kab/kota: Garut

  • Pasutri Pemudik Asal Depok Tewas Usai Kecelakaan di Kamojang Bandung

    Pasutri Pemudik Asal Depok Tewas Usai Kecelakaan di Kamojang Bandung

    Bandung

    Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalur Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Tiga orang pemudik asal Depok, Jawa Barat (Jabar) meninggal dunia usai terlibat kecelakaan.

    Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Bandung Kompol Danu Raditya Atmadja mengatakan kecelakaan terjadi pada Kamis (3/4) pukul 13.15 WIB. Korban terdiri atas pasangan suami dan istri serta keponakan keduanya.

    “Iya, betul. Seorang meninggal di tempat, dua lainnya meninggal setelah dibawa ke rumah sakit. Semuanya sudah kami evakuasi,” kata Kompol Danu dilansir Antara, Jumat (4/4/2025).

    Danu mengatakan ketiga korban tengah dalam perjalanan dari Garut menuju Majalaya, Kabupaten Bandung dengan menggunakan sepeda motor. Kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini.

    Berdasarkan keterangan saksi, kendaraan tidak terlihat melakukan pengereman sebelum menabrak pohon. Diduga pengendara mengalami kelelahan hingga berujung kecelakaan.

    “Kami belum bisa memastikan apakah rem blong. Namun, dari keterangan saksi, kendaraan tidak terlihat melakukan pengereman sebelum menabrak, jadi kemungkinan besar pengendara kelelahan,” ujarnya.

    “Pastikan juga kendaraan dalam kondisi baik dengan melakukan pengecekan rem, tekanan angin ban, dan bahan bakar,” tuturnya.

    Selain itu, dia menyarankan kepada pemudik untuk membawa obat-obatan ringan guna mengantisipasi kondisi darurat selama perjalanan.

    (wnv/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tiket Promo KAI Lebaran 2025 Sudah Dapat Dipesan, Cek Rute Tujuan dan Syarat Ketentuannya – Halaman all

    Tiket Promo KAI Lebaran 2025 Sudah Dapat Dipesan, Cek Rute Tujuan dan Syarat Ketentuannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar program promo diskon spesial Lebaran 2025.

    PT KAI memberikan promo diskon tiket kereta api sebesar 25 persen untuk menyambut Lebaran 2025 yang bertajuk ‘Promo Silaturahmi Mudik Lebaran 2025’.

    Calon penumpang bisa membeli tiket kereta api dengan potongan harga 25 persen hanya untuk pemesan mulai hari ini, Jumat, 4 April 2025 sampai dengan 11 Apri 2025.

    Tiket kereta api Promo KAI Lebaran 2025 ini dapat pakai untuk keberangkatan pada tanggal 7-11 April 2025.

    “Manfaatkan Promo Silaturahmi Mudik Lebaran, dengan diskon tiket kereta api sebesar 25 persen, untuk keberangkatan 7-11 April 2025, yang periode pembeliannya bisa dilakukan pada 4-11 April 2025,” tulis Instagram @kai121_, dikutip Jumat (4/4/2025).

    Adapun promo KAI Lebaran 2025 ini hanya berlaku bagi sejumlah rute kereta api (KA) dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

    Lantas, kemana saja tujuan rute kereta api yang mendapat diskon tiket promo KAI Lebaran 2025?

    Serta, apa saja syarat dapat diskon 25 persen dari promo KAI Lebaran 2025?

    Simak daftar kereta dan syarat untuk dapatkan dikson tiket kereta api promo KAI Spesial Lebaran 2025, mengutip Instagram @kai121_ sebagai berikut.

    KA Parahyangan Fakultatif relasi Gambir-Bandung (Eksekutif) 
    KA Madiun Jaya relasi Pasar Senen-Madiun (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Blambangan Ekspres relasi Pasar Senen-Ketapang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Singasari relasi Pasar Senen-Blitar (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Brantas relasi Pasar Senen-Blitar (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Bangunkarta relasi Pasar Senen-Jombang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Gumarang relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (Bisnis, Eksekutif) 
    KA Dharmawangsa Ekspres relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Menoreh relasi Pasar Senen-Semarang Tawang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Tawang Jaya Premium relasi Pasar Senen-Semarang Tawang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Tegal Bahari relasi Pasar Senen-Tegal (Bisnis, Eksekutif) 
    KA Batavia relasi Gambir-Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif)
    KA Jayakarta relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng (Ekonomi) 
    KA Kertajaya relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (Ekonomi) 
    KA Jaka Tingkir relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi) 
    KA Tawang Jaya relasi Pasar Senen-Semarang Poncol (Ekonomi) 
    KA Matarmaja relasi Pasar Senen-Malang (Ekonomi)
    KA Gajayana Tambahan relasi Gambir-Malang (Eksekutif) 
    KA Sembrani Tambahan relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (Eksekutif) 
    KA Kereta Tambahan GMR-YK relasi Gambir-Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Brantas Tambahan relasi Pasar Senen-Blitar (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Kertajaya Tambahan relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Senja Utama Yogyakarta relasi Pasar Senen-Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Fajar Utama Yogyakarta relasi Pasar Senen-Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Sawunggalih relasi Pasar Senen-Kutoarjo (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Gunung Jati relasi Gambir-Semarang Tawang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Gunung Jati relasi Gambir-Cirebon (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Cirebon Ekspres/Cakrabuana relasi Gambir-Cirebon (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Cirebon Ekspres/Cakrabuana relasi Gambir-Purwokerto (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Cirebon Fakultatif relasi Gambir-Cirebon (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Pangandaran relasi Gambir-Banjar (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Papandayan relasi Gambir-Garut (Ekonomi, Eksekutif)
    KA Parahyangan relasi Gambir-Bandung (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Kereta Tambahan PSE-SLO relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi) 
    KA Brawijaya relasi Gambir-Malang (Eksekutif) 
    KA Sembrani relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (Eksekutif) 
    KA Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta (Eksekutif) 
    KA Purwojaya relasi Gambir-Cilacap (Eksekutif) 
    KA Manahan relasi Gambir-Solo Balapan (Eksekutif) 
    KA Fajar Utama Solo relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Mataram relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Jayabaya relasi Pasar Senen-Malang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Bogowonto relasi Pasar Senen-Lempuyangan (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Gajahwong relasi Pasar Senen-Lempuyangan (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Kereta Tambahan GMR-YK relasi Gambir-Yogyakarta (Eksekutif)
    KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (Eksekutif) 
    KA Argo Semeru relasi Gambir-Surabaya Gubeng (Eksekutif) 
    KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng (Eksekutif) 
    KA Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan (Eksekutif) 
    KA Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan (Eksekutif) 
    KA Argo Sindoro relasi Gambir-Semarang Tawang (Eksekutif) 
    KA Argo Muria relasi Gambir-Semarang Tawang (Eksekutif) 
    KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang (Eksekutif) 
    KA Argo Anjasmoro relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (Eksekutif) 
    KA Pandalungan relasi Gambir-Jember (Eksekutif) 
    KA Gajayana relasi Gambir-Malang (Eksekutif) 
    KA Kutojaya Utara relasi Pasar Senen-Kutoarjo (Ekonomi).

    1. Pembelian tarif Promo dapat dilakukan di semua channel penjualan pada tanggal 4 – 11 April 2025. 

    2. Berlaku untuk keberangkatan mulai tanggal 7 – 11 April 2025 

    3. Tarif diskon tidak berlaku untuk Kereta Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan/atau Kereta Wisata lainnya. 

    4. Tiket dengan tarif diskon ini tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak idak dapat digabungkan dengan reduksi dan/atau diskon lainnya. 

    5. Tarif diskon hanya berlaku untuk KA-KA yang telah ditetapkan. 

    6. Jadwal dan daftar kereta dapat dilihat melalui aplikasi Access by KΑΙ. 

    7. Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan aturan yang berlaku. 

    8. Berlaku selama tiket dan tarif diskon masih tersedia.

    (Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

  • H+3 Lebaran, Polisi Sudah Lakukan One Way 12 Kali di Jalur Nagreg

    H+3 Lebaran, Polisi Sudah Lakukan One Way 12 Kali di Jalur Nagreg

    JABAR EKSPRES – Polisi kembali memberlakukan rekayasa arus lalu lintas one way di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Kamis (3/4/2025), yang bertepatan dengan H+3 Lebaran.

    Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jabar, AKBP Eti Haryati, mengungkapkan bahwa hingga sore hari, pihaknya sudah melakukan penerapan one way sebanyak 12 kali.

    Langkah ini diambil untuk mengurai kepadatan lalu lintas, terutama di wilayah Limbangan, Kabupaten Garut.

    “Kalau tadi durasinya 30 menit untuk pemendingan dari arah barat menuju timur, karena tadi tuh sedang melaksanakan penarikan dari arah timur ke barat,” katanya kepada wartawan, Kamis (3/4).

    BACA JUGA: Arus Balik di Bunderan Cibiru Masih Landai, Diprediksi Padat Mulai H+5 Lebaran 2025

    Rekayasa lalu lintas ini dilakukan berkat kerjasama antara Polresta Bandung, Polres Garut, dan Polres Tasikmalaya.

    Meskipun ada kabar yang beredar mengenai permintaan khusus dari Polres Garut, Eti menegaskan bahwa sistem one way ini merupakan hasil koordinasi antara ketiga pihak berdasarkan kondisi lalu lintas yang padat.

    “Ini tidak ada request, namun ini kerjasama melihat volume kendaraan yang terpadat yang disebelah mana, kemudian kita melaksanakan kerjasama,” kata dia.

    Eti juga mengimbau kepada pengendara untuk bersabar dan memahami tujuan penerapan one way, yang diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas.

    BACA JUGA: Volume Kendaraan Meningkat, Polisi Lakukan One Way di Jalur Nagreg 

    “Kami menyediakan akses informasi publik agar pengendara tahu manfaat sistem ini meski harus menunggu sekitar 30 menit,” ujarnya.

    Selain itu, Eti memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada H+5 hingga H+7 Lebaran, yakni pada tanggal 5 hingga 7 April 2025.

     

  • Berenang di Pantai Sayang Heulang Garut, Anak 11 Tahun Tewas Tenggelam

    Berenang di Pantai Sayang Heulang Garut, Anak 11 Tahun Tewas Tenggelam

    JABAR EKSPRES – Seorang anak berusia 11 tahun, Muhamad Ridwan Hafid, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

    Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi jenazah korban pada Kamis (3/4) pagi, setelah sebelumnya menerima laporan dari nelayan yang menemukan tubuhnya.

    Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut, Iptu Aep Saepudin, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada Rabu (3/4) saat korban sedang berenang bersama saudaranya.

    Tanpa diduga, korban terjatuh ke palung laut dan tenggelam terseret arus ombak.

    BACA JUGA: Lebaran 2025, Kawasan Cipanas Tanpa Macet Berkat Kebijakan Liburkan Angkot

    “Setelah menerima laporan, kami bersama BKO Brimob langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah korban,” ungkap Aep.

    Pencarian korban dilakukan pada hari pertama, namun tidak membuahkan hasil.

    Korban baru ditemukan pada keesokan harinya dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

    “Kami membawa korban ke Puskesmas Pameungpeuk untuk dilakukan identifikasi, dan memastikan bahwa jenazah tersebut adalah korban dari kecelakaan laut sehari sebelumnya,” tambahnya.

    Kejadian tragis ini menjadi peringatan penting bagi pengunjung pantai agar lebih berhati-hati dan selalu mematuhi rambu-rambu bahaya yang ada di lokasi wisata.

    BACA JUGA: Arus Balik di Bunderan Cibiru Masih Landai, Diprediksi Padat Mulai H+5 Lebaran 2025

    “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat berkunjung ke objek wisata pantai, terutama pada musim liburan,” ujar Aep.

    Peristiwa ini terjadi ketika korban bersama keluarganya berlibur di Pantai Sayang Heulang, Garut, untuk merayakan libur Hari Raya Lebaran.

    Korban yang sedang berenang bersama dua saudaranya tiba-tiba tenggelam saat berada di tengah laut, diduga karena terpeleset ke palung laut yang dalam.

    Keluarga korban yang panik segera meminta bantuan dari pengunjung lain di pesisir pantai dan memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tua korban.

    Kawasan pantai di selatan Kabupaten Garut memang ramai dikunjungi wisatawan pada libur Lebaran, dengan petugas pengamanan yang disiagakan untuk memberikan bantuan dan mencegah potensi gangguan keamanan.

  • Ribuan Pengunjung Tumpah Ruah Menikmati Sajian Hiburan Sawah Legar Hegar Garut

    Ribuan Pengunjung Tumpah Ruah Menikmati Sajian Hiburan Sawah Legar Hegar Garut

    Liputan6.com, Garut – Ribuan pengunjung lokal menumpahkan keceriaannya di kawasan wisata Sawah Legar Hegar Resort (Salegar), Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada hari ketiga liburan Idul Fitri 1446H/2025.

    Kehadiran salegar dengan fasilitas kolam renang, play ground, mini zoo, kafe, dan resort serta panorama alam sekitar yang masih asri dengan hamparan sawahnya, menjadi magnet baru wisata di Garut.

    “Hari ini paling banyak memang dari pengunjung lokal, paling jauh mungkin dari Jakarta dan Bandung,” ujar Owner Salegar Atep Aminudin Azis, Rabu (2/4/2025). 

    Menurutnya, kehadiran area wisata Salegar yang tengah naik daun saat ini, menjadi magnet baru bagi warga untuk menikmati sajian wisata yang yang murah meriah, dengan harga yang sesuai dengan dompet masyarakat.

    “Kalau hari biasa tiket hanya Rp15 ribu untuk kolam renang, dan play ground Rp30 ribu, kalau momen besar seperti saat ini mulai Rp25 ribu sampai Rp40 ribu,” papar dia.

    Menyajikan wisata alam yang cukup digemari warga seperti kolam renang dengan air jernih yang diganti setiap hari, kemudian wahana play ground yang menantang adrenalin, serta mini zoo yang dikemas untuk anak-anak, mampu memberikan hiburan meriah bagi pengunjung.

    “Alhamdulillah pengunjung hari ini cukup banyak, mereka tampak nyaman tidak ada trouble,” ujar dia bangga.

    Selama liburan berlangsung, nampak ribuan pengunjung terlihat asik menikmati suasana, bahkan beberapa di antaranya sengaja membawa makanan sendiri dari rumahnya, untuk melaksanakan ‘botram’ atau makam bersama keluarga di alam bebas.

    “Kelihatannya kalau masyarakat dari pedesaan paling ramai di kolam renang, kemudian kalau remaja menikmati suasana kafe termasuk resto, semuanya bisa dinikmati di sini,” ungkap dia.

    Meskipun berdekatan di area hijau pesawahan, dia menyatakan konsep utama Salegar tetap mempertahankan alam sekitar.

    “Komitmen kami tidak merusak alam sebab ini lahan sendiri, kita tanami hijauan, kita juga tidak merusak lingkungan setempat,” ujar dia.

     

  • Urai Macet di Jalur Limbangan, Polisi Sudah 12 Kali Terapkan One Way di Jalur Nagreg
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        3 April 2025

    Urai Macet di Jalur Limbangan, Polisi Sudah 12 Kali Terapkan One Way di Jalur Nagreg Bandung 3 April 2025

    Urai Macet di Jalur Limbangan, Polisi Sudah 12 Kali Terapkan One Way di Jalur Nagreg
    Tim Redaksi
    BANDUNG,KOMPAS.com –
    Polisi menerapkan rekayasa arus lalu lintas one way dari di
    jalur Nagreg
    , Kabupaten Bandung pada H+3 atau Kamis (3/4/2025).
    Diketahui polisi telah menerapkan rekayasa one way sebanyak 12 kali untuk menguras kepadatan yang ada di arus lalu lintas Limbangan Kabupaten Garut, Jawa Barat.
    Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jabar, AKBP Eti Haryati mengatakan, rekayasa arus lalu lintas one way di
    Jalur Nagreg
    berlangsung hanya selama 30 menit.
    “Ini merupakan one way panjang, dimulai dari Limbangan sampai Cikaledong Nagreg,” katanya ditemui di Pos Pelayanan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung.
    Eti mengungkapkan, sejak H+1 volumen kendaraan di Limbangan, Kabupaten Garut yang mengarah ke Bandung mengalami peningkatan volume kendaraan.
    Hal serupa juga terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, yang mana jalur tersebut masih satu arus dengan Limbangan dan Cikaledong, Nagreg.
    Rekayasa arus lalu lintas itu, kata dia, merupakan kerjasama antara Polresta Bandung, Polres Garut dan Polres Tasikmalaya.
    “Jadi ini kita tarik kendaraan dari arah dari arah Tasikmalaya menuju Bandung, sementara yang di arah sebaliknya kita tahan dulu selama 30 menit,” ujar dia.
    Menurutnya, tak menutup kemungkinan rekayasa arus lalu lintas di jalur Nagreg akan kembali dilakukan, melihat volume kendaraan dsri Selatan Jawa Barat seperti Garut dan Tasikmalaya masih terbilang padat.
    “Ini kami masih melihat kendaraan yang ada di arah Tasikmalaya menuju Bandung. Saat ini kami memprioritas kendaraan dari arah Timur menuju ke Barat arah Bandung,” ujar Eti.
    Meski sudah dua belas kali menerapkan rekayasa arus lalu lintas, Eti mengaku dirinya meminta agar pengendara bersabar saat petugas menerapkan one way.
    “Kami menggunakan public acces, tentunya untuk memberikan kepada pengguna jalan khususnya yang menunggu selama 30 menit. Jadi public acces ini untuk menyampaikan informasi dan manfaat dari one way,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Taman Satwa Cikembulan Jadi Wisata Menarik di Garut Saat Libur Lebaran

    Taman Satwa Cikembulan Jadi Wisata Menarik di Garut Saat Libur Lebaran

    Garut, Beritasatu.com – Taman satwa menjadi alternatif objek wisata yang menarik untuk mengisi masa liburan Idulfitri 2025 dengan bujet terjangkau. Salah satunya adalah Taman Satwa Cikembulan yang berlokasi di Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

    Taman ini banyak dipilih oleh wisatawan lokal maupun luar daerah sebagai tujuan liburan yang dapat memberikan pengalaman menyenangkan bagi keluarga pada momen Lebaran Idulfitri 2025.

    Pengelola Taman Satwa Cikembulan Willy Ariesta mengungkapkan, salah satu daya tarik utama yang berhasil menarik minat pengunjung adalah perbaikan dan pembaharuan fasilitas yang dilakukan selama Ramadan.

    “Kami menghadirkan tampilan baru di area depan agar pengunjung tidak merasa bosan, serta menyediakan spot menarik untuk berfoto bersama keluarga,” katanya kepada Beritasatu.com, Kamis (3/4/2025).

    Willy menambahkan, beberapa spot foto bertemakan Idulfitri juga disediakan untuk daya tarik serta melengkapi pengalaman wisata pengunjung yang datang ke Taman Satwa Cikembulan.

    “Spot-spot menarik, seperti area patung satwa di bagian depan, zona Joglo dengan tema Idulfitri, serta area burung dan ular yang selalu menarik perhatian,” ungkapnya.

    Kegiatan interaktif, seperti memberi makan hewan (feeding), juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Menurutnya, kegiatan tersebut cukup banyak diminati wisatawan lantaran memberikan pengalaman yang menarik, khususnya bagi anak-anak.

    Ia juga menyatakan, momen libur Lebaran yang lebih panjang pada tahun ini berdampak pada lonjakan jumlah pengunjung. Wisatawan memiliki lebih banyak waktu untuk merencanakan liburan, yang mengakibatkan banyaknya pengunjung dari berbagai daerah. 

    Dari informasi yang dihimpun, pengunjung didominasi oleh wisatawan Taman Satwa Cikembulan dari luar Kabupaten Garut, seperti Depok, Bandung, dan Jakarta. Willy mengatakan, kebanyakan para pengunjung datang sekaligus mudik.

    Guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, pengelola Taman Satwa Cikembulan menyiagakan puluhan petugas di berbagai titik, baik di dalam area taman maupun di jalan-jalan sekitar. 

    “Kami menyadari akses masuk ke lokasi ini cukup kecil, jadi kami menempatkan petugas di 12 titik untuk membantu kelancaran arus pengunjung,” ujar Willy.

    Menariknya, sebagian petugas tersebut merupakan anggota Karang Taruna desa yang bekerja sama dengan pengelola Taman Satwa Cikembulan.

    Salah seorang pengunjung asal Tarogong, Kabupaten Garut, Rina memilih tempat ini sebagai salah satu destinasi wisata favorit untuk menikmati libur panjang Idulfitri.

     Rina datang bersama keluarganya untuk berkumpul dan menikmati suasana alam di taman satwa tersebut. Menurutnya, dengan harga tiket masuk yang terjangkau, Taman Satwa Cikembulan menjadi salah satu pilihan wisata favorit selama libur panjang Lebaran.

    “Saya datang bersama keluarga, termasuk anak-anak untuk melihat koleksi satwa. Anak-anak sangat gembira bisa berfoto dengan burung, ular, dan hewan lainnya. Dengan harga tiket yang terjangkau, tempat ini sangat direkomendasikan untuk liburan bersama keluarga,” ujarnya.

    Dari segi harga tiket, Taman Satwa Cikembulan Garut mempertahankan tarif yang sama seperti tahun lalu. Tiket masuk untuk dewasa dikenakan biaya Rp 40.000, sementara untuk anak-anak Rp 30.000. 

    Selain menikmati koleksi satwa, pengunjung juga dapat beristirahat di sejumlah spot yang tersedia secara gratis, termasuk empat area playground yang dapat dinikmati tanpa biaya tambahan.

    Dengan berbagai peningkatan fasilitas dan layanan, Taman Satwa Cikembulan semakin menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menghabiskan libur Lebaran bersama keluarga. 

  • Tiket Kereta Api Diskon 25 Persen Selama Arus Balik Lebaran, Catat Jadwal, Syarat, hingga Rute Lengkapnya!

    Tiket Kereta Api Diskon 25 Persen Selama Arus Balik Lebaran, Catat Jadwal, Syarat, hingga Rute Lengkapnya!

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang musim mudik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menghadirkan promo menarik berupa diskon tiket sebesar 25 persen dalam program “Silaturahmi Mudik Lebaran”.

    Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin pulang kampung dengan tarif yang lebih terjangkau.

    Periode Pemesanan dan Keberangkatan

    Promo ini berlaku untuk pembelian tiket pada periode Jumat, 4 April 2025 hingga Jumat, 11 April 2025. Tiket diskon ini dapat digunakan untuk perjalanan pada rentang waktu Senin, 7 April 2025 hingga Jumat, 11 April 2025.

    VP Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan komitmen KAI dalam menyediakan layanan transportasi yang ekonomis dan nyaman bagi masyarakat yang ingin berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.

    “KAI berusaha untuk terus menghadirkan berbagai program menarik yang memberikan manfaat bagi pelanggan. Promo ini diharapkan dapat membantu masyarakat merencanakan perjalanan mudik dengan lebih hemat dan nyaman menggunakan kereta api,” tuturnya dalam pernyataan resmi pada Rabu, 2 April 2025.

    Daftar Kereta Api yang Mendapatkan Diskon

    Diskon 25 persen ini berlaku untuk sejumlah kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen dengan tujuan berbagai kota di Pulau Jawa. Berikut adalah daftar lengkap kereta api yang termasuk dalam promo ini:

    Kereta Api dari Gambir

    KA Parahyangan Fakultatif (Gambir-Bandung) KA Batavia (Gambir-Solo Balapan) KA Gajayana Tambahan (Gambir-Malang) KA Sembrani Tambahan (Gambir-Surabaya Pasar Turi) KA Gunung Jati (Gambir-Semarang Tawang, Gambir-Cirebon) KA Cirebon Ekspres/Cakrabuana (Gambir-Cirebon, Gambir-Purwokerto) KA Pangandaran (Gambir-Banjar) KA Papandayan (Gambir-Garut) KA Brawijaya (Gambir-Malang) KA Sembrani (Gambir-Surabaya Pasar Turi) KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta) KA Purwojaya (Gambir-Cilacap) KA Manahan (Gambir-Solo Balapan) KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi) KA Argo Semeru (Gambir-Surabaya Gubeng) KA Bima (Gambir-Surabaya Gubeng) KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan) KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan) KA Argo Sindoro (Gambir-Semarang Tawang) KA Argo Muria (Gambir-Semarang Tawang) KA Argo Merbabu (Gambir-Semarang Tawang) KA Argo Anjasmoro (Gambir-Surabaya Pasar Turi) KA Pandalungan (Gambir-Jember) KA Gajayana (Gambir-Malang)

    Kereta Api dari Pasar Senen

    KA Madiun Jaya (Pasar Senen-Madiun) KA Blambangan Ekspres (Pasar Senen-Ketapang) KA Singasari (Pasar Senen-Blitar) KA Brantas (Pasar Senen-Blitar) KA Bangunkarta (Pasar Senen-Jombang) KA Gumarang (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi) KA Dharmawangsa Ekspres (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi) KA Menoreh (Pasar Senen-Semarang Tawang) KA Tawang Jaya Premium (Pasar Senen-Semarang Tawang) KA Tegal Bahari (Pasar Senen-Tegal) KA Jayakarta (Pasar Senen-Surabaya Gubeng) KA Kertajaya (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi) KA Jaka Tingkir (Pasar Senen-Solo Balapan) KA Tawang Jaya (Pasar Senen-Semarang Poncol) KA Matarmaja (Pasar Senen-Malang) KA Brantas Tambahan (Pasar Senen-Blitar) KA Kertajaya Tambahan (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi) KA Senja Utama Yogyakarta (Pasar Senen-Yogyakarta) KA Fajar Utama Yogyakarta (Pasar Senen-Yogyakarta) KA Sawunggalih (Pasar Senen-Kutoarjo) KA Kereta Tambahan PSE-SLO (Pasar Senen-Solo Balapan) KA Fajar Utama Solo (Pasar Senen-Solo Balapan) KA Mataram (Pasar Senen-Solo Balapan) KA Gaya Baru Malam Selatan (Pasar Senen-Surabaya Gubeng) KA Jayabaya (Pasar Senen-Malang) KA Bogowonto (Pasar Senen-Lempuyangan) KA Gajahwong (Pasar Senen-Lempuyangan) KA Kutojaya Utara (Pasar Senen-Kutoarjo)

    Agar bisa mendapatkan tiket dengan diskon 25 persen ini, terdapat beberapa ketentuan yang harus diperhatikan:

    Tiket promo dapat dibeli melalui seluruh kanal resmi KAI dari 4 hingga 11 April 2025. Berlaku untuk perjalanan pada tanggal 7 hingga 11 April 2025. Tidak berlaku untuk kelas Kereta Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan Kereta Wisata lainnya. Promo tidak dapat digabungkan dengan tarif khusus, reduksi, atau diskon lainnya. Berlaku hanya untuk kereta api yang telah ditentukan dalam promo ini. Jadwal dan daftar kereta dapat dilihat melalui aplikasi Access by KAI. Tiket dengan diskon dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Promo berlaku selama kuota tiket dengan tarif diskon masih tersedia.

    Dengan adanya program ini, masyarakat yang ingin mudik menggunakan kereta api bisa mendapatkan tiket dengan harga lebih hemat. Pastikan untuk segera melakukan pemesanan sebelum kuota tiket promo habis dan rencanakan perjalanan mudik dengan lebih nyaman!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Volume Kendaraan Meningkat, Polisi Lakukan One Way di Jalur Nagreg 

    Volume Kendaraan Meningkat, Polisi Lakukan One Way di Jalur Nagreg 

    JABAR EKSPRES – Arus kendaraan di Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya di Kampung Ciherang, Kecamatan Nagreg mengalami kepadatan pada Rabu (2/4/2025) malam.

    Melansir dari akun Instagram @nagregpride, Satlantas Polresta Bandung sedang berupaya untuk pengurasan volume kendaraan dari arah Garut/Tasik menuju Bandung sehingga akan diberlakukan one way dengan titik pending di sekitar Pos Cikaledong.

    Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya Atmaja, mengatakan lonjakan kendaraan disebabkan banyaknya masyarakat yang kembali dari wisata Garut. Maka, pihaknya telah mengantisipasi titik-titik rawan kepadatan lalu lintas.

    BACA JUGA: Libur Lebaran 2025, Wisata Kota Banjar Sepi Pengunjung

    “Iya, sudah mulai padat, betul. Karena memang dari jalur-jalur wisata Garut ini sudah mulai kembali. Sehingga kita juga mengantisipasi beberapa titik-titik yang bisa menjadi trouble spot atau titik Kepadatan,” kata Danu, pada Rabu (2/3/2025).

    Dalam hal ini, polisi juga sudah berkoordinasi dengan Polres Garut untuk melakukan rekayasa lalu lintas, termasuk buka tutup.

    Langkah tersebut dilakukan agar kendaraan dari Garut bisa lebih cepat mengarah ke Bandung.

    BACA JUGA: Atasi Kemacetan, Contraflow di Tol Jagorawi Arah Puncak Bogor Dihentikan

    “Iya tadi sudah berkoordinasi, permintaan dari Polres Garut untuk menguras kendaraan yang ada di daerah Garut, kembali lagi menuju ke arah Bandung. Dari jalur wisata, dari kota Garut, sudah dilaksanakan CB buka tutup. Di laksanakan satu kali yang mengarah Bandung dialirkan,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, jumlah kendaraan yang melintas dari arah Barat ke Timur meningkat menjadi 59 ribu, dibandingkan hari sebelumnya yang hanya 42 ribu unit.

    Sementara itu, jumlah kendaraan dari Garut menuju Bandung mengalami kenaikan drastis dari 15 ribu menjadi 37 ribu kendaraan.

    BACA JUGA: H+3 Lebaran, Arus Lalu Lintas Jalur Ciwidey Kawah Putih Macet Total

    Menurut Danu, untuk kembalinya masyarakat ke arah Barat itu kemungkinan besar didominasi oleh arus wisata dari Garut.

    Ia juga mengimbau kepada para pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan ikuti arahan dari petugas demi kenyamanan dan kelancaran bersama.

  • Korlantas Polri Ingatkan Agar Pemudik Waspada Cuaca Hujan saat Arus Balik Lebaran 2025 – Halaman all

    Korlantas Polri Ingatkan Agar Pemudik Waspada Cuaca Hujan saat Arus Balik Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Korlantas Polri mengimbau agar pemudik waspada cuaca hujan saat arus balik Lebaran 2025.

    Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menjelaskan bagaimana kondisi cuaca saat meninjau pergerakan arus lalu lintas di Tol Cisumdawu (Cileunyi, Sumedang, Dawuan) dan Pos Terpadu Cileunyi, Rabu (2/4/2025).

    “Tentang bagaimana kondisi cuaca, mulai Pejagan sampai Cisumdawu, sekarang ada di Pos Terpadu Cileunyi kondisi masih hujan, perlu ekstra kehati-hatian dari para pengemudi yang akan berwisata, kembali wisata ataupun mau mudik, apalagi kontur jalan di tol Cisumdawu,” ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, dikutip dari korlantas.polri.go.id, Kamis (3/4/2025).

    Berkaitan dengan tempat wisata, dilakukan rekayasa lalu lintas berupa One Way untuk Garut, Tasik, dan Bandung agar memperlancar pergerakan kendaraan.

    “Kemudian dari arah Garut, Tasik itu kita tadi di Garut sudah berlakukan One Way, sore hari One Way dari arah Garut menuju Bandung. Kalau tadi pagi dari arah Bandung menuju tempat wisata di Garut, Pengalengan,” tambahnya.

    Dirgakkum Korlantas Polri menjelaskan, pergerakan kendaraan di Cileunyi merupakan titik krusial, namun hingga saat ini dari berbagai arah masih berjalan lancar.

    “Di sini kondisinya di titik krusial Cileunyi, Alhamdulillah dari beberapa arah masih berjalan lancar, namun tetap tadi karena cuaca masih hujan, perlu kehati-hatian dari para pengemudi masyarakat sehingga dapat sampai ke tempat tujuan lebih aman dan selamat,” jelas Dirgakkum.

    Terakhir, Dirgakkum mengimbau agar pemudik selalu memperhatikan kondisi cuaca dan informasi dari kepolisian terkait pengaturan lalu lintas seperti pelaksanaan Contraflow, One Way, agar terhindar dari kepadatan yang bersamaan.

    “Nanti pada saat arus balik perhatikan kondisi cuaca dan informasi yang disampaikan oleh kepolisian seperti rencana pelaksanaan Contraflow, One Way, One Way Lokal, One Way Nasional, tolong betul-betul diperhatikan sehingga tidak terjebak dalam kepadatan yang bersamaan,” tambah Dirgakkum.

    “Apabila memasuki jalur One Way, perlu diketahui bahwa pelaksanaan arus lalu lintas di One Way berbeda dengan jalur normal. Kalau jalur normal itu kiri untuk kendaraan yang lebih lambat, kanan untuk mendahului. Sedangkan untuk jalur One Way itu terbalik, kanan untuk yang lebih lambat, lajur kiri dipakai untuk mendahului, karena di jalur One Way berbeda, rest area-nya pun di kanan, sehingga itu bisa digunakan dengan baik,” jelasnya.

    (Tribunnews.com/Latifah)