kab/kota: Glodok

  • Sang Ayah Cerita Pertemuan Terakhir di TMII hingga Sosok Pramugari Osima Yukari di Mata Tetangga  – Halaman all

    Sang Ayah Cerita Pertemuan Terakhir di TMII hingga Sosok Pramugari Osima Yukari di Mata Tetangga  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pramugari Maskapai BBN Airlines, Oshima Yukari (30) turut jadi  korban hilang dalam musibah kebakaran Glodok Plaza.

    Sang ayah, Edi Sunarsono (68) datang dari Kendal Jateng ke Jakarta demi mencocokkan DNA dengan sang putri di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. 

    Warga Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kendal, Jateng tersebut ingin putri tercintanya cepat ditemukan.

    “Kalau kami masih berharap semoga Osima selamat. Siapa tahu ada keajaiban dari Tuhan. Tapi jika memang sudah menjadi jasad, saya ikhlas dan akan kami bawa pulang ke Kendal,” kata Edi.

    Edi juga masih ingat betul, kapan terakhir kali bertemu dengan sang putri.

    Ayah dan anak ini bertemu pada pergantian tahun Rabu, 1 Desember 2025 saat Edi hendak mengisi acara di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

    Sementara itu sosok Oshima Yukari di mata para tetangga di Kendal juga terungkap, dia sosok yang ramah.

     

    Pertemuan di TMII

    Edi menyebut komunikasi dengan putrinya terakhir pada pergantian tahun Rabu, 1 Desember 2025 saat hendak mengisi acara di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

    “Kemarin tanggal 1 Januari. Kami di Kabupaten Kendal selaku Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Kebetulan dan Kabupaten Kendal mengutus saya untuk ngisi di anjungan TMII, nah itu saya di sini datang, temui saya di situ. Terakhir kami ketemu di situ, di anjungan Taman Mini itu,” ucapnya.

     

    Firasat Aneh Ayah Osima Yukari: Sempat Unggah Foto Sang Anak, Badan Langsung Lemas

    Edi Sunarsono (68) ayah dari Osima Yukari (30) salah satu korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza mengungkap sempat memiliki firasat aneh.

    Dilansir dari Kompas.com, pria yang akrab disapa Soni itu sempat mengunggah foto Osima di status Whatsapp pada Minggu (12/1/2025)  atau 3 hari sebelum kejadian.

    Soni mengaku sudah lama tak mengunggah foto sang putri.

    Setelah mengunggah foto Osima di status Whatsapp, Edi Sunarsono tiba-tiba mempunyai firasat aneh.

    Dirinya langsung malas beraktivitas seperti biasa.

    “Kebetulan lama saya enggak upload (status WhatsApp), ya. Itu kemarin, 3 hari lalu, hari Minggu saya kok upload anak saya itu, ada fotonya. Tiga hari setelah itu, aku kok lemas gitu,” kata Edi Sunarsono saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jumat (17/1/2025), dikutip dari Kompas.

    Sampai akhirnya, Edi mendapatkan kabar jika sang putri menjadi korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza.

    Dirinya pun langsung berangkat dari Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta untuk melakukan tes DNA.

    “Datang tadi pagi (dari Kendal), kebetulan kabarnya itu kan kemarin temannya ulang tahun, teman pramugarinya kan ulang tahun, dia diundang,” tutur Edi.

    Edi mengatakan jika Osima datang ke Glodok Plaza untuk merayakan ulang tahun sahabatnya.

    Osima sendiri merupakan seorang pramugari di maskapai BBN Airlines Indonesia.

    Selama di Jakarta, Osima tinggal bersama sepupunya.

    Sebelumnya, kebarakan di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil damkar dikerahkan.

    Hingga Jumat (17/1/2025) sore, telah ditemukan 7 korban jiwa dalam insiden ini

     

    Sosok Oshima Yukari, Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza di Mata Tetangga di Kendal

    Kebakaran Glodok Plaza Jakarta masih menyisakan duka mendalam. 

    Sejumlah korban dilaporkan belum ditemukan hingga kini, termasuk Oshima Yukari (30) warga Desa Wonosari Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal.

    Keluarga korban pun saat ini telah berada di Jakarta untuk melakukan tes DNA guna pencocokan identitas korban.

    Tetangga korban di kampung halaman, Slamet mengaku telah mendengar kabar musibah yang menimpa Oshima. Ia turut merasakan duka mendalam atas kejadian tersebut.

    “Tentu kami juga ikut berduka cita, kemarin Pak Soni orang tua Oshima sudah ke Jakarta setelah mendengar kabar itu,” kata Slamet ditemui di Wonosari, Sabtu (18/1/2025) sore.

    Kolase Tribunnews: Sosok Pramugari yang saat ini masih dinyatakan hilang di insiden kebakaran Glodok Plaza, Osima Yukari kini masih menjadi misteri keberadaannya. (Tangkap Layar instagram @osimayukari // wartakotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah) ((Tangkap Layar instagram @osimayukari // wartakotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah))

    Ia bercerita, Oshima Yukari merupakan sosok yang ramah dan hangat di kalangan masyarakat. 

    Meskipun jarang pulang ke rumah, namun tetangga mengenal betul sosok Oshima.

    “Dia itu sosok yang ramah, meskipun jarang pulang tetapi dia itu baik orangnya,” terangnya.

    Ia menambahkan, Oshima memang jarang pulang lantaran sibuk dengan pekerjaannya sebagai pramugari di Jakarta.

    Bahkan, Oshima sudah langsung bekerja setelah lulus SMA.

    “Dia kan kerja jadi Pramugari di Jakarta, ya memang jarang pulang dianya,” sambungnya.

    Ayah korban, Edi Sunarsono atau Soni mengatakan, putrinya merupakan sosok berprestasi sejak SMA di bidang modelling. 

    Bahkan, ia menyebut jika putrinya telah menjalani profesi pramugari selama 10 tahun.

    Ketika tinggal di Jakarta, Soni menuturkan putrinya tinggal bersama tantenya.

    “Di Jakarta tinggal bareng tantenya, sudah jadi pramugari 10 tahun,” sambungnya.

    Ia bercerita, putrinya sewaktu kejadian masih berada di lantai 8 Plaza Glodok untuk merayakan ulang tahun temannya.

    Diterangkan lebih lanjut, dirinya terakhir bertemu putrinya di TMII ketika rombongan kesenian dari Kendal menggelar pentas di sana.

    “Anak saya lagi bareng teman-temannya merayakan ulang tahun temannya, ada 3. Tapi informasinya teman yang laki-laki selamat, dan lagi dirawat di rumah sakit,” paparnya. 

     

    Firasat Tetangga Oshima Yukari: Ketakutan Ada Suara Burung Bersahutan Tengah Malam

    Firasat aneh dirasakan tetangga Oshima Yukari (30), warga Desa Wonosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, sebelum kebakaran melanda Glodok Plaza Jakarta, Rabu (15/1/2025).

    Oshima Yukari, seorang pramugari, menjadi korban kebakaran tersebut dan hingga kini belum ditemukan.

    Tetangga yang enggan disebut namanya menuturkan, dirinya mendengar suara burung bersahutan pada Selasa (14/1/2025) malam, sehari sebelum kebakaran.

    “Suara burung itu membuat istri saya ketakutan. Saya bahkan tidak diperbolehkan keluar rumah malam itu,” katanya, Sabtu (18/1/2025).

    Keesokan harinya, kabar kebakaran yang melibatkan Oshima mengejutkan warga setempat.

    Keluarga Oshima pun segera berangkat ke Jakarta setelah mendengar musibah tersebut.

    Slamet, tetangga lainnya, menyampaikan duka mendalam atas kejadian yang menimpa Oshima.

    “Kami sangat berduka. Pak Soni, ayah Oshima, sudah ke Jakarta setelah mendengar kabar itu,” ujarnya.

    Kolase foto pramugari Oshima Yukari dan kebakaran Glodok Plaza. 3 pramugari diduga jadi korban kebakaran Glodok Plaza, ada yang merayakan selesai ujian serta hadiri undangan ulang tahun teman. Mereka yakni Aulia Belinda, Indira Seviana Bela dan Oshima Yukari. (ist/ho/TribunMedan.com)

    Slamet mengenang Oshima sebagai sosok ramah dan hangat, meski jarang pulang karena kesibukannya sebagai pramugari di Jakarta.

    “Dia memang jarang pulang sejak bekerja setelah lulus SMA. Tapi dia orang yang baik dan ramah,” terangnya.

    Warga Desa Wonosari berharap Oshima segera ditemukan dan keluarganya diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini (tribun network/thf/TribunJateng.com/Tribunnews.com)

  • 3 Sosok Pramugari Hilang Diduga Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza, Pamit Jalan-jalan, Pesta Ultah  – Halaman all

    3 Sosok Pramugari Hilang Diduga Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza, Pamit Jalan-jalan, Pesta Ultah  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga pramugari hilang diduga jadi korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Inilah sosok dan daftar 3 pramugari hilang diduga jadi korban kebakaran Glodok Plaza tersebut.

     
    1.Aulia Belinda

    Aulia Belinda Kurapak, seorang pramugari muda asal Toraja yang kebetulan sedang berada di Glodok bersama teman-temannya saat kejadian berlangsung.

    Aulia Belinda menghilang bersama teman sesama pramugari, Oshima Yukari.

    Keduanya tengah menghadiri acara ulang tahun seorang teman yang digelar di Glodok Plaza ketika peristiwa kebakaran terjadi.

    Malang mereka tak sempat menyelamatkan diri ketika api mulai berkobar membakar Glodok Plaza.

    Hingga akhirnya api bisa dipadamkan pada Kamis pagi, Aulia Belinda hilang dan hingga kini masih dalam pencarian serta proses identifikasi.

    Ditelusuri Tribun Trends, Aulia Belinda memiliki akun Instagram bernama @auliablnda.

    Melalui akun itu, Aulia Belinda kerap mengunggah potret kehidupannya, termasuk kala mengenakan seragam pramugari.

    Dari seragamnya, diduga Aulia Belinda adalah awak kabin maskapai Lion Air.

     

    Sebelum menjadi korban kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, pramugari Indira Seviana Bela (25) sempat berpamitan kepada ibunya.

    Ini diceritakan oleh kakak sepupu Indira yang bernama Diah.

    Lewat pesan WhatsApp yang dikirim ke ibunya, Indira menyebut bahwa ia baru selesai mengikuti ujian.

    Untuk merayakan itu, Indira berencana akan pergi jalan-jalan bersama teman-temannya.

    Pesan itu dikirimkan ke sang ibu pada Rabu (15/1/2025)sekira pukul 20.00 WIB sesaat sebelum peristiwa kebakaran terjadi.

    Usai mendapat pesan dari Indira, keesokan harinya, Kamis (16/1/2025) sekira pukul 14.00 WIB ia mendapat kabar dari teman satu apartemen sang anak.

    Ia dikabarkan, Indira tidak kembali ke apartemen sejak semalam setelah pergi keluar.

    Malam itu, Indira memang pergi bersama enam temannya menggunakan mobil.

    Mereka semua adalah pramugari tetapi berbeda jadwal piket.

    Saat kabar itu diterima ibu Indira, ia juga mendengar ada kejadian kebakaran di Glodok Plaza.

    Keluarga Indira pun langsung melaporkan kejadian yang dialami anaknya.

    Ibu Indira juga sudah mendatangi Glodok Plaza namun belum ada kabar terkait kehadiran sang anak.

    “Kemungkinan saya akan ke RS Polri karena ada kabar bahwa beberapa korban ditemukan di sana,” kata Diah.

     

    Inilah sosok Oshima Yukari masuk dalam daftar orang hilang peristiwa kebakaran Glodok Plaza, Rabu (15/1/2025).

    Pencarian korban kebakaran Glodok Plaza hingga kini masih dilakukan.

    Satu di antara yang masuk dalam daftar orang hilang adalah seorang wanita bernama Oshima Yukari.

    Oshima Yukari diketahui merupakan seorang pramugari.

    Ia memiliki akun Instagram bernama @osiyamayukari dan cukup terkenal di media sosial.

    Oshima Yukari memiliki 13 ribu pengikut di akun Instagramnya.

    Foto-foto liburan Osima Yukari, pramugari BBN Airlines. Osima diduga tewas di ruang karaoke saat terjadi kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta, Rabu malam, 15 Januari 2025, (Kolase Tribunnews/Instagram @kerjadijepang)

    Hingga saat ini, kepastian tentang nasib Oshima Yukari masih belum diketahui.

    Keluarga dan sahabat masih menunggu kepastian dari pihak berwenang.

    Sebelumnya kebakaran terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Viral dalam siaran TikTok, seseorang memperlihatkan suasana saat peristiwa ini terjadi.

    Berada tak jauh dari Glodok Plaza, sang perekam mengaku merasakan panas dari kobaran api tersebut.

    Ia juga menyebut akses menuju lokasi sempit, sehingga mobil pemadam kebakaran sempat terjebak.

    “Damkar ga masuk tuh, telat bantuan, jalur gangnya sempit,” ucap pemilik akun TikTok gakpernahfyp9.

    Kendati begitu, ia tak mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut.

    Namun dirinya memastikan jika titik api berasal dari atas gedung.

    “Kurang tahu juga gara-gara apa. Hangus, mudah-mudahan aja ujan guys. Ini dari tadi jam 8 kecil itu, tadinya cuma dari atas,” jelasnya.

    “Apinya udah pada ke bawah itu,” sambungnya.

    Pasca kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menerima 14 laporan orang hilang dalam insiden kebakaran di Glodok Plaza.

    Sampai saat ini, baru tujuh jenazah yang berhasil dievakuasi dari lokasi kebakaran.

    Namun belum diketahui apakah tujuh jenazah itu termasuk dalam daftar 14 orang yang dilaporkan hilang.

    Pasalnya, jenazah ditemukan dalam kondisi memprihatinkan dan sulit dikenali.

    “Untuk yang kemungkinan belum ditemukan, kami masih melakukan pencarian. Tentu saja dengan melihat kondisi,” ujarnya.

    Dari beberapa orang yang dilaporkan hilang menjadi korban kebakaran, 3 di antaranya merupakan pramugari.

     

  • RS Polri Minta Waktu 2 Pekan Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

    RS Polri Minta Waktu 2 Pekan Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati mengaku kesulitan dalam mengidentifikasi korban kebakaran hebat di Glodok Plaza, Jakarta Barat, Rabu malam, 15 Januari 2025.

    Hal itu disampaikan Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi kepada awak media di RS Polri, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2025).

    “Kita upayakan kemarin awalnya sidik jari namun ada sidik jari yang tidak bisa. Kita coba giginya, kemudian DNA kita ambil,” ujar Ahmad kepada awak media di RS Polri, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2025).

    Ahmad bilang, pihaknya membutuham waktu yang tidak singkT dalam proses identifikasi identitas korban kebakaran.

    Menurutnya, proses ini akan memakan waktu hingga berminggu-minggu.

    Dalam beberapa kasus, pemeriksaan jenazah harus dilakukan kembali demi bisa mendapatkan data post mortem yang lebih akurat.

    “Pengalaman kami itu satu sampai dua minggu. Itu kalau lancar, mudah-mudahan lancar namun kalau misalnya ada kendala, kita ulang lagi sampai nanti hasilnya keluar atau tidak,” jelasnya.

    Ahmad menuturkan hasil pemeriksaan DNA akan diperiksa terlebih dahulu di lab.

    “Pemeriksaan DNA kan perlu waktu jadi DNA yang kita ambil dari jenazah nanti diperiksa di lab DNA untuk mencari profilnya.”

    “Kemudian, kita juga periksa sampel DNA dari keluarga sama-sama kita cari profilnya nanti kita bandingkan,” ungkapnya.

    Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko membenarkan baru saja ada satu kantong jenazah yang dikirimkan dari TKP di Glodok Plaza.

    “Iya benar,” ucap Hery kepada wartawan.

    Petugas evakuasi gabungan menggotong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza untuk dimasukkan ke mobil jenazah dan dibawa ke RS Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis, 17 Januari 2025. (dok. Kompas /Febryan Kevin))

    Hery enggan berbicara lebih lanjut mengenai bagaimana kondisi di dalam kantong jenazah tersebut.

    Per hari ini Sabtu (18/1/2025), RS Polri telah menerima delapan jenazah dari 14 korban yang dilaporkan hilang dalam insiden kebakaran di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Ke-14 orang tersebut adalah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25).

    Kemudian, Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

  • Sosok Oshima Yukari, Pramugari yang Masuk dalam Daftar Orang Hilang Kebakaran Glodok Plaza

    Sosok Oshima Yukari, Pramugari yang Masuk dalam Daftar Orang Hilang Kebakaran Glodok Plaza

    GELORA.CO –  Kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Kamis, 16 Januari 2025, menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak. Salah satu nama yang masuk dalam daftar orang hilang adalah Oshima Yukari, seorang pramugari muda yang sedang menghabiskan waktu di Jakarta untuk menghadiri pesta ulang tahun teman-temannya.

    Oshima bekerja di maskapai penerbangan BBN Airlines setelah sebelumnya sempat menjadi bagian dari Batik Air, Lion Air, dan AirAsia. Kehilangannya menimbulkan kepedihan mendalam, terutama bagi sang ayah, Edi Sunarsono, yang kini berjuang mencari kejelasan atas nasib putri tercintanya.

    Mengintip perjalanan karier Oshima melalui unggahan di media sosial pribadinya, @osimayukari, tampak bahwa kecintaannya pada dunia penerbangan dimulai sejak ia bergabung dengan Batik Air pada 2017. Ia kemudian melanjutkan karier di AirAsia, tempat ia bekerja hingga 2022. Pada pertengahan 2024, Oshima resmi bergabung dengan BBN Airlines, maskapai yang menjadi rumah terakhir baginya sebagai pramugari.

    Dalam unggahannya, Oshima kerap membagikan momen perjalanannya ke berbagai destinasi dunia, seperti Turki, India, dan Bali. Foto-foto tersebut memperlihatkan sosoknya yang ceria dan penuh semangat, seakan mencerminkan betapa ia mencintai pekerjaannya.

    Hari Terakhir dan Firasat Sang Ayah

    Sang ayah, Edi Sunarsono, menceritakan bahwa terakhir kali ia berkomunikasi dengan putrinya adalah pada awal Desember 2024. Oshima kala itu menyampaikan rencananya untuk menghadiri pesta ulang tahun bersama teman-teman sesama pramugari di Jakarta.

    Namun, empat hari sebelum kebakaran terjadi, Edi mengaku mendapat firasat buruk. Ia tiba-tiba merasa ingin mengunggah foto Oshima ke media sosial, sesuatu yang jarang dilakukannya. Tak disangka, tiga hari kemudian ia mendapat kabar mengejutkan tentang kebakaran Glodok Plaza yang menelan korban jiwa.

    “Kamis sore saya kaget dalam daftar ada nama OY. Saya langsung berpikir itu anak saya,” ujar Edi saat ditemui di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat, 17 Januari 2025.

    Perjuangan Seorang Ayah

    Demi mencari kepastian, Edi rela menempuh perjalanan dari Kendal, Jawa Tengah, ke Jakarta. Dengan penuh harap, ia menyerahkan data antemortem di RS Polri untuk membantu proses identifikasi. Meski diliputi kesedihan, Edi tetap tegar dan percaya bahwa segala sesuatu adalah bagian dari skenario Tuhan.

    “Anaknya tubuhnya tinggi, cantik. Dulu saya ingin dia jadi Polwan, tapi dia lebih senang jadi pramugari. Dia dulu juga pernah jadi model di Jawa Tengah,” kenang Edi.

    Harapan dan doa tak pernah lepas dari Edi. Ia berharap ada mukjizat yang membawa kabar baik tentang putrinya. “Kalau ada mukjizat, siapa tahu dia hanya terluka ringan atau dirawat di tempat lain,” ujarnya.

    Pencarian yang Belum Usai

    Hingga kini, upaya pencarian korban kebakaran Glodok Plaza masih terus dilakukan. Tim gabungan dari pihak berwenang menyisir reruntuhan gedung demi menemukan korban yang belum teridentifikasi. Sementara itu, keluarga Oshima dan keluarga korban lainnya terus menunggu kabar dengan penuh harap.

    Tragedi ini meninggalkan luka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban tetapi juga bagi masyarakat luas. Kisah Oshima Yukari menjadi salah satu dari sekian banyak cerita yang mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dan solidaritas dalam menghadapi bencana.

  • Pramugari Osima Yukari Terpisah dari Temannya Saat Api Melalap Diskotek Lantai 9 Glodok Plaza  – Halaman all

    Pramugari Osima Yukari Terpisah dari Temannya Saat Api Melalap Diskotek Lantai 9 Glodok Plaza  – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Teka-teki hilangnya pramugari Osima Yukari saat terjadi kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu malam, 15 Januari 2025, terjawab.

    Oshima Yukari, pramugari BBN Airlines asal Kendal, Jawa Tengah, berusia 30 tahun, itu terpisah dari rekan-rekannya saat sama-sama menghadiri acara ulang tahun temannya di sebuah diskotek di lantai 9. 

    Menurut keterangan teman-temannya, mereka terpisah dari Oshima saat kebakaran terjadi, dan sejak saat itu ia belum ditemukan. 

    Selain Oshima, ada 13 orang lainnya yang juga masuk dalam daftar korban hilang. Kebanyakan berjenis kelamin perempuan berusia 20an tahun berdasarkan data yang masuk.

    Oshima Yukari sehari-harinya cukup aktif posting aktivitasnya di media sosial, terutama Instagram dan TikTok.

    Foto-foto Osima Yukari, bersama rekan kerja pramugari dan pramugara BBN Airlines. Osima diduga tewas di ruang karaoke saat terjadi kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta, Rabu malam, 15 Januari 2025. (Kolase Tribunnews/Instagram @kerjadijepang)

    Dalam akun Instagram Oshima banyak netizen yang memberikan berkomentar di beberapa unggahannya untuk mendoakan keselamatan Oshima.

    Menurut infromasi yang dihimpun, Oshima merupakan alumni SMAN 1 Kendal angkatan 2013.

    Hal ini diketahui dalam unggahan SMAN 1 Kendal yang mengucapkan duka cita atas kematian Oshima Yukari.

    Ayah Oshima, Edi Sunarsono (68) mengetahui insiden tersebut melalui kerabatnya.

    Edi mengungkapkan bahwa ia hanya bisa berharap pada mukjizat agar anaknya ditemukan dalam keadaan selamat. 

    “Ya harapan saya kalau ada mukjizat, monggo lah, siapa tahu. Apakah dia ada luka ringan atau di mana, tempat dirawat di mana. Kan gitu maksud saya seperti itu, semoga ada mukjizat,” tuturnya.

    Tapi bila nantinya takdir berkata lain Edi mengatakan hanya berharap proses identifikasi dapat segera keluar, dan menerima dengan lapang dada atas apa yang sudah terjadi.

    Dia hanya berharap dapat segera membawa pulang Oshima Yukari ke kampung halaman, karena banyak keluarga yang sudah menunggu kedatangan Oshima.

    “Ojo disesali, ojo ditangisi, ojo digerani. Ini adalah skenario Tuhan. Skenario Tuhan harus kita terima dengan lapang dada.”

    Petugas damkar melakukan pemadaman api saat terjadi kebakaran di Glodok Plaza, Kamis, 16 Januari 2025. (dok. Kompas)

    “Harapan saya bawa pulang karena keluarga sudah menunggu,” ucap Edi.

    Edi menuturkan bahwa kabar terakhir yang diterima putrinya hendak menghadiri pesta perayaan ulang tahun seorang temannya sesama pramugari di Glodok Plaza.

    “Kebetulan kabarnya itu kemarin teman pramugarinya kan ulang tahun, dia diundang,” kata Edi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).

    Pihak keluarga awalnya tidak menyangka Oshima Yukari yang sudah menjadi pramugari di sejumlah maskapai termasuk dalam daftar orang hilang dalam kebakaran di Glodok Plaza.

    Baru pada Kamis (16/1/2025) sore pihak keluarga mendapat informasi Oshima termasuk dalam daftar orang hilang.

    Sehingga, Edi Sunarsono, bergegas bertolak dari Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta.

    Rekan-rekan Oshima Yutari sesama pramugari pun turut membantu pihak keluarga yang datang ke RS Polri Kramat Jati untuk menyerahkan data pembanding antemortem.

    “Ini teman-teman pramugari ikut sibuk semua, mengurus anakku. Kerja samanya luar biasa. (Oshima) awalnya kan (jadi pramugari di) Batik, terus di Air Asia, terus BBN,” ujarnya.

    Edi menuturkan hingga kini belum mendapat informasi resmi apakah Oshima termasuk dalam korban yang jenazahnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.

    Foto-foto Osima Yukari, pramugari BBN Airlines saat di kantor dan saat liburan. Osima diduga tewas di ruang karaoke saat terjadi kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta, Rabu malam, 15 Januari 2025. (Kolase Tribunnews/Instagram)

    Namun, dia dan sang istri sudah menyerahkan data pembanding antemortem kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk keperluan identifikasi jenazah yang telah dievakuasi dari reruntuhan di Glodok Plaza secara medis.

    Api di Diskotek Lantai 9 Penyebab Kebakaran Glodok Plaza

    Mengutip Tribunnews, kebakaran diduga berasal dari lantai 9, yang merupakan tempat hiburan malam. 

    Tim forensik RS Polri telah menerima beberapa kantong jenazah, sementara petugas masih berupaya mengidentifikasi korban lainnya. 

    Kejadian ini menambah daftar tragedi kebakaran yang merenggut nyawa, dan pihak berwajib terus bekerja keras untuk memastikan evakuasi serta penyelidikan lebih lanjut.

     

    Penulis: Andra Prabasari | Sumber: Tribun Jateng

  • Kesaksian Gubernur Jakarta tentang Kondisi Terbaru Glodok Plaza Lantai 7-9 Pasca Terbakar Hebat – Halaman all

    Kesaksian Gubernur Jakarta tentang Kondisi Terbaru Glodok Plaza Lantai 7-9 Pasca Terbakar Hebat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi membeberkan kondisi terbaru Glodok Plaza usai meninjau lokasi kebakaran di pusat perbelanjaan elektronik tersebut di lantai 7-9, Sabtu, 18 Januari 2025.

    Teguh mengaku ngeri setelah melihat kondisi terkini Glodok Plaza dari ketinggian.

    “Tadi kami ke aras naik Bronto Skylift, menyaksikan langsung kondisi terkini Glodok Plaza yang terbakar itu sampai di lantai yang teratas. Kami prihatin karena kebakaran tersebut sepertinya hebat sekali,” ucapnya di lokasi, Sabtu (18/1/2025).

    Teguh naik ke lantai 7-9 menggunakan unit Bronto Skylift milik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta.

    Dia menjelaskan, bagian atap Glodok Plaza kini sudah ambruk dan kini hanya tinggal menyisakan besi-besi penyangga yang sudah berwarna kehitaman.

    “Bagian atap gedung itu roboh, palafonnya ambruk semua. Sekat-sekatnya sudah berserakan, sudah hilang, tinggal mungkin besi-besinya saja,” ujarnya.

    Kondisi tak jauh berbeda pun disebut Teguh terlihat di lantai 7 dan 8 gedung Glodok Plaza dimana terlihat porak poranda usai dilalap si jago merah.

    “Itu menandakan bahwasannya kebakarannya sungguh sangat besar dan kami bersyukur dengan sinergi kolaborasi bersama pihak terkait, kebakaran itu bisa kami atasi, kami padamkan,” tuturnya.

    Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan menambahkan, kondisi lokasi kebakaran yang porak poranda ini menyulitkan pihaknya dalam melakukan evaluasi korban kebakaran.

    Sebagai informasi tambahan, sejauh ini tercatat ada 14 orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza pada Rabu malam.

    Sejauh ini, baru ada tujuh kantong jenazah yang berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.

    Meski demikian belum diketahui apakah ketujuh kantong itu bagian dari 14 orang yang dikabarkan hilang.

    Tim SAR gabungan kembali membawa satu kantong jenazah terkait insiden kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat pada Sabtu (18/1/2025) untuk dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

    Pasalnya, saat ditemukan petugas dan kemudian dievakuasi kondisi jenazah tersebut sudah sangat sulit dikenali karena gosong di sekujur tubuh.

    “Kondisi kejadian kebakaran memang tidak memungkinkan anggota kami untuk melakukan evakuasi korban,” kata Satriadi.

    Oleh sebab itu, pihak Damkar saat ini tengah berkoordinasi dengan pengelola gedung untuk membersihkan puing-puing.

    “Kami harus pastikan dulu puing-puing atau besi-besi yang mengganggu evakuasi itu kami bersihkan dulu, baru bisa melakukan evakuasi,” tuturnya.

    Sementara itu, ditemukan lagi satu kantong jenazah korban kebakaran hebat Glodok Plaza di Jakarta Barat dan dievakuasi petugas pada Sabtu (18/1/2025) sore.

    Dengan penemuan jenazah ini, jumlah korban tewas akibat kebakaran Glodok Plaza diperkirakan bertambah lagi menjadi delapan orang.

    Kantong jenazah berwarna jingga tersebut dievakuasi dan berada di luar gedung Sabtu sekitar pukul 16.20 WIB.

    Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat, hangus terbakar api, Kamis (16/1/2025) sore. (Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah)

    Proses evakuasi jenazah kedelapan ini dilakukan sejumlah personel tim gabungan, termasuk dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), serta kepolisian.

    Dikutip dari Kompas.com, kantong jenazah yang tampak tipis itu kemudian digotong menuju salah satu mobil ambulans milik PMI Jakarta Barat.

    Rencananya, jenazah tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati di Jakarta Timur untuk proses identifikasi lebih lanjut.

    Kebakaran di Glodok Plaza diketahui terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

    Api diduga pertama kali muncul dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung tersebut, lalu merambat ke lantai 6, 8, dan 9.

    Saat ini seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi. Penyebab pasti dari kebakaran di Glodok Plaza masih dalam tahap penyelidikan.

    Laporan Reporter: Dionisius Arya Bima Suci | Sumber: 

     

  • Ayah Pramugari Osima Yukari Terbang ke Jakarta Cocokkan DNA Putrinya di Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

    Ayah Pramugari Osima Yukari Terbang ke Jakarta Cocokkan DNA Putrinya di Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Edi Sunarsono (68), ayah kandung Osima Yukari, pramugari BBN Airlines yang diduga tewas di ruang karaoke saat terjadi kebakaran di Glodok Plaza, terbang dari kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta.

    Edi terbang ke Jakarta untuk memenuhi panggilan polisi demi mencocokkan DNA dia dengan putrinya di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.  

    Osima Yukari merupakan pramugari cantik BBN Airlines asal Kendal dan dikabarkan menjadi satu korban tragedi kebakaran Glodok Plaza di Jakarta Barat, pada Rabu malam lalu, 15 Januari 2025. 

    Osima Yukari menjadi korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza. 

    Foto-foto liburan Osima Yukari, pramugari BBN Airlines yang diduga tewas di ruang karaoke saat terjadi kebakaran di Glodok Plaza, terbang dari kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta.

    Hingga saat ini Tim Forensik RS Polri Kramatjati telah menerima sebanyak 5 kantong jenazah dari musibah kebakaran Glodok Plaza.

    Beberapa orang melambaikan tangan saat terjebak di gedung Plaza Glodok, Rabu (15/1/2025).

    Ke Karoke untuk Penuhi Undangan Perayaan Ultah

    Ayah salah satu korban kebakaran Glodok Plaza, Edi Sunarsono (68), mengungkap bahwa anaknya masih dalam status hilang.

    Adalah Osima Yukari (30), seorang pramugari yang statusnya hilang dalam tragedi kebakaran Glodok Plaza, Rabu (15/1/2025) malam.

    Edi menyebut bahwa anaknya berada di lokasi kejadian untuk menghadiri acara ulang tahun salah satu temannya.

    “Kebetulan kabarnya itu kan kemarin kan temannya ulang tahun,” kata Edi Sunarsono saat Grid.ID temui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).

    “Teman pramugarinya kan ulang tahun, dia diundang,” sambung Edi.

    Edi pertama kali mengatahui kabar insiden tersebut dari seorang kerabatnya.

    “Dari ibuknya, buleknya dari di Jogja, dulu anaknya buleknya sama-sama di apartemen Jakarta sini.”

    “Kebetulan pas pulang (teman Oshima) ngebelnya ke buleknya, baru ngabarin ke saya,” jelas Edi.

    Tim evakuasi gabungan mengangkut jenazah tewas dalam kebakaran dahsyat di Glodok plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis petang, 17 Januari 2025. (Kompas/Intan Afrika Rafni)

    Edi tak menyangka putrinya kini masih dinyatakan status hilang pada insiden tersebut. Sebelumnya ia sempat merasakan firasat.

    “Kebetulan lama saya nggak ngapload ya hari minggunya, hari minggu saya kok apa itu nge-upload anak saya itu, tiga hari setelahnya kok aku lemes.”

    “Ya biasanya aku seneng dolan malah nggak dolan (biasanya seneng main tapi nggak main),” ucap Edi.

    Kini, Edi berharap mukjizat perihal kabar putrinya.

    “Harapan saya kalau ada mukjizat. Apakah dia ada luka ringan atau di mana, tempat dirawat di mana. Maksud saya seperti itu, semoga ada mujizat,” tandas Edi.

    Sebelumnya diketahui kebakaran hebat melanda Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025), sekitar pukul 21.30 WIB.

    Masih Ada 14 Korban Hilang di Kebakaran Glodok Plaza

    Kebakaran yang terjadi di Plaza Glodok, Jakarta Barat memakan 6 korban tewas Rabu (15/1/2025) malam.

    Penyebab pasti kebakaran Glodok Plaza belum diketahui, namun api pertama kali dilaporkan berasal dari lantai tujuh, yang merupakan area diskotek.

    Sebelum kebakaran Glodok Plaza terjadi, beberapa saksi melaporkan adanya suara seperti tabung gas yang bocor. Tak lama berselang, terdengar suara ledakan diikuti kobaran api.

    Tim SAR gabungan kembali membawa satu kantong jenazah terkait insiden kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat pada Sabtu (18/1/2025) untuk dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

    Kobaran api dengan cepat menyebar hingga atap gedung Glodok Plaza. Beberapa orang sempat terjebak di lantai atas dan meminta pertolongan melalui jendela.

    Total hingga Jumat (17/1/2025), korban tewas akibat kebakaran Plaza Glodok mencapai enam orang.

    “Korban enam orang meninggal dunia,” kata Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya.

    Belum diketahui identitas dari jenazah yang sudah dievakuasi tersebut.

    Sementara, sambung Syarifudin, tercatat ada 14 keluarga yang telah melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

    “Anggota keluarganya jumlah keseluruhan 14 orang,” ucap dia.

    Adapun situasi terkini di lokasi, kata Syarifudin, petugas masih berupaya untuk melakukan pemadaman serta pendinginan. Selain itu, petugas juga berupaya untuk melakukan pencarian korban yang belum diketemukan.

    Berikut ini nama-nama yang dilaporkan hilang:

    1. Aulia Belinda (P) 28 tahun;
    2. Deri Sauki (L) 25 tahun;
    3. Osima Yukari (P) 25 tahun;
    4. Aldrina S (P) 29 tahun;
    5. Ade Aryti (P) 29 tahun;
    6. Shinta Amelia (P) 20 tahun;
    7. Indira Seviana Bela (P) 25 tahun;
    8. Keren Shalom (P) 21 tahun;
    9. Intan Mutiara (P) 26 tahun;
    10. Desti (P)
    11. Zukhi F Radja (L) 42 tahun;
    12. Chika Adinda Yustin (P) 26 tahun)
    13. Muljadi (L) 56 tahun;
    14. Dian Cahyadi (P) 38 tahun.

    Kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Api dilaporkan membakar sebagian gedung mulai pukul 21.25 WIB, hingga terus merambat sejumlah titik lainnya.

    Api cepat merambat lantaran bangunan diskotek dilengkapi glasswoll yang mudah terbakar.

    Dinding peredam suara di lokasi inilah diduga membuat api cepat menjalar. “Sebenarnya yang menyebabkan kebakaran utama yang cepat penjalaran itu adalah glasswool, yang ada peredam di karaoke-karaoke dan diskotek,” tandasnya.

    Sumber: Tribun Jateng

     

  • Pemprov DKI akan evaluasi kebakaran di Glodok Plaza

    Pemprov DKI akan evaluasi kebakaran di Glodok Plaza

    Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan ditemui di Glodok Plaza, Sabtu (18/1/2025). ANTARA/Ilham Kausar

    Pemprov DKI akan evaluasi kebakaran di Glodok Plaza
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 18 Januari 2025 – 15:45 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan evaluasi soal standar keselamatan gedung menyusul peristiwa kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1).

    “Pastinya kita akan review ya terkait kebakaran ini, kita evaluasi dari berbagai variabel, dari berbagai aspek gitu ya itu menjadi hal yang harus kita lakukan juga, nanti kami akan rapatkan juga, tentu saja juga bersama stakeholder yang terkait,” kata Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat ditemui di Glodok Plaza, Sabtu.

    Terkait penyebab kebakaran yang terjadi, kata dia, pihaknya akan melakukan investigasi.

    “Secara teknis terkait masalah penyebab, kemudian bagaimana penanganannya itu nant. Kalau untuk itu, ada kajian investigasi lebih lanjut terkait penyebab,” ucapnya.

    Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan menambahkan telah melakukan pemeriksaan sertifikasi keselamatan setiap gedung di Jakarta.

    “Jadi memang kalau secara aturan, setiap gedung itu harus memiliki sertifikasi keselamatan kebakaran gedung yang setiap tahun selalu kita periksa, terkait dengan proteksi kebakarannya, Nah itu yang kita lakukan untuk melakukan pembinaan kepada gedung-gedung yang ada di DKI Jakarta, ” jelasnya.

    Untuk melanjutkan evakuasi korban, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemilik dan pengelola gedung.

    “Melihat kondisi kejadian kebakaran memang tidak memungkinkan anggota untuk melakukan evakuasi korban, maka kita harus pastikan dulu puing-puing atau besi-besi yang bisa mengganggu evakuasi itu kita bersihkan dulu baru kita bisa melakukan evakuasi,” jelas Satriadi.

    Proses pemadaman kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, dinyatakan selesai pada Jumat (17/1) sore.

    Namun demikian, kata Satriadi, proses pencarian para korban atau jenazah masih akan terus dilakukan.

    “Kami sedang melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian. Kemudian juga dengan pengelola atau pemiliknya,” katanya.

    Karena, menurut dia, konstruksi bangunannya sudah tidak lagi memungkinkan kita untuk mengevakuasi. “Jadi mungkin perlu ada penanganan khusus,” tutur Satriadi.

    Hingga kini, terdapat tujuh jenazah yang sudah berhasil dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Sementara itu, 14 orang dilaporkan hilang dalam kebakaran tersebut, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Sumber : Antara

  • Polisi Masih Belum Bisa Ungkap Penyebab Kebakaran Glodok Plaza

    Polisi Masih Belum Bisa Ungkap Penyebab Kebakaran Glodok Plaza

    loading…

    Polisi mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran Glodok Plaza di Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Polisi mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran Glodok Plaza di Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat apakah berasal dari diskotek atau bukan. Polisi bakal melakukan pendalaman terlebih dahulu tentang insiden tersebut.

    “Saat ini masih terus dilakukan pendalaman ya, pengecekan TKP, kerja sama dengan seluruh stakeholders, dengan rekan-rekan BPBD, dengan Damkar,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, Sabtu (18/1/2025).

    Menurut Ade, saat ini kawasan Glodok Plaza sudah dinyatakan aman untuk dimasuki oleh pihak Dinas Gulkarmat Jakarta, polisi tentu akan melakukan pengecekan dan olah TKP, hingga pemeriksaan laboratoris bersama Puslabfor Bareskrim Polri guna penyelidikan lebih lanjut. Maka itu, belum dipastikan apakah penyebab kebakaran benar-benar berawal dari diskotek ataukah bukan.

    “Saat ini proses pencarian masih terus dilakukan di TKP, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan secara laboratoris atau pengecekan dan olah TKP oleh Puslabfor Bareskrim Polri untuk dilakukan pendalaman, penyelidikan dugaan penyebab terjadinya kebakaran,” tuturnya.

    Ade menambahkan, polisi telah membuat Posko Pengaduan di Polsek Metro Tamansari, masyarakat yang merasa anggota keluarganya hilang di kawasan Glodok Plaza bisa mengadukannya ke posko tersebut. Polisi pun terus berkoordinasi dengan stakeholders terkait dalam menangani peristiwa kebakaran tersebut.

    (cip)

  • Gigi dan Potongan Tubuh Ditemukan di Kitchen Food Golden Crown Glodok Plaza – Halaman all

    Gigi dan Potongan Tubuh Ditemukan di Kitchen Food Golden Crown Glodok Plaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Petugas SAR gabungan kembali membawa satu kantong jenazah dari Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada hari ketiga pencarian korban kebakaran.

    Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Joko Susilo mengatakan kantong jenazah tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Barat untuk proses identifikasi.

    “Sekitaran dipukul setengah 4 atau jam 15.30. Di lokasi kitchen food itu, ya serpihan lah gitu. Tapi bersama DVI tadi, langsung dimasukkan satu kantong. Nanti akan diperiksa lebih lanjut di RS Polri,” kata Joko kepada wartawan di lokasi, Sabtu (18/1/2024).

    Dari pantauan Tribunnews, terlihat kantong jenazah tersebut sangat tipis karena hanya bagian-bagian tubuh yang didapatkan oleh tim gabungan.

    “Ya, (isinya) ada indikasi gigi dan ada indikasi potongan daging dan kulit,” tuturnya.

    Dijelaskannya, bagian tubuh korban itu ditemukan di bagian kitchen food lantai 8 gedung Glodok Plaza.

    Diketahui, selain kitchen food, sejumlah ruang karaoke bagian dari klub Tiyara atau Golden Crown juga berada di lantai 8 yang terbakar. Sementara, lantai 7 merupakan tempat hall utama diskotek dan sejumlah ruang karaoke. 

    Lebih lanjut, Joko mengatakan pihaknya masih menunggu untuk pengelola gedung melakukan pembersihan puing-puing dari bangunan agar mempermudah pencarian.

    “Jadi dari material-material besi yang sudah runtuh menyatu di lantai. Jadi tadi sepakat gitu kalau dibersihkan oleh pengelola bangunan,” ungkapnya.

    Sebelum itu, sebanyak 7 kantong jenazah sudah dibawa terlebih dahulu ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses identifikasi.

    Meski begitu belum bisa dipastikan ada berapa orang yang menjadi korban tewas dalam peristiwa tersebut karena kondisi jasad yang sudah hancur.

    Selain itu, dari data yang ada, masih ada 14 orang yang disebut hilang dalam insiden kebakaran yang cukup besar tersebut hingga saat ini.

    Golden Crown Pernah Ditutup karena Kasus Nakorba Lalu Ganti Nama

    Gedung Glodok Plaza mengalami kebakaran hebat di lantai 7,8, dan 9 pada Rabu (15/1/2025) malam hingga pagi.

    Area yang terbakar merupakan bagian dari diskotek dan karaoke Golden Crown.

    Dikutip dari Tribun Trend, diskotek Golden Crown sendiri dikenal sebagai tempat hiburan malam yang cukup populer di Jakarta.

    Diskotek ini sudah beroperasi sejak awal tahun 2000an.

    Golden Crown menempati lantai 3 hingga 9 Glodok Plaza dengan berbagai hiburan yang ditawarkannya.

    Mengutip dari akun Instagram resmi mereka, @goldencrown3333, Golden Crown Tiyara menawarkan fasilitas hiburan seperti ruang karaoke, lounge, dan ruang makan privat.

    Selain itu, Golden Crown juga disebut-sebut sebagai tempat penyalahgunaan narkoba.

    Hal itu terbukti saat BNN dan BNNP DKI Jakarta melakukan penggerebekan di tempat hiburan tersebut pada Februari 2020.

    Saat itu, petugas menemukan ratusan pengunjung Golden Crown terindikasi menggunakan narkoba jenis ekstasi hingga sabu.

    Petugas Pemprov DKI Jakarta melakukan penutupan diksotek Golden Crown di Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2020). (Kompas.com/Dok. Satpol PP DKI Jakarta)

    Sebagai tindak lanjut temuan tersebut, pihak Pemprov DKI Jakarta mencabut izin usaha dan menutup Golden Crown.

    Namun, rupanya pengelola Golden Crowon, PT Mahkota Aman Sentosa (PT MAS) melakukan perlawanan dengan menggugat pihak putusan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) DKI Jakarta ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. 

    Dikutip dari Kompas.com, pihak PT MAS saat itu beralasan, pengunjung memakai dan mendapatkan ekstasi bukan di diskotek mereka. Mereka yang datang ke diskotek sudah memakai ekstasi terlebih dahulu.

    Belum diketahui bagaimana akhir gugatan tersebut, namun Golden Crown kembali beroperasi pada tahun 2021 dengan berganti nama Tiara Crown alias Tiyara.