kab/kota: Gambir

  • Pemudik Masih Padati Stasiun Gambir Jakarta Pada H+5 Lebaran, Tujuannya Solo Hingga Surabaya – Halaman all

    Pemudik Masih Padati Stasiun Gambir Jakarta Pada H+5 Lebaran, Tujuannya Solo Hingga Surabaya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah penumpang yang hendak mudik terlihat memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada H+5 Lebaran, Sabtu (5/5/2025).

    Para penumpang tersebut hendak mudik ke sejumlah kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah pada hari ini.

    Pantuan Tribunnews.com pukul 10.10 WIB, sejumlah penumpang yang hendak mudik memadati pintu masuk keberangkatan kereta api di Stasiun Gambir.

    Para penumpang terlihat membawa sejumlah barang mulai dari tas ransel, koper, hingga kardus.

    Berdasarkan pusat informasi, pagi ini Stasiun Gambir akan memberangkatkan sejumlah rangkaian kereta api ke sejumlah kota tujuan, di antaranya Bandung, Surabaya, hingga Solo.

    Sebelum memasuki pintu masuk keberangkatan kereta api, para penumpang terlihat berbincang dan memberikan salam perpisahan kepada keluarga.

    Tak hanya itu, sejumlah anak-anak juga antusias untuk naik kereta api bersama orangtua mereka.

    Ratna (28), asal Depok mengungkapkan baru bisa mudik ke Solo, Jawa Tengah pada hari ini.

    Sebab, suaminya baru mendapat cuti libur pada hari ini.

    “Kemarin suami masih kerja, ini baru cuti,” kata Ratna di Stasiun Gambir.

    Dia mengaku akan menghabiskan cuti Lebaran di kampung halaman selama sepekan ke depan.

    Sementara, Syena (21), mengatakan dirinya baru bisa mudik ke Surabaya karena baru selesai membereskan tugas kuliah saat Lebaran kemarin.

    “Baru bisanya sekarang, kemarin ada tugas (kuliah),” ujar perempuan berhijab hitam ini di bangku tunggu penumpang.

    Untuk arus balik di Stasiun Gambir, belum terlihat ada kepadatan pada pagi hari ini.

    Sebab, sejumlah kereta api dari berbagai daerah baru akan tiba pada siang hingga sore nanti.

    Sebelumnya, sebanyak 16.700 penumpang kereta api tiba di Stasiun Gambir pada Jumat (4/4/2025) atau H+4 Hari Raya Idulfitri, kemarin.

    Angka tersebut menunjukan peningkatan yang cukup tinggi, dengan kedatangan penumpang yang terus meningkat setiap harinya.

    Hal ini disampaikan Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko saat dikonfirmasi, Jumat siang.

    “Sejak dimulai pada 31 Maret 2025, arus balik / kedatangan kali ini menunjukkan angka yang cukup tinggi, dengan kedatangan penumpang yang terus meningkat setiap harinya. Stasiun Gambir ada 16.700 penumpang,” kata Ixfan Hendriwintoko.

     

  • KAI Tawarkan Diskon 25 Persen Tiket Kereta Api, Berlaku untuk Keberangkatan 7-11 April 2025 – Halaman all

    KAI Tawarkan Diskon 25 Persen Tiket Kereta Api, Berlaku untuk Keberangkatan 7-11 April 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menawarkan promo untuk pelanggan setianya.

    Pada kesempatan ini, KAI memberikan promo berupa diskon sebesar 25 persen bagi masyarakat yang mudik belakangan. 

    “Manfaatkan Promo Silaturahmi Mudik Lebaran, dengan diskon tiket kereta api sebesar 25 persen,” tulis @kai121_ dalam sebuah caption di akun Instagram resminya.

    Adapun promo ini hanya tersedia untuk kereta api jarak jauh yang berangkat dari Jakarta, tepatnya dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

    Lantas, kereta api apa saja yang mendapat diskon 25 persen tersebut ?

    Daftar Kereta Api

    Berikut kereta api yang mendapat diskon 25 persen di Promo Silaturahmi Mudik Lebaran:

    *) Keberangkatan dari Stasiun Gambir

    – KA Argo Bromo Anggrek 

    – KA Argo Lawu 

    – KA Dwipangga

    – KA Argo Muria

    – KA Argo Sindoro

    – KA Argo Merbabu

    – KA Argo Anjasmoro

    – KA Argo Semeru

    – KA Bima

    – KA Batavia

    – KA Brawijaya

    – KA Cakrabuana

    – KA Cirebon Fakultatif

    – KA Gunung Jati

    – KA Gajayana dan Gajayana Tambahan

    – KA Manahan

    – KA Parahyangan dan Parahyangan Fakultatif

    – KA Papandayan

    – KA Pangandaran

    – KA Purwojaya

    – KA Sembrani dan Sembrani Tambahan

    – KA Taksaka

    – KA Tambahan GMR-YK

    *) Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen

    – KA Jayakarta

    – KA Kertajaya dan Kertajaya Tambahan

    – KA Jaka Tingkir

    – KA Tawang Jaya

    – KA Matarmaja

    – KA Brantas dan Brantas Tambahan

    – KA Kutojaya Utara

    – KA Fajar Utama Solo

    – KA Mataram

    – KA Gaya Baru Malam Selatan

    – KA Jayabaya

    – KA Bogowonto

    – KA Gajahwong

    – KA Senja Utama YK

    – KA Fajar Utama YK

    – KA Sawunggalih

    – KA Madiun Jaya

    – KA Blambangan Ekspres

    – KA Singasari

    – KA Gumarang

    – KA Bangunkarta

    – KA Dharmawangsa

    – KA Menoreh

    – KA Tawang Jaya Premium

    – KA Tegal Bahari.

    Syarat dan Ketentuan

    Adapun syarat untuk bisa mendapat diskon 25 persen yaitu:

    – Pembelian tiket dengan tarif promo dilakukan mulai 4 hingga 11 April 2025

    – Promo berlaku untuk keberangkatan mulai 7 hingga 11 April 2025

    – Promo hanya berlaku untuk kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen

    – Promo tiket bisa didapatkan melalui aplikasi Access by KAI atau channel penjualan resmi tiket kereta api lainnya

    – Promo tidak berlaku untuk kereta wisata (Priority dan Imperial) serta Panoramic, Luxury, dan Suites Class Compartment

    – Tiket dengan tarif promo ini dapat dibatalkan atau diubah jadwal sesuai dengan aturan yang berlaku

    – Tiket dengan tarif diskon tidak dapat digabungkan dengan promo lainnya.

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Yogyakarta, Surabaya, Kutoarjo favorit destinasi dari Stasiun Gambir

    Yogyakarta, Surabaya, Kutoarjo favorit destinasi dari Stasiun Gambir

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Yogyakarta, Surabaya, Kutoarjo favorit destinasi dari Stasiun Gambir
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 04 April 2025 – 23:44 WIB

    Elshinta.com – Memasuki periode arus balik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat tiga kota yakni Yogyakarta, Surabaya, dan Kutoarjo menjadi favorit destinasi para pengguna kereta api dari Stasiun Gambir, Jakarta pada Jumat.

    “Dari data yang kami miliki, Stasiun Lempuyangan (Yogyakarta), Stasiun Surabaya Pasar Turi, dan Stasiun Kutoarjo menjadi tiga tujuan yang paling banyak dipilih oleh mereka yang berangkat dari Stasiun Gambir,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Jumat.

    Pada 4 April 2025, tercatat jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir menuju tiga kota tersebut sangat signifikan. Sebanyak 26.952 penumpang menuju Stasiun Lempuyangan, 26.420 penumpang menuju Stasiun Surabaya Pasar Turi, dan 22.386 penumpang menuju Stasiun Kutoarjo.

    Selain Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen juga mencatat tiga kota tujuan favorit pemudik, yaitu Yogyakarta dengan 39.413 penumpang, Semarang Tawang dengan 35.134 penumpang, dan Bandung dengan 27.480 penumpang.

    PT KAI Daop 1 Jakarta terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik selama periode Lebaran 2025, sejak 21 Maret hingga 11 April.

    PT KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 85 perjalanan kereta api dengan total 49.184 kursi, dan Stasiun Gambir sendiri melayani 46 perjalanan dengan tingkat okupansi 51 persen. PT KAI juga masih menyediakan layanan loket pembelian tiket langsung (“go show”) bagi yang belum melakukan pemesanan.

    Selain pembelian tiket secara luring, masyarakat yang belum memiliki tiket juga bisa memesan tiket secara daring melalui aplikasi “Access by KAI”.

    Sumber : Antara

  • Curhat Kusir Delman, Monas Ramai Pengunjung Tapi Penghasilannya Turun Dibandingkan Tahun Lalu

    Curhat Kusir Delman, Monas Ramai Pengunjung Tapi Penghasilannya Turun Dibandingkan Tahun Lalu

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Kawasan Monumen Nasional (Monas) masih jadi salah satu destinasi favorit wisatawan lokal saat libur lebaran.

    Hari ini, wisatawan pun memadati monumen yang diresmikan Presiden Soeharto pada 12 Juli 1975 itu.

    Ramainya Monas di momen libur lebaran ini pun diharapkan bisa mendatangkan cuan bagi sejumlah orang, tak terkecuali para kusir delman wisata.

    Seperti yang diungkapkan Ijay (33), kusir delman asal Kembangan, Jakarta Barat ini yang berharap bisa meraup keuntungan besar di momen lebaran tahun ini.

    Delman wisata itu pun dihias dengan ornamen-ornamen berwarna-warni dan dibanderol dengan harga Rp150.000 sampai Rp200.000.

    “Kalau Rp150.000 muter dari sini (IRTI Monas) ke Balai Kota, terus ke Patung Kuda, muter lagi ke sini. Kalau yang Rp 200.000 muterin Monas,” ucapnya, Jumat (4/4/2025).

    Hanya saja, Ijay harus menahan kekecewaan lantaran tahun ini pelanggannya tak seramai tahun lalu.

    “Sekarang sih kalau lagi ramai ya ramai, kalau sepi ya sepi. Tapi penghasilan turun dibandingkan tahun lalu,” ucapnya, Jumat (4/4/2025).

    Hal senada turut disampaikan Budi (41), kusir delman lainnya yang turut mengamini keluhan sepi pelanggan yang disampaikan oleh Ijay.

    “Kalau penghasilan sejauh ini turun 20 sampai 30 persen sih dibanding tahun lalu. Sekarang Monas ramai, tapi yang naik delman sepi,” tuturnya.

    Ia pun menduga, kini wisatawan lebih memilih naik bus wisata Transjakarta ketimbang delman.

    Hal ini disampaikan Budi bukan tanpa alasan. Antrean bus wisata Transjakarta yang lokasinya berdekatan dengan lokasi kusir delman mangkal terpantau ramai.

    Antrean panjang pun terlihat di halte IRTI Monas, mereka tampak mengantre dengan teratur untuk naik bus tingkat.

    Saat libur lebaran ini, Transjakarta memang mengoperasikan bus wisata yang bisa dinikmati masyarakat secara gratis.

    Ada beberapa rute yang dibuka, yaitu BW 1 (Sejarah Jakarta), BW 2 (Monas Explorer), BW 4 (Pencakar Langit), dan BW 9 (Kota Tua – PIK).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Rano Karno Janji Tindak Jukir Liar di Sekitar Monas: Tak Ada Toleransi

    Rano Karno Janji Tindak Jukir Liar di Sekitar Monas: Tak Ada Toleransi

    Jakarta

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno buka suara soal adanya parkir liar di tempat-tempat wisata Jakarta, salah satunya di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas). Ia memastikan tidak akan memberikan ruang kepada juru parkir (jukir) liar.

    “Kami nggak memberikan toleransi, nanti kami benahi. Artinya, kami tidak toleransi dengan kegiatan itu,” kata Rano di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).

    Rano mengatakan para juru parkir liar di tempat wisata Jakarta hanya muncul di momen tertentu. Dia menilai para pelaku memanfaatkan momen libur Lebaran, ketika banyak wisatawan memadati tempat-tempat wisata.

    “Nggak setiap hari mereka melakukan itu. Kemarin kita lihat di Tanah Abang, hampir dua tahun kosong, kemarin ramai, ya mungkin ada jukir liarnya,” ujarnya.

    Dishub Tindak Kendaraan Parkir Liar di Monas

    Sejumlah kendaraan diparkir sembarangan di sekitar Monas, Jakarta, saat libur Lebaran. Kendaraan yang diparkir sembarangan disanksi pengempesan ban oleh petugas Dishub DKI.

    Dilihat detikcom pada Jumat (4/4), dalam video yang beredar itu, seorang wisatawan tampak sedang mengganti ban mobilnya karena baru saja terkena sanksi pengempesan ban oleh Dishub Jakarta.

    Kepala Satpel Perhubungan Kecamatan Gambir Firdaus Burhanudin mengatakan penindakan itu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi.

    “Terkait kendaraan yang parkir bukan pada tempatnya telah ditindak sesuai aturan dengan sanksi penggembosan ban,” kata Firdaus kepada detikcom, Jumat (4/4).

    “Kami imbau kepada masyarakat yang akan berlibur di kawasan wisata Monas agar memarkirkan kendaraannya pada kantong-kantong parkir perkantoran di sekitaran Monas apabila parkir IRTI dan Stasiun Gambir sudah tidak menampung,” ungkapnya.

    (bel/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ini Sejumlah Kota Favorit Para Pemudik yang Berangkat dari Stasiun Gambir Jakarta – Halaman all

    Ini Sejumlah Kota Favorit Para Pemudik yang Berangkat dari Stasiun Gambir Jakarta – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan sejumlah kota favorit yang menjadi tujuan para pemudik pada musim Lebaran tahun 2025. 

    Adapun pemudik yang melalui Stasiun Gambir memilih naik kereta api menuju kota Yogyakarta, Surabaya hingga Kutoarjo. 

    Hal ini tercatat dari data penumpang sejak 21 Maret hingga 11 April 2025 atau 22 hari masa libur Lebaran ini.

    “Betul kota favorit tertinggi menjadi tujuan selama 22 hari, Yogyakarta, Surabaya dan Kutoarjo,” ujar Ixfan saat dikonfirmasi, Jumat (4/4/2025).

    Ixfan pun merinci jumlah penumpang yang menuju kota tujuan melalui Stasiun Gambir perhari ini, Jumat 4 April 2025.

    Yakni Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta 26.952 orang, Stasiun Surabayapasarturi 26.420 orang dan Stasiun Kutoarjo 22.386 orang.

    “Sementara terpantau tanggal 4 April,” kata dia.

    Ixfan juga menyampaikan untuk penumpang berangkat pada hari ini, tercatat 85 perjalanan KA yang melayani keberangkatan dari Daop 1 Jakarta. 

    Sebanyak 49.184 seat disediakan untuk keberangkatan, dengan 33.804 seat yang telah terjual, mencatatkan okupansi sebesar 69 persen.

    “Stasiun Gambir melayani 46 perjalanan KA dengan kapasitas seat yang tersedia sebanyak 21.868. Sebanyak 11.052 seat telah terjual, mencatatkan okupansi sebesar 51 persen,” ujar dia.

    “Stasiun Pasar Senen melayani 42 perjalanan KA dengan kapasitas seat yang tersedia sebanyak 27.316. Sebanyak 22.752 seat telah terjual, mencatatkan okupansi sebesar 83 persen,” tambahnya.

    Dia mengatakan keberangkatan dari Stasiun Gambir masih cukup tersedia bagi para pelanggan kereta api yang masih belum memiliki tiket.

    “Segera melakukan pemesanan melalui kanal-kanal resmi,” lanjut Ixfan.

     

  • Libur Lebaran Segera Berakhir, Jakarta Siap Sambut Para Pendatang Baru

    Libur Lebaran Segera Berakhir, Jakarta Siap Sambut Para Pendatang Baru

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Masa libur lebaran 2025 bakal segera berakhir, Jakarta disebut Wakil Gubernur Rano Karno sudah siap menyambut para pendatang baru.

    Pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini pun menegaskan Jakarta terbuka siapapun yang ingin merantau dan mengadu nasib.

    “Masyarakat yang mau datang ke Jakarta silakan, kami enggak akan ada operasi justisia, karena Jakarta ini milik bersama,” ucapnya, Jumat (4/4/2025).

    Sebagai informasi, operasi justisia ini marak diterapkan di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

    Meski demikian, operasi justisia sudah dihapus Pemprov DKI Jakarta sejak era Gubernur Anies Baswedan.

    “Sebetulnya memang diamati dari tahun 2018 yang namanya operasi justisia itu sudah tidak diadakan di Jakarta,” ujarnya.

    Doel menambahkan, saat ini tren urbanisasi justru marak terjadi di daerah lain di sekitar Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

    “Karena rata-rata mereka tinggalnya di, bahasanya agak di pinggir. Kenapa? Tentu kalau Jakarta kan semuanya lebih mahal daripada di pinggir. Nah itu yang terjadi sekarang,” tuturnya.

    15.000 Pendatang Diprediksi Serbu Jakarta

    Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) memprediksi, jumlah pendatang baru yang tiba di Jakarta setelah libur lebaran mencapai 15.000 jiwa.

    “Untuk tahun 2025, pendatang baru diprediksi sekitar 10.000 sampai 15.000 jiwa,” ucap Kepala Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dikonfirmasi, Rabu (2/4/2025).

    Anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini bilang, angka tersebut lebih rendah dibandingkan jumlah pendatang pada 2024 silam.

    ”Jumlah pendatang ke Jakarta dalam kurun waktu terakhir memang mengalami penurunan,” ujarnya.

    Pada 2023 silam, jumlah pendatang baru di Jakarta setelah Lebaran mencapai 25.931 orang.

    Angka ini kemudian turun drastis di tahun 2024 lalu dengan jumlah pendatang tercatat sebanyak 16.207 orang.

    Budi pun mengingatkan kepada para pendatang untuk tetap melapor dan mengurus dokumen kependudukan agar tidak ada masalah di kemudian hari.

    “Pastikan identitas kependudukan (KTP) sudah sesuai domisili, jika belum segera lakukan pembaharuan agar ke depan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tuturnya.

    “Kemudian, laporkan diri sebagai penduduk pendatang jika memang tinggal di Jakarta kurang dari satu tahun,” sambungnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tegas! Wagub Rano Karno Tak Mau Beri Ruang Parkir Liar di Jakarta: Tak Ada Toleransi Jukir Liar

    Tegas! Wagub Rano Karno Tak Mau Beri Ruang Parkir Liar di Jakarta: Tak Ada Toleransi Jukir Liar

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memastikan tak akan memberikan ruang kepada juru parkir (jukir) liar.

    Hal ini disampaikan Wagub Rano menanggapi menjamurkan parkir liar di tempat-tempat wisata, salah satunya di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas).

    “Kami enggak memberikan toleransi, nanti kami benahi. Artinya, kami tidak toleransi dengan kegiatan itu,” ucapnya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).

    Pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini juga memastikan para jukir liar itu hanya muncul di saat-saat tertentu.

    Mereka memanfaatkan momen libur lebaran dimana banyak wisatawan yang memadati tempat-tempat wisata.

    Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) pun sudah dikerahkan untuk mengantisipasi parkir-parkir liar di sekitar tempat wisata.

    “Enggak setiap hari mereka melakukan itu. Kemarin kita lihat di Tanah Abang, hampir dua tahun kosong, kemarin ramai, ya mungkin ada jukir liarnya,” ujarnya.

    Aksi premanisme terjadi menyerang pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru, Rawalumbu. Pelaku melakukan aksi premanisme terhadap seorang pedagang wanita yang membuka lapaknya dipinggir jalan.

    Sebelumnya diberitakan, parkir liar menjamur di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Rabu (2/4/2025).

    Adapun pada hari ini, tempat wisata Monas memang diserbu oleh wisatawan yang datang dari berbagai daerah.

    Parkir IRTI yang mampu menampung ratusan mobil hingga ribuan sepeda motor pun penuh hingga terpaksa ditutup siang tadi.

    Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh sebagian oknum untuk meraup keuntungan.

    Hasan, wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat tampak sibuk mengganti ban mobilnya yang kempis saat parkir di sekitar kawasan Monas, Gambir, Rabu (2/4/2025). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

    Apalagi, kawasan itu tak dijaga oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

    Mereka mendadak menjadi juru parkir liar dan mengarahkan wisatawan yang datang menggunakan mobil untuk parkir di pinggir jalan, salah satunya di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan.

    Hasan, wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat mengaku terpaksa mengikuti arahan jukir liar lantaran parkir IRTI Monas penuh.

    “Di IRTI Monas penuh, akhirnya parkir di pinggir jalan karena tadi ada yang arahin di sini,” ucapnya, Rabu (2/4/2025).

    Awalnya ia sempat ragu meninggalkan mobilnya itu di pinggir jalan, namun jukir liar itu meyakinkannya bahwa lokasi tersebut aman.

    “Tadi sebelum parkir saya tanya dulu, di sini aman enggak. Dia bilang aman, yauda saya parkir aja di sini,” ujarnya.

    Begitu mobil terparkir rapi di pinggir jalan, sang jukir liar itu pun langsung meminta uang parkir kepada Hasan sebesar Rp30 ribu.

    Namun, Hasan kemudian terkaget-kaget saat mendapati ban mobilnya bagian kanan depan mendadak kempis.

    Padahal, ia kurang lebih baru 10 menit meninggalkan mobil itu masuk ke Monas.

    “Baru ditinggal 10 menit, tadi balik lagi karena mau ambil tiker yang ditinggalan di mobil. Padahal tadi udah bayar parkir juga Rp10 ribu,” tuturnya.

    Hasan pun sempat mencari-cari sang jukir, namun upayanya gagal lantaran sang jukir langsung hilang bak lenyap ditelan bumi.

    “Udah kabur dia, enggak kelihatan lagi,” kata dia.

    Ia pun mengaku kesal lantaran saat dirinya tiba tak ada satu pun petugas Dishub yang berada di sekitar lokasi dan memberi arahan terkait lokasi parkir.

    “Tadi enggak ada petugas Dishub, kosong. Yang ada cuma Satpol PP tapi dia juga cuek aja, diem aja ada yang parkir di sini,” ucapnya.

    Sebagai informasi tambahan, operasi cabut pentil memang kerap dilakukan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar.

    Hal ini dilakukan guna memberikan efek jera kepada masyarakat agar tak lagi memarkirkan kendaraan mereka sembarangan.

    Kejadian ini sempat viral saat masa libur Natal dan Tahun Baru 2025 di penghujung Desember tahun lalu.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kritik Pramono Soal Jakarta Terbuka untuk Pendatang, PSI: Masih Banyak Warga yang Perlu Diperhatikan

    Kritik Pramono Soal Jakarta Terbuka untuk Pendatang, PSI: Masih Banyak Warga yang Perlu Diperhatikan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Politikus muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Justin Adrian Untayana mengkritik pernyataan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menyebut Jakarta terbuka untuk semua.

    Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta ini bilang, Pemprov DKI Jakarta seharusnya fokus untuk meningkatkan taraf hidup warganya.

    Pasalnya, saat ini masih banyak warga Jakarta yang hidupnya di bawah garis kemiskinan.

    “Kualitas kehidupan warga kita masih sangat banyak yang memprihatinkan, mulai dari jangkauan pemerataan pendidikan, tingginya pengangguran, sampai buruknya tata ruang,” ucapnya, Jumat (4/4/2025).

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Jakarta di angka 4,14 persen atau setara dengan 449,07 ribu orang. 

    Jumlah ini menurun dibandingkan periode Maret 2024 dimana persentase penduduk miskin di Jakarta 4,3 persen atau setara dengan 464,93 ribu orang.

    Sedangkan jumlah pengangguran di Jakarta pada 2023 lalu mencapai 354.496 orang.

    Gubernur Pramono Anung mendadak harus pergi dari tempat bertugasnya di Jakarta. Ada kegiatan sakral yang tak bisa dilewati. Kini ia harus memantau kondisi Jakarta dari jauh.

    Mengacu pada data tersebut, Justin meminta Pemprov DKI fokus menjangkau warga sendiri ketimbang membuka diri bagi warga pendatang.

    “Jangan mengundang warga luar, warga Jakarta saja masih banyak yang perlu diperhatikan,” kata dia.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan perantau bebas datang ke Jakarta usai lebaran nanti.

    Hal ini disampaikan Pramono usai melepas belasan ribu pemudik dalam program mudik gratis 2025 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat.

    “Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan bahwa Jakarta sekali lagi, terbuka bagi siapapun,” ucapnya, Kamis (27/3/2025).

    Orang nomor satu di Jakarta ini kembali menegaskan pemerintah daerah tak akan melakukan operasi yustisi.

    Pram bilang, Pemprov DKI Jakarta hanya akan melakukan pendataan kepada para pendataan untuk memastikan kehidupan mereka terjamin selama merantau.

    “Kami memohon dengan hormat, dengan sangat, siapapun yang akan ikut kembali mudik ke Jakarta, pendatang terutama, maka pemerintah Jakarta tidak akan menyelenggarakan operasi yustisia.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat ditemui di rumah dinasnya di Balai Kota Jakarta, Senin (31/3/2025). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

    Tetapi kami akan melakukan pengecekan hal yang berkaitan dengan kependudukan,” kata Pramono.

    Pram berdalih, operasi yustisi dihapus lantaran ingin memberi kesempatan kepada semua orang untuk mengadu nasib dan memperbaiki hidup di Jakarta.

    “Jakarta sebagai kota terbuka, Jakarta tidak akan pernah menutup diri bagi siapapun yang ingin memperbaiki nasibnya,” kata dia.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 16.700 Penumpang Tiba di Stasiun Gambir H+4 Lebaran, Arus Balik Terus Meningkat – Halaman all

    16.700 Penumpang Tiba di Stasiun Gambir H+4 Lebaran, Arus Balik Terus Meningkat – Halaman all

    Arus Balik Lebaran 2025: Stasiun Gambir Layani 16.700 Penumpang Pada H+4

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pada Jumat (4/4/2025), Stasiun Gambir tercatat menerima kedatangan sebanyak 16.700 penumpang kereta api, yang menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.

    Angka ini mencerminkan adanya lonjakan penumpang yang terus meningkat setiap harinya, khususnya pada arus balik Lebaran 2025.

    Hal ini disampaikan oleh Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, yang menjelaskan bahwa sejak dimulainya periode arus balik pada 31 Maret 2025, kedatangan penumpang di Stasiun Gambir terus menunjukkan angka yang tinggi.

    “Sejak dimulai pada 31 Maret 2025, arus balik kali ini menunjukkan angka yang cukup tinggi, dengan kedatangan penumpang yang terus meningkat setiap harinya. Pada hari ini, tercatat 16.700 penumpang yang tiba di Stasiun Gambir,” kata Ixfan Hendriwintoko.

    Selain melayani arus balik, Stasiun Gambir juga masih melayani arus mudik pada hari ini. Untuk keberangkatan, tercatat ada 85 perjalanan kereta api yang melayani penumpang dari Daop 1 Jakarta.

    Dengan total kapasitas 49.184 seat, sebanyak 33.804 seat sudah terjual, mencatatkan okupansi sebesar 69 persen.

    Ixfan Hendriwintoko juga menyampaikan rincian keberangkatan dari dua stasiun besar lainnya:

    Stasiun Gambir: 46 perjalanan KA dengan kapasitas seat 21.868, dengan 11.052 seat terjual, okupansi 51 persen.

    Stasiun Pasar Senen: 42 perjalanan KA dengan kapasitas seat 27.316, dengan 22.752 seat terjual, okupansi 83 persen.

    Bagi penumpang yang masih belum mendapatkan tiket, Ixfan mengingatkan untuk segera melakukan pemesanan melalui kanal-kanal resmi yang tersedia, mengingat masih banyak kursi yang tersedia untuk keberangkatan berikutnya.

    Pantauan di Lapangan: Stasiun Gambir Masih Dipadati Penumpang

    Pantauan Tribunnews di lokasi, hingga pukul 13.30 WIB, Stasiun Gambir masih dipadati oleh para penumpang yang hendak mudik.

    Mereka tampak bersama keluarga dan anak-anak, tampak antusias untuk berangkat ke kampung halaman. Banyak dari mereka yang membawa koper dan kardus yang diikat dengan tali rafia, serta didampingi oleh porter yang siap membantu.

    Salah satu penumpang, Rio (29), yang berangkat bersama keluarganya menuju Yogyakarta dengan Kereta Taksaka pukul 14.00 WIB, mengungkapkan kebahagiaannya.

    “Baru sempat mudik, kemarin di rumah orang tua. Ini baru mau mudik ke tempat mertua,” ujar Rio dengan senyum.

    Uniknya, kedua anak Rio tampak asyik bernyanyi lagu ‘Naik Kereta Api’ yang diciptakan oleh Ibu Sud, mengungkapkan keceriaan mereka menjelang perjalanan pertama mereka dengan kereta api untuk mudik.

    “Naik kereta api, tut-tut-tut, siapa hendak turut, ke Bandung, Surabaya, bolehlah naik dengan percuma,” seru kedua anak Rio penuh semangat.

    Dengan arus balik yang masih berlangsung, Stasiun Gambir terus melayani para penumpang yang akan kembali ke kota tujuan mereka dengan aman dan nyaman.