3 Titik Demo Hari Ini di Jakarta: di Monas hingga Sudirman
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Tiga aksi demonstrasi akan berlangsung di wilayah Jakarta Pusat pada Kamis (25/9/2025).
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, mengaku sudah menyiapkan personel keamanan untuk menjaga demo hari ini.
“Total ada 4.645 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI yang diterjunkan,” ujar Ruslan dalam keterangan tertulis, Kamis.
1. Koalisi Nasional untuk Reforma Agraria bersama sejumlah elemen massa di kawasan Silang Selatan Monas, Gambir.
2. Koalisi Nasional untuk Reforma Agraria di depan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Tanah Abang, Jakarta Pusat.
3. Asosiasi Petani Sawit Pasang Kayu di Jalan Jenderal Sudirman.
Ruslan menambahkan, arus lalu lintas di sekitar titik-titik aksi akan bersifat situasional. Polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas menyesuaikan eskalasi jumlah massa di lapangan.
“Sesuai eskalasi massa, semua situasional sesuai perkembangan di lapangan,” kata Ruslan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Gambir
-
/data/photo/2022/07/26/62df4495e62c3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
7 3 Titik Demo Hari Ini di Jakarta: di Monas hingga Sudirman Megapolitan
-

Legislator minta TranJakarta evaluasi operator terkait kecelakaan
Jakarta (ANTARA) – Anggota komisi B DPRD DKI Jakarta Bebizie Sri Mulyati meminta agar PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap operator terkait sejumlah kecelakaan yang terjadi sepanjang September 2025.
“Tercatat dalam bulan September 2025 ini saja terjadi tiga kali kecelakaan yang melibatkan armada TransJakarta,” kata Bebizie di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, evaluasi dan pengawasan terhadap operator yang bekerja sama dengan PT TransJakarta harus segera dilaksanakan.
Dia pun mengingatkan agar TransJakarta tidak selalu mengarahkan kesalahan kepada pramudi armada saat terjadinya kecelakaan.
“Jadi, mana yang memang operator itu yang menyebabkan kecelakaan di situ, adakah sanksi. Ini bukan semata-mata selalu sopir yang disalahkan,” ujar Bebizie.
Lebih lanjut, dia juga meminta agar operator turut diberikan sanksi jika terjadi kecelakaan.
“Operatornya ini siapa, bekukan sementara sampai investigasi selesai,” tambah Bebizie.
Dia menilai PT TransJakarta seharusnya bersikap transparan terkait santunan bagi korban kecelakaan yang melibatkan armada TransJakarta.
Selain itu, dia menekankan TransJakarta harus memberikan santunan sesuai dengan luka atau kerugian yang dialami korban, bukan hanya sekedar seremonial.
“Jika korban tabrakan ini kehilangan mata pencarian akibat cacat, bagaimana tanggung jawabnya, ini harus spesifik dan transparan,” tegas Bebizie.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan pihaknya bertanggung jawab kepada korban kecelakaan yang melibatkan armadanya dan terkait dengan brand equity TransJakarta.
“Sebagai tanggung jawab karena brand equity-nya itu ada di TransJakarta, mau operatornya siapapun, orang tau logonya TransJakarta, sehingga kita yang maju di depan untuk memastikan operator memberikan santunan yang memadai,” ucap Welfizon.
Sepanjang September 2025, tercatat tiga kasus kecelakaan yang melibatkan armada bus Transjakarta. Pertama, pada Sabtu, 6 September, ketika bus menabrak toko di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Selanjutnya, pada Kamis, 18 September, satu unit bus Transjakarta bertabrakan dengan truk kuning di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Kecelakaan ketiga terjadi sehari kemudian, pada Jumat, 19 September, yaitu bus Transjakarta menabrak kios, rumah, dan kendaraan warga di Jalan Raya Stasiun Cakung, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2022/07/26/62df4495e62c3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Demo Hari Tani Nasional di Jakarta Hari Ini, 8.340 Personel Gabungan Dikerahkan Megapolitan 24 September 2025
Demo Hari Tani Nasional di Jakarta Hari Ini, 8.340 Personel Gabungan Dikerahkan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sebanyak 8.340 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa memperingati Hari Tani Nasional (HTN) ke-65, Rabu (24/9/2025).
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki mengatakan apel kesiapan pasukan dan
Tactical Wall Game
(TWG) pengamanan telah dilakukan sejak pukul 06.00 WIB.
“Sebanyak 8.340 personel gabungan Polri, TNI, dan Pemprov Jakarta disiapkan di beberapa titik, baik di kawasan Gambir maupun sekitar Gedung DPR/MPR RI,” ujar Ruslan.
Sejumlah organisasi dan kelompok masyarakat terlibat dalam aksi HTN 2025 ini.
Mereka di antaranya Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia Provinsi Lampung, Komite Aksi Hari Tani Nasional ke-65, Komite Perjuangan Pertanian Rakyat (KPPR), Koalisi Nasional untuk Reforma Agraria, BEM Si Kerakyatan, Aliansi Rakyat Menggugat, serta beberapa elemen lainnya.
Aksi digelar untuk menyuarakan tuntutan terkait reforma agraria sejati dan kedaulatan pangan.
Koordinator Aksi HTN 2025, Rizaldi, menyebut aksi kali ini mengusung tema, “Tidak ada Kedaulatan Pangan tanpa Reforma Agraria Sejati, Rebut Kembali Kedaulatan, Lawan Perampas Tanah!”
Massa dijadwalkan memulai aksi pada pukul 10.00 WIB. Rute yang dilalui meliputi Stasiun Gambir 2 – Kedutaan Besar Amerika Serikat – Balai Kota Jakarta – Patung Kuda Arjuna Wiwaha, dengan titik konsentrasi utama di sekitar Istana Negara.
Meski hingga pagi ini belum ada informasi resmi terkait kemungkinan aksi di kompleks DPR/MPR RI, Senayan, aparat tetap menyiagakan personel di lokasi tersebut.
Polisi mengimbau masyarakat mewaspadai potensi kepadatan arus kendaraan di sekitar lokasi aksi.
“Situasi lalu lintas akan kami sesuaikan dengan eskalasi massa. Jika terjadi kepadatan, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan secara situasional,” kata Ruslan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/09/23/68d2479d116a8.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Demo Hari Tani Nasional di Jakarta, Berikut Titik dan Rute Aksi Massa Megapolitan 24 September 2025
Demo Hari Tani Nasional di Jakarta, Berikut Titik dan Rute Aksi Massa
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Peringatan Hari Tani Nasional (HTN) ke-65 pada Rabu (24/9/2025) ditandai dengan demonstrasi massa dari berbagai organisasi di Jakarta.
Kelompok tani, buruh, mahasiswa, hingga elemen masyarakat lainnya mulai berkumpul sejak pagi di sekitar Lapangan Ikada, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Aksi ini menjadi momentum untuk menyuarakan reforma agraria sejati sekaligus menolak praktik perampasan tanah.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, mengatakan pihak kepolisian menggelar apel pasukan dan
Tactical Wall Game
(TWG) pada pukul 06.00 WIB untuk mengantisipasi jalannya aksi.
“Sebanyak 8.340 personel gabungan Polri, TNI, dan Pemprov Jakarta disiapkan di beberapa titik, baik di kawasan Gambir maupun sekitar Gedung DPR/MPR RI,” kata Ruslan, Rabu.
Meski belum ada pemberitahuan resmi terkait aksi di kompleks parlemen, personel tetap disiagakan di halaman DPR/MPR Senayan.
Aksi peringatan HTN 2025 diikuti sejumlah organisasi, di antaranya Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia Provinsi Lampung, Komite Aksi Hari Tani Nasional, Komite Perjuangan Pertanian Rakyat (KPPR), Koalisi Nasional untuk Reforma Agraria, BEM Si Kerakyatan, Aliansi Rakyat Menggugat, serta berbagai komunitas masyarakat lainnya.
Koordinator Aksi Hari Tani Nasional 2025 dari Aliansi Reforma Agraria, Ruzaldi, menyebut peringatan tahun ini mengusung tema, “Tidak ada Kedaulatan Pangan tanpa Reforma Agraria Sejati, Rebut Kembali Kedaulatan, Lawan Perampas Tanah!”
“Kaum tani bersama buruh, pemuda, mahasiswa, dan komunitas warga turun ke jalan untuk menyuarakan reforma agraria sejati, sekaligus menolak praktik perampasan tanah yang masih terjadi di berbagai daerah,” ujar dia.
Berdasarkan informasi yang diterima
Kompas.com,
aksi dijadwalkan dimulai pukul 10.00 WIB.
Massa akan bergerak dari Stasiun Gambir 2 menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat, Balai Kota Jakarta, Patung Kuda Arjuna Wiwaha, hingga depan Istana Negara.
Mereka membawa spanduk besar bertuliskan seruan reforma agraria sejati, serta menuntut pemerintah menuntaskan persoalan ketimpangan agraria di Indonesia.
Kepolisian pun mengimbau masyarakat mewaspadai potensi kepadatan arus lalu lintas seiring bertambahnya massa di lapangan.
“Situasi lalu lintas akan kami sesuaikan dengan eskalasi massa. Jika terjadi kepadatan, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan secara situasional,” kata Ruslan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Transjakarta akan lakukan asesmen psikologi mendalam untuk pramudi
Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menjalankan asesmen psikologi yang lebih mendalam kepada seluruh sopir atau pramudi bus Transjakarta demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna.
Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan keputusan tersebut diambil setelah pihaknya berdiskusi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sebagai evaluasi layanan Transjakarta yang pada September 2025 beberapa kali mengalami kecelakaan.
“Kemarin juga ada beberapa masukan dari psikolog yang ada di KNKT untuk kita bisa memperkuat mulai dari proses rekrutmennya,” kata Welfizon di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa.
Dari hasil diskusi dengan KNKT, lanjut dia, pihaknya perlu menyusun standarisasi modul keselamatan pramudi yang tidak hanya meliputi aspek teknik, tetapi juga aspek mental kepada lebih dari 11 ribu pramudi Transjakarta.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dua dari tiga kecelakaan Transjakarta yang menabrak bangunan serta kendaraan selama September 2025 disebabkan oleh kesalahan manusia atau human error dan kondisi psikologis pramudi.
“Kondisi yang terjadi dalam dua kecelakaan terakhir, di mana pada saat pramudi dihadapkan pada kondisi yang cukup genting dan itu menimbulkan kepanikan. Jadi, salah satu decision process (proses pengambilan keputusan) yang harus diperkuat, sehingga pada saat dihadapkan pada kondisi-kondisi yang kritis itu tetap bisa lebih tenang,” tutur Welfizon.
Lebih jauh, pihaknya menargetkan dalam tiga bulan ke depan, Transjakarta harus memiliki satu acuan bagi seluruh pramudi, baik dari sisi keterampilan teknis maupun non-teknis.
Sebelumnya, pada Sabtu, 6 September 2025, bus Transjakarta menabrak toko di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kemudian pada Kamis, 18 September, bus Transjakarta mengalami tabrakan dengan truk kuning di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Lalu pada Jumat, 19 September, bus Transjakarta menabrak kios, rumah, dan kendaraan milik warga di Jalan Raya Stasiun Cakung, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Transjakarta pun bekerja sama dengan KNKT untuk mengidentifikasi area-area yang perlu perbaikan sebagai tindak lanjut dari ketiga kecelakaan tersebut.
Kerja sama dengan KNKT itu juga meliputi investigasi mendalam terhadap penyebab dari setiap kecelakaan, baik yang berhubungan dengan faktor manusia (SDM), prosedur operasional, maupun teknis armada.
Hasil dari investigasi itu kemudian dijadikan sebagai dasar bagi perusahaan untuk merumuskan perbaikan sistem secara komprehensif.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2022/07/26/62df4495e62c3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Demo Hari ini di Jakarta, Berikut 3 Titik Lokasinya Megapolitan 23 September 2025
Demo Hari ini di Jakarta, Berikut 3 Titik Lokasinya
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Tiga aksi demonstrasi bakal digelar di wilayah Jakarta Pusat pada Selasa (23/9/2025).
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, mengatakan apel pasukan dan Tactical Wall Game (TWG) telah digelar sejak pagi pukul 08.00 WIB dan 09.00 WIB.
“Ada tiga aksi unjuk rasa, apel di gelar tiga kali sesuai lokasi aksi,” kata Ruslan dalam keterangan tertulis, Selasa.
Dmeo hari ini pertama datang dari Koalisi Nasional untuk Reforma Agraria yang menggelar unjuk rasa di depan Kementerian Kehutanan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Massa bakal menyuarakan sejumlah tuntutan terkait kebijakan agraria dan akses lahan.
Aksi kedua masih melibatkan Koalisi Nasional untuk Reforma Agraria bersama beberapa elemen massa lain di kawasan Silang Selatan Monas, Gambir.
Lokasi ini menjadi salah satu titik konsentrasi massa yang cukup besar di pusat kota.
Sementara itu, aksi ketiga digelar oleh Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) di Taman Proklamator, Menteng, Jakarta Pusat.
Massa mahasiswa mengangkat isu demokrasi, kebebasan berpendapat, serta kritik terhadap sejumlah kebijakan pemerintah.
Untuk mengantisipasi jalannya aksi, sebanyak 5.684 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI disiagakan.
Polisi memastikan lalu lintas di sekitar titik aksi akan bersifat situasional. Pengalihan arus kendaraan bisa dilakukan melihat eskalasi jumlah massa di lapangan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Hilirisasi Pertanian Butuh Rp 371 T, Ini Sumber Dananya
Jakarta –
Indonesia membutuhkan dana besar untuk mendorong pengembangan hilirisasi sektor pertanian dan perkebunan. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan perlu melibatkan pihak swasta serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Adapun kebutuhan investasi untuk mendukung hilirisasi pertanian diperkirakan mencapai Rp 371,6 triliun, yang berasal dari berbagai sumber, antara lain:
BUMN: Rp 89,17 triliunKredit Usaha Rakyat (KUR): Rp 189,4 triliunSwasta: Rp 92,96 triliun
“Ini adalah program hilirisasi perkebunan. Ini bisa menciptakan lapangan kerja. Anggaran kita rencanakan Rp 371 triliun, dengan melibatkan BUMN, swasta, dan dana KUR sebesar Rp189 triliun,” ujar Amran usai Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan di Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta.
Dalam paparannya, Amran menyebutkan sejumlah komoditas yang menjadi prioritas hilirisasi, antara lain kelapa dalam, kakao, mete, kopi, tebu, kelapa sawit, ayam, lada, pala, ubi kayu, bawang putih, cold chain, kacang tanah, hingga kapas.
Secara lebih rinci, estimasi investasi BUMN sebesar Rp89 triliun akan diarahkan untuk hilirisasi komoditas seperti beras, kelapa sawit, tebu, kakao, kelapa, kopi, mete, lada, pala, gambir, karet, dan benih. Hilirisasi ini akan melibatkan sejumlah BUMN pangan seperti Agrinas, PTPN, dan ID FOOD.
Amran juga optimistis bahwa program ini akan berdampak besar terhadap penciptaan lapangan kerja.
“Penyerapan tenaga kerja dari hilirisasi komoditas pertanian diperkirakan mencapai 8,6 juta orang,” paparnya.
Sebagai langkah awal, pemerintah akan mengucurkan dana sebesar Rp9,95 triliun kepada pemerintah daerah sebagai modal awal hilirisasi perkebunan.
“Kita ingin mengembalikan kejayaan rempah-rempah dan komoditas perkebunan. Anggarannya sudah ada, sekitar Rp10 triliun. Dukungan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi kunci keberhasilan hilirisasi. Kita tidak bisa lakukan banyak tanpa Bapak-Ibu semua,” pungkas Amran.
(ada/rrd)
-

Jakpus segel bangunan lebih dari empat lantai di Gambir
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) menyegel bangunan lebih dari empat lantai di permukiman, Jalan PHB Petojo Selatan, Gambir.
“Kita beri sanksi karena bangunan ini jelas melanggar aturan,” kata Koordinator Penindakan Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Sudin CKTRP) Budi Gunawan di Jakarta, Senin.
Menurut dia, sanksi diberikan karena pemilik mendirikan bangunan hingga enam lantai atau melanggar ketentuan untuk kawasan pemukiman maksimal hanya empat lantai.
Oleh karena itu, kata Gunawan, pihaknya memasang pembatasan kegiatan agar tidak ada lagi aktifitas pembangunan di lantai lima dan lantai enam.
Artinya, pihaknya tak melarang kegiatan pembangunan untuk lantai satu sampai lantai empat.
“Kita hanya menghentikan kegiatan di lantai lima dan enam, karena memperhatikan para pekerja yang akan kehilangan pendapatan jika seluruh kegiatan dihentikan,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat Arifin meminta kepada Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) Jakarta Pusat harus rutin melakukan pengawasan dalam perizinan bangunan.
“Khususnya untuk Sudin CKTRP Jakarta Pusat harus rutin lakukan pengawasan terhadap bangunan. Kalau memang izinnya dua ya, bangunnya dua, kalau tiga ya tiga. Jangan izinnya dua terus bangunnya lima lantai,” katanya.
Arifin mengatakan, selain petugas CKTRP yang melakukan pengawasan bangunan, warga sekitar juga bisa membantu dengan melaporkan melalui aplikasi Jakarta Kini atau Jaki, atau lapor kelurahan, lapor camat atau langsung ke wali kota juga bisa dilakukan.
“Berkaitan dengan masalah bangunan tentunya membangun di Jakarta ada aturan dan ketentuannya. Seperti harus mengurus Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan sebagainya,” ujarnya.
Arifin juga mengatakan bahwa pihaknya akan merespon pengaduan seperti pelanggaran bangunan. Jika memang bangunan tersebut juga sudah disegel, namun kerap kali di lapangan masih dikerjakan.
“Segel itu sebagai bentuk salah satu peringatan untuk tidak melanjutkan pekerjaannya. Bahkan segel kadang diturunkan dan sebagainya,” kata Arifin.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

