kab/kota: Gambir

  • Ada Demo Indonesia Gelap Lagi di Patung Kuda Hari Ini, 2.460 Personel TNI-Polri Diterjunkan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Februari 2025

    Ada Demo Indonesia Gelap Lagi di Patung Kuda Hari Ini, 2.460 Personel TNI-Polri Diterjunkan Megapolitan 21 Februari 2025

    Ada Demo Indonesia Gelap Lagi di Patung Kuda Hari Ini, 2.460 Personel TNI-Polri Diterjunkan
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 2.460 personel gabungan diterjunkan mengawal aksi unjuk rasa dari sejumlah aliansi dan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025).
    Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi Jakarta, dan instansi terkait.
    “Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari sejumlah aliansi, kami melibatkan 2.460 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Jumat (21/2/2025).
    Nantinya para personel gabungan akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya hingga di depan Istana Negara.
    Untuk pengalihan arus lalu lintas, kata Susatyo, hal itu bersifat situasional.
    Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dan dinamika situasi di lapangan.
    “Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas akan dialihkan,” kata dia.
    “Dimbau kepada warga yang akan melintas sekitar Monas agar mencari jalan alternatif untuk menghindari penumpukan kendaraan di sekitar Patung Kuda,” ujarnya lagi.
    Susatyo mengingatkan semua personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi.
    Dia mengeklaim, polisi akan mengedepankan negosiasi, pelayanan humanis, serta menjaga keamanan dan keselamatan.
    Susatyo juga mengimbau koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk berorasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.
    “Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan lainnya yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas, dan beberapa lokasi lainnya,” ungkap dia.
    Adapun sebelumnya aksi
    Indonesia Gelap
    sudah dua kali digelar mahasiswa, yakni pada Senin (17/2/2025) dan Kamis (20/2/2025).
    Pada aksi yang digelar hari kedua, mahasiswa membawa sembilan tuntutan yang pada pokoknya mengkritisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, meliputi:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Massa Mahasiswa Bubar, Mensesneg Prasetyo Hadi Respons Tuntutan Unjuk Rasa di Jakarta

    Massa Mahasiswa Bubar, Mensesneg Prasetyo Hadi Respons Tuntutan Unjuk Rasa di Jakarta

    PIKIRAN RAKYAT – Massa mahasiswa peserta aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, mulai membubarkan diri. Mereka bubar dengan tertib menuju arah kawasan Gambir.

    Mahasiswa mulai membubarkan diri sekira pukul 18.27 WIB. Sebelumnya, massa aksi menginginkan dilakukan pertemuan dengan perwakilan istana.

    Keinginan itu dipenuhi dengan kehadiran perwakilan istana yaitu Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan ditemani oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro dan Bambang Eko. Ketiganya memenuhi permintaan mahasiswa untuk mendengarkan langsung tuntutan yang dibawakan dalam aksi unjuk rasa pada Kamis, 20 Februari 2025.

    Dari atas mobil komando ketiga perwakilan istana tersebut mendengarkan tuntutan mahasiswa yang dibacakan oleh seorang koordinator aksi. Berikut sejumlah tuntutan yang dibacakan dalam pertemuan tersebut.

    Pertama, kaji ulang Inpres nomor 1 Tahun 2025. Kedua, transparansi status pembangunan dan paja rakyat. Ketiga, evaluasi program Makan Bergizi Gratis. Keempat, tolak revisi UU Minerba. Kelima, tolak dwifungsi TNI. Keenam, tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan nasional. Kedelapan, tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat. Kesembilan, tolak cawe cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo.

    Sebagai jawaban atas tuntutan mahasiswa, Prasetyo Hadi mengatakan bahwa pemerintah dengan tangan terbuka akan menerima tuntutan dan akan mempelajarinya. Prasetyo Hadi mendorong agar dikirimkan perwakilan mahasiswa untuk mengawal pembahasannya bersama pemerintah.

    “Langsung saya tanda tangan (isi tuntutan), ya akan saya langsung tanda tangani dan saya mengundang perwakilan perwakilan adik-adik untuk kita berkomunikasi,” kata Prasetyo.

    Mahasiswa peserta aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, mulai membubarkan diri.

    Sementara itu, mahasiswa memberikan tenggat waktu 2×24 jam kepada pemerintah untuk merespons tuntutan tersebut.

    Mahasiswa menggelar demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Kamis, 20 Februari 2025. Pantauan di lokasi, massa terus bertambah semenjak memasuki sore hari sekira pukul 16.00 WIB.

    Aksi demonstrasi digelar di Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya di depan Gedung Indosat. Ruas jalan itu ditutup sepenuhnya.

    Terlihat sebuah ban dibakar oleh massa, asap pekat membimbing tinggi. Sementara itu, separator beton dipasang sebagai pembatas area bagi massa melakukan aksi unjuk rasa sore hari ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Raden Roro, Emak-emak Naik Mobil Komando di Aksi Indonesia Gelap, Doakan Mahasiswa Sukses dan Sehat – Halaman all

    Raden Roro, Emak-emak Naik Mobil Komando di Aksi Indonesia Gelap, Doakan Mahasiswa Sukses dan Sehat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Raden Roro Neno, seorang wanita paruh baya atau emak-emak, mengikuti aksi unjuk rasa bertajuk ‘Indonesia Gelap’ di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/2/2025).

    Raden Roro Neno merupakan salah satu anggota Aliansi Emak-emak Indonesia.

    Wanita berpakaian gamis hitam, berjilbab motif bunga-bunga, dan memakai topi itu naik ke atas mobil komando.

    Dia menyuarakan pendapatnya menyikapi kondisi di Indonesia hari ini.

    Dia mendoakan agar aksi mahasiswa itu diridhoi Allah.

    “Wahai mahasiswa-ku, ini ibu kandungmu, emak ini selalu mendoakan kalian agar selalu diridhoi Allah, selalu sukses dan selalu sehat karena kalian adalah tulang punggung bangsa ini, tanggung jawab ada di pundak kalian semuanya,” tutur Neno.

    Pawai Menuju Patung Kuda

    Massa aksi bertajuk Indonesia Gelap melakukan long march atau pawai dari arah Jalan Merdeka Selatan menuju bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Kamis (20/2/2025) sekira pukul 16.00 WIB.

    Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa berbagai universitas itu membawa berbagai spanduk berisi aspirasi mereka.

    Sejumlah aspirasi yang termuat dalam spanduk-spanduk tersebut di antaranya “Adili Jokowi”, “Seratus hari yang buruk”, “Indonesia Darurat Pendidikan! Jangan khianati amanat konstitusi mencerdaskan kehidupan bangsa”, dan “IKN Mangkrak”.

    Selain membawa spanduk, mereka juga mengibarkan sejumlah bendera dari kelompoknya masing-masing.

    “Pak Polisi, aspirasi kita aspirasi kalian juga Pak! Elpiji mahal Bapak yang kena, BBM naik Bapak juga yang kena! Kalian rakyat atau bukan Pak Polisi?” teriak orator di atas mobil komando.

    Mereka lalu bergabung dengan massa aksi mahasiswa dari sejumlah kampus yang tiba lebih dulu.

    Bawa 9 Tuntutan

    Dilansir dari Kompas.com, terdapat sembilan tuntutan terbaru dalam puncak demo bertajuk “Indonesia Gelap” yang kembali digelar massa aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di kawasan Bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Kamis (20/2/2025).

    Mengkaji ulang Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang berfokus pada efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta

    Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk Tahun Anggaran 2025.

    Transparansi status pembangunan dan pajak rakyat.

    Evaluasi program makan bergizi gratis yang digagas oleh Presiden RI.

    Menolak revisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) yang menurut BEM SI bermasalah.

    Menolak dwifungsi TNI.

    Sahkan Undang-Undang perampasan aset.

    Tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional.

    Menolak impunitas dan tuntaskan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat.

    Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan sekarang.
    Ratusan Aparat Dikerahkan

    Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan terdapat ratusan personel gabungan yang akan dikerahkan untuk pengamanan aksi tersebut. Ia mengatakan terdapat 588 personel yang akan dikerahkan.

    “Data pengamanan unjuk rasa 588 personel gabungan,” kata dia kepada wartawan pada Kamis (20/2/2025).

    Ratusan personel gabungan itu akan disebar ke beberapa titik, khususnya pusat massa aksi unjuk rasa mulai dari bundaran Patung Kuda, Monas, hingga Istana Negara.

    Ia mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif.

    Dia juga mengimbau kepada massa untuk melakukan aksi unjuk rasa sesuai aturan yang ada.

    Susatyo mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi. Namun, rekayasa lalu lintas tersebut bersifat situasional.

    “Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Istana akan dialihkan,” ujar dia.

  • 4
                    
                        Massa Mahasiswa Terus Bertambah di Demo Indonesia Gelap, Saling Sambut "Inilah Kawanku"
                        Nasional

    4 Massa Mahasiswa Terus Bertambah di Demo Indonesia Gelap, Saling Sambut "Inilah Kawanku" Nasional

    Massa Mahasiswa Terus Bertambah di Demo Indonesia Gelap, Saling Sambut “Inilah Kawanku”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Jumlah mahasiswa dari berbagai kampus semakin bertambah di kawasan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda di Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/12/2025).
    Puluhan mahasiswa dengan almamater berwarna merah langsung bergabung dengan kelompok mahasiswa yang mengenakan almamater hijau untuk mengikuti aksi
    Indonesia Gelap
    .

    Assalamualaikum, waalaikumsalam, assalamualaikim, waalaikumsalam
    ,” seru mahasiswa yang datang, disambut mahasiswa yang telah lebih dulu berada di lokasi.
    “Inilah kawanku, inilah kawanku, datang kemari untuk perubahan,” sahut puluhan mahasiswa di lokasi.
    Akibat aksi ini, Jalan Merdeka Barat, tepatnya di depan Patung Kuda, ditutup.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, penutupan jalan dilakukan di depan Gedung Sapta Pesona dengan
    barrier
    beton.
    Ratusan personel kepolisian juga berjaga untuk mengamankan aksi yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) tersebut.
    Penutupan jalan ini berdampak pada berhentinya bus transjakarta yang melewati Jalan Medan Merdeka Barat, Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat.
    Puncak aksi ini menjadi tindak lanjut dari unjuk rasa yang dilaksanakan pada Senin (17/2/2025).
    Dalam aksi ini, setidaknya ada sembilan tuntutan yang akan dibawa oleh massa aksi Indonesia Gelap, yaitu sebagai berikut:
    1. Kaji Ulang Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025
    2. Transparansi status pembangunan dan pajak rakyat
    3. Evaluasi besar-besaran Makan Bergizi Gratis (MBG)
    4. Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah
    5. Menolak Dwifungsi TNI
    6. Sahkan RUU perampasan aset
    7. Tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional
    8. Tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat
    9. Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Massa Mahasiswa Terus Bertambah di Demo Indonesia Gelap, Saling Sambut "Inilah Kawanku"
                        Nasional

    Ada Aksi Indonesia Gelap, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

    Ada Aksi Indonesia Gelap, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Jalan Medan Merdeka Barat ditutup
    imbas adanya aksi
    Indonesia Gelap
    yang digelar di Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda di Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2025).
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, penutupan jalan dilakukan di depan Gedung Sapta Pesona dengan barier beton.
    Ratusan personel Kepolisian juga berjaga untuk mengamankan aksi yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (
    BEM SI
    ) tersebut.
    Penutupan jalan ini berdampak pada berhentinya laju Bus Transjakarta yang hendak melewati Jalan Medan Merdeka Barat, Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat.
    Puncak aksi ini menjadi tindak lanjut dari unjuk rasa yang dilaksanakan pada Senin (17/2/2025) lalu.
    Dalam aksi ini, setidaknya ada sembilan tuntutan yang akan dibawa oleh massa
    aksi Indonesia Gelap
    , yaitu:
    1. Kaji Ulang Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025
    2. Transparansi status pembangunan dan pajak rakyat
    3. Evaluasi besar-besaran Makan Bergizi Gratis (MBG)
    4. Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah
    5. Menolak Dwifungsi TNI
    6. Sahkan RUU Perampasan Aset
    7. Tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional
    8. Tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat
    9. Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Transisi Energi ke Bioetanol Mudah, Mesin Tak Perlu Dimodifikasi

    Transisi Energi ke Bioetanol Mudah, Mesin Tak Perlu Dimodifikasi

    Jakarta

    Penurunan emisi karbon bisa disesuaikan dengan memanfaatkan sumber daya energi yang potensial. Salah satunya melalui bioetanol. Namun seberapa cocok mesin kendaraan dengan bioetanol?

    Dari sektor transportasi, penggunaan biofuel berupa bioetanol menjadi opsi yang bisa menawarkan banyak keuntungan. Transisi ini lebih mudah lantaran tidak perlu memodifikasi mesin pada kendaraan bermotor.

    Ronny Purwadi, Ahli Proses Konversi Biomassa Institut Teknologi Bandung (ITB) menyebutkan mobil masih aman menenggak bioetanol E10 tanpa ubahan spesifikasi.

    “Bioetanol itu sebenarnya bahan bakar oksigenat, jadi mengandung oksigen yang bisa memberikan kebaikan, karena pada saat pembakaran kita juga butuh oksigen, jadi oksigennya itu digunakan untuk pembakaran, tetapi tidak perlu banyak,” kata Ronny dalam talkshow “Carbon Neutrality (CN) Mobility Event di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, belum lama ini.

    “Angka oktannya cukup tinggi 104 sampai 108, sehingga kalau kita menggunakan bioetanol cukup banyak bisa menaikkan oktan,” jelasnya.

    Dia melanjutkan bioetanol menjadi pilihan untuk menuju emisi karbon bagi mobil internal combustion engine. Etanol punya oktan lebih tinggi, walhasil emisi gas buangnya lebih bersih.

    “Nilai kalornya lebih kecil kira-kira 2 per 3 dari nilai kalor bensin,” ungkap dia.

    “Bioetanol bisa dicampur hingga 10 persen ke dalam bensin atau E10 tanpa modifikasi mesin kendaraan,” sambungnya lagi.

    “Kalau lebih boleh nggak? boleh, belinya mobil Flexy Fuel. Di Brazil itu mereka menggunakan etanol hydros, artinya menggunakan etanol yang ada airnya,” jelas dia.

    Direktur Bioenergi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi, Kementerian ESDM, Edi Wibowo memaparkan saat ini terdapat 13 produsen bioetanol dengan kapasitas produksi lebih dari 361 ribu kilo liter per tahun, dengan kapasitas Fuel Grade Ethanol (FGE) sebanyak 63 ribu kiloliter per tahun.

    “2025 sampai 2030, saat ini E5 nya ada tambahan dua pabrik di 2026, dengan memaksimalkan existing yang sudah ada saat ini. Kita harapkan 2026 bisa 5 persen (pencampuran bioetanol), kemudian meningkat sekitar 10 persen di tahun 2029,” kata Edi dalam kesempatan yang sama.

    Dia melanjutkan pada 2030, campuran bensin dengan bioetanol bisa lebih banyak terserap.

    “Diharapkan tahun 2030 kita bisa menyalurkan bioetanol untuk dicampur dengan gasoline itu 1,2 juta kl (kiloliter),” jelasnya lagi.

    Tantangan yang dihadapi saat ini adalah feedstock atau bahan baku untuk membuat bioetanol FGE.

    Bioetanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang terbuat dari karbohidrat (gula) seperti sagu, jagung, gandum, tebu, kentang, dan ubi-ubian, seperti uji jalar dan ubi kayu.

    Indonesia punya potensi besar jika bisa menguasai bioetanol generasi kedua yang bisa didapat dari limbah biomassa, seperti tandan kosong kelapa sawit.

    “Kita membutuhkan lebih banyak lagi bahan baku untuk memproduksi bioetanol,” kata Oki Muraza, Senior Vice President (SVP) Technology Innovation Pertamina dalam kesempatan yang sama.

    “Jadi bioetanol bisa diproduksi dengan berbagai macam feedstock,” tambahnya lagi.

    Izmirta Rachman, Ketua Asosisasi Produsen Spiritus dan Etanol Indonesia (APSENDO) memaparkan penggunaan bioetanol 2024 baru mencapai 373 kiloliter.

    Angka ini didapat dari suplai PT Enero mengolah tetes tebu atau molasses dari pabrik gula jadi bioetanol. Kemudian dicampur dengan bensin dari Pertamina.

    “Dalam konteks feedstock ini yang menjadi kendala, kita punya potensi di tahun 2024 itu menghasilkan 1,6 juta ton. Kalau ini dijadikan etanol semua, 409 ribu kiloliter siap kita distribusikan, tapi sayang realisasinya baru 373 kiloliter per 2024,” kata Rachman.

    “Ini yang saya minta tolong, molasses kita rata-rata 1,6 juta, dari 2010 sampai 2024 itu sekitar 4,93 persen dari total tebu itu kita siap untuk jadikan etanol,” kata Rachman.

    “Ini yang jadi masalah, molasses kita berangkat ke negara lain, di ekspor. 2023 819 juta atau sekitar 50 persen dari 1,6 juta tadi diekspor. Kenapa? karena Indonesia tidak membuat tata niaga mengenai molasses yang diprioritaskan untuk hiliriasi,” ujar dia.

    Pertamina juga terus melakukan penelitian terkait penggunaan bahan baku untuk bioetanol generasi kedua.

    “Tandan kosong sawit, ini juga banyak di Indonesia. Basah 50 juta ton, keringnya mungkin sekitar 23 juta ton,” kata Oki.

    “Sorgum, kami ada penelitian bersama Universitas Mataram, hasilnya cukup menarik dari 1 hektar kita akan mendapatkan sekitar 4.000 liter. Ini kita akan scale up lagi, untuk skala yang lebih besar,” jelas dia.

    “Kemudian nypa fruticans, ini mungkin PR bagi teman-teman ITB di mekanisasi, karena kita harus berusaha mendapatkan di rawa-rawa,” tambahnya lagi.

    (riar/dry)

  • Anies Baswedan Hadiri Serah Terima Jabatan Pramono-Rano, Jadi Incaran Warga untuk Berswafoto – Halaman all

    Anies Baswedan Hadiri Serah Terima Jabatan Pramono-Rano, Jadi Incaran Warga untuk Berswafoto – Halaman all

    Setibanya di lokasi, Anies mendapatkan sambutan dari beberapa warga. Bahkan, beberapa di antara mereka berswafoto dengan Anies.

    Tayang: Kamis, 20 Februari 2025 13:02 WIB

    Tribunnews.com/Fersianus Waku

    SERAH TERIMA JABATAN – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tiba di Kantor Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Anies datang untuk menghadiri acara serah terima jabatan Gubernur Jakarta dari penjabat (Pj) Teguh Setyabudi ke Pramono Anung. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tiba di Kantor Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

    Pantauan Tribunnews.com, Anies tiba di Kantor Balaikota sekira pukul 11.43 WIB, mengenakan jas.

    Setibanya di lokasi, Anies mendapatkan sambutan dari beberapa warga. Bahkan, beberapa di antara mereka berswafoto dengan Anies.

    Anies datang untuk menghadiri acara serah terima jabatan Gubernur Jakarta dari penjabat (Pj) Teguh Setyabudi ke Pramono Anung.

    Selain Anies, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria juga sudah tiba di lokasi. 

    Karpet merah pun tampak dipasang di Kantor Balaikota DKI untuk menyambut kedatangan Pramono Anung dan wakilnya Rano Karno.

    Acara serah terima jabatan digelar di Balaikota setelah Pramono-Rano dilantik langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tiba di Balai Kota Usai Dilantik, Pramono-Rano Disambut Ondel-ondel dan Tanjidor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Februari 2025

    Tiba di Balai Kota Usai Dilantik, Pramono-Rano Disambut Ondel-ondel dan Tanjidor Megapolitan 20 Februari 2025

    Tiba di Balai Kota Usai Dilantik, Pramono-Rano Disambut Ondel-ondel dan Tanjidor
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur dan wakil gubernur terpilih Jakarta
    Pramono Anung
    dan
    Rano Karno
    tiba di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025) siang usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di Balai Kota sekitar pukul 12.15 WIB, Pramono dan Rano tampak mengenakan seragam dinas berwarna putih dengan topi hitam.
    Ketika tiba di depan Balai Kota, ondel-ondel dan tanjidor langsung menyambut dua pemimpin baru Jakarta itu. Ondel-ondel itu berdiri di sisi kanan dan kiri pintu masuk Balai Kota. Tarian ondel-ondel itu seakan mengikuti alunan musik dari tanjidor.
    Sesampainya Pramono dan Rano di depan Balai Kota, alunan musik segera menyambut mereka. Sementara itu, barisan orang-orang penyambut telah bersiap dengan kedatangan keduanya.
    Pandangan Pramono dan Rano kemudian dipenuhi dengan serbuan kamera HP yang meminta mereka untuk berswafoto.
    Setiap langkah kaki mereka diiringi musik khas Betawi. Saat sedikit masuk ke dalam Balai Kota, musik berganti menjadi musik marawis. Sementara orang-orang dengan baju batik juga menyambut mereka.
    Pramono dan Rano tetap tampak menikmati alunan musik sembari menyapa orang-orang yang berada di sepanjang jalan masuk Balai Kota.
    Suasana Balai Kota cukup meriah. Di sepanjang jalan tempat masuk, kembang kelapa menjadi penghiasnya.
    Sebelumnya, beberapa mantan gubernur Jakarta juga tampak mendatangi Balai Kota, di antaranya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan.
    Diberitakan sebelumnya, sebanyak 961 kepala daerah bakal dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025) ini.
    Acara pelantikan rencananya dimulai pada pukul 10.00 WIB.
    Sebelum pelantikan, para kepala daerah sudah melakukan sejumlah persiapan, mulai dari geladi kotor pada Selasa (18/2/2025) dan geladi bersih pada Rabu (19/2/2025).
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan, 961 kepala daerah itu terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.
    Yusuf juga mengungkapkan, para kepala daerah itu akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi.
    Mereka akan terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab berjalan kaki dari Monumen Nasional (Monas).
    “Sebelum pelantikan, para kepala daerah akan terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka Jakarta,” kata Yusuf dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025) malam.
    Berdasarkan jadwal, kepala daerah sudah bersiap di Monas pada pukul 09.00 WIB.
    Kemudian setengah jam setelahnya, mereka akan membentuk barisan untuk bersiap-siap memasuki Istana.
    Barisan ini bakal dimeriahkan oleh drum band Gita Praja IPDN saat memulai prosesi kirab berjalan kaki menuju Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
    Kemudian, tepat pukul 09.45 WIB, kepala daerah akan secara berurutan masuk ke Istana Merdeka melalui pintu utama di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat.
    Mereka akan terus melaju ke halaman tengah, yang berada di antara Istana Merdeka dan Istana Negara. Sebab, pelantikan akan berlangsung di sana.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Awas Macet! Hindari Jalan Ini saat Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari 2025

    Awas Macet! Hindari Jalan Ini saat Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Pelantikan kepala daerah yang akan berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, diperkirakan menyebabkan kepadatan lalu lintas di sekitar Istana Negara dan Monumen Nasional (Monas). Untuk mengantisipasi hal tersebut, rekayasa lalu lintas akan diterapkan mulai pukul 6.00 WIB hingga siang hari.

    Bagi masyarakat yang memiliki aktivitas di sekitar kawasan tersebut, disarankan untuk mencari jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan. Petugas kepolisian juga akan dikerahkan untuk mengatur arus kendaraan serta memastikan kelancaran lalu lintas.

    Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan

    Sejumlah ruas jalan akan mengalami perubahan arus guna mendukung kelancaran acara pelantikan. Berikut adalah daftar jalan yang terdampak:

    Jalan Veteran Raya menuju Jalan Veteran III akan diarahkan langsung ke Traffic Light (TL) Harmoni. Jalan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Merdeka Utara atau Istana Negara akan dialihkan ke Jalan Perwira. Jalan Ridwan Rais menuju Jalan Merdeka Selatan akan dialihkan ke Jalan Merdeka Timur. Jalan MH Thamrin menuju Bundaran Patung Kuda akan dibelokkan ke Jalan Kebon Sirih. Jalan Abdul Muis yang akan berbelok ke Jalan Budi Kemuliaan akan dialihkan ke Jalan Fachrudin. Jalan Hayam Wuruk yang menuju Jalan Majapahit akan dialihkan ke Jalan Juanda, sedangkan kendaraan dari Jalan Suryo Pranoto menuju Jalan Majapahit akan dialihkan ke Jalan Gajah Mada atau Jalan Ir H Juanda. Jalan Katedral yang menuju Jalan Veteran akan dialihkan ke Pasar Baru. Jalan Veteran Raya menuju Jalan Veteran I dan II akan diarahkan ke Traffic Light Harmoni.

    Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan menyesuaikan rute perjalanan agar terhindar dari kemacetan yang berpotensi terjadi di sekitar kawasan Istana Negara dan Monas.

    Lokasi Parkir yang Disediakan

    Bagi tamu undangan dan peserta acara pelantikan, beberapa kantong parkir telah disiapkan di area sekitar Monas dan Istana Negara. Berikut adalah daftar lokasi parkir beserta kapasitasnya:

    IRTI Monas – Kapasitas 350 mobil dan 600 motor Stasiun Gambir – Kapasitas 315 mobil dan 630 motor Lemhannas – Kapasitas 250 mobil dan 300 motor Gedung Telkom STO Gambir – Kapasitas 25 mobil dan 50 motor Kementerian BUMN – Kapasitas 90 mobil dan 900 motor Menara Danareksa – Kapasitas 500 mobil dan 200 motor Galeri Nasional – Kapasitas 30 mobil, tidak tersedia untuk motor Gedung Indosat – Kapasitas 60 mobil dan 200 motor Kementerian Pariwisata – Kapasitas 300 mobil dan 200 motor Resto Aroem – Kapasitas 150 mobil dan 50 motor Container Park Kopi Nako – Kapasitas 236 mobil dan 182 motor

    Sejumlah lokasi parkir seperti Stasiun Gambir, Lemhannas, dan Gedung Telkom STO Gambir akan dikhususkan untuk parkir bus yang membawa tamu undangan dan peserta acara. Sementara itu, lokasi parkir lainnya digunakan untuk kendaraan pribadi.

    Ketentuan Parkir Selama Acara

    Agar proses parkir berjalan tertib dan tidak mengganggu lalu lintas, terdapat beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan:

    Parkir di luar area yang telah ditentukan tidak diperkenankan. Petugas akan mengarahkan kendaraan ke kantong parkir yang tersedia. Tamu undangan diimbau untuk datang lebih awal guna mendapatkan tempat parkir yang sesuai dan menghindari antrean panjang. Petugas parkir akan berjaga di seluruh lokasi parkir untuk memastikan kendaraan diparkir dengan rapi serta memberikan arahan kepada pengunjung. Setiap pengunjung bertanggung jawab atas keamanan kendaraannya sendiri. Pastikan kendaraan dikunci dengan aman sebelum meninggalkan area parkir.

    Acara pelantikan kepala daerah pada 20 Februari 2025 akan berdampak pada arus lalu lintas di sekitar Monas dan Istana Negara. Untuk menghindari kemacetan, masyarakat diimbau untuk mencari rute alternatif serta memperhatikan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan.

    Bagi tamu undangan, lokasi parkir yang telah disediakan harus digunakan sesuai ketentuan yang berlaku agar tidak mengganggu lalu lintas di sekitar acara. Dengan kerja sama dari seluruh pihak, diharapkan pelantikan dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan lalu lintas yang signifikan.

    Tetap patuhi aturan dan ikuti arahan petugas demi kelancaran acara serta kenyamanan bersama.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 961 Kepala Daerah Dilantik Prabowo di Istana Hari Ini

    961 Kepala Daerah Dilantik Prabowo di Istana Hari Ini

    961 Kepala Daerah Dilantik Prabowo di Istana Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo
    Subianto bakal melantik
    kepala daerah
    di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025) pagi.
    Acara
    pelantikan kepala daerah
    terpilih pada Pemilihan
    Kepala Daerah
    (Pilkada) 2024 ini, rencananya dimulai pada pukul 10.00 WIB.
    Sebelum pelantikan, para kepala daerah sudah melakukan sejumlah persiapan, mulai dari geladi kotor pada Selasa (18/2/2025) dan geladi bersih pada Rabu (19/2/2025).
    Mereka diberikan pengarahan dan latihan berbaris di Jalan Silang Monumen Nasional (Monas) Barat Daya, tepat di dekat Taman Pandang Istana, yang bersebrangan dengan Istana Merdeka Jakarta.
    Kepala daerah
    juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum dilantik.
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan, secara total, ada 961 kepala daerah yang dilantik.
    Kepala daerah itu terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota. Mereka akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi.
    Yusuf menyebut,
    Presiden Prabowo
    secara langsung memimpin pelantikan tersebut dan mengambil sumpah mereka.
    “Presiden Republik Indonesia akan melantik para kepala daerah hasil Pilkada Serentak di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025,” kata Yusuf dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025) malam.
    Tak hanya itu, Prabowo diagendakan memberikan amanat kepada kepala daerah.
    Dalam acara pelantikan, akan dibacakan pula Keputusan Presiden (Keppres) dan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
    Selanjutnya, pemberian SK (Surat Ketetapan) dan penyematan tanda pangkat jabatan kepala daerah.
    Yusuf mengatakan, pelantikan ini merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan.
    Biasanya, menurut dia, presiden tidak melantik kepada daerah secara langsung di Istana Kepresidenan. Tetapi, ini disebut sebagai babak baru.
    “Menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia,” ujarnya.
    Namun, 961 kepala daerah yang akan dilantik tidak langsung datang ke halaman tengah Istana. Mereka akan terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional (Monas).
    “Sebelum pelantikan, para kepala daerah akan terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka Jakarta,” kata Yusuf.
    Berdasarkan jadwal, kepala daerah sudah bersiap di Monas pada pukul 09.00 WIB. Kemudian, setengah jam setelahnya, mereka akan membentuk barisan untuk bersiap-siap memasuki Istana.
    Barisan ini bakal dimeriahkan oleh drum band Gita Praja IPDN.
    Kemudian tepat pukul 09.45 WIB, kepala daerah akan secara berurutan masuk ke Istana Merdeka melalui pintu utama di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat.
    Mereka akan terus melaju ke halaman tengah, yang berada di antara Istana Merdeka dan Istana Negara.
    Setelah prosesi pelantikan, 503 kepala daerah akan melanjutkan agenda dengan mengikuti retret pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
    Kegiatan retret ini dijadwalkan berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025, dengan aktivitas dimulai dengan olahraga pagi dan apel, kemudian dilanjutkan dengan kelas pembekalan.
    Para kepala daerah akan mendapatkan materi dari pukul 07.30 WIB hingga 21.00 WIB, yang mencakup tugas pokok dan pengelolaan keuangan daerah
    Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menjelaskan dalam program Gaspol!
    Kompas.com
    pada Selasa (18/2/2025), retret bakal berlangsung dari pagi hingga malam.
    “Dari 07.30 WIB mulai sampai 21.00 dan kita atur pokok yang dibutuhkan,” kata Bima Arya.
    Dia menambahkan bahwa materi pembekalan pertama yang akan disampaikan oleh Dirjen Kemendagri berkisar tentang tugas pokok kepala daerah, perencanaan, dan pengelolaan keuangan.
    Selain itu, 42 menteri juga akan memberikan materi terkait Asta Cita, yang mencakup isu-isu strategis seperti ketahanan pangan, persoalan irigasi, pendidikan, kesehatan, dan kependudukan.
    “Para menteri, 42 orang itu akan bicara soal Asta Cita, diturunkan lagi, bukan hanya makan bergizi, tapi soal ketahanan pangan, persoalan irigasi, bagaimana soal pendidikan, kesehatan, kependudukan, banyak itu,” ujar Bima Arya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.