kab/kota: Gunung

  • Toko Sepeda Mewah di STC Senayan Ramai-ramai Tutup, Kini Tinggal Satu!

    Toko Sepeda Mewah di STC Senayan Ramai-ramai Tutup, Kini Tinggal Satu!

    Jakarta

    Aktivitas bersepeda sempat menjadi tren di berbagai kalangan masyarakat Indonesia selama masa pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu. Fenomena ini bahkan sempat mendongkrak penjualan sepeda di Tanah Air cukup tinggi.

    Namun tren bersepeda nampaknya kini sudah surut seiring dengan berakhirnya masa pandemi dan kembalinya pola aktivitas masyarakat. Akibatnya, penjualan sepeda semakin landai hingga membuat sejumlah toko gulung tikar.

    Berdasarkan pantauan detikcom, Jumat (8/8/2025), kondisi ini seperti yang terjadi di salah satu pusat sepeda ‘kelas atas’, STC Senayan Jakarta Pusat. Di mana banyak toko sepeda di pusat perbelanjaan ini sudah pada berguguran.

    Padahal sebelumnya di lantai lower ground (LG) mal ini menjadi salah satu tempat yang tidak pernah sepi dikunjungi pecinta gowes untuk mencari sepeda mewah seharga puluhan hingga ratusan juta.

    “Dulu di sini ramai, ada 6-7 toko sepeda. Pas pandemi pun masih ramai banyak yang antre,” kata salah satu penjaga keamanan mal kepada detikcom.

    Bahkan di lorong-lorong lantai dasar pusat perbelanjaan ini terdapat peringatan untuk para pengunjung untuk tidak mencoba atau mengendarai sepeda di area tersebut. Hal ini menunjukkan bagaimana dulu kawasan ini sangat ramai dipadati toko sepeda kelas atas dan para peminat gowes.

    Penjualan Sepeda Brompton Sepi Foto: Ignacio Geordi Oswaldo

    Karena kepopuleran mal ini sebagai pusat sepeda kelas atas ini jugalah, sebelumnya detikcom kerap melakukan peliputan terkait penjualan hingga harga sepeda di kawasan ini. Terutama saat tren gowes sedang sangat booming saat awal pandemi pada 2020-2021 lalu.

    Di mana saat itu, beberapa toko ada yang memajang sepeda hingga seharga ratusan juta. Sepeda yang paling mahal dibanderol dengan harga Rp 125,7 juta merek Trek Procaliber 9.9 SL. Jenis sepeda ini adalah sepeda gunung yang memang ditujukan untuk balap sepeda.

    Selain itu, ada juga jenis roadbike yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 40 juta – Rp 80 jutaan. Sepeda roadbike yang dibanderol hingga Rp 80,7 juta di sana bermerk Trek Emonda SLR 6.

    Kemudian banyak juga sepeda lipat Brompton standar yang dijual sekitar Rp 34 juta – Rp 36,5 juta. Ada juga tipe Brompton yang dijual lebih mahal dari itu.

    Sayang, salah satu pusat sepeda ‘mewah’ ini mulai ditinggalkan, baik oleh pengunjung hingga para pemilik toko. Sebab kini hanya tersisa satu toko sepeda yang masih bertahan di kawasan itu, yakni One Bike Shop.

    “Sekarang mah sepi, tren sepeda kan kayanya sudah sepi ya, makanya pada pindah. Terakhir bulan lalu itu satu toko baru pindah. Jadi ya tinggal satu ini saja,” kata security itu lagi.

    Hal ini juga dibenarkan oleh penjaga One Bike Shop, satu-satunya toko sepeda yang masih beroperasi di STC Senayan. “Iya, di sini toko sepeda tinggal ini doang,” ucapnya.

    Lihat juga Video: Ashanty Tutup 15 Cabang Toko Kue Miliknya, Apa Penyebabnya?

    (igo/fdl)

  • Truk Boks Terbalik di Km 24 Tol Jagorawi, Lalin Arah Jakarta Macet

    Truk Boks Terbalik di Km 24 Tol Jagorawi, Lalin Arah Jakarta Macet

    Jakarta

    Kecelakaan lalu lintas melibatkan truk boks terjadi di Km 24 Tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat. Truk terbalik di lajur 2 dan 3 ruas tol sehingga membuat kepadatan lalu lintas.

    “#Kecelakaan_Jagorawi di Gunung Putri Km 24+900 arah Jakarta, ada kendaraan truk boks terbalik di lajur 2-3 atau tengah,” tulis Jasa Marga dalam akun X-nya @PTJASAMARGA, dilihat Jumat (8/8/2025).

    Pada pukul 10.00 WIB, dilaporkan melalui akun X tersebut bahwa terjadi kepadatan. Kepadatan terjadi sepanjang sekitar 4 Km mulai Km 28.

    “Citeureup Km 28 – Gunung Putri Km 24+900 padat,” sebutnya.

    Kepadatan terjadi lantaran ada penanganan truk yang terbalik tersebut. Penanganan masih dilakukan oleh petugas.

    (rdh/knv)

  • Viral Pemuda Pungli Pengendara Lewat di Lampung Tengah, Sang Ayah Minta Maaf

    Viral Pemuda Pungli Pengendara Lewat di Lampung Tengah, Sang Ayah Minta Maaf

    Liputan6.com, Jakarta – A Setelah video aksi pungli seorang pemuda di Jalan Padang Ratu, Lampung Tengah viral di media sosial, aparat kepolisian bertindak cepat. Namun bukan dengan borgol atau sirine. Polisi memilih pendekatan lain, mendatangi rumah pelaku, berbicara baik-baik, lalu mendengar permintaan maaf sang ayah.

    Pemuda dalam video itu diketahui berinisial J. Dalam rekaman berdurasi kurang dari semenit itu, J terlihat menghentikan kendaraan yang lewat di ruas Kampung Komering Putih, Kecamatan Gunung Sugih, dan meminta uang secara paksa.

    Kapolsek Gunung Sugih, AKP Yudi Kurniawan bersama anggotanya mendatangi rumah BB (67), ayah dari J, pada Rabu 6 Agustus malam.

    “Kami ingin memberikan edukasi, bukan hanya efek jera. Apalagi ini menyangkut keresahan masyarakat,” kata AKP Yudi, Kamis (7/8/2025).

    Pertemuan berlangsung tenang. Di hadapan polisi, BB menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada publik atas kelakuan anaknya.

    “Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat yang merasa terganggu. Saya berterima kasih karena polisi tidak bertindak kasar. Ini pelajaran berharga bagi anak saya dan keluarga kami,” ucap BB.

     

  • Madrasah dan Pesantren harus diikutkan program sekolah gratis

    Madrasah dan Pesantren harus diikutkan program sekolah gratis

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Dina Masyusin menyebutkan sekolah madrasah dan pondok pesantren harus dilibatkan dalam program sekolah swasta gratis yang sedang dirancang Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

    “Saya mohon Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan Kemenag atau perwakilan di Jakarta agar regulasinya dibuat,” ujar Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Dina Masyusin di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, saat ini, eksekutif dan legislatif DKI tengah merumuskan regulasi untuk mengeksekusi program sekolah swasta gratis.

    Namun, Dina menekankan bahwa regulasi itu juga harus mencakup lembaga pendidikan keagamaan seperti madrasah dan pondok pesantren, meskipun berada di bawah kewenangan berbeda.

    Dina mengingatkan bahwa koordinasi menjadi kunci penting mengingat madrasah dan pesantren berada di bawah pengawasan Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, bukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

    Menurut dia, banyak warga Jakarta yang menyekolahkan anaknya di madrasah dan pesantren, dan mereka juga berhak mendapatkan manfaat dari program sekolah gratis yang akan diberlakukan pada tahun ajaran 2026.

    “Ini dilakukan supaya pondok pesantren dan madrasah menjadi bagian dari sekolah gratis di Jakarta tahun 2026,” ujarnya.

    Program sekolah gratis yang digagas Pemprov DKI bersama DPRD menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh warga Jakarta, tanpa terkecuali.

    Selain itu, Panitia Khusus (Pansus) Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta juga telah dibentuk. Pansus ini terus bekerja maksimal untuk menghasilkan rekomendasi dan akomodasi yang dibutuhkan masyarakat.

    Rekomendasi Pansus ini akan menjadi acuan pemerintah dalam merevisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan.

    Nantinya akan ditambah klausul yang menerangkan terkait pendidikan gratis di sekolah swasta.

    “Kami berharap regulasi final nantinya benar-benar inklusif, tidak hanya untuk sekolah negeri dan swasta umum, tetapi juga lembaga pendidikan keagamaan yang jumlahnya cukup signifikan di wilayah DKI Jakarta,” kata Anggota Pansus Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta ini.

    Saat ini Pemprov DKI telah menguji coba sekolah gratis dengan memilih 40 sekolah swasta berikut daftarnya;

    Jenjang SD

    1. SD Bhakti Luhur, Petogogan, Jakarta Selatan.
    2. SDS Bina Pusaka, Koja, Jakarta Utara.

    Jenjang SMP

    1. SMP Muhammadiyah 32, Keagungan, Jakarta Barat.
    2. SMP Al Inayah, Kedoya Utara, Jakarta Barat.
    3. SMP Triwibawa, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat.
    4. SMP Trisula Perwari 2, Paseban, Jakarta Pusat.
    5. SMP Trisula Perwari I Jakarta, Pasar Manggis, Jakarta Selatan.
    6. SMP Yaspia, Rawa Terate, Jakarta Timur.
    7. SMP Sejahtera, Pademangan Barat, Jakarta Utara.
    8. SMP Darul Maarif, Semper Timur, Jakarta Utara.
    9. SMP Al Hasanah, Sukabumi Utara, Jakarta Barat.
    10. SMP Yakpi I DKI Jaya, Pademangan Barat, Jakarta Utara.

    Jenjang SMA

    1. SMA Lamaholot, Rawa Buaya, Jakarta Barat.
    2. SMAS Budi Murni 2, Kedoya Selatan, Jakarta Barat.
    3. SMAS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat.
    4. SMAS Taman Madya I Jakarta, Serdang, Jakarta Pusat.
    5. SMA Plus Khadijah Islamic School, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
    6. SMAS Muhammadiyah 12 Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur.
    7. SMA Teladan 1 Jakarta, Susukan, Jakarta Timur.
    8. SMAS Gita Kirti 2, Sunter Jaya, Jakarta Utara.
    9. SMAS Al Khairiyah Jakarta, Lagoa, Jakarta Utara.
    10. SMAS Wijaya Kusuma, Rambutan, Jakarta Timur.

    Jenjang SMK

    1. SMKS Citra Utama, Tegal Alur, Jakarta Barat.
    2. SMKS Maarif Jakarta, Grogol, Jakarta Barat.
    3. SMKS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat.
    4. SMKS Taman Siswa 2, Kemayoran, Jakarta Pusat.
    5. SMKS PGRI 15 Jakarta, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
    6. SMKS Cyber Media, Pancoran, Jakarta Selatan.
    7. SMK Gapura Merah Putih, Ciganjur, Jakarta Selatan.
    8. SMKS Cipta Karya Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur.
    9. SMK Bina Nusa Mandiri, Ciracas, Jakarta Timur.
    10. SMKS Fajar Indah, Pademangan Barat, Jakarta Utara.
    11. SMKS Sari Putra, Semper Barat, Jakarta Utara.
    12. SMKS YP IPPI Petojo, Petojo Utara, Jakarta Pusat.
    13. SMK Katolik Saint Joseph, Kenari, Jakarta Pusat.
    14. SMK Jagakarsa, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
    15. SMKS YPK-Kesatuan, Manggarai, Jakarta Selatan.
    16. SMKS Laboratorium Jakarta, Pondok Kopi, Jakarta Timur.

    Jenjang Sekolah Luar Biasa

    1. SLB B-C Alfiany, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
    2. SLB BC Abdi Pratama, Munjul, Jakarta Timur.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Spesies Baru Cacing Nematoda Ditemukan di Indonesia

    Spesies Baru Cacing Nematoda Ditemukan di Indonesia

    Bisnis.com, MALANG — Tim peneliti yang dipimpin oleh Prof. Hagus Tarno, Dosen Fakultas Pertanian (FP) Universitas Brawijaya (UB), berhasil menemukan 5 spesies baru cacing nematoda dari genus Caenorhabditis yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia. 

    Prof Hagus Tarno mengatakan, temuan ini dipublikasikan pada Juli 2025 di jurnal ilmiah internasional bereputasi G3: Genes|Genomes|Genetics, diterbitkan oleh Oxford University Press, dan menjadi salah satu kontribusi penting Indonesia dalam riset biodiversitas nematoda di tingkat global. 

    “Penelitian ini merupakan hasil kerja sama lintas negara yang melibatkan UB dan Centre National de la Recherche Scientifique (CNRS) Prancis, serta didukung oleh peneliti dari Academia Sinica Taiwan dan New York University, Amerika Serikat,” kata Hagus Tarno, Rabu (6/8/2025).

    Riset ini memanfaatkan keahlian lintas disiplin, mulai dari taksonomi, genetika molekuler, dan ekologi nematoda.

    Dari hasil penelitian tersebut 5 spesies baru yang berhasil diidentifikasi adalah Caenorhabditis indonesiana, Caenorhabditis malinoi, Caenorhabditis ceno, Caenorhabditis brawijaya, dan Caenorhabditis ubi. 

    Menurutnya 2 spesies terakhir secara khusus mengabadikan nama Universitas Brawijaya sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi kampus dalam penelitian ini.

    Penamaan C. brawijaya diambil dari nama pangeran Jawa yang menjadi inspirasi nama universitas, sedangkan C. ubi merupakan singkatan langsung dari Universitas Brawijaya Indonesia.

    Menurut Prof. Hagus, pemberian nama ini bukan hanya simbol penghargaan, melainkan juga strategi untuk memperkuat branding UB di dunia ilmiah internasional.

    “Ini adalah cara kami memberikan penghargaan kepada UB. Kami ingin nama universitas tetap hidup dan dikenal luas di dunia ilmiah melalui penelitian biodiversitas seperti ini,” katanya.

    Dia menambahkan bahwa pemakaian nama UB pada spesies baru akan membuat nama universitas terus muncul dalam publikasi dan basis data ilmiah internasional setiap kali spesies tersebut dikaji oleh peneliti lain. 

    Penelitian ini dilakukan melalui serangkaian ekspedisi lapangan pada April hingga Mei 2024 di 4 pulau besar Indonesia, yaitu Jawa, Bali, Lombok, dan Sulawesi Selatan. 

    Dari total 204 sampel yang diambil, 58 di antaranya positif mengandung nematoda Caenorhabditis. Sampel-sampel tersebut dikumpulkan dari berbagai tipe habitat, mulai dari hutan, kawasan agroforestri, lahan pertanian, taman kota, dan area pegunungan dengan ketinggian beragam.

    Di Jawa Timur, pengambilan sampel dilakukan di UB Forest di Malang, kawasan hutan Batu, dan lereng Gunung Bromo.

    Di Sulawesi Selatan, spesies nematoda ditemukan di kawasan Malino dan Lanna, sedangkan dari Lombok diperoleh sampel di wilayah Lingsar dan Setiling, serta dari Bali di Sayan, Ubud, Marga, Ababi, dan Besakih. 

    Proses pengambilan sampel difokuskan pada bahan tanaman yang membusuk seperti bunga, buah, batang, daun, kayu, dan jamur, yang diketahui menjadi habitat alami nematoda Caenorhabditis.

    Contohnya, C. indonesiana ditemukan pada bunga pisang membusuk di hutan Batu, sementara C. brawijaya ditemukan pada batang pisang (Musa) yang membusuk di lereng Bromo. 

    Sampel-sampel tersebut kemudian dibawa ke Laboratorium Fakultas Pertanian UB dan juga dianalisis di Institut de Biologie de l’École Normale Supérieure (IBENS), Paris, untuk proses identifikasi dan karakterisasi lebih lanjut.

    Metode identifikasi yang digunakan memadukan analisis morfologi dengan uji molekuler berbasis DNA. Analisis morfologi dilakukan menggunakan mikroskop Nomarski untuk mengamati detail struktur tubuh nematoda.

    Sementara itu, analisis molekuler dilakukan dengan sekuensing DNA pada bagian ITS2 ribosomal DNA untuk membedakan spesies yang secara morfologi mirip.

    Selain itu, dilakukan pula analisis RNA pada 1.861 gen ortolog tunggal untuk membangun pohon filogenetik yang menunjukkan hubungan kekerabatan antarspesies dalam kelompok Elegans (Elegans group). 

    Dia menegaskan, tim peneliti juga melakukan serangkaian uji hibridisasi atau persilangan antarspesies untuk mengetahui kompatibilitas reproduksi.

    Menariknya, hasil penelitian menunjukkan adanya pengecualian terhadap aturan Haldane, sebuah prinsip genetika yang menyatakan bahwa pada hibridisasi antarspesies, jenis kelamin heterogamet (biasanya jantan), akan cenderung tidak subur atau tidak hidup.

    Dalam penelitian ini, beberapa persilangan justru menghasilkan hibrida jantan yang hidup dan dalam beberapa kasus bahkan sebagian di antaranya tetap subur. 

    Salah satu temuan yang paling menonjol adalah pada spesies C. ubi yang berasal dari Jawa Timur. Spesies ini terbukti mampu melakukan perkawinan silang sebagian dengan Caenorhabditis sp. 41 dari Kepulauan Solomon, menghasilkan keturunan hibrida jantan yang fertil.

    Fenomena ini sangat jarang ditemukan di dunia nematoda dan menjadi model penelitian yang menarik untuk mempelajari proses spesiasi dan ketidakcocokan genetik antarspesies. 

    Prof. Hagus menegaskan bahwa temuan ini membuktikan tingginya tingkat keanekaragaman hayati nematoda di Indonesia, khususnya di wilayah tropis.

    “Hanya dengan eksplorasi di 4 pulau, kami sudah mendapatkan 5 spesies baru. Bayangkan jika eksplorasi dilakukan lebih luas, potensi penemuan akan jauh lebih besar,” ujarnya.

    Dia juga menekankan bahwa penelitian ini menjadi pintu masuk bagi studi lanjutan tentang ekologi, evolusi, dan genetika nematoda, serta membuka peluang riset terapan di bidang pertanian dan lingkungan. 

    Bagi UB, keberhasilan ini tidak hanya menjadi prestasi ilmiah, tetapi juga memperkuat posisi universitas di panggung riset internasional. Kolaborasi dengan peneliti asing memungkinkan UB mengakses teknologi mutakhir, sumber daya penelitian, dan membuka peluang pertukaran peneliti maupun mahasiswa.

    “Kolaborasi internasional sangat penting untuk membangun jejaring penelitian dan memperluas peluang publikasi di jurnal bereputasi,” ujar Prof. Hagus. 

    Artikel berjudul “Five new Caenorhabditis species from Indonesia provide exceptions to Haldane’s rule and partial fertility of interspecific hybrids” ini dapat diakses secara terbuka karena diterbitkan di bawah lisensi Creative Commons Attribution.

    Hal ini memungkinkan peneliti di seluruh dunia memanfaatkan hasil penelitian tersebut untuk riset lanjutan. Publikasi ini tidak hanya memperkenalkan 5 spesies baru kepada dunia, tetapi juga memperkuat reputasi Indonesia dan UB sebagai salah satu pusat penelitian biodiversitas nematoda di Asia Tenggara. 

    “Penamaan 2 spesies dengan nama UB menjadi simbol bahwa kontribusi akademik dan ilmiah universitas tidak hanya diakui di tingkat nasional, tetapi juga diabadikan dalam sejarah ilmu pengetahuan dunia,” tuturnya.

  • 6 Gunung Kompak Meletus Pasca Gempa Besar di Rusia

    6 Gunung Kompak Meletus Pasca Gempa Besar di Rusia

    Bisnis.com, JAKARTA – Enam gunung berapi di Rusia Timur Jauh dikabarkan meletus menyusul gempa berkekuatan 8,8 skala Richter dan gempa susulan yang mengguncang wilayah tersebut pekan lalu.

    Dilansir dari livescience, gunung Klyuchevskaya merupakan gunung yang meletus lebih dulu, pada 30 Juli.

    Gunung ini telah menunjukkan tanda-tanda aktivitas sebelum gempa, dan para ahli menyimpulkan bahwa gempa tersebut kemungkinan mengintensifkan letusan tetapi tidak memicunya.

    Namun, sulit untuk mengetahui dampak pasti gempa terhadap gunung berapi tersebut. Letusan gunung berapi di dekatnya, yaitu Shiveluch, Bezymianny, Karymsky, Avachinsky, dan Krasheninnikov, segera menyusul dan berlanjut hingga hari ini.

    Semua gunung berapi tersebut terletak di Cincin Api, sebuah fitur geologis yang terkenal akan aktivitas vulkanik dan seismiknya.

    Wilayah di sekitar deretan gunung berapi yang meletus ini, yang disebut Semenanjung Kamchatka, jarang penduduknya, sehingga tampaknya tidak ada ancaman aktif bagi masyarakat setempat. Namun, letusan tersebut dapat menimbulkan risiko bagi pesawat jika terbang menembus gumpalan abu, ujar Harold Tobin dilansir dari Live Science.

    Meskipun terjadi serentetan letusan baru-baru ini, para ahli mengatakan aktivitas vulkanik semacam ini bukanlah hal yang luar biasa. “Sekitar 40 hingga 50 gunung berapi aktif meletus di seluruh dunia pada waktu tertentu. Saat ini pun tidak berbeda,” kata Tobin. “Kamchatka adalah wilayah yang sangat aktif secara vulkanik.”

    Tidak ada cara yang jelas atau tunggal bagaimana gempa bumi dapat menyebabkan letusan gunung berapi, tetapi kedua peristiwa ini dapat terjadi bersamaan di zona subduksi, area di mana satu lempeng tektonik menukik di bawah lempeng lainnya.

    Gempa bumi terbesar yang pernah tercatat yakni gempa berkekuatan 9,5 skala Richter yang melanda Valdivia, Chili, pada tahun 1960 diikuti oleh beberapa letusan gunung berapi.

    “Gempa bumi tersebut mengubah tekanan di kerak [Bumi], yang mungkin memudahkan magma untuk naik ke permukaan,” kata Segall. Guncangan tanah akibat gempa bumi juga mungkin berkontribusi terhadap letusan tersebut dengan mengubah pergerakan magma di bawah permukaan Bumi.

    Kedua mekanisme ini mungkin berperan dalam letusan di Chili, tetapi masih terlalu dini untuk mengkarakterisasi peristiwa Rusia baru-baru ini, kata Segall.

    Klyuchevskoy sudah menunjukkan tanda-tanda aktivitas sebelum gempa bumi, tetapi “kemungkinan besar kekuatannya meningkat, termasuk beberapa emisi abu,” kata seorang perwakilan Survei Geologi AS kepada Live Science pada 30 Juli.

    Aspek paling menonjol dari rangkaian peristiwa ini adalah letusan Krasheninnikov untuk pertama kalinya dalam sekitar 500 tahun. “Waktunya bisa jadi kebetulan yang sangat kuat atau sistem magmanya terganggu oleh gelombang seismik yang kuat dan memicu letusan,” jelas Tobin. “Sangat sulit untuk menentukan mana yang benar untuk satu letusan tertentu.”

    Selain itu, Kementerian Situasi Darurat Rusia untuk Wilayah Kamchatka melaporkan peningkatan aktivitas termal gunung berapi ketujuh di dekatnya, Mutnovsky. Citra satelit mengungkapkan anomali termal di gunung berapi tersebut, yang belum meletus, tetapi para ilmuwan mengatakan mereka tidak dapat memprediksi apakah atau kapan gunung berapi itu akan meletus.

  • 6 Agustus 1912: Probolinggo Stoomtram Maatschappij buka jalur Umbul

    6 Agustus 1912: Probolinggo Stoomtram Maatschappij buka jalur Umbul

    Sumber foto: https://short-link.me/19Yhe/elshinta.com.

    6 Agustus 1912: Probolinggo Stoomtram Maatschappij buka jalur Umbul – Sumber Kareng
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 06 Agustus 2025 – 06:19 WIB

    Elshinta.com – Probolinggo adalah kota pesisir yang terletak di sebelah timur Provinsi Jawa Timur.

    Daerahnya merupakan dataran rendah di tepi selat Madura.

    Meskipun kotanya merupakan dataran rendah, tetapi latar belakang kota tersebut merupakan pegunungan Tengger dan Gunung Bromo.

    Itulah sebabnya Probolinggo mempunyai daerah hinterland yang subur di mana dataran rendahnya ditanami tanaman tebu dan padi oleh warga setempat pada masa kolonialisme Belanda.

    Oleh sebab itu dalam jarak 6 kilometer saja sebelah selatan dari Probolinggo sudah terdapat 4 buah pabrik gula yakni Wonolangan, Wonoasih, Sumber Kareng dan Umbul.

    Probolinggo juga merupakan titik temu yang penting serta pelabuhan regional untuk produk pertanian daerah pedalaman seperti gula, tembakau dan kopi.

    Demi mempermudah pengangkutan hasil kebun, pemerintah kolonial menghadirkan transportasi trem uap yang dioperatori Probolinggo Stoomtram Maatschappij (PbSM) mulai tahun 1894.

    Namun tak hanya digunakan untuk angkutan barang, tetapi PbSM juga mengangkut penumpang dan itu bisa dilihat adanya foto-foto wagon penumpang trem.

    Pada saat itu, kehadiran trem dengan cepat mendapat sambutan baik dari masyarakat yang sebagian besar masih memanfaatkan transportasi tradisional, seperti kuda atau pedati.

    Di samping harga tarifnya yang cukup terjangkau, trem dianggap lebih cepat dibandingkan alat transportasi darat apapun saat itu.

    PbSM mengoperasikan trem uap di Kabupaten Probolinggo dari Stasiun Probolinggo sampai dengan Stasiun Paiton melalui Jalur kereta api Probolinggo – Paiton.

    Jalur Trem Probolinggo yang dulu membentang dari Sumber Kareng – trayek terakhir PbSM – hingga Paiton hanya sepanjang 43 km.

    Jalur pertama yang dibuka PbSM ialah Jati – Gending yang berjarak 10 kilometer dan beroperasi pada 21 April 1897.

    Masih pada yang sama, terdapat penambahan dua jalur yakni Gending – Jabung (1 Mei, 19 km) dan Probolinggo – Jati (22 Juni, 1 km).

    Setahun kemudian, trayek Jabung Paiton yang memiliki panjang jalur 5 km dibuka pada 22 Juni.

    Adapun jalur terakhir yang disediakan PSM ialah Probolinggo – Umbul – Sumber Kareng yang merupakan tempat-tempat berdirinya pabrik gula.

    Pembukaan jalur berjarak 3 km itu dilakukan pada 6 Agustus 1912.

    Perang Kemerdekaan menyebabkan lintas-lintas PbSM mangkrak dan sebagian di antaranya dicabut.

    Ada usaha untuk membangkitkan jalurnya lagi, tetapi tak juga terlaksana.

    Beberapa aset peninggalannya kemudian dipelihara pemerintah dan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) salah contohnya ialah lokomotif trem uap dengan seri C2501.

    Lokomotif buatan pabrik Hanomag, Hannover, Jerman, itu disimpan di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 1987.

    Sumber : Elshinta.Com

  • 3 Gunung di RI Kompak Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada!

    3 Gunung di RI Kompak Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak tiga gunung di Indonesia tengah erupsi yakni Gunung Lewotobi Laki-laki Nusa Tenggara Timur (NTT), Gunung Ibu Maluku Utara, dan Gunung Ili Lewotolok NTT. Atas bencana erupsi itu, masyarakat diminta untuk berwaspada.

    Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan gunung untuk hati-hati atas peningkatan aktivitas vulkanik tersebut.

    Gunung Lewotobi Laki-laki NTT

    Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengungkapkan Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi eksplosif pada 1 Agustus 2025 pukul 20.48 WITA.

    Erupsi ini menandai meningkatnya aktivitas vulkanik gunung yang sering mengalami erupsi susulan setelah letusan ini. “Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki saat ini masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, status gunung api tersebut tetap berada pada Level IV atau Awas,” ujar Wafid dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (6/8/2025).

    Ia menjelaskan, per 1 Agustus 2025, sejak pukul 18.00 hingga 20.00 WITA terjadi peningkatan gempa vulkanik yang diikuti erupsi eksplosif pada pukul 20.48 WITA dengan kolom abu yang hamburkan mencapai ketinggian sekitar 10.000 meter di atas puncak gunung.

    “Material letusan tersebar ke segala arah dengan lontaran sejauh 3-4 km dari kawah. Letusan ini dipicu oleh akumulasi gas yang terperangkap selama dua minggu terakhir,” urainya.

    Wafid meminta masyarakat sekitar wilayah terdampak untuk tetap tenang dan waspada, mengikuti arahan dari pemerintah daerah setempat, dan tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.

    “Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 km dan sektoral barat daya – timur laut 7 km dari pusat erupsi, selain itu, masyarakat di sekitar wilayah rawan bencana agar mewaspadai potensi banjir lahar apabila terjadi hujan lebat, terutama pada daerah aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, seperti di Nawakote, Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, hingga Nurabelen,” ucap Wafid.

    Gunung Ibu, Maluku Utara

    Erupsi terjadi pada Senin, 4 Agustus 2025, pukul 23.07 WIT. Wafid mengimbau masyarakat serta para pengunjung atau wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 km dari kawah aktif. Selain itu, terdapat zona perluasan sektoral sejauh 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara yang juga harus dihindari.

    “Tinggi kolom abu teramati pada 500 m di atas puncak, sekitar 1.825 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 45 detik,” katanya.

    Adapun, jika terjadi hujan abu masyarakat diminta untuk menggunakan masker agar terhindar dari masalah kesehatan.

    Untuk menjaga situasi tetap kondusif, masyarakat juga diminta untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi atau bersifat hoaks, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

    “Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah, yaitu Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung aktivitas terkini,” tutup Wafid.

    Gunung Ili Lewotolok, NTT

    Gunung yang terletak di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape, NTT tersebut mengalami erupsi pada Selasa (5/8), pukul 19.29 WITA.

    “Saat ini Gunung Ili Lewotolok berada pada tingkat aktivitas level III (Siaga). Masyarakat direkomendasikan untuk tidak beraktivitas di dalam radius 3 kilometer dari pusat aktivitas, serta mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran lava dan awan panas dari sektor selatan-tenggara, barat, dan timur laut,” ujar Wafid.

    Adapun dari hasil pemantauan gunung ini, tercatat erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 300 m di atas puncak (1.723 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 26.5 mm dan durasi 48 detik.

    Wafid juga mengingatkan masyarakat untuk tidak panik jika mendengar suara gemuruh atau dentuman dari kawah Gunung Ili Lewotolok karena suara tersebut merupakan ciri aktivitas gunung api yang sedang dalam fase erupsi.

    “Suara dentuman yang keras dapat mengakibatkan getaran yang kuat pada beberapa bagian bangunan terutama jendela kaca dan pintu,” imbuhnya.

    Selain itu, masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gunung Ile Lewotolok Meletus, Atap Rumah Warga di Larantuka Bergetar
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Agustus 2025

    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Atap Rumah Warga di Larantuka Bergetar Regional 6 Agustus 2025

    Gunung Ile Lewotolok Meletus, Atap Rumah Warga di Larantuka Bergetar
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com
    – Warga Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikejutkan dengan suara dentuman kuat pada Rabu (6/8/2025) pagi.
    Warga mengira terjadi ledakan bom lantaran atap rumah bergetar. Kemudian mereka mendapat informasi getaran itu akibat letusan Gunung Ile Lewotolok di Lembata.
    “Kami kaget ketika atap rumah bergetar, di kira ada bom meledak,” ujar Frans Hajon (36), warga Larantuka, saat dihubungi, Rabu pagi.
    Frans mengungkapkan, saat kejadian itu, ia bersama keluarga sedang berkumpul dalam rumah.
    Tiba-tiba atap rumah bergetar. Ia langsung meminta anggota keluarganya segera ke luar rumah.
    “Beberapa warga juga sempat mengira Gunung Lewotobi Laki-laki meletus lagi,” tandasnya.
    Syawaludin, petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok mencatat, gunung Ile Lewotolok kembali meletus pada pukul 09.36 Wita.
    Letusan ini menghasilkan tinggi kolom abu mencapai 400 meter di atas puncak sekitar 1.823 meter di atas permukaan laut.
    Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat.
    Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 34.1 mm dan durasi sekitar 34 detik.
    “Letusan disertai gemuruh kuat,” ujar Syawaludin pada hari yang sama.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dana masyarakat yang lari ke judol bisa tekan pertumbuhan PDB

    Dana masyarakat yang lari ke judol bisa tekan pertumbuhan PDB

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    DEN: Dana masyarakat yang lari ke judol bisa tekan pertumbuhan PDB
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 05 Agustus 2025 – 20:22 WIB

    Elshinta.com – Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Firman Hidayat mencatat dana masyarakat yang berpindah atau masuk sebagai deposit ke rekening penampungan judi online (judol) berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Apabila mereka (masyarakat) gunakan dana untuk konsumsi atau investasi, itu akan menciptakan multiplier effect sehingga ada tambahan ke PDB (Produk Domestik Bruto),” kata Firman dalam diskusi “Strategi Nasional Melawan Kejahatan Finansial” di Jakarta, Selasa.

    Merujuk pada data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dana masyarakat yang masuk ke rekening judi online mencapai Rp51,3 triliun pada 2024. Ia mengatakan dana tersebut seharusnya dapat digunakan untuk konsumsi dan investasi produktif yang berkontribusi positif terhadap PDB Indonesia.

    Dari jumlah deposit judi online tersebut, sekitar 70 persen atau mayoritas dana juga terdeteksi mengalir ke luar negeri. Artinya, bukan hanya dananya yang hilang dari perputaran domestik, namun juga multiplier effect tidak ada, yang seharusnya bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

    Berdasarkan hitungan sederhana yang dilakukan DEN, aliran dana masyarakat ke deposit judi online yang mencapai Rp51,3 triliun pada 2024 diperkirakan menekan pertumbuhan ekonomi hingga 0,3 persen.

    “Tahun lalu, kita tumbuh di sekitar 5 persen. Gampangnya, seharusnya kita bisa tumbuh di 5,3 persen (jika Rp51,3 triliun tidak masuk ke deposit judi online). Di tengah situasi global yang sangat besar, 0,3 persen ini sangat berharga untuk kita bisa mencapai target,” kata Firman.

    Selain dampak terhadap pertumbuhan ekonomi, DEN juga menyoroti kerugian negara dari sisi penerimaan pajak yang hilang, yang ditaksir mencapai Rp6,4 triliun berdasarkan asumsi deposit judi online Rp51,3 triliun pada 2024.

    Sebagai perbandingan, Firman menyebut beberapa negara lain juga mengalami kerugian besar akibat judi online ilegal. Hong Kong kehilangan potensi pajak sebesar 9,4 miliar dolar Hong Kong per tahun, sementara Afrika Selatan kehilangan potensi penerimaan pajak tahunan sebesar 110 juta rand.

    Di Brasil, pengeluaran rumah tangga untuk judi meningkat dua kali lipat dari tahun 2018-2023, mencapai 19,9 persen dari pendapatan rumah tangga. Di saat yang bersamaan, pengeluaran untuk makanan, baju, dan obat turun dari 63 persen ke 57 persen.

    Masyarakat Brasil diperkirakan mengeluarkan 12 miliar dolar AS untuk judi online di luar negeri.

    “Suatu studi di Brasil menunjukkan ketika masyarakat (di sana) meningkatkan dua kali lipat pengeluaran untuk judi, pengeluaran untuk makanan dan obat-obatan itu berkurang cukup besar,” kata Firman.

    Ia pun mengingatkan, dampak negatif judi online terhadap ekonomi nasional hanyalah sebagian dari persoalan. Dampak sosial dari judi online juga tidak bisa diabaikan dan sejauh ini baru terlihat sebagai fenomena “puncak gunung es”.

    Firman menilai perlunya kajian lebih lanjut terkait dampak sosial judi online, serta mendorong kebijakan yang lebih tegas untuk mengatasi dampak ekonomi dan sosial dari aktivitas ilegal ini.

    Sumber : Antara