kab/kota: Gowa

  • Banjir Sulsel, Kementerian Sosial Salurkan Bantuan Rp1,8 Miliar

    Banjir Sulsel, Kementerian Sosial Salurkan Bantuan Rp1,8 Miliar

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Banjir yang melanda sejumlah daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengundang perhatian pemerintah baik daerah dan pusat. Mereka tergerak menyalurkan bantuan kepada korban.

    Kementerian Sosial (Kemensos) bahkan turut bergerak cepat memberikan bantuan kepada para korban banjir di Makassar pada Sabtu (22/12).

    Dari data Kemensos saat ini sebanyak 1.611 jiwa mengungsi di 6 kelurahan. Adapun para pengungsi tersebar di Kelurahan Paccerakkang, Manggala, Batua, Pandang, dan Tamamaung.

    “Total bantuan yang diberikan Kemensos senilai Rp 1.873.045.000,” kata Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Minggu (22/12).

    Adapun bantuan yang diberikan diantaranya velbed 25 unit, lauk pauk siap saji 1.000 paket, makanan siap saji 5.000 paket, kasur 800 lembar, dan selimut 650 Lembar.

    Lalu bantuan lainnya berupa family kit 500 paket, kids ware 600 paket, tenda gulung 300 lembar, tenda keluarga Portable 30 unit, tenda serbaguna 1 unit, perahu karet, dan mesin 1 unit.

    “Sembako 800 paket untuk disebar ke Kabupaten Pangkep, Kota Makassar, Maros, dan Gowa,” katanya.

    Kemudian, bantuan untuk Kota Makassar yang disalurkan berupa kids ware 184 paket, family kit 184 paket, makanan siap saji 334 paket, kasur 125 paket, selimut 200 lembar, dan tenda gulung 20 paket.

    Bantuan juga disalurkan dari masing-masing gudang ke sejumlah kabupaten pada hari ini (22/12/2024).

    Dari Sentra Pangurangi Takalar ke Kabupaten Soppeng disalurkan kids ware 50 paket, kasur 50 lembar, selimut 50 lembar, sandang anak 50 paket, sandang dewasa 50 paket, makanan siap saji 200 paket.

  • DPO Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar Meninggal Dunia, Berperan Penting Edarkan Uang Palsu – Halaman all

    DPO Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar Meninggal Dunia, Berperan Penting Edarkan Uang Palsu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, GOWA – Polres Gowa Sulawesi Selatan memburu tiga orang yang diduga kuat terlibat kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.

    Setelah heboh Annar Salahuddin Sampetoding dihubungkan sebagai ASS, kini muncul lagi sosok baru.

    ASS adalah seorang pengusaha Makassar yang disebut punya peran sentral di kasus ini.

    Sosok baru yang baru muncul adalah staf UIN Alauddin Makassar berinisial M.

    Namun, belum sempat diperiksa, M meninggal.

    Informasi beredar, M mendadak meninggal karena syok setelah namanya disebut-sebut terlibat dalam kasus uang palsu di UIN Alauddin.

    Apalagi Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim (AI) dan staf kampus Mubin Nasir (40) lebih dulu diciduk dan ditetapkan tersangka.

    Sumber terpercaya Tribun menyebut M berperan mengedarkan uang palsu ke tersangka Sukmawati.

    Sementara Sukmawati merupakan PNS guru yang mengedarkan uang palsu dengan membeli kebutuhan sehari-hari.

    Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar mengatakan informasi mengenai dugaan keterlibatan M sempat terdengar di lingkungan kampus. 

    Namun, informasi itu tidak dikorek lebih dalam lantaran belum ada fakta awal yang mendukung ke arah tersebut.

    “Kami belum memiliki bukti yang mengarah ke pernyataan tersebut, baik dari tersangka AI maupun pihak lainnya,” ujarnya, Sabtu (21/12/2024).

    “Informasi itu saya dapatkan pada saat di kampus tapi saya tidak korek karena tidak ada fakta awalnya,” sambungnya.

    Diketahui, Satreskrim Polres Gowa telah meringkus 17 tersangka pencetak dan pengedar uang palsu.

    Polisi juga membongkar pabrik uang palsu di gedung perpustakaan UIN Alauddin Makassar. Ke-17 tersangka ini diringkus di lokasi berbeda, di antaranya Gowa, Makassar, Wajo, Mamuju Sulawesi Barat.

    Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan awal mula kasus ini diselidiki dari adanya laporan masyarakat ke Polsek Pallangga.

    Masyarakat tersebut, mendapati adanya peredaran uang palsu di wilayah Lambengi, Kelurahan Bontoala, Kecamatan Pallangga, Sulawesi Selatan.

    “Masyarakat melapor kepada Polsek (Pallangga) bahwa diduga ada uang kertas palsu yang diedarkan, kemudian oleh tim kami langsung di laporkan di Polres,” ujar Yudhiawan.

    Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak pun memerintahkan personel Satreskrim yang dipimpin AKP Bachtiar untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Satreskrim langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan tepatnya di Jl Pelita Lambengi, Kelurahan Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa,” ujarnya.

    Hasil penyelidikan itu, diamankanlah sosok pria berinisial M yang diduga mengedarkan uang palsu tersebut.

    M diamankan polisi saat melakukan transaksi dengan seseorang inisial AI.

    Di mana M menjual uang palsu itu kepada AI, dengan kelipatan dua kali lipat dari uang asli yang dibelanjakan.

    “Uang palsu ini perbandingannya satu banding dua, jadi satu asli dua uang palsu,” ungkap Yudhi.

    Dari penangkapan M dan AI, polisi terus mendalami kasus itu hingga mendapat mesin pencetakan uang palsu yang ada di dalam Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Jl Yasin Limpo, Gowa.

    Mesin berukuran besar dengan berat diperkirakan dua ton lebih itu, disembunyikan dalam ruangan yang ada di Perpustakaan UIN.

    Atas pengungkapan itu, kepala perpustakaan UIN Alauddin inisial AI alias Andi Ibrahim, ditangkap bersama 16 orang lainnya.

    Total ada 17 tersangka yang telah ditangkap dan kini diamankan di Mapolres Gowa.

    Selain itu, polisi juga mengejar tiga Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diduga kuat juga terlibat dalam kasus tersebut.

     

     

     

     

     

  • Cara Tersangka Bawa Masuk Mesin Cetak Uang Palsu ke UIN Alauddin, Sempat Dicegat Satpam – Halaman all

    Cara Tersangka Bawa Masuk Mesin Cetak Uang Palsu ke UIN Alauddin, Sempat Dicegat Satpam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, mengungkapkan cara mesin cetak uang palsu dimasukkan ke Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar oleh Andi Ibrahim dkk.

    Dilansir Tribun Timur, mesin berukuran besar itu dibawa para tersangka masuk ke kampus pada saat malam hari.

    Reonald menerangkan, mesin cetak uang palsu tersebut beratnya hampir 3 ton. 

    “Tersangka membawa mesin cetak uang palsu ke kampus tersebut menggunakan alat papan untuk memasukkan itu untuk memudahkan mendorong,” kata Reonald.

    “Karena waktu rekonstruksi itu kita coba 25 personel untuk angkat mesin tersebut tidak bisa terangkat. Tapi kalau didorong pakai papan bisa.” 

    “Dan saat rekonstruksi ada beberapa lantai pecah pada saat dimasukkan oleh tersangka di salah satu ruangan bekas toilet di perpustakaan,” jelasnya.

    Kemudian luas ruangan tempat menyimpan mesin itu sebesar 2×4 meter persegi.

    Ruangan tersebut diberikan peredam suara dengan menggunakan gipsum yang di dalamnya ada gabus.

    “Kalau pun kedengaran hanya seperti samar-samar saja dari dalam,” ucapnya.

    Saat suara mesin itu terdengar, beberapa staf sempat bertanya.

    “Namun para tersangka menjawab lagi cetak buku, sehingga berhentilah kecurigaan pada saat itu.”

    “Makanya para tersangka lebih leluasa (membuat uang palsu) karena tempatnya perpustakaan dan kecurigaan orang hilang karena menganggap membuat buku,” sambungnya.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar mengatakan, mesin cetak berukuran besar itu dibawa para tersangka menggunakan forklift.

    Menurutnya, pada saat mesin itu dibawa masuk ke kampus, tersangka sempat ditanya oleh security/satpam setempat. 

    Tersangka pun berdalih mesin tersebut untuk mencetak buku dan akan disimpan di perpustakaan.

    Ingin Maju Pilkada 2024

    Andi Ibrahim, tersangka kasus pabrik uang palsu di UIN Alauddin ternyata hendak mencalonkan diri sebagai calon bupati Barru.

    Guna memuluskan rencananya itu, Kepala Perpustakaan UIN Alauddin itu berencana memakai uang palsu sebagai dana maju Pilkada serentak 2024.

    Hal ini disampaikan Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, di Mapolres Gowa, Kamis (19/12/2024) siang.

    “Jadi tersangka (Andi Ibrahim) mengajukan proposal pendanaan pilkada di Barru, tapi alhamdulillah tidak jadi,” ungkap Yudhiawan.

    Yudhi membeberkan hal itu sambil menunjukkan proposal Andi Ibrahim.

    Proposal itu bergambar Andi Ibrahim mengenakan jas tutup dan songkok recca.

    Ia batal maju lantaran tak ada partai politik (parpol) yang meliriknya.

    “Jadi dana ini, uang yang dicetak, akan dipakai untuk itu, tapi tidak jadi, tidak ada partai yang mencalonkan.”

    “Walaupun nanti disebarkan dengan uang palsu supaya bisa memilih yang bersangkutan, ternyata karena uang palsu, jadi tidak jadi,” sambungnya. 

    Tersangka Bertambah

    Tersangka sindikat uang palsu di UIN Alauddin, Makassar bertambah jadi 17 orang.

    Selain itu, polisi mengejar tiga Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diduga kuat terlibat dalam kasus tersebut.

    Adapun 17 tersangka ditampilkan saat konferensi pers dipimpin Kapolda Sulsel, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono di Mapolres Gowa pada Kamis hari ini. Ia didampingi AKBP Reonald Simanjuntak.

    “Jadi para tersangka ini perannya berbeda-beda,” kata Irjen Pol Yudhiawan.

    Ada yang memproduksi, jual beli hingga mengedarkan uang palsu.

    Profesi para tersangka uang palsu UIN Alauddin pun beda-beda, mulai dari Dosen UIN, Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga pegawai bank.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul: Andi Ibrahim cs Sempat Dicegat Satpam saat Bawa Mesin Uang Palsu ke UIN, Lolos Alasan Cetak Buku.

    (Tribunnews.com/Deni)(Tribun-Timur.com/Sayyid Zulfadli)

  • Banjir Sulsel, 1 Anak Tewas Tenggelam di Kabupaten Barru
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        22 Desember 2024

    Banjir Sulsel, 1 Anak Tewas Tenggelam di Kabupaten Barru Makassar 22 Desember 2024

    Banjir Sulsel, 1 Anak Tewas Tenggelam di Kabupaten Barru
    Tim Redaksi
    MAKASSAR, KOMPAS.com –

    Banjir
    yang melanda sejumlah kota dan kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) menelan korban jiwa.
    Seorang anak bernama Rahmatullah (10) tewas tenggelam di Dusun Pacciro, Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten
    Barru
    , pada Sabtu (21/12/2024).
    Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muh Arif Anwar, menjelaskan korban tenggelam di selokan dekat rumahnya saat pulang dari sekolah.
    “Korban baru saja pulang dari sekolah dan singgah di selokan pinggir jalan dekat jembatan. Di sana, korban melompat bersama temannya, Akil. Akil sempat berpegangan di pinggir selokan sehingga selamat, namun Rahmatullah terbawa arus dan masuk ke sungai,” ujar Arif.
    Warga sekitar bersama tim SAR gabungan segera melakukan pencarian. Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
    Selain itu, tim SAR gabungan juga mengevakuasi sejumlah korban
    banjir
    di Desa Pacciro, Takkalasi, Kecamatan Barru.
    “Evakuasi dilakukan terhadap seorang lansia, enam orang dewasa, empat anak-anak, dan seorang bayi dari lokasi banjir di Kabupaten Barru,” ungkap Arif.
    Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Sulawesi Selatan hingga Sabtu (21/12/2024) memicu banjir dan longsor di sejumlah daerah.
    Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, banjir melanda Kota Makassar, Kota Parepare, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, Kabupaten Gowa, Kabupaten Soppeng, dan Kabupaten Bone.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Staf UIN Makassar Meninggal Usai Disebut Terlibat Sindikat Uang Palsu

    Staf UIN Makassar Meninggal Usai Disebut Terlibat Sindikat Uang Palsu

    Jakarta

    Seorang staf kampus UIN Alauddin Makassar berinisial M meninggal dunia usai namanya disebut dalam kasus sindikat percetakan dan peredaran uang palsu. Diketahui, kasus ini telah menetapkan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim dan staf kampus berinisial MN (40) sebagai tersangka.

    Dilansir detikSulsel, staf berinisial M meninggal dunia setelah namanya disebut terlibat tersebut berinisial M. Pihak kepolisian pun tidak membantah informasi tersebut.

    “Jadi benar ada keterlibatan dia tapi kami juga karena belum sempat memeriksa yang meninggal jadi kami belum bisa bicara (soal benar tidaknya dugaan keterlibatan M),” ujar Kapolres Gowa AKBP Rheonald T. Simanjuntak saat dihubungi detikSulsel, Kamis (19/12/2024).

    Rheonald mengatakan pihaknya tidak sempat melakukan permintaan klarifikasi terhadap M. Dugaan keterlibatan M pun tidak dapat ditelusuri lebih lanjut.

    “Kan itu katanya informasinya syok begitu tahu polisi ketahui kejadian itu tapi kami tidak bisa bicara masalah itu (dalam konferensi pers) kami kan harus bicara berdasarkan fakta (penyelidikan dan penyidikan),” kata Rheonald.

    Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kaswad Sartono mengaku tidak mengetahui informasi dugaan keterlibatan M. Dia mengatakan pihaknya belum pernah menerima informasi itu dari pihak kepolisian.

    Baca selengkapnya di sini.

    (eva/idh)

  • Andi Ibrahim Sempat Ingin Maju Pilkada 2024 Modal Uang Palsu, tapi Batal karena Ini – Halaman all

    Andi Ibrahim Sempat Ingin Maju Pilkada 2024 Modal Uang Palsu, tapi Batal karena Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sosok Dr. Andi Ibrahim, yang kini menjadi tersangka dalam kasus pabrik uang palsu di Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin (UIN) Makassar, Sulawesi Selatan memiliki rencana untuk mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Barru dalam Pilkada 2024.

    Namun, niat tersebut terhambat karena tidak ada partai politik yang meliriknya.

    Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, mengungkapkan Andi Ibrahim sempat mengajukan proposal pendanaan untuk Pilkada Barru.

    Dalam proposal tersebut, Andi Ibrahim berencana menggunakan uang palsu sebagai dana kampanye.

    “Jadi tersangka Andi Ibrahim mengajukan proposal pendanaan Pilkada di Barru, tapi Alhamdulillah tidak jadi,” ungkap Yudhi saat merilis kasus di Mapolres Gowa pada Kamis, 19 Desember 2024.

    Proposal yang diajukan oleh Andi Ibrahim menampilkan dirinya mengenakan jas dan songkok.

    Namun, karena tidak ada partai yang mau mencalonkan, rencana tersebut batal.

    “Jadi dana ini uang yang dicetak akan dipakai untuk itu, tapi tidak jadi karena tidak ada partai yang mencalonkan,” sambung Yudhi.

    Andi Ibrahim berperan penting dalam produksi uang palsu yang beroperasi di rumahnya di Jalan Sunu 3, Kota Makassar.

    Untuk mendukung kegiatan ilegal ini, ia mendatangkan mesin cetak berukuran besar dari China yang beratnya mencapai 23 ton.

    Mesin tersebut berhasil masuk ke Kampus UINAM dengan alasan untuk mencetak buku.

    “Mesin itu dimasukkan malam-malam ke dalam kampus atas persetujuan Andi Ibrahim dengan alasan mesin untuk mencetak buku-buku,” kata Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak.

    Kini, Andi Ibrahim bersama 16 orang lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Gowa.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Sulawesi Selatan Diprediksi Hujan Sepanjang Hari, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi

    Sulawesi Selatan Diprediksi Hujan Sepanjang Hari, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wilayah Sulawesi Selatan diprediksi akan diguyur hujan sepanjang hari ini, Sabtu (21/12/2024). Berdasarkan prakiraan BMKG Makassar, sebagian besar wilayah akan mengalami hujan ringan hingga sedang, sementara beberapa daerah hanya akan berawan.

    Pada pagi hari, hujan ringan hingga sedang berpotensi turun di hampir seluruh wilayah Sulawesi Selatan, kecuali Luwu Timur dan Luwu Utara yang diperkirakan berawan. Kondisi ini berlanjut pada siang hingga sore hari, di mana seluruh wilayah provinsi ini diprediksi akan diguyur hujan.

    Malam harinya, hujan ringan masih akan melanda sebagian besar wilayah, namun daerah seperti Luwu Timur, Luwu Utara, Tana Toraja, dan Toraja Utara diperkirakan tetap berawan. Sedangkan dini hari nanti, hujan ringan hingga sedang diprediksi terjadi di wilayah Pinrang, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Sinjai, dan Bone, sementara wilayah lainnya berawan.

    Suhu udara hari ini berada dalam rentang 18 hingga 31°C dengan kelembapan udara mencapai 76-100%. Angin diperkirakan bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 16-40 km/jam.

    BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi gelombang laut. Gelombang sedang dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di sejumlah perairan, termasuk Perairan Parepare, Perairan Spermonde Makassar, dan Laut Flores bagian utara. Sementara itu, gelombang tinggi mencapai 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di Selat Makassar bagian selatan.

    Masyarakat, terutama nelayan dan pengguna transportasi laut, diminta untuk tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi di perairan tersebut.

  • Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar

    Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar

    Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia buka suara terkait pengungkapan adanya pembuatan dan pengedaran uang palsu di UIN Makassar, Sulawesi Selatan. 

    Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim menyampaikan apresiasi upaya aparat penegak hukum dalam mengungkap adanya pembuat dan pengedar uang palsu di wilayah Sulawesi Selatan. 

    Untuk itu, dirinya meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai peredaran uang palsu dengan mengenali ciri-cirinya. 

    “Bank Indonesia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dan tetap dapat bertransaksi secara tunai dan mengenali ciri-ciri uang asli dengan cara 3D [Dilihat, Diraba, dan Diterawang],” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (20/12/2024).

    Marlison menegaskan bahwa Bank Indonesia juga telah melakukan koordinasi intensif bersama Polda Sulawesi Selatan dalam pengungkapan kejahatan pemalsuan uang rupiah tersebut.

    Selanjutnya, bank sentral juga siap mendukung Polri dalam proses penyidikan kasus uang palsu dengan melakukan klarifikasi atas barang bukti uang palsu dan siap memberikan bantuan ahli rupiah dalam hal diperlukan. 

    Polri dan Bank Indonesia pun tergabung dalam Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (BOTASUPAL) yang juga terdiri dari Badan Intelijen Negara, Kejaksaan Agung, dan Kementerian Keuangan.

    Marlinson meminta, apabila masyarakat mendapatkan/menemukan uang yang dicurigai/diduga palsu sebaiknya dilaporkan kepada pihak berwenang, perbankan atau Bank Indonesia.

    Adapun, rasio uang palsu terhadap Uang Yang Diedarkan (UYD) menunjukan tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir. 

    Hal tersebut tercermin dari rasio uang palsu terhadap UYD sebesar 4 ppm/peace per milion (4 lembar dalam setiap 1 juta uang yang beredar) sepanjang 2024. Angka tersebut lebih rendah dari 2022 dan 2023 pada 5 ppm serta 9 dan 7 ppm di tahun 2020 & 2021. 

    Kualitas uang yang dipalsukan sangat rendah jika dibandingkan dengan Rupiah asli seperti menggunakan kertas HVS dan cetak offset biasa, sehingga masih dengan mudah dikenali masyarakat dengan cara 3D.

    Sebelumnya, Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono menyampaikan bahwa mengacu Currency News edisi November 2024, uang kertas Rp50.000 tahun emisi 2022 dinobatkan sebagai peringkat ke-2 “World’s Most Secure Currencies” versi BestBrokers. 

    Hal tersebut juga menunjukkan bahwa uang Rupiah kertas Rp50.000 TE 2022 sebagai pecahan teraman ke-2 di dunia dengan 17 fitur keamanan canggih. Sehingga rupiah semakin sulit dipalsukan dan makin mudah dikenali.

    “Tahun ini kita kembali memperoleh penghargaan yaitu uang rupiah Rp50.000 itu menjadi peringkat kedua dalam kategori mata uang paling aman dan sulit dipalsukan di dunia,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (18/12/2024). 

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, sebanyak 17 orang tersangka pembuat dan pengedar uang palsu di dalam Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar terancam hukuman pidana penjara seumur hidup. 

    Kapolda menjelaskan, dari 17 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, dua di antaranya adalah oknum pegawai Bank BUMN Indonesia, beberapa lainnya oknum dari pegawai Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar di Kampus II Jalan Yasin Limpo Kabupaten Gowa, Sulsel. 

    Inisial dari 17 tersangka tersebut masing-masing AI, NM, KA, IR, NS, JBP, AA, SAR, SU, AK, IL, SM, MS, SR, SW, MN, dan RM. Selain itu, masih ada tiga orang yang masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO.

  • 54 Taruna Pertanian Dikirim ke Seluruh Daerah di Indonesia, Berikut Rinciannya – Halaman all

    54 Taruna Pertanian Dikirim ke Seluruh Daerah di Indonesia, Berikut Rinciannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Guna mengajak generasi muda Indonesia aktif dalam memajukan pertanian anggota holding Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik memberangkatkan sebanyak 54 Taruna Makmur Batch VI ke berbagai daerah di Indonesia.

    Sejak diluncurkan tahun 2022, Petrokimia Gresik telah mencetak sebanyak 264 Taruna Makmur dari berbagai Polbangtan yang ada di Indonesia.

    “Kita ajak langsung generasi muda untuk melihat betapa besarnya potensi dari sektor pertanian Indonesia jika dikelola dengan tepat. Mereka juga kita kenalkan dengan teknologi pertanian modern yang saat ini dikembangkan Petrokimia Gresik, yaitu Petro Spring (Smart Precision Farming),” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dalam pernyataannya, Jumat(20/12/2024).

    Adapun 54 Taruna Makmur ini merupakan mahasiswa dari sejumlah Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan).

     Rinciannya Polbangtan Medan, Sumatera Utara sebanyak 8 mahasiswa, Polbangtan Malang, Jawa Timur 24 mahasiswa, dan Polbangtan Gowa, Sulawesi Selatan sebanyak  22 mahasiswa.

    Sebelum diterjunkan ke lapangan, para mahasiswa mendapatkan pembekalan dalam Sekolah Makmur. Materi yang diberikan mulai dari pembekalan mental, product knowledge dari Petrokimia Gresik Group, uji tanah, sharing session Program Makmur, dan materi lainnya.

    “Para Taruna Makmur ini sekarang sudah siap turun di lapangan dan akan menjalankan tugasnya selama enam bulan atau hingga Juni 2025. Mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat dari Sekolah Makmur untuk pendampingan petani. Program ini, merupakan salah satu cara kami untuk mempermudah petani dalam mendapatkan solusi dari berbagai permasalahan yang selama ini dialami petani,” ujar Dwi Satriyo.

    Taruna Makmur yang diberangkatkan tersebut nantinya bakal ditugaskan meningkatkan produktivitas pertanian dan percepatan swasembada pangan nasional yang diinstruksikan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Taruna Makmur bersama petugas Agroman Petrokimia Gresik akan memberikan pendampingan kepada petani binaan Program Makmur, baik untuk budidaya padi, tebu, jagung, hortikultura, maupun komoditas pertanian lain.

     

  • Peringatan Dini Cuaca BMKG, Hujan dan Angin Kencang Ancam Makassar, Gowa hingga Maros

    Peringatan Dini Cuaca BMKG, Hujan dan Angin Kencang Ancam Makassar, Gowa hingga Maros

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan mengeluarkan peringatan dini cuaca terkini untuk wilayah tersebut pada Jumat, 20 Desember 2024. Berdasarkan laporan prakirawan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang diprediksi terjadi pada pukul 18.45 WITA di Kabupaten Gowa, Maros, dan Kota Makassar.

    Tidak hanya itu, potensi hujan lebat ini dapat meluas ke wilayah lain, termasuk Kabupaten Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Sinjai, Bone, Pangkep, dan Barru. “Kondisi ini diperkirakan masih berlangsung hingga pukul 20.45 WITA,” demikian pernyataan resmi dari prakirawan BMKG Sulawesi Selatan.

    BMKG mengimbau masyarakat di daerah terdampak untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir, pohon tumbang, atau dampak lainnya akibat cuaca ekstrem ini. Kehadiran petir dan angin kencang dapat menimbulkan risiko lebih besar bagi keselamatan, sehingga masyarakat diharapkan menghindari area terbuka dan tempat-tempat yang rawan bencana selama cuaca buruk berlangsung.

    Sebagai langkah antisipasi, BMKG juga menyarankan agar warga terus memantau perkembangan informasi cuaca melalui saluran resmi BMKG, baik melalui situs web, media sosial, maupun aplikasi mobile BMKG yang menyediakan pembaruan secara real-time. (zak/fajar)