kab/kota: Glodok

  • Top 5 News: Tagar Produktif di Negeri Sendiri hingga Penghentian Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza

    Top 5 News: Tagar Produktif di Negeri Sendiri hingga Penghentian Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza

    Jakarta, Beritasatu.com – Tagar produktif di negeri sendiri hingga penghentian pencarian korban kebakaran Glodok Plaza menjadi lima berita teratas atau top 5 news Beritasatu.com sepanjang Jumat (21/2/2025) hingga Sabtu (22/1/2025).

    Selain itu, berita lain yang juga mendapat banyak perhatian adalah soal jadwal tur konser keliling dunia K-Pop Blackpink dan kepala daerah dari PDIP yang dilarang mengikuti retret di Magelang.

    Berikut Top 5 News Beritasatu.com:

    1. Dukung #Produktifdinegerisendiri, Nusron Wahid: Kita Panggil Talenta Terbaik

    Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mendukung #Produktifdinegerisendiri sebagai bentuk dukungan bagi mereka yang tetap berkarya di Tanah Air. #Produktifdinegerisendiri

    Ia menegaskan pemerintah berupaya menarik kembali putra-putri terbaik bangsa yang berada di luar negeri agar kembali dan berkontribusi bagi pembangunan Indonesia.

    “Kita memanggil putra-putri terbaik Indonesia untuk membangun negeri ini. Kok malah mengajak untuk pergi,” ujar Nusron dalam acara media gathering di kantor Kementerian ATR/BPN, Jumat (21/2/2025).

    2. Simak! Ini Jadwal dan Lokasi Tur Konser Keliling Dunia Blackpink

    Grup idola K-Pop Blackpink, baru-baru ini mengumumkan tanggal dan tempat untuk tur dunia mereka yang akan dimulai pada Juli 2025.

    Dilansir dari News Asia pada Jumat (21/2/2025), konser tur Blackpink kali ini akan dimulai dengan dua malam pertunjukan di Stadion Goyang, Korea Selatan, pada 5 Juli 2025.

    Selain Korea Selatan, Blackpink juga akan mengunjungi berbagai kota besar di dunia, seperti Stadion SoFi di Los Angeles, Citi Field di New York, Stade de France di Paris, Stadion Wembley di London, dan Tokyo Dome di Tokyo. Namun, beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Thailand yang merupakan kampung halaman Lisa Blackpink, tidak tercantum dalam daftar tujuan tur kali ini.

    3. Detik-detik Atlet Angkat Besi Tewas Tertimpa Beban 272 Kg

    Top 5 news Beritasatu.com lainnya berikutnya mengenai seorang atlet angkat besi di India tewas setelah gagal melakukan angkatan besi dengan beban 600 pon atau sekitar 272 kilogram (kg). Video mengerikan yang beredar di media sosial menunjukkan momen ketika remaja tersebut tertimpa beban hingga tewas di lokasi latihan.

    Dalam rekaman video yang dilaporkan oleh NewsX, dikutip Jumat (21/2/2025), atlet bernama Yashtika Acharya (17) itu berusaha mengangkat beban besar dari rak squat. Seorang pelatih berdiri di belakangnya sebagai spotter untuk membantu menjaga keseimbangan.

    Namun, tak lama setelah mencoba mengangkat beban, kakinya langsung melemah. Spotter-nya tidak mampu menahan tubuhnya yang jatuh ke belakang, sementara palang besi menghantam lehernya dengan keras, sehingga menyebabkan lehernya patah dalam posisi membungkuk.

    4. Wait and See, Sejumlah Kepala Daerah Asal Papua Tunggu Komando Megawati Soal Retret di Akmil Magelang

    Sejumlah kader PDI Perjuangan (PDIP) yang dijadwalkan mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, berkumpul di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Beberapa kepala daerah dari Papua bahkan sudah berada di Yogyakarta dan Magelang untuk menunggu komando lanjutan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

    “Ya, dari Papua semua berangkat. Ada enam provinsi di Papua, saya dari (Provinsi) Papua Barat, sudah ada di sana (Magelang),” ujar Bupati Manokwari Selatan Bernard Mandacan kepada Beritasatu.com, Jumat (21/2/2025).

    5. Polri Resmi Hentikan Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza

    Top 5 news Beritasatu.com lainnya adalah soal Polri resmi menghentikan pencarian korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, karena tidak ditemukan lagi jasad korban hingga hari ini.

    “Kami sepakat bahwa pencarian (korban) saat ini kami close,” kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama kepada wartawan, Jumat (21/2/2025).

    Eddy mengatakan tim gabungan sudah mencari korban yang masih hilang. Namun, hingga kini belum ada yang ditemukan.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com sepanjang Jumat (21/2/2025) hingga Sabtu (22/2/2025).

  • Kriminal kemarin, penyebab kebakaran Glodok lalu kasus Nikita Mirzani

    Kriminal kemarin, penyebab kebakaran Glodok lalu kasus Nikita Mirzani

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita kriminal pada Jumat (21/2) antara lain penyebab kebakaran Glodok Plaza diungkap, kasus penyebaran konten video porno, hingga dugaan pemerasan oleh selebritas Nikita Mirzani.

    Berikut rangkumannya:

    1. Hasil forensik nyatakan kebakaran Glodok Plaza karena arus pendek kabel di belakang videotron

    Jakarta (ANTARA) – Hasil penyelidikan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menyatakan bahwa kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat diakibatkan oleh hubungan arus pendek listrik di lantai 9 gedung pada Rabu (15/1).

    Arus pendek tersebut berawal dari untaian kabel di belakang sebuah videotron di lantai 9 gedung.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Polda Metro Jaya ungkap kasus penyebaran 13.336 konten video porno

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus penyebaran video pornografi dengan jumlah 13.336 konten melalui aplikasi media sosial (medsos).

    “Tersangka berinisial CSH berjenis kelamin laki-laki berhasil ditangkap pada Jumat (31/1) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Dugaan pemerasan oleh Nikita Mirzani, Polisi periksa 13 saksi

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya telah memeriksa sebanyak 13 orang saksi terkait kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan oleh artis Nikita Mirzani terhadap seorang dokter berinisial RG.

    “Perkembangan penyidikan terhadap dugaan pengancaman dan pemerasan menggunakan transaksi elektronik serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang diduga dilakukan IM dan NM telah memeriksa sebanyak 13 orang saksi, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Polisi tangkap dua pelaku pelecehan anak disabilitas di Jatinegara

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menangkap dua pelaku pelecehan seksual terhadap anak disabilitas yang terjadi di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.

    Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Agustinus Sirait. Dia juga sudah memonitor terkait kasus pelecehan itu dan pelaku sudah ditangkap oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Polisi prioritaskan pengawasan peredaran narkoba di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara memprioritaskan penindakan dan pengawasan peredaran narkoba di sejumlah lokasi di wilayah tersebut.

    “Untuk lokasi yang kerap menjadi sarang peredaran narkoba bervariasi dan di Jakarta Utara, ada daerah Bonpis dan Kampung Bahari yang menjadi target kami,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Ahmad Fuady didampingi didampingi Kasat Reserse Narkoba AKBP Prasetyo Noegroho di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tim gabungan kembali mencari bagian tubuh korban kebakaran Glodok

    Tim gabungan kembali mencari bagian tubuh korban kebakaran Glodok

    Tim gabungan kepolisian dan pemadam kebakaran kembali memulai pencarian bagian tubuh atau \’body parts\’ korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Jumat (21/2/2025) pagi. ANTARA/Risky Syukur

    Tim gabungan kembali mencari bagian tubuh korban kebakaran Glodok
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 21 Februari 2025 – 11:59 WIB

    Elshinta.com – Tim gabungan Kepolisian dengan dibantu petugas pemadam kebakaran kembali mencari bagian tubuh korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat pagi.

    Pantauan di lokasi, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri, Tim Pemadam Kebakaran, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memulai pekerjaan yang didahului dengan dengan pengarahan (apel) di lokasi pada pukul 08.25 WIB.

    Petugas gabungan langsung menaiki area lantai 8 gedung Glodok Plaza dengan menggunakan jalur kendaraan. Sejumlah petugas nampak membawa peralatan khusus untuk memudahkan proses pencarian  korban.

    Petugas dari pihak Glodok Plaza terlihat bersiaga di pintu masuk gedung. Petugas keamanan berpakaian sipil tersebut memastikan agar awak media tidak ikut dalam proses pencarian.

    Di luar gedung, kendaraan-kendaraan operasional petugas gabungan terparkir dengan rapi termasuk ambulans dari Rumah Sakit Polri.

    Sebelumnya, Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (21/2) akan kembali mengecek tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat, untuk mencari bagian tubuh korban (body parts).

    “Betul, tim lengkap besok akan ke TKP kebakaran Glodok Plaza untuk mengecek dan pencarian body part atau finalisasi body recovery dari TKP,” kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis (20/2).

    Hery bersama tim lengkap akan datang ke TKP kebakaran pukul 08.00 WIB. Adapun tim tersebut terdiri atas instalasi forensik yang dimiliki RS Polri Said Sukanto hingga personel Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat.

    Sumber : Antara

  • Hari ini terakhir mencari jasad korban kebakaran Glodok Plaza

    Hari ini terakhir mencari jasad korban kebakaran Glodok Plaza

    Tim gabungan memulai pencarian hari terakhir `body parts` kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (21/2/2025). ANTARA/Risky Syukur

    Polisi: Hari ini terakhir mencari jasad korban kebakaran Glodok Plaza
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 21 Februari 2025 – 14:59 WIB

    Elshinta.com – Karodokpol Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan menyebut Jumat merupakan hari terakhir pencarian jasad (bagian tubuh) korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    “Kita berkomitmen melaksanakan pencarian semaksimal mungkin pada hari ini. Nanti masalah teknis akan dibagi kelompok menyesuaikan dengan situasi yang ada. Apapun yang kita peroleh itulah yang maksimal kita peroleh di TKP,” ungkap Brigjen Nyoman di lokasi, Jumat pagi.

    Dia berharap kegiatan hari terakhir ini bisa membuahkan hasil dengan menemukan bukti-bukti lain. Hal itu juga menyusul proses pencarian sudah berlangsung lebih dari satu bulan.

    “Kami masih berharap ada yang bisa kita gali lebih dalam. Dalam artian kita mendapatkan bukti-bukti lain dan petunjuk sehingga kita bisa mempertanggungjawabkan kepada masyarakat apa yang sudah kita laksanakan di sini,” ujar dia.

    Nyoman melanjutkan proses pencarian dilakukan dengan beberapa langkap teknis yang melibatkan tim gabungan dari Disaster Victim Identification (DVI) Polri, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri, Pemadam Kebakaran, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    “Kita gabungan membagi area yang selanjutnya mengamati, mencari, memilah barang kali ada jasad atau properti dari korban yang bisa ditemukan di sana,” ucap Nyoman.

    Diketahui, RS Polri telah berhasil mengidentifikasi enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu (15/1) lalu.

    Enam jenazah yang sudah teridentifikasi, yakni:

    Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA;
    Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis;
    Osima Yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA​​​​​​​;
    Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA;
    Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA​​​​​​​;
    Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.

    Sumber : Antara

  • Usai Kebakaran Hebat, Glodok Plaza Kembali Dibuka – Page 3

    Usai Kebakaran Hebat, Glodok Plaza Kembali Dibuka – Page 3

    Sebelumnya, kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1), dipastikan akibat hubungan arus pendek listrik di lantai 9 gedung. Kesimpulan ini didapat dari hasil penyelidikan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

    “Dari hasil Labfor, ada hubungan arus pendek di belakang videotron. Jadi ada kabelnya di belakang videotron tersebut. Di situ terjadi korsleting yang mengakibatkan percikan api,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan, kepada wartawan di lokasi, Jumat (17/1/2025).

    Polisi telah memeriksa 42 saksi yang terdiri dari pihak manajemen Glodok Plaza, manajemen tempat hiburan Tiara, korban selamat, serta saksi ahli.

    “Kami sudah memeriksa 42 orang saksi dari berbagai pihak terkait, termasuk korban selamat dan saksi ahli yang memberikan pendapatnya,” kata Arfan dikutip dari Antara.

    Pihak kepolisian masih menunggu proses pembersihan area kebakaran sebelum melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lebih lanjut.

    “Olah TKP akan dilakukan setelah material yang ada di lantai 7, 8, dan 9 selesai dibersihkan. Jika sudah clear, kami akan melanjutkan pemeriksaan di lokasi,” imbuhnya.

     

  • Hari Ini Terakhir Pencarian Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza

    Hari Ini Terakhir Pencarian Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza

    JAKARTA – Karodokpol Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan menjelaskan bila, hari ini Jumat, 21 Februari merupakan hari terakhir pencarian jasad (bagian tubuh) korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    “Kita berkomitmen melaksanakan pencarian semaksimal mungkin pada hari ini. Nanti masalah teknis akan dibagi kelompok menyesuaikan dengan situasi yang ada. Apapun yang kita peroleh itulah yang maksimal kita peroleh di TKP,” ungkap Brigjen Nyoman, Jumat, 21 Februari.

    Dia berharap kegiatan hari terakhir ini bisa membuahkan hasil dengan menemukan bukti-bukti lain. Hal itu juga menyusul proses pencarian sudah berlangsung lebih dari satu bulan.

    “Kami masih berharap ada yang bisa kita gali lebih dalam. Dalam artian kita mendapatkan bukti-bukti lain dan petunjuk sehingga kita bisa mempertanggungjawabkan kepada masyarakat apa yang sudah kita laksanakan di sini,” ujar dia.

    Nyoman melanjutkan, proses pencarian dilakukan dengan melibatkan tim gabungan dari Disaster Victim Identification (DVI) Polri, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri, Pemadam Kebakaran, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    “Tim gabungan membagi area yang selanjutnya mengamati, mencari, memilah barang kali ada jasad atau properti dari korban yang bisa ditemukan di sana,” ucap Nyoman.

    Sejauh ini, RS Polri telah berhasil mengidentifikasi 6 dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu, 15 Januari lalu.

    Enam jenazah yang sudah teridentifikasi, yakni:

    1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis

    3. Osima Yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    4. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    5. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    6. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

  • Terungkap Kebakaran Hebat Glodok Plaza Akibat Hubungan Arus Pendek Listrik Videotron – Halaman all

    Terungkap Kebakaran Hebat Glodok Plaza Akibat Hubungan Arus Pendek Listrik Videotron – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi akhirnya mengungkap penyebab kebakaran hebat di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025).

    Hal itu diketahui berdasarkan hasil pengujian sample di laboratorium Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung menjelaskan kebakaran tersebut disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik yang disertai bunga api listrik di belakang videotron antara Lantai 8 dan Lantai 9.

    Hubungan arus pendek berasal dari untaian kabel yang berada di jalur belakang videotron. 

    Menurutnya, percikan bunga api muncul dari hubungan arus pendek listrik tersebut kemudian memicu kebakaran yang merambat ke lantai lainnya.

    “Dari hasil Labfor itu ada hubungan arus pendek listrik di belakang videotron, jadi ada jalur kabelnya di belakang videotron tersebut. Di situ hubungan arus pendek listrik yang mengakibatkan percikan bunga api,” ungkap AKBP Arfan Zulkan Sipayung, Jumat (21/2/2025).

    Polisi telah memeriksa 42 saksi, yang terdiri dari pihak manajemen Glodok Plaza, manajemen tempat hiburan Tiyara, korban selamat, hingga saksi ahli. 

    Polisi juga menunggu proses pembersihan area sebelum melakukan Olah TKP lebih lanjut.

    “Olah TKP sendiri menunggu pembersihan material yang ada di lantai 7, 8, dan 9. Jika sudah selesai, kami akan melanjutkan penyelidikan di lokasi,” tambah Arfan.

    Polisi tidak menutup kemungkinan adanya tersangka dalam kasus kebakaran ini. 

    “Kami akan melakukan gelar perkara setelah Olah TKP dan pemeriksaan saksi selesai,” tegasnya.

    Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan menuturkan dalam pencarian terakhir, tim gabungan tidak menemukan korban tambahan.

    Namun berhasil mengamankan beberapa barang yang diduga milik korban, seperti tas pinggang dan kacamata.

    “Kami tidak menemukan body parts, hanya beberapa properti seperti tas pinggang dan kacamata,” kata Nyoman.

  • Lantai 1 dan 2 Glodok Plaza kembali buka setelah satu bulan tutup

    Lantai 1 dan 2 Glodok Plaza kembali buka setelah satu bulan tutup

    Lantai 3-9 masih kami pasang garis polisi

    Jakarta (ANTARA) – Lantai 1 dan 2 Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat kembali dibuka bagi umum setelah satu bulan lebih ditutup akibat kebakaran yang menimbulkan korban jiwa.

    “Untuk lantai 1, 2 sudah buka untuk umum,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan kepada wartawan di lokasi, Jumat.

    Namun demikian, kata Arfan, akses menuju lantai 3 sampai 9 masih ditutup dan hanya bisa dimasuki oleh pengelola gedung untuk kegiatan pembersihan puing kebakaran.

    “Lantai 3-9 masih kami pasang garis polisi. Hanya pengelola yang boleh masuk untuk pembersihan tetapi tetap akan didampingi Penyidik dari Polsek Taman Sari maupun dari kami,” ujar Arfan melanjutkan.

    Pantauan di lokasi, dinding kaca bagian luar pada lantai atas gedung yang sudah gosong dan pecah nampak dibungkus oleh semacam jaring agar pecahannya tidak jatuh ke bawah.

    Hasil penyelidikan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menyebut kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat diakibatkan oleh hubungan arus pendek listrik di lantai 9 gedung pada Rabu (15/1).

    Arus pendek tersebut berawal dari untaian kabel di belakang sebuah videotron di lantai 9 gedung.

    “Dari hasil Labfor itu ada hubungan arus pendek di belakang videotron, jadi ada kabelnya di belakang videotron tersebut. Di situ hubungan arus pendek yang mengakibatkan percikan api,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan kepada wartawan di lokasi, Jumat.

    Hingga kini, Kepolisian sudah memeriksa sebanyak 42 saksi terkait kebakaran besar yang terjadi pada Rabu (15/1).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Penyisiran Korban Dihentikan, Lantai 1 dan 2 Glodok Plaza Diizinkan Buka

    Penyisiran Korban Dihentikan, Lantai 1 dan 2 Glodok Plaza Diizinkan Buka

    Jakarta

    Tim DVI RS Polri Kramat Jati menghentikan penyisiran korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Polisi mengatakan lantai 1 dan 2 Glodok Plaza sudah dapat dibuka lagi.

    “Untuk lantai 1-2 sudah buka, tapi untuk lantai 3 sampai 9 kami police line,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar AKBP Arfan Sipayung di Glodok Plaza, Jakarta Barat, Jumat (21/2/2025).

    Dia mengatakan hanya pengelola Glodok Plaza dan pihak kepolisian yang bisa memasuki lantai 3 sampai lantai 9. Menurut Arfan, pihaknya akan mendampingi pengelola Glodok Plaza jika hendak memasuki lantai tersebut.

    “Hanya terkait pengelola gedung Glodok Plaza, tapi tetap akan didampingi oleh penyidik dari (Polsek) Taman Sari maupun dari kami,” katanya.

    Arfan mengatakan lantai 1 dan 2 Glodok Plaza sudah dinyatakan aman. Dia mengatakan sejumlah langkah dilakukan untuk memastikan keselamatan pegawai dan pengunjung.

    “Untuk (lantai) 1-2, kami sudah buka untuk umum dari Pak Kapolsek Taman Sari, tapi untuk di atas lantai 3, kami sudah mengatakan untuk di police line, karena memang kaca-kaca juga sudah ditutupi dengan jaring-jaring, saya rasa sudah aman,” jelasnya.

    Kebakaran dahsyat terjadi di Glodok Plaza pada 15 Januari 2025. Kebakaran itu menyebabkan sedikitnya 14 orang tewas.

    RS Polri telah menerima 16 kantong jenazah yang diduga berisi bagian tubuh. Proses identifikasi terus dilakukan. Sejauh ini, ada sejumlah korban yang telah teridentifikasi dan sudah diserahkan ke pihak keluarga.

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Hasil forensik nyatakan kebakaran Glodok Plaza karena arus pendek kabel di belakang videotron

    Hasil forensik nyatakan kebakaran Glodok Plaza karena arus pendek kabel di belakang videotron

    Jakarta (ANTARA) – Hasil penyelidikan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menyatakan bahwa kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat diakibatkan oleh hubungan arus pendek listrik di lantai 9 gedung pada Rabu (15/1).

    Arus pendek tersebut berawal dari untaian kabel di belakang sebuah videotron di lantai 9 gedung.

    “Dari hasil Labfor itu ada hubungan arus pendek di belakang videotron, jadi ada kabelnya di belakang videotron tersebut. Di situ hubungan arus pendek yang mengakibatkan percikan api,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan kepada wartawan di lokasi pada Jumat.

    Hingga kini, pihak kepolisian sudah memeriksa sebanyak 42 saksi terkait kebakaran besar yang terjadi pada Rabu (15/1) tersebut.

    “Kami sudah memeriksa sejumlah 42 orang saksi dari Manajemen Glodok, Manajemen (tempat hiburan) Tiara, dari korban selamat dari saksi ahli yang terkait untuk pendapat yang kami dengarkan keterangannya. Sudah kami periksa dengan total 42 orang saksi,” ungkap Arfan.

    Lebih lanjut, olah TKP akan dilakukan usai pihak pengelola Glodok Plaza rampung melakukan pembersihan area kebakaran dan sesuai dengan hasil pemeriksaan para saksi.

    “Olah TKP sendiri tunggu pembersihan material-material yang di dalam tersebut. Kalau misalnya sudah ‘clear’ untuk bersih-bersih yang ada di dalam lantai 7 dan 8, 9,” imbuh Arfan.

    Pihaknya juga tidak menutup kemungkinan adanya tersangka dalam kebakaran tersebut.

    “Yang pasti nanti kita akan gelar perkara, ataupun nanti dari olah TKP nanti kita akan tahap lidik juga,” tutur Arfan.

    Diketahui, Tim gabungan tidak menemukan ‘body parts’ dalam hari terakhir pencarian korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat.

    “Kami ternyata tidak menemukan kembali hari ini akhirnya, tidak menemukan body parts,” ungkap Karodokpol Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan kepada pers usai pencarian di lokasi, Jumat.

    Namun demikian, kata Nyoman, pihaknya menemukan sejumlah properti yang diduga milik korban kebakaran.

    “Kami barusan temukan hanya semacam properti, ada satu tas pinggang, kemudian ada kacamata. Itu dua hal penting yang kami temukan,” ucap Brigjen Nyoman.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025