kab/kota: Glodok

  • Pemakaman Aulia Belinda, Eks Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza, Keluarga Peluk Peti Jenazah – Halaman all

    Pemakaman Aulia Belinda, Eks Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza, Keluarga Peluk Peti Jenazah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tangis mewarnai proses pemakaman Aulia Belinda Kurapak, mantan pramugari korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta.

    Jenazah Aulia Belinda Kurapak dimakamkan di tanah kelahirannya, Kelurahan Tongko Sarapu, Kecamatan Sangalla, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Minggu (26/1/2025) siang.

    Jenazah sebelumnya diterbangkan dari Jakarta ke Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sabtu (25/1/2025) pagi.

    Setibanya di Makassar, jenazah Aulia dibawa ke rumah keluarga selanjutnya diberangkatkan ke Toraja pada Sabtu (25/1/2025) malam.

    Suasana duka menyelimuti kedatangan jenazah Aulia Belinda Kurapak di kampung halamannya di Toraja.

    Isak tangis pecah saat jenazah tiba di rumah duka.

    Ratusan pelayat memadati rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Aulia, yang dikenal sebagai sosok ceria dan mandiri.

    Selanjutnya keluarga melakukan ibadah duka pada pukul 13.00 WITA.

    Setelah ibadah kedukaan di rumah duka, keluarga dan pelayat mengiringi peti jenazah hingga ke patane (rumah kuburan khas masyarakat Toraja) pada Minggu sore.

    Dari rumah duka yang terletak di Kelurahan Tongko Sarapu, Kecamatan Sangalla, Tana Toraja, peti jenazah Aulia dibawa menuju patane keluarga yang berjarak sekitar 100 meter.

    Dalam perjalanan, lagu-lagu rohani Kristen dilantunkan mengiringi kepergian almarhumah ke tempat peristirahatan terakhirnya.

    Suasana semakin haru saat rombongan tiba di depan pintu patane.

    Tangis keluarga dan sanak saudara pecah, tak kuasa menahan duka mendalam atas kepergian Aulia yang begitu mendadak.

    Beberapa anggota keluarga tampak memeluk peti jenazah, seakan ingin mengucapkan selamat tinggal untuk terakhir kalinya.

    Sebelum peti jenazah dimasukkan ke dalam patane, keluarga dan kerabat sempat mengabadikan momen dengan mengambil foto peti jenazah Aulia.

    Momen ini menjadi simbol penghormatan terakhir bagi Aulia.

    Ani Tandirapa, ibunda dari almarhumah pramugari Aulia Belinda Kurapak, mengatakan ajal tidak ada yang tahu.

    Namun, ia menyayangkan pengelolaan keamanan di Glodok Plaza

    “Memang yang namanya ajal tidak ada yang tahu, namun saya lihat di sini pengelola Plaza Glodok Jakarta minim rambu atau jalur evakuasi,” kata Ani Tandirapa dikutip dari Tribuntoraja.com, Minggu (26/1/2025).

    Ia mengatakan, berdasarkan cerita keluarga di Jakarta yang ikut ke Glodok Plaza di lokasi kejadian sangat minim petunjuk arah saat kondisi darurat.

    “Walaupun dalam gelap, seharusnya ada stiker atau penanda yang dapat menyala dalam gelap atau terlihat jelas dengan senter. Itu yang sangat saya sayangkan,” ujarnya.

    Aulia Belinda Bekerja di Konsultan Hukum

    Kakak almarhum, Rifki, mengatakan, adiknya Aulia Belinda sudah tidak bekerja lagi sebagai pramugari.

    Almarhum, kata Rifki, saat kejadian sudah berstatus sebagai konsultan hukum.

    “Sebelum meninggal adik saya bekerja di konsultan hukum, terakhir ketemu tanggal 3 Januari kemarin pas acara lamaran saya,” ucap Rifki di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/1/2025).

    Di mata keluarga, lanjut Rifki, anak kedua dari empat bersaudara itu merupakan sosok mandiri.

    “Di mata keluarga dia sosoknya tangguh saya lihat, dia sangat kuat, kalau ada masalahnya dia usahakan selesaikan sendiri,” ujarnya.

    Keberadaan Aulia Belinda di Glodok Plaza Jakarta, lanjut Rifki, hanya untuk menghadiri acara perayaan ulang tahun.

    Ia pun tidak menyangka kebakaran tersebut merenggut nyawa adiknya.

    “Kebetulan ada salah satu ajakan dari salah satu temannya untuk datang ke sana untuk acara ulang tahun, memang sementara mereka di tempat karaoke itu informasi yang kami dapatkan,” ucapnya.

    Paman korban, Reza mengatakan Aulia Belinda adalah sosok keponakan yang baik dan ramah.

    “Orangnya ini ceria, periang, tidak suka marah-marah, suka bergaul dengan orang-orang dan tidak memilih-milih,” ujarnya.

    Diketahui Aulia Belinda menjadi korban kebakaran Glodok Plaza setelah jenazahnya berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta.

    Aulia Belinda, menjadi korban pada peristiwa kebakaran yang terjadi pada 15 Januari 2025.

    Aulia sempat dikabarkan hilang dalam insiden itu sebelum akhirnya, jenazah almarhum berhasil diidentifikasi bersama Osima Yukari dan Zuki F Radja (42).

    Diketahui, total korban kebakaran dalam peristiwa itu sebanyak 14 orang.

    (Tribuntoraja.com/ Freedy Samuel Tuerah/ Tribuntimur.com/ Muslimin Emba)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribuntoraja.com dengan judul Korban Kebakaran Glodok Plaza, Aulia Belinda Dimakamkan Sore Ini

  • Tangis Histeris Sambut Jenazah Aulia Belinda Korban Kebakaran Glodok Plaza di Toraja
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        26 Januari 2025

    Tangis Histeris Sambut Jenazah Aulia Belinda Korban Kebakaran Glodok Plaza di Toraja Makassar 26 Januari 2025

    Tangis Histeris Sambut Jenazah Aulia Belinda Korban Kebakaran Glodok Plaza di Toraja
    Tim Redaksi
    TANA TORAJA, KOMPAS.com
    – Jenazah
    Aulia Belinda Kurapak
    , pramugari asal Tana Toraja yang menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, tiba di rumah duka di Tongkonan Tondok, Kelurahan Tongko Sarapung, Kecamatan Sangalla, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Minggu (26/1/2025) siang.
    Kedatangan jenazah Aulia Belinda Kurapak disambut ratusan rumpun keluarga dengan tangis histeris.
    Jenazah korban tiba di rumah duka menggunakan mobil ambulans yang diantar ratusan pelayat, baik keluarga maupun warga sekitar, dan langsung disemayamkan di rumah adat Toraja yang biasa disebut tongkonan sebelum prosesi adat dilaksanakan.
    Menurut paman almarhumah Aulia Belinda Kurapak, Paulus, kedatangan jenazah disambut dengan prosesi adat seperti biasanya di Tana Toraja.
    “Jadi hari ini prosesi sudah berlangsung, dan sekitar pukul 13.00 Wita berlangsung prosesi ibadah setelah itu dilakukan pemakaman,” kata Paulus saat dikonfirmasi, Minggu (26/1/2025).
    Prosesi dipimpin kepala kampung dan tokoh adat setempat.
    Prosesi pemakaman almarhumah Aulia Belinda Kurapak dilaksanakan di lokasi tongkonan sebagai salah satu simbol penghormatan rumpun keluarga kepada arwah almarhumah.
    “Ini sudah prosesinya, nantinya tokoh adat akan menyembelih kerbau sebagai salah satu hewan yang dipercaya suku Toraja sebagai sonda malik atau ganti rasa kasih sayang terhadap korban,” ucap Paulus.
    Lanjut Paulus, setelah prosesi adat dan kebaktian almarhumah Aulia Belinda Kurapak, jenazah langsung dikebumikan di pemakaman keluarga.
     
    “Pemakamannya tidak jauh dari tongkonan ini, sekitar 500 meter,” ujar Paulus.
    Aulia, 28 tahun, adalah salah satu dari 14 korban yang tewas dalam
    kebakaran Glodok Plaza
    pada 15 Januari 2025.
    Saat kejadian, ia bersama temannya, Oshima Yukari, menghadiri acara ulang tahun di ruang karaoke sebelum api melahap gedung tersebut.
    Jenazah Aulia baru berhasil diidentifikasi oleh tim DVI RS Polri Keramat Jati beberapa hari setelah insiden.
    Jenazah Aulia sebelumnya disemayamkan di Makassar dan diberangkatkan ke Toraja pada Sabtu (25/1/2025) malam Wita.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video Rumah Keluarga Osima Kendal Ramai Didatangi Pelayat

    Video Rumah Keluarga Osima Kendal Ramai Didatangi Pelayat

    TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – Berikut ini video Rumah Keluarga Osima Kendal Ramai Didatangi Pelayat

    Suasana duka menyelimuti rumah Edi Sunarsono alias Sonio, orang tua Osima Yukari yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta di Desa Wonosari Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal.

    Rumah keluarga Osima Yukari (30) pagi ini sudah dipasangi tenda dan mulai dipadati pelayat.

    Kerabat, tetangga dan sejumlah teman Osima terlihat mulai berdatangan sejak pukul 08:00 WIB. 

    Hingga pukul 09:25 WIB, pelayat juga masih terus berdatangan. Sejumlah karangan bunga juga sudah mulai terpasang di sekitar rumah duka.

    Karangan bunga itu dikirimkan dari berbagai pihak di antaranya, Batch 2 FA BBN Airlines, Ayu Phev Bogor, BBN Airlines Indonesia, SMANIK Angkatan 2013, Cecil Putri Budaya Jawa Tengah, serta karangan bunga dari wakil bupati Kendal terpilih, Benny Karnadi.

    Deraian isak tangis keluarga sempat mewarnai kedatangan jenazah Osima yang tiba di Kendal pukul 05:00 WIB, Minggu (26/1/2025).

    Ayah Osima, Soni nampak tegar setelah jenazah putri tercintanya tiba. Soni juga terlihat menyalami satu persatu pelayat yang berdatangan.

    “Kami sudah ikhlas menerima kepergian anak kami tercinta,” kata Soni ditemui di kediamannya, Minggu (26/1/2025).

    Soni mengatakan, jenazah putrinya bakal disemayamkan pagi ini pukul 10:00 WIB di pemakaman desa.

    “Setelah ini proses pemakaman di makam desa,” tuturnya. (ags) 

  • Detik-detik Pemakaman Pramugari Osima Yukari, Korban Kebakaran Glodok Plaza, Nenek Nyaris Pingsan – Halaman all

    Detik-detik Pemakaman Pramugari Osima Yukari, Korban Kebakaran Glodok Plaza, Nenek Nyaris Pingsan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Isak tangis mewarnai pemakaman pramugari Osima Yukari, korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta.

    Osima Yukari dimakamkan di pemakaman Desa Wonosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (26/1/2025).

    Jenazah pramugari BBN Airlines tersebut sebelumnya diserahkan RS Polri Krimat Jati Jakarta Timur kepada pihak keluarga pada, Sabtu (25/1/2025) malam.

    Kemudian keluarga langsung membawa jenazah Osima ke rumah duka di Desa Wonosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Minggu pagi, sekira pukul 05.00 WIB.

    Isak tangis keluarga mewarnai kedatangan jenazah Osima di rumah duka.

    Sementara itu. ayah Osima, Edi Sunarsono alias Soni, terlihat tegar.

    Soni juga terlihat menyalami satu per satu pelayat yang berdatangan.

    “Kami sudah ikhlas menerima kepergian anak kami tercinta,” kata Soni dikutip dari Tribunbanyumas.com, Minggu (26/1/2025).

    Sekira pukul 08.00 WIB, terlihat kerabat, tetangga, dan sahabat memadati tenda yang dipasang di depan rumah duka.

    Deretan karangan bunga ucapan duka cita dari berbagai kalangan, di antaranya BBN Airlines Indonesia, maskapai tempat kerja Osima; teman-teman Osima, serta dari wakil bupati Kendal terpilih, Benny Karnadi pun tampak menghiasi rumah duka.

    Setelah itu, jenazah Osima pun diberangkatkan ke tempat peristarahatannya yang terakhir sekira pukul 10.00 WIB.

    Begitu di tempat pemakaman, tangis kembali pecah.

    Bahkan, Ayem Sutarti, nenek Osima Yukari hampir pingsan melihat jenazah cucu tercintanya ketika dimasukkan ke liang lahad.

    Sutarti menangis sembari mengenang sosok Osima.

    Sutarti kemudian dibopong sanak keluarga menjauh dari lokasi dan ditenangkan.

    “Istighfar terus, Bu, yang sabar nggih. Ima (Osima, Red) sudah tenang di sana. Kita doakan saja,” kata keluarga Osima sembari membopong nenek Sutarti.

    Tak hanya Sutarti, kesedihan juga terlihat dari pelayat yang mengantar Osima ke tempat peristirahatan terakhir.

    Isak tangis terdengar lirih dari teman-teman Osima.

    Sementara Soni, ayah Osima dan Ima Susanti, ibu Osima terlihat tegar. 

    Ima mengaku telah ikhlas melepas kepergian Osima.

    Apa yang menimpa Osima, diterima sebagai musibah yang sudah ditakdirkan.

    “Kami sudah ikhlas menerima kepergian anak kami tercinta.”

    “Semoga, teman Osima yang belum ketemu (dalam kejadian kebakaran), segera ditemukan agar bisa dibawa pulang oleh keluarga,” kata Ima ditemui usai proses pemakaman, Minggu.

    Ayah Osima, Soni pun telah berlapang dada dan ikhlas atas musibah yang menimpa putrinya.

    “Kami hanya bisa mendoakan anak kami, supaya diberikan tempat yang layak di sisi-Nya,” ujarnya.

    Diketahui, RS Polri Kramat jati baru berhasil mengidentifikasi 3 korban kebakaran Glodok Plaza, satu di antaranya Osima Yukari.

    Pengidentifikasian ini berhasil dilakukan setelah potongan tubuh atau body part dicocokkan dengan data yang diberikan  keluarga korban.

    “Telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya dan yang lain masih dalam proses pemeriksaan,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (24/1/2025).

    Prima meminta agar pihak keluarga yang lain untuk bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Sementara itu, Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menyebut ketiga korban itu teridentifikasi berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi.

    Adapun rekonsiliasi dilakukan dengan membandingkan data postmortem dan antemortem.

    Ketiga jenazah yang berhasil teridentifikasi yakni seorang pria bernama Zukhi F Radja (42 Tahun), Aulia Belind (28 Tahun), dan Osima Yukari (25 Tahun).

    “Untuk sementara, ada 9 bodi-part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman,” jelasnya.

    Untuk informasi, kebakaran hebat terjadi di bagian atas gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam.

    Api diduga berasal dari sebuah diskotek di Glodok Plaza.

    Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.

    (Tribunbanyumas.com/ Agus Salim Irsyadullah/ Tribunnews.com Abdi)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Orangtua Tegar Lepas Korban Tewas Kebakaran Plaza Glodok, Osima Yukari Dimakamkan di Wonosari Kendal

  • Tangis Nenek Sutarti saat Pemakaman Osima Yukari di Kendal, Nyaris Pingsan – Halaman all

    Tangis Nenek Sutarti saat Pemakaman Osima Yukari di Kendal, Nyaris Pingsan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah menjadi saksi suasana duka yang mendalam setelah jenazah Osima Yukari, korban kebakaran di Glodok Plaza Jakarta, tiba di kediaman Edi Sunarsono (Soni), Minggu (26/1/2025) sekira pukul 05.00 WIB.

    Para pelayat berdatangan untuk memberikan ucapan duka cita.

    Jenazah Osima disalatkan pada pukul 09.42 WIB, diiringi isak tangis pelayat yang terus terdengar.

    Setelah itu, jenazah diberangkatkan menuju pemakaman yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka menggunakan mobil pikap.

    Keluarga, teman, dan warga sekitar turut mengantarkan Osima ke peristirahatan terakhir dengan penuh haru.

    Setibanya di pemakaman sekira pukul 10.35 WIB, kesedihan semakin mendalam.

    Nenek Osima, Ayem Sutarti, hampir pingsan saat melihat jenazah cucunya dimasukkan ke liang lahat.

    Sutarti menangis tersedu-sedu mengenang sosok Osima Yukari.

    Sutarti kemudian dibopong oleh sanak keluarga dan ditenangkan.

    “Istighfar terus, Bu, yang sabar nggih. Ima (red: Osima Yukari) sudah tenang di sana. Bersama doakan saja,” kata anggota keluarga Osima Yukari sembari membopong nenek Sutarti membelakangi area pemakaman.

    Ima Susanti, ibu Osima, menyatakan dirinya telah ikhlas menerima kepergian putrinya.

    “Kami sudah ikhlas menerima kepergian anak kami tercinta. Semoga teman Osima yang belum ditemukan segera pulang,” ujarnya.

    Soni, ayah Osima, juga mengungkapkan rasa lapang dada dan keikhlasan atas musibah yang menimpa putrinya.

    “Kami hanya bisa mendoakan anak kami supaya diberikan tempat yang layak di sisi-Nya,” terang Soni.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Pesan Osima Kepada Ibu Sebelum Tewas di Kebakaran Glodok Plaza: Minta Sembelih Kambing dan 40 Kipas

    Pesan Osima Kepada Ibu Sebelum Tewas di Kebakaran Glodok Plaza: Minta Sembelih Kambing dan 40 Kipas

    TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – Ibunda Osima Yukari, Ima Susanti mengungkapkan keinginan putri tercintanya sebelum tragedi kebakaran Glodok Plaza Jakarta.

    Ima yang terakhir berkomunikasi dengan Osima pada 11 Januari 2025, diminta anaknya untuk menyembelih 1 kambing dan dibelikan 40 kipas angin untuk dibagikan kepada tetangganya.

    Keinginan itu merupakan cara Osima Yukari untuk merayakan hari ulang tahunnya yang ke 30 pada Maret 2025.

    “Dia ingin di hari ulang tahunnya beli kipas sama kambing untuk dibagikan ke tetangga.”

    “Dia chat saya, tak jawab sudah tak belikan,” kata Ima Susanti ditemui seusai proses pemakaman Osima di Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Minggu (26/1/2025).

    Ima Susanto menuturkan, putrinya selalu memberi kabar setiap kali akan bepergian.

    Akan tetapi, Osima Yukari sebelum kejadian kebakaran tak berpamitan kepada ibunya. 

    “Pada 16 Januari 2025 saya mencoba mengirim pesan.”

    “Itu terkirim, tapi tidak dibaca.”

    “Saya telepon juga tidak bisa,” paparnya.

    Dia pun kaget saat mendengar kabar mengenai putrinya yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta.

    Awalnya, dia tak yakin putrinya menjadi korban lantaran tak ada identitas yang mengarah kepada nama putrinya.

    Ima Susanti akhirnya pasrah saat mengetahui putrinya menjadi korban meninggal dalam kebakaran Glodok Plaza.

    “Saya masih berpikiran positif anak saya tidak jadi korban, saya dapat kabar bahwa inisial korban namanya OY usia 25.”

    “Tapi anak saya usianya jalan ke 30.”

    “Terus ada lagi Odika Yukari, itu juga bukan anak saya,” sambungnya.

    Menurutnya, Osima Yukari selama ini dikenal memiliki kepribadian yang baik dan berprestasi, sehingga banyak teman dan keluarganya merasa kehilangan dengan kepergian anaknya tersebut.

    “Kami keluarga sudah ikhlas dengan kepergian anak kami.”

    “Teman-teman Osima juga banyak yang datang melayat merasa kehilangan,” tandasnya. 

    Beberapa rekan Osima Yukari menangis sembari menaburkan bunga seusai proses pemakaman di Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Minggu (26/1/2025). (TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH)

    Pemakaman Osima Yukari

    Diberitakan sebelumnya di Tribunjateng.com, suasana duka menyelimuti kediaman Edi Sunarsono atau akrab disapa Soni, ayah dari Osima Yukari korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta.

    Jenazah Osima telah tiba di Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal pada Minggu (26/1/2025) sekira pukul 05.00.

    Para pelayat pun berdatangan untuk mengucapkan duka cita mendalam atas kepergian Osima Yukari.

    Sekira pukul 09.42, jenazah disalatkan. 

    Isak tangis pelayat pun terus terdengar lirih.

    Jenazah kemudian diberangkatkan menuju pemakaman Desa Bangunsari yang berjarak sekira 500 meter dari rumah duka menggunakan mobil pikap.

    Keluarga, teman Osima, beserta warga sekitar ikut mengantarkan Osima ke peristirahatan terakhir diiringi isak tangis sepanjang perjalanan.

    Setiba di pemakaman sekira pukul 10.35, para pelayat tak henti-hentinya meneteskan air mata. 

    Ayah Osima Yukari, Soni yang awalnya tegar saat menyambut para pelayat di rumah duka, berusaha tetap tegar di tengah derai air mata.

    Nenek Osima, Ayem Sutarti bahkan hampir pingsan melihat jenazah cucu tercintanya dimasukkan ke liang lahat.

    Sutarti menangis tersedu-sedu sembari mengenang sosok Osima Yukari di lokasi pemakaman.

    Sutarti kemudian dibopong oleh sanak keluarga dan ditenangkan.

    “Istighfar terus, Bu, yang sabar nggih.”

    “Ima (red: Osima Yukari) sudah tenang di sana.”

    “Bersama doakan saja,” kata anggota keluarga Osima Yukari sembari membopong nenek Sutarti membelakangi area pemakaman.

    Ibu Osima Yukari, Ima Susanti mengatakan, dirinya sudah ikhlas menerima kepergian putri tercintanya. 

    Menurutnya, apa yang menimpa Osima Yukari merupakan musibah yang sudah ditakdirkan.

    “Kami sudah ikhlas menerima kepergian anak kami tercinta.”

    “Semoga teman Osima yang belum ketemu, segera ditemukan, agar bisa dibawa pulang oleh keluarga,” kata Ima Susanti, Minggu (26/1/2025).

    Ayah Osima, Soni pun telah lapang dada dan ikhlas atas musibah yang menimpa putrinya.

    “Kami hanya bisa mendoakan anak kami supaya diberikan tempat yang layak di sisi-Nya,” terangnya. (*)

  • Video Suasana Rumah Duka Aulia Belinda, Korban Kebakaran Glodok Plaza Jakarta – Halaman all

    Video Suasana Rumah Duka Aulia Belinda, Korban Kebakaran Glodok Plaza Jakarta – Halaman all

    Ratusan pelayat memadati rumah duka Aulia Belinda Kurapak (28) di Jl Mannuruki 6, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (25/1

    Tayang: Minggu, 26 Januari 2025 14:54 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Ratusan pelayat memadati rumah duka Aulia Belinda Kurapak (28) di Jl Mannuruki 6, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (25/1/2025) malam.

    Aulia Belinda adalah satu dari 14 korban meninggal dunia kebakaran Glodok Plaza Jakarta, 15 Januari lalu.

    Kakak almarhumah, Rifki, mengatakan Aulia sudah tidak bekerja lagi sebagai pramugari.

    Rifki menuturkan saat kejadian almarhumah sudah berstatus sebagai konsultan hukum.

    Keberadaan Aulia Belinda di Glodok Plaza Jakarta, lanjut Rifki, hanya untuk menghadiri acara perayaan ulang tahun.

     

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Video Tangis Ibunda Pramugari Osima Yukari Lihat Peti Jenazah Putrinya: Semua Diatur Tuhan – Halaman all

    Video Tangis Ibunda Pramugari Osima Yukari Lihat Peti Jenazah Putrinya: Semua Diatur Tuhan – Halaman all

    Tim DVI Polri menyerahkan jenazah pramugari Oshima Yukari di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati pada Sabtu (25/1/2025).

    Tayang: Minggu, 26 Januari 2025 14:29 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menyerahkan jenazah pramugari Osima Yukari di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (25/1/2025) malam.

    Tangis Ima Susanti, ibunda Oshima Yukari pun pecah saat penyerahan jenazah putrinya yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.

    Ima berulang kali menyeka air mata karena tidak dapat menahan kesedihan selama proses penyerahan jenazah putrinya.

     

     

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pusat Perlengkapan Aksesoris Imlek di Glodok Pancoran Dipadati Pembeli – Halaman all

    Pusat Perlengkapan Aksesoris Imlek di Glodok Pancoran Dipadati Pembeli – Halaman all

    Rayakan Imlek, para pembeli padati Pusat Perlengkapan Aksesoris Imlek di Glodok Pancoran, Jakarta Barat pada Minggu (26/1/2025). 

    Tayang: Minggu, 26 Januari 2025 13:18 WIB

    lihat foto

    Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha

    Suasana di Pusat Aksesoris Hiasan Imlek di kawasan Glodok Pancoran, Jakarta Barat, Minggu (26/1/2025).

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para pembeli khususnya dari etnis Tionghoa padati Pusat Perlengkapan Aksesoris Imlek di Glodok Pancoran, Jakarta Barat pada Minggu (26/1/2025). 

    Pantauan Tribunnews.com di lokasi toko-toko berdiri di atas pendestrian kawasan Glodok Pancoran, Jakarta Barat. 

    Toko-toko tersebut menjual perlengkapan aksesoris Imlek yang tahun ini bertemakan Ular Kayu. 

    Seorang pembeli bernama Lia dari Teluk Gong Jakarta Utara mengaku rutin berbelanja setahun sekali di Pusat Perlengkapan Aksesoris Imlek Glodok Pancoran, Jakarta Barat. 

    Ia mengatakan tahun ini membeli tempelan dan angpao. 

    “Setahun sekali (Berbelanja) mencari tempelan dan angpao. Sambil lihat-lihat saja kalau ada yang menarik saya beli,” kata Lia ditemui di Glodok Pancoran Jakarta Barat. 

    Adapun untuk harga aksesoris dikatakan Lia cukup bervariatif. 

    “Harganya beragam dan pilihannya lengkap di sini,” jelasnya. 

    Sementara itu penjual aksesoris Imlek bernama Rohani mengatakan para pembeli umumnya membeli angpao, tempelan hingga lampion. 

    Adapun untuk harganya dikata Rohani bervariasi. Untuk harga angpao berkisar Rp5 ribu sampai Rp10 ribu. 

    “Untuk harga lampion Rp200 ribu hingga Rp700 ribu. Sementara itu tempelan Rp50 sampai 100 ribu,” kata Rohani kepada Tribunnews. 

    Wanita yang telah berjualan sejak 12 tahun lalu itu mengaku akan membuka kiosnya hingga 28 Januari mendatang. 

    “Saya buka toko dari jam 7 pagi sampai 12 malam. Untuk dagang nanti terakhir tanggal 28 Januari,” terangnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Ibu Pramugari Osima Yukari Kabulkan Permintaan Terakhir Sang Putri – Halaman all

    Ibu Pramugari Osima Yukari Kabulkan Permintaan Terakhir Sang Putri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Osima Yukari, pramugari BBN Airlines, menjadi salah satu korban dalam kebakaran besar yang terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat.

    Sebelum tragedi tersebut, Osima menyampaikan tiga permintaan terakhir kepada ibunya, Ima Susanti.

    Permintaan Terakhir yang Ditepati

    Ima Susanti mengungkapkan bahwa keinginan terakhir putrinya adalah menyembelih kambing dan bisa memakannya bersama tetangga.

    Selain itu, Osima juga ingin memberikan hadiah kipas angin dan sembako kepada mereka.

    Keinginan Osima itu disampaikan oleh Ima Susanti saat jasad Osima Yukari belum teridentifikasi.

    Dengan harapan putrinya masih bisa kembali ke rumah, Ima Susanti pun mewujudkan satu persatu permintaan putri pertamanya tersebut.

    “Asalamu’Alaikum..Mb Osima Yukari Ibumu Masih Berusaha Memberi Apapun Yang Kamu Mintak.. Dari Menyembelih Kambing Di Makan Bersama Tetangga2..Memberi Hadiah Kipas & Memberi Bingkisan Sembako..,” tulis Ima Susanti di akun media sosialnya.

    “Nanti Sore Ibu2 Tetangga Datang Utk Makan2 Pulang Di Kasih Kipas Angin Tota lebih dari 40 mb & Malamnya Bapak2 Datang UTK Makan2 Pulang Di Kasih Bingkisan Sembako & Amplop..,” 

    “Semua Ibu Lakukan Krn Kasih Sayang Ibumu Utk Km Mb Osima Yukari & Pulanglah Dengan Selamat Ya Mb..Aamiin,” tulisnya.

    Ternyata, harapan Ima Susanti itu terkabul dan Osima Yukari akhirnya pulang ke kampung halamannya.

    Namun, sang putri pulang dalam kondisi sudah meninggal dunia karena menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza.

    Meski begitu, Ima Susanti mengaku ikhlas dengan kepergian sang putri.

    Kesedihan Keluarga

    Jenazah Osima Yukari kemudian dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

    Sebelum dibawa ke Kendal, jenazah sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke keluarga, yakni Ima Susanti.

    Suasana haru menyelimuti keluarga saat penyerahan jenazah Osima.

    Ima Susanti tidak dapat menahan air mata saat melihat putrinya untuk terakhir kali.

    Tragedi Kebakaran

    Kebakaran yang terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025, diduga bermula dari sebuah diskotek di lantai 7 Glodok Plaza dan menyebar ke lantai lainnya.

    Sebanyak 14 orang dilaporkan hilang akibat kebakaran tersebut.

    Proses identifikasi jenazah dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, yang berhasil mengidentifikasi Osima Yukari dan dua korban lainnya.

    Dua korban yang teridentifikasi merupakan eks pramugari dan satu lainnya adalah karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

    Untuk korban lainnya yang belum teridentifikasi, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono meminta agar pihak keluarga yang lain untuk bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Heru pun memohon maaf karena proses identifikasi jasad korban kebakaran membutuhkan waktu lama. 

    Pasalnya, kata dia, jenazah korban kebakaran dalam kondisi yang sulit dikenali. 

    “Kami mohon maaf apabila dalam pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat,” kata Prima.

    Kebakaran di Glodok Plaza menyebabkan kerugian diperkirakan mencapai Rp 909 miliar, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta.

    “Estimasi kerugian Rp90.900.000.000,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).