kab/kota: Grogol

  • Banjir Jakarta Berangsur Surut, 51 RT dan 21 Ruas Jalan Masih Terendam

    Banjir Jakarta Berangsur Surut, 51 RT dan 21 Ruas Jalan Masih Terendam

    loading…

    Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta M Yohan menyebut banjir di sejumlah wilayah Jakarta saat ini mulai berangsur surut. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta M Yohan menyebut banjir di sejumlah wilayah Jakarta saat ini mulai berangsur surut. Hanya Jakarta Barat dan Jakarta Timur yang wilayahnya masih banyak terendam dengan ketinggian bervariasi.

    “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 51 RT dan 21 Ruas Jalan,” ucap Yohan, Rabu (29/1/2025).

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ucapnya.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

    Genangan yang sudah surut:

    1. Kel. Tanjung Duren Utara: 1 RT
    2. Kel. Kembangan Utara : 1 RT
    3. Kel. Joglo : 1 RT
    4. Kel. Pejaten Timur: 4 RT

    Jalan Tergenang yang sudah surut:

    1. Jl. Mahoni, Kel. Lagoa, Kec. Koja.
    2. Jl. Yos Sudarso Raya , Kel. Sungai Bambu, Kec. Tanjung Priok.
    3. Jl. Gaya Motor (Depan Masjid Astra), Kel. Sungai Bambu, Kec. Tanjung Priok.
    4. Jl. Gaya Motor 1, Kel. Sungai Bambu, Kec. Tanjung Priok.
    5. Jl. Pulo Besar ll, RT 08 RW 010, Kel. Sunter Jaya, Kec. Tanjung Priok
    6. Jl. Bazoka Raya, RT 01 RW 06, Kel. Joglo, Kec. Kembangan
    7. Jl. Tanjung Duren Raya, RT 012 RW 02, Kel. Tanjung Duren Utara, Kec. Grogol Petamburan
    8. Jl. Jl. Komp. Joglo Baru RT 07 RW 06, Kel. Joglo, Kec. Kembangan
    9. Jl. Srengseng Raya, RW 02 (Depan Kantor Kelurahan), Kel. Srengseng, Kec. Kembangan
    10. Jl. R.E. Martadinata (samping rel Terminal Tanjung Priok), Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok

  • Banjir Masih Rendam Sejumlah Titik di Jakarta di Hari Raya Imlek, Di Mana Saja?

    Banjir Masih Rendam Sejumlah Titik di Jakarta di Hari Raya Imlek, Di Mana Saja?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Banjir masih menggenangi wilayah Jakarta sejak Selasa (28/1/2025) malam hingga Rabu (29/1/2025) pagi ini. 

    Dikutip dari KompasTV, banjir masih menggenangi Jalan Raya Daan Mogot yang mengarah dari Tangerang ke arah Grogol sekitar pukul 06.55 WIB. 

    Kondisi air telah berangsur surut tetapi belum signifikan.

    Sementara itu, arus lalu lintas sudah bisa dilintasi tetapi masih menggunakan jalur sebelah kanan. 

    Berdasarkan pantauan reporter KompasTV, banyak kendaraan roda dua memilih jalur TransJakarta yang tidak digenangi banjir. 

    Sementara mobil menggunakan jalur sebelah kanan untuk menghindari banjir. 

    Pihak pemerintah Kota Jakarta Barat sudah mengerahkan satu unit pompa portabel persis di seberang lokasi banjir. 

    Kendati demikian, posisinya belum optimal karena volume air di Kali Angke posisinya masih tinggi sehingga air belum bisa terbuang dari jalan ke kali. 

    Kebon Pala banjir

    Di wilayah Jakarta Timur, tepatnya di Kelurahan Kebon Pala, Kampung Melayu, banjir masih menggenangi RT 011 RW 005 dan RT 013 RW 004. 

    Dikutip dari Kompas TV sekitar pukul 07.13 WIB, banjir saat ini masih tinggi menggenai permukiman padat di Kebon Pala itu. 

    Ketinggian banjir di permukiman tersebut berbeda-beda ada yang sudah mencapai 75 cm ada yang masih 50 cm. 

    Pihak Polda Metro Jaya kini tengah memantau kondisi banjir di lokasi. 

    Jika sudah semakin tinggi, polisi akan bersiap untuk melakukan evakuasi terhadap warga.

    Para warga juga sudah siap dievakuasi ke Sekolah Dasar Negeri 26 Kebon Pala Jakart Timur jika ada banjir susulan. 

    Kelapa Gading banjir

    Sementara itu, di wilayah Jakarta Utara, banjir masih belum surut di sejumlah titik. 

    Dilansir dari Instagram @zonasuntergoesto, banjir masih menggenangi Jalan Nias Raya, titik kenal di RW 012 Kelapa Gading. 

    Jalan di depan Apartemen Wisma Gading Permai (WGP) juga masih tergenang banjir.

    Jalan Boulevard Barat Raya dari bundaran Kelapa Gading ke arah MOI atau Sunter masih terendam banjir. 

    Terpantau genangan air sekitar 30 cm hingga 40 cm. 

    Taman Palem hingga Kapuk Raya banjir

    Di Wilayah Jakarta Barat, banjir masih merendam Taman Palem di Kecamatan Kembangan. 

    Dikutip dari Instagram @warga.jakbar, tampak jalanan di sekitar Taman Palem masih terendam banjir. 

    Kendati demikian, kendaraan masih bisa menerobos genangan air. 

    Terlihat seorang pengendara tengah mendorong sepeda motornya di tengah banjir. 

    Genangan air juga masih terlihat di wilayah Cengkareng, seperti di sekitar Hotel Samala dan Kantor Samsat.

    Wilayah Tegal Alur, tepatnya di dekat Pasar Lingkungan 3 juga masih tergenang banjir.

    Genangan juga terjadi di Jalan Kapuk Raya, Jakarta Barat. (Kompas TV, @warga.jakbar dan @zonasuntergoesto).

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jakarta Dikepung Banjir di Malam Imlek, Berikut Sebaran Titiknya

    Jakarta Dikepung Banjir di Malam Imlek, Berikut Sebaran Titiknya

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jakarta dikepung banjir di malam Imlek pada Selasa (28/1/2025). 

    Sejumlah wilayah tergenang banjir akibat curah hujan yang tinggi. 

    Berikut sejumlah wilayah yang tergenang banjir. 

    Banjir di Jakarta Utara

    Dilansir dari jakut.info di Instagram, Jalan Gaya Motor (Astra), Tanjung Priok, Jakarta Utara terendam banjir. 

    Akibat dari banjir tersebut, pengendara motor tidak bisa melintas sekitar pukul 21.20 WIB. 

    Postingan lainnya menayangkan sebuah SPBU di Danau Sunter Selatan tergenang banjir dengan ketinggian air 5 sampai 10 cm sekitar pukul 21.00 WIB. 

    Video lainnya juga menayangkan Jalan Danau Sunter Selatan lumpuh total akibat banjir sekitar pukul 21.00 WIB. 

    Bahkan, pemotor nyaris tercebur ke saluran air di jalan tersebut.

    Masih dari Instagram jakut.info, sebuah video menayangkan keadaan jalan tol yang dilalui sejumlah pengendara motor di Tol Wiyoto Wiyono. 

    Pengendara motor melewati jalan tol lantaran dikabarkan Jalan di kolong tol yaitu, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Yos Sudarso direndam banjir hampir setinggi satu meter. 

    Banjir di Jakarta Barat

    Sementara itu dilansir dari Instagram @jakartabarat24jam, banjir juga merendam Jalan Panjang Raya, titik kena Green Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat hingga dini hari pada pukul 01.10 WIB pada Rabu (29/1/2025). 

    Video lainnya menayangkan sebuah banjir di Jalan Arjuna arah Taman Anggrek hingga depan Tol Tomang pada Selasa (28/1/2025) malam. 

    Selain itu, banjir juga dikabarkan melanda wilayah lainnya di Jakarta Barat, di antaranya di wilayah Kembangan, Cengkareng, Grogol Petamburan, hingga Kali Deres.

    Banjir di Jakarta Timur

    Banjir juga melanda wilayah Jakarta Timur. 

    Dilansir dari @info_jakartatimur, banjir melanda Metland Menteng Cakung, Pulogadung, Jalan Amalia Penggilingan, Kompleks PLN Klender, Kampung Lio, Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya dekat Halte TJ Pulomas ByPass Jakarta Pusat. 

    Banjir di Jakarta Pusat

    Banjir juga dikabarkan melanda wilayah Jakarta Pusat. 

    Dilansir dari @info_jakartapusat di Instagram, banjir merendam kawasan sekitar Lapangan Banteng arah Katedral dengan ketinggian air diperkirakan 30 cm. 

    Akun tersebut juga mengunggah beberapa kejadian banjir di Jalan MH Thamrin depan Sarinah, Menteng; Kampung Irian, Kemayoran; Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih dan Jalan Mardani, Cempaka Putih. 

    Kawasan Monas juga dikabarkan terendam banjir. 

    Dikutip dari Kompas.com, kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, terendam banjir pada Selasa (28/1/2025) malam.

    Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 22.08 WIB, banjir terjadi di beberapa titik.

    Jalanan sekitar bundaran Patung Kuda sempat terendam air, namun saat ini sudah dapat dilewati oleh kendaraan.

    Banjir justru lebih parah terjadi di Jalan Budi Kemuliaan yang mengarah ke Tanah Abang, di mana air menggenangi kawasan tersebut dengan kedalaman sekitar 10 sentimeter.

    Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Balaikota menuju Patung Kuda juga terendam banjir.

    Banjir sepanjang sekitar 100 meter ini memiliki kedalaman sekitar 30 sentimeter, terutama menggenangi jalur lambat yang digunakan untuk sepeda motor.

    Sebaliknya, jalur cepat pada jalan yang sama tidak terendam air. Aliran air dari Jalan Medan Merdeka Selatan justru menggenangi Jalan Haji Agus Salim sekitar 30 sentimeter.

    Beberapa kendaraan bermotor terlihat mati akibat banjir di jalan utama ini, namun situasi tersebut tidak menyebabkan kemacetan yang signifikan.

    Hingga pukul 22.14 WIB, banjir di kawasan Monas masih belum surut.

    28 Kelurahan diprediksi banjir

    Sebanyak 28 kelurahan di Jakarta diperkirakan terdampak banjir pada Rabu (29/1/2025) pagi, akibat kiriman air dari Bendung Katulampa.

    Status bendungan tersebut telah siaga 3 sejak Selasa (28/1/2025) sore.

    Prediksi ini berdasarkan informasi dari laman resmi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

    Ke-28 kelurahan tersebut meliputi:

    Kelurahan Bale Kambang

    Kelurahan Bali Mester

    Kelurahan Baru

    Kelurahan Bidara Cina

    Kelurahan Bukit Duri

    Kelurahan Cawang

    Kelurahan Cikoko

    Kelurahan Cililitan

    Kelurahan Duren Tiga

    Kelurahan Gedong

    Kelurahan Jagakarsa

    Kelurahan Jati Padang

    Kelurahan Kalibata

    Kelurahan Kalisari

    Kelurahan Kampung Melayu

    Kelurahan Kampung Tengah

    Kelurahan Kebagusan

    Kelurahan Kebon Baru

    Kelurahan Kebon Manggis

    Kelurahan Lenteng Agung

    Kelurahan Manggarai

    Kelurahan Pal Meriam 

    Kelurahan Pancoran

    Kelurahan Pejaten Timur

    Kelurahan Pengadegan

    Kelurahan Rawajati

    Kelurahan Srengseng Sawang

    Kelurahan Tanjung Barat

    Berdasarkan pantauan petugas Bendung Katulampa, ketinggian air di bendung tersebut mengalami peningkatan, mencapai 115 sentimeter pada Selasa sore.

    Hal ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung di Puncak, Bogor.

    Petugas jaga Bendung Katulampa, Jaenudin mengungkapkan, aliran air diperkirakan akan tiba di Jakarta dalam waktu sembilan hingga 12 jam ke depan.

    “Sekitar 161.000 liter air per detik mengalir di Bendung Katulampa. Debit air diperkirakan tiba di wilayah Jakarta dalam waktu sembilan hingga 12 jam,” jelas Jaenudin, Selasa.

    Meskipun ketinggian air mulai mengalami penurunan, masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung diimbau untuk tetap waspada.

    “Diimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati,” kata Jaenudin. (Kompas.com/@info_jakartapusat/@jakartabarat24jam/@jakut.info).

     

  • Sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    Sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta terendam banjir dengan ketinggian mencapai 50 centimeter yang menyebabkan beberapa kendaraan bermotor tidak bisa melintas.

    Berdasarkan laporan TMC Polda Metro Jaya di laman X, banjir terjadi di pertigaan Podomoro arah Sunter, Jakarta Utara dengan ketinggian air sekitar 40 sampai 50 centimeter. Dalam video yang diunggah di akun tersebut, sejumlah sepeda motor mogok saat melintasi genangan banjir.

    TMC Polda Metro Jaya juga melaporkan banjir terjadi di Daan Mogot, tepatnya di depan Hotel Samala, Cengkareng, Jakarta Barat. Ketinggian air dilaporkan sekitar 30 sampai dengan 40 centimeter.

    “Ketinggian air sekitar 30 s/d 40 cm bisa dilalui di jalur busway, namun jalur arteri untuk motor hanya bisa didorong,” tulis akun tersebut.

    Banjir juga dilaporkan terjadi di depan Kampus Trisakti Jl. Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat, yang mengarah ke Tomang. Lalu lintas terpantau padat imbas dari banjir tersebut.

    Selain banjir, cuaca hujan yang disertai angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat, tepatnya di depan Kantor Kementerian Pertahanan.

    Penanganan pohon tumbang tersebut langsung dilakukan oleh Dinas PPSU Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat.

    Pewarta: Aditya Ramadhan
    Editor: M Razi Rahman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Malam Imlek, Hujan Deras Bikin Jakarta Banjir di Sejumlah Titik

    Malam Imlek, Hujan Deras Bikin Jakarta Banjir di Sejumlah Titik

    TRIBUNJAKARTA.COM – Hujan deras mengguyur Jakarta di malam jelang Imlek 2025, Selasa (28/1/2025).

    Hujan membuat Jakarta terendam banjir di banyak titik.

    Seperti diketahui, Hari Raya Imlek 2025 atau 2576 Kongzili jatuh pada Rabu (29/1/2025).

    Masyarakat Tionghoa mempercayai jika hujan turun pada malam Imlek maka pertanda baik dan akan membawa kemakmuran sepanjang tahun.

    Ruas Jalan Jakarta Utara

    BPBD Jakarta mencatat, enam ruas jalan di Jakarta Utara terendam banjir.

    “Informasi terkini genangan air hingga pukul 21.00 WIB, terdapat enam ruas jalan yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan, dikutip dari Kompas.com.

    Jalan yang terendam banjir di antaranya adalah Jalan Pluit Dalam, Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian air 25 sentimeter (cm), Jalan Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja dengan ketinggian air 30 cm.

    Kemudian, Jalan Keramat Raya, Kelurahan Tugu Utara dengan ketinggian 15 cm dan Jalan Boulevard Utara, Kelapa Gading Timur dengan ketinggian 10 cm.

    Selanjutnya, Jalan Yos Sudarso Raya, Kelurahan Sungai Bambu dengan ketinggian air 20 centimeter dan Jalan Gaya Motor, Kelurahan Sungai Bambu dengan ketinggian air mencapai 30 cm.

    Sekitar Monas

    Tak hanya di Jakarta Utara, di Jakarta Pusat, kawasan Monas juga ikut terendam banjir.

    Pantauan Kompas.com, Jalan di sekitaran Patung Kuda sempat terendam, namun sudah perlahan surut.

    Di Jalan Budi Kemuliaan yang mengarah ke Tanah Abang, banjir menggenang sekira 10 sentimeter.

    Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Balaikota menuju Patung Kuda juga terendam banjir sampai sekira setinggi 30 sentimeter.

    Sampai terlihat ada sepeda motor yang mogok karena banjir.

    Grogol Petamburan

    Banjir juga merendam ruas jalan di bilangan Jalan Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    Pantauan Kompas.com sampai pukul 21.00 WIB, banjir di Tanjung Duren mencapai 15-20 sentimeter.

    Imbas banjir ini, terjadi kepadatan arus lalu lintas di dua ruas jalan, baik yang ke arah Mal Taman Anggrek maupun ke arah Polres Jakarta Barat.

    Beberapa pengendara sepeda motor nekat menerobos banjir.

    Namun, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang berjaga di lokasi mengingatkan pengendara motor untuk memutar balik atau melintas lewat trotoar.

    Sebab, jika nekat membelah genangan, sepeda motor bisa mogok.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Banjir di Jakarta Barat: Lalu Lintas Padat, Pemotor Putar Balik
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    Banjir di Jakarta Barat: Lalu Lintas Padat, Pemotor Putar Balik Megapolitan 28 Januari 2025

    Banjir di Jakarta Barat: Lalu Lintas Padat, Pemotor Putar Balik
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Banjir di Jalan Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (28/1/2025) malam, menyebabkan arus lalu lintas padat.
    Sejumlah kendaraan tersendat karena genangan air di depan mereka.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com,
    ketinggian banjir sekitar 15-20 sentimeter (cm).
    Kepadatan arus lalu lintas terjadi di dua ruas jalan, baik yang ke arah Mal Taman Anggrek maupun ke arah Polres Jakarta Barat.
    Beberapa pengendara sepeda motor memutar balik untuk menghindari banjir yang lebih dalam. Sementara mobil nekat menerobos banjir.
    Mobil yang melintas membelah banjir menimbulkan ombak kecil.
    Beberapa pengendara sepeda motor nekat menerobos banjir.
    Namun, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang berjaga di lokasi mengingatkan pengendara motor untuk memutar balik atau melintas lewat trotoar.
    Sebab, jika nekat membelah genangan, sepeda motor bisa mogok.
    Banjir juga menggenangi trotoar, tetapi tidak setinggi di jalanan.
    Petugas PPSU juga berupaya menyurutkan banjir dengan menyedot air menggunakan pompa.
    Reporter/VJ: Dzaky Nurcahyo
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir di Jakarta Barat: Lalu Lintas Padat, Pemotor Putar Balik
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    Hujan Deras, Jalan Tanjung Duren Jakbar Banjir Setinggi 20 Cm Megapolitan 28 Januari 2025

    Hujan Deras, Jalan Tanjung Duren Jakbar Banjir Setinggi 20 Cm
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hujan dengan intensitas tinggi di Jakarta, Selasa (28/1/2025) sore, menyebabkan sejumlah wilayah banjir.
    Salah satunya di Jalan Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
    Di ruas jalan tersebut, ketinggian air sekitar 15-20 sentimeter (cm).
    Banjir diperkirakan mulai menggenang pukul 19.00 WIB.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    hingga pukul 21.30 WIB, banjir masih menggenangi jalanan tersebut.
    Imbas banjir ini, terjadi kepadatan arus lalu lintas di dua ruas jalan, baik yang ke arah Mal Taman Anggrek maupun ke arah Polres Jakarta Barat.
    Sejumlah sepeda motor memutar balik karena genangan air di depannya cukup dalam. Sementara mobil nekat menerobos banjir.
    Mobil yang melintas membelah banjir menimbulkan ombak kecil.
    Beberapa pengendara sepeda motor nekat menerobos banjir. Namun, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang berjaga di lokasi mengingatkan pengendara motor untuk memutar balik atau melintas lewat trotoar.
    Sebab, jika nekat membelah genangan, sepeda motor bisa mogok.
    Banjir juga menggenangi trotoar, tetapi tidak setinggi di jalanan.
    Hingga berita ini ditulis, hujan masih turun di wilayah Jakarta Barat. Sejumlah pengendara dan penumpang sepeda motor mengenakan jas hujan berwarna-warni.
    Reporter/VJ: Dzaky Nurcahyo
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat Megapolitan 28 Januari 2025

    BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) mengeluarkan peringatan terkait
    cuaca ekstrem
    yang terjadi di beberapa wilayah Jakarta pada Selasa (28/1/2025) malam ini.
    Dikutip dari laman
    bmkg.go.id
    , wilayah yang terpantau berpotensi mengalami cuaca buruk meliputi
    Jakarta Pusat
    (Jakpus),
    Jakarta Utara
    (Jakut), dan Jakarta Barat (Jakbar).
    “Waspada cuaca ekstrem mulai 20:20 WIB hingga 3 jam ke depan di Jakpus, Jakut, dan Jakbar,” demikian isi kutipan dari laman tersebut.
    Adapun cuaca ekstrem di wilayah Jakarta Pusat meliputi Kecamatan Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, dan Johar Baru.
    Sementara itu, cuaca ekstrem di Jakarta Utara meliputi Kecamatan Penjaringan, Tanjung Priok, Koja, Cilincing, Pademangan, dan Kelapa Gading.
    Untuk cuaca ekstrem di Jakarta Barat, ini meliputi

    Kecamatan Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Pal Merah, dan Kembangan.
    BMKG mengimbau masyarakat di daerah ketiga wilayah tersebut untuk tetap berhati-hati dan memantau perkembangan cuaca lebih lanjut melalui informasi resmi yang dapat diakses di situs BMKG.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kenaikan IPM, Kota Cilegon Beri Bukti Pembangunan yang Berkelanjutan

    Kenaikan IPM, Kota Cilegon Beri Bukti Pembangunan yang Berkelanjutan

    TRIBUNJATIM.COM– Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Cilegon, Kota Cilegon mampu meraih kenaikan signifikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam beberapa tahun terakhir.

    Pada 2024 angkanya tercatat 78,83, naik 0,59 poin atau 0,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Pencapaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan pembangunan kota yang berfokus pada peningkatan sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

    Hal itu dikatakan Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, di Car Free Day (CFD) Cilegon, Minggu (26/1/2025).

    Acara yang berlangsung antara 06:00 hingga 11:00 WIB ini tidak hanya menjadi sarana rekreasi dan olahraga, tetapi juga mendukung perekonomian lokal dengan memberikan ruang bagi pelaku usaha kecil untuk memasarkan produk mereka.

    Menurut Helldy, keberhasilan meningkatkan IPM secara konsisten ini menjadi lebih bermakna, mengingat tantangan besar yang dihadapi selama empat tahun pandemi Covid-19. 

    Meski diterpa krisis global, Kota Cilegon berhasil mempertahankan roda pembangunan dengan inovasi dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak.

    Helldy telah menginisiasi berbagai program strategis untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan memperkokoh fondasi pembangunan kota.

    “Pandemi bukanlah penghalang, melainkan tantangan yang memacu kami untuk terus berinovasi dan beradaptasi demi memastikan Cilegon tetap maju,” ujarnya.

    Inisiatif Penting dalam Pembangunan

    Sebagai pemimpin yang berkomitmen, Helldy Agustian telah menggagas berbagai inisiatif strategis, juga telah melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

    Berikut adalah beberapa inisiatif yang telah dan akan dilaksanakan:

    Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)

    Sebagai Sekretaris Umum Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI), Helldy Agustian menghadiri deklarasi Stop BABS di Kabupaten Biak Numfor, Papua. Ia mengapresiasi pencapaian Biak Numfor yang berhasil menerapkan gerakan Stop BABS sebesar 100 persen dan mengajak kabupaten/kota lain di Papua untuk mengikuti jejak tersebut. 

    Di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Pemkot Cilegon bekerja sama dengan industri dan elemen masyarakat lainnya dalam melaksanakan pilar-pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Upaya ini termasuk pemenuhan akses air bersih dan sanitasi layak untuk masyarakat serta percepatan penurunan angka stunting. 

    Dalam kapasitasnya juga sebagai Sekretaris Umum AKKOPSI, Helldy Agustian meresmikan program penyediaan air minum yang aman dan dapat langsung diminum di Kabupaten Minahasa Tenggara dan Biak Numfor. Program ini bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap air minum yang sehat dan aman.

    Pendidikan: Fondasi Masa Depan yang Kokoh

    Pemerintah Kota Cilegon juga menjadikan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan. Melalui program seperti pembangunan Unit Sekolah Baru (USB), beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP), dan pelatihan guru, angka partisipasi sekolah terus meningkat. 

    Tidak hanya PIP, Pemkot Cilegon fokus pada pembangunan infrastruktur pendidikan dengan membangun empat gedung SMP Negeri baru, memberikan beasiswa penuh hingga jenjang sarjana, memperbaiki ruang-ruang kelas, dan menyediakan Lembar Kerja Siswa (LKS) gratis.

    “Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang kami prioritaskan untuk memastikan masa depan generasi muda yang lebih baik,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon adalah Dra. Hj. Heni Anita Susila, M.Pd.

    Kesehatan: Meningkatkan Layanan untuk Semua

    Dengan pembangunan fasilitas kesehatan baru dan kampanye hidup sehat, angka harapan hidup di Cilegon terus meningkat. Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon adalah drg. Hj. Ratih Purnamasari, M.K.M menyatakan, “Kami memastikan akses layanan kesehatan berkualitas tersedia untuk semua warga.”

    Selain itu, masyarakat Cilegon dapat mengakses layanan kesehatan hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Atas upaya ini, Cilegon telah menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) sebanyak dua kali.

    Ekonomi: Mesin Penggerak Kemajuan Kota

    Dalam sektor ekonomi, Cilegon berhasil menarik investasi besar dan memberdayakan UMKM, yang kini menjadi salah satu pilar ekonomi kota. “Pertumbuhan ekonomi Cilegon mencerminkan potensi besar yang kami miliki, dan kami akan terus mendukungnya melalui berbagai kebijakan pro-rakyat,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon, Drs. Didin S. Maulana.

    Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon berencana meresmikan gedung Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) di Jalan Lingkar Selatan. Gedung ini, yang sebelumnya merupakan kantor Kejaksaan Negeri Cilegon, telah direnovasi untuk menjadi pusat UMKM dan kantor Dekranasda Kota Cilegon. 

    Selain itu, Pemkot Cilegon telah meluncurkan program Pembiayaan Amanah yang menawarkan pinjaman modal tanpa bunga hingga Rp25 juta (micro financing), serta memfasilitasi pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), dan sertifikasi halal secara gratis.

    Sebagai kota industri terkemuka di Banten, Cilegon tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan yang inklusif.

    “Pencapaian ini adalah hasil kerja keras bersama. Kami akan terus berinovasi dan berkolaborasi untuk memastikan Cilegon menjadi kota yang layak huni dan penuh peluang,” pungkas Wali Kota Helldy Agustian.

  • Pencuri kabel dan pipa AC di Gropet terancam 7 tahun penjara

    Pencuri kabel dan pipa AC di Gropet terancam 7 tahun penjara

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pemuda berinisial HK (28) terancam penjara paling lama tujuh tahun akibat mencuri pipa dan kabel AC di wilayah Grogol Petamburan (Gropet), Jakarta Barat, pada Senin (30/12).

    “Pelaku disangkakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ancaman hukuman di atas lima tahun penjara,” tutur Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara saat dihubungi di Jakarta pada Jumat.

    Aprino menyebut bahwa pencurian tersebut terjadi pada Senin (30/12) ketika rumah incaran pelaku di Dukuh Barat I, Grogol Petamburan tengah dibangun dan ditinggalkan pemiliknya.

    “Saat rumah tersebut kosong, pelaku menggunting kabel dan mengambil pipa AC yang berada di rumah tersebut,” ucap Aprino.

    Korban yang mengetahui kejadian itu kemudian melaporkannya ke Polsek Grogol Petamburan.

    “Berbekal adanya laporan tersebut tim reskrim langsung bergerak dan berhasil mengidentifikasi pelaku,” ujarnya.

    Pelaku berhasil ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Jalan Tanjung Duren Timur, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Senin (20/1).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025