kab/kota: Gunung

  • Kenapa Gempa Besar di Rusia Tidak Picu Tsunami Dahsyat?

    Kenapa Gempa Besar di Rusia Tidak Picu Tsunami Dahsyat?

    Jakarta

    Ketika gempa bumi dengan magnitudo 8,7 mengguncang perairan Semenanjung Kamchatka di Rusia, sekitar pukul 11.25 waktu setempat pada Rabu (30/07), jutaan penduduk pesisir di seluruh kawasan Samudra Pasifik dilanda kerisauan tsunami dahsyat akan menerjang.

    Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan. Ingatan kolektif gempa besar yang memicu tsunami dahsyat di Aceh pada 26 Desember 2004 serta di Jepang pada 11 Maret 2011 begitu membekas.

    Namun, tsunami yang terjadi akibat gempa di Rusia tidak terlalu parah, meskipun menimbulkan beberapa kerusakan.

    Lalu, mengapa tsunami tersebut tidak seburuk seperti yang dikhawatirkan sebelumnya?

    Apa yang menyebabkan gempa bumi besar?

    Lapisan atas Bumi terbagi menjadi beberapa bagianatau disebut lempeng tektonik. Semua lempeng ini bergerak secara independen dan berinteraksi satu sama lain.

    “Cincin Api Pasifik”tempat Semenanjung Kamchatka beradaadalah lokasi lempeng-lempeng tektonik bertabrakan dan saling menimpa sehingga menyebabkan gempa bumi dan letusan gunung berapi.

    Bahkan, sebanyak 80% gempa bumi di dunia terjadi di sepanjang cincin tersebut, menurut British Geological Survey.

    Di sana, lempeng tektonik Pasifik bersentuhan dengan lempeng lain yang lebih kecilyang disebut lempeng mikro Okhotsk.

    Lempeng Pasifik merupakan lempeng samudra. Artinya, lempeng ini terdiri dari bebatuan yang padat dan ingin tenggelam di bawah lempeng mikro yang tidak terlalu padat.

    Saat lempeng Pasifik tenggelam ke arah pusat Bumi, lempeng tersebut memanas dan mulai meleleh sampai menghilang.

    Namun, proses ini tidak selalu mulus. Seringkali lempeng bisa tersangkut saat bergerak melewati satu sama lain. Lempeng yang berada di atas bisa juga terseret ke bawah.

    BBC

    Gesekan ini dapat berlangsung selama ribuan tahun, tetapi kemudian dapat tiba-tiba dilepaskan hanya dalam beberapa menit.

    Proses ini dikenal sebagai gempa bumi megathrust.

    “Ketika kita berpikir tentang gempa bumi, kita biasanya membayangkan pusat gempa sebagai sebuah titik kecil di peta. Namun, untuk gempa bumi yang begitu besar, patahannya akan pecah dalam jarak ratusan kilometer,” jelas Dr Stephen Hicks, dosen seismologi lingkungan di University College London.

    “Jumlah selip dan luas area patahan inilah yang menghasilkan gempa bumi dengan magnitudo tinggi,” tambahnya.

    Gempa bumi terbesar dan tercatat dalam sejarah, yang mencakup gempa di Chile, Alaska, dan Sumatra, semuanya merupakan gempa bumi megathrust.

    BBC

    Semenanjung Kamchatka rentan mengalami gempa besar.

    Faktanya, gempa berkekuatan 9,0 SR pada 1952 terjadi kurang dari 30 km dari gempa pada 30 Juli, demikian ungkap Lembaga Survei Geologi AS.

    Mengapa gempa 30 Juli tidak menimbulkan tsunami dahsyat?

    Pergerakan lempeng tektonik secara tiba-tiba dapat memindahkan air laut di atas lempeng. Air laut tersebut kemudian dapat bergerak ke garis pantai. Inilah yang disebut sebagai tsunami.

    Di lautan dalam, tsunami dapat bergerak dengan kecepatan lebih dari 800 km/jam, hampir sama dengan kecepatan pesawat penumpang.

    Di lautan dalam, jarak antar ombak sangat panjang dan ombaknya tidak terlalu tinggijarang yang tercatat lebih dari satu meter.

    Namun, ketika tsunami memasuki perairan dangkal di dekat daratan, kecepatannya melambat sekitar 32-48 km/jam.

    Jarak antara ombak kemudian memendek dan ombak bertambah tinggi sehingga dapat menciptakan tembok air di dekat pantai.

    Meski demikian, tidak ada jaminan bahwa gempa bumi yang sangat kuat akan menyebabkan tsunami sangat tinggi yang menjangkau jauh ke daratan.

    Gempa di Semenanjung Kamchatka pada 30 Juli memicu gelombang tsunami setinggi empat meter di beberapa bagian Rusia timur, menurut pihak berwenang Rusia.

    Namun, ombak tersebut tidak setinggi ombak di Aceh pada 2004 dan di Jepang pada 2011 yang mencapai puluhan meter.

    “Ketinggian gelombang tsunami juga dipengaruhi oleh bentuk dasar laut di dekat pantai dan [bentuk] daratan tempat gelombang tsunami tiba,” kata Prof Lisa McNeill, profesor bidang tektonik di University of Southampton.

    “Faktor-faktor ini, ditambah faktor kepadatan penduduk di pesisir pantai, mempengaruhi seberapa serius dampak yang ditimbulkan,” tambahnya.

    Philip FONG/AFP/Getty ImagesLebih dari 1,9 juta penduduk Jepang diperintahkan mengungsi ke tempat lebih tinggi setelah gempa terjadi.

    Laporan awal dari Lembaga Survei Geologi AS menyebutkan gempa berpusat pada kedalaman yang cukup sempit, sekitar 20,7 km di bawah permukaan bumi.

    Hal ini dapat menyebabkan pergeseran dasar laut yang lebih besar dan gelombang tsunami yang lebih besar. Namun, sulit untuk mengetahui dengan pasti begitu cepat setelah kejadian.

    “Salah satu kemungkinannya adalah bahwa permodelan tsunami [yang dibuat lembaga survei dan badan geofisika] mengambil perkiraan kedalaman gempa yang konservatif,” kata Dr Hicks kepada BBC News.

    Jika permodelan dibuat dengan menggeser gempa bumi 20 kilometer lebih dalam, sambungnya, kedahsyatan gelombang tsunami bisa berkurang secara signifikan.

    Sistem peringatan dini yang lebih baik

    Aspek penting lainnya adalah pengembangan sistem peringatan dini.

    Karena banyaknya kejadian gempa bumi di wilayah Pasifik, banyak negara memiliki pusat tsunami. Lembaga-lembaga tersebut mengirimkan peringatan agar penduduk mengungsi.

    Tidak ada sistem seperti itu ketika tsunami 2004 terjadi sehingga banyak orang tidak punya waktu yag cukup untuk mengungsi.

    Lebih dari 230.000 orang meninggal dunia di 14 negara di Samudra Hindia, termasuk di Aceh, Indonesia.

    Sistem peringatan dini sangat penting karena keterbatasan kemampuan para ilmuwan untuk memprediksi kapan gempa bumi akan terjadi.

    Lembaga Survei Geologi AS mencatat gempa berkekuatan 7,4 SR di wilayah yang sama 10 hari sebelumnya.

    Mungkin itu gempa awal, tapi itu bukan alat prediksi gempa bumi di masa depan, jelas Prof McNeill.

    “Meskipun kita dapat menggunakan GPS untuk mengetahui seberapa cepat lempeng bergerak, pergerakan lempeng saat ini, dan kapan gempa bumi sebelumnya terjadi, kita hanya dapat menggunakan informasi tersebut untuk membuat prakiraan kemungkinan terjadinya gempa bumi,” katanya.

    Lembaga Survei Geofisika di Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia (GS RAS) akan terus memantau wilayah Kamchatka guna mengantisipasi gempa susulan yang mungkin akan terus berlanjut hingga satu bulan ke depan.

    (ita/ita)

  • Bengkel Vespa yang Jadi Modus Penipuan Ternyata Sudah Digadaikan ke Bank Rp 1,2 Miliar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Juli 2025

    Bengkel Vespa yang Jadi Modus Penipuan Ternyata Sudah Digadaikan ke Bank Rp 1,2 Miliar Megapolitan 31 Juli 2025

    Bengkel Vespa yang Jadi Modus Penipuan Ternyata Sudah Digadaikan ke Bank Rp 1,2 Miliar
    Editor
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Bengkel Vespa milik AWP di Jalan Cipendawa, Rawalumbu, Kota
    Bekasi
    , yang digunakan sebagai kedok dalam
    penipuan
    jual beli Vespa, ternyata telah digadaikan ke sebuah bank senilai Rp 1,2 miliar.
    Fakta ini terungkap setelah salah satu korban, Andree Noviar Pradana (32), menelusuri aset pelaku yang dijanjikan akan dijual untuk mengganti kerugian korban.
    Andree mengatakan, AWP sempat berjanji akan menjual bangunan bengkel dua lantai tersebut senilai Rp 1,7 miliar guna menutup kerugian para korban.
    Namun, setelah ditelusuri, sertifikat hak milik (SHM) bengkel tersebut telah dijaminkan ke bank.
    “Setelah ditelusuri, ternyata sertifikat hak milik bengkelnya telah dijaminkan ke sebuah bank senilai Rp 1,2 miliar,” kata Andree saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/7/2025).
    Andree merupakan satu dari 63 orang yang diduga menjadi
    korban penipuan
    oleh AWP, dengan total kerugian yang ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
    Korban berasal dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bogor, Palembang, Riau, Karawang, Cikarang, Subang, hingga Wonosobo.
    Andree sendiri tertipu saat AWP menawarinya bisnis jual beli Vespa senilai puluhan juta rupiah pada Januari 2025.
    “Korbannya ada dari Jakarta, Bogor, Palembang, Riau, Karawang, Cikarang, Subang, Wonosobo, dengan kerugian Rp 1,5 miliar,” ujarnya.
    Setelah mentransfer dana sebesar Rp 25,5 juta ke rekening AWP, Andree tidak pernah mendapatkan kejelasan soal unit Vespa yang dijanjikan.
    Pelaku diduga kabur ke Jawa Tengah dan menutup bengkel miliknya secara mendadak pada Maret 2025.
    Dari penelusuran lebih lanjut di kalangan komunitas Vespa, diketahui bahwa AWP juga diduga menipu puluhan orang lainnya.
    Modus yang digunakan pelaku bervariasi, mulai dari jual beli Vespa, servis, restorasi, hingga investasi spare part dan aksesori.
    Bahkan, beberapa unit Vespa milik konsumen diduga telah dijual tanpa sepengetahuan pemiliknya.
    “Jadi modusnya itu, ada jual beli, servis, restorasi, sama investasi spare part,” ujar Andree yang merupakan warga Jatibening, Pondok Gede.
    Setelah mencari keberadaan pelaku selama berbulan-bulan, Andree berhasil menemui AWP di Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada 29 Juni 2025.
    Dalam pertemuan itu, pelaku mengakui perbuatannya namun berdalih tidak bisa mengembalikan uang karena sedang mengalami masalah ekonomi.
    “Dia mengaku salah, bahkan dia ngaku siap dipenjara,” ungkap Andree.
    Namun, karena aset utama pelaku telah dijaminkan, Andree dan belasan korban lainnya merasa tidak akan bisa mendapatkan pengembalian dana secara utuh.
    Mereka pun melaporkan kasus ini ke Polres Metro Bekasi Kota pada 17 Juli 2025. Laporan tersebut telah teregistrasi dengan nomor: LP/B/1.722/VII/2025/SPKT.SAT RESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/PMJ.
    “Kami berharap laporan diproses dan pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya,” kata Andree.
    Kompas.com telah mencoba mengonfirmasi laporan tersebut kepada Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, namun hingga kini belum mendapatkan respons.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hari Kelima Pencarian, Mukena dan Sandal Milik Azka Ditemukan di Dekat Watu Togok

    Hari Kelima Pencarian, Mukena dan Sandal Milik Azka Ditemukan di Dekat Watu Togok

    Liputan6.com, Gunungkidul – Memasuki hari kelima pencarian, tim gabungan yang dikoordinasikan Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi I menemukan barang-barang milik Azka Nurfadillah, wisatawan asal Jakarta yang dilaporkan hilang di kawasan Pantai Siung, Tepus, Gunungkidul. Penemuan ini memberi harapan, meski keberadaan korban belum diketahui secara pasti.

    Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi I, Sunu Handoko Bayu Sagara, dalam laporan terbarunya menyampaikan perkembangan penting dari pencarian hari kelima, Kamis (31/7/2025).

    Dalam upaya pencarian tersebut, tim dibagi ke dalam lima satuan pencarian darat (Search and Rescue Unit/SRU) dan satu unit SRU drone. Pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan menyisir area-area yang memiliki potensi sebagai lokasi keberadaan korban.

    “SRU 5 darat yang melakukan penyisiran di bawah tebing menemukan mukena putih dan sandal kanan yang berada sekitar 100 meter di sebelah barat Watu Togok atau wilayah Sawahan. Barang tersebut sudah dikonfirmasi oleh pihak keluarga sebagai milik Azka,” kata Sunu dalam keterangannya yang diterima Liputan6.com, Kamis (31/7/2025).

    Tim lainnya menyisir area yang lebih luas di sepanjang perbukitan dan garis pantai. SRU 1 bergerak menyisir atas tebing ke arah timur menuju Bukit Pengilon. SRU 2 menyusuri kaki Gunung Batur dengan sepeda motor dan melanjutkan pencarian hingga ke puncak. SRU 3 menyisir arah barat hingga Pantai Nglambor, sementara SRU 4 bergerak dari arah Nglambor melalui jalur motor dan menyusuri tebing menuju Pantai Jogan.

    Di sisi lain, SRU drone mengudara untuk menyisir sisi bawah tebing, baik di sisi timur maupun barat, yang sulit dijangkau oleh tim darat. Meski demikian, hingga siang hari belum ditemukan tanda-tanda keberadaan Azka selain temuan mukena dan sandal.

    “Pencarian hari ini menghadapi kendala gelombang laut yang tinggi, yang menyulitkan akses ke beberapa titik pencarian terutama di bawah tebing dan garis pantai. Namun tim tetap berupaya maksimal,” ungkap Sunu.

    Operasi pencarian ini melibatkan sejumlah instansi dan unsur masyarakat, antara lain Polsek Tepus, Ditpolair Polda DIY Pos Sadeng, Basarnas, Senkom Mitra Polri, warga sekitar, serta relawan dari kalangan mahasiswa pencinta alam (Mapala).

     

     

  • Tanah Bergerak seperti Ombak, ‘Tuhan Tolong Saya’

    Tanah Bergerak seperti Ombak, ‘Tuhan Tolong Saya’

    GELORA.CO –  Warga yang tinggal di Kamchatka, Rusia dan wilayah lain dilanda kepanikan setelah gempa dahsyat berkekuatan M 8,7 terjadi pada Rabu (30/7/2025) pukul 11.25 waktu setempat.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa terjadi pada kedalaman 18 kilometer dan memicu peringatan tsunami di Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, Guam, hingga Indonesia.

    Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Rusia merupakan jenis gempa dangkal.

    Gempa terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench) dengan mekanisme naik (thrust fault).

    Tanah bergerak seperti ombak

    Vasily Berezhnoy, salah satu warga Kamchatka, mengatakan bahwa ia sudah pernah mengalami beberapa peristiwa gempa dan letusan gunung api sepanjang hidupnya.

    Namun, ia tidak pernah merasakan guncangan yang begitu hebat seperti yang terjadi saat Kamchatka dilanda gempa M 8,7.

    “Orang-orang berhamburan di jalanan, ada yang pakai sandal, ada yang pakai jubah mandi, ada yang menggendong anak-anak mereka. Ada yang histeris,” ujarnya dikutip dari BBC, Rabu (30/7/2025).

    “Ketika tanah di bawah kaki bergerak seperti ombak, melihat pipa-pipa dan menara bergoyang, tentu saja itu mengerikan. Kita takkan pernah terbiasa dengan itu,” tambahnya.

    Kemacetan terjadi di mana-mana

    Sofia, salah satu warga yang tinggal di sekitar kawasan gempa, juga menceritakan bahwa gempa Rusia M 8,7 terjadi saat ia dan orangtuanya berada di dalam rumah.

    Menurutnya, situasi langsung berubah kacau. Perabotan rumah mulai berjatuhan, sementara tetangga di sekitar tampak panik dan berteriak ketakutan.

    Ia juga mengatakan, orang-orang masih ada yang mengemudikan kendaraan saat gempa terjadi.

    Kondisi tersebut membuat situasi jalan semakin kacau sehingga terjadi kemacetan lalu lintas di mana-mana dan kecelakaan.

    “Saya bukan satu-satunya yang panik, tetangga kami, beserta hewan peliharaan mereka, juga berhamburan keluar rumah dengan panik,” kata Sofia.

    Warga lihat tsunami setinggi 1,7 meter

    Di luar wilayah Rusia, Sarah Heavenly Sikes yang tinggal di Maui, Hawaii mengatakan bahwa ia sedang bekerja di toko selam ketika mendapat peringatan tsunami akibat gempa M 8,7 yang terjadi di Rusia.

    Sarah sempat mengira peringatan itu tidak terlalu serius. Namun, ia mulai cemas setelah melihat banyak orang panik dan toko tempatnya bekerja terpaksa tutup sementara.

    Setelah itu, ia melihat tsunami setinggi 5,7 kaki atau sekitar 1,7 meter menghantam Kahului, sebuah kota di sisi utara-tengah Pulau Maui.

    “Hari ini saya sedang bekerja di toko selam dan telepon saya berdering. Saya pikir ‘Oh, ini hanya peringatan kecil’,” kata Sarah.

    “Tapi kemudian kami harus menutup toko. Keluarga saya semuanya tinggal di daratan, jadi mereka berkirim pesan,” tambahnya.

    “Tuhan, tolong saya”

    Wali Kota Petropavlovsk-Kamchatsky, Yevgeny Belyaev, mengatakan bahwa layanan publik dalam keadaan siaga tinggi dan inspeksi kerusakan sedang dilakukan usai wilayahnya diguncang gempa.

    Meskipun sebagian fasad taman kanak-kanak runtuh, tidak ada korban luka yang dilaporkan.

    “Semuanya baik-baik saja, tetapi semua orang benar-benar ketakutan. Itu adalah gempa bumi terkuat dalam beberapa dekade,” ujar seorang penduduk asli Kamchatka dikutip dari The Moscow Times, Rabu (30/7/2025).

    “Sejujurnya, sungguh mengejutkan tidak ada kerusakan lebih parah, kecuali di satu sekolah. Untungnya tidak ada orang di dalam,” tambahnya.

    Ia mengatakan kerabatnya di Petropavlovsk-Kamchatsky juga berencana meninggalkan kota itu untuk pergi wilayah mereka karena aktivitas seismik yang terjadi baru-baru ini.

    “Untuk saat ini, mereka akan tinggal di Dacha. Di sana (Kamchatka) sudah berguncang cukup lama. Tanahnya sudah bergeser selama berbulan-bulan,” tambah warga tersebut.

    Penduduk Kamchatka lainnya menuliskan pengalaman mereka di media sosial.

    “Saya sudah tinggal di Kamchatka selama 42 tahun, tapi ini pertama kalinya saya merasakan gempa bumi seperti ini. Saya berteriak sekeras-kerasnya, ‘Tuhan, tolong saya,’ meskipun saya biasanya tenang saat gempa bumi. Semua barang di rumah hancur,” kata seorang warganet.

  • Setelah Bromo, BRI Jazz Gunung Series Berlanjut ke Ijen pada 9 Agustus

    Setelah Bromo, BRI Jazz Gunung Series Berlanjut ke Ijen pada 9 Agustus

    JAKARTA – Sukses dengan dua gelaran di Gunung Bromo, Jazz Gunung Series melanjutkan perjalanannya tahun ini ke Gunung Ijen. Konser akan dilangsungkan di area Taman Gandrung Terakota, Banyuwangi pada 9 Agustus mendatang.

    Gelaran yang diberi tajuk BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen juga akan digelar di sebuah amphitheater, dengan latar pemandangan persawahan yang subur.

    Adapun, headliner yang dihadirkan dalam BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen adalah Suliyana—penyanyi asal Banyuwangi—yang akan tampil dengan iringan Glam Orchestra.

    Selanjutnya, lineup lain yang dihadirkan adalah Dua Empat, Jazz Patrol Kawitan, Surabaya Pahlawan Jazz, The Aartsen ft. Adam Zagorski, Irsa Destiwi Trio, dan Kevin Yosua Trio ft. Fabien Mary.

    Taman Gandrung Terakota sendiri merupakan salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Banyuwangi, di mana seni budaya bertemu dengan wisata kuliner, wisata pendidikan, serta wisata oleh-oleh dalam satu area terpadu.

    Suasana BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen akan berbeda dengan dua seri sebelumnya. Jika gelaran di Bromo pekan lalu sempat menyentuh suhu 7 derajat Celcius, suhu udara di Ijen akan lebih hangat, berkisar 22-23 derajat Celsius.

    Selanjutnya, jika panggung di Bromo dikelilingi perbukitan dan pegunungan yang hijau, di Ijen terdapat pemandangan 1.000 patung penari gandrung yang terbuat dari tembikar atau terakota. Patung-patung tersebut tersebar di tepi dan tengah persawahan di sekitar area amphitheatre.

    Namun begitu, semangat kolaboratif tetap dipertahankan untuk seri ketiga. Selain pertunjukan musik, juga akan ada penampilan tari tradisional serta pameran lukisan, seni visual, dan fotografi.

    Sebagai informasi, BRI Jazz Gunung Series 1 Bromo pada 19 Juli menghadirkan Emptyyy, Jamie Aditya & The Mezzrollers, Kuaetnika, Love Is, Karimata, dan RAN.

    Sementara, BRI Jazz Gunung Series 2 Bromo pada 26 Juli menghadirkan Lorjhu’, Bintang Indrianto Trio, Natasya Elvira ft. Bromo Jazz Camp, Tohpati Ethnomission, Rouge, dan Sal Priadi.

  • Penting! Ini Sejumlah Risiko yang Tidak Dijamin oleh Asuransi Kendaraan Bermotor

    Penting! Ini Sejumlah Risiko yang Tidak Dijamin oleh Asuransi Kendaraan Bermotor

    JAKARTA – Memiliki mobil tentu menjadi aset yang perlu dijaga dengan baik, salah satunya caranya yakni melindunginya dengan asuransi kendaraan, untuk mengurangi risiko beban biaya jika terjadi kecelakaan atau kejadian tidak diinginkan yang menyebabkan kerusakan pada kendaraan.

    Namun, sebelum menyetujui untuk menggunakan asuransi, setiap pemilik mobil wajib memahami isi polis asuransi kendaraan mereka, mencermati jenis pertanggungan, luas jaminan, serta risiko-risiko yang dikecualikan, sebagaimana tercantum dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI). Sebab, tidak semua risiko atau penyebab kerusakan dapat ditanggung oleh pihak asuransi.

    “Dengan memahami pengecualian ini, pemegang polis dapat mengambil keputusan yang lebih tepat, termasuk mempertimbangkan perluasan jaminan jika diperlukan. Membaca dan memahami isi polis secara menyeluruh adalah langkah penting dalam memastikan perlindungan kendaraan yang optimal,” kata Manajer Manajemen Produk Ritel Asuransi Astra Vivi Evertina, dilansir dari ANTARA, Rabu.

    Pada jumpa media di Hotel Santika ICE BSD City, Tangerang, Garda Oto, produk Asuransi Astra, memberikan beberapa risiko yang dikecualikan dalam polis asuransi kendaraan bermotor, sesuai acuan PSAKBI.

    Digunakan untuk menarik/mendorong kendaraan atau benda lainRisiko ini dikecualikan karena aktivitas menarik atau mendorong benda lain bukan merupakan fungsi normal kendaraan bermotor, yang dapat meningkatkan risiko kerusakan secara signifikan. Digunakan untuk latihan mengemudiPelatihan mengemudi melibatkan pengemudi yang belum mahir dan rentan mengalami kecelakaan, sehingga risiko yang ditimbulkan lebih tinggi dari penggunaan normal. Digunakan untuk lomba, karnaval, pawai, dan sejenisnyaKegiatan seperti lomba atau pawai mengandung risiko tinggi karena melibatkan kecepatan, kerumunan, dan kondisi tidak biasa yang tak sesuai dengan penggunaan sehari-hari. Perbuatan jahat oleh tertanggung, saudara, atau yang tinggal bersamaAsuransi tidak menanggung kerugian yang ditimbulkan secara sengaja oleh pihak yang dekat dengan tertanggung, umumnya yang tinggal bersama, untuk mencegah moral hazard atau penyalahgunaan.

    “Karena sering terjadi, misal adik yang sedang bertengkar dengan kakaknya, kemudian merusak mobil sang kakak, ini umumnya penyebab asuransi tidak dapat diklaim,” ujar Vivi.

    Penggelapan, penipuan, atau hipnotisKerugian akibat tindak pidana non-fisik seperti penggelapan atau hipnotis sulit diverifikasi secara objektif dan tidak termasuk dalam perlindungan standar. Kelebihan muatan dan barang yang dimuatKendaraan yang membawa muatan melebihi kapasitas berisiko rusak lebih cepat atau menyebabkan kecelakaan, sehingga tidak ditanggung dalam polis standar. Kerusakan atau kehilangan atas barang yang dibawa kendaraan juga bukan tanggung jawab polis kendaraan, tetapi dapat dilindungi oleh asuransi khusus kargo. Pengemudi tidak memiliki SIM yang berlakuPengemudi tanpa SIM sah dianggap tidak layak mengemudi, sehingga kerugian yang timbul saat dikemudikan oleh orang tersebut dikecualikan.

    “Ini sebabnya penting sekali untuk memiliki SIM, jika ingin menggunakan asuransi kendaraan,” kata Vivi.

    Dalam pengaruh alkohol atau narkotikaKecelakaan yang terjadi saat pengemudi berada di bawah pengaruh zat terlarang dianggap sebagai kelalaian berat yang tidak dijamin asuransi. Melanggar rambu lalu lintasPelanggaran lalu lintas menunjukkan kelalaian yang disengaja, sehingga asuransi tidak menanggung akibat dari tindakan yang melawan hukum. Digunakan untuk taksi onlinePenggunaan kendaraan untuk kepentingan komersial seperti taksi online umumnya dikecualikan oleh pihak asuransi. Namun, bukan berarti mobil yang digunakan untuk taksi online tidak bisa diasuransikan.

    Beberapa asuransi, memiliki perlindungan khusus atau asuransi dengan jenis polis khusus yang sesuai dengan risiko operasional taksi online atau kendaraan komersial lainnya.

    Pengecualian lainnya dalam PSAKBIBeberapa kondisi lain yang secara eksplisit dikecualikan dalam PSAKBI juga tidak dijamin dan harus dibaca secara menyeluruh dalam dokumen polis.

    Kondisi-kondisi seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi merupakan risiko bencana alam bersifat luar biasa dan dikecualikan dalam polis. Namun, kondisi ini bisa saja menjadi ditanggung dengan kondisi tertentu dan memerlukan perluasan jaminan khusus karena tingkat kerusakannya yang masif dan tidak terduga.

    Hal yang sama juga berlaku untuk bencana-bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin topan.

    Selain itu, kerusuhan dan huru-hara merupakan risiko sosial yang memerlukan perlindungan tambahan karena sering kali bersifat merusak secara massal dan sulit dikendalikan, begitu juga dengan sabotase dan terorisme.

  • Gunung Berapi Meletus Usai Gempa Dahsyat Rusia

    Gunung Berapi Meletus Usai Gempa Dahsyat Rusia

    Jakarta

    Dampak gempa dahsyat magnitudo 8,8 mengguncang Kamchatka, Rusia terus dirasakan. Gunung berapi meletus setelah diguncang gempa besar.

    Dilansir CNN, Rabu (30/7), kantor berita Rusia RIA melaporkan Gunung Klyuchevskaya Sopka merupakan gunung berapi aktif tertinggi di Eurasia. Gunung yang memiliki ketinggian 4.750 meter (15.580 kaki) juga salah satu gunung berapi aktif tertinggi di dunia.

    Pada September 2022, delapan orang tewas dalam ekspedisi pendakian di gunung berapi itu. Kondisi di gunung berapi ini sering kali berbahaya dan tak terduga, dengan angin kencang, suhu yang sangat dingin, dan salju di ketinggian.

    Sebagai informasi, gempa dengan magnitudo 8,8 mengguncang wilayah timur jauh Rusia. Gempa dahsyat itu memicu peringatan tsunami di AS, Jepang, Filipina hingga Indonesia.

    Tsunami telah terjadi di wilayah Severo-Kurilsk di Rusia. Kota yang dihuni 2.000 orang juga mengalami kerusakan akibat gempa dan tsunami. Belum ada laporan soal korban akibat gempa dan tsunami.

    Otoritas Rusia menyatakan warga di kota tersebut telah dievakuasi sesaat setelah gempa terjadi. Terbaru, pihak berwenang di Semenanjung Kamchatka, telah mencabut peringatan tsunami.

    (wnv/idn)

  • Perjuangan Warga Jember Beli Bensin, Tempuh Jalur Ekstrem Lewati Lereng hingga ke Banyuwangi

    Perjuangan Warga Jember Beli Bensin, Tempuh Jalur Ekstrem Lewati Lereng hingga ke Banyuwangi

    Liputan6.com, Jember Krisis distribusi BBM yang terjadi di Jember sejak hari Sabtu (26/7) lalu berdampak luas terhadap aktivitas masyarakat. Jika di daerah perkotaan, jalanan lengang karena orang membatasi aktivitas serta banyak yang terkonsentrasi mengantre di SPBU, hal berbeda terjadi di pelosok desa.

    Sejumlah warga Jember kawasan timur yang berbatasan dengan Banyuwangi, terpaksa harus menempuh jalur ekstrem melewati lereng Gunung Gumitir demi mendapatkan bensin di wilayah barat Banyuwangi. 

    Mereka rela menempuh puluhan kilometer di jalur alternatif yang melewati perkebunan dengan kondisi jalanan yang terjal dan licin, hanya untuk mendapatkan Pertalite. Sebab, jalur utama, yakni Jalur Gumitir ditutup demi perbaikan sejak Kamis (24/7). 

    Pantauan Rabu (30/7), warga Jember tampak mengantre di SPBU Krikilan, Glenmore, Banyuwangi. Mereka datang dari berbagai desa seperti Garahan, Sumberkalong dan Mayang. Umumnya menggunakan sepeda motor sambil membawa jeriken, bahkan ada yang membawa dua kendaraan sekaligus.

    Siti Azizah, warga Desa Sumberwaru, Kecamatan Kalisat mengaku harus berangkat sebelum subuh bersama suaminya demi mengantre BBM. “Sampai sore baru dapat 10 liter. Itu pun hanya cukup dua hari,” keluhnya.

    Seperti kebanyakan warga, Siti mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM di Jember. Kalaupun tersedia, jumlahnya terbatas dan antrean panjang tak terhindarkan.

    Penjual eceran yang juga terbatas, menjual dengan harga yang sangat mahal dan cukup memberatkan bagi Siti dan suaminya yang bekerja di perkebunan di desa.

  • Antisipasi Tsunami pasca Gempa Rusia, Warga Pesisir Gorontalo Mulai Mengungsi

    Antisipasi Tsunami pasca Gempa Rusia, Warga Pesisir Gorontalo Mulai Mengungsi

    GELORA.CO – Sejumlah warga di pesisir pantai Kota Gorontalo memulai evakuasi mandiri ke tempat yang lebih tinggi, menyusul peringatan dini tsunami dari BMKG pascagempa magnitudo 8,7 di Rusia.

    Warga memilih mengungsi ke area pegunungan di sekitar tempat tinggal mereka sebagai langkah antisipasi.

    Haidar Masai (48), warga Kelurahan Leato Utara, mengaku terkejut setelah menerima informasi tentang potensi tsunami. Ia dan keluarganya langsung bergegas ke area pegunungan.

    ”Yang di pantai ke atas (gunung). (Ada) Rumah di gunung, (ini lagi) ada tunggu ibu, tidak boleh jalan, (jadi) dievakuasi di rumah di atas gunung,” ujar Haidar dikutip dari Detiksulsel.com, Rabu (30/7/2025).

    Haidar juga menyebutkan, keluarganya yang berada di Kabupaten Bone Bolango juga telah mulai mengungsi.

    ”Sudah ditelepon (keluarga) yang di (Kecamatan) Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango, sementara menyimpang (evakuasi barang),” sambungnya.

    Warga lain, Fatma Paneo (30), juga mengungkapkan rasa kagetnya saat menerima informasi potensi tsunami. Menurutnya, kabar tersebut telah diinformasikan melalui masjid.

    ”Dapat informasi di grup sekolah, keluarga sudah dapat tahu semua, sempat panik karena sudah diinformasikan di masjid (soal tsunami), ya panik dan takut,” ujar Fatma.

    Ia menambahkan, beberapa tetangga dan keluarga juga sudah mulai mengungsi ke area pegunungan.

    ”Semuanya ini ada tetangga (keluarga) baru naik dorang (mereka ke gunung). Masih ada yang lain mau datang lima keluarga,” tambahnya.

  • Gempa M 8,8 Guncang Rusia Picu Tsunami, Jepang Tutup Fasilitas Nuklir Fukushima

    Gempa M 8,8 Guncang Rusia Picu Tsunami, Jepang Tutup Fasilitas Nuklir Fukushima

    GELORA.CO  – Gempa bumi dahsyat berkekuatan 8,8 skala Richter mengguncang wilayah lepas pantai Semenanjung Kamchatka di Rusia Timur Jauh pada Rabu (30/7/20250.

    Skala Richter adalah sistem pengukuran untuk menentukan kekuatan gempa bumi, berdasarkan jumlah energi yang dilepaskan dari pusat gempa.

    Skala ini bersifat logaritmik, artinya setiap kenaikan satu angka menunjukkan peningkatan energi sekitar 32 kali lipat dan amplitudo gelombang 10 kali lebih besar.

    Gempa tersebut memicu peringatan tsunami luas ke berbagai negara di lingkar Pasifik, termasuk Jepang, Hawaii, Alaska, dan hingga pesisir barat Amerika Serikat (AS).

    Tsunami adalah rangkaian gelombang laut besar yang muncul akibat gangguan mendadak di dasar laut.

    Umumnya dipicu oleh gempa bumi bawah laut yang menggeser lempeng bumi secara vertikal.

    Gelombang ini bisa menjalar ribuan kilometer dan membawa dampak besar saat menghantam pesisir.

    Dikutip dari Reuters, gempa terjadi pada kedalaman dangkal sekitar 19,3 kilometer, yang meningkatkan potensi kerusakan dan tsunami.

    Kerusakan Awal dan Evakuasi di Rusia

    Gubernur Kamchatka Vladimir Solodov menyebut gempa ini sebagai yang terkuat dalam beberapa dekade terakhir, dilansir Ria Novosti.

    Beberapa bangunan, termasuk taman kanak-kanak di Petropavlovsk-Kamchatsky, mengalami kerusakan ringan.

    Sementara itu, beberapa warga dilaporkan mengalami cedera ringan saat proses evakuasi.

    Di wilayah Severo-Kurilsk, gelombang tsunami setinggi 3 hingga 4 meter tercatat, menyebabkan genangan air laut di beberapa wilayah pesisir.

    Data Seismik dan Potensi Tsunami

    Menurut USGS, magnitudo awal gempa adalah 8,7, kemudian direvisi menjadi 8,8 setelah data dikonfirmasi.

    Para seismolog mencatat bahwa kedalaman gempa yang dangkal secara signifikan meningkatkan risiko tsunami, dilansir The Economic Times.

    Aktivitas seismik telah terdeteksi sejak 20 Juli 2025, dengan gempa berkekuatan 7,4 dan beberapa gempa lain bermagnitudo 6,6 yang belakangan diidentifikasi sebagai foreshock atau peringatan dini.

    Foreshock adalah gempa pendahuluan yang terjadi sebelum gempa utama (mainshock).

    Dalam konteks gempa Kamchatka 8,8 SR pada 30 Juli 2025, sejumlah gempa telah tercatat sejak 20 Juli 2025, termasuk satu gempa berkekuatan 7,4 dan beberapa lainnya di atas 6,6 magnitudo.

    Gempa-gempa ini kini dianggap sebagai indikator awal atau peringatan alami bahwa akan terjadi gempa yang lebih besar.

    Seismolog Harold Tobin mengidentifikasi pola ini sebagai mirip dengan gempa Tohoku 2011, di mana foreshock mendahului gempa megathrust utama.

    Peringatan Tsunami Diterbitkan di Sejumlah Negara

    Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) mengeluarkan peringatan tsunami untuk berbagai negara di sepanjang Samudra Pasifik, termasuk:

    Jepang

    Hawaii dan Alaska

    California dan pantai barat AS

    Ekuador, Guam, dan Selandia Baru

    Di Jepang, lebih dari 900.000 warga diperintahkan untuk mengungsi dari wilayah pesisir, termasuk di prefektur Fukushima.

    Pemerintah juga menghentikan sementara operasional reaktor nuklir di Fukushima sebagai langkah pencegahan.

    Situasi Terkini di Jepang

    Di Jepang, sirene peringatan tsunami berbunyi di berbagai wilayah pesisir.

    Warga segera diarahkan untuk mengungsi ke dataran tinggi, atap gedung, dan tempat evakuasi yang telah disiapkan.

    Pemerintah melaporkan bahwa di Prefektur Wakayama, sekitar 175.000 warga berhasil dievakuasi secara terkoordinasi.

    Sebagai bagian dari pengamanan, Bandara Sendai ditutup untuk sementara waktu, dan 41 jalur kereta api dihentikan operasinya guna mendukung kelancaran evakuasi serta menghindari potensi risiko saat gelombang datang.

    Dampak ke Reaktor Nuklir Fukushima

    Sebagai langkah antisipatif terhadap potensi ancaman tsunami, seluruh pekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi telah dievakuasi.

    Reaktor Nuklir Fukushima Daiichi adalah kompleks pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang terletak di Ōkuma, Prefektur Fukushima, Jepang.

    Reaktor ini menjadi sorotan dunia setelah mengalami bencana nuklir besar pada 11 Maret 2011, akibat gempa bumi dan tsunami dahsyat yang melanda wilayah Tōhoku.

    Operator fasilitas, TEPCO, mengonfirmasi bahwa tidak ada gangguan atau kelainan terdeteksi pada sistem reaktor.

    Meski demikian, proses pemantauan ketat tetap diberlakukan untuk memastikan keselamatan seluruh sistem dan mencegah terjadinya krisis serupa seperti tragedi tahun 2011.

    Lebih jauh, pemerintah Jepang mengambil keputusan untuk menghentikan sementara proses pembuangan air olahan radioaktif ke laut.

    Langkah ini diambil sebagai bentuk kehati-hatian dan untuk merespons kekhawatiran publik terhadap kemungkinan dampak lingkungan di tengah ancaman tsunami.

    Jepang melepas air limbah dari PLTN Fukushima ke laut setelah melalui proses pengolahan dan pengenceran agar dinyatakan aman.

    Air ini berasal dari sistem pendinginan reaktor pasca gempa dan tsunami tahun 2011, dan kini jumlahnya telah mencapai sekitar 1,3 juta ton.

    Pelepasan air limbah dari PLTN Fukushima Daiichi ke Samudra Pasifik dimulai pada 24 Agustus 2023.

    Air tersebut telah diolah menggunakan sistem Advanced Liquid Processing System (ALPS) untuk menghilangkan sebagian besar zat radioaktif.

    Setelah itu, air diencerkan agar kadar tritium berada di bawah batas standar internasional sebelum dilepas secara bertahap selama sekitar 30 tahun.

    Proses ini melibatkan teknologi ALPS yang menyaring hampir semua unsur radioaktif, kecuali tritium.

    Tritium kemudian diencerkan dalam air laut agar mencapai tingkat yang dinilai aman sebelum dilepas ke laut secara berkala.

    Meski Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyatakan bahwa langkah ini aman dan sesuai standar, sejumlah negara tetangga dan kelompok nelayan Jepang menyuarakan kekhawatiran.

    Mereka khawatir terhadap potensi dampak jangka panjang bagi laut, ekosistem, dan kesehatan publik.

    Situasi Terkini di Hawaii

    Di Hawaii, otoritas lokal bergerak cepat dengan melakukan evakuasi pesisir, menutup pelabuhan dan menyebarkan imbauan melalui sirene dan media lokal.

    Penduduk diminta tetap waspada dan mengikuti arahan evakuasi dari petugas setempat.

    Peristiwa ini menyoroti betapa rentannya wilayah-wilayah di sekitar Cincin Api Pasifik terhadap ancaman gempa megathrust dan tsunami.

    Koordinasi antarnegara, sistem peringatan dini, dan langkah tanggap darurat terbukti krusial dalam meminimalkan risiko terhadap manusia dan lingkungan.

    Waspada di Cincin Api Pasifik

    Meski tidak ada laporan korban jiwa serius sejauh ini, otoritas Rusia tetap mengimbau masyarakat untuk menjauhi pantai hingga peringatan tsunami dicabut.

    Peristiwa ini kembali mengingatkan bahwa kawasan Cincin Api Pasifik menyimpan potensi besar terhadap bencana megathrust.

    Megathrust adalah jenis gempa bumi besar yang terjadi di zona subduksi, yaitu wilayah di mana satu lempeng tektonik menunjam ke bawah lempeng lainnya.

    Istilah “megathrust” merujuk pada patahan dorong besar (thrust fault) yang menjadi titik kontak antar-lempeng tersebut.

    Cincin Api Pasifik atau Pacific Ring of Fire adalah wilayah berbentuk tapal kuda yang mengelilingi Samudra Pasifik, dikenal sebagai zona paling aktif secara geologis di dunia.

    Daerah ini menjadi tempat terjadinya gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami yang sangat sering terjadi.

    Kesiapsiagaan warga, sistem peringatan dini dan evakuasi cepat adalah kunci mengurangi risiko dari bencana yang datang tanpa peringatan panjang