kab/kota: Gambir

  • 376 ribu orang menggunakan kereta selama libur Idul Adha 2025

    376 ribu orang menggunakan kereta selama libur Idul Adha 2025

    untuk mengakomodasi kebutuhan perjalanan masyarakat selama masa libur ini, KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan sebanyak 73 perjalanan KAJJ per hari

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat sebanyak 376.381 orang menggunakan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) selama masa libur Idul Adha 1446 Hijriah/2025.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Selasa mengatakan dari jumlah tersebut, sebanyak 201.424 penumpang berangkat (naik) dan 174.957 orang datang (turun) di berbagai stasiun wilayah Daop 1 Jakarta, seperti Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, Bekasi, dan lainnya.

    Sementara itu, pada Selasa ini, arus balik masih terpantau tinggi dengan 37.878 penumpang turun di wilayah Daop 1 Jakarta yakni di Stasiun Gambir (11.010 orang), Stasiun Pasar Senen (15.604 orang).

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Libur Iduladha, Penumpang KA Jogja Meledak hingga 534 Persen

    Libur Iduladha, Penumpang KA Jogja Meledak hingga 534 Persen

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Lonjakan penumpang terjadi di wilayah operasional PT KAI Daop 6 Yogyakarta selama masa libur panjang Iduladha 1446 H/2025 M. Tingkat okupansi kereta api jarak jauh mencapai 143%, berdasarkan data penjualan tiket sebanyak 142.544 seat dari total 99.982 kursi yang disediakan.

    Menurut Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih, minat masyarakat terhadap perjalanan menggunakan kereta api sangat tinggi. Apalagi, menuju kota-kota besar dan destinasi wisata, seperti Jakarta, Bandung, Purwokerto, Surabaya, hingga Madiun.

    Feni menjelaskan, tingkat okupansi yang melebihi 100% disebabkan oleh rotasi penumpang dalam satu rangkaian perjalanan. Satu kursi bisa digunakan oleh lebih dari satu penumpang di rute berbeda (relasi parsial).

    Contohnya, KA Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir bisa mengangkut penumpang dari Yogyakarta ke Kutoarjo. Kemudian kursi yang sama dipakai penumpang lain dari Kutoarjo ke Purwokerto.

    Berikut ini daftar kereta api keberangkatan awal dari Daop 6 Yogyakarta yang mencatat okupansi tertinggi selama periode libur panjang:
    1. Sri Tanjung (278): Lempuyangan-Ketapang 534%
    2. Bengawan (281): Purwosari-Pasar Senen 479%
    3. Joglosemarkerto (187): Solo-Semarang-Purwokerto-Yogyakarta-Solo 279%
    4. Joglosemarkerto (193): Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Semarang-Solo 265%
    5. Taksaka (47): Yogyakarta-Gambir 148%
    6. Progo (257): Lempuyangan-Pasar Senen 116%
    7. Taksaka (45): Yogyakarta-Gambir 109%
    8. Jaka Tingkir (255): Solo-Pasar Senen 109%
    9. Argo Lawu (13): Solo-Gambir 109%
    10. Lodaya (77): Solo-Bandung 107%
    11. Senja Utama Solo (73): Solo-Pasar Senen 106%
    12. Taksaka (43): Yogyakarta-Gambir 104%
    13. Fajar Utama YK (109): Yogyakarta-Pasar Senen 103%
    14. Mataram (75): Solo-Pasar Senen 103%

    Dengan capaian okupansi fantastis ini, KAI Daop 6 mengapresiasi pelanggan yang tetap setia memilih kereta api sebagai moda transportasi utama. 

    Menurut Feni, kereta api tetap unggul dari sisi ketepatan waktu, kenyamanan, dan pelayanan inklusif yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat. “KAI Daop 6 terus beradaptasi dan meningkatkan layanan agar tetap menjadi transportasi favorit masyarakat lintas segmen,” pungkasnya.

  • 197.183 Tiket Kereta Api Ludes di Arus Balik Libur Idul Adha 2025 – Page 3

    197.183 Tiket Kereta Api Ludes di Arus Balik Libur Idul Adha 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang pada Senin, 9 Juni 2025, yang menjadi puncak arus balik libur panjang Idul Adha dan cuti bersama.

    Hingga pukul 10.15 WIB, tiket kereta api yang telah terjual mencapai 197.183 kursi atau 115% dari kapasitas yang tersedia sebanyak 171.261 tempat duduk. Jumlah ini diprediksi terus meningkat seiring penjualan tiket yang masih dibuka hingga pukul 24.00 WIB malam ini.

    Kondisi ini menggambarkan tingginya animo masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api sebagai sarana kembali ke tempat aktivitas setelah masa libur panjang.

    Secara keseluruhan, sepanjang periode 5–9 Juni 2025, total tiket terjual mencapai 931.119 atau 109% dari kapasitas 850.795 tempat duduk yang disediakan KAI.

    KA Jarak Jauh Jadi Primadona

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyebutkan bahwa Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) menjadi penyumbang terbesar angka penumpang dengan total 794.619 pelanggan, atau 112% dari kapasitas yang tersedia. Sementara itu, KA Lokal melayani 136.500 pelanggan, setara dengan 97% dari kapasitas 140.511.

    Khusus untuk wilayah Jakarta, dua stasiun utama yakni Stasiun Pasarsenen dan Stasiun Gambir mencatat angka kedatangan yang tinggi pada hari Senin ini.

    Data sementara menunjukkan bahwa masing-masing stasiun akan menerima kedatangan 15.031 dan 14.825 pelanggan dari berbagai daerah di Indonesia.

    Data okupansi harian juga menunjukkan lonjakan signifikan pada beberapa hari tertentu. Pada 5 Juni, tercatat okupansi sebesar 130%, sementara pada 8 Juni, angka ini kembali melonjak hingga 124%.

    Peningkatan ini menunjukkan betapa pentingnya moda kereta api sebagai sarana mobilitas nasional saat momen-momen khusus seperti libur panjang.

     

  • KAI Catat Lonjakan Penumpang 115 Persen Hari Ini

    KAI Catat Lonjakan Penumpang 115 Persen Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat atau tingkat okupansi arus balik libur panjang Idul Adha 2025 dan cuti bersama melonjak 115 persen dari awal sebanyak 171.261 tempat duduk.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, ada lonjakan signifikan volume pelanggan kereta api pada puncak arus balik periode libur panjang Iduladha dan cuti bersama per 9 Juni 2025.

    “Hingga pukul 10.15 WIB, tiket yang telah terjual tercatat sebanyak 197.183 atau 115 persen dari kapasitas yang disediakan sebanyak 171.261 tempat duduk,” kata Anne seperti dilansir dari Antara, Senin (9/6/2025).

    Menurutnya, angka itu masih akan bertambah karena penjualan tiket akan terus berlangsung hingga pukul 24.00 WIB malam ini. Sementara secara akumulatif, volume penjualan tiket selama periode 5–9 Juni 2025 telah mencapai 931.119 tiket, melebihi kapasitas yang disediakan sebanyak 850.795 tempat duduk, atau setara 109 persen.

    Dari total tersebut, Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) mencatat 794.619 pelanggan (112 persen dari kapasitas 710.284), sedangkan KA Lokal melayani 136.500 pelanggan (97 persen dari kapasitas 140.511)

    Menurutnya, tingginya angka penumpang yang datang ke Jakarta juga tercermin dari data kedatangan sementara. Berdasarkan pemesanan per 8 Juni malam, sebanyak 15.031 pelanggan dijadwalkan tiba di Stasiun Pasarsenen dan 14.825 pelanggan di Stasiun Gambir pada hari ini.

  • KAI catat okupansi puncak arus balik libur panjang capai 115 persen

    KAI catat okupansi puncak arus balik libur panjang capai 115 persen

    Momentum libur panjang ini kembali membuktikan bahwa kereta api adalah pilihan utama masyarakat lintas daerah

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat okupansi atau tingkat keterisian sementara pada arus balik libur panjang Idul Adha 2025 dan cuti bersama mencapai 115 persen dari kapasitas yang disiapkan 171.261 tempat duduk.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan terjadi lonjakan signifikan pada volume pelanggan kereta api per 9 Juni 2025, yang merupakan puncak arus balik periode libur panjang Idul Adha dan cuti bersama.

    “Hingga pukul 10.15 WIB, tiket yang telah terjual tercatat sebanyak 197.183 atau 115 persen dari kapasitas yang disediakan sebanyak 171.261 tempat duduk,” kata Anne di Jakarta, Senin.

    Dia menyampaikan angka itu masih akan terus bertambah karena penjualan tiket akan terus berlangsung hingga pukul 24.00 WIB malam ini.

    Dia merinci secara akumulatif volume penjualan tiket selama periode 5–9 Juni 2025 telah mencapai 931.119 tiket, melebihi kapasitas yang disediakan sebanyak 850.795 tempat duduk, atau setara 109 persen.

    Dari total tersebut, Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) mencatat 794.619 pelanggan (112 persen dari kapasitas 710.284), sedangkan KA Lokal melayani 136.500 pelanggan (97 persen dari kapasitas 140.511)

    Menurutnya, tingginya angka penumpang yang datang ke Jakarta juga tercermin dari data kedatangan sementara. Berdasarkan pemesanan per 8 Juni malam, sebanyak 15.031 pelanggan dijadwalkan tiba di Stasiun Pasarsenen dan 14.825 pelanggan di Stasiun Gambir pada hari ini, Senin (9/6).

    Anne menyampaikan pencapaian itu menegaskan peran strategis kereta api sebagai moda transportasi publik yang dapat diandalkan, terutama dalam mendukung pergerakan massal masyarakat pada momen liburan nasional.

    KAI mencatat 10 stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi pelanggan selama periode 5–9 Juni 2025 meliputi Stasiun Pasarsenen 143.125 pelanggan; Stasiun Gambir 72.442 pelanggan; Stasiun Surabaya Pasarturi 53.465 pelanggan; Stasiun Solo Balapan 46.079 pelanggan; dan Stasiun Surabaya Gubeng 45.876 pelanggan.

    Selanjutnya, Stasiun Ketapang 45.561 pelanggan; Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng 41.862 pelanggan; Stasiun Bandung 38.335 pelanggan; Stasiun Malang 38.310 pelanggan; hingga Stasiun Purwokerto 32.803 pelanggan

    “Momentum libur panjang ini kembali membuktikan bahwa kereta api adalah pilihan utama masyarakat lintas daerah. Selain efisien dan nyaman, layanan KAI juga mendukung sektor pariwisata dan perekonomian lokal di berbagai wilayah,” tutur Anne.

    Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, KAI menghadirkan program diskon 30 persen untuk perjalanan KA Ekonomi non subsidi (NON PSO) yang berlaku hingga 31 Juli 2025. Diskon ini mencakup lebih dari 100 perjalanan dan dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI maupun situs resmi booking.kai.id.

    “Momentum libur panjang Idul Adha ini menjadi refleksi atas kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api,” ucap Anne.

    KAI berkomitmen menjadi penyedia transportasi publik modern yang mendukung konektivitas nasional dan pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Perusahaan Fashion Irlandia Gugat Merk “Primark” Milik Warga Gambir
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 Juni 2025

    Perusahaan Fashion Irlandia Gugat Merk “Primark” Milik Warga Gambir Nasional 8 Juni 2025

    Perusahaan Fashion Irlandia Gugat Merk “Primark” Milik Warga Gambir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Perusahaan toko
    fashion
    Irlandia, Primark Limited, menggugat warga Gambir, Jakarta Pusat, bernama Dedi yang menggunakan nama tersebut untuk merek produk bajunya.
    Gugatan Primark Irlandia terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (
    PN Jakpus
    ) dengan nomor perkara 50/Pdt.Sus-HKI/Merek/2025/PN Niaga Jkt.Pst.
    Berdasarkan situs resmi Mahkamah Agung (MA), penggugat menjelaskan merk PRIMARK telah digunakan sejak 1969.
    “Berdasarkan hukum negara Republik Irlandia dan bergerak di bidang di bidang
    fast fashion clothing retailer
    atau pengecer pakaian mode cepat dengan produk pakaian yang diproduksi dan dijual mencakup pakaian bayi, anak-anak, wanita, dan pria, serta perlengkapan rumah tangga, aksesori, produk kecantikan dan lain sebagainya,” kata penggugat sebagaimana dikutip
    Kompas.com
    , Minggu (8/6/2025).
    Penggugat menyebut, kata Primark tidak tercantum dalam kamus dan bahasa manapun di dunia. Merek itu diciptakan sendiri oleh penggugat untuk label produk dan toko pakaian.
    Penggugat menyebut, Primark sebagai
    fanciful trademark
    , jenis merk yang menjadi pembeda paling besar di antara merk lainnya.
    “Karena tidak termasuk kata umum melainkan penamaan yang merupakan hasil inspirasi dan kreasi pendiri penggugat,” ujar penggugat.
    Penggugat baru mengetahui nama Primark digunakan warga Gambir bernama Dedi saat hendak membuka geri di Indonesia.
    Mereka mendapati merk itu digunakan Dedi untuk merk produk pakaian.
    Primark Limited akhirnya menggugat Dedi dan Kementerian Hukum sebagai pihak yang berwenang menerbitkan status hukum, siapa yang berhak menggunakan merek Primark.

    Dalam petitumnya, penggugat meminta majelis hakim menetapkan pihaknya sebagai pemilik sebenarnya dari merek Primark.
    Hakim juga diminta menetapkan merk Primark dengan nomor pendaftaran Pendaftaran IDM000756181 Kelas 24; IDM000756156 Kelas 25; IDM000757010 Kelas 27; Pendaftaran IDM000755065 Kelas 35; dan Pendaftaran IDM001041689 Kelas 18.
    “Memerintahkan turut tergugat (Kementerian Hukum) untuk mematuhi dan tunduk pada seluruh isi putusan ini,” ujar penggugat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Okupansi tiket kereta dari Daop 2 untuk Idul Adha 100,1 persen

    Okupansi tiket kereta dari Daop 2 untuk Idul Adha 100,1 persen

    Total selama enam hari, tercatat tiket terjual 135.246 penumpang, okupansi 100,1 persen dari 135.072 tempat duduk tersedia

    Bandung (ANTARA) – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengungkapkan tingkat keterisian atau okupansi tiket kereta dari wilayahnya yang disediakan untuk Idul Adha 2025, mencapai 100,1 persen selama enam hari dari 5 Juni sampai 10 Juni 2025.

    “Total selama enam hari, tercatat tiket terjual 135.246 penumpang, okupansi 100,1 persen dari 135.072 tempat duduk tersedia,” kata Manajer Humas Daop 2 Bandung Kuswardojo di Bandung, Minggu.

    Sejauh ini, kata dia, pembelian tiket atau keberangkatan yang tertinggi, terjadi pada 5 Juni 2025 dengan jumlah 30.858 penumpang.

    “Dan hari ini (8/6), untuk sementara tercatat 25.904 tiket yang telah terjual,” ucapnya.

    PT KAI Daop 2 Bandung sendiri menyediakan 135.072 tempat duduk kereta jarak jauh dari wilayah Daop 2 Bandung dengan berbagai rute tujuan untuk mengantisipasi libur panjang Idul Adha 2025 yang diberlakukan enam hari.

    Kuswardojo mengatakan Daop 2 Bandung memaksimalkan operasional seluruh kereta api reguler dan menambah perjalanan kereta api dengan menjalankan tambahan KA Lodaya dan KA Parahyangan.

    “Penambahan perjalanan KA ini ditujukan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat pengguna jasa KA yang akan bepergian pada masa libur Idul Adha, sekaligus memberikan tambahan pilihan waktu perjalanan kepada masyarakat,” ujarnya.

    Secara detail, KA tambahan yang akan beroperasi selama masa angkutan Idul Adha 2025 adalah KA Lodaya Tambahan relasi Bandung-Solo Balapan (PP), dengan kelas eksekutif dan ekonomi yang beroperasi pada 5 Juni sampai 10 Juni 2025.

    Kemudian KA Parahyangan relasi Bandung-Gambir (PP), dengan kelas eksekutif yang beroperasi pada 6 Juni sampai 9 Juni 2025.

    KAI Daop 2 Bandung mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal melalui aplikasi, laman web, atau kanal resmi penjualan lainnya.

    “Serta kami mengimbau untuk datang lebih awal ke stasiun agar tidak terburu-buru sehingga perjalanan lancar tanpa kendala,” ucapnya.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prediksi Puncak Arus Balik Kereta Api Libur Panjang Idul Adha Terjadi Senin
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Juni 2025

    Prediksi Puncak Arus Balik Kereta Api Libur Panjang Idul Adha Terjadi Senin Megapolitan 8 Juni 2025

    Prediksi Puncak Arus Balik Kereta Api Libur Panjang Idul Adha Terjadi Senin
    Penulis
    KOMPAS.com – 
    PT
    Kereta Api
    Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta memprediksi puncak
    arus balik
    libur panjang
    Idul Adha
    1446 H/2025 akan terjadi pada Senin, (9/6/2025).
    Menurut data sementara, sebanyak 41.146 tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) untuk tanggal tersebut telah dipesan hingga Sabtu (7/6/2025).
    “Data ini menunjukkan bahwa Senin menjadi hari dengan prediksi arus balik tertinggi usai libur panjang Idul Adha,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dilansir dari
    Antara
    .
    Sementara itu, volume keberangkatan penumpang dari berbagai stasiun di wilayah Daop 1 Jakarta pada Sabtu tercatat sebanyak 18.923 orang, angka yang disebut Ixfan mulai menunjukkan tren melandai dibandingkan dengan puncak arus mudik sebelumnya.
    “Jumlah ini mencerminkan kondisi arus balik yang mulai melandai dan menunjukkan tren normal dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya,” ucap Ixfan.
    Adapun jumlah penumpang yang tiba di Jakarta pada Sabtu mencapai 20.734 orang, dengan sebaran 4.378 penumpang turun di Stasiun Gambir, 8.396 penumpang di Stasiun Pasar Senen.
    Serta, sisanya sekitar 7.960 penumpang tiba di stasiun lainnya, seperti Jatinegara, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Cikampek
    Data Volume Penumpang
    Selama periode 4 hingga 9 Juni 2025, KAI Daop 1 mencatat sebanyak 175.093 pelanggan telah memesan tiket dan menggunakan layanan KAJJ dari wilayah Jakarta.
    Volume penumpang tertinggi terjadi pada:
    Untuk mengantisipasi lonjakan arus balik, KAI mengoperasikan 77 perjalanan KAJJ, terdiri dari 41 perjalanan dari Stasiun Gambir, dan 36 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen.
    KAI juga mengimbau para pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun dan tetap mematuhi aturan keselamatan saat dalam perjalanan.
    “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI. Kenyamanan dan keselamatan pelanggan tetap menjadi prioritas kami,” ujar Ixfan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Libur Panjang Idul Adha 2025, Tiket Kereta Api KAI Ludes 92% – Page 3

    Libur Panjang Idul Adha 2025, Tiket Kereta Api KAI Ludes 92% – Page 3

    1. Pasar Senen – 128.866 pelanggan

    2. Gambir – 70.778 pelanggan

    3. Surabaya Pasarturi – 45.103 pelanggan

    4. Ketapang – 40.845 pelanggan

    5. Semarang Tawang Bank Jateng – 38.539 pelanggan

    6. Solo Balapan – 37.124 pelanggan

    7. Surabaya Gubeng – 36.711 pelanggan

    8. Bandung – 31.798 pelanggan

    9. Malang – 30.762 pelanggan

    10. Purwokerto – 25.210 pelanggan

    Adapun data okupansi harian sementara per 7 Juni 2025 pukul 09.30 WIB adalah sebagai berikut:

    • 5 Juni: 218.666 pelanggan dari 168.043 kapasitas (130 persen)

    • 6 Juni: 153.006 pelanggan dari 169.633 kapasitas (90 persen)

    • 7 Juni: 124.205 pelanggan dari 170.623 kapasitas (73 persen)

    • 8 Juni: 146.616 pelanggan dari 171.284 kapasitas (86 persen)

    • 9 Juni: 140.146 pelanggan dari 171.265 kapasitas (82 persen)

     

  • KAI daop 6 Yogyakarta siapkan 99 ribu tempat duduk KA jarak jauh, sambut libur panjang Idul Adha,

    KAI daop 6 Yogyakarta siapkan 99 ribu tempat duduk KA jarak jauh, sambut libur panjang Idul Adha,

    Laporan Kontributor Izan Raharjo

    KAI daop 6 Yogyakarta siapkan 99 ribu tempat duduk KA jarak jauh, sambut libur panjang Idul Adha,
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 07 Juni 2025 – 16:57 WIB

    Elshinta.com – Dalam rangka mengakomodasi antusiasme penumpang pada periode libur panjang Idul Adha 1446 H/ 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta menyiapkan sebanyak 99.982 tempat duduk kereta api (KA) jarak jauh keberangkatan awal dari wilayah Daop 6 untuk periode 5 hingga 10 Juni 2025.

    Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan bahwa selama periode tersebut, KAI Daop 6 akan mengoperasikan total 31 KA jarak jauh keberangkatan awal stasiun KAI Daop 6, yang terdiri atas 25 KA reguler, 2 fakultatif, dan 4 KA tambahan. Pada periode libur panjang kali ini KAI Daop 6 mengoperasikan KA fakultatif hingga hari Selasa (10/6) dari yang biasanya hanya berjalan setiap hari Kamis hingga Minggu.

    “Tiket KA Tambahan tersebut sudah dapat dipesan di aplikasi Access by KAI, website kai.id maupun mitra penjualan tiket yang sudah bekerjasama dengan KAI. Kami mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan adanya penambahan perjalanan KA ini,” ujar Feni.

    Feni menjelaskan bahwa hingga Kamis (5/6) pukul 11.00 WIB, KAI Daop 6 Yogyakarta telah mencatat penjualan sebanyak 64.894 tempat duduk untuk KA keberangkatan awal Daop 6 atau mencapai okupansi sebesar 65% dari total seat yang tersedia.

    KA tambahan ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk memastikan ketersediaan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu selama masa angkutan libur nasional. Peningkatan layanan tersebut dilakukan sebagai bentuk respons terhadap tren peningkatan volume penumpang pada masa libur panjang. 

    “Relasi favorit seperti Solo/ Yogyakarta – Jakarta dan Yogyakarta – Bandung diperkirakan akan mengalami lonjakan permintaan, sehingga kami menambah kapasitas angkut dan frekuensi perjalanan ke kedua kota tersebut,” kata Feni.

    Berikut ini daftar KA fakultatif dan KA tambahan keberangkatan awal stasiun Daop 6 yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat:

    1. KA Fakultatif:
    – KA Sancaka Fakultatif (88F) relasi Stasiun Yogyakarta – Surabaya Gubeng keberangkatan pukul 22.25 WIB, beroperasi pada Kamis (5/6) hingga Selasa (10/6). 
    – KA Batavia (7005) relasi Solobalapan – Gambir keberangkatan pukul 22.00 WIB, beroperasi pada Kamis (5/6) hingga Selasa (10/6).

    2. KA Tambahan yang beroperasi pada 5 Juni – 9 Juni 2025: 
    – KA Tambahan YK-GMR (7037A) relasi Yogyakarta – Gambir Keberangkatan Pukul 18:20
    – KA Lodaya Tambahan (7013A) relasi Solo Balapan – Bandung Keberangkatan Pukul 21:40

    3. KA Tambahan yang beroperasi pada 5 Juni – 10 Juni 2025
    – KA Tambahan SLO-PSE (7025) relasi Solo Balapan – Pasar Senen Keberangkatan Pukul 04:00
    – KA Tambahan LPN-PSE (10229) relasi Lempuyangan – Pasar Senen Keberangkatan Pukul 06:00

    KAI kembali mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sejak dini dan memanfaatkan berbagai kanal pembelian tiket resmi, seperti aplikasi Access by KAI, website www.kai.id, serta mitra resmi lainnya. Untuk keamanan dan kenyamanan bersama, penumpang diingatkan untuk tetap mematuhi aturan keselamatan perjalanan dan datang lebih awal ke stasiun sebelum jadwal keberangkatan.

    “Kami berharap dengan penambahan kapasitas dan peningkatan pelayanan ini, masyarakat dapat menikmati perjalanan libur panjang Idul Adha dengan aman, lancar, dan menyenangkan bersama KAI,” tutup Feni. (Izan Raharjo

    Sumber : Elshinta.Com