kab/kota: Gambir

  • Lonjakan Penumpang Kereta di Arus Balik Lebaran 2025, KAI Catat 52 Ribu Kedatangan

    Lonjakan Penumpang Kereta di Arus Balik Lebaran 2025, KAI Catat 52 Ribu Kedatangan

    loading…

    Puncak arus balik Lebaran 2025 yang menggunakan moda transportasi kereta api terjadi pada hari ini, Jumat (4/3/2025). Foto/Danandaya Arya Putra.

    JAKARTA – Puncak arus balik Lebaran 2025 yang menggunakan moda transportasi kereta api terjadi pada hari ini, Jumat (4/3/2025). PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat sebanyak 52.056 penumpang tiba di sejumlah stasiun wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan bahwa angka kedatangan penumpang hari ini tergolong tinggi, dengan mayoritas pemudik turun di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir.

    Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Diprediksi pada 5-7 April, Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal

    “Data hari ini menunjukkan angka yang cukup tinggi sebanyak 52.056 penumpang datang di wilayah Daop 1 Jakarta,” ujar Ixfan di Stasiun Pasar Senen, Jumat (4/3/2025).

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 34.950 penumpang turun di Stasiun Pasar Senen dan Gambir. Rinciannya, 16.700 orang tiba di Stasiun Gambir dan 18.250 orang di Stasiun Pasar Senen. Sisanya, 17.106 penumpang, turun di stasiun lain seperti Jatinegara, Bekasi, Cikampek, Cikarang, dan Karawang.

    Baca juga: Tol Palikanci Ramai Lancar, Arus Balik Diprediksi Memuncak Sabtu-Minggu

    Ixfan mengimbau kepada seluruh penumpang agar lebih waspada dan teliti terhadap barang bawaannya, terutama saat hendak turun dari kereta. Ia juga mengingatkan para orang tua untuk selalu menjaga dan mengawasi anak-anak, khususnya balita, selama di area stasiun.

    Tak hanya kedatangan, lonjakan penumpang juga terjadi untuk keberangkatan dari Jakarta. Ixfan menyebutkan bahwa hari ini terdapat sekitar 32.000 penumpang yang meninggalkan Jakarta melalui Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

    Baca juga: Kurangi Macet Arus Balik, Tol Japek II Selatan Gratis hingga Deltamas

    “Bagi para penumpang yang akan berangkat, sampai dengan saat ini memang juga cukup tinggi, ada sekitar 13 ribuan dari Stasiun Gambir dan 19 ribuan dari Pasar Senen,” jelasnya.

    PT KAI mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan jadwal keberangkatan dan tetap menjaga keselamatan selama melakukan perjalanan arus balik Lebaran 2025.

    (nnz)

  •  33.804 Pemudik Berangkat dari Jakarta Via Stasiun Gambir dan Senen Hari Ini  – Halaman all

     33.804 Pemudik Berangkat dari Jakarta Via Stasiun Gambir dan Senen Hari Ini  – Halaman all

    Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, masih dipadati pemudik pada Jumat (4/4/2025) hari ini atau H+4 Lebaran 2025.

    Tayang: Jumat, 4 April 2025 13:26 WIB

    Tribunnews/Fersianus Waku

    HARI KEEMPAT LEBARAN DI SENEN – Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, masih ramai oleh pemudik pada hari keempat Lebaran, Kamis (3/4/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, masih dipadati pemudik pada Jumat (4/4/2025) hari ini atau H+4 Lebaran 2025.

    Pantauan Tribunnews.com, hingga pukul 13.16 WIB, pemudik masih terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan sebanyak 22.752 pemudik yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen hari ini dengan okupansi sebesar 83 persen.

    Sementara dari Stasiun Gambir sebanyak 11.052 dengan okupansi 51 persen.

    Sehingga total pemudik yang berangkat dari Daop 1 Jakarta adalah 33.804 orang.

    Menurut Ixfan, terdapat 85 perjalanan kereta api yang melayani keberangkatan dari Daop 1 Jakarta pada hari ini.

    “Jadi untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen masih cukup tersedia. Bagi para pelanggan kereta api yang masih belum memiliki tiket dapat segera melakukan pemesanan melalui kanal-kanal resmi,” kata Ixfan di lokasi.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Puncak Arus Balik, KAI Catat 52.056 Penumpang Tiba di Jakarta Hari Ini – Halaman all

    Puncak Arus Balik, KAI Catat 52.056 Penumpang Tiba di Jakarta Hari Ini – Halaman all

    Sebanyak 52.056 penumpang kereta api (KA) tiba di Jakarta pada Jumat (4/4/2025), atau H+3 Lebaran 2025.

    Tayang: Jumat, 4 April 2025 12:00 WIB

    lihat foto

    Tribunnews.com/Fersianus Waku

    STASIUN PASAR SENEN – Suasana penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (4/4/2025). Sebanyak 52.056 penumpang kereta api (KA) tiba di Jakarta pada Jumat (4/4/2025), atau H+3 Lebaran 2025. (Fersianus Waku)

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 52.056 penumpang kereta api (KA) tiba di Jakarta pada Jumat (4/4/2025), atau H+3 Lebaran 2025.

    Hal ini disampaikan Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

    Menurut Ixfan, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada hari ini, dengan jumlah kedatangan yang terus meningkat sejak 31 Maret 2025.

    “Pada 4 April 2025, volume penumpang yang datang ke Daop 1 Jakarta terus menunjukkan angka yang signifikan, dengan jumlah penumpang yang datang mencapai 52.056 orang,” kata Ixfan.

    Dia menjelaskan, Stasiun Pasar Senen mencatat kedatangan terbanyak dengan 18.250 penumpang, disusul Stasiun Gambir dengan 16.700 penumpang. 

    Sementara itu, kata dia, sisanya tersebar di beberapa stasiun lain di wilayah Daop 1 Jakarta.

    Sebagai informasi, hingga pukul 11.33 WIB, Stasiun Pasar Senen masih dipadati pada penumpang.

    Hal tersebut lantaran bertemunya para pemudik yang akan berangkat ke kampung halaman maupun yang kembali ke Jakarta.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Lebaran Idul Fitri di Gorontalo Kurang Lengkap Tanpa Semangkuk Binte Biluhuta

    Lebaran Idul Fitri di Gorontalo Kurang Lengkap Tanpa Semangkuk Binte Biluhuta

    Liputan6.com, Gorontalo – Provinsi Gorontalo memiliki beragam kuliner khas yang menggugah selera. Salah satu yang paling terkenal adalah Binte Biluhuta, sup jagung khas yang kaya akan cita rasa dan nilai historis.

    Kuliner ini menjadi bagian dari warisan budaya Gorontalo yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional sejak 2016. Dengan rasa gurih, pedas, dan sedikit manis, binte biluhuta menjadi sajian yang selalu dicari, terutama saat perayaan Idul Fitri.

    Nama Binte Biluhuta berasal dari bahasa Gorontalo, di mana “binte” berarti jagung dan “biluhuta” berarti disiram. Seperti namanya, hidangan ini berbahan dasar jagung yang disiram kuah berbumbu khas.

    Jagung dalam sup ini berpadu dengan isian laut seperti ikan cakalang atau udang, menciptakan perpaduan rasa yang khas dan menyegarkan.

    Selain kelezatannya, binte biluhuta juga menyimpan makna filosofis sebagai simbol persatuan dan keharmonisan masyarakat Gorontalo.

    Popularitas binte biluhuta tidak hanya dikenal dari kelezatannya, tetapi juga diabadikan dalam sebuah lagu ciptaan Rusdin Palada yang terkenal pada 1980-an. Lagu ini menggambarkan keautentikan rasa sup jagung yang menggugah selera, seolah mengajak pendengarnya untuk mencicipinya.

    Lebih dari itu, binte biluhuta juga pernah menjadi simbol perdamaian antara dua kerajaan yang bertikai di masa lalu. Kuliner ini menyatukan berbagai kalangan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Gorontalo.

    Selain lezat, binte biluhuta kaya akan manfaat kesehatan. Kandungan serat dalam jagung membantu melancarkan pencernaan.

    “Setelah makan sup jagung ini, perut terasa lebih nyaman,” ujar Irwan Musa, warga Sulawesi Utara.

    Bagi ibu hamil, binte biluhuta juga menjadi pilihan sehat karena kandungan asam folat yang baik untuk pertumbuhan janin dan mencegah risiko bayi lahir cacat. Selain itu, kombinasi ikan dan udang dalam hidangan ini memberikan asupan protein tinggi yang baik untuk kesehatan tubuh.

    KLY Live Mudik 2025 menghadirkan laporan terkini mengenai kondisi arus mudik Lebaran 2025. Mulai dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Jalur Pantura dan Bandara Soekarno-Hatta.

  • DPRD Jakarta Dukung Syarat Baru Penerima Bansos Minimal Tinggal 10 Tahun: Beban APBD Sudah Besar

    DPRD Jakarta Dukung Syarat Baru Penerima Bansos Minimal Tinggal 10 Tahun: Beban APBD Sudah Besar

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana mendukung langkah Pemprov DKI yang berencana menerapkan syarat minimal tinggal di Jakarta 10 tahun untuk dapat menerima bantuan sosial (bansos).

    Menurutnya, syarat baru tersebut perlu diterapkan lantaran saat ini beban APBD yang ditanggung Jakarta cukup besar.

    “Beban APBD DKI Jakarta saat ini sudah cukup besar, padahal pekerjaan rumah dalam pembangunan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta masih banyak,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (4/4/2025).

    Politikus muda PSI ini bilang, saat ini masih banyak warga Jakarta yang belum mendapat bansos lantaran adanya keterbatasan anggaran.

    Padahal, warga tersebut juga termasuk kategori masyarakat menengah ke bawah.

    Arus urbanisasi yang tak terkendali pun disebut Justin menjadi tantangan utama bagi pemerintah daerah.

    Pasalnya banyak perantau ke Jakarta untuk mengadu nasib, namun ketika gagal, mereka akan bertumpu pada bantuan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta.

    “Hal ini tidak hanya membebani anggaran daerah, tetapi juga berdampak pada daya tampung Jakarta secara keseluruhan,” ujarnya.

    “Baik dari segi pendidikan, kesehatan, hunian, ruang publik, maupun lapangan kerja,” tambahnya menjelaskan.

    Tak hanya itu, efek sosial lain juga bisa timbul dari masifnya urbanisasi di Jakarta, seperti meningkatnya permukiman padat, ketimpangan ekonomi, dan persaingan tenaga kerja yang semakin ketat.

    “Setiap masalah di Jakarta terkait satu sama lainnya, pengendalian densitas penduduk mulai pengaturan kualifikasi penerima bansos adalah salah satunya,” tuturnya.

    Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta tengah menggodok aturan soal kependudukan yang salah satunya mengatur pemberian bantuan sosial (bansos).

    Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin bilang, nantinya bansos hanya akan diberikan kepada warga yang sudah menetap di ibu kota dalam waktu tertentu.

    “Ke depan Jakarta akan memiliki regulasi kebijakan minimal 10 tahun menetap dan terintegrasi di wilayah Jakarta sebelum mendaftarkan diri sebagai calon penerima bansos,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (2/4/2025).

    Budi menyebut, aturan ini dimaksudkan supaya warga dari luar Jakarta tidak datang hanya untuk mendapatkan bansos.

    Pemprov DKI Jakarta disebut Budi juga punya kewajiban untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warganya.

    “Kami mempunyai kewajiban untuk menjaga Kota Jakarta beserta warganya agar tetap menjadi kota aman dan nyaman bagi penduduknya,” ujarnya.

    Sebagai informasi, fenomena pendatang dari berbagai daerah yang merantau ke Jakarta setelah lebaran untuk mengadu nasib seolah sudah menjadi tradisi.

    Budi pun memastikan, Jakarta terbuka bagi pendatang yang ingin mengadu nasib di ibu kota.

    Hanya saja, ada beberapa persyaratan yang diharapkan mampu dipenuhi oleh para pendatang ini.

    “Bagi para calon pendatang diharapkan memiliki jaminan tempat tinggal, jaminan pekerjaan, serta memiliki keahlian tetap,” tuturnya.

    Anak buah Gubernur Pramono Anung ini pun berharap, para pendatang ini dapat turut berkontribusi dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global.

    “Tentunya jika para pendatang memiliki keterampilan dan skill baik kontribusinya akan bermanfaat dalam mencapai Jakarta menuju kota global dan mewujudkan Indonesia Emas 2025,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Arus Balik H+4 Lebaran di Stasiun Gambir, 16.700 Pemudik Kembali ke Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 April 2025

    Arus Balik H+4 Lebaran di Stasiun Gambir, 16.700 Pemudik Kembali ke Jakarta Megapolitan 4 April 2025

    Arus Balik H+4 Lebaran di Stasiun Gambir, 16.700 Pemudik Kembali ke Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Jumlah penumpang arus balik mudik tercatat mengalami peningkatan, khususnya di
    Stasiun Gambir
    pada H+4 Lebaran pada Jumat (4/4/2025).
    Manajer Humas KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa pada hari ini terdapat 16.700 penumpang yang kembali ke Jakarta.
    “Berdasarkan data PT KAI Daop 1 Jakarta,
    arus balik Lebaran
    terus meningkat seiring dengan berakhirnya masa libur dan kembalinya masyarakat ke ibu kota. Dari jumlah total tersebut, penumpang yang tiba di Stasiun Gambir mencapai 16.700 orang,” kata Ixfan dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).
    Dia juga menjelaskan kondisi arus balik di Stasiun Pasar Senen hari ini yang mencapai 18.250 orang.
    Untuk melayani arus balik, Ixfan menjelaskan
    KAI Daop 1 Jakarta
    mengoperasikan 1.876 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), termasuk 380 perjalanan KA tambahan.
    Rata-rata per hari, tersedia 85 perjalanan KA dengan kapasitas kursi sebanyak 47.665 per hari.
    “Di Stasiun Gambir, total perjalanan KA yang dioperasikan mencapai 1.003 perjalanan, dengan kapasitas kursi harian sebanyak 21.588,” imbuhnya.
    Sementara itu, Stasiun Pasar Senen melayani 873 perjalanan KA dengan kapasitas kursi harian sebesar 26.077.
    Ixfan juga mengimbau kepada seluruh penumpang untuk selalu memperhatikan jadwal keberangkatan arus balik mereka.
    “Serta mengikuti aturan yang berlaku demi kenyamanan dan keselamatan bersama,” tandasnya.
    Pemerintah sendiri telah memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada 5-7 April 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Jakarta Ingin Mengenal Satwa Lebih Dekat? Simak Daftar Tempat Wisata Selain Ragunan

    Warga Jakarta Ingin Mengenal Satwa Lebih Dekat? Simak Daftar Tempat Wisata Selain Ragunan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Bagi warga Jakarta yang tak mudik Lebaran 2025 ke kampung halaman, libur lebaran biasanya dimanfaatkan untuk mengajak keluarga berlibur.

    Taman Margasatwa Ragunan jadi salah satu destinasi wisata favorit warga Jakarta dan sekitarnya.

    Tak cuma bertamasya, warga juga bisa mengenal lebih dekat dengan berbagai jenis yang ada di Taman Margasatwa Ragunan.

    Namun, kerap tempat wisata itu penuh dengan wisatawan sehingga pengunjung tak bisa leluasa melihat dan berinteraksi dengan para satwa.

    TribunJakarta.com pun coba merangkum sejumlah tempat wisata yang bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk lebih mengenal satwa selain Taman Margasatwa Ragunan.

    Berikut daftarnya:

    1. Taman Kelinci

    Sempat tutup selama masa pandemi Covid-19, taman yang terletak di Jalan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur ini kini kembali ramai dikunjungi.

    Di sini, pengunjung bisa bermain, memberi makan, hingga berfoto dengan kelinci.

    Selain itu, pengunjung juga bisa menanam dari pupuk dari urine kelinci.

    2. Habitat Park

    Di tengah keriuhan kawasan SCBD, ternyata ada sebuah taman yang bisa dikunjungi oleh masyarakat.

    Di sini terdapat taman yang dilengkapi mini zoo dan juga kafe. 

    Berbagai hewan kecil pun ada di sini, seperti bebek hingga ikan. Pengunjung juga bisa melihat indahnya miniatur air terjun di lokasi ini.

    Masyarakat pun bisa mudah mengakses taman ini lantaran banyaknya pilihan transportasi umum yang bisa digunakan.

    3. Taman Burung TMII

    Berada di lahan seluas 6 hektare, lokasi burung-burung ditata sesuai sebarannya di Indonesia. 

    Ribuan burung dengan lebih dari 200 jenis bisa membuat setiap pengunjung takjub.

    Selain itu, ada berbagai pertunjukkan juga yang bisa disaksikan pengunjung pada jam-jam tertentu.

    4. Bird Land Ancol

    Di dalam dome seluas 3.600 meter persegi ini, pengunjung dapat bermain dengan berbagai jenis burung.

    Seperti Makau Amerika, Kakatua Indonesia, Hornbill/Rangkong, serta spesies burung yang berhabitat di perairan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Deputi Pollugri Kemenko Polkam: Arus Balik di Stasiun Gambir Sudah Mulai Terlihat – Page 3

    Deputi Pollugri Kemenko Polkam: Arus Balik di Stasiun Gambir Sudah Mulai Terlihat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri (Pollugri) Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) Mohammad K Koba mengungkapkan, arus balik Lebaran 2025 sudah mulai terlihat di Stasiun Gambir. Ia juga mengapresiasi PT KAI serta Dinas Perhubungan yang telah bekerja dengan baik.

    “Di (Stasiun) Gambir, arus kembali sudah mulai terlihat. PT KAI dan Kementerian Perhubungan top, fasilitas umum siap, fasilitas perkeretaapian juga siap, keamanan terjaga, jadi alhamdulillah semua lancar,” kata Koba dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).

    Selain mengecek kesiapan perkeretaapian jelang arus balik, Koba juga mengecek fasilitas pendukung dan fasilitas umum.

    “Fasilitas pendukung, fasilitas umum, toilet disabilitas, dan lain-lainnya semua bersih, semua rapih, dan semua berfungsi dengan baik,” katanya.

    Kepada masyarakat yang akan kembali dari kampung halaman, Koba berpesan agar selalu memperhatikan jadwal keberangkatan sesuai tiket yang dipesan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk menyimpan barang-barang berharga dengan baik serta menggunakan tas yang ringkas dan aman.

    “Kalau ada apa-apa, hubungi aparat keamanan. Untuk yang naik mobil pribadi mungkin pace yourself, istirahat jika perlu, jangan terlalu diforsir, jaga keselamatan,” kata Koba.

     

  • Dishub Imbau Wisatawan Monas Parkir di Perkantoran Jika IRTI Penuh, Ini Daftarnya

    Dishub Imbau Wisatawan Monas Parkir di Perkantoran Jika IRTI Penuh, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta mengimbau warga yang sedang berwisata di Monumen Nasional (Monas) untuk memarkirkan kendaraannya di lokasi resmi seperti gedung perkantoran sekitar. Dishub menegaskan menindak kendaraan yang parkir liar di jalanan.

    “Terkait kendaraan yang parkir bukan pada tempatnya telah ditindak sesuai aturan dengan sanksi penggembosan ban,” kata Kepala Satpel Perhubungan Kecamatan Gambir Firdaus Burhanudin kepada wartawan, Jumat (4/4/2025).

    Firdaus mengatakan masih banyak kantong parkir resmi yang cukup bisa menampung para wisatawan Monas. Menurutnya, lokasi parkir itu bisa menjadi opsi jika lapangan IRTI dan Stasiun Gambir penuh.

    “Kami imbau kepada masyarakat yang akan berlibur di kawasan wisata Monas, agar memarkirkan kendaraannya pada kantong-kantong parkir perkantoran di sekitaran Monas apabila Parkir IRTI dan Stasiun Gambir sudah tidak menampung,” ungkapnya.

    “Penindakan itu akan dilaksanakan secara rutin sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi,” lanjutnya.

    Firdaus mengatakan selama libur Lebaran ini terdapat enam kendaraan yang sudah terkena sanksi di sekitar Monas.

    “Hanya 6 kendaraan roda empat yang digembosi, karena setelah kami melakukan penertiban, kendaraan lain mencari kantong parkir lain dan 6 kendaraan tersebut kami tunggu pemilik/pengemudinya sekitar 30 Menit tidak kunjung datang, dan jalan terakhirlah penindakan kami lakukan,” imbuhnya.

    Berikut lokasi kantung parkir resmi, selain di IRTI Monas dan Stasiun Gambir:

    2. Kementerian BUMN

    3. Menara Danareksa

    4. Galeri Nasional

    5. Gedung Indosat

    6. Kementerian Pariwisata

    7. Resto Aroem

    8. Container Park Kopi Nako

    (bel/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tiket Promo KAI Lebaran 2025 Sudah Dapat Dipesan, Cek Rute Tujuan dan Syarat Ketentuannya – Halaman all

    Tiket Promo KAI Lebaran 2025 Sudah Dapat Dipesan, Cek Rute Tujuan dan Syarat Ketentuannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar program promo diskon spesial Lebaran 2025.

    PT KAI memberikan promo diskon tiket kereta api sebesar 25 persen untuk menyambut Lebaran 2025 yang bertajuk ‘Promo Silaturahmi Mudik Lebaran 2025’.

    Calon penumpang bisa membeli tiket kereta api dengan potongan harga 25 persen hanya untuk pemesan mulai hari ini, Jumat, 4 April 2025 sampai dengan 11 Apri 2025.

    Tiket kereta api Promo KAI Lebaran 2025 ini dapat pakai untuk keberangkatan pada tanggal 7-11 April 2025.

    “Manfaatkan Promo Silaturahmi Mudik Lebaran, dengan diskon tiket kereta api sebesar 25 persen, untuk keberangkatan 7-11 April 2025, yang periode pembeliannya bisa dilakukan pada 4-11 April 2025,” tulis Instagram @kai121_, dikutip Jumat (4/4/2025).

    Adapun promo KAI Lebaran 2025 ini hanya berlaku bagi sejumlah rute kereta api (KA) dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

    Lantas, kemana saja tujuan rute kereta api yang mendapat diskon tiket promo KAI Lebaran 2025?

    Serta, apa saja syarat dapat diskon 25 persen dari promo KAI Lebaran 2025?

    Simak daftar kereta dan syarat untuk dapatkan dikson tiket kereta api promo KAI Spesial Lebaran 2025, mengutip Instagram @kai121_ sebagai berikut.

    KA Parahyangan Fakultatif relasi Gambir-Bandung (Eksekutif) 
    KA Madiun Jaya relasi Pasar Senen-Madiun (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Blambangan Ekspres relasi Pasar Senen-Ketapang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Singasari relasi Pasar Senen-Blitar (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Brantas relasi Pasar Senen-Blitar (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Bangunkarta relasi Pasar Senen-Jombang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Gumarang relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (Bisnis, Eksekutif) 
    KA Dharmawangsa Ekspres relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Menoreh relasi Pasar Senen-Semarang Tawang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Tawang Jaya Premium relasi Pasar Senen-Semarang Tawang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Tegal Bahari relasi Pasar Senen-Tegal (Bisnis, Eksekutif) 
    KA Batavia relasi Gambir-Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif)
    KA Jayakarta relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng (Ekonomi) 
    KA Kertajaya relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (Ekonomi) 
    KA Jaka Tingkir relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi) 
    KA Tawang Jaya relasi Pasar Senen-Semarang Poncol (Ekonomi) 
    KA Matarmaja relasi Pasar Senen-Malang (Ekonomi)
    KA Gajayana Tambahan relasi Gambir-Malang (Eksekutif) 
    KA Sembrani Tambahan relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (Eksekutif) 
    KA Kereta Tambahan GMR-YK relasi Gambir-Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Brantas Tambahan relasi Pasar Senen-Blitar (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Kertajaya Tambahan relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Senja Utama Yogyakarta relasi Pasar Senen-Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Fajar Utama Yogyakarta relasi Pasar Senen-Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Sawunggalih relasi Pasar Senen-Kutoarjo (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Gunung Jati relasi Gambir-Semarang Tawang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Gunung Jati relasi Gambir-Cirebon (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Cirebon Ekspres/Cakrabuana relasi Gambir-Cirebon (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Cirebon Ekspres/Cakrabuana relasi Gambir-Purwokerto (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Cirebon Fakultatif relasi Gambir-Cirebon (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Pangandaran relasi Gambir-Banjar (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Papandayan relasi Gambir-Garut (Ekonomi, Eksekutif)
    KA Parahyangan relasi Gambir-Bandung (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Kereta Tambahan PSE-SLO relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi) 
    KA Brawijaya relasi Gambir-Malang (Eksekutif) 
    KA Sembrani relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (Eksekutif) 
    KA Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta (Eksekutif) 
    KA Purwojaya relasi Gambir-Cilacap (Eksekutif) 
    KA Manahan relasi Gambir-Solo Balapan (Eksekutif) 
    KA Fajar Utama Solo relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Mataram relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Jayabaya relasi Pasar Senen-Malang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Bogowonto relasi Pasar Senen-Lempuyangan (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Gajahwong relasi Pasar Senen-Lempuyangan (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Kereta Tambahan GMR-YK relasi Gambir-Yogyakarta (Eksekutif)
    KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (Eksekutif) 
    KA Argo Semeru relasi Gambir-Surabaya Gubeng (Eksekutif) 
    KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng (Eksekutif) 
    KA Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan (Eksekutif) 
    KA Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan (Eksekutif) 
    KA Argo Sindoro relasi Gambir-Semarang Tawang (Eksekutif) 
    KA Argo Muria relasi Gambir-Semarang Tawang (Eksekutif) 
    KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang (Eksekutif) 
    KA Argo Anjasmoro relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (Eksekutif) 
    KA Pandalungan relasi Gambir-Jember (Eksekutif) 
    KA Gajayana relasi Gambir-Malang (Eksekutif) 
    KA Kutojaya Utara relasi Pasar Senen-Kutoarjo (Ekonomi).

    1. Pembelian tarif Promo dapat dilakukan di semua channel penjualan pada tanggal 4 – 11 April 2025. 

    2. Berlaku untuk keberangkatan mulai tanggal 7 – 11 April 2025 

    3. Tarif diskon tidak berlaku untuk Kereta Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan/atau Kereta Wisata lainnya. 

    4. Tiket dengan tarif diskon ini tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak idak dapat digabungkan dengan reduksi dan/atau diskon lainnya. 

    5. Tarif diskon hanya berlaku untuk KA-KA yang telah ditetapkan. 

    6. Jadwal dan daftar kereta dapat dilihat melalui aplikasi Access by KΑΙ. 

    7. Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan aturan yang berlaku. 

    8. Berlaku selama tiket dan tarif diskon masih tersedia.

    (Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)