kab/kota: Glodok

  • Terungkap! Alasan Bima dan Eko Ditemukan di Luar Kota Usai Dinyatakan Hilang Saat Demo

    Terungkap! Alasan Bima dan Eko Ditemukan di Luar Kota Usai Dinyatakan Hilang Saat Demo

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya menyampaikan alasan Bima Permana Putra (BPP) meninggalkan keluarganya tanpa kabar usai demo berujung ricuh di Jakarta akhir Agustus lalu.

    Bima adalah salah satu orang yang dinyatakan hilang oleh organisasi masyarakat sipil Kontras. Bima ditemukan oleh kepolisian saat tengah berjualan mainan di Malang Jawa Timur.

    Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan alasan Bima pergi ke Malang lantaran ingin hidup mandiri.

    “Beliau menyampaikan bahwa alasan kepergian meninggalkan rumah, hal tersebut dikarenakan karena beliau ingin hidup mandiri,” ujarnya di Polda Metro Jaya, Kamis (18/9/2025).

    Kemudian, Wira menjelaskan kronologi penemuan Bima pasca demonstrasi. Bima merupakan staf maintenance di gudang penyimpanan ikan di Penjaringan, Jakarta Utara.

    Kala itu, Bima berpamitan kepada kerabatnya menuju Glodok, Jakarta Barat pada (31/8/2025). Keesokan harinya, Bima langsung berangkat menuju Malang, Jawa Timur menggunakan sepeda motor.

    Setibanya di Tegal, Bima sempat menjual motor Aerox miliknya seharga Rp5 juta dengan mekanisme pembayaran di tempat alias COD. Setelah itu, dia melanjutkan perjalanan dengan kereta api menuju Malang.

    Setibanya di Malang, Bima kemudian memesan kamar di Hotel Java Boutique pada 3-5 September 2025. Adapun, aktivitas Bima di Malang yaitu berjualan mainan.

    “Kemudian melaksanakan aktivitas berjualan mainan berupa mainan barongsai di kawasan Kelenteng Lama,” imbuhnya 

    Bima akhirnya ditemukan oleh tim pencarian Polda Metro Jaya pada Rabu (17/9/2025). Setelahnya, kepolisian melakukan pemeriksaan dan memfasilitasi Bima agar bisa bertemu dengan keluarga.

    “Kemudian pada 17 September 2025, tim pencarian orang hilang Polda Metro Jaya berhasil menemukan saudara Bima di kawasan Klenteng Kota Lama,” pungkasnya.

    Sementara itu, Dirsiber Polda Metro Jaya Kombes Roberto GM Pasaribu mengatakan orang hilang lainnya Eko Purnomo memiliki alasan yang sama dengan Bima karena ingin hidup mandiri.

    Adapun, Eko merupakan salah satu orang yang sempat dinyatakan hilang oleh Kontras. Eko mengaku sempat menonton aksi demonstrasi di Jakarta.

    Namun, usai demo, Eko tidak memberi kabar terhadap orang tuannya dan langsung pergi ke Kalimantan untuk bekerja sebagai penangkap ikan.

    “Adapun alasan Saudara Eko mengapa yang bersangkutan sampai naik ikut kapal bekerja untuk mencari nafkah dalam hal ini untuk kehidupan dan Saudara Eko sendiri ingin hidup secara mandiri,” tutur Roberto.

    Usai ditemukan, Bima menyatakan permohonan maaf karena telah membuat gaduh masyarakat lantaran dikabarkan hilang usai demo di Jakarta.

    “Mohon maaf atas kegaduhan yang telah terjadi di sosial media selama ini dan saya dikabarkan hilang,” tutur Bima di Polda Metro Jaya.

    Senada, Eko juga meminta maaf karena telah membuat gaduh. Dia berdalih tidak memberikan kabar ke keluarganya lantaran ponselnya sempat tidak berfungsi saat pergi ke Kalimantan.

    “Pas itu kendalanya handphone-nya sudah mati, jadi nggak pamit,” tutur Eko.

  • Polda Metro Kembali Temukan Orang Hilang Pascademo Gaji DPR

    Polda Metro Kembali Temukan Orang Hilang Pascademo Gaji DPR

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya telah kembali menemukan orang hilang buntut unjuk rasa berujung kerusuhan di Jakarta pada akhir Agustus lalu.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengatakan orang yang ditemukan itu bernama Eko Purnomo. Laporan orang hilang ini berdasarkan LP No:LI/22/IX/2025/PMJ/Ditressiber tanggal 16 September 2025.

    “Tim khusus gabungan yang dibentuk Kapolda Metro Jaya berhasil menemukan Eko Purnomo,” ujar Ade dalam keterangan tertulis, Kamis (18/9/2025).

    Ade menyampaikan, Eko merupakan salah satu orang yang dinyatakan hilang oleh Kontras. Pengumuman kehilangan Eko sempat diunggah oleh Kontras di media sosialnya pada (8/9/2025).

    Kemudian, tim pencarian kepolisian mengumpulkan sejumlah keterangan terkait Eko, seperti ke keluarganya. Berdasarkan keterangan itu, Eko telah menyampaikan tidak pulang ke rumah dan langsung bekerja di Kalimantan.

    “Eko Purnomo memberitahukan kepada orang tuanya melalui aplikasi Whatsapp bahwa Eko Purnomo pergi untuk bekerja di Kalimantan,” imbuh Ade.

    Mendapat informasi itu, kepolisian mendatangi lokasi Eko bekerja. Terungkap, di Kalimantan Eko tengah bekerja sebagai penangkap ikan.

    “Tim melakukan pengecekan ke lokasi tersebut dan diketahui bahwa sdr. Eko Purnomo benar bekerja sebagai penangkap ikan di Kuala Jelai, Kab. Sukamara, Kalimantan Tengah,” pungkas Ade.

    Setelah ditemukan, Eko kemudian langsung dilakukan pemeriksaan melalui koordinasi dengan Polsek Juala Jelai, Polres Sukamara dan Polda Kalimantan Tengah.

    Sekadar informasi, sejatinya Kontras telah mengumumkan bahwa keberadaan Eko Purnomo sudah ditemukan per (9/9/2025) di media sosial @kontras_update.

    “Dia sempat mengalami hilang kontak dengan pelapor karena miskomunikasi, bukan karena menjadi korban penghilangan paksa,” dalam keterangan Kontras.

    Adapun, Kontras telah memperbaharui data orang hilang menjadi tiga orang pasca demo ricuh di Jakarta. Mereka yakni Bima Permana Putra hilang di Glodok Jakarta Barat sejak 31 Agustus 2025.

    Selanjutnya, dua orang hilang dengan lokasi terakhir di Brimob Kwitang Jakarta Pusat yakni M. Farhan Hamid sejak 31 Agustus 2025 dan Reno Syahputeradewo sejak 30 Agustus 2025.

    Dalam hal ini, Bima telah ditemukan kepolisian di dekat toko Klenteng Eng An Kiong di daerah Malang, Jawa Timur pada Rabu (17/9/2025). Pada saat ditemukan, Bima disebut tengah berjualan mainan barongsai.

  • Bima Permana Muncul di Malang, Yusril: Tidak Ada Penghilangan Paksa Seperti Kata KontraS – Page 3

    Bima Permana Muncul di Malang, Yusril: Tidak Ada Penghilangan Paksa Seperti Kata KontraS – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra membantah dugaan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) yang menyebut tiga mahasiswa terkait demonstrasi Agustus lalu, dihilangkan paksa.

    Dia mengatakan salah satu mahasiswa yang dilaporkan hilang bernama Bima Permana Putra sudah ditemukan di Kota Malang, Jawa Timur.

    “Mengenai Bima Permana Putra yang oleh kontras disebut hilang beberapa waktu lalu. Dan sekarang sudah ditemukan ada di Klenteng atau di Wihara di Kota Malang, Jawa Timur. Jadi tidak dihilangkan paksa seperti yang dibilang KontraS,” kata Yusril di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 17 September 2025.

    Menurut dia, Bima dinyatakan hilang di kawasan Glodok, Jawa Barat saat unjuk rasa berujung kerusuhan pada akhir Agustus 2025. Namun, Yusril tak mengetahui bagaimana Bima akhirnya bisa berada di Malang.

    “Bagaimana ceritanya dia ada di Glodok tiba-tiba ditemukan di Klenteng, Malang. Ya nanti ditanya saja yang bersangkutan kenapa ada di sana,” ujarnya.

     

  • Polisi Temukan Orang Hilang KontraS Saat Demo, Jualan Mainan di Malang

    Polisi Temukan Orang Hilang KontraS Saat Demo, Jualan Mainan di Malang

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya telah menemukan satu dari tiga orang hilang oleh Kontras pasca kerusuhan di Jakarta akhir Agustus 2025.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengatakan orang hilang yang ditemukan itu atas nama Bima Permana Putra (BPP).

    “Tim [Resmob] berhasil mengamankan salah satu orang atas nama BPP,” ujar Ade di Jakarta, Rabu (17/9/2025).

    Ade menjelaskan, Bima ditemukan di Klenteng Eng An Kiong, Jl RE Martadinata No.1, Kota Lama, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, Jawa Timur pada Rabu (17/9/2025).

    Kemudian, Ade memerinci kronologi penemuan Bima dimulai saat Bima melakukan aksi di Kwitang, Jakarta Pusat pada 29-31 Agustus 2025. Sehari berselang, Bima pergi ke daerah Tegal, Jawa Tengah menggunakan sepeda motor.

    Namun, sesampainya di Tegal, Bima telah menjual motornya. Kemudian, Bima kembali bergerak menuju Malang, Jawa Timur menggunakan moda transportasi kereta pada (2/9/2025).

    Setibanya di Malang, Bima kemudian memesan kamar di Hotel Java Boutique pada 3-5 September 2025. Adapun, aktivitas Bima di Malang yaitu berjualan mainan.

    “⁠Adapun aktivitas yang dilakukan oleh Sdr. BPP berjualan mainan barongsai kecil-kecil di dekat Klenteng Eng An Kiong di daerah Malang, Jawa Timur,” imbuhnya.

    Setelah diamankan, kata Ade, Bima kemudian dibawa ke Subdit 3 Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

    Sekadar informasi, Kontras telah mengumumkan ada tiga orang yang masih dinyatakan hilang pasca aksi demonstrasi akhir Agustus lalu. Mereka yakni Bima Permana Putra hilang di Glodok Jakarta Barat sejak 31 Agustus 2025.

    Selanjutnya, dua orang hilang dengan lokasi terakhir di Brimob Kwitang Jakarta Pusat yakni M. Farhan Hamid sejak 31 Agustus 2025 dan Reno Syahputra Dewo sejak 30 Agustus 2025.

  • Menteri HAM Tanggapi Laporan KontraS soal 3 Orang Hilang Usai Demo

    Menteri HAM Tanggapi Laporan KontraS soal 3 Orang Hilang Usai Demo

    Jakarta

    KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) melaporkan 3 orang masih hilang sejak demo 30-31 Agustus 2025. Namun Menteri HAM Natalius Pigai memiliki pendapat berbeda.

    “Saya sudah bentuk tim juga untuk cek, tapi gini ya, kita jangan… Ini kan baru satu minggu ya, kita tunggu saja, tunggu saja. Maksudnya gini, dalam suasana kepanikan itu, orang suka menyembunyikan diri, kemudian oleh orang-orang tertentu menyatakan hilang,” ucap Pigai menjawab pertanyaan wartawan setelah mengikuti suatu acara di Hotel Royal Kuningan, Jakarta pada Selasa (17/9/2025).

    “Terlalu dini untuk menyatakan orang itu hilang,” imbuh Pigai.

    Pigai lalu menyebutkan 3 orang yang dinyatakan hilang oleh KontraS itu belum kelihatan. Menurutnya, istilah ‘hilang’ itu masih prematur.

    “Jadi saya pakai… Menteri Hak Asasi Manusia menyatakan mereka belum kelihatan atau mereka belum kembali ke rumah,” kata Pigai.

    Pigai kemudian berbicara panjang lebar tentang penyelidikan seseorang yang disebut hilang tersebut. Upaya profiling menurut Pigai perlu juga dilakukan untuk mengetahui sosok orang-orang yang disebut hilang itu.

    “Apakah tokoh gerakan? Apakah mereka adalah pengurus dalam organisasi? Apakah mereka adalah motor utamanya? Tapi kalau mereka adalah setelah di-profiling, mereka adalah orang biasa, di saat yang sama, dan momentum yang sama, ya itu harus membutuhkan waktu yang cukup dalam pendalaman,” kata Pigai.

    “Karena itu, gini, teman-teman dari KontraS, saya sampaikan ya, harus mengerti tentang penyelidikan. Ya, penyelidikan, sabar, kita sama-sama kerja sama-sama, KontraS juga bekerja, kami juga bekerja, kita akan lihat tapi, jangan buru-buru berkesimpulan hilang, apalagi pakai kata, hilang paksa. Kata paksa itu adalah kata yang tindakan visual. Tindakan visual. Siapa menyaksikan, dia dipaksa. Dipaksa. Siapa pelakunya? Kapan? Dan di mana? Jadi, KontraS tidak boleh seperti itu,” imbuh Pigai.

    Identitas 3 Orang yang Disebut KontraS Hilang

    Sebelumnya, melalui akun Instagram @kontras_update, KontraS yang membuka posko pengaduan orang hilang menyebutkan ada 3 orang yang masih hilang sejak demo pada 30-31 Agustus 2025. KontraS menyatakan 1 orang merupakan non-demonstran, sedangkan 2 lainnya adalah demonstran. Berikut ini 3 identitas orang tersebut:

    1. Bima Permana Putra (non-demonstran)
    – Hilang sejak 31 Agustus 2025
    – Lokasi terakhir di Glodok, Jakarta Barat

    2. M Farhan Hamid (demonstran)
    – Hilang sejak 31 Agustus 2025
    – Lokasi terakhir di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat

    3. Reno Syahputradewo (demonstran)
    – Hilang sejak 30 Agustus 2025
    – Lokasi terakhir di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat

    (dhn/fjp)

  • DPR: Tugas Polisi Menemukan 3 Orang Hilang saat Demo – Page 3

    DPR: Tugas Polisi Menemukan 3 Orang Hilang saat Demo – Page 3

    Sebelumnya, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) melaporkan masih ada tiga orang hilang yang belum ditemukan pasca-demo akhir Agustus 2025.

    KontraS menyebut tiga orang tersebut adalah Bima Permana Putra, M Farhan Hamid, dan Reno Syahputradewo.

    1. Bima Permana Putra: hilang sejak 31 Agustus 2025, terakhir terlihat di Glodok, Jakarta Barat. Ia bukan demonstran.

    2. M Farhan Hamid: seorang demonstran, hilang sejak 31 Agustus 2025, terakhir berada di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.

    3. Reno Syahputradewo: demonstran, hilang sejak 30 Agustus 2025, terakhir terlihat di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.

  • Benny Harman DPR Desak Kapolri: Bebaskan Semua Tahanan terkait Demo, Cari Orang Hilang Sampai Dapat – Page 3

    Benny Harman DPR Desak Kapolri: Bebaskan Semua Tahanan terkait Demo, Cari Orang Hilang Sampai Dapat – Page 3

    Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengungkap bahwa dari 5.000 orang yang sempat diamankan saat demo, sebanyak 4.800 di antaranya telah dibebaskan dan dipulangkan.

    Meski mayoritas pendemo telah dipulangkan, masih ada 583 orang ditahan. Yusril menjelaskan mereka diduga kuat melakukan tindak pidana.

    Sementara itu, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mencatat masih ada tiga orang yang belum ditemukan pasca demontrasi pada 31 Agustus 2025 di wilayah Jakarta.

    Ketiga orang hilang tersebut teridentifikasi berdasarkan laporan melalui posko pengaduan yang dibentuk oleh KontraS sejak 1 September 2025. Kabar terakhir ketiga orang itu berada di dua wilayah yakni Glodok, Jakarta Barat dan Kwitang, Jakarta Pusat.

    KontraS menyatakan ketiga orang yang masih hilang itu adalah Bima Permana Putra yang hilang sejak 31 Agustus 2025, kabar terakhir berada di sekitar Golodok, Jakarta Barat. Lalu, Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syaputradewo, yang juga hilang sejak 31 Agustus 2025. Keduanya diketahui terakhir berada di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.

  • Polisi Bentuk Tim Khusus Pencarian Orang Hilang Pasca Aksi Demo Akhir Agustus

    Polisi Bentuk Tim Khusus Pencarian Orang Hilang Pasca Aksi Demo Akhir Agustus

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya telah membuat tim gabungan pencari orang hilang terkait aksi demonstrasi akhir Agustus di Jakarta.

    Hal tersebut disampaikan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra sebagai respon terkait laporan tiga orang hilang dari Kontras.

    “Langkah kami juga sudah membuat tim gabungan untuk melakukan pencarian,” ujar Wira di Polda Metro Jaya, Senin (15/9/2025) malam.

    Dia menambahkan tim tersebut masih melakukan pendalaman terkait laporan orang hilang yang diumumkan organisasi nirlaba tersebut.

    “Ini masih sementara masih by proses, mohon waktu semoga bisa mendapatkan hasil positif,” imbuhnya.

    Di samping itu, Wira mengemukakan bahwa pihaknya telah membuat juga posko orang hilang di Aula Satya Haprabu Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Selain itu, kepolisian juga menyediakan hotline atau layanan pengaduan orang hilang pada nomor 0812-8559-9191. Nomor tersebut aktif selama 24 jam penuh.

    “Kami juga memohon kepada masyarakat barangkali apabila ada yang mengetahui dan kenal dengan orang tersebut, tolong diinfokan ke nomor Hotline yang sudah kami share,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, Kontras telah mengumumkan ada tiga orang yang masih dinyatakan hilang pasca aksi demonstrasi akhir Agustus lalu. Mereka yakni Bima Permana Putra hilang di Glodok Jakarta Barat sejak 31 Agustus 2025.

    Selanjutnya, dua orang hilang dengan lokasi terakhir di Brimob Kwitang Jakarta Pusat yakni M. Farhan Hamid sejak 31 Agustus 2025 dan Reno Syahputeradewo sejak 30 Agustus 2025.

  • TNI siagakan panser di kawasan Glodok Harco pascarusuh unjuk rasa di Jakarta

    TNI siagakan panser di kawasan Glodok Harco pascarusuh unjuk rasa di Jakarta

    Selasa, 2 September 2025 13:24 WIB

    Seorang pengendara melintas di samping kendaraan taktis TNI jenis panser yang disiagakan di depan pusat perbelanjaan Glodok Harco, Jakarta, Selasa (2/9/2025). Penjagaan tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat pascakerusuhan unjuk rasa menolak tunjangan DPR. ANTARA FOTO/Fauzan/nym.

    Seorang anak melihat kendaraan taktis TNI jenis panser yang disiagakan di depan pusat perbelanjaan Glodok Harco, Jakarta, Selasa (2/9/2025). Penjagaan tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat pascakerusuhan unjuk rasa menolak tunjangan DPR. ANTARA FOTO/Fauzan/nym.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lokasi SIM Keliling Hari Ini, Cuma Buka sampai Jam 12.00!

    Lokasi SIM Keliling Hari Ini, Cuma Buka sampai Jam 12.00!

    Jakarta

    Ada lima lokasi pelayanan SIM Keliling di Jakarta hari ini. Tapi jangan sampai terlewat ya karena hanya buka sampai jam 12.00 WIB.

    Pelayanan SIM Keliling Ditlantas Polda Metro Jaya tetap beroperasi di hari Sabtu, 13 September 2025. Buat kamu yang mau melakukan perpanjangan SIM, bisa memanfaatkan layanan SIM keliling tersebut. Mengutip laman X TMC Polda Metro Jaya, ada lima lokasi pelayanan SIM keliling di Jakarta hari ini. Berikut rinciannya.

    Lokasi SIM Keliling Hari Ini

    1. Lobby depan Mall Grand Cakung: Jl. Sri Sultan Hamengkubowono IX No.KM.2, Kel.Ujung Menteng, Kec. Cakung, Jakarta Timur
    2. Lobby Utama LTC Glodok: Jl. Hayam Wuruk No.127 RT.01 RW.06, Kel. Mangga Besar, Kec. Taman Sari, Jakarta Barat
    3. Area Parkir samping Universitas Trilogi: Jl.Duren Tiga Timur RT.06 RW.04, Kel. Pancoran, Kec. Duren Tiga, Jakarta Selatan
    4. Lobby Selatan Mall Ciputra: Jl. Letjen S.Parman RT.11 RW.01 Kel.Tanjung Duren Utara, Kec.Grogol, Petamburan, Jakarta Barat
    5. Area Parkir Kantor Pos Lapangan Banteng: Jl.Lapangan Banteng Timur No.1, Kel.Pasarbaru, Kec.Sawah Besar, Jakarta Pusat

    Perlu dicatat, bila di hari kerja jam operasional SIM keliling sampai pukul 14.00 WIB, pada hari Sabtu hanya sampai jam 12.00 WIB. Jadi jangan sampai kamu telat ya. Untuk mempercepat proses perpanjangan SIM, jangan lupa kamu membawa persyaratan sebagai berikut.

    Syarat Perpanjang SIM

    1. Fotokopi e-KTP
    2. SIM Asli
    3. Surat Keterangan Sehat dari Dokter (tes kesehatan disediakan di tempat)
    4. Surat Keterangan Lulus Tes Psikologi (tes psikologi disediakan di tempat)

    Biaya Perpanjang SIM

    Soal biaya, dari informasi yang dihimpun detikOto, umumnya tes kesehatan dikenakan tarif Rp 35 ribu. Selanjutnya untuk tes psikologi tarifnya Rp 100 ribu. Perlu dicatat kalau melakukan perpanjangan dua SIM sekaligus maka tarif psikotesnya juga dikali dua yakni Rp 200 ribu. Kemudian ada biaya asuransi sebesar Rp 50 ribu. Selanjutnya biaya penerbitan SIM. Untuk biaya penerbitan SIM A Rp 80 ribu dan SIM C Rp 75 ribu.

    (dry/din)