kab/kota: Grogol

  • DKI cari mitra kembangkan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu

    DKI cari mitra kembangkan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini mencari mitra untuk mengembangkan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di sepanjang jalan utama Jakarta melalui skema kemitraan publik-swasta (public-private partnership).

    “Dapat langsung berkoordinasi dengan Tim Jakarta Investment Center (JIC), lembaga resmi kami dalam fasilitas investasi yang siap membantu dalam tahap perencanaan hingga perizinan,” kata Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Jakarta, Kamis (24/7) malam.

    Dalam acara Networking Night Jakarta Investment Festival (JIF) 2025 semalam, dia juga mengatakan Jakarta sedang mengembangkan sejumlah kawasan antara lain Pasar Baru, Jakarta Pusat sebagai kawasan perbelanjaan.

    Selain itu, ada pengembangan kawasan Ancol, Jakarta International Stadium (JIS), dan Danau Sunter di Jakarta Utara, hingga Cawang Hubs sebagai perempatan simpang susun Jakarta Timur.

    Total, ada sebanyak 31 proyek berkelanjutan di sektor transportasi, air bersih, sanitasi, serta pengembangan kawasan strategis seperti Ragunan, Grogol, dan Monas yang ditawarkan dalam JIF 2025.

    Nilai investasi proyek-proyek tersebut senilai Rp430,9 triliun atau sekitar 26,9 miliar dolar AS.

    “Berbagai peluang investasi akan kami hadirkan melalui Jakarta Investment Festival yang berlangsung hingga Oktober 2025. Mari bangun kemitraan, wujudkan peluang, dan berinvestasi di Jakarta,” kata Rano.

    JIF 2025 mengusung tema “Jakarta the Epicentrum of ASEAN: Invest Smart for a Global Start”, sebagai cerminan semangat menjadikan Jakarta sebagai gerbang utama investasi internasional di kawasan Asia Tenggara.

    Dia menyampaikan, dalam situasi dunia yang mengalami tantangan global, ketegangan geopolitik, tekanan ekonomi, dan perubahan iklim, Asia Tenggara tampil sebagai kawasan dengan prospek cerah.

    ASEAN, sambung Rano, terus menunjukkan stabilitas dan kolaborasi yang mengundang kepercayaan investor global.

    Dia mengatakan, Asia Tenggara kini semakin diakui sebagai magnet investasi global, terbukti dengan posisinya sebagai penerima investasi asing langsung atau FDI terbesar di antara negara-negara berkembang.

    “Pada tahun 2023, ASEAN menjadi penerima investasi asing langsung terbesar di antara negara-negara berkembang dengan bangsa 17 persen dari arus global,” kata dia.

    Adapun Jakarta sebagai ibu kota ekonomi Indonesia menyumbang sekitar 6 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) kawasan ASEAN. Menurut Rano, ini bukti Jakarta tidak hanya menjadi simpul penting nasional, tapi juga kawasan ASEAN.

    Sejalan dengan itu, sambung dia, Pemprov DKI sedang mendorong pengembangan kawasan Blok M sebagai pusat kegiatan komunitas ASEAN.

    Kawasan tersebut telah diresmikan pada Juni 2025 bertepatan dengan ASEAN Fest dan HUT ke-498 Jakarta sebagai simbol untuk memperkuat jejaring regional.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 42 Rumah Hangus Dilalap Api di Grogol Utara, Dua Warga Alami Luka

    42 Rumah Hangus Dilalap Api di Grogol Utara, Dua Warga Alami Luka

    JAKARTA – Kebakaran permukiman masih menjadi salah satu ancaman serius di wilayah padat penduduk seperti Jakarta. Banyak kasus menunjukkan kelalaian instalasi listrik dan keterlambatan penanganan awal menjadi faktor utama terjadinya musibah tersebut. Salah satu peristiwa terbaru terjadi di kawasan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    Sebanyak 42 unit rumah tinggal dilaporkan hangus terbakar di Jalan Juraganan 1, RT 12 dan RT 13 RW 12, pada Minggu siang. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik.

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, menyatakan bahwa pihaknya mulai melakukan pemadaman pada pukul 11.51 WIB, tidak lama setelah menerima laporan kebakaran pukul 11.40 WIB.

    Proses pemadaman berhasil diselesaikan sekitar pukul 14.27 WIB. Syamsul memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun dua orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

    Menurut keterangan saksi di lokasi, kepulan asap terlihat membumbung dari salah satu rumah. Saksi berusaha mencari asal api namun tidak menemukannya. Saat pintu rumah didobrak, api sudah membesar dan dengan cepat menyebar ke bangunan lain. Warga kemudian melapor ke layanan darurat 112.

    Dari total 42 rumah yang terdampak, 22 di antaranya berada di RT 13 dan sisanya di RT 12. Kebakaran menghanguskan area seluas sekitar 500 meter persegi. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp703 juta.

    Sebanyak 42 kepala keluarga dilaporkan kehilangan tempat tinggal akibat insiden ini. Pihak berwenang kini tengah mengoordinasikan bantuan sementara untuk para korban yang terdampak.

  • DKI siap tunjukkan diri sebagai kota ramah investasi lewat “JIF” 2025

    DKI siap tunjukkan diri sebagai kota ramah investasi lewat “JIF” 2025

    Jakarta (ANTARA) – DKI Jakarta siap kembali menunjukkan diri sebagai kota ramah investasi dan menerima para pelaku usaha untuk berbisnis melalui perhelatan “Jakarta Investment Festival” (JIF) 2025 yang resmi diadakan Juli ini hingga Oktober mendatang.

    Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Herizkianto, mengatakan pada penyelenggaraan tahun kelima ini, JIF mengusung tema “Jakarta The Epicentrum of ASEAN: Invest SMART for a Global Start,” yang memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global di Asia Tenggara melalui inisiatif investasi cerdas.

    “Jakarta sebagai ibu kota ekonomi terbesar kawasan sekaligus tuan rumah sekretariat ASEAN merupakan episentrum strategis dan gerbang utama untuk menawarkan akses investasi ke pasar internasional, terutama Asia Tenggara,” kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

    Herizkianto menyampaikan, sejumlah proyek milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bisa dilirik calon investor akan diperkenalkan di sana, mulai dari sektor transportasi, infrastruktur, pengelola air bersih dan limbah serta inisiatif proyek-proyek kerja sama dengan pihak swasta khususnya di bidang properti, pariwisata, telekomunikasi dan ekonomi sirkular.

    Selain itu, terdapat pula potensi kolaborasi dari pengembangan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) dan pengembangan kawasan seperti kawasan Grogol Petamburan, Bumi Perkemahan Ragunan, Kebayoran Baru dan banyak kawasan potensi lainnya yang ada di DKI Jakarta.

    “Tahun 2025 ini kita menyongsong kota global, mendorong investor dengan BUMD kita untuk berkolaborasi untuk menjadikan kota Jakarta seperti kota global di tahun 2030,” ujar Herizkianto.

    Adapun rangkaian JIF 2025, diawali hari ini dengan pertemuan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, investor, dan asosiasi bisnis dan lainnya (networking night) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

    Kepala Unit Pengelola (UP) Jakarta Investment Centre (JIC), Dinas PMPTSP DKI Jakarta, Tona Hutauruk mengatakan, acara malam nanti bertujuan memperkuat hubungan sekaligus sesi membangun jaringan antara pemerintah, kolaborator, investor global dan pelaku usaha lainnya.

    “JIF Networking Night akan dibuka Pak Wakil Gubernur (Rano Karno). Ini menandai atau kick off rangkaian JIF 2025,” kata dia.

    Selanjutnya, sejumlah kegiatan juga akan diadakan dalam rangkaian JIF seperti workshop, seminar, unjuk hasil proyek, hingga pertemuan bisnis, dan puncak acara berlangsung pada 9 Oktober 2025.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jaksel salurkan bantuan untuk terdampak kebakaran di Grogol Utara

    Jaksel salurkan bantuan untuk terdampak kebakaran di Grogol Utara

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menyalurkan bantuan untuk terdampak kebakaran di Jalan Juraganan 1 RT 12 dan 13 RW 12, Grogol Utara, Kebayoran Lama, pada Minggu(20/7)

    “Bantuan dari Sudin Sosial Jaksel dan BPBD DKI Jakarta sudah diterima di posko pengungsian,” kata Kasudin Sosial Jakarta Selatan, Bernard Tambunan di Jakarta, Senin.

    Bernard mengatakan pihaknya menyiapkan 250 makanan siap saji untuk makan malam ratusan jiwa yang terdampak peristiwa ini.

    Dia menambahkan, bantuan makanan siap saji akan diberikan kepada penyintas kebakaran tiga kali sehari selama masa tanggap bencana hingga Rabu (23/7), sesuai permintaan kelurahan.

    “Masa tanggap bencana bisa diperpanjang atas permintaan lurah,” ungkapnya.

    Selain makanan siap saji, kata Bernard, pihaknya juga sudah menyalurkan bantuan sandang lainnya seperti handuk, selimut, tikar, pakaian dalam, pakaian anak anak, dewasa dan ibu, makanan bayi dan sebagainya.

    Sementara Lurah Grogol Utara, M Rasyid memaparkan, tenda pengungsian sudah didirikan di lapangan Badminton, Jalan Uranium , samping rumah Ketua RW 12.

    “Bantuan dari Sudin Sosial Jaksel dan BPBD DKI Jakarta sudah diterima di posko pengungsian,” ucap Rasyid.

    Ia menambahkan, kebakaran di Jalan Juraganan 1 RT 12 dan 13 /RW.12, Grogol Utara mengakibatkan 57 kepala keluarga (KK) atau 193 jiwa kehilangan tempat tinggal.

    Kerugian materi ditaksir sebanyak Rp703 juta.

    “Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran. Kami hingga saat ini masih terus mendata korban,” ungkapnya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dalam Sehari, 4 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selatan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Juli 2025

    Dalam Sehari, 4 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selatan Megapolitan 20 Juli 2025

    Dalam Sehari, 4 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selatan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak empat peristiwa
    kebakaran
    terjadi di wilayah
    Jakarta
    Selatan, pada Minggu (20/7/2025).
    Kebakaran
    pertama terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Kebakaran itu melanda sebuah rumah kontrakan di Jalan Meliwis, Bukit Duri Timur, Tebet, Jakarta Selatan.
    Kepala Satgas BPBD Jakarta Selatan, Kendar mengatakan, kebakaran itu diduga terjadi karena korsleting salah satu perangkat elektronik.
    “Dugaan sementara korsleting pada peralatan listrik,” kata Kendar dalam keterangannya, Minggu.
    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta.
    Tak lama setelah itu, kebakaran terjadi di sebuah hotel di Jagakarsa. Kerugian yang dialami hotel tersebut diperkirakan mencapai Rp500 juta.
    Korsleting kembali diduga menjadi penyebabnya. Selain itu ada juga dugaan kebocoran gas yang terjadi sebelum kebakaran.
    “Dugaan sementara korsleting listrik di bagian dapur dan kebocoran gas,” kata Kendar.
    Kemudian, sekitar pukul 11.40 WIB, kebakaran dilaporkan terjadi di Jalan Juraganan I, Grogol Utara, Kebayoran Lama. Sebanyak 57 rumah di RT 12 dan 13 RW 12 terbakar dalam sekejap.
    Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena korsleting juga. Kebakaran ini menimbulkan kerugian mencapai Rp700 juta rupiah.
    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun sebanyak 193 warga harus mengungsi ke tenda BPBD DKI Jakarta yang dibangun di Lapangan Uranium karena kehilangan tempat tinggal.
    BPBD DKI Jakarta juga menyalurkan sejumlah kebutuhan untuk para pengungsi. Meliputi air mineral sebanyak 2 dus, 50 paket perlengkapan anak, dan 20 lembar matras.
    Kemudian ada juga 4 lembar terpal, 10 paket sembako, 17 paket perlengkapan higienis, dan 8 stel perlengkapan ibadah.
    “BPBD DKI Jakarta mendistribusikan logistik dan bantuan hidup dasar kepada para penyintas dengan rincian air mineral, kidsware, matras, terpal, paket sembako, higienis kit, dan mukena,” kata dia.
    Berselang beberapa menit setelah kebakaran di Jalan Juraganan selesai dipadamkan, kebakaran terjadi lagi tak jauh dari sana.
    Sebuah rumah tinggal dilaporkan terbakar pukul 14:48 WIB di Jalan Masjid 4, RT 6 RW 7, Grogol Utara, Kebayoran Lama.
    Saat ini pihak terkait masih mengumpulkan data terkait kejadian ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 42 Rumah di Kebayoran Lama Kebakaran, Diduga karena Korsleting
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Juli 2025

    42 Rumah di Kebayoran Lama Kebakaran, Diduga karena Korsleting Megapolitan 20 Juli 2025

    42 Rumah di Kebayoran Lama Kebakaran, Diduga karena Korsleting
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 42 rumah di Jalan Juragan 1, Grogol Utara, Kebayoran Lama,
    Jakarta
    Selatan, hangus terbakar, Minggu (20/7/2025) siang.
    Rumah yang terbakar terdiri dari 20 rumah di RT 12 dan 22 rumah di RT 13 RW 12 Grogol Utara.
    Kejadian ini dilaporkan kepada pemadam
    kebakaran
    setelah seorang saksi melihat adanya kepulan asap yang membumbung tinggi.
    “Menurut saksi di depan area yang terbakar, keluar rumah melihat asap yang sudah tinggi, kemudian mencari sumber api namun tidak ketemu,” ujar Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, dalam keterangannya, Minggu.
    Penyebab kebakaran di Kebayoran Lama ini diduga karena korsleting.
    “Dugaan penyebab fenomena kelistrikan,” kata Syamsul.
    Kebakaran
    ini baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.27 WIB setelah dikerahkan 21 mobil pemadam.
    Akibat kebakaran di Kebayoran Lama ini, dua orang dilaporkan mengalami luka ringan. Selain itu, 42 keluarga terdampak.
    Kerugian materil dari kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 703 juta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Madrasah swasta dan negeri di Jakarta diupayakan bebas biaya

    Madrasah swasta dan negeri di Jakarta diupayakan bebas biaya

    Arsip Foto – Siswa mengikuti pelajaran di SDN Grogol Selatan 08, Jakarta, Rabu (28/5/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

    Madrasah swasta dan negeri di Jakarta diupayakan bebas biaya
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 20 Juli 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta mengupayakan madrasah swasta dan negeri di Jakarta juga bisa bebas biaya seperti halnya sekolah-sekolah di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikasmen). Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DKI Jakarta, Adib saat dihubungi di Jakarta, Ahad mengatakan, dukungan ini salah satunya mengingat jumlah madrasah swasta yang lebih banyak dibandingkan negeri.

    “Kami sangat mendukung agar masyarakat dapat menikmati pendidikan gratis di madrasah, termasuk madrasah swasta yang jumlahnya jauh lebih banyak dari madrasah negeri,” kata dia.

    Merujuk data pada November 2024, jumlah madrasah di Jakarta mencapai 1.819 yang terdiri dari madrasah negeri dan swasta. Dari jumlah itu, Raudhatul Athfal (RA) sebanyak 990, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 475, Madrasah Tsanawiyah (MTs) 254 dan Madrasah Aliyah mencapai (MA) 100.

    Dari total tersebut, yang berstatus negeri (dikelola langsung oleh Kementerian Agama) berjumlah 86 lembaga, yakni MIN (20), MTsN (42) dan MAN (24). Sedangkan sisanya dikelola swasta sebanyak 1.733 lembaga. Adib menyampaikan, adapun usulan pemenuhan biaya pendidikan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, biaya tenaga pendidik dan kependidikan dan biaya operasional dan pemeliharaan gedung dan fasilitas.

    Sebelumnya, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta, Muhammad Subki mengatakan, madrasah juga seharusnya bisa gratis karena siswa di lembaga itu merupakan warga Jakarta. Menurut dia, untuk mewujudkan madrasah gratis, perlu sinkronisasi dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Penyelenggaraan Pendidikan.

    Subki mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seharusnya tidak hanya fokus menggratiskan tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Namun, perlu juga memprioritaskan pada sekolah Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah. Ini karena semua yang terkait tentang pendidikan harus diperhatikan. Dengan begitu, tidak terjadi ketimpangan dan menimbulkan kecemburuan antarlembaga pendidikan.

    Sumber : Antara

  • Satpol PP Jakbar jaring lima orang PSK di Jalan Tubagus Angke

    Satpol PP Jakbar jaring lima orang PSK di Jalan Tubagus Angke

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) menjaring lima orang pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Jalan Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Sabtu dini hari.

    Selain PSK, petugas juga menjaring sebanyak 11 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yakni gelandangan dan pengemis.

    “Total ada 16 PPKS yang kami jaring, lima diantaranya PSK,” kata Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.

    Agus menuturkan, razia ini digelar dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat dan sebagai respons aduan warga yang resah terhadap keberadaan PSK.

    “Kami harapkan masyarakat juga ikut memberikan dukungan dalam menjaga ketentraman dan ketertiban di wilayah Jakarta Barat,” kata Agus.

    Dalam razia yang digelar, petugas menyasar sejumlah lokasi di wilayah Jakarta seperti kawasan Cengkareng sampai Grogol Petamburan.

    Agus menyampaikan, kegiatan ini menyasar seluruh PPKS mulai dari gelandangan, pengemis, sampai manusia gerobak.

    “Ada tiga gerobak pedagang yang ditinggal di tempat, sudah kita amankan,” kata Agus.

    Belasan PPKS itu pun kemudian dibawa ke panti sosial untuk dilakukan pembinaan.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jelang pembangunan “flyover”, Lalin Jalan Latumenten bakal direkayasa

    Jelang pembangunan “flyover”, Lalin Jalan Latumenten bakal direkayasa

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta bakal merekayasa lalu lintas imbas pembangunan jembatan layang (flyover) di Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Agustus mendatang.

    “Saat ini, kami akan melakukan rapat untuk membahas persiapan rekayasa lalu lintas terkait rencana pembangunan ‘flyover’ di Jalan Latumenten,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Edy Sufaat di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, rapat pembahasan rekayasa lalu lintas akan melibatkan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait.

    “Pembahasannya terkait manajemen dan rekayasa lalu lintasnya. Rapatnya dalam waktu dekat ini. Nanti kami akan informasikan hasil pembahasan rapatnya,” kata dia.

    Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, Darwin Ali menuturkan bahwa pihaknya masih menunggu kebijakan pimpinan terkait sosialisasi rencana pembangunan “flyover” di Jalan Latumenten.

    “Kami masih menunggu arahan pimpinan. Saat ini masih dalam proses lelang, dan akan dibahas lebih lanjut di Dinas Bina Marga DKI Jakarta,” kata Darwin.

    Pemprov DKI Jakarta akan membangun “flyover” di Jalan Latumenten, Grogol, Jakarta Barat. Rencananya pembangunan “flyover” sepanjang 380 meter itu dimulai pada Agustus 2025.

    Sebelumnya, Kepala Sub Kelompok Perencanaan dari bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Mahendra pembangunan itu direncanakan sepanjang 380 meter di sisi selatan ke utara Stasiun Grogol.

    Dalam pelaksanaannya, kata dia, “flyover” itu akan dibangun secara tertutup dari akses kendaraan umum seperti Transjakarta, JakLingko hingga kereta commuterline (KRL).

    Dengan demikian, kendaraan pribadi seperti motor dan mobil, akan melintas lewat sisi atas “flyover”. Sementara akses pejalan kaki dari selatan ke utara, bisa melalui jembatan penyeberangan orang (JPO).

    Di samping itu, pembangunan “flyover” ini akan menghadirkan juga “skywalk” berbayar menggunakan “tap card” seperti Bundaran Hotel Indonesia (HI).

    Untuk informasi, selain di Jalan Latumenten, pembangunan “flyover” juga akan dilakukan di Jalan Makaliwe, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jelang pembangunan “flyover”, Lalin Jalan Latumenten bakal direkayasa

    Pembangunan “flyover” di Jalan Latumeten segera disosialisasikan 

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pembangunan jembatan layang (flyover) di Jalan Latumeten, samping Stasiun Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    “Sosialisasi kepada masyarakat dalam waktu dekat akan dilaksanakan, sebagaimana kemarin dijanjikan oleh jajaran Dinas Bina Marga DKI Jakarta,” ujar Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di Jakarta, Kamis.

    Uus menyebutkan, pembangunan “flyover” di Jalan Latumeten itu ditujukan untuk mengatasi kemacetan di wilayah Jakarta Barat (Jakbar).

    Sosialisasi juga ditujukan agar masyarakat sekitar bisa mengantisipasi dampak pembangunan “flyover” tersebut.

    “Ini proyek strategis nasional dari Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di Jakarta Barat khususnya. Yang jelas saya mengimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi,” katanya.

    Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto. (ANTARA/Risky Syukur)

    Sebelumnya, Kepala Sub Kelompok Perencanaan dari bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Mahendra mengatakan, pembangunan itu direncanakan sepanjang 380 meter di sisi selatan ke utara Stasiun Grogol mulai Agustus mendatang.

    Dalam pelaksanaannya, kata dia, “flyover” itu akan dibangun secara tertutup dari akses kendaraan umum seperti Transjakarta, JakLingko hingga kereta commuterline (KRL).

    Dengan demikian, kendaraan pribadi seperti motor dan mobil akan melintas lewat sisi atas “flyover”. Sementara akses pejalan kaki dari selatan ke utara bisa melalui jembatan penyeberangan orang (JPO).

    Pembangunan “flyover” ini akan menghadirkan juga “skywalk” berbayar menggunakan “tap card” seperti di Bundaran Hotel Indonesia (HI).

    Untuk informasi, selain di Jalan Latumenten, pembangunan “flyover” juga akan dilakukan di Jalan Makaliwe, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.