kab/kota: Garut

  • Arus Balik Lebaran: Volume Kendaraan di Gerbang Tol Arah Jakarta Naik Signifikan

    Arus Balik Lebaran: Volume Kendaraan di Gerbang Tol Arah Jakarta Naik Signifikan

    Bisnis.com, JAKARTA – Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas arus balik Lebaran arah Jakarta di Ruas Tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

    Pada Sabtu (5/4/2025), JMT mencatat adanya peningkatan volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan Ciawi 2.

    Tercatat sebanyak 146.036 kendaraan atau naik signifikan sebesar 41.91% dari ketiga gerbang tol tersebut dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 102.911 kendaraan transaksi.

    GT Halim arah Jakarta, mencatata sebanyak 79.483 kendaraan atau naik sebesar 34.94% teradap lalu lintas transaksi normal 58.903 kendaraan.

    Volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 arah Jakarta melalui jalan tol MBZ sebanyak 22.821 kendaraan atau naik signifikan sebesar 200.51% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 7.594 kendaraan. 

    Kemudian, volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta tercatat sebanyak 43.732 kendaraan atau naik sebesar 20.10% dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 36.414 kendaraan.

    Sementara itu di wilayah Jawa Barat, terpantau ada peningkatan volume lalu lintas meninggalkan Rancaekek dan Bandung menuju Jakarta tercatat total sebanyak 78.054 kendaraan melintas.

    Angka ini meningkat sebesar 23.71% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 63.094 kendaraan, lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol Cileunyi dan Pasteur.

    Adapun, kendaraan dari Bandung atau Jakarta meninggalkan Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 43.083 kendaraan atau naik sebesar 39.97% dibanding lalu lintas normal sebanyak 30.780 kendaraan. 

    Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 34.971 kendaraan atau naik sebesar 8.22% dari lalin normal sebanyak 32.314 kendaraan.

    Atas diskresi Kepolisian, jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan dibuka secara situasional jika berpotensi terjadi kepadatan di KM 66 Ruas Tol Jakarta-Cikampek akibat pertemuan dua lalu lintas arus balik dari wilayah Jawa Barat dan Trans Jawa. 

    Jalur fungsional Japek II Selatan dapat diakses melalui akses keluar Sadang di KM 76 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta dan masuk ke jalur fungsional sesuai rambu yang tertera di lokasi. 

    Pengguna jalan yang melintasi jalur fungsional Japek II Selatan nantinya dapat kembali memasuki jalan tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cibatu dan GT Cikarang Timur.

    Untuk memastikan kenyamanan pengguna jalan selama perjalanan arus balik, Jasa Marga telah menyiapkan beberapa titik rest area yang dapat dimanfaatkan pengguna jalan. 

    Untuk Ruas Tol Jagorawi arah ke Puncak, terdapat dua rest area yaitu di KM 38 dan KM 21. Bagi pengguna jalan yang hendak menuju Jakarta dari Bandung atau Rancaekek, rest area terdapat di KM 149, KM 125, KM 97, KM 88 dan KM 72. 

  • Arus Balik Lebaran, Tiket Kereta Api Diskon 25 Persen

    Arus Balik Lebaran, Tiket Kereta Api Diskon 25 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam rangka menyambut momen arus balik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan diskon tarif tiket kereta api sebesar 25%.

    Promo ini berlaku untuk pembelian tiket pada tanggal 7 hingga 11 April 2025, dengan periode keberangkatan pada 8 hingga 11 April 2025.

    VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, diskon tarif sebesar 25% ini dapat diperoleh melalui seluruh channel penjualan tiket resmi KAI. 

    Menurutnya, langkah ini menjadi upaya KAI untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sekaligus mendukung kelancaran mudik Lebaran.

    “Kami memahami bahwa momen Lebaran adalah saat yang dinantikan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga. Oleh karena itu, kami menghadirkan promo ini agar masyarakat dapat mudik dengan lebih mudah, murah, dan nyaman menggunakan kereta api,” kata Anne dikutip dari keterangannya, Minggu (6/4/2025).

    Adapun diskon tiket kereta api arus balik ini memberlakukan beberapa syarat dan ketentuan bagi pelanggan. Pertama, promo hanya berlaku untuk pembelian tiket pada tanggal 7-11 April 2025 dan keberangkatan pada 8-11 April 2025. Kedua, promo ini tidak berlaku untuk kelas kereta mewah, seperti Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, maupun kereta wisata lainnya.

    Promo ini juga hanya berlaku untuk kereta api yang telah ditentukan, dan dapat dibatalkan atau dijadwal ulang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di KAI.

    Berikut daftar kereta api yang termasuk dalam program promo ini:

    1. KA Argo Wilis (Relasi Bandung-Surabaya Gubeng) Eksekutif.
    2. KA Turangga (Relasi Bandung-Surabaya Gubeng) Eksekutif.
    3. KA Argo Merbabu (Relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir) Eksekutif.
    4. KA Malabar (Relasi Bandung-Malang) Ekonomi, Eksekutif.
    5. KA Mutiara Selatan (Relasi Bandung-Surabaya Gubeng) Ekonomi, Eksekutif.
    6. KA Lodaya (Relasi Bandung-Solo Balapan) Ekonomi, Eksekutif.
    7. KA Harina (Relasi Bandung-Surabaya Pasarturi) Ekonomi, Eksekutif.
    8. KA Papandayan (Relasi Garut-Gambir) Ekonomi, Eksekutif.
    9. KA Parahyangan (Relasi Bandung-Gambir) Eksekutif.
    10. KA Ciremai (Relasi Bandung-Semarang Tawang Bank Jateng) Ekonomi, Eksekutif.
    11. KA Mutiara Timur (Relasi Ketapang-Surabaya Gubeng) Eksekutif.
    12. KA Mutiara Timur (Relasi Ketapang-Surabaya Pasarturi) Ekonomi, Eksekutif.
    13. KA Kaligung (Relasi Tegal-Semarang Poncol PP) Ekonomi.
    14. KA Ijen Ekspres (Relasi Ketapang-Malang) Ekonomi.
    15. KA Lodaya Tambahan (Relasi Bandung-Solo Balapan) Ekonomi, Eksekutif.
    16. KA Kutojaya Selatan Tambahan (Relasi Kiaracondong-Kutoarjo) Ekonomi.

    Namun, diskon tiket kereta api saat arus balik ini tidak dapat digabungkan dengan tarif khusus, reduksi, atau promo lain yang sedang berlangsung. 

  • Masuki Puncak Arus Balik, Hanya 50 Persen Pemudik Lintasi Jalur Tol?

    Masuki Puncak Arus Balik, Hanya 50 Persen Pemudik Lintasi Jalur Tol?

    JABAR EKSPRES – Memasuki H+6 Lebaran 2025 yang digadang-gadang menjadi puncak arus balik, masih sepi pemudik. Bahkan, tercatat hanya 50 persen pemudik yang melewati tol ke arah barat Pulau Jawa.

    Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Minggu (6/4/2025). Menurutnya dari total perkiraan 2,2 juta pemudik, hanya 1 juta yang tercatat melintasi tol hingga Minggu pagi.

    Kendati begitu, sejak Jumat (4/4), volume kendaraan di momen arus balik yang melintas dari Bandung meuju Jakarta, tercatat 76.650 kendaraan.

    Angka ini meningkat 27,82 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 59.967 kendaraan. Lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol yakni GT Cileunyi dan GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi.

    BACA JUGA:Arus Balik di Stasiun Bandung dan Kiaracondong Meningkat, Puncaknya Diperkirakan Besok

    Sementara itu, lalu lintas transaksi yang menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan Rancaekek Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 42.691 kendaraan atau naik signifikan sebesar 48,51 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 28.747 kendaraan.

    Pada H+3 Lebaran, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 33.959 kendaraan atau naik sebesar 8,77 persen dari lalin normal sebanyak 31.220 kendaraan.

    Atas diskresi Kepolisian, jalur fungsional Tol Japek II Selatan dibuka secara situasional jika berpotensi terjadi kepadatan di KM 66 ruas tol Jakarta-Cikampek akibat pertemuan dua lalu lintas arus balik dari wilayah Jawa Barat dan Transjawa.

    BACA JUGA:Puncak Arus Balik 2025, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Jalur Padat

    Jalur fungsional Japek II Selatan dapat diakses melalui akses keluar Sadang di KM 76 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta dan masuk ke jalur fungsional sesuai dengan rambu yang tertera di lokasi.

    Pengguna jalan yang melintasi jalur fungsional Japek II Selatan nantinya dapat kembali memasuki jalan tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cibatu dan GT Cikarang Timur.

  • Arus Balik Mudik Lebaran 2025, Volume Lalu Lintas di Ruas Tol Jabodetabek Meningkat Signifikan

    Arus Balik Mudik Lebaran 2025, Volume Lalu Lintas di Ruas Tol Jabodetabek Meningkat Signifikan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI – Arus balik mudik Lebaran 2025, volume kendaraan di ruas tol Jabodetabek mengalami peningkatan signifikan pada Sabtu (5/4/2025) atau H+4 Idulfitri 1446 H. 

    Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejat, mengatakan, volume lalu lintas kembali ke Jabodetabek naik 41.91 persen. 

    “Tercatat terjadi peningkatan volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan Ciawi 2,” kata Widiyatmiko, Minggu (6/4/2025). 

    Dia merincikan, volume lalu lintas transaksi di GT Halim arah Jakarta sebanyak 79.483 kendaraan atau naik sebesar 34.94 persen teradap lalu lintas transaksi normal 58.903 kendaraan. 

    GT Cikunir 6 arah Jakarta melalui jalan tol MBZ sebanyak 22.821 kendaraan atau naik signifikan sebesar 200.51 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 7.594 kendaraan. 

    Sedangkan volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta tercatat sebanyak 43.732 kendaraan atau naik sebesar 20.10 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 36.414 kendaraan. 

    Tak hanya di Jabodetabek, volume lalu lintas juga meningkat di ruas tol Jawa Barat yakni kendaraan yang meninggalkan Rancaekek dan Bandung menuju Jakarta. 

    “Di Jawa Barat terpantau ada peningkatan, tercatat total sebanyak 78.054 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 23.71 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 63.094 kendaraan,” ungkap Widiyatmiko. 

    Peningkatan volume lalu tersebut terdistribusi di sejumlah GT yakni, Cileunyi dan Pasteur Jalan Tol Padaleunyi. 

    Volume lalu lintas transaksi yang menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 43.083 kendaraan atau naik sebesar 39.97 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 30.780 kendaraan. 

    Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 34.971 kendaraan atau naik sebesar 8.22 persen dari lalin normal sebanyak 32.314 kendaraan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • BPKH Fasilitasi Kepulangan 355 Pemudik Lampung ke Perantauan Lewat Program Balik Kerja Bareng

    BPKH Fasilitasi Kepulangan 355 Pemudik Lampung ke Perantauan Lewat Program Balik Kerja Bareng

    Liputan6.com, Lampung – Sebanyak 355 pemudik asal Lampung difasilitasi kembali ke perantauan mereka di Pulau Jawa melalui program “Balik Kerja Bareng BPKH” yang diinisiasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Pemberangkatan dilakukan secara seremonial dari Gedung Serbaguna, Universitas Lampung (Unila), Minggu (6/4/2025).

    Para peserta diberangkatkan menggunakan delapan unit bus eksekutif yang telah disiapkan secara gratis. Acara pelepasan dihadiri oleh Anggota Badan Pelaksana BPKH, Acep Riana Jayaprawira, Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Wakil Wali Kota Bandar Lampung H. Dedy Amrullah, Rektor Unila Lusmeilia Afriani, serta perwakilan dari Polda Lampung dan sejumlah tokoh masyarakat.

    Acep Riana menyampaikan bahwa program itu merupakan wujud nyata kepedulian BPKH terhadap masyarakat, khususnya para pemudik yang hendak kembali ke kota rantau setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

    “Program ini gratis sepenuhnya. Kami menyediakan bus pariwisata kelas eksekutif, kaus, serta makanan dan camilan selama perjalanan. Ini adalah bagian dari pemanfaatan Nilai Manfaat Dana Abadi Umat (DAU) yang kami kelola,” kata Acep. 

    Dia menerangkan, program “Balik Kerja Bareng” merupakan bagian dari Program Kemaslahatan BPKH, nilai pokok dari DAU tetap dijaga, dan yang digunakan adalah hasil nilai manfaatnya untuk memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

    “Program ini telah berjalan sejak 2023 dan kini memasuki tahun ketiga. Tahun ini, BPKH memperluas jangkauan dengan menambahkan dua rute baru, yakni Lampung dan Garut, melengkapi rute yang sebelumnya sudah mencakup wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” terang dia.

    Rektor Universitas Lampung, Lusmeilia Afriani mengapresiasi keterlibatan kampusnya dalam program sosial tersebut.

    “Kami bangga bisa menjadi bagian dari program ini. Terima kasih kepada BPKH dan mitra kemaslahatan seperti Baitulmaal Muamalat (BMM) yang telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Lampung,” ujar Lusmeilia.

    Senada dengan itu, Staf Ahli Gubernur Lampung, Ganjar, menyampaikan apresiasi atas inisiatif BPKH.

    “Program ini sangat membantu masyarakat, tidak hanya meringankan biaya transportasi, tapi juga memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Semoga tahun depan bisa menjangkau lebih banyak pemudik,” katanya.

    Selain di Lampung, program “Balik Kerja Bareng BPKH 2025” juga dilaksanakan serentak di empat kota lainnya, yakni Yogyakarta, Surabaya, Solo, dan Garut.

  • Libur Lebaran 2025, Wisatawan Takjub dengan Sungai Palayangan Pangalengan

    Libur Lebaran 2025, Wisatawan Takjub dengan Sungai Palayangan Pangalengan

    BANDUNG – Libur Lebaran 2025 bukan hanya soal silaturahmi dan makan ketupat, tapi juga momen yang pas untuk menciptakan kenangan seru bersama keluarga. Salah satu destinasi wisata yang layak masuk daftar adalah Sungai Palayangan di kawasan Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung.

    Tempat ini menawarkan sensasi Arung Jeram yang memacu adrenalin, tapi tetap aman dan cocok dilakukan bersama keluarga.

    Sungai Palayangan dikenal dengan aliran airnya yang jernih dan deras, berpadu dengan panorama alam khas Pangalengan yang masih asri: pegunungan hijau, udara sejuk, dan aroma pinus yang menyegarkan. Perjalanan dimulai dari Danau Cileunca dan berakhir di Hutan Pinus Rahong, menempuh jalur sungai sepanjang sekitar 5 km dengan durasi kurang lebih 1,5 jam.

    Yang menarik, saat musim libur seperti Lebaran, kanan kiri Sungai Palayangan kini ramai oleh aktivitas wisata. Tenda-tenda dan saung-saung glamping berjejer di sepanjang bantaran sungai, menawarkan pengalaman menginap di alam terbuka dengan fasilitas yang nyaman. Suasananya hangat, seru, dan menyatu dengan alam.

    Meski termasuk olahraga ekstrem, Arung Jeram di Palayangan cukup aman untuk pemula dan anak-anak di atas usia 10 tahun. Setiap peserta dibekali pelampung, helm, dan panduan lengkap dari instruktur profesional yang siap mendampingi di setiap perahu.

    Selama pengarungan, kita akan melewati beberapa jeram menantang dengan nama-nama unik seperti Jeram Blender, Jeram Domba, dan Jeram Drop. Setiap jeram membawa sensasi tersendiri—mulai dari teriak bareng, basah-basahan, hingga momen tawa karena hampir jatuh ke sungai.

    Hal yang paling berkesan tentu saat satu keluarga bisa saling menyemangati dan bekerja sama untuk menjaga keseimbangan perahu. Ada juga spot-spot tenang di mana peserta bisa beristirahat sejenak, berfoto, atau sekadar menikmati suasana hutan pinus yang damai.

    Evi Kusumah, salah seorang wisatawan asal Jakarta, mengaku senang bisa menikmati jeram Sungai Palayangan. “Airnya jernih banget, udaranya segar, dan kanan kiri sungai indah banget karena banyak lokasi camping yang estetik. Anak-anak juga happy, apalagi bisa tidur di tenda glamping,” ujarnya.

    Hal serupa diakui oleh Panji Romadhan, wisatawan asal Garut. “Saya sengaja ajak keluarga besar ke Pangalengan karena pengin suasana Lebaran yang beda. Dan ternyata emang worth it banget. Alamnya keren, arung jeramnya seru, dan penginapan di tengah hutan pinus itu bikin pengalaman liburan jadi nggak terlupakan,” akunya.

  • Liburan Idulfitri, Taman Satwa Cikembulan Garut Dibanjiri Pengunjung

    Liburan Idulfitri, Taman Satwa Cikembulan Garut Dibanjiri Pengunjung

    Liputan6.com, Garut – Taman Satwa Cikembulan, Garut, Jawa Barat masih menjadi magnet bagi para pengunjung, terutama saat liburan Idul Fitri 1446H/2025 tahun ini. Tak terkecuali liburan lebaran tahun ini, dengan tampilan wajah baru, taman satwa terbesar di wilayah Priangan Timur ini, semakin diminati warga saat liburan tiba.

    Herliyanti, salah satu pengunjung asal Cisurupan Garut, mengaku telah beberapa kali mengunjungi taman satwa Cikembulan. Namun kehadiran ragam satwa yang menggemaskan itu, tetap menjadi daya tarik bagi pengunjung. “Kebetulan punya anak kecil, jadi setiap tahun sering ke sini, sekalian wahana edukasi juga,” ujar dia, Kamis (3/3/2025).

    Menurutnya, berkunjung di Taman Satwa Cikembulan memberikan banyak manfaat, sekalian berlibur bersama keluarga, juga ada hal positif mengajarkan pengetahuan baru dunia satwa kepada tiga buah hatinya itu. “Tadi juga sempat botram dulu bersama keluarga, jadi senang juga, cuma memang pengunjungnya padat banget,” kata dia.

    Hal senada disampaikan, Kuswara, pengunjung asal Garut Kota. Menurutnya, sebagai salah satu area wisata edukasi kebanggaan daerah, pemerintah daerah (Pemda) seharusnya hadir untuk memberikan fasilitas yang memadai. “Tadi saya lihat akses jalan ke sini menjadi hambatan utama, macet sekali,  padahal mungkin bisa membuat jalan baru dari jalur utama Lingkar Kadungora,” pinta dia.

    Ia menilai, kehadiran fasilitas pendukung seperti jalan bakal memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar. “Manfaatnya tidak hanya bagi taman satwa, tetapi juga bagi masyarakat yang dilalui,” kata dia.

    Sementara itu, Manager Taman Satwa Cikembulan Garut Willy Kurniawan menambahkan, secara umum fasilitas dan koleksi taman satwa masih sama dengan tahun lalu, dengan adanya perubahan tampilan di pintu masuk. “Kalau dulu kan pengunjung langsung masuk, sekarang di pintu masuk ada beberapa replika satwa yang bisa digunakan pengunjung untuk berfoto,” kata dia.

    Dibanding libur lebaran sebelumnya, momen libur panjang kali ini memberikan berkah bagi pengelola taman, seiring peningkatan pengunjung. “Ada peningkatan sekitar 50 persen, tetapi jika dibanding dulu sebelum covid masih jauh, tetapi alhamdulillah pengunjung tetap antusias,” ujar dia.

    Sebagai pengelola satwa dilindungi ujar dia, lembaganya patuh pada aturan sehingga seluruh hewan dipastikan dalam kondisi sehat dan aman bagi pengunjung. “Apalagi kami dari dulu menerapkan aturan selama puasa ramadan kami tutup, untuk memulihkan kondisi hewan termasuk memeriksa kesehatan seluruhnya,” kata dia.

  • Kemacetan di Jalur Nagreg, Polisi Terapkan Contraflow
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 April 2025

    Kemacetan di Jalur Nagreg, Polisi Terapkan Contraflow Regional 5 April 2025

    Kemacetan di Jalur Nagreg, Polisi Terapkan Contraflow
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com –
    Polisi menerapkan rekayasa arus lalu lintas contraflow di jalur Nagreg menuju Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada H+4 Lebaran, Sabtu (5/4/2025).
    Langkah ini diambil untuk mengatasi penumpukan kendaraan yang mulai terlihat dari arah Selatan Jawa Barat, seperti Garut dan Tasikmalaya, menuju Bandung.
    Kepadatan di jalur lingkar Barat Nagreg sudah terpantau sejak pukul 15.00 WIB, dengan kemacetan yang memanjang dari terowongan lingkar Barat hingga arah Cicalengka.
    Situasi diperburuk oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan tersebut sejak petang.
    Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya, menjelaskan bahwa peningkatan volume kendaraan di jalur lingkar Barat Nagreg sudah terjadi sejak H+4 dan bahkan sebelumnya.
    “Hal ini disebabkan oleh pemudik yang telah menyelesaikan libur Lebaran dan mulai kembali ke rumah setelah berkunjung ke tempat wisata,” ungkap Danu saat ditemui di Nagreg.
    Danu menambahkan bahwa rekayasa lalu lintas yang diterapkan akan memperlebar lajur kendaraan menuju Bandung menjadi tiga lajur, sedangkan dari arah sebaliknya hanya satu lajur.
    “Kami juga melakukan cara bertindak (CB) di titik kepadatan lain, seperti di sekitar Pom Bensin Al-Masoem,” kata dia.
    Ia memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada malam ini dan berlanjut hingga besok, H+6, atau Minggu (6/4/2025).
    Mengenai kondisi cuaca, Danu mengimbau pengendara dari arah Selatan Jawa Barat menuju Bandung untuk mengurangi kecepatan di jalur Nagreg. “Kecepatan bisa dipangkas menjadi 10-30 kilometer per jam, karena jalur Nagreg cukup berkelok,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Pria di Bandung Bawa Senjata Tajam saat Tagih THR ke Rumah Warga, Telah Diamankan Polisi – Halaman all

    Viral Pria di Bandung Bawa Senjata Tajam saat Tagih THR ke Rumah Warga, Telah Diamankan Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Aksi pria mengamuk buntut menanyakan tunjangan hari raya (THR) ke rumah warga di Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, viral di media sosial. 

    Dalam video yang beredar, pria tersebut, marah-marah sambil membawa senjata tajam ketika memasuki rumah warga.

    Ia juga menanyakan alasan dirinya dipukul. Pria itu, mengaku merupakan seorang putra daerah, anggota Karang Taruna.

    Pria tersebut, kini telah diamankan pihak kepolisian setelah videonya viral di media sosial. 

    Pelaku ditangkap pada Selasa (25/3/2025) di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

    Kapolsek Soreang, Kompol Ivan Taufiq, menjelaskan insiden tersebut, terjadi di Kampung Sukawangi Kaler, Desa Jelegong.

    Pelaku bernama Saepudin alias Asep Cemong ini, ditangkap jajaran Satreskrim Polresta Bandung di tempat persembunyiannya. 

    “Pelaku ini ditangkap di kediaman kakak kandungnya di Kabupaten Garut. Kami amankan dan langsung dibawa ke Mapolsek Soreang,” kata Ivan melalui pesan singkat pada Kamis (3/4/2025), dilansir Kompas.com.

    Kejadian berawal ketika pelaku menanyakan proposal THR Juanda (42), di kediaman korban. 

    Dalam keadaan emosional, terjadi cekcok antara korban dan pelaku.

    Saat itu, korban sempat mendorong pelaku. 

    “Jadi pelaku datang dengan nada tinggi, ‘mana proposal (THR) saya yang waktu itu dititipkan,’ kemudian si korban menjawab, ‘kamu orang mana, sudah laporan belum ke RW saya karang taruna?’” kata Ivan.

    Setelah cekcok dan saling dorong, pelaku sempat meninggalkan rumah korban.

    Beberapa saat kemudian, pelaku kembali dengan membawa senjata tajam berupa golok. 

    Pelaku tak hanya mengancam, tetapi juga merusak pintu depan rumah korban dan memecahkan kaca rumahnya. 

    “Dia teriak juga waktu mengancam, ‘Kenapa saya dipukul?’. Beberapa kali teriak begitu,” tambahnya. 

    Lantas, korban berusaha menghindar hingga terjadi insiden dan dilerai warga setempat.

    Selanjutnya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Soreang. 

    Polisi pun langsung mendatangi lokasi kejadian.

    Sementara di tempat kejadian, polisi berhasil mengamankan senjata tajam jenis golok sebagai barang bukti. 

    Video Viral di Medsos 

    Video aksi seorang pria memasuki rumah warga sambil marah-marah di Bandung, Jabar, viral di media sosial. 

    Pria berjaket kulit dan topi coklat itu, membawa senjata tajam di tangan kanannya.

    Video viral tersebut, dibagikan salah satu akun Instagram @infobdgbaratcimahi, dikutip Tribunjabar.id, Jumat (28/3/2025).

    Dalam video viral, pria tersebut, tiba-tiba masuk dan menanyakan alasan kenapa dirinya dipukul.

    Sejumlah orang berupaya untuk menenangkan pria tersebut.

    Pria itu lantas mengaku sebagai anggota Karang Taruna setempat.

    “Kejadian bermula saat pemuda yang mengatasnamakan dari karangtaruna mendatangi rumah pelapor di Desa Jelegong, Kutawaringin, untuk menanyakan proposal THR yang ia titipkan.

    Dalam keadaan marah, pemuda membawa senjata tajam, merusak pagar dan kaca rumah, serta mengancam pelapor. Kejadian ini sudah dilaporkan pemilik rumah ke polsek soreang,” keterangan dalam unggahan @infobdgbaratcimahi.

    Hingga berita ini ditulis, Jumat (4/4/2025) siang, video itu, telah dilihat lebih dari 4 juta kali.
    Beragam respons pun disampaikan warganet.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral, Pria Ngamuk Bawa Sajam ke Rumah Warga di Bandung Diduga Buntut Minta THR, Ngaku Karang Taruna

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJabar.id/Hilda Rubiah, Kompas.com)

     

     

  • Kisah Pemudik Jakarta Ditinggal Bus Saat BAB di Rest Area Tol Cipali, Dapat Rezeki Bertemu Polisi

    Kisah Pemudik Jakarta Ditinggal Bus Saat BAB di Rest Area Tol Cipali, Dapat Rezeki Bertemu Polisi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pria bernama M Fahruk nampak kebingungan saat berada di rest area KM 130 Tol Cipali sejak Selasa (1/4/2025) sekira pukul 01.00 WIB.

    Bukan tanpa alasan, Fahruk (30) bingung karena bus yang ditumpanginya sudah tidak ada.

    Awalnya, bus yang ditumpanginya sedang bersitirahat di Rest Area KM 130 Tol Cipali wilayah hukum Polres Indramayu.

    Ia lalu pergi ke toilet untuk buang air besar (BAB.

    Namunsaat keluar dari toilet, dirinya sudah tidak melihat bus yang ditumpanginya itu.

    Padahal, pemudik asal Jakarta itu ingin pulang kampung ke Pekalongan, Jawa Tengah. 

    Akhirnya pada pagi harinya ia meminta tolong polisi yang sedang bertugas di Rest Area 130 Tol Cipali.

    “Jadi pada saat selesai, bus yang ia tumpangi sudah jalan, kemudian yang bersangkutan meminta bantuan petugas yang ada di rest area,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Rizky Aulia Pratama, kepada Tribun, Rabu (2/4/2025).

    Di pos polisi, Fahruk diajak untuk sarapan terlebih dahulu.

    Setelah itu, polisi mengantar Fahruk menuju ke pul Bus Sinarjaya yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu menggunakan mobil patroli.

    Polisi juga membelikan tiket bus untuk tujuan Pekalongan.

    “Terima kasih kepada Bapak Kapolres Indramayu yang telah mengantarkan saya ke PO Bus Sinarjaya karena saya ketinggalan bus di rest area karena saya buang air besar, tidak bisa tahan jadi saya ketinggalan bus,” ujar dia. 

    Kapolda Jabar Pantau Arus Mudik
     
    Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus memantau aktivitas wisata Pantai Pangandaran dari Udara menggunakan helikopter pada Kamis (3/4/2025).

    Pada kesempatan itu, Kapolda Jabar juga memantau aktivitas arus mudik dan balik di wilayah Bandung, Garut, Tasik, Ciamis hingga Banjar.

    Dalam pantauannya,dia menyebut bahwa meski terjadi kepadatan di kawasan tersebut, namun tak terjadi macet total karena tingginya volume kendaraan.

    “Kondisi arus lalu lintas di jalur tersebut padat namun tetap bergerak. Tidak terjadi stuck arus lalu lintas,” kata Irjen Akhmad Wiyagus.

    Jenderal bintang dua peraih Hoegeng Award Tahun 2022 Kategori Polisi Berintegritas ini, juga meninjau pos pengamanan di Pantai Pangandaran. Termasuk, memantau aktivitas wisata di Pantai Batukaras dan Green Canyon atau Cukang Taneuh.

    Kapolda memberikan arahan kepada anggotanya yang bertugas di Pantai Pangandaran agar terus mengingatkan wisatawan mematuhi aturan di kawasan wisata tersebut. 

    “Yang utama adalah keselamatan wisatawan. Karena itu anggota jangan bosan mengingatkan wisatawan,” ujar dia, yang dalam kunjungan tersebut didampingi para pejabat Utama Polda Jabar.

    Pada H+3 lebaran, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pangandaran terus meningkat hingga mencapai 145 ribu pengunjung. Sebagian besar wisatawan berasal dari wilayah Jabar, Jateng, dan DKI. 

    “Keamanan dan ketertiban harus terus diciptakan agar masyarakat merasa nyaman berwisata di Pangandaran,” kata eks Penyidik KPK itu. (TribunJabar)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya