kab/kota: Gambir

  • Direktur Utama KAI Tinjau Perjalanan Jadwal Baru KA Parahyangan, Pastikan Setiap Perjalanan Menghadirkan Senyuman

    Direktur Utama KAI Tinjau Perjalanan Jadwal Baru KA Parahyangan, Pastikan Setiap Perjalanan Menghadirkan Senyuman

    JABAR EKSPRES – Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo meninjau langsung pelaksanaan jadwal operasional baru KA Parahyangan relasi (Bandung – Gambir pp), menyesuaikan dengan pemberlakuan Gapeka 2025 terhitung 1 Februari 2025.

    Hal ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk terus meningkatkan layanan transportasi bagi masyarakat di koridor Jakarta – Bandung.

    “Jadwal perjalanan baru KA Parahyangan ini merupakan komitmen KAI dalam menyediakan layanan transportasi yang nyaman, aman, dan efisien bagi pelanggan. Dengan pemandangan indah di sepanjang jalur, KA ini menjadi pilihan tepat bagi masyarakat yang ingin menikmati perjalanan dengan pengalaman berbeda,” ujar Didiek saat meninjau perjalanan pertama KA Parahyangan di Stasiun Bandung pada Sabtu (1/2).

    Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyambut positif kembalinya operasional KA Parahyangan. Bey mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung upaya PT KAI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Jawa Barat.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada KAI atas pelayanan yang diberikan. Dengan adanya kelas ekonomi pada KA Parahyangan, saya yakin ini akan menjadi pilihan yang baik bagi masyarakat,” tutur Bey.

    Baca juga : Manjakan Pelanggan KAI Daop 2 Hadirkan Diorama Miniatur Kereta Api Argo Parahyangan di Hall Stasiun Bandung

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba pada kesempatan terpisah mengatakan, KA Parahyangan pertama kali diperkenalkan oleh Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) pada 31 Juli 1971.

    Kala itu, kereta ini menawarkan layanan kelas eksekutif dan bisnis untuk melayani perjalanan Bandung – Jakarta. Selama dekade 1980-an, KA Parahyangan menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian antara kedua kota ini. Selanjutnya, pada 27 April 2010, layanan ini digabungkan dengan KA Argo Gede, menjadi KA Argo Parahyangan.

    “KA Argo Gede sendiri merupakan layanan kereta Argo pertama yang mulai beroperasi pada 31 Juli 1995. Diluncurkan bersamaan dengan KA JS-950 Argo Bromo, KA ini menjadi ikon perjalanan mewah di jalur Jakarta – Bandung. Pada 20 Mei 2001, layanan KA Argo Gede II ditambahkan untuk meningkatkan kapasitas perjalanan di lintas ini. Namun, pada 27 April 2010, KA Argo Gede dilebur menjadi KA Argo Parahyangan,” jelas Anne.

  • Kegagalan Misi Afghanistan Jadi Pelajaran Penting bagi Jerman

    Kegagalan Misi Afghanistan Jadi Pelajaran Penting bagi Jerman

    Berlin

    Parlemen Jerman ingin mengetahui mengapa misi Bundeswehr selama 20 tahun di Afghanistan gagal, dan pelajaran apa yang dapat dipetik untuk misi-misi luar negeri lainnya.

    “Kita tidak boleh gagal lagi seperti yang kita alami di Afghanistan,” kata Schahina Gambir, anggota parlemen Partai Hijau berusia 23 tahun. Ia adalah anggota Komisi Angket parlemen Jerman, Bundestag, yang selama dua setengah tahun meneliti kegagalan misi internasional di Afghanistan.

    Dari sudut pandang Gambir, perempuan Afghanistan yang lahir di Kabul dan besar di Jerman, misi militer Jerman Bundeswehr di negara asalnya punya konsekuensi pahit: “Misi 20 tahun di Afghanistan adalah misi terbesar, termahal dengan korban terbanyak dalam sejarah (pascaperang Jerman).”

    Lima puluh sembilan tentara Bundeswehr tewas selama misi di Afghanistan, yang dipicu oleh serangan teroris 11 September 2001 di AS. Setelah penarikan pasukan Bundeswehar Agustus 2021, kelompok Islam radikal Taliban kembali berkuasa. Situasi perempuan dan anak perempuan di Afghanistan, telah memburuk secara dramatis sejak saat itu.

    “Komisi Angket yang dibentuk parlemen Jerman Bundestag, diberi mandat untuk menarik pelajaran dari Afghanistan untuk keterlibatan militer Jerman di masa depan,” kata Michael Mller, ketua komisi. Selain aspek militer, harus ditinjau juga peran bantuan kemanusiaan dan komitmen diplomatik yang, katanya.

    “Kita perlu melakukan evaluasi diri secara kritis,” kata Michael Mller dari Partai Sosial Demokrat SPD.

    Menyoroti situasi global saat ini, dia mengatakan koordinasi internasional yang lebih baik sangatlah penting. “Kita menyaksikan krisis dan perang. Kita semakin melihat dengan jelas bahwa Jerman juga akan diminta untuk memainkan peran aktif dalam krisis-krisis di masa mendatang,” jelasnya.

    Tidak ada strategi yang jelas untuk misi Afghanistan

    Dengan latar belakang misi Bundeswehr yang gagal di Afghanistan, laporan akhir komisi mencantumkan lebih dari 70 rekomendasi kepada para politisi.

    “Keterlibatan di masa depan memerlukan strategi yang dirumuskan dengan tujuan yang jelas, dapat diverifikasi, dan realistis, serta mendefinisikan efek yang diharapkan,” kata laporan itu.

    Komisi dan para ahli yang diwawancarai meyakini hampir tidak ada satu pun elemen ini yang dikembangkan untuk Afghanistan.

    Untuk misi masa depan di luar negeri, laporan tersebut merekomendasikan agar semua mitra yang terlibat mengembangkan gambaran umum tentang situasi, dan meningkatkan keterlibatan penduduk lokal. “Di negara penempatan, komunikasi harus disesuaikan dengan kelompok sasaran, dengan mempertimbangkan konteks budaya dan agama,” kata laporan itu.

    Salah satu saran adalah menyertakan informasi dari para ahli yang kembali dari daerah penempatan, serta dari pihak sekutu dan mitra dari masyarakat sipil.

    Komisi Angket juga menemukan, selama misi Jerman di Afghanistan tidak ada pertukaran pengalaman dan informasi yang cukup, karena hampir tidak ada koordinasi antara kementerian pemerintah.

    “Masing-masing kementerian mendorong proyeknya dengan komitmen besar, hanya dari perspektifnya sendiri,” kata Michael Mller.

    Meskipun berbagai kementerian melaksanakan proyeknya penuh semangat, tampaknya mereka melupakan gambaran yang lebih besar dari situasi di kawasan. Ada komunikasi yang tidak memadai oleh berbagai kementerian, termasuk pertahanan, pembangunan, urusan luar negeri, dan kementerian dalam negeri. Komisi Penyelidikan Afghanistan secara umum menyetujui penilaian Komisi Angket.

    Merkel akui misi di Afghanistan punya kekurangan serius

    Mantan Kanselir Angela Merkel adalah saksi terakhir yang diperiksa oleh Komisi Penyelidikan Afghanistan pada Desember 2024, dan dia mengakui kegagalan serius dalam misi itu.

    “Perbedaan budaya terasa lebih berat dari yang saya bayangkan,” kata Merkel pada saat itu. Pada saat yang sama, Merkel juga menyerukan, agar upaya kemanusiaan terus dilanjutkan bahkan setelah Taliban mengambil alih kekuasaan.

    Komisi Angket juga memberikan rekomendasi serupa. Situasi sosial di Afghanistan saat ini sangat buruk. Meskipun tidak perlu membuka kedutaan di sana, ia mengatakan penting bagi Jerman untuk terlihat dengan personel di lapangan dalam proyek kemanusiaan.

    Namun Michal Mller mengatakan, itu merupakan tindakan yang sulit. “Tidak ada jalan keluar selain berunding dengan Taliban. Namun, tentu saja, kami tidak ingin terlibat dengan rezim ini,” katanya.

    Diadaptasi dari artikel DW bahasa Jerman.

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • KAI Luncurkan 5 KA Baru pada 1 Februari 2025, Simak Rute Perjalanannya – Page 3

    KAI Luncurkan 5 KA Baru pada 1 Februari 2025, Simak Rute Perjalanannya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT KAI (Persero) resmi meluncurkan lima layanan kereta api (KA) baru pada, Sabtu 1 Februari 2025. Untuk merespons minat pengguna terhadap layanan moda kereta api yang semakin meningkat.    

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, hadirnya lima layanan KA baru ini bertujuan memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan layanan yang lebih nyaman, efisien, dan ramah lingkungan.

    “KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan. Melalui peluncuran lima KA baru ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan terjangkau,” ujar Didiek, Sabtu (1/2/2025).

    Adapun layanan KA terbaru ini, salah satu berada di wilayah Daop 5 Purwokerto. KAI menghadirkan KA Cakrabuana yang melayani relasi (Purwokerto-Gambir pp) dengan pemberangkatan pukul 05.30 WIB. Dengan stasiun pemberhentian Bumiayu, Ketanggungan, Ciledug, Cirebon, Jatibarang, Haurgeulis, Pegadenbaru, Cikampek, Bekasi, Jatinegara, dan tiba di stasiun Gambir pada pukul 10.24 WIB. 

    “Kereta ini terdiri dari kelas eksekutif dan ekonomi dengan total kapasitas 520 tempat duduk. Peluncuran KA Cakrabuana sendiri dilakukan oleh Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa didampingi VP Daop 5 Purwokerto Gun Gun Nugraha beserta pejabat daerah setempat,” jelas Didiek. 

    Selain itu, ada juga Kereta Api (KA) Gunungjati yang diberangkatkan pertama kali di Stasiun Cirebon pada Pukul 05.40 WIB. KA ini menghubungkan rute Semarang Tawang Bank Jateng-Cirebon-Gambir pp.

    “Selanjutnya, ada juga KA Sancaka Utara yang diluncurkan di Stasiun Surabaya Pasarturi. KA yang melayani relasi (Surabaya Pasarturi-Solo Balapan-Cilacap pp) tersebut diberangkatkan dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 07.00 WIB dengan okupansi awal mencapai 125 persen,” bebernya. 

     

  • Driver Ojek Online yang Acungkan Senjata Tajam di Gambir Jakarta Pusat Ditangkap, Polisi Sita Golok – Halaman all

    Driver Ojek Online yang Acungkan Senjata Tajam di Gambir Jakarta Pusat Ditangkap, Polisi Sita Golok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi bergerak cepat menangkap driver ojek online insial AR (31) yang mengacungkan senjata tajam ke pengendara lain.

    Peristiwa viral itu terjadi di Depan Pom Bensin Jalan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (25/1/2025).

    Kapolsek Gambir Kompol Rezeki Revi Respati mengatakan saat ini pelaku sudah berhasil diamankan tim gabungan.

    “Sudah diamankan ya pagi dini hari Tim Gabungan Buser Polsek Metro Gambir dibantu Resmob Polda Metro Jaya,” kata Kompol Rezeki Revi kepada wartawan, Sabtu (1/1/2025).

    Kronologis penangkapan berawal dari tim Buser Polsektro Gambir dan Tim Resmob Polda Metro Jaya bersama-sama melakukan mapping alamat terduga pelaku di Daerah Japos Paninggilan Ciledug.

    Selanjutnya pada Sabtu (1/1/2025) pukul 03.00 WIB, tim gabungan mengamankan pelaku di Rumah Kontrakan Jalan H Dirin Japos Paninggilan Ciledug.

    Polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya sepeda motor Honda Beat Pop warna merah, jaket ojol, celana, baju, dan helm pada saat kejadian.

    “Kemudian senjata tajam jenis golok dan sarungnya,” ucap Kapolsek.

    Pelaku kini ditangani dan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

    Viral di Medsos

    Sebelumnya seorang driver ojek online terekam kamera membawa senjata tajam.

    Driver ojol itu diduga terlibat cekcok dengan pengendara motor lainnya.

    Pengendara motor mengaku nyaris dibacok pelaku.

    Korban pun merekam detik-detik driver ojol itu memegang senjata tajam di tangannya.

    Terlihat pada video yang diunggah di akun X, driver ojol itu mengenakan jaket hijau dan celana panjang.

    Driver ojol itu tampak sedang berjalan menjauh dari perekam video.

    Terlihat perekam meneriaki driver ojol itu karena membawa senjata tajam.

    “To***, bawa pisau lagi, gw laporin lu,” kata perekam video.

    Driver ojol itu pun tampak terus berjalan sambil melirik ke arah belakang.

    Ia juga terlihat memegang pisau berukuran panjang yang dipegang di lengan kanannya.

    Saat hendak sampai di motornya, perekam terus memprovokasi akan melaporkan driver ojol itu.

    Driver ojol itu pun kembudian membalikkan tubuhnya.

    Melihat itu, perekam pun sempat mundur karena melihat driver ojol masih memegang senjata tajamnya.

    “Tangan kosong lo kalau berani,” ucap si perekam.

  • KAI luncurkan KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir

    KAI luncurkan KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir

    Penjabat Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar (mengangkat tongkat) untuk memberikan Semboyan 40 sebagai tanda bahwa KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir diizinkan untuk berangkat dari Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2025). ANTARA/Sumarwoto

    KAI luncurkan KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 01 Februari 2025 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir pergi pulang (PP) untuk melayani masyarakat di wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitar menuju Jakarta maupun sebaliknya. Saat peluncuran KA Cakrabuana di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu, Direktur Niaga PT KAI (Persero) Hadis Surya Palapa mengatakan KAI terus bertransformasi melalui upaya-upaya perbaikan dari sisi teknologi, kelayakan, keamanan, termasuk prasarana.

    “Jalan rel selalu kita perbaiki, kemudian kereta api terus kita tingkatkan kualitasnya, sehingga kemampuan untuk lari jauh lebih cepat,” katanya.

    Bahkan saat sekarang, kata dia, hampir semua lintasan di Pulau Jawa bisa dilalui kereta api dengan kecepatan maksimal 120 kilometer per jam.

    Dengan adanya peningkatan-peningkatan kemampuan itu, lanjut dia, grafik perjalanan kereta api (gapeka) yang sudah berlaku selama ini harus disesuaikan, sehingga KAI pada tanggal 1 Februari 2025 meluncurkan gapeka yang baru untuk mengakomodasi perubahan-perubahan perjalanan kereta api tersebut.

    “Oleh karena itu, mulai 1 Februari terdapat penambahan jumlah perjalanan kereta api di seluruh Indonesia, khususnya untuk Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto yang tadinya ada 96 perjalanan kereta api, menjadi 110 perjalanan kereta api,” katanya.

    Khusus untuk kereta api yang keberangkatan awal dari Daop 5 Purwokerto, kata dia, bertambah menjadi 20 kereta api dari sebelumnya hanya 16 kereta api karena adanya penambahan perjalanan kereta api baru, salah satunya KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir PP.

    Menurut dia, KA Cakrabuana merupakan perluasan layanan kereta api yang selama ini hanya melayani relasi Cirebon-Gambir PP (KA Argo Cheribon).

    Sementara saat konferensi pers usai peluncuran, Hadis mengatakan seiring dengan diberlakukannya Gapeka 2025, KAI meluncurkan lima kereta api baru yang terdiri atas KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir PP, KA Sancaka Utara relasi Cilacap-Solobalapan-Surabaya Pasarturi PP, KA Ijen Ekspres relasi Ketapang-Malang PP, KA Gunungjati relasi Gambir-Cirebon-Semarang Tawang Bank Jateng PP, dan KA Madiun Jaya relasi Madiun-Pasarsenen PP.

    “KA Sancaka Utara juga diberangkatkan dari Daop 5 Purwokerto,” katanya.

    Terkait dengan peluncuran KA Cakrabuana, Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar mengatakan hadirnya kereta api tersebut dapat menjadi alternatif bagi masyarakat Kabupaten Banyumas dan sekitarnya yang hendak menuju Jakarta karena berangkat dari Stasiun Purwokerto pukul 05.30 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pada pukul 10.24 WIB.

    “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Banyumas menyampaikan terima kasih kepada PT KAI (Persero) yang telah melakukan terobosan luar biasa semata-mata untuk mengatasi tiga hal, pertama adalah mengatasi kondisi perekonomian yang selama ini kita kesulitan karena belum adanya jalan tol,” katanya.

    Selain itu, kata dia, mengatasi mobilitas penduduk pada jam-jam tertentu yang selama ini belum terlayani terutama setelah subuh, serta memberi solusi kepastian moda transportasi dari maupun menuju Banyumas yang cukup banyak terdapat perguruan tinggi dan objek wisata.

    Salah seorang calon penumpang, Eti Yulianti mengaku senang dengan adanya KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir PP karena bisa menjadi alternatif ketika hendak menuju Jakarta pada pagi hari.

    “Biasanya saya menggunakan KA Fajar Utama. Namun dengan adanya KA Cakrabuana, berangkatnya bisa lebih pagi dan sampai Jakarta juga lebih cepat,” katanya.

    Ia mengharapkan KA Cakrabuana dapat terus dioperasikan dan tidak sampai dihentikan seperti beberapa kereta api lainnya, serta KAI dapat terus meningkatkan inovasi bagi pelanggan setianya.

    Sumber : Antara

  • Gapeka 2025: KAI Tambah Frekuensi Perjalanan 8 KA Jarak Jauh – Halaman all

    Gapeka 2025: KAI Tambah Frekuensi Perjalanan 8 KA Jarak Jauh – Halaman all

    KAI optimalkan layanan kereta api dengan Gapeka 2025, simak detailnya!

    Tayang: Sabtu, 1 Februari 2025 13:37 WIB

    Tribunnews.com/Chrysnha

    FOTO KERETA API – Kereta Api melintas di Stasiun Solo Balapan, Senin (9/12/2024). Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai berlaku, KAI menambah frekuensi jumlah perjalanan pada beberapa kereta api jarak jauh. 

    TRIBUNNEWS.COM – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.

    Pemberlakuan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan transportasi kereta api di Indonesia.

    Gapeka 2025 dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas antarwilayah, serta memberikan layanan transportasi yang lebih cepat dan efisien bagi masyarakat.

    Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menjelaskan bahwa dalam Gapeka 2025, KAI melakukan peningkatan kecepatan operasional di 25 lintas Jawa dan 19 lintas Sumatera.

    “Dalam Gapeka 2025, KAI melakukan peningkatan kecepatan operasional di 25 lintas Jawa dan 19 lintas Sumatera. Melalui peningkatan prasarana hingga 120 km/jam serta penggunaan sarana terbaru yang jauh lebih andal, kecepatan operasional kereta semakin optimal. Dampak dari peningkatan ini adalah pengurangan waktu perjalanan secara keseluruhan sehingga memungkinkan pelanggan kereta api tiba lebih cepat di tujuan,” ungkap Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Jumat (31/1/2025) dikutip dari Siaran Pers KAI.
     
    “Melalui peningkatan kecepatan, penambahan jalur, reaktivasi stasiun, serta optimalisasi pola operasi, kami berharap layanan kereta api semakin menjadi pilihan utama masyarakat. Peningkatan ini juga diharapkan dapat menggerakkan perekonomian daerah dan meningkatkan konektivitas nasional,” tambahnya.

    KAI juga menambah frekuensi perjalanan kereta api sebanyak 8 persen hingga 17 persen dibandingkan dengan realisasi eksisting.

    Selain itu, kapasitas angkut kereta api juga meningkat antara 14 persen hingga 21 persen.

    Dengan pemberlakuan Gapeka 2025, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi yang cepat dan efisien.

    Beberapa kereta api yang mendapatkan peningkatan frekuensi perjalanan antara lain:

    KA Argo Merbabu: Dari 2 KA menjadi 6 KA
    KA Taksaka: Dari 4 KA menjadi 6 KA
    KA Purwojaya: Dari 2 KA menjadi 6 KA
    KA Sawunggalih: Dari 4 KA menjadi 6 KA
    KA Tawang Jaya Premium: Dari 2 KA menjadi 3 KA
    KA Menoreh: Dari 2 KA menjadi 3 KA
    KA Harina: Dari 2 KA menjadi 4 KA
    KA Pangrango: Dari 6 KA menjadi 8 KA

    Sebagai bagian dari inovasi layanan, KAI juga melakukan optimalisasi serta perubahan rute pada beberapa kereta api untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.

    Beberapa perubahan yang dilakukan meliputi:

    KA Argo Cheribon: Dialihkan menjadi KA Gunungjati dan Cakrabuana.
    KA Kutojaya Utara: Dialihkan menjadi KA Madiun Jaya.
    KA Argo Parahyangan: Mengalami perubahan nama menjadi KA Parahyangan dengan penambahan stasiun perhentian.
    KA Argo Bromo Anggrek: Tidak berhenti di Stasiun Bojonegoro & Pekalongan sehingga perjalanan jauh lebih cepat.
    KA Argo Wilis: Tidak berhenti di Stasiun Ciamis sehingga perjalanan lebih cepat.

    Pada Gapeka 2025 KA penumpang baru juga turut hadir seperti:

    KA Madiun Jaya relasi Madiun – Pasarsenen (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.
    KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasarturi – Solo Balapan – Cilacap (PP), Kelas Eksekutif dan Bisnis.
    KA Cakrabuana relasi Gambir – Cirebon – Purwokerto (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.
    KA Ijen Ekspres relasi Ketapang – Malang (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.
    KA Gunung Jati relasi Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    Tak hanya dari angkutan penumpang, KAI juga meningkatkan kapasitas angkutan barang dengan menambah:

    6 KA Reguler Batubara PT BA menjadi 24 Baratahan dan 16 Barapati.
    3 KA Reguler Batubara Swasta (1 Simpang Muara dan 2 Bara Serdang).

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kereta Cakrabuana Relasi Purwokerto – Gambir PP Resmi Beroperasi, Berikut Tarifnya

    Kereta Cakrabuana Relasi Purwokerto – Gambir PP Resmi Beroperasi, Berikut Tarifnya

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto resmi meluncurkan KA Cakrabuana relasi Purwokerto-Gambir PP.

    Hal itu seiring dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai hari ini, Sabtu (1/2/2025). 

    KA Cakrabuana terdiri dari dua kelas layanan yaitu kelas eksekutif dan ekonomi. 

    Dalam satu rangkaian terdiri dari 4 kereta kelas eksekutif new image dengan jumlah 200 tempat duduk (TD).

    Kemudian ada 4 kereta ekonomi new image dengan jumlah TD 320 sehingga total kapasitas TD dalam satu rangkaian sebanyak 520 TD.

    KA Cakrabuana akan hadir memberikan pilihan perjalanan KA khususnya dari Stasiun Purwokerto ke Gambir dengan pilihan waktu pada pagi hari.

    Sehingga pelanggan yang ingin melakukan perjalanan ke Jakarta dalam satu hari pergi pulang dapat memilih KA Cakrabuana ini.

    Perjalanan perdana KA Cakrabuana (KA 121) dijadwalkan berangkat dari Stasiun Purwokerto pada pukul 05.30 WIB.

    KA Cakrabuana akan berhenti di Stasiun Bumiayu, Ketanggungan, Ciledug, Cirebon, Jatibarang, Haurgeulis, Pegadenbaru, Cikampek, Bekasi, Jatinegara dan tiba di stasiun Gambir pada pukul 10.24 WIB.

    Adapun jadwal perjalanan KA Cakrabuana (KA 124) relasi dari Gambir menuju Purwokerto berangkat pukul 19.10 WIB dan akan berhenti di Stasiun Bekasi, Haurgeulis, Jatibarang, Cirebon, Ciledug, Ketanggungan, Bumiayu dan tiba di Stasiun Purwokerto pada pukul 00.08 WIB.

    Direktur Niaga PT KAI, Hadis Surya Palapamengatakan peluncuran kereta api Cakrabuana ini merupakan jawaban dari kebutuhan masyarakat. 

    “Kami kereta api mendengar, melihat dan mencoba merespon dengan baik. Mobilitas masyarakat semakin lama semakin tinggi. 

    Konektivitas juga harus diciptakan sehingga mobilitas konektivitas membuat masyarakat semakin mudah untuk bergerak,” katanya kepada Tribunbanyumas.com. 

    Ia mengatakan keterhubungan antar satu daerah dan daerah lain juga harus dijembatani melalui moda-moda tertentu. 

    “Kalau disini belum ada tol, maka kereta api merupakan jawaban yang paling diandalkan oleh masyarakat.

    Mulai tanggal 1 Februari 2025, kereta api meluncurkan Gapeka atau Grafik Perjalanan Kereta Api baru,” jelasnya. 

    Gapeka mengatur seluruh perjalanan kereta api di Indonesia, mengatur stasiun mana yang menjadi titik mulai, stasiun mana yang menjadi tidak tujuan akhir, stasiun mana yang dilalui, waktu perjalanan, dan jenis-jenis kereta itu diatur oleh kementrian perhubungan. 

    Dengan pengaturan gapeka yang baru, kereta api mampu menambah perjalanan kereta api.

    Tahun 2023 gapeka yang lama itu hanya sekitar 226 perjalanan kereta api, namun dengan gapeka yang baru, menjadi 246 perjalanan kereta api. 

    Berarti ada 20 perjalanan kereta api yang baru. 

    Khusus Purwokerto itu bertambah dari 16 perjalanan menjadi 20 perjalanan yang menuju dan berangkat dari Daop 5. 

    PT KAI meluncurkan 5 kereta baru terkait Gapeka, ada ijen ekspress di Jawa Timur, kemudian Madiun Jaya yang menghubungkan Madiun dengan Pasar Senen Jakarta, lalu ada Cakra Buana yang menghubungkan Jakarta Gambir ke Purwokerto.

    Kemudian ada kereta Gunung Jati, dari Jakarta Gambir menuju Semarang dan Sancaka Utara yang menghubungkan Cilacap dengan Surabaya.

    “Ini merupakan manfaat Gapeka 2025, sehingga kami berharap kebutuhan masyarakat bisa terjawab. 

    Mungkin belum semua bisa terjawab, seperti angkutan barang, secara bertahap kami upayakan berkoordinasi dengan pemerintah pusat,” terangnya. 

    Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar mengatakan hadirnya Cakrabuana menjadi solusi yang bagus dari PT KAI mengatasi permasalahan transportasi di Banyumas.

    Solusi yang bagus dari PT KAI bagaimana mengatasi permasalahan yg ada apabila diperlukan dan tidak perlu menginap.

    Salah satu yang paling bagus adalah hari ini melakukan inovasi atas peluncuran KA Cakra Buana

    Pemerintah kabupaten banyumas dan sekitarnya kami sangat gembira. 

    Pihaknya mengucapkan terima kasih pada jajaran KAI yang mengeluarkan terobosan luar biasa semata-mata mengatasi 3 hal.

    “Yang pertama adalah mengatasi kondisi perekonomian yang selama ini kita kesulitan dan belum adanya tol. 

    Kemudian mengatasi mobilitas penduduk untuk jam-jam tertentu yang selama ini belum ada jamnya terutama jam setelah solat subuh.

    Kemudian selain itu juga kami sebagai kabupaten yang memiliki banyak univeritas dan objek wisata, ini adalah solusi memberikan kepastian bagi warga-warga yang akan datang, akan aktivitas di Banyumas raya, dan tentunya akan memberikan kemanfaatan seluas-luasnya bagi pengguna ka yang selama ini belum ada jamnya,” terangnya. 

    Tarif

    Untuk tarif KA Cakrabuana dibanderol dengan harga mulai dari Rp115 ribu hingga Rp705 ribu untuk kelas eksekutif dan Rp75 ribu hingga Rp455 ribu untuk kelas ekonomi. 

    Pemesanan tiket sudah dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI dan web kai.d maupun kanal resmi yang telah bekerjasama dengan PT KAI. 

    KA Cakrabuana ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Banyumas dan kota penyangga di sekitarnya.

    Khususnya dalam memberikan alternative layanan transportasi dengan terus mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan dan tepat waktu sekaligus dalam pelayanan. 

    KAI Daop 5 Purwokerto terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan meluncurkan satu perjalanan baru Kereta Api relasi Purwokerto-Gambir PP yang diberi nama KA Cakrabuana. 

    Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan dan pelayanan KA, masyarakat juga dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121. (jti) 

  • Gapeka 2025 Mulai Berlaku, KAI Tambah Frekuensi Perjalanan 8 KA Jarak Jauh – Halaman all

    Gapeka 2025 Mulai Berlaku, KAI Tambah Frekuensi Perjalanan 8 KA Jarak Jauh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan transportasi kereta api di Indonesia melalui pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.

    Gapeka 2025 bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas antarwilayah, serta memberikan layanan transportasi yang lebih cepat dan efisien bagi masyarakat.

    “Dalam Gapeka 2025, KAI melakukan peningkatan kecepatan operasional di 25 lintas Jawa dan 19 lintas Sumatera. Melalui peningkatan prasarana hingga 120 km/jam serta penggunaan sarana terbaru yang jauh lebih andal, kecepatan operasional kereta semakin optimal. Dampak dari peningkatan ini adalah pengurangan waktu perjalanan secara keseluruhan sehingga memungkinkan pelanggan kereta api tiba lebih cepat di tujuan,” ungkap Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Jumat (31/1/2025) dikutip dari Siaran Pers KAI.
     
    “Melalui peningkatan kecepatan, penambahan jalur, reaktivasi stasiun, serta optimalisasi pola operasi, kami berharap layanan kereta api semakin menjadi pilihan utama masyarakat. Peningkatan ini juga diharapkan dapat menggerakkan perekonomian daerah dan meningkatkan konektivitas nasional,” tambahnya.

    Sejalan dengan meningkatnya permintaan layanan transportasi, KAI menambah jumlah perjalanan kereta api sebanyak 8 persen hingga 17 persen dibandingkan realisasi eksisting.

    Kapasitas angkut juga meningkat sebanyak 14 persen hingga 21 persen.

    Daftar kereta api yang mendapatkan peningkatan frekuensi perjalanan antara lain:

    KA Argo Merbabu: Dari 2 KA menjadi 6 KA
    KA Taksaka: Dari 4 KA menjadi 6 KA
    KA Purwojaya: Dari 2 KA menjadi 6 KA
    KA Sawunggalih: Dari 4 KA menjadi 6 KA
    KA Tawang Jaya Premium: Dari 2 KA menjadi 3 KA
    KA Menoreh: Dari 2 KA menjadi 3 KA
    KA Harina: Dari 2 KA menjadi 4 KA
    KA Pangrango: Dari 6 KA menjadi 8 KA

    Sebagai bagian dari inovasi layanan, KAI juga melakukan optimalisasi serta perubahan rute pada beberapa kereta api untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.

    Beberapa perubahan yang dilakukan meliputi:

    KA Argo Cheribon: Dialihkan menjadi KA Gunungjati dan Cakrabuana.
    KA Kutojaya Utara: Dialihkan menjadi KA Madiun Jaya.
    KA Argo Parahyangan: Mengalami perubahan nama menjadi KA Parahyangan dengan penambahan stasiun perhentian.
    KA Argo Bromo Anggrek: Tidak berhenti di Stasiun Bojonegoro & Pekalongan sehingga perjalanan jauh lebih cepat.
    KA Argo Wilis: Tidak berhenti di Stasiun Ciamis sehingga perjalanan lebih cepat.

    Pada Gapeka 2025 KA penumpang baru juga turut hadir seperti:

    KA Madiun Jaya relasi Madiun – Pasarsenen (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.
    KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasarturi – Solo Balapan – Cilacap (PP), Kelas Eksekutif dan Bisnis.
    KA Cakrabuana relasi Gambir – Cirebon – Purwokerto (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.
    KA Ijen Ekspres relasi Ketapang – Malang (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.
    KA Gunung Jati relasi Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    Tak hanya dari angkutan penumpang, KAI juga meningkatkan kapasitas angkutan barang dengan menambah:

    6 KA Reguler Batubara PT BA menjadi 24 Baratahan dan 16 Barapati.
    3 KA Reguler Batubara Swasta (1 Simpang Muara dan 2 Bara Serdang).

    Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengatakan perubahan Gapeka 2025 diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas serta mendorong roda perekonomian masyarakat.

    “Dalam Gapeka 2025, peningkatan dari jalur tunggal menjadi jalur ganda juga dihadirkan sebagai upaya untuk meningkatkan konektivitas, seperti Bogor-Cicurug, Kiaracondong-Gedebage, Haurpugur-Cicalengka, Solo Balapan-Kalioso, Mojokerto-Sepanjang, dan Muaraenim-Muaralawai. Tak hanya itu, DJKA juga menambahkan lintas baru, yakni Rantauprapat Baru-Pondok S5, Semarang Tawang – Tanjungmas,  Kreunggeukueh – Muara Satu serta Bingei-Beitang. Dengan penambahan jalur ini, diharapkan layanan kereta api semakin luas jangkauannya dan semakin mendukung mobilitas serta perekonomian masyarakat,” ungkap Risal Wasal.

    Dengan penerapan Gapeka 2025, DJKA dan KAI menegaskan keseriusan dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih cepat, aman, dan nyaman.

    Berbagai peningkatan yang dilakukan tidak hanya berdampak pada efisiensi perjalanan, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah.
     
    (Tribunnews.com/Latifah)

  • KAI Beri Diskon 50 Persen untuk Perjalanan Kereta Baru, Berlaku hingga 6 Februari

    KAI Beri Diskon 50 Persen untuk Perjalanan Kereta Baru, Berlaku hingga 6 Februari

    JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan diskon sebesar 50 persen untuk perjalanan lima kereta baru di Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2025.

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, diskon ini berlaku pada 1 Februari hingga 6 Februari 2025.

    “Ada diskon 50 persen dari tanggal 1 sampai 6 Februari. Silakan experience dengan kereta baru ini,” ujar Didiek dalam Konferensi Pers di Stasiun Gambir, Jumat, 31 Januari.

    Dokatakan Didiek, jalur ini mayoritas merupakan jalur dengan sifat aglomerasi yang menghubungkan beberapa daerah perkotaan dengan jarek tempuh yang lebih panjang dari kereta lokal.

    Didiek mencontohkan, IjenEkspres yang menghubungkan Ketapang hingga Malang, Jawa Timur.

    Kereta ini, kata dia, hadir setelah KAI mendapat banyak permintaan dari masyarakat terkait adanya Kereta Kelas Eksekutif.

    “Jadi KAI benar-benar mendengarkan aspirasi masyarakat,” imbuh dia.

    Selanjutnya KA Gunung Jati yang menghubungkan Gambir ke Semarang, Jawa Timur.

    Didiek menyebut, adanya perjalana baru ini menambah frekuensi kereta yang berangkat ke semarang.

    “Karena sekarang ini kereta ke Semarang akumulasinya sangat tinggi,” tandas Didiek.

    Berikut perjalanan KA baru Gapeka 2025 yang mendapat diskon 50 persen:

    1. KA Madiun Jaya relasi Madiun – Pasarsenen (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    2. KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasarturi – Solo Balapan – Cilacap (PP), Kelas Eksekutif dan Bisnis.

    3. KA Cakrabuana relasi Gambir – Cirebon – Purwokerto (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    4. KA Ijen Ekspres relasi Ketapang – Malang (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    5. KA Gunung Jati relasi Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

  • Mulai 1 Februari, Kereta di Stasiun Lamongan Lamongan Makin Banyak, Catat Jam Keberangkatannya

    Mulai 1 Februari, Kereta di Stasiun Lamongan Lamongan Makin Banyak, Catat Jam Keberangkatannya

    Lamongan (beroyajatim.com) – Stasiun Lamongan akan melayani lebih banyak perjalanan kereta jarak jauh mulai tanggal 1 Februari 2025.

    Penambahan layanan tersebut seiring dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para pelanggan kereta api.

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat khususnya dari Kabupaten Lamongan, terdapat 9 KA jarak jauh dengan tujuan Jakarta.

    “Selain itu, terdapat 2 KA jarak jauh tujuan Bandung, 2 KA tujuan Jember dan Banyuwangi, serta 1 KA Sancaka Utara dengan tujuan Cilacap lewat Solo, Jogjakarta, dan berakhir di Cilacap,” kata Luqman, Jumat (31/1/2025).

    Luqman menyebutkan, berdasarkan data selama tahun 2024, rata-rata pelanggan KA dari Stasiun Lamongan pada tengah pekan sebanyak 280 pelanggan. Sedangkan pada akhir pekan mencapai 400 pelanggan. Para pelanggan ini didominasi dengan tujuan Jakarta, Bandung, Semarang, maupun Jember dan Banyuwangi.

    “KAI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan kereta api sebagai transportasi pilihan dalam mendukung mobilitas. Dan sebagai bentuk peningkatan pelayanan, pada Gapeka 2025 ini KAI Daop 8 Surabaya menghadirkan KA baru dengan berbagai destinasi, mulai tujuan Bandung, Jogjakarta, dan Cilacap,” terangnya.

    Berikut adalah KA jarak jauh yang melayani calon pelanggan dari Stasiun Lamongan sesuai relasi :

    Tujuan Jakarta
    1. KA Airlangga keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Pasarsenen, pukul 13.29 wib;
    2. KA Gumarang keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Pasarsenen, pukul 15.36 wib;
    3. KA Jayabaya keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Pasarsenen, pukul 16.38 wib;
    4. KA Pandalungan keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Gambir, pukul 20.15 wib;
    5. KA Sembrani keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Gambir, pukul 20.45 wib;
    6. KA Blambangan Ekspres keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Pasarsenen, pukul 22.46 wib
    7. KA Kertajaya keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Pasarsenen, pukul 23.07 wib;
    8. KA Dharmawangsa Ekspres keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Pasarsenen, pukul 23.37 wib;

    Tujuan Semarang
    1. KA Ambarawa Ekspres keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Semarang Poncol, pukul 06.51 wib;
    2. KA Ambarawa Ekspres keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Semarang Poncol, pukul 14.05 wib.

    Tujuan Bandung
    1. KA Harina (pagi) keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Bandung, pukul 06.21 wib;
    2. KA Harina (malam) keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Bandung, pukul 18.16 wib.

    Tujuan – Solo – Yogyakarta – Cilacap
    1. KA Sancaka Utara keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Cilacap, pukul 07.36 wib.

    Tujuan Jember dan Banyuwangi
    1. KA Pandalungan keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Jember, pukul 04.40 wib;
    2. KA Blambangan Ekspres keberangkatan Stasiun Lamongan tujuan Stasiun Banyuwangi, pukul 21.40 wib.

    Luqman menegaskan, dengan adanya penambahan perjalanan kereta api di Stasiun Lamongan, KAI Daop 8 Surabaya akan terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik dan meningkatkan kualitas operasional untuk kenyamanan, keselamatan dan kepuasan pelanggan.

    “Masyarakat bisa melihat jadwal perjalanan KA serta ketersedian tempat duduk KA tersebut di Aplikasi Acces By KAI,” ujar Luqman. (fak/ian)