kab/kota: Gambir

  • PLN siapkan 4.500 SPKLU hadapi libur Natal dan Tahun Baru

    PLN siapkan 4.500 SPKLU hadapi libur Natal dan Tahun Baru

    langkah ini dilakukan agar masyarakat pengguna mobil listrik dapat melakukan perjalanan jarak jauh dengan aman dan nyaman

    Jakarta (ANTARA) – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero menyiapkan sekitar 4.500 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai wilayah strategis menjelang masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    “Kami sudah menyiapkan 4.500 SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia untuk kesiapan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik,” kata Direktur Retail dan Niaga PLN Adi Priyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Adi menyebut, langkah ini dilakukan agar masyarakat pengguna mobil listrik dapat melakukan perjalanan jarak jauh dengan aman dan nyaman, tanpa khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan.

    Selain itu, penambahan SPKLU juga merupakan bagian dari dukungan terhadap percepatan transisi energi bersih nasional.

    “Lokasinya kami prioritaskan di rest area, pelabuhan, bandara, serta kawasan wisata. Tujuannya agar pengguna mobil listrik tidak mengalami kesulitan mencari SPKLU terdekat,” ujar Adi.

    Menurut Adi, PLN tidak hanya menambah jumlah SPKLU, tetapi juga melengkapi layanan dengan teknologi digital melalui aplikasi PLN Mobile.

    Aplikasi ini kini memiliki fitur untuk melihat lokasi SPKLU terdekat, mengetahui status ketersediaannya kosong atau penuh, hingga melakukan transaksi pengisian secara langsung melalui ponsel.

    “PLN Mobile memungkinkan pengguna kendaraan listrik untuk merencanakan perjalanan, termasuk menentukan di kilometer berapa akan mengisi daya. Dengan begitu, perjalanan dapat direncanakan lebih efisien dan tidak khawatir kehabisan daya di jalan,” jelas Adi.

    Dengan dukungan infrastruktur tersebut, PLN menargetkan perjalanan libur akhir tahun 2025-2026 berjalan lancar bagi seluruh pengguna kendaraan listrik.

    PLN juga menyiagakan petugas teknis di berbagai lokasi SPKLU agar pelayanan pengisian daya tetap optimal selama masa puncak mobilitas masyarakat.

    Untuk tarif pengisian, PLN memberlakukan harga sebesar Rp2.466 per kilowatt hour (kWh) untuk penggunaan umum. Tarif tersebut disesuaikan dengan kapasitas charger dan kemampuan baterai masing-masing kendaraan.

    “Tidak semua mobil listrik bisa menerima daya besar. Tapi untuk kendaraan berkapasitas tinggi itu dengan baterai 100 kWh dan kapasitas pengisian 200 kW, waktu pengisian dari 20 persen hingga penuh hanya butuh kurang dari setengah jam,” kata Adi.

    Dengan tarif yang terjangkau dan waktu pengisian yang semakin singkat, PLN berharap masyarakat makin percaya diri menggunakan kendaraan listrik untuk perjalanan jarak jauh.

    Adapun PLN menghadirkan dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center pertama di Jakarta sebagai komitmen mendukung transisi energi bersih 2026.

    Dua SPKLU Center tersebut berlokasi di Rest Area KM 10.6 Jagorawi dan Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat.

    SPKLU Center di Jagorawi dibangun melalui kemitraan antara PLN dan High Volt Technologi (HVT) dengan total enam unit charger berkapasitas Ultra Fast Charging 2×60 kW, 2×120 kW, dan 2×200 kW.

    Fasilitas ini beroperasi 24 jam dengan area istirahat yang nyaman bagi pengemudi kendaraan listrik serta dilengkapi berbagai layanan penunjang.

    Sementara SPKLU Center di Kantor PLN UID Jakarta Raya, Gambir, dilengkapi tujuh unit charger dengan komposisi Fast Charging (2×22 kW, 2×43 kW) dan Ultra Fast Charging (2×50 kW, 1×62,5 kW, 2×200 kW).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Waspadai Hujan Lebat

    BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Waspadai Hujan Lebat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang pada sore hingga malam hari ini, Jumat (31/10/2025).

    Berdasarkan peringatan dini cuaca dari BMKG pada pukul 17.25 WIB, kondisi cuaca berpotensi terjadi pada pukul 17.35 WIB di sejumlah wilayah Jabodetabek, termasuk sebagian besar kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bogor.

    Di wilayah DKI Jakarta, potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di:

    Jakarta Barat:

    Kebon Jeruk, Kembangan.

    Jakarta Selatan:

    Kebayoran Lama, Cilandak, Jagakarsa, Pesanggrahan.

    Jakarta Timur:

    Pasar Rebo.

    Foto: Hujan di Jakarta (Dok Pemprov DKI Jakarta)

    Cuaca ini juga berpotensi meluas ke wilayah:

    Jakarta Pusat:

    Gambir, Menteng, Tanah Abang.

    Jakarta Utara:

    Penjaringan.

    Jakarta Barat:

    Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kalideres, Palmerah.

    Jakarta Selatan:

    Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Baru, Pancoran.

    Jakarta Timur:

    Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Ciracas, Cipayung.

    “Kami mengimbau warga agar berhati-hati terhadap potensi genangan, pohon tumbang, serta gangguan lalu lintas akibat hujan lebat dan angin kencang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025).

    Dia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari berteduh di bawah pohon atau papan reklame ketika hujan disertai petir, serta memastikan saluran air di sekitar rumah tetap bersih agar air hujan dapat mengalir dengan baik.

    “BPBD DKI Jakarta bersama unsur terkait seperti Dinas Sumber Daya Air, Dinas Gulkarmat, PPSU, dan TNI/Polri telah siaga di lapangan untuk melakukan pemantauan dan penanganan cepat jika terjadi genangan atau bencana hidrometeorologi lainnya,” terang dia.

    Seperti diketahui, kondisi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 20.00 WIB. Warga dapat memantau perkembangan terkini melalui laman resmi Nowcasting BMKG di https://nowcasting.bmkg.go.id atau kanal media sosial BPBD DKI Jakarta.

    Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, menyampaikan laporan dan permintaan bantuan darurat, masyarakat dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112 yang aktif selama 24 jam atau fitur Kontak Darurat di aplikasi JAKI.

    Foto: Hujan di Jakarta (Dok Pemprov DKI Jakarta)

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • KAI Purwokerto siapkan armada hadapi angkutan Natal-Tahun Baru

    KAI Purwokerto siapkan armada hadapi angkutan Natal-Tahun Baru

    Purwokerto (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto menyiapkan seluruh armada lokomotif dan kereta dengan kondisi siap operasi guna menghadapi masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan KAI Purwokerto telah mempersiapkan 28 lokomotif dan 147 kereta berbagai jenis, mulai kelas eksekutif, ekonomi, hingga kereta pembangkit atau genset.

    “Perawatan rutin, baik bulanan, tiga bulanan, maupun enam bulanan, sudah dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh bagian sarana,” katanya.

    Ia mengatakan semua itu dilakukan untuk memastikan kesiapan armada menghadapi lonjakan penumpang pada masa liburan akhir tahun.

    Dalam hal ini, katanya, perawatan tersebut mencakup pemeriksaan vital pada bagian “rangka bawah” kereta yang meliputi bogie (rangkaian roda) dan laher (bearing).

    “Semua harus dalam kondisi prima untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang,” katanya.

    Menurut dia, seluruh persiapan sarana di Depo Lokomotif maupun Depo Kereta tersebut ditargetkan rampung pada akhir November 2025.

    “Di akhir November nanti, semua sudah akan selesai, sudah clear untuk perawatan persiapan masa angkutan Natal dan Tahun Baru tersebut,” katanya menegaskan.

    Menurut dia, perawatan terhadap lokomotif dan kereta tersebut tidak hanya untuk menghadapi lonjakan penumpang pada masa liburan akhir tahun, juga untuk mengantisipasi adanya gangguan saat beroperasi.

    Terkait rangkaian KA Purwojaya relasi Gambir-Kroya-Cilacap yang sebelumnya mengalami insiden di Kabupaten Bekasi pada Sabtu (25/10), dia mengatakan kereta keberangkatan awal dari wilayah KAI Purwokerto tersebut akan menjalani perawatan khusus di Balai Yasa Manggarai atau Tegal sesuai dengan kebutuhan teknis.

    Dalam hal ini, kata dia, kereta yang pernah mengalami kejadian kecelakaan tidak bisa lagi menjalani perawatan di Depo kelas Daop.

    “Kami memastikan seluruh proses pemeriksaan dan perawatan berjalan sesuai standar agar kesiapan sarana KAI Daop 5 Purwokerto optimal dalam melayani lonjakan penumpang pada masa libur Natal dan Tahun Baru mendatang,” kata Krisbiyantoro..

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dua KA di Jember mulai dapat melintas jalur rel Semarang pacsabanjir

    Dua KA di Jember mulai dapat melintas jalur rel Semarang pacsabanjir

    Jember, Jawa Timur (ANTARA) – Sebanyak dua kereta api di wilayah Daerah Operasi 9 Jember yakni KA Pandalungan relasi Jakarta-Jember dan KA Blambangan Ekspres relasi Jakarta-Ketapang pada Kamis akhirnya dapat melintas di Kabupaten Semarang pascabanjir setelah dilakukan normalisasi di jalur tersebut.

    “Setelah sehari sebelumnya terdampak imbas rekayasa pola operasi akibat luapan air di lintas Semarang Tawang – Alastua, maka hari ini operasional perjalanan kereta api yang melintas di wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember berangsur normal,” kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro di Jember, Jawa Timur, Kamis.

    Ia mengatakan seiring dengan upaya normalisasi jalur yang terus dilakukan oleh jajaran KAI dan berbagai pihak terkait, maka jalur kereta api yang terdampak banjir sudah dapat dilalui dengan aman.

    “Namun, untuk menjamin keselamatan perjalanan, masih diberlakukan pembatasan kecepatan pada beberapa lintas tersebut yakni 10 km per jam,” katanya.

    Menurut dia, jalur sudah bisa digunakan dan saat ini pola operasi kereta api yang sebelumnya memutar sudah dihentikan, sehingga perjalanan berangsur kembali normal dengan pembatasan kecepatan sesuai kondisi lapangan.

    Cahyo mengatakan perjalanan KA dari wilayah Daop 9 Jember dipastikan kembali berangkat tepat waktu dan hal itu menjadi kabar baik bagi pelanggan.

    KA Pandalungan relasi Jember – Gambir akan berangkat tepat dari Stasiun Jember pukul 16.00 WIB, sedangkan KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang – Pasarsenen akan berangkat dari Stasiun Ketapang pukul 15.45 WIB.

    “Itu menjadi tanda bahwa operasional di wilayah kami sudah mulai pulih. Kami tetap melakukan pemantauan intensif di lapangan agar seluruh perjalanan KA selanjutnya berjalan lancar dan tepat waktu,” ujar dia.

    KAI Daop 9 Jember juga mengimbau kepada seluruh penumpang untuk selalu memperbarui informasi perjalanan kereta api melalui Contact Center KAI 121, WhatsApp 0811-222-33-121, email cs@kai.id, serta akun media sosial resmi @KAI121 di Instagram, X, dan Facebook.

    “Kami berterima kasih atas kesabaran dan pengertian para penumpang setia KAI. Kami akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan tetap mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu perjalanan kereta api,” ujar dia.

    Meskipun pola operasi telah kembali normal, lanjutnya, namun masih terdapat beberapa dampak kelambatan kedatangan kereta api di wilayah Daop 9 Jember sebagai efek lanjutan dari perjalanan sebelumnya yang mengalami deviasi waktu.

    Hingga Kamis ini, KA Blambangan Ekspres mengalami kelambatan 265 menit dan KA Pandalungan mengalami kelambatan 156 menit.

    “Kami memohon maaf kepada penumpang atas keterlambatan yang masih terjadi sebagai dampak dari rekayasa perjalanan sebelumnya,” katanya.

    Namun, seluruh perjalanan KA tetap kami jalankan dengan prioritas utama pada keselamatan dan keamanan penumpang.

    Pewarta: Zumrotun Solichah
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ada Demo Guru di Sekitar Monas, Simak Rekayasa Lalu Lintas Hari Ini Kamis 30 Oktober 2025

    Ada Demo Guru di Sekitar Monas, Simak Rekayasa Lalu Lintas Hari Ini Kamis 30 Oktober 2025

    Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah guru dari berbagai organisasi pendidikan menggelar demo di kawasan Monas Jakarta Pusat, Kamis (30/10/2025). Polisi pun menyiapkan skenario pengaturan arus lalu lintas.

    Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Robby Hefadus menerangkan, aksi diprediksi melibatkan 8.000 hingga 9.000 guru honorer dari berbagai provinsi. Terkait hal ini, ia mengatakan, telah menutup sejumlah akses menuju kawasan aksi.

    “Untuk pengalihan arus kita sudah menutup jalan yang mengarah ke Medan Merdeka Selatan, termasuk juga dari arah ke Kedubes AS, kita sudah tutup namun buka-tutup bagi PNS yang mengarah ke kantor,” ujar Robby saat dihubungi, Kamis (30/10/2025).

    Penutupan juga dilakukan di ruas Jalan Medan Merdeka Selatan mengarah ke Gambir.

    “Sehingga memang yang mengarah ke Merdeka Selatan tidak bisa dilalui untuk sementara waktu,” ucap Robby.

    Robby memgatakan, rekayasa lalu lintas tidak berpakukan di ruas Sudirman–Thamrin, hanya di sekitar lokasi aksi.

    “Terus untuk di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin tidak ada rekayasa yang sifat krusial hanya yang berada di area penyampaian pendapat di Merdeka Selatan,” terang dia.

    Robby mengatakan, pihaknya juga mengatur lalu lintas di sekitar Bundaran Patung Kuda.

    “Semua kendaraan dari Budi Kemuliaan kita alihkan ke utara putar di gerbang RRI untuk yang menuju ke arah selatan,” ucap dia.

    Dia mengimbau masyarakat yang hendak menuju Tugu Tani agar mencari jalur alternatif.

    “Bagi masyarakat yang mau mengarah ke Tugu Tani bisa melalui jalan kebon sirih arah ke Tugu Tani. Demikian,” tandas Robby.

     

    Simak informasi dalam Fokus Pagi edisi (14/1) dengan topik-topik pilihan sebagai berikut, Demo Guru dan Kepala Sekolah Diwarnai Kericuhan, Tujuh Rumah Terbakar, Ledakan di Rumah, Dua Orang Tewas, Heboh Koin Viral Hasilkan Uang Tunai.

  • TransJakarta Alihkan Sejumlah Rute Imbas Demo Sekitar Monas, Bus Tak Berhenti di Halte Balai Kota dan Gambir

    TransJakarta Alihkan Sejumlah Rute Imbas Demo Sekitar Monas, Bus Tak Berhenti di Halte Balai Kota dan Gambir

    Liputan6.com, Jakarta – PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta melakukan penyesuaian sejumlah layanan sejak pukul 08.00 WIB, Kamis (30/10/2025). Hal ini menyusul adanya aksi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

    Menurut Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani kebijakan ini diambil untuk menjaga kelancaran mobilitas pelanggan dan menyesuaikan kondisi lalu lintas di sekitar lokasi kegiatan. Beberapa rute bakal dialihkan dan sejumlah halte tidak beroperasi sementara.

    “Penyesuaian ini bersifat situasional mengikuti kondisi di lapangan, dengan tujuan utama memastikan keselamatan dan kenyamanan pelanggan,” kata Ayu dalam keterangan tertulis, diterima Kamis (30/10/2025).

    Ayu menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk memastikan pelanggan tetap mendapatkan layanan optimal. Transjakarta juga mengimbau masyarakat untuk memperbarui informasi perjalanan melalui aplikasi TJ: Transjakarta dan kanal media sosial resmi perusahaan.

    “Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Layanan akan kembali normal segera setelah kondisi lalu lintas memungkinkan,” ucap Ayu.

  • Ada demo, bus Transjakarta tidak berhenti di Halte Balai Kota

    Ada demo, bus Transjakarta tidak berhenti di Halte Balai Kota

    Jakarta (ANTARA) – ​PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyatakan sejumlah rute bus, termasuk koridor 2 (Pulo Gadung-Monas) arah Pulo Gadung tidak berhenti di Halte Balai Kota dan Gambir 2 karena adanya unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

    “Koridor 2 (arah Pulo Gadung) dilakukan pengalihan rute melalui Kebon Sirih. Halte yang tidak melayani pelanggan sementara adalah Balai Kota dan Gambir 2. Arah Monas beroperasi normal,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani di Jakarta, Kamis.

    Begitu pula dengan bus rute 2A (Rawa Buaya-Pulo Gadung) arah Pulo Gadung dilakukan pengalihan rute melalui Kebon Sirih. Halte yang tidak melayani pelanggan sementara adalah Balai Kota dan Gambir 2.

    Ayu juga mengatakan koridor 6A (Ragunan-Balai Kota via Kuningan) dan 6B (Ragunan-Balai Kota via Semanggi) mengalami perpendekan layanan hingga Patung Kuda kemudian berputar balik. Bus koridor tersebut juga sementara tidak berhenti di Halte Balai Kota.

    ​Rute 1A (Pantai Maju-Balai Kota) turut mengalami perpendekan layanan, yakni hanya sampai Monas (putar balik di Patung Kuda). Halte Balai Kota untuk sementara tidak melayani penumpang.

    “Transjakarta menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Pelanggan diharapkan menyesuaikan perjalanan, dan layanan akan dinormalkan segera setelah kondisi lalu lintas memungkinkan,” ujar Ayu.

    Sementara itu, menurut informasi, unjuk rasa di kawasan Monas dilakukan oleh Gabungan Guru Madrasah dan sejumlah elemen masyarakat.

    Polres Metro Jakarta Pusat menyiagakan sebanyak 1.597 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemda DKI untuk mengawal unjuk rasa tersebut.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemenhub Janji Usut Tuntas Anjloknya KA Purwojaya – Page 3

    Kemenhub Janji Usut Tuntas Anjloknya KA Purwojaya – Page 3

    Berikut daftar perjalanan kereta api yang mengalami keterlambatan :

    Jalur Hulu (Cikampek-Bekasi)

    – KA 142F (Parahyangan Fak) relasi Gambir-Bandung, posisi Stasiun Karawang, terlambat 56 menit

    – KA 44 (Taksaka) relasi Gambir-Yogyakarta, posisi Stasiun Lemahabang, terlambat 52 menit

    – KA 152 (Brantas) relasi Pasar Senen-Blitar, posisi Stasiun Cikarang, terlambat 43 menit

    – KA 254 (Kertajaya) relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi, posisi Stasiun Tambun, terlambat 17 menit

    Jalur Hilir (Bekasi – Cikampek):

    – KA 103 (Bogowonto) relasi Lempuyangan-Pasar Senen, posisi Stasiun Karawang, terlambat 32 menit

    – KA 137 (Parahyangan) relasi Bandung-Gambir, posisi Stasiun Karawang, terlambat 23 menit

    – KA 39 (Sembrani) relasi Surabaya Pasarturi-Gambir, posisi Stasiun Klari, terlambat 11 menit

  • 16 Rute Kereta Api Diputar Imbas Ada Genangan di Jalur KA Semarang

    16 Rute Kereta Api Diputar Imbas Ada Genangan di Jalur KA Semarang

    Semarang

    Sebanyak 16 rute kereta api diputar imbas ada genangan air jalur KA KM 2+8/9 antara Stasiun Semarang Tawang – Stasiun Alastua. Selain itu, penumpang di beberapa perjalanan KA juga dipindahkan.

    Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan pemutaran jalur KA ini dilakukan untuk mengurangi keterlambatan perjalanan KA.

    “Rekayasa pola operasi jalan memutar bagi KA dilakukan untuk mengurangi dampak kelambatan lebih tinggi lagi,” kata Franoto dalam keterangannya dilansir detikjateng, Selasa (28/10) malam.

    Dari keterangan yang diterima detikJateng pukul 21.00 WIB, ada 16 KA yang diputar untuk menghindari genangan air. Berikut daftar lengkapnya:

    – KA 146 Blambangan Ekspres relasi Pasar Senen – Surabaya Pasarturi – Banyuwangi memutar lewat Tegal – Prupuk – Solobalapan – Gundih – Gambringan
    – KA 271 Airlangga relasi Surabaya Pasarturi – Pasar Senen memutar lewat Gambringan – Gundih – Solobalapan – Cirebon Prujakan
    – KA 152 Brantas relasi Pasar Senen – Blitar memutar lewat Cirebon Prujakan – Purwokerto – Solobalapan
    – KA 254 Kertajaya relasi Pasar Senen – Surabaya Pasarturi memutar lewat Cirebon Prujakan – Solobalapan – Surabaya Pasarturi
    – KA 151 Brantas relasi Blitar – Pasar Senen memutar lewat Solobalapan – Purwokerto – Cirebon Prujakan.
    – KA 163 Gumarang relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen memutar lewat Gambringan – Gundih – Solobalapan – Cirebon
    – KA 32 Pandalungan relasi Gambir – Jember memutar via Cirebon – Solo – Surabaya Pasarturi
    – KA 4 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir – Surabaya Pasarturi memutar via Cirebon – Solo – Surabaya Pasarturi
    – KA 30 Anjasmoro relasi Gambir – Surabaya Pasarturi memutar via Cirebon – Solo – Surabaya Pasarturi
    – KA 92 Jayabaya relasi Pasarsenen – Malang memutar via Cirebon – Solo – Gundih – Gambringan
    – KA 38 Brawijaya relasi Gambir – Malang memutar via Cirebon – Purwokerto – Solo
    – KA 91 Jayabaya relasi Malang – Pasarsenen memutar lewat Cirebon – Solobalapan – Gundih – Gambringan
    – KA 31 Pandalungan relasi Jember – Gambir memutar lewat Surabaya Pasarturi – Surabaya Gubeng – Solobalapan – Cirebon
    – KA 3 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi memutar lewat Surabaya Pasarturi – Surabaya Gubeng – Solobalapan – Cirebon
    – KA 253 Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi memutar lewat Surabaya Pasarturi – Surabaya Gubeng – Solobalapan – Cirebon
    – KA 37 Brawijaya relasi Malang – Gambir memutar lewat Solobalapan – Purwokerto – Cirebon

    Simak selengkapnya di sini

    (isa/isa)

  • 1
                    
                        Jokowi Sebut Kereta Whoosh Bukan Cari Laba, Pengamat Transportasi: Persoalannya KAI Enggak Sanggup Tanggung Rp 2,2 Triliun
                        Regional

    1 Jokowi Sebut Kereta Whoosh Bukan Cari Laba, Pengamat Transportasi: Persoalannya KAI Enggak Sanggup Tanggung Rp 2,2 Triliun Regional

    Jokowi Sebut Kereta Whoosh Bukan Cari Laba, Pengamat Transportasi: Persoalannya KAI Enggak Sanggup Tanggung Rp 2,2 Triliun
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com –
    Pengamat transportasi dari Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Djoko Setijowarno, menyoroti sejumlah aspek pembangunan dan operasional Kereta Cepat Whoosh Jakarta–Bandung.
    Mulai dari skema pembiayaan, tarif, hingga rute yang tidak langsung menghubungkan pusat kota.
    Djoko menilai proyek kereta cepat sebaiknya diposisikan sebagai prototipe, bukan sebagai prioritas nasional, mengingat daya beli masyarakat dan kebutuhan transportasi di luar Pulau Jawa yang dinilai lebih mendesak.
    “Persoalannya yang nanggungnya itu PT Kereta Api Indonesia (KAI), itu yang jadi berat karena sebenarnya dia enggak sanggup lah sebesar itu Rp 2,2 triliun. Tapi kalau masuk APBN, saya juga enggak setuju. APBN itu jangan hanya bangun untuk di Jawa, di luar Jawa juga butuh. Lebih tepat memang itu ya (dikelola) di Danantara,” ujar Djoko saat dihubungi, Senin (27/10/2025).
    Menurutnya, pembiayaan proyek Whoosh melalui skema Danantara lebih tepat dibandingkan membebani APBN.
    Ia menilai opsi pendanaan dari anggaran negara tidak adil bagi wilayah lain yang juga membutuhkan pembangunan transportasi.
    Djoko menjelaskan, skema konsesi jangka panjang seperti pada jalan tol dapat diterapkan dalam pengelolaan Whoosh.
    Ia mencontohkan praktik di Belanda yang bahkan mencapai 100 tahun masa konsesi.
    Terkait tarif, Djoko menilai harga ideal tiket Rp 750.000 belum bisa diterapkan saat ini karena daya beli masyarakat belum mendukung.
    “Masalahnya bukan soal perubahan perilaku masyarakat, tapi kemampuan ekonomi untuk menggunakan fasilitas tersebut,” ujarnya.
    Djoko pun menyarankan agar kenaikan tarif dilakukan bertahap, menyesuaikan kondisi ekonomi masyarakat agar tidak memberatkan pengguna.
    Lebih lanjut, Djoko mengkritik rute Kereta Cepat Whoosh yang tidak menghubungkan pusat kota seperti di negara lain.
    Rute yang dimulai dari Stasiun Halim (Jakarta) dan berakhir di Tegalluar (Bandung) disebut menyulitkan penumpang karena harus berpindah moda transportasi untuk mencapai pusat kota.
    “Whoosh ini dari awal juga saya bilang ini aneh kereta cepat Indonesia. Di luar negeri kereta cepat dari tengah kota menuju pusat kota, kita enggak dari pinggir kota menuju pinggir kota. Coba berangkatnya dari Manggarai atau Gambir masuk tengah Bandung,” lanjutnya.
    Menanggapi wacana perpanjangan jalur Whoosh hingga Surabaya, Djoko menilai hal itu tidak mendesak karena Pulau Jawa sudah memiliki konektivitas kuat melalui jalan tol dan kereta konvensional.
    Ia menilai pembangunan jalur baru berisiko mematikan moda transportasi lain, termasuk pesawat dan kereta logistik.
    “Justru Jawa itu yang dibutuhkan sekarang angkutan perkotaan, angkutan perdesaan, lalu integrasinya, dan yang keempat (KAI) dapat mengaktifkan jalan rel. Sudah itu saja. Kalau Whoosh dibangun sampai di Surabaya, ada yang dimatikan. Pesawat mati. Padahal bandaranya sudah investasi dan sudah terbangun,” ujarnya.
    Djoko mendorong pemerintah untuk mengalihkan fokus pembangunan transportasi ke luar Jawa, seperti Aceh dan wilayah selatan Indonesia yang belum memiliki sistem perkeretaapian memadai.
    “Sudah selesai cukup Jakarta–Bandung prototipe-nya kan. Pokoknya kita punya aja lah kereta cepat walaupun pendek. Meskipun enggak efisien kan ya sudah,” tuturnya.
    Sebelumnya,  Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh dibangun bukan untuk mencari keuntungan finansial, melainkan sebagai investasi sosial bagi masyarakat.
    Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat ditemui di Mangkubumen, Banjarsari, Kota Solo, pada Senin (27/10/2025).
    Jokowi menjelaskan, pembangunan dan operasional Whoosh berawal dari masalah kemacetan parah yang telah melanda wilayah Jabodetabek dan Bandung selama 20 hingga 40 tahun terakhir.
    “Dari kemacetan itu negara rugi secara hitung-hitungan. Kalau di Jakarta saja sekitar Rp 65 triliun per tahun. Kalau Jabodetabek plus Bandung kira-kira sudah di atas Rp 100 triliun per tahun,” ujar Jokowi.
    Menurutnya, kerugian ekonomi akibat kemacetan menjadi pendorong utama pemerintah membangun berbagai moda transportasi massal, seperti KRL, MRT, LRT, Kereta Bandara, hingga Whoosh.
    “Tujuannya agar masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal sehingga kerugian akibat kemacetan dapat ditekan,” jelas Jokowi.
    Jokowi menegaskan, prinsip dasar pembangunan transportasi massal bukan untuk mencari laba, melainkan untuk memberikan layanan publik.
    “Prinsip dasar transportasi massal itu layanan publik, bukan mencari laba. Jadi, transportasi umum tidak diukur dari keuntungan finansial, tetapi dari keuntungan sosial,” tegasnya.
    Menurut Jokowi, keuntungan sosial yang dimaksud meliputi penurunan emisi karbon, peningkatan produktivitas masyarakat, pengurangan polusi udara, serta efisiensi waktu tempuh.
    “Di situlah keuntungan sosial dari pembangunan transportasi massal. Jadi, kalau ada subsidi, itu adalah investasi, bukan kerugian seperti MRT,” ujarnya.
    Jokowi menilai pembangunan proyek seperti Whoosh adalah langkah jangka panjang untuk menciptakan sistem transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, bukan keuntungan semata.
     
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.