kab/kota: Gowa

  • Kesaksian Bocah SMP di Bekasi Diminta Antar Uang Palsu, Ketahuan Warga karena Kecelakaan – Halaman all

    Kesaksian Bocah SMP di Bekasi Diminta Antar Uang Palsu, Ketahuan Warga karena Kecelakaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang siswa SMP berinisial A (14) mengalami nasib sial setelah terlibat kecelakaan di Jalan Raya Teuku Umar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu, 11 Januari 2025.

    Dalam insiden tersebut, A tertangkap basah membawa puluhan uang palsu.

    Kanit Reskrim Polsek Tambun, AKP Kukuh Setio Utomo, menjelaskan bahwa warga sekitar lokasi kecelakaan segera mengecek keaslian uang yang dibawa oleh A.

    “Usai kecelakaan, luka-luka saja karena jatuh,” ungkap Kukuh.

    A kemudian dibawa ke Mapolsek Tambun untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, A diketahui merupakan kurir uang palsu yang disuruh oleh seseorang yang dikenalnya melalui media sosial Facebook.

    “Akun tersebut menawarkan pekerjaan untuk mengantarkan barang dengan imbalan uang Rp50 ribu,” jelas Kukuh.

    A mengiyakan tawaran tersebut dan bertemu dengan pemilik akun di Stasiun Tambun untuk mengambil barang.

    Dalam perjalanan, A tidak menyadari bahwa uang yang diantarkannya adalah uang palsu.

    “Setelah mereka WhatsApp, A baru tahu kalau itu uang palsu dan disuruh mengantarkan uangnya ke Cibitung,” lanjut Kukuh.

    A membawa uang palsu berjumlah Rp22 juta dengan pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu.

    Saat ini, penyidik masih mendalami kasus ini, termasuk mencari tahu siapa yang menyuruh A untuk mengantarkan uang palsu dan sindikat pembuatnya.

    “Kami masih mendalami perkara ini, termasuk dari mana orang yang menyuruh dan akun Facebook-nya,” pungkas Kukuh.

    Uang Palsu di UIN Makassar

    Kasus pembuatan uang palsu juga terjadi di UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan dengan tersangka utama  Annar Salahuddin Sampetoding (62).

    Kini, Annar telah ditahan setelah sempat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Makassar.

    Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, menjelaskan proses pemindahan ke Rutan Gunungsari dilakukan pada Selasa (7/1/2025) pukul 13.00 Wita.

    Setelah menjalani pembantaran di rumah sakit, kondisinya saat ini sudah sehat dan sudah bisa menjalani proses lanjutan. Tadi sudah kami bawa ke rutan,” tuturnya, Selasa.

    Kepala Rutan Makassar, Jayadikusumah, menyatakan Annar dijebloskan di Blok B Mapenaling yang dikhususkan untuk tahanan baru.

    “Jadi, tahanan yang baru masuk itu harus kami masukkan ke kamar Mapenaling. Biasanya seminggu sampai dua minggu kita pindahkan ke depan, ke blok kamar lain,” katanya.

    Dengan penempatan tersebut, diharapkan Annar dapat bersosialisasi dengan tahanan lain.

    “Kemudian kita lihat apakah yang bersangkutan ada lawan ataupun nyawanya terancam atau tidak,” sambungnya.

    Petugas rutan telah mendapatkan hasil pemeriksaan medis Annar yang sempat dirawat di RS Bhayangkara.

    “Sudah ada hasil pemeriksaan kesehatannya dari RS Bhayangkara juga, infonya yang bersangkutan ada riwayat jantung. Tapi Terkait kesehatannya besok kami cek lagi dengan dokter,” lanjutnya.

    Diketahui, Annar berperan sebagai investor pembuatan uang palsu dan menjalankan aksinya sejak 2022.

    Akibat perbuatannya, Annar dijerat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, dengan ancaman pidana penjara hingga 15 tahun dan denda Rp 50.000.000.000.

    Sebagian artikel telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Miris! Bocah SMP di Tambun Selatan Bekasi Jadi Kurir Uang Palsu dengan Bayaran Rp 50 Ribu

    (Tribunnews.com/Mohay) (WartaKotalive.com/Rendy Rutama)

  • DPRD Tetapkan Husniah Talenrang Bupati Gowa Terpilih Periode 2025-2030

    DPRD Tetapkan Husniah Talenrang Bupati Gowa Terpilih Periode 2025-2030

    FAJAR.CO.ID, GOWA — Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Gowa menetapkan Hj. Sitti. Husniah Talenrang SE,M.M dan H. Ir. Darmawangsah Muin Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Gowa periode 2025-2030.

    Paripurna DPRD Kabupaten Gowa dalam rangka pengumuman hasil penetapan bupati dan wakil bupati Gowa terpilih periode 2025-2030, berlangsung di ruang rapat paripurna. Sabtu 11 Januari 2025

    Rapat dipimpin ketua paripurna penetapan ini dipimpin Muhammad Ramli Rewa (ketua DPRD Gowa)

    Hadir dalam rapat penetapan ini Bupati Gowa
    Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo bersama Wakil Bupati Abdul Rauf Malagani Karaeng Kio.

    Dalam sambutannya, bupati Adnan berharap agar keberlangsungan pembangunan tetap berjalan demi kemajuan kabupaten Gowa kedepan.

    Sementara itu, Bupati Gowa terpilih Hj. Sitti. Husniah Talenrang mengungkapkan jika kepemimpinannya kedepan fokus pada percepatan pembangunan disegala sektor, peningkatan SDM, dan wujudkan program unggulan yang telah dirumuskan dalam visi misi Hati Damai. (*)

    Liputan: Uchenk Husain

  • Skema Kredit Hyundai Creta Baru, Cicilannya Rp 6 Jutaan per Bulan

    Skema Kredit Hyundai Creta Baru, Cicilannya Rp 6 Jutaan per Bulan

    Jakarta

    Hyundai Creta baru telah meluncur di Indonesia, Jumat (10/1). Kendaraan tersebut hadir dalam opsi regular dan N-Line. Bagi detikers yang berniat beli namun terhalang dana, berikut kami rangkum skema kreditnya!

    Secara khusus, Hyundai Creta regular punya lima varian, yakni Active MT, Trend MT, Trend IVT, Style dan Prime. Sementara harganya berkisar Rp 299-426 jutaan. Kemudian untuk N-Line ada varian standard seharga Rp 460 jutaan dan turbo yang tembus Rp 507 jutaan.

    Berikut Harga Hyundai Creta Baru

    Regular

    Active MT – Rp 299,7 jutaTrend MT – Rp 331,6 jutaTrend IVT – Rp 352 jutaStyle – Rp 396,6 jutaPrime – Rp 426,9 juta

    N-Line

    N-Line Standard – Rp 460,5 jutaN-Line Turbo – Rp 507 juta.

    Nah, bagi detikers yang berminat membeli Hyundai Creta baru namun terbatas dana, PT Gowa Modern Motor selaku main dealer Hyundai menyediakan opsi kredit untuk pembelian kendaraan. Meski demikian, untuk sementara, mereka hanya mengumumkan skema untuk Creta regular varian Active MT.

    Hyundai Creta Baru. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Konsumen hanya tinggal membayar tanda jadi Rp 5 juta untuk melakukan pemesanan. Kemudian dengan uang muka atau down payment (DP) 20 persen, angsurannya hanya Rp 6 jutaan per bulan!

    “Untuk memiliki Hyundai Creta baru sangat mudah, cukup tanda jadi Rp 5 juta bisa langsung masuk ke sistem pemesanan Hyundai Gowa. Jadi segera saja datang ke cabang Hyundai Gowa terdekat dan miliki The New CRETA,” kata Ferry selaku Chief Operation Office PT Gowa Modern Motor (Hyundai Gowa).

    Sebagai catatan, Hyundai Creta Active MT merupakan varian termurah yang dijual di Indonesia. Kendaraan tersebut belum dibekali BlueLink dan sistem audio BOSE dengan 8 speakers. Sementara panel instrumennya hanya berukuran 4,2 inch atau 6 inch lebih kecil dibandingkan varian yang lebih tinggi.

    Creta Active MT menggunakan mesin Smartstream G1,5 MPI 1.497 cc dengan semburan tenaga 115 PS dan torsi 143,8 Nm. Spesifikasi tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi manual enam-percepatan.

    (sfn/lth)

  • Polisi Buru 2 DPO Kasus Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar – Halaman all

    Polisi Buru 2 DPO Kasus Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi terus mengusut kasus sindikat pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar, Sulsel. 

    Kini polisi fokus mengejar dua tersangka yang buron, sementara 18 tersangka lainnya telah lebih dulu diamankan.

    Kapolres Gowa, AKBP Reonald T Simanjuntak, menyatakan pihaknya sedang mengintensifkan upaya pencarian terhadap dua pelaku yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

    “Pemeriksaan terhadap para tersangka masih berlangsung, dan fokus kami saat ini adalah menangkap dua DPO tersebut,” ujar AKBP Reonald, Kamis (9/1/2024) kemarin.

    Meski demikian, AKBP Reonald belum mengungkap identitas maupun peran kedua buronan itu.

    Ia memastikan informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah penangkapan berhasil dilakukan.

    Sementara itu, Annar Salahuddin Sampetoding (ASS), yang disebut sebagai tokoh utama dalam sindikat ini, telah resmi ditahan di Rutan Kelas IA Makassar. 

    Sebelumnya, Annar Salahuddin Sampetoding sempat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Makassar dengan alasan kesehatan.

    “Setelah kondisinya membaik, ASS langsung kami tahan di Rutan Makassar karena kapasitas ruang tahanan di Polres Gowa sudah penuh,” jelas AKBP Reonald.

    Kepala Rutan Kelas IA Makassar, Jayadikusumah, memastikan Annar Salahuddin Sampetoding tidak mendapat perlakuan khusus selama masa penahanan.

    “Setelah pemeriksaan administrasi, ASS ditempatkan di Blok B, kamar Mapenali, bersama 15 hingga 20 tahanan lainnya. Tidak ada pengecualian atau perlakuan istimewa,” tegas Jayadikusumah.

    Annar Salahuddin Sampetoding akan menjalani masa tahanan awal selama tujuh hari setelah dinyatakan sehat.

    Selanjutnya, pihak kepolisian akan kembali menggali keterangan Annar guna melengkapi berkas perkara yang akan segera dilimpahkan ke kejaksaan.(*)

     

  • Misteri 2 Buronan Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar yang Masih Belum Tertangkap Sampai Saat Ini

    Misteri 2 Buronan Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar yang Masih Belum Tertangkap Sampai Saat Ini

    TRIBUNJATENG.COM – Penyelidikan sindikat uang palsu yang sempat mengguncang Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar terus bergulir.

    Hingga kini, Polres Gowa telah mengamankan 18 tersangka, sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

    Kapolres Gowa, AKBP Reonald T Simanjuntak, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mempercepat pencarian terhadap dua tersangka yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

    Polisi sedang mengintensifkan upaya untuk menangkap kedua pelaku ini dan memastikan jaringan ini benar-benar tuntas.

    “Pemeriksaan terhadap para tersangka masih berlangsung, dan fokus kami saat ini adalah menangkap dua DPO tersebut,” ujar AKBP Reonald, Kamis (9/1/2024) kemarin.

    Meski demikian, AKBP Reonald belum mengungkap identitas maupun peran kedua buronan itu.

    Ia memastikan informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah penangkapan berhasil dilakukan.

    Sementara itu, Annar Salahuddin Sampetoding (ASS), yang disebut sebagai tokoh utama dalam sindikat ini, telah resmi ditahan di Rutan Kelas IA Makassar. 

    Sebelumnya, Annar sempat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Makassar dengan alasan kesehatan.

    “Setelah kondisinya membaik, ASS langsung kami tahan di Rutan Makassar karena kapasitas ruang tahanan di Polres Gowa sudah penuh,” jelas AKBP Reonald.

    Kepala Rutan Kelas IA Makassar, Jayadikusumah, memastikan Annar tidak mendapat perlakuan khusus selama masa penahanan.

    “Setelah pemeriksaan administrasi, ASS ditempatkan di Blok B, kamar Mapenali, bersama 15 hingga 20 tahanan lainnya. Tidak ada pengecualian atau perlakuan istimewa,” tegas Jayadikusumah.

    Annar akan menjalani masa tahanan awal selama tujuh hari setelah dinyatakan sehat.

    Selanjutnya, pihak kepolisian akan kembali menggali keterangan Annar guna melengkapi berkas perkara yang akan segera dilimpahkan ke kejaksaan.

     

  • Hujan Ringan hingga Sedang Diprediksi Guyur Sulawesi Selatan Hari Ini

    Hujan Ringan hingga Sedang Diprediksi Guyur Sulawesi Selatan Hari Ini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Makassar memprediksi cuaca di wilayah Sulawesi Selatan untuk Kamis, 9 Januari 2025, akan didominasi oleh kondisi cerah berawan hingga hujan ringan di beberapa daerah. Meski tidak ada peringatan dini dari BMKG, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap perubahan cuaca, terutama pada siang hingga dini hari.

    Pada pagi hari, cuaca sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan diprediksi cerah berawan. Namun, hujan ringan berpotensi terjadi di sejumlah daerah seperti Enrekang, Maros, Barru, Pangkep, Parepare, Makassar, Gowa, Kepulauan Selayar, dan Takalar.

    Memasuki siang hingga sore hari, intensitas hujan diperkirakan meningkat. Hampir seluruh wilayah Sulawesi Selatan berpotensi diguyur hujan ringan, sementara hujan dengan intensitas sedang diprediksi turun di Bulukumba, Gowa, Jeneponto, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Takalar, dan Toraja Utara.

    Pada malam hari, kondisi cuaca cenderung berawan, meskipun hujan ringan masih mungkin terjadi di wilayah Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Palopo, dan Pangkep.

    Dini hari, beberapa daerah seperti Bone, Gowa, Makassar, Maros, Parepare, Pinrang, Sinjai, dan Takalar diprediksi mengalami hujan ringan, sementara Barru, Pangkep, dan Kepulauan Selayar berpotensi diguyur hujan sedang.

    Suhu udara di Sulawesi Selatan hari ini berkisar antara 19 hingga 33 derajat Celsius, dengan kelembapan udara mencapai 70-98 persen. Angin bertiup dari arah barat hingga utara dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam.

  • 3 Fakta Menarik dari Suku Bugis, Suku Terbesar di Sulawesi

    3 Fakta Menarik dari Suku Bugis, Suku Terbesar di Sulawesi

    Liputan6.com, Yogyakarta – Suku Bugis adalah salah satu suku terbesar di Sulawesi Selatan, Indonesia, yang memiliki ciri khas dan budaya yang beragam. Suku Bugis berasal dari Bangsa Austronesia Yunan (China Selatan) yang datang ke Nusantara sekitar tahun 500 SM.

    Nama Bugis berasal dari kata to Ugi yang berarti orang Bugis. Bahasa Bugis merupakan salah satu bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat Bugis.

    Bahasa Bugis termasuk dalam kelompok bahasa Sulawesi Selatan. di kalangan masyarakat Bugis, tradisi Uang Panai menjadi sorotan.

    Suku Bugis juga dikenal sebagai pelaut ulung yang menjelajahi berbagai wilayah di Nusantara. Mengutip dari berbagai sumber, berikut tiga dari Suku Bugis:

    1.Tradisi Uang Panai

    Salah satu fakta menarik dari suku Bugis ialah tradisi Uang Panai yang menjadi tradisi wajib dalam tradisi pernikahan. Uang Panai merupakan uang yang diberikan oleh pihak mempelai laki-laki sebagai biaya pernikahan pihak perempuan.

    Apabila merujuk sejarahnya, nominal Uang Panai disesuaikan dengan tingkat pendidikan yang dienyam oleh perempuan. Angkanya bisa mencapai miliaran rupiah apabila perempuan berasal dari keturunan darah biru.

    2. Dikenal Sebagai Perantau

    Fakta menarik lainnya dari suku Bugis ialah penyebarannya yang luas ke berbagai daerah di Indonesia. Sebab, mereka sempat melakukan perantauan masif pada abad ke-17 Masehi karena konflik antara kerajaan Bugis dan Makassar.

    Bagi masyarakat Bugis, keputusan untuk merantau dan bermigrasi ke tempat lain ini didorong oleh keinginan mereka untuk merdeka. Sebab, dalam tradisi Bugis, kebahagiaan hanya dapat diraih jika mereka merdeka.

    3. Μenetap Hingga Malaysia

    Masyarakat Bugis yang merantau bahkan banyak yang menetap di Malaysia. Sejak jatuhnya kerajaan Gowa pada abad ke-17, mereka mulai meninggalkan Sulawesi untuk menuju kerajaan-kerajaan di tanah Melayu.

    Di sana, mereka turut terlibat dalam perebutan politik kerajaan-kerajaan Melayu. Bahkan, sampai saat ini ada banyak raja-raja di Johor dan Selangor yang keturunan suku Bugis.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Kondisi Kesehatan Annar Salahuddin Sudah Stabil, Tersangka Utama Uang Palsu Dibawa ke Rutan Makassar – Halaman all

    Kondisi Kesehatan Annar Salahuddin Sudah Stabil, Tersangka Utama Uang Palsu Dibawa ke Rutan Makassar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kondisi kesehatan Annar Salahuddin Sampetoding (62) dinyatakan stabil sehingga dia dipindahkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Gunungsari Makassar, Sulawesi Selatan.

    Sosok yang menjadi otak pembuatan uang palsu di UIN Alauddin Makassar itu sempat dirawat dua pekan di RS Bhayangkara Makassar.

    Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, menjelaskan proses pemindahan ke Rutan Gunungsari dilakukan pada Selasa (7/1/2025) pukul 13.00 Wita.

    “Setelah menjalani pembantaran di rumah sakit, kondisinya saat ini sudah sehat dan sudah bisa menjalani proses lanjutan. Tadi sudah kami bawa ke rutan,” tuturnya, Selasa.

    Kepala Rutan Makassar, Jayadikusumah, menyatakan Annar dijebloskan di Blok B Mapenaling yang dikhususkan untuk tahanan baru.

    “Jadi, tahanan yang baru masuk itu harus kami masukkan ke kamar Mapenaling. Biasanya seminggu sampai dua minggu kita pindahkan ke depan, ke blok kamar lain,” katanya.

    Dengan penempatan tersebut, diharapkan Annar dapat bersosialisasi dengan tahanan lain.

    “Kemudian kita lihat apakah yang bersangkutan ada lawan ataupun nyawanya terancam atau tidak,” sambungnya.

    Petugas rutan telah mendapatkan hasil pemeriksaan medis Annar yang sempat dirawat di RS Bhayangkara.

    “Sudah ada hasil pemeriksaan kesehatannya dari RS Bhayangkara juga, infonya yang bersangkutan ada riwayat jantung. Tapi Terkait kesehatannya besok kami cek lagi dengan dokter,” lanjutnya.

    Diketahui, Annar berperan sebagai investor pembuatan uang palsu dan menjalankan aksinya sejak 2022.

    Akibat perbuatannya, Annar dijerat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, dengan ancaman pidana penjara hingga 15 tahun dan denda Rp 50.000.000.000.

    Pengakuan Operator Mesin

    Syahruna, seorang wiraswasta asal Ujung Pandang Baru, Kota Makassar, memiliki peran penting dalam pembuatan uang palsu di UIN Alauddin Makassar.

    Syahruna diperintah Annar Salahuddin Sampetoding membujuk Andi Ibrahim agar mesin pencetak uang masuk ke kampus.

    Pembuatan uang palsu di UIN Alauddin dilakukan sejak 2022 dan sebelumnya dibuat di rumah Annar Salahuddin Sampetoding di Makassar.

    Syahruna menjelaskan 19 tahapan pembuatan uang palsu sebelum diedarkan ke masyarakat.

    “Ada 19 tahapan, kalau ada salah satu tahapan rusak, maka gagal dan dibuang.”

    “Dari 19 tahapan itu harus lulus semua,” ucapnya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Selasa (31/12/2024).

    Pria yang belajar mencetak uang palsu secara otodidak ini mengatakan ada dua tahapan penting yang harus dilakukan yakni pembuatan benang pengaman dan tanda air.

    “Setelah itu cetak UV-nya dan magnetik agar lolos dari mesin (cek uang palsu),” terangnya.

    Produksi uang palsu dilakukan secara bertahap dari satu rim atau 500 lembar kemudian bertambah.

    Ia menambahkan seluruh bahan produksi didatangkan dari China termasuk mesin pencetak uang palsu seharga Rp600 juta.

    Syahruna sebagai operator mesin pencetak uang palsu, sedangkan Andi Ibrahim selaku koordinator.

    Mesin tersebut berada di dekat kamar mandi perpustakaan UIN Alauddin.

    “Dikasih peredam agar nggak kedengeran. Jendela semua ditutup,” lanjutnya.

    Proses produksi dilakukan sejak pukul 11.00 WITA hingga 17.00 WITA.

    Menurut Syahruna, Andi Ibrahim meminta para tersangka bekerja sesuai dengan jam yang telah ditentukan karena ada satpam yang rutin berkeliling kampus.

    Syahruna mengaku terjerumus dalam kasus ini karena permintaan bosnya sendiri, Annar Salahuddin Sampetoding.

    Ia tergiur iming-iming yang ditawarkan Annar sehingga membantu mencarikan mesin pencetak uang hingga mempelajarinya secara otodidak.

    “Dijanjikan juga dibelikan tanah dan rumah,” katanya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Foto Annar Sampetoding di Blok B Mapenaling Rutan Makassar, Lebih Kurus Setelah 2 Hari Ditahan

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Sayyid Zulfandi/Muslimin Emba) 

  • Misteri 2 Buronan Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar yang Masih Belum Tertangkap Sampai Saat Ini

    Annar Salahuddin Sampetoding Bos Besar Uang Palsu UIN Alauddin Makassar Ditahan di Sel Khusus

    TRIBUNJATENG.COM – Annar Salahuddin Sampetoding, yang diduga sebagai otak kasus peredaran uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, resmi ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Makassar pada Selasa (7/1/2025). Ia ditempatkan di Blok B Mapenaling, area khusus bagi tahanan baru.

    Kepala Rutan Makassar, Jayadikusumah, membenarkan penahanan tersebut. “Annar Salahuddin Sampetoding saat ini ditahan di Blok B Mapenaling. Ruang ini memang diperuntukkan bagi penghuni baru agar mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan dan penghuni lain di Rutan Makassar,” jelasnya.

    Penahanan Annar dilakukan setelah ia terungkap sebagai otak di balik peredaran uang palsu yang mencoreng nama salah satu institusi pendidikan terkemuka di Makassar. Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan pendalaman kasus untuk mengungkap jaringan yang terlibat dalam praktik ilegal tersebut.

    Blok B Mapenaling dirancang untuk memberikan waktu adaptasi bagi tahanan baru sebelum mereka dipindahkan ke ruang tahanan reguler.

    “Jadi, tahanan yang baru masuk itu harus kami masukkan ke kamar Mapenaling. Biasanya seminggu sampai dua minggu kita pindahkan ke depan, ke blok kamar lain,” terang Jayadi.

    “Di dalam Mapenaling diharapkan bisa sosialisasi dulu. Kemudian kita lihat apakah yang bersangkutan ada lawan ataupun nyawanya terancam atau tidak,” lanjutnya.

    Saat diserahkan oleh penyidik, Annar disertakan dengan dokumen hasil pemeriksaan medis RS Bhayangkara.

    “Sudah ada hasil pemeriksaan kesehatannya dari RS Bhayangkara juga, infonya yang bersangkutan ada riwayat jantung. Tapi Terkait kesehatannya besok kami cek lagi omdengan dokter,” jelasnya.

    Peran Annar Salahuddin Sampetoding 

    Terungkap peran penting Annar Salahuddin Sampetoding dalam kasus pabrik uang palsu di dalam Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM).

    Kasus yang menggemparkan publik itu, saat ini menyeret 19 tersangka termasuk pengusaha ASS alias Annar Salahuddin Sampetoding.

    Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel, Kombes Pol Dedi Supriyadi mengatakan, ASS adalah sosok otak dibalik uang palsu tersebut.

    “Saya akan menanggapi peran ASS dalam kasus uang palsu,” kata Kombes Pol Dedi saat rilis Akhir Tahun di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (30/12/2024).

    “Di mana perannya yang bersangkutan adalah yang pertama pemberi ide, kemudian ikut memodali, pembeli mesin, perintah perintah dan itu aja intinya,” sambungnya.

    Diketahui ASS kini dibantarkan di RS Bhayangkara Makassar pasca ditetapkan tersangka oleh penyidik Polres Gowa.

    Ia mengeluh sakit, jelang penyidik akan melakukan penahanan.

    Sakit setelah ditetapkan tersangka 

    Pengusaha, Annar Salahuddin Sampetoding sakit setelah ditetapkan tersangka kasus produksi uang palsu dari dalam Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM).

    Annar dilarikan ke rumah sakit oleh penyidik Polres Gowa, setelah mengeluh sakit.

    Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak yang dikonfirmasi membenarkan kondisi Annar.

    “Iya dibawa ke rumah sakit,” kata AKBP Reonald Simanjuntak kepada tribun, Sabtu (28/12/2024) malam.

    Menurut Reonald, mendapatkan perawatan di rumah sakit sudah menjadi hak bagi seseorang meski telah ditetapkan tersangka.

    “Jadi haknya memang tersangka apabila sakit, kita bantarkan,” jelas mentan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini.

    Meski demikian, Reonald mengaku belum tahu pasti sakit yang diderita Annar.

    “Ini sementara diperiksa (di RS Bhayangkara), saya sementara di rumah sakit juga ini,” jelasnya.

    Diketahui, Annar ditetapkan tersangka oleh penyidik Reskrim Polres Gowa, setelah diperiksa 1×24 jam.

     

  • Tersangka Utama Pabrik Uang Palsu UIN Makassar Masuk Rumah Tahanan

    Tersangka Utama Pabrik Uang Palsu UIN Makassar Masuk Rumah Tahanan

    Makassar, CNN Indonesia

    Tersangka utama pembuatan uang palsu di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ASS dititipkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Makassar, usai keluar dari RS Bhayangkara.

    “Yang bersangkutan kita terima tadi jam 16.00 WITA, kemudian kita melakukan pemeriksaan administrasi dari pihak yang menahan dan ada juga keterangan berbadan sehat dari RS Bhayangkara,” kata Kepala Rutan Makassar, Jayadikusumah via telepon, Selasa (7/1).

    Saat ini, kata Jayadikusumah pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesehatan terdapat tersangka sesuai dengan aturan bagi tahanan yang baru ditempatkan di Rutan Makassar.

    “Kami melakukan sesuai dengan SOP yang ada terus kami tempatkan kamar di Mapenaling (masa awal perkenalan lingkungan) bersama tahanan yang lainnya. Kapasitasnya itu antara 15 sampai 20 orang, biasanya sampai 1 minggu sampai satu bulan, kemudian besok akan dilakukan pemeriksaan kesehatannya,” jelasnya.

    Jayadikusumah menuturkan bahwa tersangka utama pabrik uang palsu tersebut masih berstatus sebagai tahanan titipan dari Polres Gowa.

    “Belum dilimpahkan, masih berstatus tahanan polisi, masih dititipkan, saya belum melihat berkasnya, besok saya lihat berkasnya,” ungkapnya.

    Ass akan berada di Rutan Makassar, kata Jayadikusumah hingga perkaranya dilimpahkan ke pihak kejaksaan dan menjalani proses persidangan.

    “Sampai putusan, kemudian kalau semua berkasnya sudah rampung, biasanya pihak kepolisian dilimpahkan ke kejaksaan untuk penuntutannya, kemudian itu sidang sampai putus dan kemudian ada proses banding hingga kasasi,” pungkasnya.

    (mir/gil)

    [Gambas:Video CNN]