kab/kota: Gambir

  • Tak Bisa Datang Cuma-cuma, Pendatang Wajib Penuhi 3 Syarat saat Ingin Merantau ke Jakarta

    Tak Bisa Datang Cuma-cuma, Pendatang Wajib Penuhi 3 Syarat saat Ingin Merantau ke Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memberi tiga syarat bagi pendatang yang ingin mengadu nasib di ibu kota setelah libur lebaran 2025.

    “Pemda DKI tidak melarang pendatang dari luar untuk ke Jakarta, namun secara adil dan terukur tiap penduduk tetap terlayani sesuai aturan yang berlaku,” ucap Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin, Rabu (2/4/2025).

    Selain harus memiliki keterampilan, para pendatang juga diharapkan mempunyai jaminan tempat tinggal dan jaminan pekerjaan.

    “Bagi para calon pendatang diharapkan memiliki jaminan tempat tinggal, jaminan pekerjaan, serta memiliki keahlian tetap,” ujarnya.

    Budi pun berharap, para pendatang itu bisa turut berkontribusi dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global.

    “Tentunya jika para pendatang memiliki keterampilan dan skill baik kontribusinya akan bermanfaat dalam mencapai Jakarta menuju kota global dan mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

    Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebelumnya memastikan tak akan mengadakan operasi yustisi usai libur lebaran.

    Adapun operasi yustisi sebelumnya marak dilakukan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

    “Kami memohon dengan hormat, dengan sangat, siapapun yang akan ikut kembali mudik ke Jakarta, pendatang terutama, maka pemerintah Jakarta tidak akan menyelenggarakan operasi yustisi.

    Tetapi kami akan melakukan pengecekan hal yang berkaitan dengan kependudukan,” kata Pramono, Kamis (27/3/2025).

    Pram berdalih, operasi yustisi dihapus lantaran ingin memberi kesempatan kepada semua orang untuk mengadu nasib dan memperbaiki hidup di Jakarta.

    “Jakarta sebagai kota terbuka, Jakarta tidak akan pernah menutup diri bagi siapapun yang ingin memperbaiki nasibnya,” kata dia.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Hari Kedua Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik

    Hari Kedua Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik

    JAKARTA – Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, masih dipadati pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman pada hari kedua Idulfitri 1446 H. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat bahwa per 1 April 2025, jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun tersebut mencapai 26.531 orang dengan tingkat okupansi mencapai 102 persen.

    “Jumlah kereta api (KA) yang berangkat hari ini sebanyak 39 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ),” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, di Jakarta, Selasa (1/4).

    Tingginya angka keberangkatan di Stasiun Pasar Senen telah diprediksi sebelumnya. Pasar Senen memang menjadi salah satu titik utama keberangkatan pemudik menuju berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI telah menyediakan KA tambahan selama periode Lebaran guna memastikan pemudik tetap mendapatkan tiket dan layanan yang optimal.

    Berdasarkan data yang dihimpun KAI Daop 1 Jakarta selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025, tiga kota tujuan favorit dari Stasiun Pasar Senen adalah:

    – Stasiun Pasarturi, Surabaya – 24.427 penumpang

    – Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta – 23.485 penumpang

    – Stasiun Kutoarjo – 20.923 penumpang

    Sementara itu, di Stasiun Gambir, kota-kota tujuan utama pemudik adalah:

    – Yogyakarta – 34.866 penumpang

    – Semarang Tawang – 30.644 penumpang

    – Bandung – 23.781 penumpang

    Tiket Terjual Hampir 100 Persen

    Secara keseluruhan, KAI Daop 1 Jakarta mencatat bahwa total kursi yang tersedia pada periode Lebaran 1446 H/2025 (31 Maret-1 April) sebanyak 95.398 kursi dengan tiket terjual mencapai 95.544 kursi, menghasilkan okupansi 100 persen.

    Stasiun Pasar Senen mencatat jumlah keberangkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Stasiun Gambir. Dari total kapasitas 573.690 kursi, sebanyak 466.625 kursi telah terjual, dengan tingkat okupansi mencapai 81 persen.

    Setelah Lebaran, KAI mencatat bahwa total perjalanan KAJJ pascalebaran mencapai 858 perjalanan dengan rata-rata per hari 86 KA. Kapasitas tempat duduk yang tersedia pascalebaran mencapai 480.168 kursi dengan rata-rata harian 48.017 kursi. Dari jumlah tersebut, tiket yang sudah terjual mencapai 200.991 kursi.

    Di tengah kepadatan arus mudik, Andri (31), seorang karyawan swasta, mengungkapkan kebahagiaannya karena masih sempat pulang ke kampung halaman meskipun hanya sebentar.

    “Saya baru sempat mudik hari ini karena masih ada urusan pekerjaan yang harus diselesaikan sebelumnya. Tapi yang penting tetap bisa bertemu keluarga,” ujarnya saat ditemui di Stasiun Pasar Senen.

    Dengan arus mudik yang masih tinggi, PT KAI mengimbau para penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun guna menghindari antrean dan memastikan perjalanan mudik berjalan lancar.

  • Masih Dipadati Penumpang, KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 1 Kereta Api Tambahan Yogya-Gambir
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        1 April 2025

    Masih Dipadati Penumpang, KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 1 Kereta Api Tambahan Yogya-Gambir Yogyakarta 1 April 2025

    Masih Dipadati Penumpang, KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 1 Kereta Api Tambahan Yogya-Gambir
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Hari pertama Lebaran 2025,
    kepadatan penumpang
    masih terlihat di sejumlah stasiun yang berada di bawah pengelolaan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta.
    Untuk mendukung kelancaran arus mudik,
    KAI Daop 6 Yogyakarta
    menambah satu
    kereta api tambahan
    dengan relasi Yogyakarta-Gambir.
    Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengungkapkan bahwa pada 31 Maret 2025, suasana di beberapa stasiun keberangkatan masih ramai.
    “Pada 31 Maret 2025, Daop 6 Yogyakarta memberangkatkan sebanyak 13.655 pelanggan,” kata Feni dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (1/04/2025).
    Feni juga menyampaikan bahwa kedatangan penumpang pada hari yang sama mencapai 23.295 pelanggan.
    Untuk mengakomodasi lonjakan tersebut, KAI Daop 6 Yogyakarta menambah satu KA tambahan yang mulai beroperasi pada 30 Maret 2025.
    “Kereta api ini berangkat perdana pada pukul 00.25 WIB dari Stasiun Yogyakarta dan akan beroperasi hingga 13 April 2025,” ujarnya.
    Dengan dioperasikannya KA tambahan Lebaran ini, kapasitas tiket Lebaran dari Daop 6 Yogyakarta akan meningkat, sehingga dapat mengakomodasi para pemudik yang belum mendapatkan tiket untuk arus mudik dan balik.
    Selama masa angkutan Lebaran, KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan total 37 perjalanan kereta api jarak jauh dengan total kapasitas mencapai 418.122 kursi.
    “Hingga 31 Maret 2025 pukul 13.00 WIB, penjualan tiket KA Lebaran menunjukkan tren positif dengan total tiket yang telah terjual sebanyak 367.414, atau sekitar 88 persen dari total kapasitas yang disediakan,” ungkapnya.
    Feni Novida memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada 6 April 2025, dengan jumlah tiket yang telah terjual mencapai 23.825.
    “Angka ini masih dinamis karena penjualan tiket masih terus berlangsung,” tuturnya.
    Untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan saat mudik dan balik, KAI menyediakan fasilitas face recognition di tiga stasiun, yaitu Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan.
    Dengan teknologi ini, pelanggan dapat melakukan boarding lebih mudah tanpa perlu menunjukkan tiket cetak atau kartu identitas.
    “KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk mudik Lebaran.”
    “Kami akan terus meningkatkan layanan demi memastikan perjalanan yang selamat, nyaman, dan berkesan bagi setiap pelanggan,” pungkasnya.
    Berikut adalah lima hari dengan penjualan tiket KA Lebaran tertinggi per 31 Maret 2025 pukul 13.00 WIB:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • H+2 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik

    H+2 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA – Stasiun Pasar Senen di Jakarta Pusat masih dipadati pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman pada hari kedua Idulfitri 1446 H/2025.

    Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop (Daerah Operasi) 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mencatat per Selasa, 1 April 2025, jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun tersebut 26.531 orang dengan okupansi 102 persen.

    “Jumlah kereta api (KA) yang berangkat 39 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ),” kata Ixfan di Jakarta, Selasa.

    Ia menyebut bahwa tingginya angka keberangkatan di Stasiun Pasar Senen sudah diprediksi sebelumnya. 

    Hal itu karena Pasar Senen memang menjadi salah satu titik keberangkatan utama bagi para pemudik, khususnya untuk perjalanan ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

    Oleh karena itu, KAI telah mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menyediakan KA tambahan guna mengakomodasi permintaan yang tinggi.

    Dari data yang dihimpun KAI Daop 1 Jakarta selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025, tiga kota tujuan favorit dari Stasiun Pasar Senen, yakni Stasiun Pasarturi Surabaya (24.427 penumpang), Stasiun Lempuyangan Yogyakarta (23.485 penumpang), dan Stasiun Kutoarjo (20.923 penumpang).

    Stasiun Gambir yang juga melayani keberangkatan kereta jarak jauh, tujuan utama pemudik adalah Yogyakarta (34.866 penumpang), Semarang Tawang (30.644 penumpang), dan Bandung (23.781 penumpang).

    Secara keseluruhan KAI Daop 1 Jakarta mencatat bahwa pada periode Lebaran 1446 H/2025 (31 Maret-1 April), total kursi yang tersedia sebanyak 95.398 dengan tiket yang terjual mencapai 95.544, menghasilkan okupansi 100 persen. 

    Stasiun Pasar Senen mencatat jumlah keberangkatan yang lebih tinggi ketimbang Stasiun Gambir dengan total kursi terjual 466.625 dari kapasitas 573.690, menghasilkan okupansi 81 persen.

    “Pascalebaran, total KA yakni 858 perjalanan KAJJ dengan rata-rata per hari 86 KA. Kapasitas tempat duduk tersedia 480.168 seat, rata-rata per hari 48.017 seat. Tempat duduk yang terjual sebanyak 200.991 seat,” kata Ixfan.

    Salah satu pemudik, Andri (31), mengatakan bahwa dirinya menyempatkan diri untuk pulang ke kampung halamannya di Surabaya.

    Karyawan pada salah satu perusahaan swasta itu mengaku baru bisa mudik di hari kedua lebaran karena urusan pekerjaan yang perlu dituntaskan sebelumnya.

    “Saya baru sempat balik [mudik] hari ini, lumayan meski pulang hanya sebentar yang penting bisa ketemu keluarga,” ujarnya.

  • JELAJAH LEBARAN 2025: H+1 Idulfitri, KAI Daop 6 Yogyakarta Catat 28.530 Penumpang Datang

    JELAJAH LEBARAN 2025: H+1 Idulfitri, KAI Daop 6 Yogyakarta Catat 28.530 Penumpang Datang

    Bisnis.com, YOGYAKARTA — Daerah Operasi (Daop) 6 KAI Yogyakarta pada H+1 Lebaran 2025 atau Selasa 1 April 2025 mencatatkan jumlah kedatangan penumpang sebanyak 28.530 orang. Data tersebut diambil dari data yang masuk ke Daop 6 Yogyakarta per pukul 09.00 WIB.

    Dari pantauan Bisnis di Stasiun Tugu Yogyakarta (YK) pada sekitar pukul 12.15 WIB, para penumpang dari pintu kedatangan terpantau mulai memadati stasiun. Sebaliknya, di gerbang arah keberangkatan terpantau legang tanpa antrean panjang.

    Adapaun kedatangan di Daop 6 Yogyakarta hari ini jika dibandingkan dengan kedatangan pada Selasa 25 Maret 2024, mengalami lonjakan sebesar 57% dari 18.120 penumpang yang datang.

    Sementara untuk keberangkatan penumpang, hari ini Daop 6 Yogyakarta memberangkatkan sebanyak 20.862 penumpang. Angka ini tumbuh 33% dibanding keberangkatan pada Selasa 25 Maret 2025 yang mencapai 15.678 penumpang.

    Secara kumulatif, hingga hari ke-12 Angkutan Lebaran 2025 Daop 6 Yogyakarta telah memberangkatkan sebanyak 241.203 penumpang. Angka itu tumbuh 5% dibanding periode yang sama pada Angkutan Lebaran 2024 yang mencatatkan 230.177 keberangkatan penumpang.

    Sementara itu, hingga 1 April 2025 pukul 09.00 WIB, penjualan tiket KA Lebaran di Daop 6 Yogyakarta secara total telah terjual 373.307 tiket atau 87% dari total kapasitas yang disediakan sebanyak 418.122 tiket.

    “Daop 6 Yogyakarta mengimbau kepada para pelanggan yang belum memesan tiket untuk arus balik untuk segera memesan tiket di aplikasi Access by KAI atau website kai.id maupun chanel penjualan tiket yang bermitra dengan KAI,” kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.

    Daop 6 Yogyakarta memprediksi puncak arus balik di Daop 6 Yogyakarta akan terjadi pada Minggu 6 April 2025. Untuk tanggal ini, sebanyak 24.571 tiket ludes terjual.

    “Angka ini masih dinamis karena penjualan tiket masih terus berlangsung,” terangnya.

    Selama masa Angkutan Lebaran, per harinya KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan total 37 perjalanan kereta api jarak jauh, di mana per 30 Maret 2025 KAI Daop 6 menambah 1 KA tambahan lagi yakni relasi Yogyakarta-Gambir.

    “Dengan total kapasitas mencapai 418.122 kursi selama masa Angkutan Lebaran, KAI berupaya menghadirkan layanan transportasi yang andal, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan,” ujarnya.

    Sebagai informasi, berikut adalah hari-hari dengan penjualan tiket kereta api Lebaran tertinggi per H+1 Lebaran 2025;

    1. 6 April 2025: 24.571 tiket

    2. 5 April 2025: 24.103 tiket

    3. 3 April 2025: 23.970 tiket

    4. 4 April 2025: 23.539 tiket

    5. 7 April 2025: 22.762 tiket

  • Puncak Mudik Lebaran 2025 via Kereta Sudah Terlalui, PT KA Bandung Sebut Hampir 18 RIbu Penumpang Berhasil Diangkut

    Puncak Mudik Lebaran 2025 via Kereta Sudah Terlalui, PT KA Bandung Sebut Hampir 18 RIbu Penumpang Berhasil Diangkut

    Sementara itu, PT KAI Persero menyebutkan selama angkutan Lebaran 2025, total penjualan tikrt melampaui 3,3 Juta. Tercatat data hingga 28 Maret 2025 pukul 24.00 WIB PT KAI telah melayani 1.445.965 penumpang. Menurut Vice President Public Relations KAI Anne Purba, puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 28 Maret 2025, dengan jumlah penjualan tiket mencapai 215.646 dalam sehari yang terdiri dari 184.008 tiket kereta api jarak jauh (KA JJ) dan 31.638 tiket KA Lokal yang dikelola KAI.

    “Angka tersebut merupakan capaian penjualan tertinggi selama periode angkutan lebaran 21 Maret – 11 April 2025 dengan tingkat okupansi 115,56 persen untuk KA JJ dan 60,65 persen untuk KA Lokal,” ujar Anne dicuplik dari laman PT KAI.

    Anne mengatakan tingkat okupansi yang melebihi 100 persen terjadi karena adanya pola perjalanan penumpang yang fleksibel. Pelanggan naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan, bukan hanya dari stasiun awal hingga tujuan akhir. Untuk memastikan kelancaran arus mudik, KAI menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan periode 21 Maret – 11 April 2025, yang terdiri dari 3.443.832 tempat duduk untuk KA J dan 1.147.678 tempat duduk untuk Kereta Api Lokal. “Hingga (Sabtu) 29 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.303.774 tiket telah terjual, atau sekitar 71,95 persen dari total kapasitas yang disediakan,” kata Anne.

    Dari jumlah tersebut, Anne menjelaskan tiket KA JJ yang telah terjual mencapai 2.970.399 dengan tingkat okupansi 86,25 persen, sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 333.375 tiket atau 29,05 persen dari kapasitas yang tersedia.

    “Kepadatan arus mudik masih terjadi hari ini (Sabtu, 30/3/2025) dengan penjualan tiket pada 29 Maret hingga pukul 07.00 WIB mencapai 186.074 dalam sehari yang terdiri dari 167.481 KA JJ dan 18.593 KA Lokal. Angka tersebut masih akan bertambah karena penjualan masih berlangsung,” sebut Anne. Selama masa Angkutan Lebaran, PT KAI mengoperasikan 9.656 perjalanan kereta api, meningkat 8 persen dibandingkan periode sebelumnya.

    Total kapasitasnya mencapai 4.591.510 kursi, KAI berupaya menghadirkan layanan transportasi yang andal, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan. “Untuk mengakomodasi tingginya permintaan, KAI juga menyediakan 1.080 perjalanan tambahan yang siap melayani berbagai rute favorit. Kami mengingatkan pelanggan untuk membawa dokumen identitas resmi serta tiket perjalanan agar proses boarding berjalan lancar,” jelas Anne. Sebagai solusi praktis, calon penumpang juga dapat memanfaatkan fasilitas face recognition yang tersedia di 21 stasiun KAI, termasuk Stasiun Gambir, Pasarsenen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan lainnya.

    Dengan teknologi ini, calon penumpang dapat melakukan boarding lebih mudah tanpa perlu menunjukkan tiket cetak atau kartu identitas. “KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk mudik Lebaran. Kami akan terus meningkatkan layanan demi memastikan perjalanan yang selamat, nyaman, dan berkesan bagi setiap pelanggan,” sebut Anne.

  • Libur Lebaran 2025, Bank DKI Terapkan Operasional Layanan Terbatas, Simak Rinciannya di Sini

    Libur Lebaran 2025, Bank DKI Terapkan Operasional Layanan Terbatas, Simak Rinciannya di Sini

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Selama masa libur dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Bank DKI menerapkan layanan terbatas.

    Adapun penyesuaian ini dilakukan guna memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

    Selama periode 31 Maret – 5 April, serta 7 April 2025 pada beberapa lokasi kantor cabang yang telah ditentukan berikut dengan jam operasional tertentu.

    Adapun layanan terbatas yang dapat dilakukan, diantaranya mencakup pembukaan rekening, tarik/setor tunai, pemindahbukuan antar rekening Bank DKI, dan penanganan pengaduan nasabah.

    Berikut daftar lokasi dan jam operasional kantor cabang yang beroperasional secara terbatas:

    31 Maret 2025 (10.00-15.00 WIB)

    • Kantor Cabang Pembantu Ancol

    • Kantor Cabang Pembantu Pondok Labu

    • Kantor Cabang Walikota Jakarta Selatan

    1 April 2025 (10.00-15.00 WIB)

    • Kantor Cabang Pembatu Jatibaru

    • Kantor Cabang Pembantu Kelapa Gading

    • Kantor Cabang Walikota Jakarta Timur

    • Kantor Cabang Walikota Jakarta Barat

    • Kantor Cabang Pembantu Bekasi

    • Kantor Cabang Pembantu Rawamangun

    • Kantor Cabang Walikota Jakarta Barat

    • Kantor Cabang Pembantu Pamulang

    2 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    • Kantor Cabang Otista

    • Kantor Cabang Matraman

    • Kantor Cabang Kebayoran Baru

    • Kantor Cabang Permata Hijau

    • Kantor Cabang Pintu Besar Selatan

    • Kantor Cabang Pembantu Bendungan Hilir

    • Kantor Cabang Pembantu Kebon Jeruk

    • Kantor Cabang Pembantu Bintaro

    • Kantor Cabang Pembantu Bekasi

    • Kantor Cabang Pembantu Ambengan

    3 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    • Kantor Cabang Pembantu Abdul Muis

    • Kantor Cabang Pembantu Cempaka Mas

    • Kantor Cabang Pembantu Kalimalang

    • Kantor Cabang Pembantu Joglo

    • Kantor Cabang Pembantu Pasar Minggu

    • Kantor Cabang Pembantu Bogor

    • Kantor Cabang Pembantu Klender

    4 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    • Kantor Cabang Walikota Jakarta Pusat

    • Kantor Cabang Pembantu Utan Kayu

    • Kantor Cabang Pembantu Jatiuwung

    • Kantor Cabang Pembantu Kemang

    • Kantor Cabang Pembantu Alam Sutera

    • Kantor Cabang Pembantu Sidoarjo

    5 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    • Kantor Cabang Pembantu Tanah Abang

    • Kantor Cabang Pembantu Sunter

    • Kantor Cabang Pembantu Cakung

    • Kantor Cabang Pembantu Rawabelong

    • Kantor Cabang Pembantu Cinere

    • Kantor Cabang Pembantu Bumi Serpong Damai

    • Kantor Cabang Otista

    • Kantor Cabang Pembantu Tebet Barat

    7 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    • Kantor Cabang Juanda

    • Kantor Cabang Tanjung Priok

    • Kantor Cabang Pembantu Dewi Sartika

    • Kantor Cabang Pembantu Poris Daan Mogot

    • Kantor Cabang Pembantu Mampang Prapatan

    • Kantor Cabang Pembantu Karawaci

    • Kantor Cabang Semarang

    • Kantor Cabang Lampung

    • Kantor Cabang Pembantu Rungkut

    • Kantor Cabang Selamet Riyadi

    • Kantor Cabang Bandung

    Selain membuka layanan operasional terbatas, Bank DKI juga telah menyiapkan total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor kelurahan dan kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya. 

    Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, diantaranya Bandung, Semarang Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat mengakses website resmi www.bankdki.co.id, menghubungi Call Center 1500 351, atau mengikuti akun media sosial resmi Bank DKI.

  • Kabar Baik! Pramono Anung Pertimbangkan Hapus Syarat Batasan Umur Rekrutmen PPSU

    Kabar Baik! Pramono Anung Pertimbangkan Hapus Syarat Batasan Umur Rekrutmen PPSU

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberi sinyal bakal menghapus aturan soal batasan umur untuk rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

    Pramono bilang, saat ini pihaknya tengah mempertimbangkan mengubah peraturan daerah (perda) yang mengatur hal tersebut.

    “Soal batasan umur diatur dalam pergub, perda, karena itu dalam perda maka saya akan pelajari dulu ya,” ucapnya saat ditemui di rumah dinasnya di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).

    Orang nomor satu di Jakarta bilang, nantinya syarat rekrutmen PPSU hanya baca-tulus.

    Pramono pun mengaku sudah meneken aturan yang mengatur terkait syarat ini.

    “Baca saya sebenarnya baca-tulis, orang mau kerja, dan orang bisa kerja, itu bagi saya sudah utama. Umur enggak masalah,” ujarnya.

    Ia pun mencontohkan dirinya yang sudah masuk kategori lanjut usia (lansia) namun tetap dapat beraktivitas dengan baik.

    “Sekarang orang di usia 55-58 tahun itu fisiknya masih bagus untuk bekerja, apalagi dia ini kan mempunyai tanggung jawab di keluarganya. Saya aja umur 62 tahun, tapi setiap minggu masih sepedaan 150 kilometer,” tuturnya.

    Tak hanya itu, Pram juga meminta jajarannya untuk menambah masa kontrak para petugas PPSU dari hanya setahun menjadi tiga tahun.

    “Mereka akan dievaluasi bukan lagi setiap tahun, tetapi saya inginnya tiga tahun sekali. Saya mempertimbangkan kalau mereka bisa bekerja keras, masih rajin, ya usianya diperpanjang, tapi ini belum keputusanmya,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Open House Perdana sebagai Gubernur, Pramono Dapat Banyak Keluhan Warga: PPSU hingga Disabilitas 

    Open House Perdana sebagai Gubernur, Pramono Dapat Banyak Keluhan Warga: PPSU hingga Disabilitas 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menggelar halalbihalal atau open house di rumah dinasnya di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.

    Ini merupakan kali pertama Pramono menggelar acara open house sebagai Gubernur DKI Jakarta.

    Adapun acara open house yang digelar Pramono dibagi menjadi dua sesi.

    Pertama untuk para kerabat sekaligus pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang dimulai pukul 13.00-15.00 WIB.

    Kemudian sesi kemudian dimulai pukul 15.00-17.00 WIB untuk masyarakat umum.

    Saat sesi kedua, Pramono mengaku mendapat banyak masukan aspirasi dari masyarakat yang ditemuinya, salah satunya dari petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

    “Saya sudah menandatangani bahwa untuk PPSU atau pasukan oranye itu, SD saja cukup. Saya sudah menandatangani pergubnya,” ucapnya, Senin (41/3/2025).

    “Kemudian, mereka akan dievaluasi bukan lagi setiap tahun, tetapi saya pengennya tiga tahun sekali,” sambungnya.

    Adapun salah satu yang dikeluhkan para petugas PPSU ialah terkait tunjangan kesehatan dan dana pensiun.

    Pramono pun menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kesejahteraan para pasukan oranye.

    “Ya intinya kami memberikan secara prinsip apa yang menjadi haknya dalam kerja sama itu,” tuturnya.

    Tak hanya itu, orang nomor satu di Jakarta ini juga mendapat keluhan dari penyandang disabilitas yang belum menerima bantuan sosial (bansos) Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ).

    Keluhan ini langsung disampaikan salah satu penyandang disabilitas saat bersalaman dengan Pramono.

    Pram pun terlihat langsung memanggil anak buahnya dan memintanya langsung mengecek bansos KPDJ.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pesan Rano Karno untuk Pendatang di Jakarta: Kalau Mau Adu Nasib Minimal Punya Skill

    Pesan Rano Karno untuk Pendatang di Jakarta: Kalau Mau Adu Nasib Minimal Punya Skill

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menitip pesan untuk para pendatang yang ingin merantau ke Jakarta usai libur lebaran 2025.

    Sebagai informasi tambahan, fenomena pendatang menyerbu Jakarta usai libur lebaran selama ini memang seolah sudah menjadi tradisi.

    Mayoritas mereka datang ke Jakarta untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik dibandingkan di kampung halaman mereka masing-masing.

    Wagub Rano pun menegaskan Jakarta sebagai kota yang terbuka untuk siapapun, termasuk para pendatang yang ingin mengadu nasib.

    Hal ini sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kepada jajarannya.

    “Pak gubernur sudah bilang, kami tidak akan melarang orang untuk tidak datang ke Jakarta, silakan saja datang ke Jakarta,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Senin (31/3/2025).

    Hanya saja, pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu berpesan kepada para pendatang untuk membekali dengan keterampilan khusus.

    Sehingga saat mengadu nasib di Jakarta mereka bisa bersaing dari para pendatang lainnya.

    “Kalau ingin mengadu nasib di sini, minimal harus punya keterampilan, punya skill,” kata eks Wakil Gubernur Banten ini.

    Hapus Operasi Yustisi

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebelumnya memastikan tak akan mengadakan operasi yustisi usai libur lebaran.

    Adapun operasi yustisi sebelumnya marak dilakukan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

    “Kami memohon dengan hormat, dengan sangat, siapapun yang akan ikut kembali mudik ke Jakarta, pendatang terutama, maka pemerintah Jakarta tidak akan menyelenggarakan operasi yustisia. Tetapi kami akan melakukan pengecekan hal yang berkaitan dengan kependudukan,” kata Pramono, Kamis (27/3/2025).

    Pram berdalih, operasi yustisi dihapus lantaran ingin memberi kesempatan kepada semua orang untuk mengadu nasib dan memperbaiki hidup di Jakarta.

    “Jakarta sebagai kota terbuka, Jakarta tidak akan pernah menutup diri bagi siapapun yang ingin memperbaiki nasibnya,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya