kab/kota: Gambir

  • PKS Minta 100 Hari Pramono-Rano Karno Prioritaskan Ketahanan Pangan dan Pendidikan di Jakarta

    PKS Minta 100 Hari Pramono-Rano Karno Prioritaskan Ketahanan Pangan dan Pendidikan di Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Jakarta bakal menyambut era baru di bawah kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur terpilih Pramono Anung-Rano Rano.

    Menurut rencana, Pram-Rano bakal dilantik Presiden Prabowo Subianto pada pertengahan Februari ini.

    Politikus senior PKS Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) pun berharap, duet Pram-Rano bisa langsung bekerja cepat menjalankan program-programnya.

    Dalam 100 hari pertama kerjanya, MTZ menyebut, ada beberapa permasalahan yang harus jadi fokus utama Pram-Rano.

    Pertama terkait stabilitas Harga bahan pangan, mengingat pada 100 hari pertama kerja, pasangan Pram-Rano bakal menghadapi hari raya Idulfitri hingga Iduladha.

    “Maka itu bidang pangan mesti jadi perhatian utama. Harga sembako, termasuk daging harus bisa dikendalikan. Subsidi pangan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) mesti dijaga keberlangsungannya,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (7/2/2025).

    Masalah kedua yang harus dituntaskan Pram-Rano di 100 hari kerjanya ialah soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

    Pasalnya, penyelenggaraan PPDB kerap kali semrawut hingga dikeluhkan oleh para orangtua.

    Belum lagi keterbatasan kursi sekolah negeri, sehingga program sekolah swasta gratis dinilai bisa jadi salah solusi untuk mengatasi masalah ini.

    “Keruwetan PPDB harus diurai, tidak seperti sebelumnya,” ujarnya.

    Terakhir, MTZ ingin ada duet Pram-Rano menjalankan program-program strategis untuk menyerap tenaga kerja di Jakarta.

    “Pembukaan lapangan kerja juga harus jadi fokus utama. Mesti disiapkan loker untuk 6 persen tingkat pengangguran terbuka di Jakarta,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Lansia 60 Tahun di Bogor Dianiaya Oknum Polisi, Anak Korban Lapor ke Propam Polda Metro Jaya – Halaman all

    Lansia 60 Tahun di Bogor Dianiaya Oknum Polisi, Anak Korban Lapor ke Propam Polda Metro Jaya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peristiwa penganiayaan yang melibatkan oknum polisi terjadi di Bogor.

    Seorang oknum polisi dari Polsek Metro Gambir diduga menganiaya lansia 60 tahun berinisial Z.

    Kejadian itu kemudian dilaporkan sang anak korban MAS (36) ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya, Kamis (6/2/2025).

    Laporan yang dilayangkan MAS selaku anak dari korban ini teregistrasi dengan nomor SPSP2/45/II/2025/Subbagyanduan.

    Oknum polisi yang disebut melakukan penganiayaan ini ternyata adalah adik ipar MAS, yang berinisial Ipda KI

    “Saya bersama dengan anak dari klien saya, korban penganiayaan atau dugaan penganiayaan dari oknum polisi. Kami datang ke Polda Metro Jaya, guna kepentingan untuk melaporkan terduga oknum polisi ini,” ujar Yulianti Musa, kuasa hukum Z, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025).

    Yulianti menjelaskan, dugaan penganiayaan yang dilakukan Ipda KI terhadap ibunda MAS terjadi di kediaman korban di Cilebut Barat, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu (29/1/2025) pukul 22.00 WIB.

    Insiden bermula ketika Ipda KI datang ke rumah Z bersama ibu kandung dan kakaknya selaku istri MAS, yang tengah dalam proses perceraian dengan MAS.

    “Mereka bertiga datang pada malam hari dan berteriak-teriak di dalam rumah,” Yulianti membeberkan.

    Saat kejadian, MAS tak berada di rumah lantaran masih dalam perjalanan pulang. 

    MAS diketahui tinggal bersama ibunya karena ingin berpisah dari sang istri.

    Ayah MAS juga telah meninggal dunia, lalu akhirnya memutuskan untuk menemani ibunda.

    Menurut Yulianti, dalam peristiwa tersebut, Ipda KI diduga memaki-maki, mendorong hingga menjatuhkan Z sebanyak dua kali, serta meludahi wajahnya. 

    Dugaan pengancaman, ucap Yulianti, pun juga diterima korban.

    “Yang parahnya itu, pelaku ini melakukan peludahan atau meludah di wajah korban, sambil mengancam akan melakukan kekerasan dan bahkan sambil mengancam untuk membunuh korban atau klien saya ini serta MAS sendiri,” katanya.

    Sementara itu, MAS mengaku sempat ditelepon ibunya setelah kejadian. 

    Dalam percakapan itu, ibunya meminta agar MAS tak pulang ke rumah.

    Ibunya bahkan tidak memberitahu bahwa telah mengalami penganiayaan.

    Ketika tiba di rumah, MAS melihat sejumlah tetangga mengerumuni rumahnya.

    Kendati demikian, Ipda KI dan keluarganya sudah tidak ada di lokasi.

    Pasca kejadian, MAS mendampingi ibunya untuk melaporkan dugaan penganiayaan tersebut ke Polres Bogor. 

    Laporan itu teregistrasi dengan nomor STTLP/B/171/I/2025/SPKT/RES BGR/POLDA JBR, Kamis (30/1/2025) pukul 01.00 WIB.

    Terkait motif kejadian, Yulianti mengatakan dirinya belum mengetahui pasti alasan Ipda KI mendatangi rumah Z hingga berujung pada dugaan penganiayaan.

    Namun, sebelumnya Ipda KI telah dua kali melayangkan somasi kepada MAS, menuntutnya segera menyelesaikan kewajiban nafkah kepada kakaknya atau istri MAS yang sedang dalam proses perceraian.

    Ipda KI bahkan dalam somasi mengancam akan menyeret MAS ke jalur pidana andai tidak segera menyelesaikan tuntutan nafkah.

    Padahal, menurut Yulianti, MAS dan istrinya masih dalam tahap negosiasi terkait nafkah.

    “Sebelumnya, kalau kita lihat, beliau (pelaku) ini melakukan somasi terhadap klien saya atas kewajiban nafkah-nafkah ini. Atas putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur itu, ada nafkah-nafkah yang harus diserahkan oleh MAS,” kata Yulianti.

    “Tetapi, karena untuk memperoleh atau memberikan itu, ada negosiasi dulu. Sementara dinegosiasikan antara MAS dan istrinya. Tetapi, saya tidak tahu kenapa kemudian kenapa dia (Ipda KI) yang terlalu menginginkan untuk nafkah-nafkah ini untuk segera diserahkan, akhirnya dia datang ke rumah,” lanjut dia. (m31)

    Sumber: Warta Kota

  • Komjen Pol. Purn. Dr. Boy Rafli Amar, M.H. – Halaman all

    Komjen Pol. Purn. Dr. Boy Rafli Amar, M.H. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Komisaris Jenderal Polisi (Purnawirawan) Doktor atau Komjen Pol. (Purn.) Dr. Boy Rafli Amar, M.H. adalah pensiunan perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

    Di Polri, jabatan terakhir yang diemban oleh Boy Rafli yakni sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

    Purnawirawan jenderal bintang 3 ini tercatat aktif menjabat sebagai Kepala BNPT sejak tahun 2020 hingga 2023.

    Semasa dinasnya, ia juga pernah menduduki posisi jabatan sebagai Kadiv Humas Polri hingga Kapolda Papua.

    Adapun Boy Rafli Amar resmi pensiun sebagai Pati Polri pada tahun 2023.

    Pascapensiun dari Polri, Boy sempat tergabung di dalam tim kampanye nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

    Ia pun berhasil ikut membantu Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024.

    Kehidupan pribadi

    Boy Rafli Amar lahir di Jakarta dari keluarga perantau Minangkabau, 25 Maret 1965.

    Saat ini, ia berusia 59 tahun.

    Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol Boy Rafli Amar (kanan) berjabat tangan dengan satpam yang motornya dirampas terduga teroris dalam konferensi pers gelar barang bukti di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (3/1/2014). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

    Bukan orang sembarangan, Boy merupakan cicit sastrawan Indonesia, Aman Datuk Madjoindo.

    Ia memiliki istri yang bernama Irawati dan dikaruniai dua oranak anak bernama Mutiaratu Astari Rafli dan Kirana Rafli.

    Boy Rafli ternyata besan dengan eks Kepala BNNP Jawa Timur, Brigjen Pol. (Purn.) Drs. Idris Kadir, S.H., M.Hum.

    Putrinya, Astari, menikah dengan putra Idris, yakni AKP Rizkika Atmadha Putra, S.I.K., M.Si.

    Pendidikan

    Boy Rafli merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) A tahun 1988.

    Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain yakni PTIK (1997), Sespim (2002), Sespimti (2011), dan Lemhannas PPSA (2013).

    Boy Rafli Amar juga telah berhasil lulus program Doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Padjajaran (Unpad) dengan yudisium Pujian pada 14 Agustus 2019.

    Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni Komjen Pol. (Purn.) Dr. Boy Rafli Amar, M.H.

    Karier

    Karier Boy Rafli Amar telah malang melintang di Polri.

    Berbagai jabatan strategis di Polri pernah diembannya.

    Perjalanan karier Boy Rafli dimulai saat ia menjadi Pamapta Polres Metro Jakarta Pusat pada 1988.

    Tak berselang lama, ia dimutasi menjadi Kanit Ranmor Sat Serse Polres Metro Jakpus pada 1989.

    Setelah itu, karier alumni Akpol 1988 ini terus meroket.

    Boy tercatat pernah menjabat sebagai Kanit Resintel Polsek Metro Gambir (1990), Kasetops Puskodal Ops Polres Metro Jakpus (1992) Kasubnit Ranmor Ditserse Polda Metro Jaya (1993), Pama Polda Irian Jaya (1997), Kapuskodalops Polres Sorong (1997), Wakapolres Sorong (1998).

    Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Kasatgaops Puskodal Ops (1999) Pjs.Koorspripim Polda Irja (2000), Ps.Kabag Serse Um Ditserse Polda Papua (2001), Pamen Sespim Dediklat Polri (2002), dan Kasat Patroli Ditsamapta Polda Metro Jaya (2002).

    Tak sampai di situ, Boy juga pernah mengisi jabatan sebagai Kasat Patko Ditsamapta Polda Metro Jaya (2003), Kasat V/Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2003), Wakapolres Metro Jakut Polda Metro Jaya (2004), dan Kapolres Kep.Seribu (2004).

    Karier Boy Rafil Amar makin moncer setelah ia menjabat sebagai Kapolres Pasuruan pada tahun 2006.

    Pada 2007, ia ditunjuk menjadi Kanit Negosiasi Subden Penindak Densus 88/Antiteror.

    Satu tahun kemudian, ia diangkat sebagai Dirreskrim Polda Maluku Utara.

    Setelah itu, Boy ditugaskan untuk menjabat sebagai Kapoltabes Padang pada 2008.

    Pada 2009, ia lalu dipercaya untuk menduduki posisi jabatan sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya.

    Pada 2010, ia diutus menjadi Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri.

    Semenjak itu, karier Boy Rafli Amar makin cemerlang.

    Pada 2012, Boy dimutasi menjadi Karopenmas Divhumas Polri.

    Lalu, ia diangkat menjadi Kapolda Banten pada 2014.

    Pada 2016, namanya makin dikenal publik karena ia ditunjuk sebagai Kadiv Humas Polri.

    Kemudian, Boy Rafli dimutasi menjadi Kapolda Papua pada 2017.

    Ia juga sempat menjabat sebagai Wakalemdiklat Polri pada 2019.

    Baru setelah itu Boy Rafli Amar diangkat menjadi Kepala BNPT pada 2020.

    Pada 2021, Boy Rafli Amar sempat masuk dalam bursa calin Kapolri untuk menggantikan Jenderal Idham Azis,

    Nama Boy kala itu diusulkan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Akan tetapi, presiden memilih Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.

    (Tribunnews.com/Rakli)

  • Mayjen yang Jadi Panglima Divif Kostrad, Nomor 1 dan 3 Teman Seangkatan KSAD Maruli Simanjutak

    Mayjen yang Jadi Panglima Divif Kostrad, Nomor 1 dan 3 Teman Seangkatan KSAD Maruli Simanjutak

    loading…

    Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan (tengah) bersama Mayjen TNI Anton Yuliantoro (kanan) dan Mayjen TNI Susilo usai sertijab Pangdivif 2 Kostrad di lapangan upacara Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Okotber 2024. FOTO/Humas KOSTRA

    JAKARTA – Tiga Perwira Tinggi (Pati) TNI AD berpangkat Mayjen menjabat Panglima Divisi Infanteri Kostrad . Dua di antara merupakan teman seangkatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak.

    Mayjen merupakan singkatan dari Mayor Jenderal, salah satu pangkat dalam golongan Perwira Tinggi TNI. Satu tingkat di atas Brigadir Jenderal (Brigjen) dan satu tingkat di bawah Letnan Jenderal (Letjen). Pangkat Majyen ditandai dengan simbol bintang 2 di pundak seragam pemiliknya. Karena itu, Mayjen juga disebut jenderal bintang 2.

    Pangkat Mayjen tidak hanya dimiliki oleh Pati TNI AD tapi juga Angkatan Laut (TNI AL) dari Korps Marinir. Namun ada sedikit perbedaan, bagi Pati Marinir diberi (Mar) di belakang pangkat yang dimiliki. Misalnya Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi yang menjabat Komandan Korps Marinir.

    Saat ini sebanyak 131 Perwira Tinggi TNI memiliki pangkat Mayjen terdiri dari 121 Pati TNI AD dan 10 Pati TNI AL dari Korps Marinir. Dari jumlah itu tiga di antaranya menjabat Panglima Divisi Infanteri Kostrad. Siapa saja mereka?

    3 Mayjen yang Jadi Panglima Divisi Infanteri Kostrad

    1. Mayjen TNI Novi Rubadi Sugito

    Mayjen TNI Novi Rubadi Sugito saat ini menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad. Novi merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 atau satu angkatan dengan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak.

    Novi Rubadi Sugito resmi menjabat Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad sejak 19 Agustus 2024, menggantikan Mayjen TNI Rudi Puruwito yang dimutasi menjadi Pangdam XVII/Cen. Pengangkatan Novi didasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 Tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI tertanggal 24 Juli 2024.

    Selama mengabdi di militer, Novi Rubadi Sugito telah banyak menduduki jabatan strategis di TNI. Antara lain, Danyonif Linud 330/Tri Dharma, kemudian, Dandim 0621/Kabupaten Bogor pada 2012—2013, dan Aspers Danpaspampres 2015.

    Selain itu, Jenderal TNI kelahiran 25 November 1970 ini juga pernah dipercaya menjabat sebagai Aspers Kasdam V/Brawijaya, Paban III/Binkar Spers Mabes TNI, dan Pamen Sopsad, dan Pamen Denma Mabesad. Kariernya terus meningkat, dia kemudian dipercaya mengemban amanah sebagai Aster Kaskostrad. Sempat memimpin teritorial di wilayah timur Indonesia sebagai Danrem 152/Babullah pada 2021-2023 di bawah Kodam Pattimura, dia kemudian diangkat menjadi Pa Sahli Kasad Tk. II Bidang Sosbud, kemudian Kasdivif 1/Kostrad sebelum akhirnya mendapat promosi pangkat dan jabatan menjadi Pangdivif 1/Kostrad.

    2. Mayjen TNI Susilo

  • Anggota Polsek Gambir Dilaporkan ke Propam Usai Diduga Aniaya Lansia di Bogor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Februari 2025

    Anggota Polsek Gambir Dilaporkan ke Propam Usai Diduga Aniaya Lansia di Bogor Megapolitan 6 Februari 2025

    Anggota Polsek Gambir Dilaporkan ke Propam Usai Diduga Aniaya Lansia di Bogor
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – MAS (36), pria asal Kabupaten Bogor, melaporkan anggota Polsek Metro Gambir berinisial Ipda KI ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya karena diduga menganiaya ibundanya, Z (60), Kamis (6/2/2025).
    Dugaan penganiayaan terhadap ibunda MAS oleh Ipda KI terjadi di kediaman korban di Cilebut Barat, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu (29/1/2025) pukul 22.00 WIB.
    Laporan MAS ini teregistrasi dengan nomor SPSP2/45/II/2025/Subbagyanduan.
    “Hari ini, saya bersama dengan klien saya yang ibunya menjadi korban dugaan penganiayaan oleh oknum polisi, melaporkan terduga oknum polisi ini,” kata kuasa hukum MAS, Yulianti Musa, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (6/2/2025).
    Adapun Ipda KI merupakan adik ipar dari MAS. Dengan kata lain, kakak Ipda KI adalah istri MAS. 
    Peristiwa bermula saat Ipda KI bersama ibu kandung dan kakaknya, yang tak lain istri MAS, datang ke rumah Z.
    “Kakak Ipda KI ini sedang proses cerai dengan MAS. Mereka datang bertiga pada malam hari, sambil berteriak-teriak di dalam rumah,” ujar Yulianti.
    Karena hendak berpisah dari istrinya, MAS tinggal bersama ibunya kembali, Z. 
    Namun, saat Ipda KI dan keluarganya mendatangi kediaman Z, MAS tidak berada di rumah karena masih dalam perjalanan pulang.
    “Jadi, mereka (Ipda KI, kakaknya, dan ibunya) datang, memaki-maki korban (Z), mendorong korban sampai jatuh dan tersungkur dua kali. Yang parahnya itu, pelaku ini meludah ke wajah korban,” kata Yulianti.
    Dalam aksi dugaan penganiayaan itu, Ipda KI disebut mengancam Z.
    MAS mengaku, malam itu ibunya sempat menelepon, menyarankan agar sang anak tidak pulang ke rumah. Namun, ibunda MAS tak memberitahu telah terjadi penganiayaan.
    “Soalnya ibu takut saya diapa-apain gitu. Kalau pulang, jangan sendiri, gitu. Tapi ternyata, dia sudah mengalami penganiayaan,” kata MAS.
    Sesampainya di rumah, MAS melihat sejumlah tetangga mengerumuni rumahnya. Hanya saja, Ipda KI dan keluarga sudah tidak ada di tempat kejadian perkara (TKP).
    “Sudah enggak ada. Ibu saya itu sampai kencing di celana. Pintu pada rusak, kan dia banting,” ujar MAS.
    Usai kejadian ini, MAS langsung mendampingi ibundanya membuat laporan polisi di Polres Bogor. Laporan teregistrasi dengan nomor STTLP/B/171/I/2025/SPKT/RES BGR/POLDA JBR pada Kamis (30/1/2025) pukul 01.00 WIB.
    Yulianti tidak mengetahui secara pasti motif Ipda KI mendatangi rumah Z hingga berujung dugaan penganiayaan.
    Namun, sebelum mendatangi rumah korban, Ipda KI telah dua kali melayangkan somasi kepada MAS. Dalam somasi itu, Ipda KI menuntut MAS segera menyelesaikan kewajiban nafkah terhadap kakaknya.
    Lewat somasi itu pula, Ipda KI disebut akan menyeret MAS ke jalur pidana jika tidak menyelesaikan tuntutan nafkah-nafkah kakaknya.
    Meski demikian, MAS bilang, ia dan istri masih dalam tahap negosiasi untuk membicarakan masalah nafkah.
    “Saya tidak tahu kenapa kemudian kenapa dia yang terlalu menginginkan untuk nafkah-nafkah ini untuk segera diserahkan, akhirnya dia datang ke rumah,” kata Yulianti.
    “Sementara masih proses negosiasi. Tetapi mereka sudah datang untuk melakukan kekerasan, untuk mengintimidasi agar pembayaran itu segera dilakukan,” tambah dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jalur Grobogan Pulih, 9 Kereta Api Bisa Lalui dengan Kecepatan Terbatas

    Jalur Grobogan Pulih, 9 Kereta Api Bisa Lalui dengan Kecepatan Terbatas

    Bisnis.com, JAKARTA – Jalur kereta api antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan telah pulih setelah amblas akibat luapan Sungai Tuntang 15 hari lalu, jalur ini sudah dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas. 

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengungkapkan KAI berhasil memulihkan dua jalur rel yang sempat terputus akibat luapan banjir Sungai Tuntang di Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan.

    Setelah melalui berbagai upaya perbaikan selama 15 hari, jalur hulu dan hilir kini kembali dapat dilalui secara normal tanpa perlu melakukan pola operasi memutar.

    “Hingga Kamis pagi, sudah ada 9 KA yang melalui lokasi dengan kecepatan 20 km/jam,” kata Anne dalam keterangan resmi, Kamis (6/2/2025). 

    Sejak Rabu (5/2/2025) pukul 16.32 WIB, kecepatan pada jalur hulu dan hilir telah dinaikkan menjadi 20 km/jam dari semula 10 km/jam seiring dengan pemantapan jalur yang terus dilakukan oleh tim teknis KAI. 

    Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI masih memberlakukan pola operasi memutar dan membatalkan sejumlah perjalanan kereta api akibat banjir luapan Sungai Tuntang, Grobogan, Jawa Tengah hingga 5 Februari 2025.

    “Terdapat tiga pola operasi memutar dan 10 perjalanan KA yang dibatalkan,” kata Vice President Public Relation PT KAI Anne Purba kepada Bisnis, Kamis (30/1/2025).

    Beberapa perjalanan KA yang batal yaitu KA 227 Blora Jaya lintas Cu-Smc, KA 228 Blora Jaya lintas Smc-Cu, KA 7009A Sembrani Tamb lintas Sbi-Gmr, KA 7010A Sembrani Tamb lintas Gmr-Sbi, KA 546 Kedung Sepur lintas Smc-Nbo, KA 545 Kedung Sepur lintas Nbo-Smc, KA 548A Kedung Sepur lintas Smc-Nbo, KA 547 Kedung Sepur lintas Nbo-Smc, KA 169 Tegal Bahari lintas Tg-Pse dan KA 170 Tegal Bahari lintas Pse-Tg.

    Sebelumnya, KAI juga memastikan penumpang yang terdampak berhak atas pengembalian tiket 100% atau reschedule perjalanan tanpa biaya tambahan.

    Daftar 9 KA yang sudah bisa melintasi jalur Grobogan per Kamis (6/2/2025): 

    1.Ka Parcel Utara (KA 303)

    2. KA Blambangan Ekspres (KA 145) relasi Jember – Pasar Senen

    3. KA Argo Bromo Anggrek (KA 4) relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi

    4. KA Kertajaya (KA 253) relasi Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen

    5. KA Pandalungan (KA 32) relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi

    6. KA Dharmawangsa Ekspres (KA 165) relasi Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen

    7. KA Gumarang (KA 164) relasi Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi

    8. KA Jayabaya (KA 92) relasi Pasarsenen – Malang

    9. KA Harina (KA 96) relasi Bandung – Surabaya Pasar Turi

  • KPU Pamekasan Siapkan 4 Saksi Sesuai Tuntutan Tim Hukum BERBAKTI

    KPU Pamekasan Siapkan 4 Saksi Sesuai Tuntutan Tim Hukum BERBAKTI

    Pamekasan (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, bakal menghadirkan 4 (empat) orang saksi dalam Sidang Pembuktian lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (10/2/2025) mendatang.

    Rencana tersebut merupakan putusan dari sidang PHPU di Gedung MK, Jl Merdeka Barat XVII No 2-C Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025) kemarin. Di mana dalam sidang tersebut Hakim MK memutuskan sidang berlanjut pada pembuktian.

    “Untuk (sidang) pembuktian dijadwalkan MK digelar mulai pukul 8:00 WIB, pada Senin 10 Februari 2025, dan nantinya kita masuk sebagai saksi,” kata Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Pamekasan, A Tajul Arifin, Kamis (6/2/2025).

    Guna menghadapi hal itu, pihaknya segera menindak lanjuti putusan MK yang menerima gugatan pemohon (tim kuasa BERBAKTI) untuk tahap pembuktian. “Pada tahap ini, kita wajib mendatangkan maksimal empat orang saksi, kita akan siapkan KPPS, PPS, PPK yang bermasalah untuk ditanyakan tuduhan dari pemohon,” ungkapnya.

    “Sebab berdasar hasil sidang dismissal dalam sidang MK kemarin, Pamekasan diputuskan berlanjut ke pembuktian,” sambung A Tajul Arifin.

    Dalam sidang tersebut, tim hukum pasangan calon (Paslon) Mohammad Baqir Aminatullah dan Taufadi (BERBAKTI) menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, atas hasil rekapitulasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan 2024.

    Sekalipun pada materi sidang, lebih menekankan terhadap berbagai poin dugaan pelanggaran pemilihan yang dilayangkan Tim Hukum BERBAKTI. “Namun perlu kami pastikan, jika seluruh proses pemilihan sudah berjalan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.

    “Tapi kami tetap menghormati hak konstitusional setiap pasangan calon untuk mengajukan keberatan melalui jalur hukum, termasuk untuk tahap pembuktian di sidang berikutnya,” pungkasnya.

    Seperti diketahui, rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten yang dilaksanakan KPU Pamekasan, di Gedung Serbaguna PKP RI Pamekasan, Jl Kemuning 22 Pamekasan, Rabu hingga Kamis (4-5/12/2024) lalu. Sudah dinyatakan tuntas.

    Bahkan dalam pleno terbuka tersebut, paslon nomor urut 2 Pilkada Pamekasan, KH Kholilurrahman dan Sukriyanto (KHARISMA) dinyatakan unggul dari dua paslon lainnya dengan meraih dukungan sebanyak 291.246 suara (50,9%).

    Sementara paslon nomor urut 1 Fattah Jasin dan Mujahid Anshori (TAUHID) mendapatkan total dukungan sebanyak 17.307 suara (3%), dan paslon nomor urut 3 Muhammad Baqir Aminatullah dan Taufadi (BERBAKTI) mendulang sebanyak 263.740 suara (46,1%). [pin/ted]

  • KA Batavia Gambir-Solo Balapan Mulai Beroperasi, Tiketnya Mulai Rp 350 Ribu

    KA Batavia Gambir-Solo Balapan Mulai Beroperasi, Tiketnya Mulai Rp 350 Ribu

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) meresmikan perjalanan perdana KA Batavia rute Gambir – Solo Balapan (PP) di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (6/2/2025). KA ini melayani rute perjalanan untuk beberapa titik pemberhentian, yakni Gambir, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, dan Solo.

    Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, harga tiket KA Batavia dipatok dengan dua harga berbeda, yakni Rp 350 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp 500 ribu untuk kelas eksekutif.

    “Kereta Api Batavia ditawarkan untuk tiket kereta api ekonomi itu sebesar Rp 350 ribu kemudian yang untuk eksekutifnya itu Rp 500-an ribu ke atas,” kata Ixfan kepada wartawan di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

    Ixfan mengatakan, KAI juga memberlakukan tarif batas bawah dan atas untuk KA Batavia. Ia mengatakan, calon penumpang berpeluang mendapat harga tiket yang lebih terjangkau tergantung waktu pemesanan.

    “Bisa menggunakan tarif batas bawah, jadi kami imbau kepada para pelanggan, di sana ada sub kelas, jika pembeliannya mulai dari H-45 ada terdiri dari sub kelas. Maka dari sub kelas tersebut ada sub kelas terendah, ada sub kelas tertinggi. Jadi lebih jauh mereka memesan, kemungkinan untuk mendapatkan sub kelas murah itu lebih dapat,” jelasnya.

    KA Batavia sendiri memiliki total kapasitas tempat duduk sebanyak 488 kursi yang terdiri dari dua kelas, yakni 4 kelas eksekutif dengan kapasitas 200 penumpang dan 4 jelas ekonomi dengan 288 penumpang.

    Ixfan mengatakan, rute-rute pemberhentian juga dipilih berdasarkan kepadatan penumpang KA jarak jauh. Namun begitu, Ixfan mengatakan KA Batavia masih bersifat fakultatif.

    “Kemudian untuk Kereta Api Batavia ini bisa dikatakan sebagai Kereta Api fakultatif,yang dijalankan setiap kali dibutuhkan. Khususnya pada hari Kamis, Jumat, Sabtu, dan Jumat,” jelas Ixfan.

    Adapun pemilihan nama Batavia sendiri diambil dari unsur sejarah Jakarta, di mana pada masa Hindia-Belanda wilayah Ibu Kota ini dikenal sebagai Batavia yang kemudian dihubungkan dengan Solo yang dikenal sebagai kota budaya.

    Lihat juga Video ‘Jalur KA Grobogan Diterjang Banjir, Sejumlah Perjalanan Batal’:

    (acd/acd)

  • KA Batavia Resmi Diluncurkan, Ini Rutenya

    KA Batavia Resmi Diluncurkan, Ini Rutenya

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) meresmikan Kereta Api (KA) Batavia dengan rute perjalanan Gambir-Solo Balapan (PP) di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (6/2/2025). Adapun peresmian KA Batavia ini masuk dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.

    Executive Vice President Daop 1 Jakarta PT KAI, Yuskal Setiawan mengatakan, peresmian perjalanan KA Batavia dari Stasiun Gambir dimulai hari ini pukul 09.35 WIB dengan estimasi waktu tiba di Stasiun Solo Balapan pukul 18.00 WIB.

    “Kita resmikan pada hari ini mencakup kota-kota penting yang akan kita jadikan pemberhentian sekitar Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Jawa Tengah, hingga akhirnya tiba di Stasiun Solo Balapan pada pukul 18.00 WIB,” kata Yuskal dalam sambutannya di peluncuran pemberangkatan KA Batavia di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

    Dalam kesempatan yang sama, Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, KA Batavia memiliki total kapasitas tempat duduk sebanyak 488 kursi yang terdiri dari dua kelas, yakni 4 kelas eksekutif dengan kapasitas 200 penumpang dan 4 jelas ekonomi dengan 288 penumpang.

    Kereta ini melayani rute perjalanan Gambir, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, dan Solo. Rute-rute itu dipilih berdasarkan kesadaran penumpang KA. Namun begitu, Ixfan mengatakan, KA Batavia masih bersifat fakultatif.

    “Kemudian untuk Kereta Api Batavia ini bisa dikatakan sebagai Kereta Api fakultatif,yang dijalankan setiap kali dibutuhkan. Khususnya pada hari Kamis, Jumat, Sabtu, dan Jumat,” jelas Ixfan.

    Hingga pagi hari ini, kata Ixfan, KA Batavia mencatat volume keberangkatan sebanyak 134. Ia mengatakan, penjualan tiket KA Batavia akan meningkat di libur akhir pekan. Berdasarkan data yang ia himpunan, tercatat sekitar 200 keberangkatan hingga Minggu (9/2/2025).

    “Bisa dikatakan, karena ini kan juga liburan akhir pekan,bisa jadi penambahan jumlah penumpang karena penjualan dinamis masih dilayani,maka dimungkinkan akan mengalami peningkatan khususnya di hari Jumat besok,” terangnya.

    Ixfan menambahkan, satu kelas eksekutif memuat sebanyak 50 penumpang. Sementara kelas ekonomi ada sebanyak 72 penumpang. Ia mengatakan, kelas ekonomi KA Batavia menggunakan rangkaian New Generation.

    Lihat juga Video ‘Jalur KA Grobogan Diterjang Banjir, Sejumlah Perjalanan Batal’:

    (acd/acd)

  • KAI Tawarkan Kereta Api Batavia untuk Rute Jakarta-Solo

    KAI Tawarkan Kereta Api Batavia untuk Rute Jakarta-Solo

    Jakarta: KAI kembali melakukan inovasi dalam pelayanan transportasi publik dengan meluncurkan Kereta Api (KA) Batavia. KA Batavia melayani rute Gambir-Solo Balapan (pp).
     
    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan peluncuran KA Batavia ini memberikan lebih banyak pilihan transportasi bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan bisnis atau wisata antara Jakarta, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, dan Solo. 
     
    “Kami berharap KA Batavia dapat memenuhi kebutuhan transportasi pelanggan yang praktis, nyaman, dan terjangkau,” kata Anne dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 Februari 2025.
     

    Jadwal KA Batavia
    KA Batavia ini merupakan kereta fakultatif yang akan beroperasi setiap hari Kamis hingga Minggu sepanjang bulan Februari 2025. 

    Perjalanan perdananya dijadwalkan pada 6 Februari 2025 besok. Berikut jadwal lengkap KA Batavia:
     
    KA Batavia (KA 7006) relasi Gambir – Solo Balapan keberangkatan Gambir pada Pukul 09.35 WIB dan tiba di Solo Balapan pukul 18.00 WIB. 
     
    KA Batavia (KA 7005) Solo Balapan – Gambir dengan jadwal keberangkatan dari Solo Balapan Pukul 22.00 WIB dan tiba di Gambir Pukul 07.05 WIB
     

    Fasilitas KA Batavia
    KA Batavia menggunakan rangkaian kereta campuran generasi terbaru yang terdiri dari empat kereta eksekutif Stainless Steel New Generation dengan kapasitas 50 kursi per kereta dan empat kereta ekonomi Stainless Steel New Generation dengan kapasitas 72 kursi per kereta.
     
    Anne juga menambahkan, rangkaian kereta tersebut dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal dengan kursi ergonomis, fasilitas modern, dan interior yang elegan.
    Stasiun pemberhentian KA Batavia
    Adapun stasiun pemberhentian KA Batavia meliputi
     
    – Stasiun Solo Balapan
    – Klaten
    – Yogyakarta
    – Kutoarjo
    – Kebumen
    – Kroya
    – Purwokerto
    – Cirebon
    – Jatinegara
    – Gambir 
     
    “Pelanggan dapat memesan tiket melalui Access by KAI, situs resmi booking.kai.id, serta mitra penjualan tiket resmi lainnya. Melalui peluncuran KA Batavia, perjalanan dari Jakarta ke Solo kini semakin menyenangkan dan penuh pilihan. Nikmati perjalanan yang praktis sambil menikmati keindahan pemandangan dari jendela kereta api,” ucap Anne.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)