kab/kota: Guntur

  • KPK Tangkap Buronan Kasus Korupsi E-KTP Paulus Tannos di Singapura

    KPK Tangkap Buronan Kasus Korupsi E-KTP Paulus Tannos di Singapura

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap buronan Paulus Tannos, tersangka dalam kasus KTP elektronik (e-KTP)  dan akan segera dibawa ke Indonesia. 

    Sebagai informasi, Paulus Tannos ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengadaan paket KTP Elektronik 2011-2013 Kementerian Dalam Negeri. Dia lalu dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 19 Oktober 2021. 

    KPK Kemudian berhasil menangkap Paulus dan tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak agar proses hukumnya dapat segera berjalan. 

    “Benar bahwa Paulus Tanos tertangkap di Singapura dan saat ini sedang ditahan, KPK saat ini telah berkoordinasi polri, kejagung dan kementerian hukum sekaligus melengkapi persyaratan yang diperlukan guna dapat mengekstradisi yang bersangkutan ke Indonesia untuk secepatnya dibawa ke persidangan,” tutur Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto dalam keterangannya secara tertulis, Jumat (24/1/2025). 

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardika, kemudian membenarkan bahwa tengah ada proses ektradisi untuk tersangka inisial PT tersebut. 

    “Namun saya belum bisa membuka info apa-apa terkait hal tersebut, karena prosesnya masih berjalan. Kita tunggu saja sama-sama updatenya,” tuturnya. 

    Sebelumnya, Paulus diduga mengganti identitasnya dan diduga memegang dua kewarganaegaraan dari satu negara di Afrika Selatan. KPK pun tak menutup kemungkinan ada pihak yang membantunya untuk mengganti identitas di luar negeri.

    Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur bahkan menceritakan sempat berhadap-hadapan dengan Paulus, namun gagal menangkapnya lantaran sudah berubah identitas. 

    “Sudah ketemu orangnya, tetapi ketika mau ditangkap tidak bisa, kenapa? Karena namanya lain, paspornya juga bukan paspor Indonesia, dia menggunakan paspor dari salah satu negara di Afrika,” ujarnya kepada wartawan, dikutip Minggu (13/8/2023). 

    Asep pun menceritakan saat sudah berhadap-hadapan dengan tersangka, nama di atas kertas orang itu bukan Paulus Tannos. Oleh sebab itu, KPK pun gagal membawanya ke Tanah Air kendati sudah didampingi oleh Divisi Hubungan Internasional Polri, dan dibantu dengan kerja sama antarkepolisian.

    Ternyata, Buron KPK itu memiliki dua kewarganegaraan salah satunya di negara di Afrika. Penyidik pun sudah mengendus upaya Paulus untuk mencabut kewarganegaraan Indonesia guna membersihkan secara total jejak-jejaknya.

  • Prabowo Kirim Bunga Anggrek untuk Megawati
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        24 Januari 2025

    Prabowo Kirim Bunga Anggrek untuk Megawati Nasional 24 Januari 2025

    Prabowo Kirim Bunga Anggrek untuk Megawati
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI
    Prabowo Subianto
    mengirimkan karangan bunga ucapan selamat ulang tahun kepada Ketua Umum PDI-P sekaligus Presiden ke-5 RI,
    Megawati Soekarnoputri
    .
    Hal itu dikonfirmasi oleh Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat mengantarkan keberangkatan Prabowo ke luar negeri melalui Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/1/2025).
    “Sudah kirim sesuatu, karangan bunga atau apa?” tanya awak media.
    “Kirim,” jawab Prasetyo singkat.
    Selain mengirim bunga, kata Prasetyo, Prabowo biasanya juga memberikan ucapan selamat ulang tahun secara langsung kepada tokoh-tokoh tertentu.
    Namun, Prasetyo tidak memastikan apakah kali ini Prabowo juga menyampaikan ucapan secara langsung atau melalui telepon kepada Megawati, mengingat Prabowo harus berangkat melakukan kunjungan kenegaraan ke luar negeri pada saat Megawati merayakan ulang tahunnya yang ke-78.
    “Biasanya beliau langsung (mengucapkan). Mau tahu saja (apakah lewat telepon), biasanya beliau langsung,” ujarnya.
    Belakangan diketahui, Prabowo mengirimkan
    bunga anggrek
    berwarna putih dan ungu untuk Megawati.
    Kabar ini dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto yang turut hadir dalam perayaan ulang tahun Megawati di Batu Tulis, Bogor.
    “Bunga papan dan bunga anggrek,” kata Hasto, seperti dilansir dari Kompas.id, Jumat (24/1/2025).
    Anggrek adalah salah satu bunga yang populer di dunia karena keindahannya.
    Setiap warna dari bunga anggrek juga dianggap memiliki makna atau filosofi tertentu.
    Berdasarkan catatan Kompas.com (20/12/2024), anggrek putih melambangkan kesucian, kemurnian, dan kerendahan hati.
    Bunga ini sering diberikan dalam momen sakral, seperti perayaan ulang tahun, penghormatan, atau tanda penghargaan.
    Sementara itu, anggrek ungu melambangkan kecerdasan dan kebijaksanaan.
    Warna ungu juga erat kaitannya dengan kekuasaan dan kebangsawanan.
    Anggrek ungu bahkan kerap disebut sebagai “ratu sejati” di antara bunga-bunga lainnya.
    Kombinasi kedua warna ini dalam kiriman bunga Prabowo tentu dapat diartikan sebagai simbol penghormatan, penghargaan, serta harapan baik untuk Megawati.
    Untuk diketahui, Megawati merayakan ulang tahunnya yang ke-78 di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/1/2025).
    Acara yang berlangsung hangat dan sederhana itu dihadiri oleh keluarga, sahabat, serta sejumlah tokoh nasional.
    Beberapa tokoh yang hadir di antaranya Wakil Presiden ke-11 RI Boediono, mantan Kepala BIN Hendropriyono, mantan Menkopolhukam Mahfud MD, dan mantan Mensesneg Bambang Kesowo.
    Dari jajaran PDI-P, hadir Sekjen Hasto Kristiyanto dan beberapa Ketua DPP partai, misalnya Ganjar Pranowo, Yasonna Laoly, hingga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
    Dalam acara tersebut, Megawati memotong tumpeng dan memberikannya kepada kakaknya Guntur Soekarnoputra, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo.
    Dia juga memeriahkan suasana dengan menyanyikan dua lagu favoritnya, “Cinta Hampa” dan “My Way,” disertai selingan kelakar yang membuat para tamu tertawa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rumah Djan Faridz Digeledah, PDIP: Drama Kolosal KPK – Page 3

    Rumah Djan Faridz Digeledah, PDIP: Drama Kolosal KPK – Page 3

    Guntur menegaskan, KPK berutang penjelasan pada publik lantaran terkesan tidak akuntabel, proporsial dan menghormati HAM melalui tindakan tersebut. Sama halnya saat menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, KPK menyatakan penempatan caleg dan PAW Harun Masiku sebagai bukti dalam kasus suap yang dituduhkan.

    “Padahal apa yang disebut bukti itu bak jauh panggang dari api. Maka tak berlebihan kalau kami sebut ini sebagai modus pemidanaan yang dipaksakan, atau yang lebih dikenal sebagai kriminalisasi,” kata dia.

    “Tindakan KPK di atas semakin terkesan membuat drama terhadap kasus hukum yang dipolitisir, KPK seperti sedang berusaha keras mencari perhatian publik dan menggiring suatu opini setelah diserang dan terpojok serta dihujani citra negatif karena KPK mangkir pada sidang perdana Praperadilan Senin 21 Januari 2025,” Guntur menandaskan.

    KPK Bawa Tiga Koper dari Rumah Mantan Wantimpres Djan Faridz Terkait Kasus Harun MasikuKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz yang berlokasi di Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, pada Rabu malam (22/1/2025). Penggeledahan terkait kasus buronan Harun Masiku.

    Dari hasil geledah, penyidik KPK membawa tiga koper dari rumah mantan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Dilansir Antara, para penyidik KPK keluar dari rumah Djan Faridz pada pukul 01.05 WIB dini hari dengan membawa dua koper berukuran sedang dan satu koper berukuran kecil.

    Selain itu, para penyidik juga membawa barang bukti lain berupa satu kardus dan satu tas jinjing (totebag).

    Berdasarkan informasi yang didapat di lapangan, KPK mulai melakukan penggeledahan sekitar pukul 20.00 WIB, dengan menggunakan delapan mobil SUV berwarna hitam.

    Penggeledahan di rumah Djan Faridz dibenarkan oleh pihak KPK. “Benar, pada giat penggeledahan perkara tersangka HM,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu malam, dilansir Antara.

    Tessa mengatakan dirinya belum bisa memberikan penjelasan lebih detail tentang kegiatan penyidikan tersebut karena proses geledah masih berlangsung.

    Munculnya rumah di Menteng yang diketahui milik Djan Faridz adalah hal baru dalam pengungkapan keberadaan buronan Harun Masiku. Padahal, Harun sendiri sudah hilang selama lima tahun lamanya.

     

  • HUT Megawati, Mensesneg harap bergandengan tangan dengan pemerintah

    HUT Megawati, Mensesneg harap bergandengan tangan dengan pemerintah

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun (HUT) kepada Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, dan berharap dapat bergandengan tangan dalam mencapai program pemerintah.

    Hal itu disampaikan Mensesneg berkenaan HUT Megawati yang menginjak usia ke-78 tahun pada Kamis ini.

    “Pertama-tama tentu saya secara pribadi barangkali mewakili pemerintah ingin menyampaikan selamat ulang tahun kepada Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Mensesneg dalam wawancara cegat usai melepas keberangkatan Presiden Prabowo Subianto di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.

    Mensesneg berharap Megawati yang lahir pada 23 Januari 1947 itu dapat selalu diberi kesehatan, serta bergandengan tangan dengan pemerintah dalam mencapai program-program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Semoga Ibu selalu diberikan kesehatan, kemudian juga kami berharap dalam pemerintahan ke depan, kami masih bersama-sama terus bergandengan tangan mencapai program-program pemerintah dari Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Prasetyo.

    Megawati Soekarnoputri merayakan pertambahan usia yang ke-78 tahun secara sederhana, bersama keluarga inti dan para sahabat, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Kamis.

    Berdasarkan foto dan keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, tampak Megawati tampil bersahaja dengan memakai pakaian kasual berbahan kebaya dengan motif sederhana.

    Tampak pula hadir kakak sulung Megawati yakni Guntur Soekarnoputra, dan juga sang adik Sukmawati Soekarnoputri.

    Putra Megawati yang juga Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo terlihat mendampingi bersama istrinya Nancy Prananda dan kedua anaknya. Lalu, tampak juga putri Megawati, Puan Maharani dengan kedua anaknya.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Andi Firdaus
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Megawati Nyanyi Cinta Hampa dan My Way di Ultah ke-78: Bayar Dong

    Megawati Nyanyi Cinta Hampa dan My Way di Ultah ke-78: Bayar Dong

    loading…

    Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyanyikan dua lagu di acara Hari Ulang Tahunnya ke-78 di Istana Batu Tulis. Foto/Dok PDIP

    BOGOR – Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyanyikan dua lagu di acara Hari Ulang Tahunnya ke-78 di Istana Batu Tulis , Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/1/2025). Sebelum bernyanyi, acara terlebih dahulu memanjatkan doa yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.

    Megawati memberi tumpengnya ke Guntur Soekarnoputra, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama.

    Di sela-sela kegiatan ini, Megawati turut menyumbang dua lagu favoritnya yakni Cinta Hampa karya D’Lloyd dan My Way karya Frank Sinatra. Sesekali Megawati menyelipkan kelakar di bait lagu yang dinyayikannya.

    Usai bernyanyi, keluarga hingga sahabat memberi tepuk tangan. “Bayar dong,” ujar Megawati sambil tertawa.

    Megawati tampil bersahaja dengan memakai pakaian kasual berbahan kebaya dengan motif sederhana. Putra Megawati yang juga Ketua DPP PDIP M.Prananda Prabowo terlihat mendampingi bersama istrinya Nancy Prananda dan kedua anaknya.

    Tak hanya itu, putri Megawati yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani turut hadir dengan kedua anaknya. Sejumlah sahabat Megawati terlihat hadir di antaranya; Wapres ke-11 RI Boediono, mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Bambang Kesowo, Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro, dan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono.

    Jajaran pengurus DPP PDIP juga tampak hadir dipimpin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Ada Wasekjen Sadarestuwati, Adian Napitupulu, dan Y.Aryo Adhi Dharmo. Hadir Bendahara Olly Dondokambey dan Wakil Rudianto Tjen.

    Lalu, Ketua DPP PDIP seperti Komaruddin Watubun, Yasonna Laoly, Ahmad Basarah, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Deddy Yevri Sitorus, Ronny Talapessy, Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Sri Rahayu, dan Wiryanti Sukamdani. Ada juga Kepala Baguna PDIP Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito.

    (rca)

  • 4 Tokoh Diberi Tumpeng Ulang Tahun Megawati, Hendropriyono hingga Boediono Hadir

    4 Tokoh Diberi Tumpeng Ulang Tahun Megawati, Hendropriyono hingga Boediono Hadir

    loading…

    Megawati Soekarnoputri merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/1/2025). Foto/Dok PDIP

    BOGOR – Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/1/2025). Di sana, Megawati merayakan bersama keluarga dan sahabat.

    Megawati tampil bersahaja dengan memakai pakaian kasual berbahan kebaya dengan motif sederhana. Kakak sulungnya, Guntur Soekarnoputra tampak hadir hingga sang adik Sukmawati Soekarnoputri.

    Tak hanya itu, putra Megawati yang juga Ketua DPP PDIP M.Prananda Prabowo terlihat mendampingi bersama istrinya Nancy Prananda dan kedua anaknya. Tak hanya itu, putri Megawati yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani turut hadir dengan kedua anaknya.

    Sejumlah sahabat Megawati terlihat hadir di antaranya; Wapres ke-11 RI Boediono, mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Bambang Kesowo, Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro, dan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono.

    Jajaran pengurus DPP PDIP juga tampak hadir dipimpin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Ada Wasekjen Sadarestuwati, Adian Napitupulu, dan Y.Aryo Adhi Dharmo. Hadir Bendahara Olly Dondokambey dan Wakil Rudianto Tjen.

    Lalu, Ketua DPP PDIP seperti Komaruddin Watubun, Yasonna Laoly, Ahmad Basarah, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Deddy Yevri Sitorus, Ronny Talapessy, Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Sri Rahayu, dan Wiryanti Sukamdani. Ada juga Kepala Baguna PDIP Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito.

    Dalam momen perayaan ini, tidak ada acara khusus yang diadakan. Pasalnya, Megawati memang hanya ingin merayakan secara sederhana. Usai doa, acara dilanjutkan makan siang bersama.

  • Megawati rayakan ulang tahun ke-78 secara sederhana di Batu Tulis

    Megawati rayakan ulang tahun ke-78 secara sederhana di Batu Tulis

    Jakarta (ANTARA) – Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri merayakan pertambahan usia yang ke-78 tahun secara sederhana, bersama keluarga inti dan para sahabat, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Kamis.

    Berdasarkan foto dan keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, tampak Megawati tampil bersahaja dengan memakai pakaian kasual berbahan kebaya dengan motif sederhana.

    Tampak pula hadir kakak sulung Megawati yakni Guntur Soekarnoputra, dan juga sang adik Sukmawati Soekarnoputri.

    Putra Megawati yang juga Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo terlihat mendampingi bersama istrinya Nancy Prananda dan kedua anaknya. Lalu, tampak juga putri Megawati, Puan Maharani dengan kedua anaknya.

    Sejumlah sahabat Megawati juga hadir, di antaranya Wapres ke-11 RI Boediono, mantan Mensesneg Bambang Kesowo, Mantan Menhan Purnomo Yusgiantoro, dan mantan Kepala BIN Hendropriyono.

    Jajaran pengurus DPP PDIP juga tampak hadir dipimpin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, antara lain hadir Wasekjen Sadarestuwati, Adian Napitupulu, dan Y.Aryo Adhi Dharmo.

    Selain itu bendahara partai Olly Dondokambey dan wakil Rudianto Tjen. Lalu, Ketua DPP PDIP seperti Komaruddin Watubun, Yasona Laoly, Ahmad Basarah, Basuki Tjahaja Purnama, Deddy Yevri Sitorus, Ronny Talapessy, Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Sri Rahayu, dan Wiryanti Sukamdani.

    Ada juga Kepala Baguna PDIP Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito.

    Tidak ada acara perayaan khusus yang diadakan lantaran sejak awal Megawati memang hanya ingin merayakan hariulang tahunnya secara sederhana. Usai melangsungkan doa, acara dilanjutkan makan siang bersama.yang diawali pemotongan tumpeng.

    Megawati memberi potongan tumpeng ke Guntur Soekarnoputra, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo.

    Guntur terlihat dua kali mencium kening Megawati saat tiba dan usai menerima tumpeng.

    Megawati juga menyumbang dua lagu favoritnya yakni Cinta Hampa yagn dipopulerkan grup musik D’lloyd dan My Way yang dipopulerkan Frans Sinatra. Sesekali Megawati menyelipkan kelakar di bait lagu yang dinyayikannya.

    Usai Megawati bernyanyi, semua ang hadir memberikan tepuk tangan.

    “Bayar dong,” ujar Megawati seraya tertawa.

    Sementara itu di tempat lain, tepatnya di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Badan Kebudayaan Nasional PDIP menggelar acara “Hari Bahagia Ibu Rakyat; Harmoni Dalam Nada dan Rupa”.

    Kegiatan itu menampilkan stand up comedy, Komunitas Seniman Pasar Seni Ancol, dan Svara Nusantara.

    Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto menyatakan kader partai seluruh Indonesia ikut merayakan HUT ke-78 Megawati di tempatnya masing-masing. Hadiah yang diberikan para kader adalah Gerakan Menanam Pohon dan Merawat Bumi.

    Kegiatan itu mengejawantahkan ajaran Megawati bahwa berpolitik itu menyentuh seluruh aspek kehidupan. Gerakan merawat bumi mengekspresikan cinta kasih Megawati terhadap pertiwi.

    “Beliau bukan hanya Ketua Umum PDI Perjuangan dan Presiden kelima RI. Bagi kami semua, Ibu Megawati sudah seperti Ibu kami sendiri. Kami bounded secara ideologi, spiritual, kesejarahan, dan juga dengan seluruh alam pikir, alam rasa, dan rekam jejak Ibu Mega yang dikenal sangat kokoh menjaga konstitusi dan demokrasi,” ujar Hasto Kristiyanto.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Perayaan HUT Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis, Boediono hingga Hendropriyono Turut Hadir – Page 3

    Perayaan HUT Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis, Boediono hingga Hendropriyono Turut Hadir – Page 3

    Sebelumnya, perayaan ulang tahun ke-78 Ketua Umum PDIP  Megawati Soekarnoputri digelar di Batu Tulis, Bogor pada Kamis (23/1/2025).

    Juru Bicara DPP PDIP M. Guntur Romli  menyebut acara digelar secara tertup dan sederhana. “Iya betul (Batu Tulis) tapi tertutup,” kata Guntur saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025).

    Guntur menyebut, acara hanya dihadiri keluarga dan kenalan dekat saja. “Khusus keluarga,” kata dia.

    Diketahui, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan seluruh simpatisan, anggota, dan kader PDIP mengucapkan selamat ulang tahun kepada Megawati.

    “Beliau bukan hanya Ketua Umum PDI Perjuangan dan Presiden Kelima RI. Bagi kami semua, Ibu Megawati sudah seperti Ibu kami sendiri. Kami bounded secara ideologi, spiritual, kesejarahan, dan juga dengan seluruh alam pikir, alam rasa, dan rekam jejak Ibu Mega yang dikenal sangat kokoh menjaga konstitusi dan demokrasi,” Hasto dalam keterangan tertulis, Kamis (23/1/2025).

    Menurut Hasto, syukuran Presiden ke-5 RI itu akan digelar sederhana dan dihadiri orang dekat saja.

    “Ibu Megawati Soekarnoputri sendiri merayakan secara sederhana bersama keluarga, para sahabat, dan perwakilan kader-kader PDI Perjuangan,” ujarnya.

    Hasto menyampaikan, seluruh kader PDIP mendoakan agar Megawati sehat dan panjang umur. Para kader juga memberi kado berupa penanaman pohon.

    “Menjadi tradisi partai, kami memberi hadiah ultah dengan mempersembahkan gerakan menanam pohon dan merawat bumi yang dilakukan seluruh anggota dan kader partai. Kami diajarkan oleh Ibu Mega bahwa berpolitik itu menyentuh seluruh aspek kehidupan. Gerakan merawat bumi mengeskpresikan cinta kasih Ibu Mega terhadap pertiwi,” kata Hasto.

  • Surat Edaran Bersama Libur Sekolah Ramadan Terbit, Ini Jadwalnya

    Surat Edaran Bersama Libur Sekolah Ramadan Terbit, Ini Jadwalnya

    Liputan6.com, Banyuwangi – Pemerintah telah menerbitkan Surat Edaran Bersama tentang libur sekolah dan pembelajaran di bulan Ramadan 2025. Aturan ini mengatur kegiatan pembelajaran sekolah, madrasah hingga guru selama bulan Ramadan, termasuk di Banyuwangi.

    Aturan ini diteken langsung oleh tiga menteri yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Menteri Agama (Menag), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dengan Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, dan Nomor 400. 1/320 SJ tertanggal 20 Januari 2025.

    “Surat edaran bersama ini menjadi pedoman kita semua dalam pelaksanaan pembelajaran sekolah dan madrasah,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Guntur Priambodo, Kamis (23/1/2025). 

    Di dalamnya diatur tentang waktu pembelajaran mandiri di rumah serta pembelajaran di sekolah selama bulan Ramadan, Idul Fitri, dan cuti bersama Idul Fitri sesuai dengan kalender pemerintah. SEB Tiga Menteri ini sekaligus membatalkan wacana libur sekolah selama Ramadan 2025 yang muncul ke publik sebelumnya. 

    Berdasarkan SEB dimaksud pembelajaran pada bulan Ramadan 2025 diatur sebagai berikut. 

    Tanggal 27-28 Februari dan 3-5 Maret 2025, pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah. 

    “Kami berharap para orangtua turut berperan mendampingi proses belajar putra-putrinya, terutama saat kegiatan belajar mandiri,” kata Kepala Dinas Pendidikan Suratno. 

    Dilanjutkan tanggal 6-25 Maret 2025, siswa masuk sekolah alias kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah.

    Selama masuk sekolah, siswa diberikan berbagai kegiatan untuk meningkatkan keimanan dan karakter mulia. Seperti pembiasaan ibadah, tadarus bergilir, serta pondok Ramadan. 

    “Sementara bagi non-muslim juga diberikan kegiatan yang sepadan sehingga semuanya tetap jalan,” urai Suratno. 

    Adapun libur bersama Idul Fitri akan dilaksanakan pada 26-28 Maret dan 2-8 April 2025.

    “Siswa akan masuk sekolah kembali pada 9 April. Ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan,” katanya. 

     

  • Prabowo Kirim Bunga Anggrek untuk Megawati
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        24 Januari 2025

    Hasto Ungkap Kado dari Kader PDI-P di Ulang Tahun Megawati Nasional 23 Januari 2025

    Hasto Ungkap Kado dari Kader PDI-P di Ulang Tahun Megawati
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum
    PDI-P
    yang juga Presiden ke-5 RI,
    Megawati Soekarnoputri
    , merayakan hari ulang tahunnya yang ke-78, pada Kamis (23/1/2025). 
    Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P,
    Hasto Kristiyanto
    , mengungkapkan, kader PDI-P menggelar beberapa kegiatan sebagai bentuk perayaan di
    ulang tahun ke-78 Megawati
    .
    Salah satunya adalah gerakan menanam pohon yang dilakukan kader PDI-P di sejumlah wilayah.
    “Kami memberi hadiah ultah dengan mempersembahkan gerakan menanam pohon dan merawat bumi yang dilakukan seluruh anggota dan kader partai. Kami diajarkan oleh Ibu Mega bahwa berpolitik itu menyentuh seluruh aspek kehidupan. Gerakan merawat bumi mengekspresikan cinta kasih Ibu Mega terhadap pertiwi,” kata Hasto, dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025).
    Selain itu, lanjut Hasto, pengurus DPD dan DPC partai di wilayah Jakarta juga mengadakan kegiatan doa bersama, tumpengan, dan penampilan kebudayaan di kawasan Taman Suropati.
    “Badan Kebudayaan Nasional di bawah pimpinan Rano Karno, Aria Bima, dan Vita Ervina menggelar acara di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, dengan tema ‘Hari Bahagia Ibu Rakyat, Harmoni Dalam Nada dan Rupa’,” ujar Hasto.
    Hasto melanjutkan, perayaan ulang tahun Megawati yang dihadiri oleh keluarga, sahabat, dan sejumlah perwakilan kader PDI-P, dilangsungkan secara sederhana.
    Perayaan dilangsungkan di Batu Tulis, Bogor.
    “Ibu Megawati Soekarnoputri sendiri merayakan secara sederhana bersama keluarga, para sahabat, dan perwakilan kader-kader PDI Perjuangan,” ujar Hasto.
     
    Dihubungi secara terpisah, Juru Bicara PDI-P, Guntur Romli, mengungkapkan bahwa Megawati untuk sementara akan berada di kediamannya di Batu Tulis pada momentum hari ulang tahunnya.
    “Di Batu Tulis,” singkat Romli, kepada Kompas.com.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.