kab/kota: Gunung

  • Pemanfaatan Lahan Gunung Mas Puncak Bogor Dipastikan Sesuai Aturan

    Pemanfaatan Lahan Gunung Mas Puncak Bogor Dipastikan Sesuai Aturan

    JAKARTA – PTPN I Regional II memastikan pengelolaan agrowisata Gunung Mas di Puncak Bogor, Jawa Barat, sudah dilakukan secara selektif melalui kajian yang komprehensif, meliputi kajian hukum dan kepatuhan regulasi perizinan, kajian lingkungan, risiko serta kajian kelayakan dan ekonomi.

    Sekretaris Perusahaan PTPN I Aris Handoyo mengatakan keberadaan agrowisata Gunung Mas tidak hanya memberikan nilai tambah bagi PTPN I, tapi juga bagi masyarakat sekitar dan pemerintah daerah.

    Menurut dia, banyak tenaga kerja yang diserap dari masyarakat sekitar, pedagang atau UMKM turut berjualan di area agrowisata tersebut serta mendukung peningkatan PAD bagi pemerintah daerah.

    “Kawasan Gunung Mas Puncak Bogor sejak beberapa tahun terakhir dikelola juga sebagai agrowisata tersebut, telah didukung perizinan yang memadai. Berdasarkan masukan dan saran dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Gubernur Jawa Barat serta pihak lainnya, maka Manajemen PTPN I bergerak cepat melakukan kajian terhadap aspek perizinan dan kepatuhan hukum. Kajian dilakukan oleh eksternal guna memperoleh hasil yang komprehensif,” katanya mengutip Antara.

    Menurut dia, PTPN I yang merupakan subholding PTPN Group sejak lama berkomitmen mengimplementasikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 dalam setiap aktivitas bisnis yang di jalankan. Hal ini menjadi jaminan tindakan-tindakan fraud dapat dicegah atau diminimalkan.

    ‎Ia menegaskan proses bisnis pemanfaatan lahan agrowisata Gunung Mas Puncak Bogor dan kerja sama dengan pihak investor telah melalui uji aspek kajian, aspek GCG hingga aspek ISSO 37001:2016.

    Aris juga menjelaskan tiga hal yang menjadi komitmen PTPN I dalam pemanfaatan lahan sebagai agrowisata dan proses kerja sama dengan pihak investor.

    Pertama, pihaknya memastikan bahwa penggunaan lahan untuk agrowisata telah melalui proses perizinan yang sah dan telah dikaji secara menyeluruh.

    Setiap langkah yang diambil telah mempertimbangkan aspek hukum dan lingkungan untuk memastikan keberlanjutan dan manfaat bagi masyarakat sekitar.

    ‎Kedua, PTPN I membuka ruang kerja sama dengan pihak investor untuk pengelolaan agrowisata, “Kami menegaskan bahwa pengelolaan ini dilakukan sesuai dengan regulasi dan peraturan hukum yang berlaku. Seluruh perjanjian kerja sama disusun secara transparan dan akuntabel demi kepentingan perusahaan dan negara,” ucapnya.

    ‎Ketiga, pihaknya berkomitmen penuh untuk menjalankan seluruh proses bisnisnya dengan prinsip GCG untuk mencegah praktik fraud dan penyuapan.

    ‎PTPN I juga telah mengimplementasikan SMAP ISO 37001 sebagai wujud nyata komitmen PTPN dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih, jujur, dan profesional.

    “PTPN I senantiasa berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan negara, diantaranya sektor usaha agrowisata yang dikelola dengan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Dalam hal kerja sama pengelolaan dengan pihak investor, kami lakukan secara transparan, akuntabel serta persyaratan yang ketat dari aspek kepatuhan hukum,” kata Aris.

  • Peluang Arab Saudi Tiadakan Kuota Haji, Begini Penjelasan Menag

    Peluang Arab Saudi Tiadakan Kuota Haji, Begini Penjelasan Menag

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Arab Saudi berencana untuk menghilangkan kuota haji. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, yang menjelaskan bahwa pemerintah Arab Saudi kini lebih mementingkan pendekatan bisnis dalam pengelolaan haji, sehingga terus berencana mengembangkan infrastruktur haji

    “Saudi Arabia ini sekarang pendekatannya juga sangat apa ya, katakanlah bisnis oriented ya, konsultannya juga adalah konsultan dari orang-orang yang terkenal dari Amerika dan ini juga menghitung betul bagaimana memungut dana sebesar-besarnya melalui potensi strategis dari potensi geografis yang dimiliki Saudi Arabia,” ujar Nasaruddin dalam acara State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report di Gedung Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, dikutip Sabtu (9/8/2025).

    “Karena itu juga musim haji yang akan datang itu juga tidak… kemungkinannya, tidak akan dibatasi,” tegasnya.

    Nasaruddin mengatakan, fokus perbaikan infrastruktur dan layanan haji yang akan digarap oleh Pemerintah Arab Saudi ialah di Mina, lantara selama ini menjadi penyebab berbagai masalah pelaksanaan haji. Sedangkan fasilitas haji di Padang Arafah, Makkah tak bermasalah.

    Ia menggambarkan Mina kerap menjadi perhatian pemerintah Arab Saudi karena penuh sesak sehingga para jemaah haji harus memakai tenda untuk menjalankan rangkaian ibadahnya. Oleh sebab itu, Nasaruddin mengatakan nantinya Kerajaan Saudi akan melakukan pembangunan di kawasan Mina.

    “Ada rencana dalam waktu tidak lama, Mina yang menjadi hambatan itu nanti akan ditingkat menjadi 8 lantai, tidak lagi pakai tenda. Kemudian juga, Mina itu nanti akan ada jalan layang,” ungkap sang menteri.

    Di lain sisi, kawasan Ka’bah dan Masjidil Haram, atau Baitullah ia sebut akan diperluas oleh Pemerintah Arab Saudi. Gunung-gunung di sekitarnya akan dipangkas untuk memperluas kapasitas.

    “Gunung-gunung itu dipangkas kemudian sampai ke Jabal Omar, di belakang itu mungkin ada satu kilo jaraknya antara kabah dengan dinding-dinding pagar Ka’bah,” paparnya.

    Karena itu, ia meyakini ke depan daftar tunggu itu akan diperpendek dengan cara membuka sebanyak-banyaknya peluang untuk bisa menunaikan ibadah haji. “Kenapa? Karena fasilitas Arafah-nya tidak ada masalah, tapi yang masalah itu adalah Mina. Di Mina itu nanti akan dibangun,” tutur Nasruddin.

    “Kemudian juga, Jamarat (tempat lempar jumrah) itu sudah ditingkat, mungkin nanti ditinggikan sampai 5 lantai. Kemudian juga, di Haram itu juga nanti masih akan ditambah Shafa-Marwah-nya sehingga dengan demikian jemaah haji dan umrah itu akan semakin banyak menampung jemaah pada masa itu,” tutur Nasaruddin.

    Sebagaimana diketahui, pada 2024 kuota haji yang diberikan Pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia sempat mencapai angka tertinggi, yakni 241 ribu orang. Terdiri dari 213 ribu jemaah reguler dan 27,6 ribu jemaah khusus.

    Sementara itu, pada tahun ini kuotanya berkurang menjadi 221 ribu jemaah. Rinciannya, ada 203.320 jemaah reguler dan 17.680 merupakan jemaah haji khusus.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Status Level IV Awas, Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Malam Ini
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 Agustus 2025

    Status Level IV Awas, Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Malam Ini Regional 9 Agustus 2025

    Status Level IV Awas, Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Malam Ini
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com –
    Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus pada Sabtu (9/8/2025) malam.
    Erupsi ini terjadi saat status aktivitas gunung berada pada Level IV (Awas), yang merupakan tingkat siaga tertinggi.
    Emanuel Rofinus Bere, petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, mencatat erupsi terjadi pada pukul 19.36 Wita.
    Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5,9 mm dan durasi sekitar 2 menit 34 detik.
    “Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 800 meter di atas puncak sekitar 2.384 meter di atas permukaan laut,” ujar Rofinus, Sabtu malam.
    Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat daya.
    Rofinus mengimbau warga sekitar tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer, dan 7 kilometer pada sektoral barat daya, timur laut dari pusat erupsi.
    Masyarakat yang terdampak hujan abu diharapkan mengenakan masker atau alat pelindung untuk menghindari bahaya abu vulkanik.
    Ia juga mengimbau warga sekitar mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
    Terutama daerah, seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hilang 28 Tahun, Jasad Seorang Pria Ditemukan di Gletser yang Mencair

    Hilang 28 Tahun, Jasad Seorang Pria Ditemukan di Gletser yang Mencair

    Jakarta

    Jasad seorang pria yang hilang selama 28 tahun ditemukan di gletser yang mencair di wilayah Kohistan yang terpencil dan bergunung-gunung di Pakistan.

    Seorang gembala menemukan jasad tersebut dalam kondisi sangat baik serta pakaian utuh, di tempat yang disebut Lady Valley di bagian timur negara itu.

    Bersama jenazah tersebut, terdapat kartu identitas yang menunjukkan ia bernama Naseeruddin. Polisi berhasil melacaknya hingga mengonfirmasi bahwa jasad tersebut adalah seorang pria yang menghilang di daerah tersebut pada Juni 1997 setelah jatuh ke celah gletser.

    Wilayah ini telah mengalami penurunan curah salju dalam beberapa tahun terakhir, sehingga gletser terpapar sinar Matahari langsung dan mencair lebih cepat. Para ahli mengatakan, penemuan mayat tersebut menunjukkan bagaimana perubahan iklim telah mempercepat pencairan gletser.

    “Apa yang saya lihat sungguh luar biasa. Jenazahnya masih utuh. Pakaiannya bahkan tidak robek,” ujar Omar Khan, gembala yang menemukan jasad itu, dikutip dari BBC Urdu.

    Begitu polisi mengonfirmasi bahwa itu adalah Naseeruddin, penduduk setempat mulai memberikan informasi lebih lanjut, imbuh Khan.

    Naseeruddin memiliki seorang istri dan dua anak. Ia sedang menunggang kuda bersama saudaranya, Kathiruddin, pada hari ia menghilang, 28 tahun lalu. Polisi mengatakan perseteruan keluarga telah memaksa kedua pria itu meninggalkan rumah mereka.

    Kathiruddin mengatakan kepada BBC Urdu bahwa mereka tiba di lembah itu pagi itu, dan sekitar sore hari, saudaranya masuk ke dalam gua. Ketika ia tidak kembali, Kathiruddin mengatakan ia berupaya mencarinya di dalam gua, dan pergi meminta bantuan orang lain di daerah itu untuk mencari lebih jauh. Namun pencarian mereka nihil.

    Adapun tubuhnya yang tetap terawat dan utuh selama 28 tahun, ahli membeberkan alasannya secara ilmiah.

    “Ketika tubuh manusia jatuh ke dalam gletser, suhu dingin yang ekstrem membekukannya dengan cepat, mencegah pembusukan,” kata Prof. Muhammad Bilal, kepala Departemen Lingkungan Hidup di Comsats Islamabad University.

    “Tubuhnya kemudian termumikan karena kurangnya kelembaban dan oksigen di gletser,” imbuhnya.

    Ia menjelaskan, jasad bisa awet di es karena suhu rendah memperlambat atau menghentikan aktivitas mikroorganisme (bakteri dan jamur) yang bertanggung jawab atas pembusukan. Selain itu, suhu rendah juga memperlambat reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh, termasuk reaksi yang mempercepat pembusukan.

    (rns/rns)

  • TIFF berdampak ekonomi langsung kepada masyarakat

    TIFF berdampak ekonomi langsung kepada masyarakat

    Kendaraan hias negara Turki ikut mengambil bagian pada pelaksanaan \\\’Tournament of Flowers\\\’, salah satu rangkaian kegiatan \\\’Tomohon International Flower Festival\\\’ tahun 2025. ANTARA/Karel A Polakitan

    Menpar: TIFF berdampak ekonomi langsung kepada masyarakat
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 17:55 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyebutkan penyelenggaraan “Tomohon International Flower Festival” (TIFF) memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat.

    “TIFF telah menciptakan ‘multiplier effect’ yang berdampak bagi masyarakat secara langsung, lebih dari menarik pengunjung ke area festival,” kata Menteri Widiyanti saat menyampaikan sambutan di Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu.

    TIFF 2025 berlangsung selama beberapa hari mulai 8 hingga 12 Agustus 2025.

    TIFF, menurut Widiyanti, juga meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi-destinasi wisata lainnya di Kota Tomohon seperti Gunung Lokon, Danau Linow, Kampung Temboan serta beragam atraksi budaya.

    “Rangkaian kunjungan ini mendorong perputaran ekonomi lokal yang melibatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), perajin, pelaku kuliner hingga jasa transportasi dan akomodasi,” katanya.

    Berdasarkan analisis dampak dari Kharisma Even Nusantara (KEN) tahun 2024, gelaran TIFF mencatat lebih dari 300.000 pengunjung yang datang dengan perputaran ekonomi mencapai lebih dari Rp92 miliar.

    “Ini membuktikan bahwa festival seperti TIFF menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

    Salah satu daya tarik utama TIFF adalah pameran bunga yang memadukan seni desain dan flora secara inovatif, kostum-kostum dirancang dari bahan kain dan dihiasi hingga 70 pesan bunga segar.

    Peserta berasal masyarakat umum, pementas seni, instansi pemerintah, perusahaan swasta dan luar negeri yang menjadikan festival ini sebagai panggung inklusif dan terbuka bagi siapapun yang berkontribusi dalam promosi pariwisata melalui karya seni.

    “Kementerian Pariwisata terus mendukung penguatan tata kelola ‘event’ daerah seperti TIFF melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan ekosistem kreatif, serta promosi yang lebih luas ke pasar internasional,” kata Menteri menambahkan.

    Menteri Widiyanti berharap ‘Tomohon International Flower Festival’ (TIFF) terus bertumbuh sebagai simbol kebanggaan Indonesia.

    “Dari Tomohon kita kirim pesan kepada dunia inilah Indonesia. Indah dalam keberagaman, kuat dalam sinergi, besar dalam budaya,” kata Menteri menutup sambutan.

    Sumber : Antara

  • Ada Zikir Kebangsaan-Ikrar Bela Negara di Istiqlal Besok, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya – Page 3

    Ada Zikir Kebangsaan-Ikrar Bela Negara di Istiqlal Besok, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya – Page 3

    Sementara itu, dari arah Kramat-Salemba dapat melewati Jl. Salemba Raya, Jl. Kramat Raya, Flyover Pasar Senen, Jl. Gunung Sahari, Jl. Budi Utomo, Jl. Lapangan Banteng Utara, hingga Jl. Katedral.

    Sedangkan dari arah selatan (Senayan), pengguna jalan bisa melewati Jl. Jenderal Sudirman, Jl. MH Thamrin, Jl. Medan Merdeka Barat,; Jl. Majapahit, Jl. Juanda, lalu putar balik menuju Pintu 7 (Gerbang As Salam), atau melalui Jl. Pos-Jl. Gedung Kesenian, Jl. Lapangan Banteng Utara, dan Jl. Katedral.

    Dari arah barat (Tomang), dapat melewati Jl. Tomang Raya, Jl. Kyai Caringin, Jl. Balikpapan, Jl. Suryopranoto, Jl. Juanda, putar balik menuju Pintu 7 (Gerbang As Salam), atau melalui Jl. Pos, Jl. Gedung Kesenian, Jl. Lapangan Banteng Utara, dan Jl. Katedral.

    Syafrin juga mengimbau peserta acara tersebut agar menggunakan transportasi umum, salah satunya Transjakarta.

    “Ada 15 rute Transjakarta dan layanan Kereta Commuter Line yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kemacetan,” ujar Syafrin. 

  • China Temukan Hal Aneh di Sampel Debu Bulan, Harusnya Tak Ada!

    China Temukan Hal Aneh di Sampel Debu Bulan, Harusnya Tak Ada!

    Jakarta

    Peneliti China menemukan sesuatu yang mengejutkan pada debu yang dibawa kembali oleh misi eksplorasi Bulan Chang’e-5. Temuan itu berupa lapisan tipis karbon yang disebut graphene atau grafena.

    Sidik jari spektral tersebut cocok dengan grafena multilapis, kisi karbon yang ditumpuk setebal dua hingga sepuluh atom. Penulis utama Wei Zhang dari Universitas Jilin mengatakan temuan ini dapat membentuk kembali gagasan tentang kelahiran Bulan dan memandu rencana sumber daya bagi kru eksplorasi di masa mendatang.

    Studi ini menandai konfirmasi pertama keberadaan grafena alami beberapa lapis dalam material Bulan, dan membuka pertanyaan baru tentang bagaimana karbon berperilaku di permukaan planet yang hampa udara.

    Pentingnya Karbon di Bulan

    Sampel Apollo tidak menunjukkan banyak karbon, sehingga para ilmuwan lama meyakini Bulan itu kering dan terbentuk dari tabrakan hebat dengan Bumi purba.

    Namun gagasan itu mulai berubah pada 2020, ketika pesawat ruang angkasa Kaguya milik Jepang menemukan kebocoran karbon dari hampir setiap bagian permukaan Bulan.

    Karbon membentuk kimia vulkanik dan bahan bakar potensial, sehingga mengonfirmasi keberadaannya mengubah perdebatan akademis dan perencanaan misi.

    Insinyur Bulan merancang pabrik oksigen yang akan membuang karbon, tetapi kimia tanah yang lebih kaya mengundang pabrik yang mengubahnya menjadi plastik atau gas pendukung kehidupan.

    Sidik jari karbon membantu melacak asal-usul suatu benda karena unsur tersebut menguap dalam tumbukan panas namun tetap bertahan dari akresi yang lebih tenang. Menemukannya dalam kondisi terawetkan mempersempit rentang suhu dan garis waktu yang pasti telah membentuk Bulan muda.

    Kejutan di Dalam Tanah Bulan

    Chang’e-5 mengumpulkan sekitar 1,5 kg tanah Bulan dari wilayah bernama Oceanus Procellarum. Kembali ke Bumi, tim Zhang memeriksa butiran kecil tanah tersebut menggunakan laser khusus yang tidak merusak material tersebut.

    Hasilnya menunjukkan tanda-tanda jelas lapisan karbon yang terbentuk dengan baik, dengan pola yang sesuai dengan harapan para ilmuwan dari grafena berkualitas tinggi. Sinyal samar juga menunjukkan bahwa lapisan-lapisan tersebut sebagian besar bebas dari kerusakan atau cacat.

    Analisis laser mengungkapkan pita D samar bersama dengan pita G dan 2D yang kuat, suatu pola yang menunjukkan lapisan karbon berkualitas tinggi yang tersusun dalam struktur seperti grafit.

    Gambar terperinci yang diambil dengan perbesaran sangat tinggi mengonfirmasi bahwa material tersebut mengandung tumpukan dua hingga tujuh lapisan tipis, yang berjarak sekitar 0,35 nanometer, persis seperti grafit yang ditemukan di Bumi.

    Nanopartikel pembawa besi terselip di samping setiap tumpukan, sebuah petunjuk bahwa katalis logam membantu menyusun karbon selama peristiwa pemanasan singkat. Struktur cangkang inti serupa telah muncul pada meteorit, memperkuat jalur katalitik.

    Angin Matahari, Karbon Bulan, dan Grafena

    Bulan tidak memiliki atmosfer tebal, dan tanahnya terus menerus menghadapi proton angin Matahari yang bergerak dengan kecepatan sekitar 402 km per detik. Ion-ion tersebut memutus ikatan, melepaskan atom, dan dapat memicu kilatan plasma yang sesaat memanaskan debu.

    Tim Zhang berpikir bahwa gas karbon yang dibawa oleh angin Matahari menempel pada debu panas yang kaya zat besi dan perlahan membentuk lapisan grafena.

    Letusan gunung berapi purba di area tersebut mungkin membuat benda-benda tetap panas cukup lama untuk menciptakan lapisan yang lebih tebal.

    Pekerjaan laboratorium menunjukkan grafena dapat tumbuh pada besi pada suhu serendah 400 derajat Celcius, sesuai dengan kondisi Bulan.

    Makalah tersebut menjelaskan bahwa cara mineral ini membantu membentuk grafena alami yang dapat mengarah pada metode baru yang terjangkau untuk memproduksi grafena berkualitas tinggi dalam skala yang lebih besar.

    Keberadaan nitrogen, sulfur, dan molibdenum dalam butiran yang sama menunjukkan adanya lalu lintas kimia yang kompleks, alih-alih kilatan tumbukan tunggal. Mosaik tersebut mungkin menyimpan rangkaian peristiwa yang menunggu untuk diuraikan butir demi butir.

    Dampak Besarnya

    Hipotesis tumbukan raksasa klasik menyatakan benda seukuran Mars menghantam Bumi sekitar 4,51 miliar tahun lalu, melontarkan batuan mantel yang kemudian mendingin menjadi Bulan yang miskin karbon.

    Grafena di dalam basalt muda melemahkan bagian cerita yang miskin karbon karena sumber aslinya pasti telah bertahan atau terakumulasi lama setelah kelahiran yang berapi-api.

    Salah satu alternatif membayangkan penumpukan debu secara perlahan di dalam orbit Bumi, yang secara alami akan memerangkap karbon. Alternatif lain mempertahankan dampak besar tersebut, tetapi menunjukkan bahwa uap yang dihasilkan kemudian mengakresi kembali karbon angin Matahari selama fase samudra magma yang berkepanjangan.

    Para penulis menyatakan bahwa temuan mereka menunjukkan Bulan mungkin masih menyerap karbon, yang dapat mengubah cara ilmuwan memahami susunan dan sejarahnya.

    Misi masa depan yang mengumpulkan sampel yang lebih dalam dapat membantu menentukan apakah proses ini hanya terjadi di permukaan atau di seluruh Bulan.

    Sumber Daya Bulan

    Graphena menonjol karena kekuatan dan kecakapan kelistrikannya, sehingga para penambang melihat nilai dalam memanennya bersama oksigen yang ditarik dari regolith cair. Lembaran yang ketebalannya hanya beberapa atom dapat memperkuat perisai radiasi, melapisi elektroda superkapasitor, atau menyaring air di dalam habitat Bulan di masa-masa awal.

    Karena materialnya terbuat dari besi, skema ekstraksi mungkin menggabungkan pemisahan magnetik dengan sonikasi lembut untuk mengelupas serpihan tanpa harus mengangkut peralatan rapuh dari Bumi.

    Membuat material yang dibutuhkan langsung di Bulan, dapat menghindari biaya tinggi dan tantangan pengiriman karbon nanotube atau plastik dari Bumi. Zhang dan timnya berencana menyelidiki sifat mekanis dan termal lembaran alami untuk menilai apakah mereka dapat menyaingi analog yang tumbuh di laboratorium. Setiap titik data tambahan akan mendorong berkembangnya program pengembalian sampel multinasional yang memetakan karbon dalam tiga dimensi.

    (rns/rns)

  • VIDEO: Merah Putih Berkibar di Puncak Gunung Slamet

    VIDEO: Merah Putih Berkibar di Puncak Gunung Slamet

    Sepuluh prajurit TNI AL dari Lanal Tegal menapaki jalur pendakian ekstrem Gunung Slamet via Bambangan, Purbalingga, dengan ransel di punggung dan semangat membara untuk misi istimewa: mengibarkan Sang Saka Merah Putih di puncak tertinggi Jawa Tengah.

    Ringkasan

  • Demam Game Roblox: Perluas Pergaulan, tapi Rawan untuk Anak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Agustus 2025

    Demam Game Roblox: Perluas Pergaulan, tapi Rawan untuk Anak Megapolitan 8 Agustus 2025

    Demam Game Roblox: Perluas Pergaulan, tapi Rawan untuk Anak
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gim daring Roblox tengah menjadi tren baru, tidak hanya di kalangan anak-anak, tetapi juga generasi muda seperti Gen Z.
    Permainan berbasis komunitas ini menawarkan berbagai genre gim yang memungkinkan penggunanya untuk bersosialisasi, bahkan membentuk jaringan pertemanan baru.
    Nafisa (20), seorang mahasiswa, mengaku mulai kecanduan Roblox sejak awal tahun.
    Ia mengenal gim ini dari temannya yang mengajaknya bermain bersama.
    “Aku main Roblox dari Januari 2025, karena diajak teman buat mabar (main bareng),” ucap Nafisa saat diwawancarai
    Kompas.com
    , Jumat (8/8/2025).
    Dalam sehari, Nafisa bisa menghabiskan waktu sekitar tiga jam untuk bermain.
    Ia menyebut gim ini bukan hanya hiburan, tetapi juga cara untuk memperluas jaringan sosial.
    “Manfaatnya aku ngerasain banyak banget sih, bisa dapat ilmu baru sama dapat banyak teman,” ucapnya.
    Nafisa juga menyukai fitur-fitur gim yang memungkinkan interaksi langsung dengan pemain lain, seperti bermain podcast bersama.
    “Seru banget, karena kan kadang ketemu yang lebih tua terus ternyata satu jurusan (kuliah), jadi bisa sharing-sharing seputar kuliah, magang, dan lain-lain,” katanya.
    Rahma (25), seorang karyawan swasta, juga mengalami hal serupa.
    Ia mulai bermain Roblox sejak April 2025, juga karena diajak oleh temannya.
    “Aku main dari akhir April kayaknya. Waktu itu aku diajak teman buat nemanin dia main Roblox. Soalnya, katanya banyak jenis permainan, jadi aku kepo deh dan sampai sekarang masih main,” jelas Rahma.
    Menurut Rahma, Roblox membantunya melepas penat setelah bekerja seharian.
    Ia tertarik karena gim ini menyediakan banyak jenis permainan yang memancing logika sekaligus menyenangkan.
    “Jenis permainan di Roblox itu banyak banget. Yang aku pernah cobain itu sampai ada tes IQ, escape room, teka-teki, sampai gim yang butuh mikir tapi penuh warna, jadi buat anak-anak mungkin suka sih,” tuturnya.
    Meski demikian, Rahma mengaku tidak pernah melanjutkan percakapan dengan pemain lain ke luar platform.
    “Mengobrol di game pernah, ajak ketemuan enggak,” katanya.
    Namun, interaksi dalam gim tetap menyenangkan. Ia menceritakan pengalamannya saat dibantu oleh pemain lain yang tidak ia kenal.
    “Aku bahkan semalam main sama temenku, eh dibantuin sama orang enggak dikenal, jadi dia nemanin kita main game nanjak gunung biar enggak menyasar. Baik-baik orang di Roblox, lucu,” ujarnya.
    Jam bermain Rahma tidak menentu, tapi jika sudah mulai bermain, ia bisa menghabiskan waktu hingga tiga jam.
    “Karena aku kerja, sebenarnya enggak menentu jam mainnya. Tapi, kalau udah sekali main, biasanya dua hingga tiga jam. Kalau cuma main di permainan berkebun gitu, aku sejam juga cukup sih,” kata Rahma.
    Di tengah popularitas Roblox, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengingatkan adanya dampak negatif dari gim tersebut, terutama bagi anak-anak usia sekolah.
    Hal itu disampaikannya saat mengunjungi SD Negeri 2 Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025), dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
    “Banyak kekerasan di game seperti Roblox. Anak-anak belum bisa membedakan mana yang nyata dan mana yang hanya rekayasa. Kadang mereka meniru, seperti membanting temannya, karena di game itu dianggap biasa,” kata Abdul Mu’ti.
    Menurutnya, anak usia dini masih berada dalam tahap perkembangan kognitif yang membuat mereka cenderung meniru apa yang mereka lihat.
    “Kalau di game, membanting orang itu tidak apa-apa. Tapi kalau anak-anak praktikkan itu ke temannya, jadi masalah. Ini yang harus kita pandu sejak awal,” ujarnya.
    Selain kekerasan, Abdul juga menyoroti bahaya kecanduan gim yang membuat anak menjadi kurang aktif secara fisik.
    “Kalau kebanyakan main game, jadi mager (malas gerak). Kalau motoriknya kurang bergerak, peredaran darah juga tidak lancar. Akhirnya, anak jadi emosional,” tuturnya.
    Ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam mengontrol konsumsi konten digital anak-anak dan menyarankan untuk membatasi penggunaan gawai hanya untuk tujuan edukatif.
    “Kami minta tolong kepada para penyedia layanan online untuk memberikan tayangan atau game yang mendidik, bukan yang merusak mental dan intelektual anak-anak,” tegasnya.
    Sebagai alternatif, Abdul menyebutkan contoh konten yang dinilai edukatif, seperti kartun Dora the Explorer.
    “Dia mencari cara ke rumah nenek lewat peta, lalu menemukan sungai dan berpikir bagaimana menyebrang. Itu problem solving yang cocok untuk anak-anak,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menilik Kondisi SDN Gunung Batu Sukabumi yang Miris, Puluhan Tahun Rusak, Siswa Terpaksa Belajar di Musala

    Menilik Kondisi SDN Gunung Batu Sukabumi yang Miris, Puluhan Tahun Rusak, Siswa Terpaksa Belajar di Musala

    Liputan6.com, Sukabumi – Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunung Batu di Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, sangat memprihatinkan. Tiga ruang kelasnya rusak parah, bahkan atapnya ambruk dan plafonnya hancur. Akibatnya, para siswa terpaksa menumpang belajar di ruang perpustakaan dan musala,

    Kepala Sekolah SDN Gunung Batu Sukabumi, Ami Kusmaeni, menjelaskan bahwa tiga ruang kelas yang tidak bisa digunakan lagi adalah kelas 4, 5, dan 6. 

    Kerusakan SDN Gunung Batu sudah terjadi sejak Februari 2024. Awalnya, dua kelas masih bisa digunakan. Namun, sejak awal tahun 2025, kondisinya semakin parah hingga akhirnya tidak bisa dipakai sama sekali. Sejak saat itu, kegiatan belajar mengajar (KBM) dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

    “Anak-anak tadinya belajar di luar, di ruang depan, karena kerusakannya belum terlalu parah. Tapi setelah rusak total, kami pindah ke perpustakaan dan mushola,” ujar Ami ditemui Jumat (8/8/2025).

    Keterbatasan Ruangan dan Ventilasi

    Saat ini, para siswa harus belajar dalam kondisi yang serba terbatas. Ruangan perpustakaan dan mushola tidak cukup menampung seluruh siswa. Selain itu, ventilasi yang kecil membuat suasana belajar menjadi tidak nyaman.

    “Jumlah siswa banyak, kelas sempit, dan ventilasi udaranya juga kecil. Kasihan anak-anak, tapi semangat belajar mereka bagus. Mereka mau belajar walaupun di ruangan seadanya. Di perpustakaan juga sama, sebagian dipakai gudang, jadi kondisinya sangat mengkhawatirkan,” jelasnya.

    Pihak sekolah mengaku sudah berkali-kali mengajukan permohonan bantuan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, namun hingga kini belum ada realisasinya. Alasannya, bantuan tersebut masih menunggu anggaran perubahan.

    “Kami sudah mengusulkan ke dinas, melapor, dan Dapodik juga sudah mencatat bahwa kelas itu memang rusak dan tidak bisa digunakan. Bahkan pihak kecamatan, UPTD, dan dinas pendidikan sudah datang meninjau, katanya akan dibangun tahun ini, tapi belum terealisasi,” tuturnya.