kab/kota: Gowa

  • Kumpulkan C1, Amir Uskara-Irmawati Imbau Pendukung Tak Terprovokasi

    Kumpulkan C1, Amir Uskara-Irmawati Imbau Pendukung Tak Terprovokasi

    FAJAR.CO.ID, GOWA – Calon Bupati Gowa, Amir Uskara, bersama pasangannya Irmawati Haeruddin, mengeluarkan pernyataan pada H+1 pasca pencoblosan Pilkada Gowa 2024.

    Dalam video yang dibagikan oleh pengurus DPC PPP Gowa, Amir Uskara menekankan pentingnya menjaga kondusivitas di tengah proses penghitungan suara yang sedang berlangsung.

    “Kami meminta kepada tim dan relawan untuk menjaga kondusivitas. Kami sementara mengumpulkan C1 yang tak mungkin bisa berubah,” ujar Amir dalam video yang diterima pada Kamis (28/11/2024).

    Ia juga menegaskan agar para pendukung tidak terprovokasi oleh situasi atau informasi yang dapat memecah belah.

    “Jangan terprovokasi dan semua relawan jangan terpancing,” katanya, sembari mengimbau masyarakat untuk ikut mengawal proses penghitungan suara agar tidak ada suara yang bergeser.

    Pilkada Gowa 2024 hanya diikuti oleh dua pasangan calon: Amir Uskara-Irmawati Haeruddin (Aurama)dengan nomor urut 1, dan Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai) dengan nomor urut 2.

    Setelah pencoblosan, Panitia Pemungutan Suara (PPS) langsung memulai proses penghitungan. Hasil sementara Pilkada Gowa 2024 dapat diakses melalui metode quick count yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei dan konsultan politik, serta real count resmi dari KPU.

    Berdasarkan data terkini, suara yang sudah masuk ke sistem KPU mencapai 98,9 persen, menunjukkan hasil yang hampir final. Hasil lengkap dan resmi dari real count dapat diakses secara publik melalui situs resmi KPU di pilkada2024.kpu.go.id.

  • Kabar Duka, Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo Meninggal Dunia

    GELORA.CO –  Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo meninggal dunia. Almarhum mengembuskan napasnya diusia 65 tahun usai dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.

    Ratusan masyarakat Kabupaten Gowa dan keluarga kerajan pun memenuhi rumah kediaman almarhum di jalan Mangka Daeng Bombong, Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

    Andi Muhammad Imam anak almarhum menuturkan, Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo dilarikan ke RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar karena menderita penyakit jantung. “Almarhum dinyatakan meninggal dunia pada pukul 07.25 WITA,” katanya.

    Darmawangsyah Muin yang merupakan kerabat Raja Gowa ke-38 mengatakan, saat ini jasad Raja Gowa dibawa ke Istana Balla Lompoa untuk disemayamkan. “Rencananya almarhum dikebumikan pada Jumat besok,” ucapnya.

  • Kericuhan Warnai Pasca Pilkada Serentak 2024 di Sulsel

    Kericuhan Warnai Pasca Pilkada Serentak 2024 di Sulsel

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pascapemungutan suara Pilkada Serentak 2024, sejumlah daerah di Sulsel, seperti Kota Parepare, Jeneponto, dan Gowa, dilanda ketegangan antarpendukung pasangan calon.

    Insiden ini dipicu oleh ketidakpuasan terhadap hasil penghitungan suara, baik di TPS maupun quick count.

    Di Parepare, pendukung dua kubu saling lempar batu usai penghitungan suara di TPS.

    Ketegangan meningkat setelah pendukung salah satu kandidat mengklaim kemenangan, memicu penghadangan dan aksi kekerasan terhadap konvoi pendukung lawan.

    Dalam rekaman video amatir yang beredar, terlihat sekelompok warga menghadang pendukung kandidat yang mengklaim menang, melarang mereka melewati jalan tertentu.

    Ketika larangan itu diabaikan, massa menyerang dua orang pendukung dengan pemukulan dan memaksa mereka untuk putar balik.

    Sementara itu, di Jeneponto, kerusuhan terjadi di Allu Bangkala setelah hasil quick count menunjukkan Paslon Sarif-Qalby unggul tipis dengan 42,15 persen suara.

    Bentrokan antarpendukung pecah di depan sebuah toko, diwarnai aksi saling serang hingga massa terus bertambah.

    Rekaman video amatir yang beredar menunjukkan massa saling mengejar di jalan, memperlihatkan suasana yang semakin tidak terkendali.

    Di Gowa, ketegangan terjadi akibat konvoi pendukung Paslon nomor 2, Hati Damai, yang melintas di depan posko Paslon nomor 1, Aurama, sambil meneriakkan kemenangan dan menggeber kendaraan mereka.

    Aksi ini memicu kejar-kejaran dengan pendukung Aurama, meskipun situasi akhirnya dapat diredam setelah imbauan damai dari Ketua Tim Pemenangan Aurama.

  • Tinjau Pelaksanaan Pilkada di Sejumlah Daerah, Pj Gubernur Zudan Imbau Jaga Situasi Tetap Kondusif

    Tinjau Pelaksanaan Pilkada di Sejumlah Daerah, Pj Gubernur Zudan Imbau Jaga Situasi Tetap Kondusif

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), KPU, dan Bawaslu Sulsel, melakukan peninjauan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di sejumlah daerah, Rabu, 27 November 2024. Yakni di Kota Makassar, Kabupaten Enrekang, Maros, Toraja Utara, Luwu, Luwu Utara, dan Kota Palopo.

    “Kami meminta masyarakat untuk datang ke TPS untuk menunaikan haknya, memilih pemimpin kita untuk 5 tahun ke depan,” ajak Prof Zudan usai meninjau TPS 06 di Enrekang, Rabu, 27 November 2024.

    Selain itu, Prof Zudan menyampaikan berdasarkan penyampaian Ketua KPU Kabupaten Enrekang, keadaan saat ini aman dan kondusif.

    “Mari kita jaga suasana seperti yang dilaporkan Ketua KPU sudah kondusif, dan kita jaga sampai selesai. Insyaallah hari ini kita kunjungi enam kabupaten bersama Bapak Kapolda, Bapak Pangdam, Pak Ketua KPU, Ketua Bawaslu, mengecek penyelenggaraan Pilkada hari di enam kabupaten,” ungkap Prof Zudan.

    Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Enrekang, Baharuddin menyampaikan keadaan saat ini cukup kondusif hampir di seluruh TPS se-Kabupaten Enrekang.

    “Alhamdulillah sampai saat ini keadaan masih kondusif. Sebaran TPS ada 497 se Kabupaten Enrekang, alhamdulillah distribusi logistik lancar sesuai dengan perencanaan awal,” pungkasnya.

    Turut mendampingi, Pj Bupati Enrekang Marwan Mansyur, Ketua KPU Enrekang, Ketua DPRD Enrekang, Ketua Bawaslu Enrekang, OPD terkait dari Pemprov Sulsel dan Kabupaten Enrekang.

    Sebelumnya, pada Selasa, 26 November 2024, Pj Gubernur berserta Forkopimda juga melakukan peninjauan di Kabupaten Gowa, Bantaeng, Bulukumba, Pinrang dan Kota Parepare. (selfi/fajar)

  • Irjen Pol Yudhiawan Pastikan Pemungutan Suara di Sulsel Berjalan Kondusif

    Irjen Pol Yudhiawan Pastikan Pemungutan Suara di Sulsel Berjalan Kondusif

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak Tahun 2024 di Sulawesi Selatan mendapat perhatian penuh dari jajaran kepolisian.

    Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan bersama sejumlah pejabat daerah, melakukan pemantauan langsung ke beberapa wilayah strategis.

    Dikatakan Yudhi, pemantauan itu dilakukan guna memastikan kelancaran dan keamanan proses demokrasi.

    Sekadar diketahui, pada pemantauan tersebut turut dihadiri juga oleh Pj Gubernur Sulsel, Kasdam XIV/Hasanuddin, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Ketua Bawaslu Sulsel, dan Ketua KPU Sulsel.

    Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen bersama dalam memastikan kelancaran dan keamanan proses demokrasi yang tengah berlangsung.

    Di antara beberapa daerah yang dipantau di antaranya Kabupaten Gowa, Bantaeng, Bulukumba, Kota Parepare, dan Kabupaten Pinrang.

    “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan Pilkada berjalan aman, damai, dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Yudhi kepada awak media, Selasa (26/11/2024).

    Kata Yudhi, pihaknya telah menyiapkan personel di seluruh wilayah hukumnya untuk menjaga proses Pilkada tetap berjalan dengan damai dan kondusif.

    “Polda Sulsel telah menyiapkan personel di seluruh wilayah untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak,” ucapnya.

    Lebih lanjut, kata Yudhi, ia juga memastikan bahwa semua tahapan berjalan sesuai aturan, serta terus berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu, dan aparat terkait.

    Pemantauan ini juga menjadi langkah strategis untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, sekaligus memberikan rasa percaya kepada masyarakat dalam menggunakan hak pilih mereka.

  • 2 Warga Tewas Ditembak di Puncak Jaya, Keluarga di Gowa-Takalar Menangis Histeris Menanti Jenazah

    2 Warga Tewas Ditembak di Puncak Jaya, Keluarga di Gowa-Takalar Menangis Histeris Menanti Jenazah

    Gowa, Beritasatu.com – Sebanyak dua orang tewas ditembak orang tak dikenal di Puncak Jaya Mulia, Papua. Keluarga korban di Kabupaten Gowa dan Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mendengar kabar tewasnya korban menangis histeris menanti jenazah tiba di rumah duka.

    Sebanyak dua jenazah yang diduga ditembak orang tak dikenal itu telah dievakuasi petugas dari Puncak Jaya Mulia, Papua. Korban masing-masing Imran (23), warga Dusun Bonto Kappong, Desa Tinggimae, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa dan Asrun Eko Putra (24), warga Desa Bontosunggu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar.

    Menurut sepupu Imran, Irma, Sabtu (23/11/2024) peristiwa penembakan itu berawal saat korban bersama Asrun yang berprofesi sebagai tukang ojek diduga sedang mencari motornya yang hilang di lokasi penembakan pada Kamis (21/11/2024). Saat itulah kedua korban ditemukan tewas dalam kondisi terdapat luka tembak pada kepala.

    “Kehilangan motor, dia pergi cari, tidak tahu bagaimana ceritanya ajal menjemput. Kita dapat kabar begitu, ditembak,” ujar Irma, salah satu sepupu warga tewas ditembak di Puncak Jaya Mulia, Papua.

    Ibu korban yang mendengar kabar keluarganya tewas tertembak pun tak kuasa menahan sedih. Keluarga tak menyangka korban yang sudah empat tahun berprofesi sebagai tukang ojek akan tewas tertembak di Puncak Jaya Mulia, Papua.

    Sebelumnya korban Imran sempat mengirimkan uang hasil ojek kepada ibunya sebesar Rp 300.000. Korban terakhir berkomunikasi melalui telepon pada Rabu (20/11/2024) malam.

    Saat berkomunikasi itu, korban menyampaikan dalam kondisi baik tanpa memiliki masalah sebagai tukang ojek di Puncak Jaya, Papua. “(Terakhir komunikasi) malam Kamis cuma pertanyakan kabar orang tua. (Pesan, firasat) tidak ada,” ungkapnya.

    Hingga Sabtu (23/11/2024), keluarga masih terus menunggu di rumah duka kedatangan jenazah Imran, salah satu warga tewas, di Puncak Jaya Mulia, Papua.

  • Tokoh Nasional Asal Sulsel Diutus AHY Dampingi Andi Sudirman Kampanye di Gowa

    Tokoh Nasional Asal Sulsel Diutus AHY Dampingi Andi Sudirman Kampanye di Gowa

    FAJAR.CO.ID, GOWA – Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, Andi Alfian Mallarangeng turun gunung mendampingi calon Gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman saat melakukan Kampanye Terbatas dan Tatap Muka di jalan Pelita Lambengi, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Gowa, Kamis 14 November 2024.

    Hadir pula Panglima Dozer, Rully Rozano, Ketua Partai Demokrat Sulsel, Ni’matullah, pengurus Demokrat Sulsel dan Kabupaten Gowa, legislator Sulsel Partai Golkar Lukman B Kady, serta partai politik pengusung Andalan Hati.

    “Kehadiran saya disini diutus Pak Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk memastikan kemenangan Pak Andi Sudirman Sulaiman dan Ibu Fatmawati Rusdi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel,” ujar Andi Alfian Mallarangeng.

    Sebagai putra daerah Sulsel yang kini menetap di Jakarta, dirinya juga aktif mendengar perkembangan di Sulsel.

    “Dari pengamatan saya, sebagian besar warga Sulsel di KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) di Jakarta, hanya Andalan Hati inilah yang bisa memajukan kampung halaman kita di Sulawesi Selatan,” pungkasnya.

    Menurutnya, sosok Andi Sudirman merupakan pribadi anak muda yang cerdas, energik, dan telah memperlihatkan kerja-kerja di masyarakat.

    “Sulawesi Selatan ini luas, hanya orang-orang yang cerdas dan memiliki kemauan untuk bekerja keras yang bisa memajukan Sulawesi Selatan. Itu ada di Andalan Hati,” pungkasnya.

    Mantan Menteri Pem juga mengajak seluruh relawan dan masyarakat untuk ikut mensukseskan Pilkada serentak ini dengan memenangkan pasangan calon bertagline Sulsel Maju dan Berkarakter.

  • Tragis! Ibu Muda Pengendara Motor di Gowa Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

    Tragis! Ibu Muda Pengendara Motor di Gowa Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

    GELORA.CO – Seorang ibu muda pengendara motor di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tewas akibat tertimpa pohon tumbang, Selasa (12/11/2024). 

    Korban tewas seketika dengan kondisi mengenaskan. Sedangkan temannya yang membonceng hanya luka ringan.

    Diperoleh informasi, peristiwa tragis itu terjadi saat korban yang berboncengan sepeda motor melintas di jalan Desa Tanakaraeng, Kecamatan Manuju.

    Saat kejadian, wilayah tersebut dilanda hujan deras disertai angin kencang. Tanpa didugam pohon kapuk berukuran besar tiba-tiba tumbang dan menimpa kedua korban yang sedang naik sepeda motor.

    Kapolsek Manuju, Ipda Ibnu Mashud mengatakan, korban yang berboncengan 

    “Korban ini melaju dari DesaTanakaraeng menuju Bungaya. Tapi, dalam perjalanan tertimpa pohon tumbang,” ujarnya.

    Saat ini korban tewas disemayamkan di rumah duka Desa Tanakaraeng, Kecamatan Manuju. Peristiwa itu sempat memutuskan akses jalur utama Manuju-Bungaya

  • Bawaslu Gowa telusuri dugaan kades kampanyekan pasangan calon

    Bawaslu Gowa telusuri dugaan kades kampanyekan pasangan calon

    Anggota Bawaslu Gowa membidangi Koordinator Penanganan Pelanggaran, Yusnaeni bersiap menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kantor Bawaslu Gowa, Sulawesi Selatan. (ANTARA/Darwin Fatir)

    Bawaslu Gowa telusuri dugaan kades kampanyekan pasangan calon
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Minggu, 10 November 2024 – 07:05 WIB

    Elshinta.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gowa menelusuri dugaan pelanggaran netralitas kepala desa yang disinyalir mengumpulkan perangkat kepala dusun yang videonya viral di media sosial diduga mendukung salah satu pasangan calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024.

    “Kami menemukan informasi baru lagi dan saya telah memerintahkan ke Panwaslu kecamatan sesuai dengan lokusnya untuk melakukan penelusuran terkait adanya bukti video tersebut,” kata Anggota Bawaslu Gowa Yusnaeni di Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu.

    Hal tersebut menyusul beredarnya video pertemuan kepala desa dan perangkat desa di Desa Taring, Kecamatan Biringbulu, melakukan rapat tertutup pada salah salah satu rumah dengan menyusun rencana deklarasi mendukung salah satu pasangan calon (paslon) kepala daerah.

    Menurut Koordinator Penanganan Pelanggaran Bawaslu Gowa ini, pihaknya tengah mengidentifikasi seperti apa fakta sebenarnya, sebab ada mekanisme dalam melakukan penggalian-penggalian informasi berkaitan video viral tersebut.

    “Hari ini sudah turun melakukan penelusuran terkait dengan peristiwa tersebut untuk mencari tahu kejadian sebenarnya seperti apa,” katanya.

    Selain itu, Panwaslu Kecamatan Biringbulu juga menelusuri di mana tempat pertemuan tersebut yang vidoenya viral termasuk mengumpulkan saksi-saksi serta mengkoreksi informasi dari tim pengawas di desa setempat.

    Yusnaeni mengungkapkan bahwa kepala desa yang dimaksud sudah dua kali dilaporkan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gowa untuk ditindaklanjuti berkaitan dugaan pelanggaran netralitas sebelumnya bersama 21 kepala desa lainnya yang diduga melakukan kunjungan ke salah satu calon Gubernur Sulsel.

    “Ini sudah kami teruskan ke bupati dan informasinya sudah dilakukan pemeriksaan oleh inspektorat. Kemudian beberapa hari lalu, kami sudah meneruskan terkait dugaan pelanggaran netralitas kepala desa dengan mengacu pada Undang-Undang Desa terhadap bersangkutan,” paparnya.
     
    Sebelumnya, Bawaslu Gowa telah meneruskan dugaan pelanggaran netralitas Kepala Desa Taring inisial AA ke Pemkab Gowa diduga berpihak kepada salah satu paslon kepala daerah, dan belum lama ini kembali beredar video pengumpulan aparat desa di salah satu rumah untuk memenangkan paslon tertentu.

    Video viral tersebut berdurasi 6.49 menit itu terdengar percakapan penyusunan agenda pemenangan dan arahan-arahan memenangkan paslon tertentu di Pilkada serentak di ruang tamu pada salah satu rumah.

    Dalam pertemuan itu berdialek bahasa daerah Makassar terdengar percakapan oknum kepala desa itu kepada para kepala dusun menyampaikan pesan dengan menyebut ada arahan pimpinan (bupati) dan mengarahkan untuk persiapan dukungan memenangkan paslon bupati dan wakil bupati tertentu.

    Sumber : Antara

  • Program ZChicken BAZNAS di Sulsel bantu ekonomi warga 

    Program ZChicken BAZNAS di Sulsel bantu ekonomi warga 

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Program ZChicken BAZNAS di Sulsel bantu ekonomi warga 
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Jumat, 08 November 2024 – 20:56 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus berkomitmen menyusun dan menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada peningkatan ekonomi dan bertujuan mencetak enterpreneur baru dari kalangan mustahik. Salah satunya melalui program ZChicken.

    Salmawati (50) asal Kota Makassar, Propinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan salah satu penerima manfaat yang merasakan dampak positif dari bantuan program ZChicken BAZNAS. 

    Setelah ditinggal suaminya, Salmawati kini harus menghidupi ketiga anaknya seorang diri. Tentu tidak mudah, apalagi anak-anaknya masih sekolah.

    Namun kini, perempuan usia 50 tahun asal Sulawesi Selatan (Sulsel) ini merasa sangat terbantu setelah mendapatkan permodalan dari BAZNAS melalui Program ZChicken.

    Sejak dua minggu memulai usaha ZChicken, Salma demikian sapaannya, telah menjual sebanyak 30 potong ayam goreng krispi setiap harinya. 

    Setiap harinya, Salma berjualan di depan rumahnya dengan gerobak mulai pukul 09.00-22.00. Pembelinya memberikan tanggapan positif mengenai cita rasa ZChicken. 

    “Alhamdulillah, saya bersyukur bisa menjual 30 potong ayam goreng krispi setiap harinya dalam kurun waktu dua minggu sejak buka usaha ini,” ucap Salma saat ditemui di Kota Makassar, Sulsel pada Rabu (6/11/2024) malam.

    Meski penghasilannya terbilang kecil dan belum memadai untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, tapi Salma tetap merasa bersyukur. Setidaknya, dengan memiliki usaha dan bantuan Program ZChicken BAZNAS, dia masih punya harapan di masa depan.

    Apalagi menurutnya, semua permodalan dan bahan-bahan masih disalurkan dari BAZNAS, baik itu daging ayam dan bahan lainnya.

    “Semua bahan belum ada yang beli masih bantuan dari BAZNAS. Omzet dari jualan seminggu itu mencapai 700 ribu.  Alhamdulillah ada harapan untuk biaya sekolah anak saya,” ujar Salma.

    Selain menjalani usaha ZChicken, untuk menambah penghasilan dia juga melengkapi dengan menjual minuman. 

    Salma bersyukur dirinya menjadi salah satu mustahik yang dapat binaan BAZNAS Sulsel. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang telah mengangkat derajat hidup keluarganya menjadi lebih sejahtera.

    “Sejak suami wafat, saya banting tulang sendiri. Anak saya itu 4, yang 1 orang sudah menikah. Jadi saya harus menghidupi 3 anak. Alhamdulillah berkat Program ZChicken, ekonomi keluarga saya terbantu. Terima kasih BAZNAS,”  ucap Salma. 

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional sekaligus Pembina Wilayah BAZNAS Propinsi Sulsel, KH. Achmad Sudrajat, Lc, MA mengatakan, ZChicken merupakan program BAZNAS yang dilaksanakan secara nasional sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas mustahik.

    Program ZChicken ini jelasnya, merupakan salah satu program unggulan BAZNAS yang bertujuan memberdayakan umat melalui usaha kuliner berbasis ayam goreng krispi yang dikelola oleh para mustahik atau penerima manfaat. 

    “Program ZChicken ini menjadi komitmen BAZNAS dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan umat,” ujar Kiai Ajat melalui keterangan tertulis, Jumat (8/11/2024).

    Kiai Ajat berharap Program ZChicken ini mampu direplikasi oleh BAZNAS daerah dengan harapan mampu menjadi program yang lebih masif.

    Ia menambahkan, BAZNAS  menyediakan pelatihan, modal usaha, dan dukungan pemasaran bagi para peserta, dibekali dengan keterampilan mengolah ayam goreng berkualitas, teknik pemasaran dan manajemen keuangan.

    “Program ZChicken ini menjadi tanggungjawab BAZNAS dalam mengelola dana zakat yang disalurkan muzaki agar tepat sasaran dan  dirasakan manfaatnya langsung oleh mustahik,” ujarnya.

    Lebih lanjut ia menjelaskan, pada tahun 2022, BAZNAS berkomitmen mengembangkan ZChicken menjadi program unggulan secara nasional dimulai dengan pengembangan 1.000 gerai di Pulau Jawa. Kemudian tahun 2023 dilakukan ekspansi ke luar Pulau Jawa dengan harapan demi kemanfaatan program ZChicken secara luas.

    Sementara itu, Ketua BAZNAS Sulsel, Khidri Alwi menyambut baik pelaksanaan Bimtek Pendamping ZChicken.

    Dalam program ZChicken ini, BAZNAS Propinsi Sulsel memperoleh kouta sebanyak 150 unit, yang terbagi 100 dari BAZNAS Pusat dan 50 unit sharing kota/kabupaten. 

    “Sementara posisi BAZNAS Sulsel sebatas koordinasi, karena kota/kabupaten masing-masing mempunyai penanggungjawab,” kata Khidri.

    Hasil rapat Pimpinan BAZNAS Propinsi Sulsel Bidang Pendistribusian dan Program Pendayagunaan Ekonomi Mustahik mencatat bantuan program tersebut direalisasikan di Kota Makassar sebanyak 30 unit, Kota Gowa 30 unit, Kota Maros 20 unit, dan Kota Pangkep 20 unit.

    Ia berharap program ini dapat mengubah status mustahik menjadi muzaki.

    “Program ZChicken di Sulsel ini sebagai program piloting pertama di luar Pulau Jawa. Selain ZChicken, BAZNAS RI juga mempercayakan sejumlah program lain kepada BAZNAS Sulsel, seperti ZAuto dan ZMart,” pungkas Khidri Alwi.

    Sumber : Elshinta.Com