan tersebut, tiga orang pelaku ditangkap lantaran terlibat dalam penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika.

    Para pelaku diketahui berinisial OP (35), RB (31) dan L (25) perempuan. Ketiganya merupakan warga Kecamatan Sawah Besar.

    Saat dilakukan pemeriksaan, ketiga pelaku positif mengonsumsi narkotika jenis Methamphetamine berdasarkan hasil tes urine.

    Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra mengatakan, dari lokasi penggerebekan disita sejumlah barang bukti 2 bungkus plastik teh cina berisi sabu seberat 2.067 gram, 5 plastik klip sedang seberat 420 gram, 3 unit timbangan digital, plastik press dan alat pres.

    Selain itu, polisi juga menyita beberapa kotak dan tas belanja, 2 unit handphone dan perlengkapan pengemasan lainnya.

    “Total barang bukti sabu yang diamankan mencapai 2.487 gram, atau hampir 2,5 kilogram,” kata AKBP Roby saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 15 Juli 2025.

    Kasat menjelaskan, Penggerebekan ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.

    “Kami langsung menindaklanjuti informasi itu dengan melakukan penyelidikan intensif. Benar saja, kami temukan indikasi kuat adanya aktivitas penyalahgunaan dan pengemasan narkotika di tempat tersebut,” katanya.

    Dalam aksinya, ketiga pelaku diketahui sebagai sindikat jaringan peredaran narkoba di kawasan Sawah Besar. Pelaku dan sejumlah barang bukti dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat guna proses lebih lanjut.

    Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan lanjutan serta pengembangan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas dari kasus ini.

    “Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Penyelidikan dan pengembangan kasus akan terus dilakukan untuk menelusuri siapa saja yang terlibat dalam jaringan ini,” katanya.

    Akibat perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 114 ayat (2) Subsider Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal pidana penjara seumur hidup atau hukuman mati.