kab/kota: Grogol

  • Polisi dihadang warga saat tangkap empat pelaku tawuran di Kalianyar

    Polisi dihadang warga saat tangkap empat pelaku tawuran di Kalianyar

    Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida memberikan keterangan kepada wartawan terkaita tawuran antarwarga di Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (1/11/2024). ANTARA/Risky Syukur

    Polisi dihadang warga saat tangkap empat pelaku tawuran di Kalianyar
    Dalam Negeri   
    Widodo   
    Sabtu, 02 November 2024 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Tim Presisi Polda Metro Jaya (TPP) berhasil mengamankan empat orang terduga pelaku tawuran di Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, Jumat dini hari lalu, meski sempat dihadang warga yang menolak proses penangkapan.

    Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida menjelaskan dari. empat orang terduga pelaku tawuran itu, satu di antaranya telah ditetapkan menjadi tersangka.

    “Saat dilakukan proses pengamanan terhadap para pelaku ini, ada perlawanan yang dilakukan oleh beberapa warga yang intinya mungkin melarang pihak kepolisian untuk membawa keluarga mereka dari TKP ke kantor polisi,” ucap Donny kepada wartawan saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Selanjutnya, kata Donny, melalui upaya persuasif kepolisian, sejumlah warga yang sempat memberikan perlawanan akhirnya berdamai dan membiarkan para terduga pelaku dibawa kepolisian menuju Polsek Tambora.

    “Saat ini ada empat orang yang diserahkan oleh tim TPP kepada penyidik Polsek Tambora beserta empat buah sajam, bentuknya celurit ataupun golok dan satu buah kendaraan roda dua,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Donny mengungkapkan bahwa setelah memeriksa empat terduga pelaku, polisi sementara menetapkan satu orang tersangka dalam tawuran tersebut.

    “Ditetapkan satu orang tersangka karena cukup bukti bahwa yang bersangkutan kedapatan membawa senjata tajam. Yang tiga lainnya masih berstatus saksi, karena pada saat pendalaman belum ditemukan cukup bukti terkait dengan sajam yang diserahkan oleh tim TPP,” ungkapnya.

    Tersangka yang belum dibeberkan inisialnya tersebut disangkakan dengan pasal 2 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman pidana maksimal penjara 12 tahun.

    Donny juga memastikan tidak ada anggota kepolisian yang terluka akibat perlawanan warga.

    “Untuk anggota sendiri, dari hasil klarifikasi kami kepada personel yang mengamankan, tidak ada yang terluka ataupun dianiaya atau dipukul oleh massa,” imbuh Donny.

    Dipicu petasan

    Lebih lanjut, Donny mengungkapkan bahwa tawuran itu berawal dari warga Grogol Petamburan yang meledakkan petasan ke arah warga Kalianyar, Tambora.

    “Karena adanya kegiatan tersebut mungkin panas ya, provokasi, akhirnya berkumpul. Akhirnya setelah mungkin cukup banyak massa, pecah tawuran itu,” tuturnya.

    Donny mengaku bahwa setiap hari, anggota Polsek Tambora, Polsek Gambir dan Polsek Grogol Petamburan secara bergantian menjaga lokasi yang rawan tawuran itu, yakni Kalianyar.

    “(Ketika) terjadi tawuran itu, tim TPP datang. Jadi dari menurut keterangan dari tim TPP, mereka mendapatkan informasi dari kegiatan ‘patroli cyber’ yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya,” ungkap Donny.

    Kedatangan TPP itu kemudian sekalian membubarkan tawuran dan menangkap sejumlah pelaku.

    Sumber : Antara

  • Kriminal kemarin, pencabulan guru hingga wanita tewas di toren

    Kriminal kemarin, pencabulan guru hingga wanita tewas di toren

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita hukum dan kriminal menghiasi Jakarta pada Kamis (24/10) di antaranya Dinas Pendidikan DKI mendalami kasus dugaan pencabulan mantan guru les terhadap siswa SD di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    Kemudian, wanita paruh baya ditemukan tewas di dalam tangki atau toren air di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Berikut rangkuman berita kemarin selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Disdik DKI dalami kasus pencabulan guru ke siswa SD di Jaksel

    Dinas Pendidikan DKI mendalami kasus dugaan pencabulan mantan guru les pria berinisial D (61) kepada siswi SD inisial AD (9) di kawasan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel).

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Pencuri tas babak belur dikeroyok warga di Pondok Bambu

    Seorang pria ditangkap dan babak belur dikeroyok massa karena kedapatan mencuri tas yang berada di dalam mobil di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. Wanita paruh baya ditemukan tewas di dalam tangki air di Kelapa Gading

    Seorang wanita paruh baya berinisial NM (55) ditemukan tewas di dalam tangki air (toren) sebuah rumah di kawasan permukiman Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. Polres Tangsel ungkap kasus narkoba total 650 kg selama dua bulan

    Kepolisian resor Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil mengungkap kasus narkoba dengan berat total 650,9 kilogram di wilayah hukumnya selama periode Agustus-September 2024.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Polisi tangkap enam tersangka kasus tawuran di Cempaka Putih Jakpus

    Kepolisian menangkap enam orang tersangka kasus tawuran yang melibatkan dua kelompok geng di wilayah Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat.

    Berita selengkapnya klik di sini
     

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • PMI Jakbar salurkan 600 kotak makanan bagi korban kebakaran di Jakbar

    PMI Jakbar salurkan 600 kotak makanan bagi korban kebakaran di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat menyalurkan bantuan 600 kotak makanan bagi penyintas kebakaran di dua lokasi, yakni Kalianyar dan Wijaya Kusuma, pada Jumat.

    Bantuan tersebut merupakan kerja sama PMI Jakarta Barat (Jakbar) dengan dua perusahaan swasta di Jakarta. “Jadi bantuannya selama dua hari,” kata Ketua PMI Jakbar Beky Mardani di Jakarta.

    Hari pertama pada Kamis (17/10) sebanyak 300 kotak untuk korban di Kalianyar dan 100 kotak untuk korban di Wijaya Kusuma. “Terus hari ini, Jumat, 200 kotak untuk korban di Kalianyar,” katanya.

    Beky mengatakan bahwa di hari pertama, menu yang disajikan berupa nasi dan ayam kari Jepang. Sedangkan hari kedua berupa nasi dengan ayam asam manis.

    “Hari pertama itu nasi dan chicken kari Jepang, hari kedua nasi dengan ayam asam manis,” katanya.

    Selain makanan, PMI Jakbar bersama dua perusahaan swasta juga menyalurkan bantuan logistik tambahan berupa 38 paket pembalut wanita, 74 paket diapers dan 75 bungkus sabun cair.

    Terdapat 75 keluarga dengan 300 jiwa yang terkena dampak kebakaran di Kalianyar, Tambora pada Selasa (15/10). Selain itu terdapat 57 keluarga dengan 201 jiwa yang menjadi korban kebakaran di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, pada Kamis (16/10).
    Baca juga: Satu orang tewas akibat kebakaran di Wijaya Kusuma
    Baca juga: Gulkarmat padamkan kebakaran di dua lokasi di Jakarta Utara

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Satu orang tewas akibat kebakaran di Wijaya Kusuma

    Satu orang tewas akibat kebakaran di Wijaya Kusuma

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial ES (21) tewas akibat kebakaran yang melanda kontrakan dan rumah tinggal di Jalan Utama Sakti I Nomor 32 RT/RW 7/7 Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Kamis. 

    “Terjebak di lantai tiga (rumah), tangganya (menuju lantai bawah) kan roboh, (korban) terjebak di situ,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di Jakarta.

    Sedangkan satu korban lain di ruangan yang sama dengan ES, yakni pria berinisial CF berhasil selamat lantaran lompat lewat jendela lantai tiga. “Dia lompat dari jendela lantai 3. Luka bakar 20 sampai 30 persen lah,” katanya.

    Syarif melanjutkan bahwa hingga kini terdapat sebuah kontrakan 14 pintu dan empat rumah yang ludes terbakar. Akibatnya, 50 keluarga dengan 150 jiwa kehilangan rumah serta harga berharga lainnya.

    Adapun kebakaran tersebut diduga terjadi akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting) dari alah satu rumah.

    “Diduga karena adanya korsleting listrik. (Titik api) Dari rumah gudang sembako, info dari warga, sederet dengan rumah korban meninggal,” tutur Syarif.

    Untuk memadamkan kebakaran tersebut, Suku Dinas (Gulkarmat) Jakarta Barat mengerahkan 
    total 90 personel dengan 18 unit armada pemadam. “Estimasi kerugian Rp1 miliar,” katanya.
    Baca juga: Gulkarmat padamkan kebakaran di dua lokasi di Jakarta Utara
    Baca juga: Ledakan tabung gas picu kebakaran di Kalianyar

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hari pertama Operasi Zebra Jaya, Polisi utamakan edukasi visual

    Hari pertama Operasi Zebra Jaya, Polisi utamakan edukasi visual

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Barat mengutamakan 
    edukasi visual atau edukasi melalui pandangan mata sebagai upaya peningkatan kesadaran dan disiplin berlalulintas di hari pertama Operasi Zebra Jaya 2024 di wilayah tersebut.

    “Hari pertama ini kami fokus pada sosialisasi, dengan menggelar berbagai kegiatan,” kata Kasat Lantas Polres Jakbar, Kompol Ridha Aditya di Jakarta pada Senin.

    Edukasi dilakukan melalui pembentangan spanduk, pembagian pamflet, sosialisasi kepada sopir dan kernet ​​​​​​bus dan juga penayangan videotron di sejumlah titik strategis di wilayah Jakarta Barat.

    Adapun operasi tersebut berlangsung 14-27 Oktober 2024. Beberapa lokasi yang menjadi target sosialisasi di antaranya adalah Traffic Light (TL) Tomang, TL Slipi, TL Grogol, TL Cengkareng, TL Kalideres dan Terminal Bus Grogol.

    “Tujuannya untuk edukasi pengendara agar lebih disiplin dan patuh terhadap aturan lalu lintas,” tutur Ridha.

    Baca juga: Operasi Zebra, Polisi tindak 24 pelanggar di tiga lokasi di Jakpus

    Kepala Urusan Pembinaan Operasi Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Sudarmo menyebutkan bahwa selama pelaksanaan sosialisasi, petugas juga memberikan teguran kepada pengendara yang kedapatan melanggar aturan.

    Beberapa diantaranya seperti tidak menggunakan sabuk pengaman, melawan arus atau menggunakan ponsel saat berkendara.

    “Untuk pelanggaran yang lebih serius, kami akan mengedepankan penindakan berbasis Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE),” kata Sudarmo.

    Sebagai bagian dari Operasi Zebra Jaya 2024, terdapat 14 jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus penindakan, seperti memasang rotator dan sirene bukan peruntukan, penertiban ranmor memakai pelat rahasia atau pelat dinas, pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur.

    Baca juga: Tidak ada lokasi tetap pada Operasi Zebra Jaya 2024

    Kemudian berkendara melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan ponsel saat berkendara, mengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan dan melebihi batas kecepatan.

    Selanjutnya sepeda motor berboncengan lebih dari satu, kendaraan roda empat atau lebih tidak layak jalan dan kendaraan roda empat atau lebih tidak dilengkapi perlengkapan standar.

    Selain itu kendaraan roda dua atau roda empat tidak dilengkapi STNK, melanggar marka jalan atau bahu jalan dan penyalahgunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) diplomatik.

    “Operasi ini bukan hanya untuk menegakkan hukum, tapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara,” kata Sudarmo.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Transjakarta ubah pola operasi saat Jakarta Running Festival 2024

    Transjakarta ubah pola operasi saat Jakarta Running Festival 2024

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengemukakan Transjakarta mengubah pola operasi dan modifikasi lintasan saat berlangsung Jakarta Running Festival di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dan sekitarnya pada 12-13 Oktober 2024.

     

    “Operasional bus Transjakarta akan dilakukan perubahan pola operasi dan modifikasi lintasan selama kegiatan Jakarta Running Festival 2024 berlangsung,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Operasional MRTJakarta selama Jakarta Running Festival dua hari itu juga mengalami perubahan jam pelayanan operasional menjadi dua jam lebih cepat dari jam pelayanan operasional yang ada. Sedangkan kereta api listrik commuter line jam pelayanan operasi tidak mengalami perubahan.

    Baca juga: MRT Jakarta tambah jadwal operasi pada 12-13 Oktober dukung event lari
    Baca juga: Dishub DKI siapkan rekaya lalin saat Jakarta Running Fest di GBK

     

    Pada Sabtu (12/10) mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 08.30 WIB beberapa rute Transjakarta terdampak, antara lain:

     

    – Rute M1 Blok M-Kota (BRT) beroperasi via koridor 9 dan 13

    – Rute 1 Blok M-Kota (BRT) beroperasi via koridor 9 dan 13

    – Rute 10H Tanjung Priok-Bundaran Senayan (BRT) dilakukan perpendekan lintasan, putar balik di Petamburan

    – Rute 3F Kalideres-Senayan Bank DKI (BRT) dilakukan perpendekan lintasan, putar balik di Petamburan

    – Rute 6A Ragunan-Balai Kota via Kuningan (BRT) dilakukan modifikasi via Gondangdia

    – Rute 6V Ragunan-Senayan Bank DKI (BRT) dilakukan perpendekan lintasan sampai Kejaksaan Agung

    – Rute 2P Senen-Transport Hub Dukuh Atas (angkutan umum integrasi) dilakukan modifikasi via Jalan Imam Bonjol

    – Rute 6D Stsiun Tebet-Bundaran Senayan (angkutan umum integrasi) beroperasi via JLNT Karet (trip HBKB)

    – Rute 6M Stasiun Manggarai-Blok M (angkutan umum integrasi) dilakukan perpendekan lintasan sampai Simpang Kuningan

    – Rute 9D Pasar Minggu-Tanah Abang (angkutan umum integrasi) beroperasi via Slipi (trip HBKB)

     

    Lalu Rute 6B Ragunan-Balai Kota via Semanggi (BRT), 9C Pinang Ranti-Bundaran Senayan (BRT). Kemudian angkutan umum integrasi seperti rute 1B Stasiun Palmerah-Transport Hub Dukuh Atas, 1F Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan, 1N Tanah Abang-Blok M, 1P Senen-Blok M dan 4C Pemuda Merdeka-Bundaran Senayan semua beroperasi mulai pukul 08.30 WIB.

    “Ada juga layanan Transjakarta angkutan malam hari koridor 1-14 (BRT) dan BRT Rute tambahan yaitu Rute M1 (Blok M-Monas) dan M9 (Cawang Central-Grogol). Semua beroperasi pukul 22.00 WIB-05.00 WIB,” kata Syafrin.

    Sedangkan pada Minggu (13/10) mulai pukul 03.00 WIB sampai pukul 09.90 WIB beberapa rute Transjakarta terdampak, antara lain:

     

    – Rute 2 Pulo Gadung-Monas (BRT) dilakukan perpendekan lintasan, putar balik di Pecenongan

    – Rute 3 Kalideres-Monas via Veteran (BRT) dilakukan perpendekan lintasan, putar balik di Petojo via Jalan Majapahit

    – Rute 6 Ragunan-Galunggung (BRT) dilakukan perpendekan lintasan, putar balik di Jalan Kapten Tendean

    – Rute 10H Tanjung Priok-Bundaran Senayan (BRT), dilakukan perpendekan lintasan, putar balik di Slipi

    – Rute 2A Pulo Gadung-Rawa Buaya via Balai Kota (BRT), dilakukan modifikasi via Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Sumatera Utara

    – Rute 3F Kalideres-Senayan Bank DKI (BRT) dilakukan perpendekan lintasan, putar balik di Slipi

    – Rute 5C Cililitan-Juanda (BRT) berroperasi via Jalan Merdeka Timur Juanda dan Pecenongan dilayani dari arah sebaliknya

    – Rute 6V Ragunan-Senayan Bank DKI (BRT) dilakukan perpendekan lintasan sampai Kejaksaan Agung

    – Rute M2 Pulo Gadung-Monas (BRT) dilakukan perpendekan lintasan, putar balik di Pecenongan

    – Rute M3 Kalideres-Monas via Veteran (BRT) dilakukan perpendekan lintasan, putar balik di Petojo via Jalan Maiapahit

    – Rute M6 Ragunan-Galunggung (BRT) dilakukan perpendekan lintasan, putar balik di Jalan Kapten Tendean

    – Rute 2P Senen-Transport Hub Dukuh Atas (angkutan umum integrasi) dilakukan modifikasi via Jalan Sultan Syahrir

    – Rute 5M Kampung Melayu-Tanah Abang via Cikini (angkutan umum integrasi) dilakukan perpendekan lintasan, putar balik di Taman Medan Merdeka Timur

    – Rute 6D Stasiun Tebet-Bundaran Senayan (angkutan umum integrasi) beroperasi via JLNT Karet (Trip HBKB)

     

    Lalu, beberapa rute mulai beroperasi pukul 09.30 WIB seperti Rute 1, Blok M-Kota (BRT), 4D Pulo Gadung-Kuningan dan 6A Ragunan-Balai Kota via Kuningan. Kemudian 6B Ragunan-Balai Kota via Semanggi, 7F Kampung Rambutan-Juanda via Cempaka Putih dan 7C Pinang Ranti-Bundaran Senayan.

     

    Rute L13E Puri Beta 2-Flyover Kuningan (Express), M1 Blok M-Kota, 1A Pantai Maju-Balai Kota, 1B Stasiun Palmerah-Transport Hub Dukuh Atas dan 1F Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan. Lalu 1H Tanah Abang-Stasiun Gondangdia, 1N Tanah Abang-Blok M, 1P Senen-Blok M, 1R Senen-Tanah Abang dan 2Q Gondangdia-Balai Kota.

     

    Kemudian Rute 4C Pemuda Merdeka-Bundaran Senayan, 6C Stasiun Tebet-Kuningan, 6H Senen-Lebak Bulus, 6K Kuningan-Karet, 6M Stasiun Manggarai-Blok M dan 6Q Galunggung-Casablanca via Epicentrum Raya. Lalu 8N Kebayoran Lama-Petamburan, 9D Pasar Minggu-Tanah Abang dan 9E Kebayoran Lama-Jelambar.

     

     

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pekerja Tambang Tewas Tertimpa Longsoran Galian di Mojokerto

    Pekerja Tambang Tewas Tertimpa Longsoran Galian di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang pekerja tambang tewas di lokasi galian C di Dusun Grogol, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Korban Agus Supriadi (44) tewas tertimpa batu dan mengenai bagian dada sehingga tewas di lokasi kejadian.

    Warga Desa Kedung Uneng, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto ini merupakan pekerja tambang manual milik Sunandar alias Ganden. Sekira pukul 07.30 WIB, korban bekerja mengali pasir secara manual dengan menggunakan cangkul, namun tiba-tiba terjadi longsoran.

    Korban tertimpa batu yang ada di atasnya dan mengenai dada korban, akibatnya korban tewas di lokasi kejadian. Korban ditemukan tergeletak di atas tanah dan oleh rekan-rekan korban, korban dievakuasi ke rumah korban di Desa Kedung Uneng, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

    Kapolsek Kutorejo, Iptu Agus Harianto mengatakan, korban hendak bekerja menggali pasir secara manual dengan menggunakan cangkul tiba-tiba tebing setinggi sekitar 9 meter longsor dan menimpa korban yang ada dibawahnta. “Korban tertimpa batu pada bagian dada,” ungkapnya, Kamis (23/5/2024).

    Korban dievakuasi rekan-rekan korban ke rumah duka dan diperiksa oleh bidan desa, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Atas kejadian tersebut keluarga  menerima kematian korban adan keluarga korban menolak visum maupun otopsi di rumah sakit sehingga langsung dimakamkan. [tin/ian]

  • Siram Bawang Merah, Petani Ponorogo Tiba-tiba Meninggal

    Siram Bawang Merah, Petani Ponorogo Tiba-tiba Meninggal

    Ponorogo (beritajatim.com) – Petani asal Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Kardiman (60) membuat geger warga Desa Ngadisanan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo. Dia ditemukan terduduk namun sudah tidak bernapas, diduga meninggal secara tiba-tiba.

    Kapolsek Sambit, AKP Baderi, mengatakan pihaknya menerima laporan terkait penemuan petani yang meninggal secara mendadak. Berdasarkan keterangan beberapa saksi, Kadiman meninggal dunia setelah menyiram tanaman bawang merah di area persawahan.

    “Tadi memang ada laporan kejadian orang meninggal dunia secara mendadak, dilaporkan oleh salah satu perangkat desa dari Desa Grogol, Kecamatan Sawoo,” kata Baderi, Selasa (7/5/2024).

    Korban ditemukan dalam keadaan lemas dan terduduk di tengah tanaman bawang merah oleh saksi yang bernama Sugiarto (30) dan Jemangun (69), warga setempat. Menurut keterangan saksi, korban bersama dengan Sugiarto pergi ke sawah untuk menyirami tanaman bawang merah.

    Baru 1 jam bekerja, korban tiba-tiba lemas dan terduduk di selokan tengah pematang sawah. Saksi Sugiarto pun berteriak minta bantuan kepada warga sekitar.

    Beserta dengan Jemangun, keduanya mengangkat korban ke tempat yang teduh. Namun, sayangnya, korban telah meninggal dunia.

    “Korban lemas di tengah-tengah sawah, kemudian diangkat ke tempat yang lebih teduh. Namun, sayangnya korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.

    Langkah-langkah kepolisian langsung dilakukan usai mendapatkan laporan. Yakni dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), berkoordinasi dengan tenaga kesehatan setempat, dan mencatat keterangan saksi-saksi. Hasil pemeriksaan awal, tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada jenazah korban.

    “Pemeriksaan oleh petugas puskesmas, juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada korban,” katanya.

    Hasil pengecekan oleh petugas, menunjukkan bahwa korban pernah berobat dan dirawat inap karena sakit jantung. Keluarga korban pun menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

    “Hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan maupun perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Keluarga korban menerima atas kejadian tersebut sebagai musibah,” pungkasnya. [end/beq]

  • Pengendara Motor di Jombang Tewas Usai Serempet Pejalan Kaki

    Pengendara Motor di Jombang Tewas Usai Serempet Pejalan Kaki

    Jombang (beritajatim.com) – Seorang pengendara motor Rina Rahmawati (23), warga Desa/Kecamatan Jogoroto meninggal di lokasi kejadian usai kecelakaan di Jl Raya Dusun Bongsorejo Desa Grogol Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, Kamis (18/4/2024) pagi.

    Kecelakaan ini melibatkan dua sepeda motor dan seorang pejalan kaki. Ceritanya, Rina yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio S-4697-XI melaju dari utara ke selatan. Mendekati lokasi kejadian, motor tersebut oleng ke kiri hingga menyerempet pejalan kaki, Yosi Rachmawati (54), warga setempat.

    Rina berikut kendaraannya terjatuh ke arah kanan. Nah, pada saat bersamaan melaju kencang sepeda motor Honda Supra X Nopol S-2415-OBY yang dikendarai Ibnu Satya Purnama (24), warga Desa/Kecamatan Ngoro.

    Karena jarak sudah dekat, Ibnu tidak bisa menguasai keadaan. Sepeda motor yang dikendarainya menabrak korban dengan keras. “Korban mengalami luka akibat tertabrak motor Supra. Hingga meninggal di lokasi,” ujar Nur Dwi Pamuji (62), saksi mata warga setempat.

    Kepala Unit Gakkum (Penegakan Hukum) Sat Lantas Polres Jombang Iptu Anang Setiyanto membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Usai mendapatkan laporan, pihaknya langsung turun ke lokasi guna melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

    “Satu orang meninggal dan satu luka ringa dalam kecelakaan itu. Nah, untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut kami masih melakukan penyelidikan. Termasuk melakukan olah TKP sebagai bahan penyelidikan,” pungkas Anang. [suf]

  • Komplotan Pencuri Mesin Traktor di Ngawi Ternyata Bersaudara 

    Komplotan Pencuri Mesin Traktor di Ngawi Ternyata Bersaudara 

    Ngawi (beritajatim.com) – Komplotan pencuri traktor di Ngawi ternyata bersaura. Itu diketahui setelah Satreskrim Kepolisian Resor (Polres) Ngawi kembali berhasil menangkap seorang terduga pencuri traktor yang kabur saat dilakukan penyergapan pada Rabu (22/11/2023).

    Satu pelaku ditangkap saat bersembunyi di perkebunan milik warga di Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Ngawi, pada Kamis (23/11/2023) siang. Pelaku terpaksa dihadiahi timah panas pada kedua kakinya karena melawan saat dilakukan penangkapan.

    Oleh petugas, pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit Widodo Ngawi untuk mendapatkan pertolongan medis. Pelaku adalah Martono (37) warga Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

    Martono tak lain adalah adik kandung dari Maryanto (40) terduga pencuri traktor yang lebih dulu diamankan petugas pada Rabu (22/11/2023) siang. Usai menjalani perawatan, pelaku oleh petugas langsung dibawa ke Mapolres Ngawi, menyusul kakaknya.

    BACA JUGA: Polres Ngawi Amankan Pencuri Mesin Traktor, Upaya Penangkapan Dramatis 

    Kedua kakak beradik itu merupakan residivis kasus serupa di Sukoharjo, Jawa Tengah. Kepada polisi mereka kakak beradik kompak mengaku mencuri traktor dan hasilnya untuk membayar hutang di bank. “Saya bagian melepas baut terus saya angkat dengan kakak saya, uangnya untuk membayar hutang di bank,” kata Martono, pelaku.

    “Pelaku yang baru saja kita tangkap dengan yang kemarin ternyata kakak beradik residivis kasus serupa di Sukoharjo, ditangkap di perkebunan warga di sekitar lokasi,” ujar AKP Joshua Peter Krisnawan, Kasat Reskrim Polres Ngawi.

    Pihaknya juga mengimbau agar seorang rekan pelaku lainnya yang kabur untuk segera menyerahkan diri.

    Sebelumnya, Tim Resmob Kepolisian Resor (Polres) Ngawi, Jawa Timur, menangkap satu dari tiga orang kawanan spesialis pencurian mesin traktor milik petani. Penangkapan ini dilakukan di Jalan Raya Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, pada Rabu (22/11/2023).

    Pelaku yang ditangkap adalah Maryanto (40), seorang residivis kasus serupa asal Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

    BACA JUGA: Proyek MPP Ngawi Minus 4,5 Persen, Ini Penyebabnya

    Penangkapan berawal dari patroli Tim Resmob yang memergoki mobil kawanan pelaku diteriaki maling oleh warga.Petugas kemudian melakukan pengejaran hingga mobil kawanan pelaku tidak bisa bergerak karena putus ball jointnya. Kawanan pelaku yang panik langsung kabur begitu saja meninggalkan mobilnya yang berisi mesin traktor curian di pinggir jalan.

    Upaya penangkapan berlangsung dramatis. Petugas mengejar ketiga pencuri yang mencoba kabur diantara ilalang dekat sungai. Polisi bahkan melepaskan tembakan peringatan. Hingga akhirnya, salah aatu dari tiga pencuri diamankan.

    Mesin traktor tersebut salah satunya dicuri dari sawah milik Abdul Aziz (37), petani Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Ngawi. Mesin yang berhasil dilepas dari bajak langsung digotong dimasukkan ke dalam mobil. Tak hanya itu, kawanan pelaku juga menggasak mesin traktor milik petani lainnya yang lokasinya masih berdekatan.

    “Saya ditelpon teman trator saya dicuri, saya datang mesinnya sudah tidak ada, pencuri juga mengambil mesin trator milik teman saya di sebelah itu,” kata Abdul Aziz.

    BACA JUGA: Cabai Rawit Ngawi Rp90 Ribu, Pemilik Warung Makan Mengeluh

    “Saya dan rekan lepas baut, saya bawa mesin ke pinggir jalan, baru masukin satu mesin sudah kepergok warga, saya langsung lari, teman saya yang dua tidak tau itu mesin curian pesanan,” kata Maryanto.

    Oleh Tim Resmob, pelaku berikut mobil dan dua unit mesin traktor curian langsung dibawa ke Kantor Polres Ngawi. Hingga kini Tim Resmob masih memburu dua orang rekan pelaku lainnya yang berhasil kabur.

    Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, mengatakan penangkapan itu merupakan hasil kerja keras Tim Resmob. Pihaknya akan terus mengejar dua orang pelaku lainnya yang masih buron. “Kami akan terus memburu dua orang pelaku lainnya yang masih buron,” tegas Argo. [fiq/suf]