kab/kota: Gambir

  • Kubu RIDO Persoalkan Rendahnya Partisipasi di Pilkada Jakarta, Ini Kata Cak Lontong – Page 3

    Kubu RIDO Persoalkan Rendahnya Partisipasi di Pilkada Jakarta, Ini Kata Cak Lontong – Page 3

    Sebelumnya, Tim Pemenangan Cagub-Cawagub Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menilai, KPU Jakarta tak profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai pelaksana Pilkada 2024. Hal ini imbas temuan rendahnya tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Jakarta 2024.

    Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco mengatakan, rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada Jakarta disebabkan oleh berbagai faktor. Dia menyoroti, masih ada warga yang telah meninggal namun masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).

    Tak hanya itu, Baco menyebut banyaknya warga yang tidak menerima surat undangan untuk memilih di tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024.

    “Ketiga, ini karena minimnya sosialisasi terkait hak-hak warga untuk bisa memilih calon pemimpinnya menggunakan e-KTP. Jadi, ini merupakan kegagalan KPU DKI Jakarta dalam melaksanakan Pilkada Jakarta,” kata Baco dalam keterangan tertulis, Rabu (4/12/2024).

    Dia mengatakan, rendahnya partisipasi masyarakat membuat legitimasi Pilkada Jakarta 2024 cenderung kecil. Baco merinci, tingkat partisipasi pemilih di beberapa TPS bahkan berada di bawah 25 persen.

    “Seperti di TPS 023 Petojo Selatan, Gambir tingkat partisipasi pemilih hanya 15,7 persen, kemudian TPS 016 Semper Barat dan TPS 138 Penjaringan tingkat partisipasinya masing-masing 21,33 persen,” ujar Baco.

     

  • Selain Siapkan Isi Dompet, Catat Titik Kepadatan Saat Mudik Libur Nataru

    Selain Siapkan Isi Dompet, Catat Titik Kepadatan Saat Mudik Libur Nataru

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi sejumlah kawasan atau simpul transportasi akan mengalami kepadatan saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mulai dari terminal bus, hingga bandara dan stasiun kereta api.

    “Bagi yang hendak melakukan perjalanan melalui simpul-simpul tersebut, pastikan fisik dalam kondisi prima, datang ke lokasi keberangkatan lebih awal, dan membeli tiket melalui agen resmi dari jauh hari,” imbau Kemenhub dalam unggahan Instagram @kemenhub151, Sabtu (7/12/2024).

    Meski begitu, untuk mendukung kelancaran dan animo masyarakat yang akan bepergian pada masa Nataru 2024/2025, Kemenhub telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pendukung.

    Misalkan saja 32.130 unit bus dengan total kapasitas angkut sebanyak 1,2 juta penumpang, 113 terminal (tipe A), 764 unit kapal laut dengan total kapasitas 60 ribu, 110 pelabuhan laut, 2.683 kereta api dengan total kapasitas 4,1 juta, prasarana di jaringan jalur kereta api Sumatera, Jawa, serta Sulawesi Selatan.

    Kemudian ada juga pengoperasian 417 unit pesawat dengan total kapasitas 8 juta penumpang, 56 bandara, 159 unit kapal penyeberangan dengan total kapasitas 2,1 juta, 11 lintas pelabuhan penyeberangan, 29 dermaga moveable bridge, 2 dermaga Ponton, serta 17 dermaga Plengsengan.

    “Selain itu, pastikan pula untuk selalu mengikuti petunjuk dan patuhi arahan petugas,” terang Kemenhub lagi.

    Berikut ini adalah simpul-simpul transportasi yang diprediksi dipadati oleh pelaku perjalanan selama masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025:

    1. Terminal
    Asal:
    – Kalideres
    – Pulogebang
    – Purabaya
    – Rajabasa
    – Induk Bekasi

    Tujuan
    – Giwangan
    – Leuwipanjang
    – Kampung Rambutan
    – Amplas
    – Daya

    2. Penyeberangan
    Asal:
    – Merak
    – Lembar
    – Bakauheni
    – Kolaka
    – Tanjung Api-Api

    Tujuan:
    – Bakauheni
    – Padang Bai
    – Merak
    – Bajoe
    – Muntok

    3. Pelabuhan
    Asal:
    – Makassar New Port
    – Ende
    – Bau Bau/Murhum
    – Tanjung Perak
    – Falabisahaya

    Tujuan:
    – Tanjung Perak
    – Makassar New Port
    – Gorontalo
    – Balikpapan
    – Ambon

    4. Stasiun Kereta Api
    Asal:
    – Pasar Senen
    – Gambir
    – Bekasi
    – Bandung
    – Surabaya Gubeng

    Tujuan:
    – Lempuyangan
    – Tugu
    – Semarang Tawang
    – Bandung
    – Pasar Senen

    5. Bandara
    Asal:
    – Soekarno Hatta
    – Sultan Hasanuddin
    – Juanda
    – Kualanamu
    – Sepinggan

    Tujuan:
    – Soekarno Hatta
    – I Gusti Ngurah Rai
    – Kualanamu
    – Juanda
    – Yogyakarta International Airport

    (hns/hns)

  • Napas Terakhir Penumpang Pikap yang Tertabrak Kereta Api di Cirebon, 2 Tewas
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        7 Desember 2024

    Napas Terakhir Penumpang Pikap yang Tertabrak Kereta Api di Cirebon, 2 Tewas Bandung 7 Desember 2024

    Napas Terakhir Penumpang Pikap yang Tertabrak Kereta Api di Cirebon, 2 Tewas
    Editor
    KOMPAS.com –
    Dani sempat menyelamatkan penumpang mobil pikap yang tertabrak Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek di
    Kabupaten Cirebon
    , Jawa Barat, Jumat (6/12/2024).
    “Saya hanya berhasil menyelamatkan satu orang yang masih hidup, napasnya sudah ngap-ngapan, mungkin luka dalam,” ujarnya, Jumat, dikutip dari
    Tribun Jabar.
    Pada Jumat sekitar pukul 14.00 WIB, terjadi kecelakaan antara kereta api dan Daihatsu Gran Max di pelintasan kereta api tanpa palang pintu, Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
    Pelintasan itu sering dijaga Dani. Namun, Dani bukanlah petugas resmi.
    Di jam terjadinya kecelakaan, Dani sedang bersiap menyantap nasi boks yang didapatnya dari program Jumat Berkah.
    “Saat saya buka nasi itu, tiba-tiba mobil pikap sudah ada di tengah rel. Saya hanya bisa teriak, ‘Maju-maju’, atau, ‘Mundur-mundur’, tapi sudah tidak sempat,” ucapnya.

    Tabrakan pun terjadi. Pikap bernomor polisi E 8033 VM tersebut tertabrak KA Argo Bromo Anggrek jurusan Pasar Turi-Gambir.
    Dua orang tewas dalam insiden itu.
    “Yang meninggal, saya kurang tahu pasti karena satu penumpang lain terpental jauh,” ungkapnya.
    Akan tetapi, satu orang yang diselamatkan Dani tersebut kritis. Ia meninggal di rumah sakit.
    “Ya benar, korban yang sempat dinyatakan hidup di lokasi kejadian akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Pelabuhan,” tutur Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mundu Iptu Didi Sumardi, Jumat.
    Ia mengatakan, sewaktu melaju di pelintasan tanpa palang pintu, sopir pikap diduga kurang waspada.
    Di saat bersamaan, KA Argo Bromo Anggrek meluncur dari arah Jawa Tengah. Tabrakan tak terhindarkan.
    “Menurut saksi mata, sopir tidak melihat kiri kanan. Ketika kepala mobil sudah turun ke aspal, baknya masih berada di rel sebelah kiri,” jelasnya.
    Didi menuturkan, dua korban tewas bernama Casipin dan Casmadi. Keduanya merupakan warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
    Agar kejadian serupa tak terulang, polisi mengimbau warga supaya lebih berhati-hati ketika melewati pelintasan kereta api, terutama yang tidak memiliki palang pintu.
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Korban Tewas Kecelakaan Maut Mobil Pikap Disambar Kereta di Mundu Cirebon Bertambah
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPU Sebut Pemilih Pilkada DKI Hanya 58 Persen, Penyebabnya Kenapa?

    KPU Sebut Pemilih Pilkada DKI Hanya 58 Persen, Penyebabnya Kenapa?

    ERA.id – Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 hanya mencapai 58 persen.

    “Hasil rekapitulasi dari masing-masing kota ini sudah selesai dan kami mencatat tingkat partisipasi di DKI Jakarta ini mencapai 58 persen,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah.

    Hal itu disampaikan Fahmi usai menghadiri rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta di tingkat Jakarta Pusat di kawasan Gambir pada Kamis (5/12/2024).

    KPU DKI Jakarta akan melakukan evaluasi dan mengkaji lebih dalam lagi untuk mengetahui secara jelas penyebab turunnya angka partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024.

    “Tentu kami akan lakukan evaluasi dan kajian secara komprehensif untuk mendapatkan data yang lengkap, apa yang menjadi alasan ataupun menjadi faktor penyebab dari menurunnya tingkat partisipasi di Jakarta,” ujar Fahmi.

    Fahmi juga menyanggah adanya klaim bahwa angka partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024 ini menurun karena masih adanya wilayah yang tidak terdistribusi Formulir C6 atau surat pemberitahuan untuk mencoblos.

    Menurut Fahmi, pihaknya bersama jajaran penyelenggara Pilkada di tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan sudah melakukan banyak sosialisasi secara langsung maupun melalui sosial media. Pihaknya juga dibantu  oleh media melalui pemberitaan terkait tahapan-tahapan Pilkada.

    “Saya kira C pemberitahuan itu sifatnya hanya memberitahukan saja. Jadi saya kira tidak ada pengaruh atau tidak menjadi penyebab C pemberitahuan terdistribusikan menjadi alasan tingkat partisipasi menjadi rendah,” katanya.

    Di sisi lain, Fahmi mengakui pihaknya sudah melakukan rekapitulasi di setiap kecamatan, kota dan kabupaten terkait Formulir C6 yang tidak terdistribusikan. “Saya kira tidak ada korelasinya (dengan tingkat partisipasi pemilih yang rendah),” ujar Fahmi.

    Namun, kata dia, pada prinsipnya seluruh masyarakat Jakarta yang sudah terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) tetap bisa menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing meskipun tidak mendapatkan surat pemberitahuan.

    “Ibarat kita nonton konser, C pemberitahuan itu bukan tiket masuk. Jadi walaupun tidak memiliki C pemberitahuan, warga Jakarta yang sudah terdaftar di dalam DPT tetap tidak kehilangan hak pilihnya,” katanya.

    Sebelumnya, tim pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendesak pemungutan suara ulang (PSU) lantaran partisipasi pemilih rendah dan ada beberapa faktor lainnya.

    Salah satu faktornya, yakni warga tidak menerima Formulir C6 pemberitahuan atau undangan untuk memilih di TPS. Seluruh masukan tersebut diterima oleh KPU DKI Jakarta dan akan dibahas saat evaluasi mendatang.

    KPU DKI Jakarta dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT tingkat Provinsi DKI Jakarta untuk Pilgub Jakarta 2024 pada Minggu (22/9) telah menetapkan sebanyak 8.214.007 jiwa masuk dalam DPT Provinsi Jakarta.

    Adapun KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3. (Ant)

  • 4
                    
                        Cerita Penjual Nasi di Petojo, Banyak yang Kasbon Makan, lalu Dicueki yang Ngutang
                        Megapolitan

    4 Cerita Penjual Nasi di Petojo, Banyak yang Kasbon Makan, lalu Dicueki yang Ngutang Megapolitan

    Cerita Penjual Nasi di Petojo, Banyak yang Kasbon Makan, lalu Dicueki yang Ngutang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sri Mulyati (51), pedagang warung nasi di Petojo Binatu, Gambir, Jakarta Pusat, mengaku mengambil untung tidak seberapa dari dagangannya.
    Namun, masih saja sering diutangi pembeli. Katanya, sudah menjadi risiko pedagang seperti itu. 
    Namun, ia tidak mau ambil pusing menghadapi pembeli yang sering utang di warung nasinya.
    “Banyak (yang ngutang). Kalau kadang ada yang mau makan, ‘
    Bu belum dapat duit nih’
    . (Sri menjawab) ‘
    sudah ambil,’
    ” ujar Sri saat ditemui di dekat warung nasinya, Jumat (6/12/2024).
    Sri tak bisa menolak warga yang ingin berutang saat makan di warungnya.
    Pasalnya, mereka yang datang adalah tetangganya sendiri dan orang-orang kantoran di sekitar rumahnya.
    Sehari-harinya, Sri berjualan di gang sempit.
    Dia menaruh beberapa rak dan etalase di depan rumah kerabatnya yang berada di gang selebar satu meter ini.
    Karena permukiman itu padat dan ukuran rumah warga sepetak-sepetak, beberapa warga memilih untuk membeli makanan di luar, termasum di warung nasi Sri atau tetangga Sri yang berjualan seblak.
    “Itu justru mengalir rezekinya, benar. Saya sih mengalaminya gitu daripada kita pelit-pelit,” imbuh dia.
    Meski sudah berbaik hati memperbolehkan utang, beberapa kali Sri justru disakiti.
    Beberapa tetangga Sri seperti tidak ingat pernah utang makan hingga tagihan mereka mencapai ratusan ribu.
    Sri mengaku lelah menagih utang ini meski dirinya sendiri tidak mengambil untung banyak dari dagangannya.
    “Semua dagang kayak gitu. (Ada yang) utang Rp 200.000. Utang Rp 300.000. Ketemu, dimintain, (jawabnya) iya entar. Kan
    capek,”
    lanjut dia.
    Beberapa orang yang mengutang ini justru cuek ketika ditagih meski setiap hari bertemu dan berpapasan dengan Sri.
    Ibu dua anak ini juga enggan menyebutkan berapa keuntungan yang didapatkan sehari-hari.
    Menurut dia, yang penting dia sekeluarga sehari-harinya cukup untuk makan dan hidup.
    Padahal, Sri perlu merogoh kantong cukup dalam sebagai modal usaha.
    Dia mengaku lebih suka membuat bumbu sendiri daripada membeli yang sudah jadi.
    “Kadang Rp 700.000 habis. Kan (harga) bumbu pada naik, cabai, bawang putih, bawang bombay, itu kan saya belinya sekiloan (giling sendiri),” jelas dia.
    Selain mengikhlaskan utang sebagian yang pelanggan yang sulit ditagih, Sri mengaku sering berbagi kepada mereka yang lebih membutuhkan.
    “Di sini
    mah
    pada ngutang. Kalau enggak diutangin (tak ada uang makan) mereka bayarnya akhir bulan,” kata Sri.
    Meski tidak banyak, Sri mengaku rutin memberikan nasi kepada beberapa orang yang dikenalnya. Misalnya, tetangga yang bekerja sebagai pengamen atau yang sudah lanjut usia.
    “Jumat nih saya (ada kasih) buat yang ngamen, kalau tiba-tiba ada lewat, saya kasih,” imbuh dia.
    Namun, terkadang orang-orang yang sering diberi makan oleh Sri tidak lewat di depan rumahnya.
    Jadi, kesempatan bersedekah ini bukan hal yang selalu terjadi.
    Terlebih, di sekitar rumah Sri sebenarnya cukup banyak orang yang mau berbagi melalui kegiatan Jumat Berkah, baik sesama warga atau perusahaan di sekitar kawasan Petojo Binatu.
    Untuk itu, Sri enggan menolak kesempatan untuk berbagi, baik itu dengan memberikan kepada yang membutuhkan atau memperbolehkan tetangganya mengutang lebih dahulu.
    “Ya, hitung-hitung menolonglah, Ya
    bismillah,
    yang bayar benar, benar. Yang bayar enggak benar, ya (tidak disoalkan)”, tutup Sri.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tim Rido Gugat Hasil Pilkada Jakarta, Keluhkan Usulan PSU di TPS Kebayoran Lama Ditolak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Desember 2024

    Tim Rido Gugat Hasil Pilkada Jakarta, Keluhkan Usulan PSU di TPS Kebayoran Lama Ditolak Megapolitan 6 Desember 2024

    Tim Rido Gugat Hasil Pilkada Jakarta, Keluhkan Usulan PSU di TPS Kebayoran Lama Ditolak
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Koordinator Tim Pemenangan pasangan calon
    Ridwan Kamil

    Suswono
    (RIDO), Ramdan Alamsyah menyatakan, akan melaporkan sejumlah penyelenggara dan pengawas pemilu terkait dugaan pelanggaran prosedural.
    Salah satu isu utama yang disoroti adalah penolakan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (
    PSU
    ) di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).
    “Kami juga akan melaporkan beberapa oknum dalam kaitan ini. Dan tentunya juga penyelenggara dan pengawas, menjadi satu kesatuan. Kami akan berproses,” ujar Ramdan pada Kamis (5/12/2024), dikutip dalam program Kompas Petang di
    Kompas TV
    .
    Ramdan menyoroti kejadian di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan di mana pengawas pemilu dari tingkat TPS hingga kecamatan telah merekomendasikan PSU di empat TPS.
    Namun, rekomendasi ini ditolak oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kebayoran Lama.
    “Di Kebayoran Lama, sudah direkomendasikan empat TPS dilakukan PSU, akan tetapi pihak daripada PPK Kecamatan Kebayoran Lama menolak itu. Artinya apa? Untuk apa kita melakukan pelaporan atau upaya-upaya hukum, bahkan yang terjadi rekomendasi ini adalah hasil temuan dari pengawas tingkat TPS sampai naik ke tingkat kecamatan,” kata Ramdan.
    Menurut Ramdan, penolakan tersebut mencerminkan ketidakadilan dalam menilai temuan pengawas secara menyeluruh.
    Selain di Kebayoran Lama, Tim RIDO juga menemukan dugaan polemik di internal Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Timur.
    Ramdan mengklaim ada upaya untuk tidak memasukkan pasal 112, yang mengatur tentang PSU, ke dalam proses penyelesaian pelanggaran pemilu.
    “Kita mendapatkan info yang sedang kita dalami terjadi polemik di internal mereka, bahwa adanya keinginan dari oknum-oknum tertentu untuk tidak memasukkan pasal 112 terkait dengan adanya PSU,” ungkap Ramdan.
    Ketika ditanyakan apabila PSU dilakukan sesuai permintaan Tim Rido akan memberikan kemenangan bagi mereka, Ramdan menegaskan tujuan utama adalah menegakkan prosedur sesuai aturan, bukan soal keuntungan.
    “Begini, melakukan proses yang sesuai dengan prosedur. Kedua, ketika apakah yakin atau tidak yakin, atau apakah orang yang selama ini C6 ini melaporkan tidak akan memilih kami, belum tentu memang. Akan tetapi, kami menjaga koridor yang seharusnya dan selayaknya,” ucap Ramdan.
    Tim Rido sebelumnya juga melaporkan jajaran KPU Provinsi Jakarta dan KPU Kota Jakarta Timur ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) karena dinilai tidak profesional dalam melaksanakan
    Pilkada Jakarta
    2024.
    “Kami melaporkan terhadap proses penyelenggaraan pemilu. Yang kami laporkan ke DKPP adalah seluruhnya penyelenggara pemilu di Jakarta, terutama Ketua dan anggota KPU DKI Jakarta. Kemudian berikutnya dari KPUD Jakarta Timur, baik ketua dan anggotanya,” ujar anggota tim hukum tim pemenangan Rido, Muslim Jaya Butar-Butar saat ditemui di Kantor DKPP, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2024).
    Muslim menduga baik KPU Provinsi Jakarta maupun KPUD Jakarta Timur telah melanggar asas profesionalitas dalam menyelenggarakan Pilkada.
    “Kami laporkan atas dugaan melanggar asas profesionalitas dalam penyelenggaraan pemilu,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jagoannya Keok, Tim RIDO Keluhkan Masyarakat Jakarta yang Ogah Nyoblos

    Jagoannya Keok, Tim RIDO Keluhkan Masyarakat Jakarta yang Ogah Nyoblos

    ERA.id – Tim Pemenangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendesak KPU DKI Jakarta melakukan pemungutan suara ulang di TPS yang partisipasi pemilihnya rendah.

    Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (4/12/2024) mengatakan, rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada disebabkan berbagai faktor.

    Dia menyoroti masih ada warga yang telah meninggal, namun masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Kemudian banyak warga yang tidak menerima surat undangan untuk memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

    ‘Ketiga, ini karena minimnya sosialisasi terkait hak-hak warga untuk bisa memilih calon pemimpinnya menggunakan KTP Elektronik. Jadi, ini merupakan kegagalan KPU DKI Jakarta dalam melaksanakan Pilkada Jakarta,” ujarnya.

    Basri Baco mengatakan, rendahnya partisipasi masyarakat membuat legitimasi hasil Pilkada ini cenderung kecil. Hal ini dibuktikan dengan tingkat partisipasi di beberapa TPS yang rendah hingga di bawah 25 persen.

    Seperti di TPS 023 Petojo Selatan, Gambir, tingkat partisipasi pemilih hanya 15,7 persen. “Kemudian TPS 016 Semper Barat dan TPS 138 Penjaringan tingkat partisipasinya masing-masing 21,33 persen,” kata Basri Baco.

    Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta itu mendesak KPU DKI untuk bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Pilkada Jakarta yang partisipasi pemilihnya rendah. Bentuk tanggung jawabnya dengan menggelar PSU di TPS yang memiliki tingkat partisipasi rendah.

    “Lakukan PSU di TPS yang partisipasinya rendah, ini merupakan bentuk tanggung jawab KPU terhadap hak demokrasi warga Jakarta. PSU dilakukan di TPS yang ada warga melaporkan kepada Bawaslu dan TPS yang partisipasinya di bawah 40 persen,” katanya.

    Secara total, lanjut dia, tingkat partisipasi pemilih di Jakarta hanya 57 persen dan angka ini terendah sepanjang sejarah Pemilu. Pada Pilpres 14 Februari 2024, tingkat partisipasinya justru tinggi hingga 80 persen lebih.

    “Kalau dilakukan PSU, maka KPU harus berusaha agar masyarakat antusias memberikan hak pilih mereka di TPS sehingga tingkat partisipasi pemilih bisa meningkat,” kata dia.

    Tim Pemenangan RIDO juga berencana melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika Pilkada DKI Jakarta 2024 berakhir di satu putaran.

    Mereka meyakini pasangan calon nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno tidak mendapatkan suara 50 persen lebih.

    Basri Baco meyakini, Pilkada DKI Jakarta berjalan dua putaran karena berdasarkan hasil perhitungan internal tim mereka, bahwa Pilkada DKI akan berlanjut ke putaran kedua.

    “Hasil ‘real count’ internal, 100 persen Pilkada DKI Jakarta dua putaran. Jika satu putaran, bakal layangkan gugatan ke MK,” katanya.

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9). Pencoblosan Pilkada Jakarta juga telah berlangsung pada Rabu (27/11).

  • KPU tetapkan Pramono-Rano menang di Jakarta Pusat

    KPU tetapkan Pramono-Rano menang di Jakarta Pusat

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat (Jakpus) menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pilkada 2024 tingkat kota di hotel kawasan Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    KPU tetapkan Pramono-Rano menang di Jakarta Pusat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 05 Desember 2024 – 17:05 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum Jakarta Pusat (KPU Jakpus) menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno sebagai pemenang, setelah meraih suara terbanyak di Pilkada Jakarta 2024 pada Rabu (27/11). 

    “Dengan ini hasil rekapitulasi di seluruh kecamatan Jakarta Pusat resmi disahkan. Dengan disahkan, maka kita lakukan finalisasi dan tandatangan berita acara,” Ketua Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat Efniadiansyah, saat membacakan Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pilkada Jakarta di Gambir, Jakarta Pusat, Kamis.

    Efni kemudian mengetok palu untuk menutup rekapitulasi perhitungan suara tingkat kota di Jakarta Pusat itu. Efni menyebutkan, jumlah akhir perolehan suara tingkat kota dari para pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI yakni paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono sebanyak 152.235 suara.

    Lalu, paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebanyak 44.865 suara dan paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan 220.372 suara. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jakarta Pusat sebanyak 813.721, dengan jumlah pengguna hak pilih sebanyak 455.549 orang. Sementara jumlah seluruh suara sah 417.472 dan suara tidak sah sebanyak 38.077.

    “Jumlah pengguna hak pilih ini merupakan total pengguna hak pilih yang terdiri dari jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang menggunakan hak pilih, jumlah pemilih pindahan yang menggunakan hak pilihnya dan jumlah pemilih tambahan yang menggunakan hak pilihnya,” jelas Efni.

    Rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota Jakarta Pusat yang sudah digelar pada Rabu (4/12) hingga Kamis ini dinyatakan selesai dan hasilnya akan dikirimkan ke KPU tingkat Provinsi DKI Jakarta.

    Turut hadir dalam rapat pleno Komisioner KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat Christian Nelson Pangkey, perwakilan dari saksi tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) hingga pihak pemantau dan organisasi masyarakat (ormas).

    Sebelumnya, KPU Jakpus menetapkan DPT Pilkada DKI Jakarta 2024 sebanyak 813.721 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 1.542. Rinciannya, 410.376 pemilih perempuan dan 403.345 pemilih laki-laki. KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1 dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) nomor 2 dari independen serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

    Sumber : Antara

  • Saksi Paslon Ridwan Kamil-Suswono Tolak Tanda Tangani Rekapitulasi Suara di Jakpus, Apa Alasannya?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Desember 2024

    Saksi Paslon Ridwan Kamil-Suswono Tolak Tanda Tangani Rekapitulasi Suara di Jakpus, Apa Alasannya? Megapolitan 5 Desember 2024

    Saksi Paslon Ridwan Kamil-Suswono Tolak Tanda Tangani Rekapitulasi Suara di Jakpus, Apa Alasannya?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Saksi dari pasangan calon Ridwan Kamil dan Suswono (Rido) di Jakarta Pusat tidak menandatangani berkas hasil rekapitulasi suara calon gubernur dan calon gubernur Jakarta di tingkat kota.
    Pada rekapitulasi tingkat kecamatan, saksi paslon nomor urut 1 ini juga menolak menandatangani berita acara.
    “Dari hasil ini, kami tidak tanda tangan karena melihat bahwa ada tingkat partisipasi pemilih yang sangat rendah untuk ukuran Jakarta,” ujar Koordinator Saksi Tingkat Kota Tim Pemenangan Rido, Andi Ari Wibowo saat ditemui di Petojo, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2024).
    Wibowo memberikan contoh, di TPS 23 Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, warga yang menggunakan hak pilihnya hanya 93 orang. Padahal, total pemilih untuk di TPS itu sesuai data di daftar pemilih tetap (DPT) tercatat ada 586 orang.
    “Ini kan aneh. Meskipun penjelasannya dinyatakan kompleks perumahan yang sangat sulit diakses. Tapi kan, seharusnya sudah diantisipasi sejak awal jika memang kondisi seperti itu,” imbuh dia.
    Selain itu, Wibowo dan tim juga menyoroti tingginya suara tidak sah di Pilkada Jakarta.
    “Suara tidak sah cukup tinggi di Pilkada saat ini, mungkin mencapai 9-10 persen kalau saya tidak salah,” kata Wibowo.
    Ini menjadi sorotan tim Rido mengingat angka suara tidak sah di masa Pilpres hanya di angka 2,4 persen.
    “Ini juga ada dugaan mobilisasi ke arah sana (tingginya suara tidak sah),” kata Wibowo.
    Kendati demikian, Wibowo mengaku timnya belum menemukan atau menerima laporan dugaan kecurangan di wilayah Jakarta Pusat. Dia menekankan, alasan tim Rido tidak menandatangani berita acara karena faktor masalah teknis pelaksanaan Pilkada.
    “Lebih kepada mekanisme KPU sendiri,” tutup Wibowo.
    Hari ini, KPU Jakarta Pusat menjadi kota administrasi terakhir yang menyelesaikan rekapitulasi di tingkat kota.
    Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menang telak di Kota Administrasi Jakarta Pusat. Pasangan tersebut unggul di semua kecamatan di Jakpus.
    Hal ini diketahui berdasarkan rekapitulasi D.Hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2024 di situs pilkada2024.kpu.go.id.
    Berikut hasil rekapitulasi suara di Jakarta Pusat:
    Total suara di delapan kecamatan di Jakarta Pusat ini mencapai 455.549 suara, dengan rincian suara sah sebanyak 417.472 dan suara tidak sah, 38.077.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPU Tetapkan Pasangan Pramono-Doel Raih Suara Terbanyak di Jakarta Pusat

    KPU Tetapkan Pasangan Pramono-Doel Raih Suara Terbanyak di Jakarta Pusat

    ERA.id – Komisi Pemilihan Umum Jakarta Pusat (KPU Jakpus) menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno sebagai pemenang, setelah meraih suara terbanyak di Pilkada Jakarta 2024 pada Rabu (27/11). 

    “Dengan ini hasil rekapitulasi di seluruh kecamatan Jakarta Pusat resmi disahkan. Dengan disahkan, maka kita lakukan finalisasi dan tandatangan berita acara,” Ketua Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat Efniadiansyah, saat membacakan Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pilkada Jakarta di Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2024).

    Efni kemudian mengetok palu untuk menutup rekapitulasi perhitungan suara tingkat kota di Jakarta Pusat itu.

    Efni menyebutkan, jumlah akhir perolehan suara tingkat kota dari para pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI yakni paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono sebanyak 152.235 suara.

    Lalu, paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebanyak 44.865 suara dan paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan 220.372 suara.

    Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jakarta Pusat sebanyak 813.721, dengan jumlah pengguna hak pilih sebanyak 455.549 orang. Sementara jumlah seluruh suara sah 417.472 dan suara tidak sah sebanyak 38.077.

    “Jumlah pengguna hak pilih ini merupakan total pengguna hak pilih yang terdiri dari jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang menggunakan hak pilih, jumlah pemilih pindahan yang menggunakan hak pilihnya dan jumlah pemilih tambahan yang menggunakan hak pilihnya,” jelas Efni.

    Rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota Jakarta Pusat yang sudah digelar pada Rabu (4/12) hingga Kamis ini dinyatakan selesai dan hasilnya akan dikirimkan ke KPU tingkat Provinsi DKI Jakarta.

    Turut hadir dalam rapat pleno Komisioner KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat Christian Nelson Pangkey, perwakilan dari saksi tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) hingga pihak pemantau dan organisasi masyarakat (ormas).

    Sebelumnya, KPU Jakpus menetapkan DPT Pilkada DKI Jakarta 2024 sebanyak 813.721 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 1.542. Rinciannya, 410.376 pemilih perempuan dan 403.345 pemilih laki-laki.

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1 dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) nomor 2 dari independen serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.