kab/kota: Gambir

  • KAI: Jumlah pemudik di Stasiun Gambir capai 21.580 H-3 Lebaran

    KAI: Jumlah pemudik di Stasiun Gambir capai 21.580 H-3 Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir meningkat pada H-3 Lebaran atau 28 Maret 2025 menjadi 21.580 orang dari sebelumnya sebanyak 21.550 pada H-4 Lebaran atau 27 Maret 2025.

    Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan H-3 Lebaran yang bertepatan dengan cuti bersama Hari Suci Nyepi, Stasiun Gambir dipadati oleh pemudik yang bersiap pulang ke kampung halaman.

    “Pada hari ini (28/3), terdapat 45 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang berangkat dari stasiun ini. Tingginya animo masyarakat untuk mudik terlihat dari jumlah tiket yang terjual, yakni 21.580 seat, melebihi kapasitas kursi yang tersedia sebanyak 21.238 seat,” kata Ixfan di Jakarta, Jumat.

    Dengan tingkat okupansi mencapai 102 persen, suasana stasiun dipenuhi semangat pemudik yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga. Sementara momen Nyepi memberikan suasana refleksi bagi umat Hindu yang menjalankan hari raya dengan penuh khidmat.

    Berdasarkan pantauan ANTARA di Stasiun Gambir melaporkan suasana mudik yang khas, dengan kursi-kursi di ruang tunggu keberangkatan penuh oleh para pemudik yang membawa keluarga serta berbagai barang bawaan, mulai dari koper, tas besar, hingga kardus yang diikat tali.

    Meski ruang tunggu dipadati pemudik, volume penumpang tetap terjaga dengan baik tanpa adanya penumpukan di satu titik. Bahkan, area pemberhentian penumpang di sisi pintu selatan Stasiun Gambir terlihat lancar tanpa kemacetan.

    Untuk memastikan kelancaran perjalanan, petugas KAI bersiaga di berbagai titik area keberangkatan guna membantu penumpang yang membutuhkan informasi. Proses penukaran tiket pun berjalan lancar tanpa antrean panjang, didukung oleh kehadiran dua petugas KAI yang siap melayani.

    Selain itu, KAI juga menyediakan layanan pendaftaran face recognition untuk mempermudah akses penumpang ke peron. Empat petugas khusus disiagakan guna membantu para calon penumpang dalam proses registrasi sebelum memasuki area kereta.

    Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan dan keamanan perjalanan, Vice President Public Relations KAI Anne Purba kembali mengingatkan seluruh pelanggan untuk mematuhi ketentuan barang bawaan selama menggunakan layanan kereta api.

    Aturan ini diterapkan guna memastikan perjalanan yang tertib serta menghindari potensi gangguan akibat kelebihan barang bawaan.

    Anne menjelaskan setiap pelanggan diperbolehkan membawa barang dengan berat maksimum 20 kg atau volume total tidak lebih dari 100 dm³ (dimensi 70x48x30 cm) tanpa dikenakan biaya tambahan. Apabila barang bawaan melebihi batas yang ditentukan, pelanggan dapat memanfaatkan layanan ekspedisi yang tersedia di sejumlah stasiun.

    “Kami mengimbau seluruh pelanggan untuk memastikan barang bawaan tetap dalam batas ketentuan agar perjalanan lebih nyaman dan lancar. Jika membawa barang melebihi kapasitas yang ditentukan, pelanggan dapat menggunakan layanan ekspedisi seperti KAI Logistik sebagai solusi yang praktis,” ujar Anne.

    KAI juga menerapkan tarif kelebihan bagasi yang berbeda berdasarkan kelas layanan. Penumpang kelas eksekutif dikenakan biaya Rp10.000 per kg, kelas bisnis Rp6.000 per kg, dan kelas ekonomi Rp2.000 per kg. Oleh karena itu, pelanggan diimbau untuk mengecek kembali barang bawaannya sebelum keberangkatan guna menghindari biaya tambahan.

    Selain batasan berat dan dimensi, KAI juga melarang beberapa jenis barang untuk dibawa ke dalam kereta, termasuk narkotika, bahan yang mudah terbakar, senjata tajam atau api tanpa izin, hewan peliharaan, serta barang dengan bau menyengat yang dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain. Kini, pelanggan yang ingin mengirimkan hewan peliharaan dapat memanfaatkan layanan pengiriman melalui KAI Logistik.

    “Petugas di stasiun akan melakukan pemeriksaan guna memastikan kepatuhan pelanggan terhadap aturan barang bawaan. Kami mengajak seluruh penumpang untuk mengikuti ketentuan ini demi menciptakan perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan tertib bagi semua,” tambahnya.

    Dengan sosialisasi aturan barang bawaan ini, KAI berharap pelanggan dapat lebih memahami regulasi yang berlaku dan berkontribusi dalam menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik. KAI juga terus meningkatkan layanan dengan memberikan informasi yang jelas agar pelanggan dapat mempersiapkan perjalanan dengan lebih baik.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cerita Junaidi, Porter Baru di Stasiun Gambir Jakarta, Pusing Hafal Peron Jalur Kereta – Halaman all

    Cerita Junaidi, Porter Baru di Stasiun Gambir Jakarta, Pusing Hafal Peron Jalur Kereta – Halaman all

    Junaidi pria asal Blora, Jawa Tengah mengaku baru menjadi porter di Stasiun Gambir Jakarta pada momen lebaran tahun ini.

    Tayang: Jumat, 28 Maret 2025 16:26 WIB

    Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha

    PORTER STASIUN GAMBIR – Junaidi pria asal Blora, Jawa Tengah saat menunggu pelanggannya di Stasiun Gambir Jakarta, Jumat (28/3/2025). Junaidi mengaku nyaman bekerja sebagai porter. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Junaidi pria asal Blora, Jawa Tengah mengaku baru menjadi porter di Stasiun Gambir Jakarta pada momen lebaran tahun ini.

    Ia mengaku nyaman bekerja menjadi porter yang bertugas membantu membawa barang-barang penggunaan jasa Kereta Api Indonesia di Stasiun Gambir.

    Meski begitu, dikatakan Junaidi, awal-awal menjadi porter, dirinya pusing karena harus menghafal peron jalur kereta.

    “Tahap awal susah juga menghafal peron-peron jalur-jalurnya kereta. Apalagi di Gambir ada 4 jalur. Dan juga jumlah kereta yang berangkat itu ada 35 lebih pada momen mudik tahun ini,” kata Junaidi kepada Tribunnews.com di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (28/3/2025).

    Pria berusia 22 tahun ini mengaku terbantu dengan teman-temannya yang tak segan menolongnya dalam bekerja sebagai porter.

    Hal itu kata Junaidi yang membuatnya nyaman bekerja sebagai porter di Stasiun Gambir.

    “Teman-temanya menurut saya cocok, nggak ada yang saling ganggu,” ungkapnya.

    Pemasukan menjadi seorang porter, menurutnya cukup lumayan.

    “Penghasilan momen mudik lebaran tahun ini sehari bisa Rp 200 ribu sampai Rp 350 ribu,” ucapnya.

    Karena bekerja menjadi porter, Junaidi mengaku mudik ke Blora nanti pada saat arus balik.

    “Tahun ini nggak mudik, kalau arus balik nanti mungkin baru mudik ke Blora,” ujarnya. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Stasiun Pasar Senen Jadi yang Tersibuk selama Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Stasiun Pasar Senen Jadi yang Tersibuk selama Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Sejak dimulainya periode Angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 27 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah melayani 1.230.272 penumpang di seluruh wilayah operasionalnya, baik di Pulau Jawa maupun Sumatera.

    Stasiun-stasiun utama dengan volume keberangkatan tertinggi meliputi Stasiun Pasarsenen, Gambir, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Yogyakarta, Semarang Poncol, Bandung, Kiaracondong, Bekasi, dan Lempuyangan.

    “Hingga 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.193.412 tiket telah terjual, atau sekitar 70% dari total kapasitas yang disediakan. Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 2.891.060 dengan tingkat okupansi 84%, sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 302.352 tiket atau 26% dari kapasitas yang tersedia,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

  • Libatkan 83 Perusahaan Pelat Merah, Kementerian BUMN Berangkatkan Ratusan Ribu Pemudik

    Libatkan 83 Perusahaan Pelat Merah, Kementerian BUMN Berangkatkan Ratusan Ribu Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun ini melibatkan 83 perusahaan pelat merah dalam menyelenggarakan mudik gratis untuk masyarakat.

    Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan pihaknya terus menunjukkan komitmen dalam memberikan layanan mudik gratis, baik menggunakan bus, kereta api, hingga kapal laut. Pada 2025, mudik gratis BUMN memberangkatkan pemudik ke 200 kota tujuan.

    “Total kuota hampir 106.000 pemudik yang sudah kami berangkatkan. Setiap BUMN punya rute, jadwal dan persyaratan yang berbeda-beda dan ini sudah mulai berlangsung mudiknya,” ujar Arya dalam keterangan resmi, Jumat (28/3/2025).

    Dia menyebutkan mudik Lebaran menjadi salah satu tradisi bagi masyarakat Indonesia dan merupakan momen penting untuk berkumpul bersama keluarga.

    Oleh karena itu, program mudik gratis ini juga sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, di mana pemerintah telah memberikan beberapa stimulus ekonomi dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri Tahun 2025.

    “Harapannya, kami bisa meringankan dan memudahkan masyarakat untuk mudik. Sekaligus, menumbuhkan ekonomi daerah selama libur Lebaran,” katanya.

    Program mudik gratis turut dilaksanakan Forum Wartawan (FW) BUMN sebagai salah satu mitra Kementerian BUMN. “Dari FWBUMN ini juga aktif menggelar program mudik gratis, tapi khususkan untuk para jurnalis. Semoga semuanya aman dan selamat sampai tujuan,” ungkap Arya.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua FWBUMN Riky Anwardi menyampaikan dengan mengangkat tema ‘Mudik Gratis Jurnalis, Aman Sampai Tujuan’, menunjukkan dukungan forum wartawan terhadap program Menteri BUMN Erick Thohir.

    “Alhamdulillah, ini tahun ketiga, FWBUMN secara berturut-turut bisa memfasilitasi 30 jurnalis dari berbagai media massa untuk mudik ke kampung halamannya,” katanya.

    Dia menuturkan, tak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mudik kali ini pun menggunakan kereta api wisata tipe priority. Dengan tipe ini, para peserta bisa menikmati fasilitas kereta mulai dari layanan multimedia hingga mini bar.

    Adapun, peserta diberangkatkan dari stasiun Gambir, Jakarta menuju Bekasi – Cirebon – Purwokerto – Kroya – Kebumen – Madiun – Solo Balapan – Klaten – Yogyakarta – Kutoarjo, Jawa Tengah.

    “Para jurnalis, berangkat dari stasiun Gambir, pada Jumat dini hari atau pukul 00.10 WIB, naik KA Gajayana Tambahan. Dipilih kereta karena bebas macet dan tepat waktu,” ucapnya.

    Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan sejumlah BUMN, yaitu Perum Bulog, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), PT Jamkrindo, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Aneka Tambang (Antam), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, PT Danareksa, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Mind ID.

  • H-3 Lebaran: KAI Telah Jual 3,19 Juta Tiket Kereta Api

    H-3 Lebaran: KAI Telah Jual 3,19 Juta Tiket Kereta Api

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengumumkan realisasi penjualan tiket kereta api (KA) periode mudik Lebaran 2025.

    Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, hingga Jumat (28/3/2025) atau H-3 Lebaran, tiket kereta api sudah terjual sebanyak 3,19 juta, baik tiket KA jarak jauh maupun KA lokal.

    “Untuk kereta jarak jauh, sudah terjual sebanyak 2,89 juta tiket, atau 83,95% dari jumlah kapasitas tempat duduk sebanyak 3,44 juta,” ujar Didiek di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (28/3).

    Sementara itu, lanjutnya, untuk kereta lokal sudah terjual sebanyak 302.352 tiket, atau hanya 26,34% dari total kapasitas tempat duduk sebanyak 1,14 juta.

    Adapun, stasiun kereta api dengan keberangkatan terpadat per Jumat (28/3) yakni Stasiun Pasar Senen sebanyak 323.917 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 212.858 penumpang.

    Selanjutnya, Stasiun Yogyakarta melayani 132.858 penumpang, disusul Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 108.615 penumpang, dan Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 106.349 penumpang.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut meninjau pergerakan pemudik yang menggunakan kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Jumat (28/3/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis, AHY tiba di Stasiun Pasar Senen sekitar pukul 10.45 WIB. Dalam kunjungannya, AHY menyambut beberapa pemudik di Stasiun Senen yang hendak pulang ke kampung halaman pada H-3 menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Adapun, AHY juga menggelar rapat koordinasi bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, jajaran direksi PT KAI, dan beberapa pemimpin redaksi dari media untuk memastikan kelancaran puncak arus mudik di Stasiun Pasar Senen.

    “Kami juga melepas pemudik di KA Gaya Baru, Malang. Kami ingin melihat sektor perhubungan, transportasi, selama masa arus mudik ini bisa kami kawal dengan baik. Ini merupakan arahan dari Pak Presiden Prabowo Subianto untuk membuat kebijakan agar arus mudik berjalan dengan aman, dan lancar,” ujar AHY pada Jumat (28/3).

    Lebih lanjut dia mengatakan, Stasiun Pasar Senen merupakan stasiun yang paling sibuk dan paling padat, dengan ratusan kereta diberangkatkan. Namun, menurutnya fasilitasnya sudah cukup baik, sehingga AHY turut mengapresiasi para stakeholder terkait.

  • Cerita Pemudik Asal Bogor Berjam-jam War Tiket untuk Bisa Mudik ke Kediri Jawa Timur – Halaman all

    Cerita Pemudik Asal Bogor Berjam-jam War Tiket untuk Bisa Mudik ke Kediri Jawa Timur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Stasiun Gambir di Jakarta Pusat mulai dipadati para pemudik, pada H-3 lebaran, Jumat (28/3/2025).

    Para pemudik berangkat dari Stasiun Gambir Jakarta dengan tujuan kota berbeda-beda. Mulai Jogja, Surabaya, Semarang hingga Kediri.

    Ditemui di Stasiun Gambir, Dedi pemudik asal Bogor mengatakan dirinya harus melewati proses berebut tiket untuk bisa mudik lebaran ke Kediri di tahun ini. 

    “War tiket ada kendala akses internet dan cepat-cepatan. Kendalanya seperti itu, berjam-jam baru dapat,” kata Dedi kepada Tribunnews.com ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025).

    Dedi menerangkan tiket tahun ini naiknya cukup signifikan. Dikatakannya naiknya mencapai Rp200 ribu. 

    “Tiket naik kisaran Rp200 ribuan, harga tiket Rp870 untuk eksekutif tujuan Kediri,” terangnya. 

    Pria berusia 33 tahun ini mengatakan alasannya untuk mudik di tahun ini karena rindu suasana di Kediri. Terlebih momen lebaran keluarga berkumpul. 

    Ia juga menuturkan membawa oleh-oleh dari Bogor untuk keluarga di Kediri. 

    “Oleh-oleh bawa roti unyil, kue talas Bogor,” imbuhnya. 

    Lanjutnya pada momen mudik tahun ini ia bersama keluarga besar. Bersama orang tua hingga keponakannya. 

    Untuk persiapan membawa keponakannya menempuh perjalanan jauh. Dedi mengatakan persiapan membawa pakai, susu, hingga mainan. 

    “Persiapan bawa balita mulai baju, popok, susu, makanan kecil, hingga mainan nanti di kereta bisa nggak nangis,” ungkapnya. 

     

     

  • KAI: Yogyakarta Jadi Destinasi Favorit Penumpang Kereta Dari Jakarta – Halaman all

    KAI: Yogyakarta Jadi Destinasi Favorit Penumpang Kereta Dari Jakarta – Halaman all

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan Yogyakarta menjadi destinasi favorit para penumpang kereta dari Jakarta.

    Tayang: Jumat, 28 Maret 2025 14:28 WIB

    Tribunnews.com/ Ibriza

    STASIUN PASAR SENEN – Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (28/3/2025). Ixfan mengatakan Yogyakarta menjadi destinasi favorit penumpang kereta dari Jakarta baik dari Stasiun Gambir maupun Stasiun Pasar Senen. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan Yogyakarta menjadi destinasi favorit para penumpang kereta dari Jakarta.

    Ixfan menjelaskan, perjalan kereta jarak jauh dari Jakarta dapat dilakukan melalui Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

    “Relasi favorit dari Stasiun Pasar Senen lebih tujuannya ke Purwokerto, kemudian Kutoarjo, Yogyakarta Lempuyangan,” ucap Ixfan, kepada wartawan di Stasiun Pasar Senen, Jumat (28/3/2025).

    Sedangkan, dari Stasiun Gambir, banyak penumpang yang berangkat menuju ke Yogyakarta, Surabaya, Semarang, dan Malang.

    Sementara itu, Ixfan menuturkan, okupansi kereta hari ini mencapai 102 persen.

    Pihaknya mencatat tiket terjual sebanyak 49.258 seat per orang dari kursi yang disediakan sebanyak 48.394 seat.

    “Jumlah kereta api (melayani keberangkatan) 87 perjalanan,” jelasnya.

    “Kalau penumpang Pasar Senen tanggal 28 hari ini 22.323 penumpang. Kemudian untuk Gambir sebanyak 17.201 penumpang,” ujarnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Yogyakarta Jadi Destinasi Favorit Penumpang Kereta dari Gambir dan Pasar Senen – Halaman all

    Yogyakarta Jadi Destinasi Favorit Penumpang Kereta dari Gambir dan Pasar Senen – Halaman all

    Yogyakarta menjadi kota destinasi favorit penumpang kereta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Jakarta.

    Tayang: Jumat, 28 Maret 2025 14:27 WIB

    Tribunnews/Ibriza Fasti Ifhami

    DESTINASI FAVORIT – Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025). Kota Yogyakarta menjadi destinasi favorit penumpang kereta dari Jakarta, baik yang naik dari Stasiun Gambir maupun Stasiun Pasar Senen. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Yogyakarta menjadi kota destinasi favorit penumpang kereta dari Jakarta, baik yang naik dari Stasiun Gambir maupun Stasiun Pasar Senen.

    “Relasi favorit dari Stasiun Pasar Senen lebih tujuannya ke Purwokerto, kemudian Kutoharjo, Yogyakarta Lempuyangan,” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko, kepada wartawan di Stasiun Pasar Senen, Jumat (28/3/2025).

    Sedangkan, dari Stasiun Gambir, banyak penumpang yang berangkat menuju ke Yogyakarta, Surabaya, Semarang, dan Malang.

    Sementara itu, Ixfan menuturkan, okupansi kereta hari ini mencapai 102 persen. 

    Sebab, katanya, pihaknya mencatat ada tiket terjual sebanyak 49.258 seat/orang dari kursi yang disediakan sebanyak 48.394 seat. 

    “Jumlah kereta api (melayani keberangkatan) 87 perjalanan,” jelasnya.

    “Kalau penumpang Pasar Senen tanggal 28 hari ini 22.323 penumpang. Kemhdian untuk Gambir sebanyak 17.201 penumpang,” imbuhnya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Merantau 12 Tahun di Jakarta, Umam Gembira Tahun Ini Bisa Mudik ke Malang Jawa Timur – Halaman all

    Merantau 12 Tahun di Jakarta, Umam Gembira Tahun Ini Bisa Mudik ke Malang Jawa Timur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Khoirul Umam (32), merupakan satu di antara beberapa pemudik yang akan berangkat ke Malang, Jawa Timur menggunakan kereta api melalui Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (28/3/2025).

    Pria yang saat ditemui mengenakan jaket bomber warna hijau tua itu mengakui telah merantau sejak 12 tahun yang lalu ke Jakarta.

    Dia telah berkeluarga. Anak dan istrinya berada di Malang.

    Khairul menyebut, ada perbedaan mencolok antara pulang ke Malang ketika dia masih bujang dan saat ini dalam kondisi sudah berkeluarga.

    “Kalau dulu sebelum berkeluarga pulangnya satu tahun sekali, hanya pas momen lebaran. Sekarang dua bulan, tiga bulan, balik ke kampung,” kata Khairul, kepada Tribunnews.com di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat.

    Khoirul mengaku, dia sangat merindukan istri dan anak semata wayangnya.

    “Ingat anak. (Istri dan anak Khairul) udah di sana (Malang), mau diajak ke sini (Jakarta) udah susah,” ucapnya.

    Namun demikian, katanya, di waktu liburan sekolah, istri dan anaknya kerap main ke Jakarta untuk mengunjungi Khairul sekaigus berwisata.

    Maklum saja, sehari-hari, istri Khairul bekerja sebagai guru.

    Sementara itu, Khairul mengaku antusias akan mudik menggunakan kereta api. Pasalnya, di beberapa waktu sebelumnya, dia selalu pulang kampung menggunakan bus.

    “Enggak macet ya kalau naik kereta. Tepat waktu. Walaupun lebih lama durasinya daripada naik bus,” tuturnya.

    Perjalanan ke Malang dengan kereta api memakan waktu kurang lebih 15 jam. Khairul menyebut, untuk menghilangkan rasa bosan di kereta, dia kerap bermain ponsel.

    “Biadanya main hape, scroll media sosial, nonton,” ucapnya.

    Sebelumnya, keramaian terlihat jelas di depan pintu keberangkatan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025).

    Puluhan lebih penumpang menunggu jadwal keberangkatan kereta mereka.

    Selain itu, ada juga sebagian penumpang lain yang jadwal keretanya sudah tiba. 

    Mereka berbaris mengular di pintu keberangkatan untuk mengantre masuk ke gerbong kereta.

    Sementara itu, sejumlah petugas tampak bersiaga untuk memberikan arahan kepada para penumpang yang membutuhkan informasi.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan sebanyak puluhan ribu orang akan berangkat meninggalkan Daerah Khusus Jakarta, pada Jumat atau H-3 Lebaran 2025 ini.

    “Tiket terjual sebanyak 49.258 seat,” kata Ixfan, dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

    Dengan demikian, Ixfan menuturkan, okupansi kereta hari ini mencapai 102 persen. Sebab, sebelumnya PT KAI hanya menyediakan sebanyak 48.394 seat.

    “Jumlah kereta api (melayani keberangkatan) 87 perjalanan,” jelasnya.

    Keberangkatan kereta dari Daop 1 Jakarta dibagi menjadi dua, yakni melalui Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

     

  • Dukung angkutan lebaran, Rail Transit Hotel Jogja dan KA Java Priority disiapkan

    Dukung angkutan lebaran, Rail Transit Hotel Jogja dan KA Java Priority disiapkan

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Dukung angkutan lebaran, Rail Transit Hotel Jogja dan KA Java Priority disiapkan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 16:12 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) menyiapkan Rail Transit Hotel Jogja dan Kereta Api Java Priority untuk mendukung masa angkutan lebaran 2025 yang berlangsung mulai tanggal 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025. KAI wisata yang merupakan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) siap berikan layanan terbaiknya pada Rail Transit Hotel Jogja dan KA Java Priority yang kembali dijalankan.

    “Banyaknya permintaan masyarakat untuk Hotel Transit dan KA Java Priority hadir kembali, KAI Wisata berusaha memberikan layanan terbaiknya kembali untuk KA Java Priority.  Rail Transit Hotel Jogja dan KA Java Priority siap menyambut pemudik maupun masyarakat yang khusus liburan lebaran ke Daerah Istimewa Yogyakarta ini,” ujar Vice President Corporate Secretary Agung Wahyu Wibawanto, Rabu (26/03/2025).

    KA Java Priority menyediakan 9.200 tiket semasa angkutan lebaran 2025 mulai tanggal 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025 mendatang. Rangkaian KA Java Priority ini terdiri dari 5 Kereta Priority dan 2 Kereta Imperial yang keseluruhan rangkaian dalam 1 kali perjalanan sebanyak 190 tempat duduk untuk 7 rangkaian kereta Java Priority. Dalam sehari KA Java Priority ini terdapat 2 kali perjalanan yaitu mulai dari Stasiun Gambir dengan jadwal keberangkatan pukul 07.10 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 14.42 WIB, sedangkan kepulangan dari Yogyakarta dipukul 18.20 WIB dan tiba di Gambir pukul 01.55 WIB. Fasilitas yang diberikan yaitu 1 kali makan berat dan free flow cemilan dan minum sepanjang jalan dan juga pelayanan yang khusus dari Train Attendant Priority (TAP) langsung ke penumpang KA Java Priority.

    “Yuk Sahabat Kawisata rasakan mudik mewah dengan KA Java Priority karena masih ada sekitar 5000 tempat duduk tersedia selama angkutan lebaran 2025 ini sudah tercapai 45%” tambah Agung seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Kamis (27/3). 

    Tidak hanya KA Java Priority relasi Gambir – Yogyakarta (PP) yang kali ini memiliki perjalanan masa angkutan lebaran 2025, Kereta Wisata Priority juga sedang ujicoba mengikuti rangkaian pada kereta Pandalungan relasi Gambir – Jember (PP), Kereta Parahyangan relasi Gambir – Bandung (PP), Kereta Gajayana Tambahan relasi Gambir – Malang (PP) dan Kereta Sembrani Tambahan Gambir – Surabaya (PP). Kereta Priority ini menyediakan sebanyak 5.280 tiket semasa angkutan lebaran dan saat ini sudah mencapai 57% dan masih tersedia sekitar 2.262 tiket untuk mudik angkutan lebaran 2025.

    Selain kereta api Java Priority, KAI Wisata juga sediakan Rail Transit Hotel Jogja yang berada di Slasar Malioboro dengan total kamar berisi 10 kamar terdiri dari single superior, double deluxe, dan twin balcony. Rail Transit Hotel Jogja ini menyediakan durasi menginap transit mulai dari 4 jam, 8 jam, 12 jam sampai 24 jam. Cukup membayar mulai dari Rp 215.000, masyarakat sudah dapat menikmati kenyamanan yang disediakan Rail Transit Jogja ini dengan fasilitas shower hot & cold, AC, free wifi, smart TV dengan LED TV, bantal, dan guling.

    “Diharapkan masyarakat yang mudik atau khusus berlibur lebaran bisa langsung pesan Rail Transit Hotel Jogja untuk menginap dan pesan kereta api Java Priority untuk perjalanan kembali ke Jakarta” pungkas Agung. 

    Sumber : Radio Elshinta