kab/kota: Grogol

  • JAK Gandaria jadi jembatan angkat pertama di Jakarta

    JAK Gandaria jadi jembatan angkat pertama di Jakarta

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    JAK Gandaria jadi jembatan angkat pertama di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 14 Agustus 2025 – 23:48 WIB

    Elshinta.com – Jembatan Antar Kampung (JAK) kawasan Gang Mulia Jalan Gandaria, Kebayoran Baru menjadi jembatan angkat pertama di Jakarta, menyusul rampungnya revitalisasi infrastruktur itu oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan.

    “Ini jembatan pertama dengan model yang bisa diangkat di Jakarta dan dikerjakan oleh kami,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Heru Suwondo saat ditemui di JAK Gandaria Jakarta, Kamis.

    Heru mengatakan jembatan ini dibangun selama tiga bulan dari Juni hingga Agustus dan akan dibuka 24 jam untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyeberang maupun melintas menggunakan sepeda motor.

    “Anggarannya Rp600 juta,” katanya. 

    Jembatan dengan panjang 9 meter dan 1,5 meter ini bertujuan untuk memudahkan pekerjaan membersihkan saluran drainase Kali Grogol yang berada di bawahnya.

    “Tujuannya jembatan bisa diangkat untuk memudahkan pada saat pekerjaan di bawahnya, baik itu pembersihan ataupun lain sebagainya,” ucapnya.

    Lebih lanjut, sebelum direvitalisasi, jembatan ini dulunya rusak dan seringkali goyang jika dilewati beban berat.

    Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif untuk membangun jembatan sistem katrol yang menghubungkan Jalan Kampung Sawah, Kebayoran Lama Utara dan Jalan Gandaria, Kebayoran Baru.

    “Jadi, itulah kenapa direvitalisasi jembatannya karena kondisi jembatan lama itu kondisinya sudah tidak layak,” ucapnya.

    Ia optimis jembatan ini membawa manfaat nyata bagi anak sekolah, lansia, maupun penyandang disabilitas.

    Sumber : Antara

  • Ranjau Paku Terkumpul 1 Kg dari 6 Ruas Jalan Jakarta Ini, Awas Ban Bocor!

    Ranjau Paku Terkumpul 1 Kg dari 6 Ruas Jalan Jakarta Ini, Awas Ban Bocor!

    Jakarta

    Ranjau paku ternyata masih menghantui pengguna kendaraan bermotor di Jakarta. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengumpulkan 1 kg ranjau paku di 6 ruas jalan utama Jakarta.

    Pengguna kendaraan bermotor diharapkan lebih waspada. Sebab, masih banyak ranjau paku yang bertebaran di jalanan utama Ibu Kota. Dishub DKI Jakarta melakukan operasi penyisiran ranjau paku di enam lokasi jalan utama. Dalam operasi ini, Dishub DKI Jakarta menggunakan empat unit kendaraan operasional (KDO) modifikasi magnet paku.

    Hasilnya, petugas mengamankan total 1 kg paku dari berbagai titik rawan tersebut. Rinciannya, 200 gram dari Jalan Gunung Sahari (Jakarta Pusat), 350 gram dari Jalan Raya Kalimalang dan Jalan DI Panjaitan (Jakarta Timur), 250 gram atau 18 paku dari Traffic Light(TL) Grogol (Jakarta Barat), serta 200 gram atau tujuh paku dari Jalan MT Haryono dan Jalan Gatot Subroto (Jakarta Selatan).

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo memastikan pihaknya akan melakukan pengawasan dan penyisiran secara rutin melalui Sudinhub di lima wilayah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Kepolisian.

    “Piket satuan pelayanan perhubungan juga akan melakukan patroli mobile di titik-titik rawan penyebaran paku. Operasi akan terus dilakukan untuk mencegah korban berjatuhan akibat ban pecah atau kecelakaan yang dipicu ranjau paku,” kata Syafrin dikutip website resmi Pemprov DKI Jakarta.

    Tips biar Tak Kena Ranjau Paku

    Relawan penyapu ranjau paku dari komunitas Saber (Sapu Bersih, komunitas pemburu ranjau paku), Abdul Rohim, pernah membeberkan tips agar pengendara tidak lagi kena ranjau paku. Menurut Rohim, yang paling penting saat melewati kawasan rawan ranjau paku adalah mengendalikan kecepatan.

    “Pokoknya kalau kita lewatin titik rawan ranjau itu kurangi kecepatan aja. Soalnya kecepatan di atas 40 km/jam rawan sekali terkena ranjau. Kalau kita kecepatan rendah itu nggak menancap,” kata Rohim kepada detikOto beberapa waktu lalu.

    “Apalagi kecepatan tinggi, terus beban berat atau berboncengan, tekanan angin kurang, itu mudah terkena ranjau itu,” katanya.

    Rohim bilang, ranjau paku tersebar di semua lajur, termasuk lajur kiri, tengah dan kanan.

    “Biasanya mereka selalu nebar di lajur tengah. Nanti setelah terlindas kendaraan, ranjau itu tersebar di sisi kiri dan sisi kanan. Kalau masih ngumpul di tengah itu berarti belum lama nebarnya. Kadang-kadang ada juga yang nebar di sisi kanan. Jadi jangan pikir jalur kanan aman, pokoknya semua lajur itu rawan,” ucap Rohim.

    Kalau melaju pelan, ranjau paku kadang-kadang juga bisa terlihat. Ranjau paku atau jari-jari payung kebanyakan berwarna hitam dan senada dengan warna aspal.

    “Tapi ada juga yang putih. Kalau jari-jari payung baru ditebar warnanya hitam. Kalau udah agak lama ada putihnya, catnya hilang karena gesekan ban sama aspal,” jelas Rohim.

    (rgr/din)

  • Petugas berpatroli di sekitar Halte Grogol buntut dugaan pelecehan

    Petugas berpatroli di sekitar Halte Grogol buntut dugaan pelecehan

    Jakarta (ANTARA) – Petugas Suku Dinas Perhubungan bersama pihak terkait di Jakarta Barat melakukan patroli di sekitar Halte Transjakarta Grogol menyusul ada dugaan pelecehan yang dialami seorang wanita di lokasi tersebut beberapa waktu lalu.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Barat, Edy Sufaat menyebutkan, patroli dan pengawasan juga dilakukan di halte Tj lainnya di wilayah Jakarta Barat.

    “Dishub, Transjakarta dan Satpol PP berkolaborasi untuk memberikan kenyamanan dengan patroli secara berkala,” kata Edy saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Pihaknya juga menyarankan masyarakat pengguna transportasi publik yang mengalami pelecehan di sekitar halte agar segera melapor ke petugas di lokasi.

    “Kemudian disarankan kepada pengguna angkutan umum massal, entah itu Tj, MRT, LRT, apabila ada pelecehan di sekitar halte melaporkan ke petugas supaya ditindaklanjuti,” katanya.

    Terkait tindak lanjut dugaan pelecehan di Halte Transjakarta Grogol, pihaknya belum mendapat informasi pasti soal tindak lanjut laporan ke pihak berwenang dari pelapor (korban).

    “Terkait yang di Halte Grogol, kita belum, kalau yang di Palmerah sudah ditindaklanjuti,” ungkapnya.

    Namun Edy menambahkan, dari informasi yang didapat saat ini sedang dikoordinasikan dengan pihak terkait termasuk pemeriksaan kamera pengawas (CCTV) yang ada di Halte Transjakarta Grogol.

    “Info barusan dari pihak Tj sedang koordinasi ke SPLL (Sistem Pengendalian Lalu lintas) untuk cek CCTV. Karena CCTV Tj hanya di dalam halte,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Madrasah dan Pesantren harus diikutkan program sekolah gratis

    Madrasah dan Pesantren harus diikutkan program sekolah gratis

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Dina Masyusin menyebutkan sekolah madrasah dan pondok pesantren harus dilibatkan dalam program sekolah swasta gratis yang sedang dirancang Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

    “Saya mohon Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan Kemenag atau perwakilan di Jakarta agar regulasinya dibuat,” ujar Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Dina Masyusin di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, saat ini, eksekutif dan legislatif DKI tengah merumuskan regulasi untuk mengeksekusi program sekolah swasta gratis.

    Namun, Dina menekankan bahwa regulasi itu juga harus mencakup lembaga pendidikan keagamaan seperti madrasah dan pondok pesantren, meskipun berada di bawah kewenangan berbeda.

    Dina mengingatkan bahwa koordinasi menjadi kunci penting mengingat madrasah dan pesantren berada di bawah pengawasan Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, bukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

    Menurut dia, banyak warga Jakarta yang menyekolahkan anaknya di madrasah dan pesantren, dan mereka juga berhak mendapatkan manfaat dari program sekolah gratis yang akan diberlakukan pada tahun ajaran 2026.

    “Ini dilakukan supaya pondok pesantren dan madrasah menjadi bagian dari sekolah gratis di Jakarta tahun 2026,” ujarnya.

    Program sekolah gratis yang digagas Pemprov DKI bersama DPRD menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh warga Jakarta, tanpa terkecuali.

    Selain itu, Panitia Khusus (Pansus) Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta juga telah dibentuk. Pansus ini terus bekerja maksimal untuk menghasilkan rekomendasi dan akomodasi yang dibutuhkan masyarakat.

    Rekomendasi Pansus ini akan menjadi acuan pemerintah dalam merevisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan.

    Nantinya akan ditambah klausul yang menerangkan terkait pendidikan gratis di sekolah swasta.

    “Kami berharap regulasi final nantinya benar-benar inklusif, tidak hanya untuk sekolah negeri dan swasta umum, tetapi juga lembaga pendidikan keagamaan yang jumlahnya cukup signifikan di wilayah DKI Jakarta,” kata Anggota Pansus Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta ini.

    Saat ini Pemprov DKI telah menguji coba sekolah gratis dengan memilih 40 sekolah swasta berikut daftarnya;

    Jenjang SD

    1. SD Bhakti Luhur, Petogogan, Jakarta Selatan.
    2. SDS Bina Pusaka, Koja, Jakarta Utara.

    Jenjang SMP

    1. SMP Muhammadiyah 32, Keagungan, Jakarta Barat.
    2. SMP Al Inayah, Kedoya Utara, Jakarta Barat.
    3. SMP Triwibawa, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat.
    4. SMP Trisula Perwari 2, Paseban, Jakarta Pusat.
    5. SMP Trisula Perwari I Jakarta, Pasar Manggis, Jakarta Selatan.
    6. SMP Yaspia, Rawa Terate, Jakarta Timur.
    7. SMP Sejahtera, Pademangan Barat, Jakarta Utara.
    8. SMP Darul Maarif, Semper Timur, Jakarta Utara.
    9. SMP Al Hasanah, Sukabumi Utara, Jakarta Barat.
    10. SMP Yakpi I DKI Jaya, Pademangan Barat, Jakarta Utara.

    Jenjang SMA

    1. SMA Lamaholot, Rawa Buaya, Jakarta Barat.
    2. SMAS Budi Murni 2, Kedoya Selatan, Jakarta Barat.
    3. SMAS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat.
    4. SMAS Taman Madya I Jakarta, Serdang, Jakarta Pusat.
    5. SMA Plus Khadijah Islamic School, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
    6. SMAS Muhammadiyah 12 Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur.
    7. SMA Teladan 1 Jakarta, Susukan, Jakarta Timur.
    8. SMAS Gita Kirti 2, Sunter Jaya, Jakarta Utara.
    9. SMAS Al Khairiyah Jakarta, Lagoa, Jakarta Utara.
    10. SMAS Wijaya Kusuma, Rambutan, Jakarta Timur.

    Jenjang SMK

    1. SMKS Citra Utama, Tegal Alur, Jakarta Barat.
    2. SMKS Maarif Jakarta, Grogol, Jakarta Barat.
    3. SMKS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat.
    4. SMKS Taman Siswa 2, Kemayoran, Jakarta Pusat.
    5. SMKS PGRI 15 Jakarta, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
    6. SMKS Cyber Media, Pancoran, Jakarta Selatan.
    7. SMK Gapura Merah Putih, Ciganjur, Jakarta Selatan.
    8. SMKS Cipta Karya Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur.
    9. SMK Bina Nusa Mandiri, Ciracas, Jakarta Timur.
    10. SMKS Fajar Indah, Pademangan Barat, Jakarta Utara.
    11. SMKS Sari Putra, Semper Barat, Jakarta Utara.
    12. SMKS YP IPPI Petojo, Petojo Utara, Jakarta Pusat.
    13. SMK Katolik Saint Joseph, Kenari, Jakarta Pusat.
    14. SMK Jagakarsa, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
    15. SMKS YPK-Kesatuan, Manggarai, Jakarta Selatan.
    16. SMKS Laboratorium Jakarta, Pondok Kopi, Jakarta Timur.

    Jenjang Sekolah Luar Biasa

    1. SLB B-C Alfiany, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
    2. SLB BC Abdi Pratama, Munjul, Jakarta Timur.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Soal moge lewat jalur Transjakarta, Polisi: tetap kena tilang

    Soal moge lewat jalur Transjakarta, Polisi: tetap kena tilang

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memastikan semua kendaraan yang masuk ke jalur Transjakarta (busway) terkena tilang elektronik atau ETLE.

    Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin mengatakan hal itu menanggapi adanya video viral rombongan motor gede (moge) berjumlah 14 unit motor yang melintas jalur Transjakarta pada Minggu (3/8).

    “Sudah, sama dengan pelanggaran lain, termasuk motor kecil yang banyak masuk jalur Busway, sudah kena ETLE,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis.

    Komarudin menjelaskan tidak ada perbedaan kendaraan, mobil, motor, kendaraan apapun yang melintas jalur Transjakarta pasti terkena tilang.

    “Tidak ada bedanya, mau motor gede, motor kecil, sama aja, sayangnya kalau motor kecil yang masuk busway tidak ada yang videokan,” ucapnya.

    Ia juga menyebutkan semua data kendaraan yang masuk ke jalur Transjakarta ada di Subdit Gakkum Polda Metro Jaya.

    Berdasarkan UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan (UU LLAJ) Pasal 287 ayat 1 dengan pidana kurungan dua bulan dan denda paling banyak Rp500 ribu.

    Sebelumnya beredar sebuah video di media sosial Instagram melalui akun @depokfeed yang memperlihatkan rombongan pengendara motor gede (moge) jenis Harley Davidson melintas di jalur khusus Transjakarta wilayah Jakarta Barat.

    Akun tersebut juga menuliskan peristiwa tersebut terjadi di jalan utama wilayah Grogol hingga Tomang, Jakarta Barat.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pengendara Motor Jatuh dari Fly Over Grogol, Begini Kronologinya

    Pengendara Motor Jatuh dari Fly Over Grogol, Begini Kronologinya

    Jakarta: Viral di media sosial seorang pengendara motor terjatuh dari fly over di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Insiden ini terjadi pada Selasa, 5 Agustus 2025 pagi Wib.

    Pemotor tersebut diduga hilang kendali saat melintas di fly over Grogol. Korban yang merupakan seorang karyawati tergeletak usai terjatuh dari ketinggian delapan meter dari atas fly over.
     
    Kronologi

    Berdasarkan keterangan polisi yang telah menggelar olah tempat kejadian perkara, dijelaskan bahwa pengendara tersebut awalnya hilang kendali saat melintas di fly over dari Daan Mogot menuju ke arah Tomang.
     

    Kemudian pengendara tersebut menabrak dinding pembatas dan langsung terpental jatuh ke bawah. Warga yang berada di lokasi langsung menolong korban yang tak sadarkan diri.

    Korban yang mengalami sejumlah luka serius dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras untuk mendapatkan pertolongan.
     
    “Korban mengalami luka pada bagian pinggang kaki kiri dan tidak sadarkan diri lanjut dirawat di Rumah Sakit Sumber Waras. Sementara kasus ditangani oleh unit Lantas Jakarta Barat,” ucap Kanit Laka Satlantas Polres Jakbar AKP Joko Siswanto.

    Jakarta: Viral di media sosial seorang pengendara motor terjatuh dari fly over di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Insiden ini terjadi pada Selasa, 5 Agustus 2025 pagi Wib.
     
    Pemotor tersebut diduga hilang kendali saat melintas di fly over Grogol. Korban yang merupakan seorang karyawati tergeletak usai terjatuh dari ketinggian delapan meter dari atas fly over.
     

    Kronologi

    Berdasarkan keterangan polisi yang telah menggelar olah tempat kejadian perkara, dijelaskan bahwa pengendara tersebut awalnya hilang kendali saat melintas di fly over dari Daan Mogot menuju ke arah Tomang.
     

     
    Kemudian pengendara tersebut menabrak dinding pembatas dan langsung terpental jatuh ke bawah. Warga yang berada di lokasi langsung menolong korban yang tak sadarkan diri.

    Korban yang mengalami sejumlah luka serius dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras untuk mendapatkan pertolongan.
     
    “Korban mengalami luka pada bagian pinggang kaki kiri dan tidak sadarkan diri lanjut dirawat di Rumah Sakit Sumber Waras. Sementara kasus ditangani oleh unit Lantas Jakarta Barat,” ucap Kanit Laka Satlantas Polres Jakbar AKP Joko Siswanto.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Pengendara Motor Jatuh dari Fly Over Grogol, Begini Kronologinya

    Pengendara Motor Jatuh dari Fly Over Grogol, Begini Kronologinya

    Jakarta: Viral di media sosial seorang pengendara motor terjatuh dari fly over di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Insiden ini terjadi pada Selasa, 5 Agustus 2025 pagi Wib.

    Pemotor tersebut diduga hilang kendali saat melintas di fly over Grogol. Korban yang merupakan seorang karyawati tergeletak usai terjatuh dari ketinggian delapan meter dari atas fly over.
     
    Kronologi

    Berdasarkan keterangan polisi yang telah menggelar olah tempat kejadian perkara, dijelaskan bahwa pengendara tersebut awalnya hilang kendali saat melintas di fly over dari Daan Mogot menuju ke arah Tomang.
     

    Kemudian pengendara tersebut menabrak dinding pembatas dan langsung terpental jatuh ke bawah. Warga yang berada di lokasi langsung menolong korban yang tak sadarkan diri.

    Korban yang mengalami sejumlah luka serius dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras untuk mendapatkan pertolongan.
     
    “Korban mengalami luka pada bagian pinggang kaki kiri dan tidak sadarkan diri lanjut dirawat di Rumah Sakit Sumber Waras. Sementara kasus ditangani oleh unit Lantas Jakarta Barat,” ucap Kanit Laka Satlantas Polres Jakbar AKP Joko Siswanto.

    Jakarta: Viral di media sosial seorang pengendara motor terjatuh dari fly over di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Insiden ini terjadi pada Selasa, 5 Agustus 2025 pagi Wib.
     
    Pemotor tersebut diduga hilang kendali saat melintas di fly over Grogol. Korban yang merupakan seorang karyawati tergeletak usai terjatuh dari ketinggian delapan meter dari atas fly over.
     

    Kronologi

    Berdasarkan keterangan polisi yang telah menggelar olah tempat kejadian perkara, dijelaskan bahwa pengendara tersebut awalnya hilang kendali saat melintas di fly over dari Daan Mogot menuju ke arah Tomang.
     

     
    Kemudian pengendara tersebut menabrak dinding pembatas dan langsung terpental jatuh ke bawah. Warga yang berada di lokasi langsung menolong korban yang tak sadarkan diri.

    Korban yang mengalami sejumlah luka serius dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras untuk mendapatkan pertolongan.
     
    “Korban mengalami luka pada bagian pinggang kaki kiri dan tidak sadarkan diri lanjut dirawat di Rumah Sakit Sumber Waras. Sementara kasus ditangani oleh unit Lantas Jakarta Barat,” ucap Kanit Laka Satlantas Polres Jakbar AKP Joko Siswanto.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Polisi telusuri identitas pelaku tawuran di Grogol Petamburan

    Polisi telusuri identitas pelaku tawuran di Grogol Petamburan

    Jakarta (ANTARA) – Polisi masih menelusuri identitas serta asal sekolah pelaku tawuran bersenjata tajam yang terjadi di Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Selasa (5/8).

    “Ini kita sedang lidik dari sekolah mana dan identitas yang terlibat,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara di Jakarta, Rabu.

    Hingga kini, pihaknya masih menggali informasi dari sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP). “Lagi mintai keterangan saksi-saksi di TKP,” kata Aprino.

    Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @jakbar.viral, para pelajar yang belum diketahui asal sekolahnya itu mengacungkan celurit panjang dan mengarahkannya kepada sesama pelajar.

    Arus lalu lintas pun terhenti imbas tawuran yang terjadi di tengah jalan tersebut, termasuk kendaraan JakLingko yang sedang mengangkut penumpang serta pengendara lainnya.

    Video berdurasi singkat itu berakhir dengan sekelompok pelajar yang kabur menuju arah Roxy dan kelompok lain yang bersorak seolah memenangkan tawuran.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada pelaku yang diamankan petugas Kepolisian lantaran masih dalam proses penyelidikan.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi cek laporan tawuran antarpelajar di Jalan Kyai Tapa Jakbar

    Polisi cek laporan tawuran antarpelajar di Jalan Kyai Tapa Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Polisi masih mengecek laporan adanya tawuran antarpelajar di Jalan Kyai Tapa arah Daan Mogot, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa sore.

    “Ini kita masih cek TKP (tempat kejadian perkara). Sampai sekarang belum ada yang ditangkap,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Sebelumnya, sebuah video di akun Instagram @jakbar.viral, tampak para pelajar melayang-layangkan celurit panjang dan mengarahkannya kepada sesama pelajar.

    Arus lalu lintas pun di kawasan itu terhenti imbas tawuran di tengah jalan tersebut, termasuk kendaraan Jaklingko yang sedang mengangkut penumpang serta pengendara lainnya.

    Video berdurasi singkat itu berakhir dengan sekelompok pelajar yang kabur menuju arah Roxy dan kelompok lain yang bersorak seolah memenangkan tawuran.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Usai dapat ultimatum, parkir liar Taman Anggrek kembali menjamur

    Usai dapat ultimatum, parkir liar Taman Anggrek kembali menjamur

    Jakarta (ANTARA) – Parkir liar di Jalan Tanjung Duren Timur 2, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, tepatnya di samping Mall Taman Anggrek, kembali menjamur kendati telah diberikan peringatan terakhir oleh aparat.

    Pantauan ANTARA di lokasi pada Selasa pukul 13.00 WIB, ratusan kendaraan roda dua diparkir secara liar di pinggir jalan.

    Lokasi parkir liar itu pernah menjadi target operasi cabut pentil ban oleh petugas gabungan pada 16 Juni 2025.

    Pihak Satpol PP Jakarta Barat pun telah memberikan ultimatum atau peringatan terakhir kepada para juru parkir liar di lokasi tersebut agar menghentikan kegiatannya atau mereka diangkut ke Panti Sosial Kedoya jika terus beroperasi.

    Namun ultimatum itu tidak digubris oleh juru parkir, dan ratusan kendaraan roda dua masih diparkir liar di sepanjang pinggir jalan tersebut.

    Seorang pengendara sepeda motor bernama Gari (31) mengaku sudah berkali-kali menyaksikan penertiban parkir liar di lokasi tersebut, namun kembali muncul setelah ditertibkan.

    “Kalau penertiban di sini udah sering banget, tapi kan muncul lagi. Kayanya emang susah ditertibkan di sini,” kata Gari.

    Menurut dia, keberadaan parkir liar di samping Mall Taman Anggrek memang tidak begitu menyebabkan kemacetan, tapi jika kendaraan sedang ramai, keberadaan parkir liar cukup meresahkan.

    “Biasanya sih enggak bikin macet, cuman kalo lagi macet, parkir liar bikin susah. Kita enggak bisa nyalip mobil gitu,” tutur Gari.

    Ia pun berharap agar pemerintah memberikan solusi yang permanen, lebih dari sekadar penertiban untuk mengatasi masalah parkir liar di lokasi tersebut.

    “Karena kan di sini juga yang lewat pejalan kaki. Jadi untuk hak pejalan kaki juga kan,” ucap Gari.

    Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat telah memberikan peringatan terakhir kepada para juru parkir (jukir) liar di samping Mall Taman Anggrek, Grogol Petamburan.

    Peringatan itu dikeluarkan menyusul operasi cabut pentil ban yang digelar di lokasi tersebut oleh petugas gabungan Satpol PP, Dinas Perhubungan serta TNI-Polri pada 16 Juni 2025.

    “Kita sudah kasih teguran terakhir hari ini untuk juru parkir liar supaya tidak memanfaatkan fasilitas umum, khususnya trotoar untuk dijadikan lahan mencari uang bagi mereka dengan merampas hak para pejalan kaki,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Grogol Petamburan Goodman Sidabutar di lokasi, Rabu (16/6).

    Dia menyebut jika petugas kembali menemukan jukir liar beroperasi di lokasi tersebut, maka jukir bersangkutan akan diangkut ke Panti Sosial Kedoya.

    “Besok kalau kita temukan lagi, kita akan angkut petugas parkir liar tersebut ke Panti Sosial Kedoya,” tegas Goodman.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.