kab/kota: Gambir

  • Lebaran di Jakarta, Rano Karno Bakal Salat Id Bareng Pramono di Balai Kota 

    Lebaran di Jakarta, Rano Karno Bakal Salat Id Bareng Pramono di Balai Kota 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memastikan bakal menjalankan salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Fatahillah, kompleks Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.

    Rano bilang, dirinya bakal turut mendampingi Gubernur Pramono Anung yang juga akan salat di masjid yang dibangun oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok itu.

    “Sata salah id di Masjid Fatahillah di Balai Kota bersama pak gubernur,” ucapnya saat ditemui di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (28/3/2025).

    Setelah salat id bersama Pramono dan jajaran Pemprov DKI Jakarta lainnya, Rano menyebut, dirinya bakal menghabiskan waktu bersama keluarga.

    “Kemudian ya setelah (salat) saya pulang,” kata pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini.

    Untuk diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) bakal menggelar Sidang Isbat untuk menentukan 1 Syawal pada 29 Maret 2025 mendatang.

    Pemantauan hilal nantinya bakal dilaksanakan di sejumlah titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

    “Tanggal 29 sidang isbatnya, karena ijtimaknya itu tanggal 29 juga itu sekitar sore ya. Kemudian juga diharapkan para peruyah, baik dari ormas Islam maupun Kementerian Agama sudah menyebar di seluruh Indonesia pada tanggal 29,” ucap Menteri Agama Nasaruddin Umar, Sabtu (22/3/2025).

    Nasaruddin menjelaskan, saat ini posisi hilal masih jauh dari standar, yaitu berada di bawah 0 derajat, tepatnya masih minus 3 derajat.

    Sedangkan standar terlihatnya hilal berada di 3 derajat dengan elongasi 6 derajat.

    Melihat kondisi ini, Nasaruddin memprediksi Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah berpotensi sama dengan Muhammadiyah pada 31 Maret mendatang.

    “Tapi kepastiannya itu nanti menunggu sidang isbat pada tanggal 29 itu. Insyaallah, saya kira itu potensinya bersama seperti di awal,” kata dia.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tetap Beroperasi Selama Libur Lebaran, Cek di Sini Jadwal Operasional MRT Jakarta

    Tetap Beroperasi Selama Libur Lebaran, Cek di Sini Jadwal Operasional MRT Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Selama libur dan cuti bersama Lebaran 2025 pada 28 Maret hingga 7 April, MRT Jakarta bakal menerapkan pola operasi akhir pekan.

    Moda transportasi unggulan warga Jakarta itu bakal beroperasi mulai pukul 05.00 WIB sampai 24.00 WIB dengan selang waktu keberangkatan antarkereta setiap 10 menit.

    “Seluruh 13 stasiun akan dinuka sesuai dengan jam operasional tersebut,” ucap Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo, Jumat (28/3/2025).

    Dalam sehari, MRT Jakarta menyiapkan 219 jumlah perjalanan kereta dan tujuh rangkaian kereta untuk melayani masyarakat.

    Tomo menambahkan, selama libur lebaran seluruh stasiun tetap akan menerapkan pelayanan seperti biasa.

    Bahkan, pihaknya bakal menambah jumlah petugas di stasiun untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna MRT Jakarta.

    Tak hanya itu, MRT Jakarta juga menghadirkan sejumlah program menarik, seperti promo dan tarif spesial tiket di aplikasi My MRTJ dengan menggunakan Blu by BCA Digital, AstraPay, iSaku, dan GoPay.

    Untuk diketahui, pada periode libur lebaran tahun 2024, MRT Jakarta mencatat angka keterangkutan sepanjang 6 April sampai 15 April 2024 mencapai 376.448 orang.

    Adapun total pengguna MRT Jakarta pada hari pertama lebaran mencapai 25.586 orang dan hari kedua mencapai 45.037 orang.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ramainya Stasiun Pasar Senen, 49 Ribu Pemudik Tinggalkan Jakarta di H-3 Lebaran – Halaman all

    Ramainya Stasiun Pasar Senen, 49 Ribu Pemudik Tinggalkan Jakarta di H-3 Lebaran – Halaman all

    Keramaian terlihat jelas di depan pintu keberangkatan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat. Para penumpang menunggu jadwal keberangkatan kereta.

    Tayang: Jumat, 28 Maret 2025 09:58 WIB

    Tribunnews/Ibriza Fasti

    STASIUN PASAR SENEN – Keramaian penumpang kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025). Sebanyak 49.258 orang akan meninggalkan Jakarta, pada Jumat atau H-3 Lebaran 2025 ini. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keramaian terlihat jelas di depan pintu keberangkatan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025).

    Para penumpang menunggu jadwal keberangkatan kereta.

    Selain itu, ada juga sebagian penumpang lain yang jadwal keretanya sudah tiba. 

    Mereka berbaris mengular di pintu keberangkatan untuk mengantre masuk ke gerbong kereta.

    Sementara itu, sejumlah petugas tampak bersiaga untuk memberikan arahan kepada para penumpang yang membutuhkan informasi.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan sebanyak puluhan ribu orang akan berangkat meninggalkan Daerah Khusus Jakarta, pada Jumat atau H-3 Lebaran 2025 ini.

    “Tiket terjual sebanyak 49.258 seat,” kata Ixfan, dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

    Ixfan menuturkan, okupansi kereta hari ini mencapai 102 persen. Sebab, sebelumnya PT KAI hanya menyediakan sebanyak 48.394 seat.

    “Jumlah kereta api (melayani keberangkatan) 87 perjalanan,” jelasnya.

    Keberangkatan kereta dari Daop 1 Jakarta dibagi menjadi dua, yakni melalui Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kenneth DPRD DKJ Apresiasi Langkah Pram-Rano Adakan Mudik Gratis untuk Warga Jakarta

    Kenneth DPRD DKJ Apresiasi Langkah Pram-Rano Adakan Mudik Gratis untuk Warga Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Pemprov DKI Jakarta hari ini, Jumat (27/3/2025) melepas peserta program mudik gratis di Monas.

    Para pemudik itu dilepas langsung oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung menuju  sejumlah kota tujuan baik di Jawa dan Sumatera.

    Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Daerah Khusus Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth mengatakan, program mudik gratis memang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

    Terutama bagi mereka yang ingin pulang kampung namun terbebani dengan biaya transportasi. 

    Ia pun mendukung penuh langkah yang sudah dibuat Gubernur Jakarta Pramono Anung, dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno itu.

    “Saya mendukung program mudik gratis yang dicanangkan Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno, karena mudik gratis dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu untuk pulang kampung tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi yang tinggi. 

    Dengan adanya program ini, lebih banyak orang bisa merasakan kebahagiaan berkumpul dengan keluarga di kampung halaman,” kata Kenneth, Kamis (27/3/2025).

    Menurut Kenneth, secara keseluruhan mudik gratis memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan emosional bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang mungkin sulit untuk melakukan perjalanan pulang kampung karena terkendala finansial atau transportasi.

    Namun, kata dia, meskipun program mudik gratis memiliki banyak manfaat, ada beberapa kekurangan atau tantangan yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta. 

    Seperti keterbatasan kuota, sehingga tidak semua orang yang ingin ikut mudik gratis bisa mendapatkan kesempatan. 

    “Banyak orang yang mendaftar terlambat atau tidak terpilih, sehingga harus mencari alternatif lain. 

    Banyak warga yang mengeluh melakukan war tiket mudik gratis namun tidak pernah mendapatkan tiket,” kata dia.

    Untuk itu, ia berharap Pemprov DKI Jakarta ke depannya bisa mencarikan solusi yang lebih baik lagi bagi warga yang benar-benar tak mampu untuk bisa membeli tiket mudik.

    Selain itu, menurutnya, Pemprov DKI Jakarta juga harus mewaspadai adanya potensi penyalahgunaan program mudik gratis yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, sehingga proses pendaftaran secara online yang berisiko tidak adil.

    “Jika sistem pendaftaran tidak transparan atau terlalu kompetitif, ada kemungkinan bahwa orang-orang yang membutuhkan tiket mudik gratis tidak bisa mendapatkannya, karena prosesnya yang sangat cepat atau adanya manipulasi oleh pihak tertentu. .

    Dan terkadang ada pihak yang menyalahgunakan program mudik gratis, seperti menjual tiket atau memanipulasi sistem pendaftaran, yang mengurangi kesempatan bagi orang yang benar-benar membutuhkan,” tuturnya.

    Pemprov DKI Jakarta harus mengawasi lebih ketat agar tiket tidak disalahgunakan atau dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi,” lanjut Ketua IKAL (Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI) PPRA Angkatan LXII itu.

    Namun, kata dia, program mudik gratis secara online membutuhkan evaluasi lebih lanjut dan perbaikan pada berbagai aspek, seperti transparansi pendaftaran, pengelolaan armada, dan pengawasan terhadap penyalahgunaan. 

    “Dengan adanya perbaikan tersebut, program ini bisa lebih efektif dan memberikan manfaat yang lebih besar dan signifikan bagi masyarakat,” tuturnya.

    Kenneth juga mengimbau bagi warga Jakarta yang akan mudik untuk memperhatikan kondisi rumah sebelum ditinggal, untuk memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik.

    “Jika perlu, bisa menggunakan timer untuk menyalakan lampu secara otomatis agar rumah terlihat tidak kosong. Mudik adalah momen berharga untuk berkumpul dengan keluarga. Nikmatilah perjalanan dan pertemuan dengan orang-orang tersayang, meskipun perjalanan bisa penuh tantangan,” tuturnya.

    Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung hari ini melepas keberangkatan 26.392 pemudik dalam program mudik gratis yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

    Dalam sambutan, Pramono mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan program ini dan menyampaikan pesan kepada para pemudik untuk menjalani perjalanan dengan aman, nyaman, dan tertib. 

    Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan serta selalu berdoa agar perjalanan mudik berjalan lancar.

    “Mudah-mudahan perjalanan mudik ini bisa dinikmati, aman, dan sampai di tujuan dengan selamat,” ujar Pramono.

    (TribunJakarta)

  • Damri angkut 11.000 pemudik dari Kemayoran-Gambir saat puncak mudik

    Damri angkut 11.000 pemudik dari Kemayoran-Gambir saat puncak mudik

    Kalau prediksi kami total seluruh penumpang Damri yang diangkut sekitar 1,5 juta penumpang, itu selama angkutan Lebaran, baik arus mudik dan arus balik.

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Umum (Perum) Damri mengangkut sekitar 11.000 pemudik dari Stasiun Damri Kemayoran dan Stasiun Gambir, Jakarta, saat puncak arus mudik Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

    Senior Vice President Komersil dan Pengembangan Usaha Perum Damri Agus Hari Survijanto, di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa belasan ribu penumpang yang diberangkatkan tersebut terbagi atas 7.000 penumpang dari Stasiun Damri Kemayoran dan 4.000 penumpang dari Stasiun Gambir.

    “Hari ini puncak arus mudik (Damri). Jadi hari ini kami melayani dari Kemayoran saja sekitar 7.000 pelanggan. Nah, belum lagi dari Gambir. Dari Gambir ada sekitar 4.000-an,” kata Agus.

    Agus menyampaikan bahwa 7.000 pemudik dari Kemayoran diangkut menggunakan 101 unit bus Damri. Sedangkan 4.000 pemudik dari Stasiun Gambir diangkut menggunakan 70 unit bus Damri.

    Namun, meskipun hari ini merupakan puncak arus mudik bagi angkutan Damri, pihaknya memprediksi bahwa jumlah penumpang pada 28 Maret 2025 masih tak jauh beda dengan hari ini.

    “Jadi memang hari ini puncak untuk arus mudik dan kebetulan tadi pagi juga arus puncak untuk mudik bersama juga. Jadi, besok masih banyak juga, besok kira-kira 80 persen dari hari ini,” ujarnya.

    Sejumlah calon penumpang Damri di Stasiun Damri Kemayoran, Jakarta, Kamis (27/3/2025). ANTARA/Harianto

    Lebih lanjut, Agus menyebutkan bahwa sejak H-10 Lebaran hingga saat ini, pihaknya telah mengangkut pemudik rata-rata per hari mencapai 3.500 hingga 4.000 orang. Secara keseluruhan sejak masa angkutan Lebaran perusahaan transportasi milik BUMN tersebut mencatat telah mengangkut sekitar 40.000 pemudik dari Stasiun Damri Kemayoran.

    Agus menyebutkan, tujuan favorit para pemudik yang diberangkatkan dari Stasiun Damri Kemayoran yakni Surabaya, Malang, Yogyakarta dan sejumlah daerah di Jawa Tengah hingga Lampung.

    Penumpang pada puncak mudik tahun ini diperkirakan meningkat sekitar 20-30 persen dibandingkan dengan tahun lalu, meskipun volumenya hampir serupa dengan tahun sebelumnya. Hanya saja, dia tidak menyebutkan jumlah angkutan di tahun sebelumnya pada saat puncak arus mudik.

    Secara keseluruhan, Damri menyediakan sekitar 300 hingga 500 unit bus, termasuk bus cadangan, dengan sistem “sapu jagad” untuk memastikan pemudik yang berangkat malam hari tetap dapat terlayani dengan baik.

    “Kalau prediksi kami total seluruh penumpang Damri yang diangkut sekitar 1,5 juta penumpang, itu selama angkutan Lebaran, baik arus mudik dan arus balik,” kata Agus.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Penumpang Melonjak, Damri Sewa Bus Swasta Angkut Pemudik Lebaran 2025

    Penumpang Melonjak, Damri Sewa Bus Swasta Angkut Pemudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan Umum DAMRI (Perum DAMRI) menyiapkan armada tambahan, termasuk menyewa bus swasta untuk mengakomodasi lonjakan pemudik selama Lebaran 2025. 

    Senior Vice President Komersil dan Pengembangan Usaha Perum Damri Agus Hari Survijanto mengatakan pada hari ini, DAMRI telah memberangkatkan sekitar 7.000 penumpang dari Kemayoran dan 4.000 penumpang dari Gambir. 

    Secara keseluruhan selama 5 hari angkutan lebaran jumlah penumpang yang diangkut mencapai sekitar 40.000 orang, meningkat sekitar 20-30% dibandingkan dengan tahun lalu.  

    “Jadi, puncak udik memang hari ini, tahun lalu berpuncak dari hanya satu hari saja. Nah, tahun ini, puncaknya hari ini, volumenya hampir sama dengan tahun lalu. Tapi, hari-hari sebelumnya sudah cukup banyak,” kata Agus di Pool Damri Kemayoran, Kamis (27/3/2025). 

    Agus mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, DAMRI menyediakan sekitar 170 bus yang beroperasi dari Kemayoran dan Gambir, sementara total armada yang disiapkan di berbagai terminal, seperti Poris, Kampung Rambutan, dan Bogor, mencapai 300-500 unit, termasuk bus cadangan. DAMRI juga mengantisipasi kebutuhan perjalanan malam dengan menyiapkan unit tambahan.  

    Destinasi favorit pemudik dengan bus DAMRI meliputi Surabaya, Malang, Yogyakarta, wilayah Jawa Tengah, serta Lampung untuk rute ke barat. 

    Mengingat tingginya permintaan, DAMRI bekerja sama dengan operator bus swasta untuk menyediakan layanan tambahan dengan tetap mengedepankan standar keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu sesuai ketentuan perusahaan. Saat ini, sekitar 10% dari total armada atau sekitar 50 unit berasal dari bus swasta yang disewa DAMRI. 

    Secara keseluruhan, selama periode angkutan Lebaran, DAMRI memprediksi akan melayani sekitar 1,5 juta penumpang untuk arus mudik dan balik, dengan total kontribusi sekitar 26% dari keseluruhan transportasi bus antarkota.

  • Cara Pemudik Hilangkan Bosan Saat di Perjalanan, Baca Buku dan Nonton Film Jadi Pilihan – Halaman all

    Cara Pemudik Hilangkan Bosan Saat di Perjalanan, Baca Buku dan Nonton Film Jadi Pilihan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perjalanan panjang mudik Lebaran seringkali menimbulkan kejenuhan bagi sebagian orang. 

    Namun, tidak bagi Siti (28), seorang guru sekolah swasta internasional di Jakarta Selatan. 

    Saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (27/3/2025), Siti menyiapkan beberapa aktivitas guna menghindari kejenuhan selama perjalanan mudik. 

    Siti membawa buku untuk dibaca, serta iPad untuk menonton serial favoritnya.

    “Saya sudah bawa buku sih. Jadi biasanya baca buku. Terus, kalau semisalnya bosan, nonton series di Netflix. Karena bawa iPad juga,” kata Siti.

    Rutinitas ini sudah menjadi kebiasaannya setiap kali mudik.

    Dia sudah bekerja selama empat tahun di Jakarta dan selalu menyempatkan diri untuk pulang kampung setiap Lebaran.

    “Setiap tahun pulang kampung,” ucapnya.

    Meski menikmati perjalanan dengan buku dan tontonan favorit, momen yang paling dinantikannya adalah bertemu dengan orangtua.

    “Yang paling menggembirakan saat pulang ya pasti ketemu orangtua. Karena kan enggak setiap waktu kita bisa ke kampung halaman. Jadi momen itu yang bikin selalu excited gitu lho di setiap tahun,” ucap Siti.

    Siti merupakan anak piatu. Meski demikian, suasana Lebaran tetap ia sambut dengan penuh kebahagiaan.

    “Karena saya tinggal ayah doang, buat Buya, terima kasih buat semuanya, sebentar lagi Siti pulang ke rumah,” ungkapnya.

  • Pramuka Dikerahkan Bantu Pemudik di Stasiun Senen, Dampingi Disabilitas Hingga Proses Ticketing – Halaman all

    Pramuka Dikerahkan Bantu Pemudik di Stasiun Senen, Dampingi Disabilitas Hingga Proses Ticketing – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Belasan anggota Pramuka Kwartir Cabang Jakarta Pusat dikerahkan untuk membantu para pemudik di Stasiun Pasar Senen.

    Anggota Pramuka ini membantu segala kebutuhan pemudik yang hendak kembali ke kampung halaman di Stasiun Pasar Senen.

    Andalan Pengabdian Masyarakat Kwartir Pramuka Cabang Jakarta Pusat, Irawan Saputra, mengatakan peran Pramuka mencakup berbagai aspek pelayanan.

    “Kami membantu pemudik dalam proses tiket, memberikan informasi keberangkatan kereta, serta mengawal penumpang yang membutuhkan bantuan khusus, seperti penyandang disabilitas dan orang sakit,” ujar Irawan kepada Tribunnews.com di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Irawan mengungkapkan anggota Pramuka ini bertugas dalam dua shift, pagi dan siang, dengan delapan orang per shift.

    Selain di Stasiun Pasar Senen, Pramuka juga ditempatkan di Stasiun Gambir serta beberapa terminal, seperti Terminal Lebak Bulus, Kalideres, dan Pulo Gebang.

    Sebelum bertugas, para anggota Pramuka mendapatkan pembekalan pada 22 Maret untuk memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi situasi di lapangan.

    “Harapan kami, para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman hingga sampai di kampung halaman,” ucap Irawan.

    Kehadiran Pramuka di titik-titik transportasi ini diharapkan dapat membantu memperlancar arus mudik Lebaran 2025.

    Seperti diketahui, sebanyak 27.766 pemudik diperkirakan berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada hari ini.

  • Pemudik Bisa Tukar Uang Baru di Stasiun Gambir, Maksimal Rp2,3 Juta

    Pemudik Bisa Tukar Uang Baru di Stasiun Gambir, Maksimal Rp2,3 Juta

    Bisnis.com, JAKARTA – Para pemudik keberangkatan Stasiun Gambir dapat melakukan penukaran uang baru khusus pada hari ini, Kamis (27/3/2025).

    Pasalnya, terdapat jasa penukaran uang keliling yang disediakan oleh Bank Indonesia. Di mana, per orang dapat melakukan penukaran uang receh baru senilai Rp2,3 juta.

    Nantinya, para penukar uang bakal mendapat uang pecahan Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 hingga Rp1.000.

    “Nanti sekali tukar akan dapat pecahan Rp10.000 satu [gepok], Rp5.000 dua [gepok], Rp2.000 satu [gepok] dan Rp1.000 satu [gepok] dengan total itu Rp2,3 juta,” jelas salah satu petugas penukaran uang saat ditemui di Stasiun Gambir, Kamis (27/3/2025).

    Fitur penukaran uang keliling itu semulanya dijadwalkan hanya beroperasi hingga pukul 13.00 WIB saja. Akan tetapi, karena tingginya antusiasme masyarakat proses penukaran uang receh di Gambir diperpanjang hingga pukul 14.00 WIB.

    Salah seorang pemudik yang turut menukarkan uang receh melalui fitur Kas Keliling yang dilakukan oleh BI mengaku terbantu. Pasalnya, dirinya tak perlu mengantre panjang.

    “Sangat terbantu, karena sekalian mau mudik gak tahunya bisa tukar uang sekalian ya. Dan kebetulan tidak antre, jadi sangat efisien dari segi waktu,” jelas Arif.

    Untuk diketahui, Bank Indonesia memang tengah melakukan pembukaan penukaran uang baru untuk Lebaran Idulfitri 2025 melalui program Kas Keliling BI. 

    Adapun, layanan tukar uang baru di kas keliling Bank Indonesia jelang Idulfitri 2025 dibuka terakhir pada hari ini, 27 Maret 2025.

  • Saat Ponsel Jadi Andalan Pemudik Usir Kejenuhan Menanti Kereta di Stasiun Gambir – Halaman all

    Saat Ponsel Jadi Andalan Pemudik Usir Kejenuhan Menanti Kereta di Stasiun Gambir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rusmanto (34) duduk di ruang tunggu Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025).

    Ia terlihat menggenggam ponsel miliknya.

    Rusmanto merupakan pekerja di sebuah pabrik jam tangan di Jakarta.

    Dia tengah menunggu kereta yang akan membawanya pulang ke Cilacap, Jawa Tengah.

    Sesekali dia menatap layar ponselnya, menggulirkan jemari, mencari hiburan di tengah penantian menunggu kereta.

    “Ya paling mainin HP,” kata Rusmanto, ketika ditanyai aktivitas untuk menghilangkan kejenuhan saat menanti kereta.

    Setiap tahun, dia mengaku kembali ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. 

    Meski perjalanan panjang dan melelahkan, momen berkumpul bersama istri dan anak di kampung menjadi momen yang paling ditunggu bagi Rusmanto.

    “Ya berbeda lah (kalau Lebaran). Lebih senang,” ucap Rusmanto.

    Rusmanto tampak membawa sejumlah tas dan koper.

    Di dalamnya berisi oleh-oleh untuk keluarga berupa pakaian.

    “Ini dari pabrik oleh-oleh. Ini (juga) baju dan celana buat anak,” ungkapnya.

    Diketahui, untuk hari ini terdapat 45 perjalanan kereta api yang beroperasi dari Stasiun Gambir. 

    Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 21.252 kursi dengan tingkat okupansi mencapai 100 persen.

    “Tiket terjual/penumpang yang berangkat 21.293 tiket,” kata Ixfan dalam keterangannya, Kamis.