kab/kota: Gambir

  • Tahun Baru 2025, Penumpang Kereta Api Tinggalkan Jakarta dari Stasiun Gambir dan Senen Masih Tinggi

    Tahun Baru 2025, Penumpang Kereta Api Tinggalkan Jakarta dari Stasiun Gambir dan Senen Masih Tinggi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN – Di hari pertama 2025, jumlah penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) yang akan meninggalkan Jakarta masih cukup banyak.

    Pantauan TribunJakarta.com di Stasiun Pasar Senen, sejumlah penumpang tampak memadati ruang tunggu sambil menanti keberangkatan kereta.

    Tak jauh dari lokasi mereka duduk, terlihat beberapa koper dan tas berukuran besar milik para calon penumpang kereta.

    Sejumlah porter pun terlihat sibuk membawa barang bawaan para penumpang, ada yang membantu menentang koper hingga kardus berukuran cukup besar.

    Manager Humas Daop 2 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, jumlah penumpang yang berangkat meninggalkan Jakarta hari ini masih cukup tinggi dibandingkan hari biasanya.

    Adapun total penumpang kereta api yang hari ini meninggalkan Jakarta dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen sebanyak 26.797 orang.

    “Dari Stasiun Gambir tercatat ada 8.954 pelanggan dan Pasar Senen 17.843 pelanggan dengan total okupansi sebanyak 59 persen dari kapasitas yang disediakan,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (1/1/2025).

    Ixfan menyebut, volume penumpang tertinggi yang berangkat meninggalkan Jakarta terjadi pada Selasa (24/12/2024) kemarin dengan jumlah 44.800 orang penumpang.

    “Walaupun mengalami penurunan dari hari-hari sebelumnya, jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya masih cukup tinggi,” ujarnya.

    Ixfan menyampaikan, tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada masa libur Tahun Baru 2025 masih cukup banyak tersedia.

    “Bagi para calon penumpang yang masih belum memiliki tiket diharapkan dapat segera membelinya, agar tidak kehabisan tiket saat akan berangkat,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • VIRAL Cincin Kawin Pria Ini Dievakuasi Damkar Gambir dari Selokan, Ogah Beli Baru: ‘Ini Sakral!’

    VIRAL Cincin Kawin Pria Ini Dievakuasi Damkar Gambir dari Selokan, Ogah Beli Baru: ‘Ini Sakral!’

    TRIBUNJAKARTA.COM – Cincin kawin seorang pemuda yang terjatuh ke dalam selokan berpenutup viral di media sosial. 

    Dalam video yang beredar, pemuda itu tampak kebingungan untuk mengambil cincin kawinnya. 

    Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sempat membantu mengambilnya. 

    Namun, ia terkendala membuka penutup beton gorong-gorong yang berat. 

    Tim damkar pun dipanggil untuk mengevakuasi cincin sang pemuda itu. 

    Kedatangan damkar awalnya membikin warga panik karena dikira ada kebakaran.

    Akhirnya, cincin pun berhasil dievakuasi. 

    Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Regu Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat sektor Gambir, Dwi Saptanto mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (31/12/2024). 

    Pihak Gulkarmat Gambir menerima laporan evakuasi cincin nikahan sekitar pukul 01.16 WIB. 

    Sebanyak 4 personel lalu meluncur ke lokasi yang terletak di Jalan Batu Jajar RW 001, Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. 

    “Kata pria itu, cincinnya tiba-tiba jatuh dari jarinya sehabis cuci tangan di warung kopi. Dia sempat panik karena enggak bisa ngambilnya. Sempat dibantu PPSU tapi gagal. Akhirnya lapor petugas damkar,” katanya kepada TribunJakarta.com. 

    Petugas pun sempat menanyakan alasan pria itu sangat menginginkan cincin itu kembali. 

    “Emang kenapa enggak beli lagi? Ini sakral cincin pernikahan kalau cincin biasa enggak apa-apa beli lagi,” kata Dwi menirukan ucapan pria itu. 

    Petugas lalu mengangkat penutup beton gorong-gorong itu menggunakan alat khusus untuk memudahkan mengambil cincin. 

    Petugas PPSU yang masih berada di lokasi berinisiatif untuk mengambil cincin itu di bawah. 

    “Setelah diambil, pria itu senang banget. Terus saya kasih pesan, jangan nikah lagi loh,” ujar Dwi kepada pria itu dengan bercanda. 

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

     

     

     

     

     

  • Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta Hasilkan 132 Ton Sampah: Terbanyak Sejak Era Pandemi

    Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta Hasilkan 132 Ton Sampah: Terbanyak Sejak Era Pandemi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat, perayaan tahun baru yang dirayakan pada Selasa (31/12/2024) malam menghasilkan sekitar 132 ton sampah.

    Jumlah ini disebut Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto lebih tinggi dibandingkan sampah yang dihasilkan di tahun sebelumnya.

    “Setelah kami selesai tangani, didapatkan data sampah yang terkumpul sebanyak 132 ton, sedikit bertambah dari tahun lalu yang tercatat 130 ton sampah,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (1/1/2025).

    Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi ini menyebut, angka ini merupakan timbulan sampah malam tahun baru tertinggi setelah masa pandemi Covid-19.

    Meski demikian, Asep menyebut, angka ini jauh di bawah prediksi awal Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

    “Kami sebelumnya memproyeksikan jumlah sampah sisa perayaan malam tahun baru di Jakarta mencapai 150 ton, karena jumlah titik keramaian perayaan pergantian tahun bertambah dan prediksi hujan yang akan menambah berat sampah,” ujarnya.

    Asep pun mengapresiasi masyarakat yang sudah ikut melaksanakan imbauan perayaan malam tahun baru minim sampah dengan membawa tumbler, makanan dengan wadah guna ulang, dan membuang sampah di telah disediakan.

    “Hal ini membuat proses penanganan sampah lebih cepat,” kata Asep.

    Ia pun memastikan, ratusan ton sampah tahun baru itu itu bersih hanya dalam hitungan jam saja.

    Total petugas kebersihan yang dikerahkan untuk menangani masalah sampah ini pun mencapai 3.900 orang.

    “Petugas kami bergerak cepat menangani sampah yang dihasilkan dari perayaan malam Tahun Baru 2025. Mereka langsung bekerja mulai pukul 00.30 WIB sampai 04.00 WIB untuk memastikan seluruh tempat perayaan, jalanan dan tempat wisata di Jakarta bersih, sehingga bisa digunakan kembali dengan nyaman pada pagi awal tahun 2025,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Promo KAI Tahun Baru 2025: 77 KA Dapat Diskon Tiket 30 Persen, Cek Rute dan Syaratnya – Halaman all

    Promo KAI Tahun Baru 2025: 77 KA Dapat Diskon Tiket 30 Persen, Cek Rute dan Syaratnya – Halaman all

    PT KAI memberikan promo diskon tiket kereta api sebesar 30 persen untuk menyambut Tahun Baru 2025 yang bertajuk ‘Yes Deals’ (Years End Sale Deals).

    Tayang: Rabu, 1 Januari 2025 15:54 WIB

    Instagram @kai121_

    Promo KAI Tahun Baru 2025 – PT KAI memberikan promo diskon tiket kereta api sebesar 30 persen untuk menyambut Tahun Baru 2025 yang bertajuk ‘Yes Deals’ (Years End Sale Deals). 

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar program promo spesial libur awal tahun 2025.

    PT KAI memberikan promo diskon tiket kereta api sebesar 30 persen untuk menyambut Tahun Baru 2025 yang bertajuk ‘Yes Deals’ (Years End Sale Deals).

    Calon penumpang bisa membeli tiket kereta api dengan potongan harga 30 persen hanya untuk pemesan hari ini, 1 Januari 2025 sampai 5 Januari 2025.

    Tiket kereta api promo KAI Yes Deals ini, dapat pakai untuk keberangkatan pada tanggal 1-5 Januari 2024.

    “Mana nih, yang kemarin nanyain promo awal tahun 2025? As you wish nih, guys! Ada promo tiket kereta api, buat kalian yang belum sempat libur atau libur belakangan.”

    “Ini dia, promo tiket kereta api Year End Sale Deals dengan diskon up to 30 persen nih! Gokil banget kan, awal tahun baru udah di gas sama promo tiket kereta api! ,” tulis Instagram @kai121_, dikutip Rabu (1/1/2025).

    Lantas, apa saja syarat dapat diskon 30 persen dari promo KAI Yes Deals?

    Simak syarat untuk dapatkan diskon tiket kereta api promo KAI Yes Deals, mengutip Instagram @kai121_ sebagai berikut.

    Syarat Dapatkan promo KAI Yes Deals Tahun Baru 2025

    Pembelian tarif spesial ini dapat dilakukan di semua channel penjualan secara bertahap mulai tanggal 1 s.d 5 Januari 2025.
    Berlaku untuk keberangkatan mulai tanggal 1 s.d 5 Januari 2025.
    Tarif diskon hanya berlaku untuk KA telah ditetapkan.
    Tarif diskon berlaku parsial.
    Tarif diskon tidak berlaku untuk Kereta Suite Class Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan/atau Kereta Wisata lainnya.
    Tiket dengan tarif diskon ini tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi dan/atau diskon lainnya.
    Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan aturan yang berlaku.
    Berlaku selama tiket dan tarif diskon masih tersedia.

    KA dan Rute yang Dapatkan Promo Diskon YES DEALS Tahun Baru 2025

    Daftar kereta api yang masuk dalam program promo YES Deals dan rutenya sebagai berikut:

    KA Argo Bromo Anggrek rute Gambir-Pasar Turi (pulang pergi/PP), untuk kelas eksekutif
    KA Argo Cheribon rute Gambir-Cirebon (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Argo Merbabu (Tambahan) rute Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Argo Muria rute Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng, untuk kelas eksekutif
    KA Argo Parahyangan rute Bandung-Gambir (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Argo Sindoro rute Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir, untuk kelas eksekutif
    KA Banyu Biru rute Semarang Tawang Bank Jateng-Solo Balapan, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Blora Jaya rute Cepu-Semarang Poncol, untuk kelas ekonomi
    KA Direct Train SMT rute Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Direct Train YK rute Yogyakarta-Gambir (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Joglosemarkerto rute Purwokerto-Solo Balapan, untuk kelas eksekutif
    KA Joglosemarkerto rute Yogyakarta-Cilacap, untuk kelas eksekutif
    KA Tambahan PSE SMC rute Pasar Senen-Semarang Poncol (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Tambahan BD SLO rute Solo Balapan-Bandung, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Tambahan SLO GMR rute Solo Balapan-Gambir, untuk kelas eksekutif
    KA Tambahan SLO PSE rute Solo Balapan-Pasar Senen, untuk kelas eksekutif
    KA Kaligung rute Brebes-Semarang Poncol (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Kaligung rute Semarang Poncol-Cirebon Prujakan, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Kaligung rute Tegal-Semarang Poncol (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Kamandaka rute Semarang Tawang Bank Jateng-Purwokerto (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Kutojaya Selatan (tambahan) rute Kiaracondong-Kutoarjo (PP), untuk kelas ekonomi
    KA Kutojaya Utara rute Kutoarjo-Jakarta Kota, untuk kelas ekonomi
    KA Kutojaya Utara (tambahan) rute Kutoarjo-Pasar Senen, untuk kelas ekonomi
    KA Manahan rute Gambir-Solo Balapan (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Purwojaya Tambahan rute Cilacap-Gambir (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Sancaka rute Surabaya Gubeng-Yogyakarta (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Sembrani Tambahan rute Gambir-Surabaya Pasarturi (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Sribilah Utama rute Medan-Rantau Prapat (PP), untuk kelas bisnis, ekonomi, dan eksekutif
    KA Tegal Bahari rute Pasarsenen-Tegal (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Tambahan LPN PSE rute Lempuyangan-Pasarsenen (PP), untuk kelas ekonomi
    KA Tambahan GMR YK rute Gambir-Yogyakarta (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Purwojaya rute Gambir-Cilacap, untuk kelas eksekutif
    KA Mutiara Timur rute Ketapang-Surabaya Gubeng (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Ambarawa Ekspres rute Surabaya Pasarturi-semarang Poncol, untuk kelas ekonomi
    KA Argo Lawu rute Gambir Solo Balapan, untuk kelas eksekutif
    KA Argo Merbabu rute Gambir-semarang Tawang Bank Jateng (Pp), untuk kelas eksekutif
    KA Arjuno Ekspres rute Malang-surabaya Gureng, untuk kelas eksekutif
    KA Bangunkarta rute Pasarsenen Jombang, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Bima rute Gambir-surabaya Gubeng, untuk kelas eksekutif
    KA Bogowonto  rute Pasarsenen Lempuyangan, untuk kelas eksekutif
    KA Brantas rute Pasarsenen-blitar, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Brantas Tambahan rute Pasarsenen – Blitar, untuk kelas bisnis
    KA Brawijaya rute Gambir-malang, untuk kelas eksekutif
    Ciremai  ruteBandung-semarang Tawang Bank Jateng (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Fajar Utama Solo rute Pasarsenen – Solo Balapan, untuk kelas ekonomi
    KA Fajar Utama Yk rute Pasarsenen-yogyakarta, untuk kelas eksekutif
    KA Gajahwong rute Pasarsenen Lempuyangan
    KA Gajayana rute Gambir-malang, untuk kelas ekonomi
    KA Gajayana Tambahan rute Gambir-malang, untuk kelas eksekutif
    KA Gaya Baru Malam Selatan rute Pasarsenen-surabaya Gubeng, untuk kelas eksekutif
    KA Gumarang rute Pasarsenen-surabaya Pasaturi (Pp), untuk kelas eksekutif
    KA Harina rute Bandung-surabaya Pasarturi (Pp), untuk kelas eksekutif
    KA Jayakarta rute Pasarsenen-surabaya Gubeng, untuk kelas ekonomis
    KA Ka Tambahan Kac Sgu rute Kiaracondong-surabaya Gubeng, untuk kelas ekonomis
    KA Kertajaya rute Pasarsenen-surabaya Pasarturi (Pp), untuk kelas ekonomis
    KA Kertajaya Tambahan rute Pasarsenen-surabaya Pasarturi (Pp), untuk kelas ekonomis
    KA Kertanegara rute Malang Purwokerto (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Lodaya rute Bandung-solo Balapan (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Malabar rute Bandung-malang, untuk kelas  eksekutif
    KA Malioboro Ekspres rute Malang-purwokerto, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Mataram rute Pasarsenen-solo Balapan, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Menoreн rute Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng, untuk kelas ekonomi
    KA Mutiara Selatan rute Bandung-surabaya Gubeng (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Papandayan rute Gambirgarut, untuk kelas eksekutif
    KA Purwojaya Tambahan rute Gambir Cilacap, untuk kelas eksekutif
    KA Ranggajati rute Cirebon Jember (Pp), untuk kelas eksekutif
    KA Sawunggalih rute Pasarsenen-kutoarjo (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Sembrani rute Gambir-surabaya Pasarturi, untuk kelas eksekutif
    KA Sembrani Tambahan rute Surabaya Pasarturi-gambir, untuk kelas eksekutif
    KA Senja Utama Yk rute Pasarsenen Yogyakarta, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Singasari rute Pasarsenen Blitar, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Taksaka rute Gambir Yogyakarta, untuk kelas eksekutif
    KA Tawang Jaya rute Pasarsenen – Semarang Poncol, untuk kelas ekonomi
    KA Tawang Jaya Premium rute Pasarsenen Semarang Tawang Bank Jateng, untuk kelas eksekutif
    KA Tegal Bahari rute Pasarsenen – Tegal, untuk kelas eksekutif dan bisnis
    KA Turangga rute Bandung-surabaya Gubeng, untuk kelas eksekutif
    KA Wijaya Kusuma rute Cilacap-ketarang, untuk kelas eksekutif

    (Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 8
                    
                        Di Tengah Kehangatan Anies dan Ahok, Djarot: Membangun Jakarta Tak Boleh Sepotong-sepotong
                        Megapolitan

    8 Di Tengah Kehangatan Anies dan Ahok, Djarot: Membangun Jakarta Tak Boleh Sepotong-sepotong Megapolitan

    Di Tengah Kehangatan Anies dan Ahok, Djarot: Membangun Jakarta Tak Boleh Sepotong-sepotong
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Mantan Gubernur DKI Jakarta,
    Djarot Saiful Hidayat
    , turut hadir dalam acara perayaan tahun baru yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa sore (31/12/2024).
    Djarot hadir di tengah-tengah hangatnya pertemuan antara mantan gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Anies Baswedan. Ketiganya tampak begitu cair dan menyita perhatian publik.
    Di tengah kehangatan itu, Djarot menyinggung pentingnya kesinambungan dalam membangun Jakarta. Ia menyoroti bahwa pembangunan Jakarta tidak boleh dilakukan secara terpisah-pisah atau terpecah antar pemerintahan.
    “Ini menandakan bahwa untuk membangun Jakarta tidak boleh sepotong-sepotong. Tidak boleh ada pemisahan, pembelahan antara pemerintahan sebelumnya, sekarang, dan yang akan datang,” ujar Djarot, Selasa (31/12/2024).
    Ia juga menekankan visi Jakarta sebagai kota global yang nyaman, manusiawi, bebas kemiskinan, banjir, dan kemacetan. Menurut dia, semua itu hanya dapat diwujudkan jika pemerintahan ke depan mampu menjaga prinsip transparansi dan bebas dari korupsi.
    “Harapan itu bisa kita wujudkan kalau pemerintahan ke depan benar-benar mampu membangun pemerintahan yang bersih dan yang bebas dari korupsi,” tegasnya.
    Djarot menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017 setelah sebelumnya menjadi Wakil Gubernur mendampingi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
    Bukan hanya Anies, Ahok, dan Djarot, mantan gubernur Jakarta lain, yakni Fauzi Bowo dan Sutiyoso alias Bang Yos, juga hadir dalam acara ini. Bahkan, gubernur dan wakil gubernur terpilih Pramono Anung dan Rano Karno juga ikut memeriahkan acara ini. Mereka sempat berfoto bersama dalam momen yang sama.
    Momen kebersamaan Ahok dan Anies semakin terlihat saat keduanya berfoto bersama Pramono, Rano, Djarot, serta Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi.
    Saat foto bersama, Rano memanggil Ahok yang tengah berdiri agak jauh di belakang. Ahok pun bergegas bergabung untuk foto bersama. Di momen itu, Anies tampak memperhatikan gerak-gerik Ahok dan tersenyum kecil saat melihat Ahok bergabung.
    Tidak hanya berfoto bersama, Ahok dan Anies juga duduk bersebelahan saat acara bertajuk “Bentang Harapan JakASA” dimulai. Keduanya terlihat asyik berbincang sekitar lima menit sebelum acara dimulai.
    Usai acara, Ahok dan Anies kompak melayani awak media yang bertanya soal momen kebersamaan mereka. Saat ditanya tentang isi percakapan, Ahok memberikan jawaban singkat.
    “Ngobrol sama semua lah,” kata Anies.
    Ketika ditanya soal bisikan antara keduanya, Ahok menimpali dengan jawaban penuh teka-teki.
    “Bulan depan, tunggu aja,” sembari merangkul Anies.
    Tawa keduanya pun pecah, mencairkan suasana Balai Kota yang menjadi saksi persaingan sengit mereka di Pilkada DKI Jakarta 2017.
    Tawa keduanya pun pecah seolah menghangatkan suasana di Balai Kota saat itu tempat yang menjadi saksi di mana keduanya pernah bersaing ketat di Pilkada DKI Jakarta 2017.
    Saat digali lebih dalam oleh wartawan, keduanya seolah saling menutupi. Anies dan Ahok juga nampaknya ingin melakukan sesuatu yang membuat banyak masyarakat terkejut.
    “Tunggu, tunggu tanggal mainnya. Nanti dong, kan sudah dibilang tunggu. Kalau tunggu, ya, harus tunggu dong kita,” ucap Anies sambil tersenyum.
    “Ada kejutan di tahun depan ya, Pak Anies? Pasti ada kejutan,” ucap Djarot menimpali.
    Ahok juga enggan memberikan penjelasan lebih lanjut.
    “Kejutan apa? Oh iya, nanti kita lihat aja. Biasalah, nanti kita kan cari waktu ngobrol-ngobrol sama beliau,” ucap Ahok.

    (Penulis: Larissa Huda, Shinta Dwi Ayu | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pj Gubernur Teguh Siap Tinggalkan Balai Kota: Beri Pesan Ini untuk Gubernur dan Wagub Terpilih

    Pj Gubernur Teguh Siap Tinggalkan Balai Kota: Beri Pesan Ini untuk Gubernur dan Wagub Terpilih

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Memasuki tahun 2025, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi bersiap meninggalkan kantornya di Balai Kota Jakarta.

    Ia pun berpesan kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih yang akan dilantik pada akhir Februari mendatang untuk fokus mengentaskan berbagai permasalahan Jakarta.

    “Sebagai kota besar, ada masalah-masalah yang sering dihadapi, apakah itu masalah kemacetan, kemudian masalah perumahan yang layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

    Masalah kesehatan, pendidik, tapi di Jakarta juga ada masalah misalnya banjir, apakah itu karena hujan intensif tinggi, sungai meluap, ataupun rob, itu juga harus kita siapkan,” ucapnya, Rabu (1/1/2025) dini hari.

    Selain itu, permasalahan kesejahteraan, seperti pengangguran hingga pertumbuhan ekonomi juga harus menjadi perhatian serius bagi gubernur dan wakil gubernur terpilih.

    “Oleh karena itu, untuk gubernur dan wakil gubernur terpilih, ya pastinya masalah-masalah itu harus menjadi utama,” ujarnya.

    Kemudian Teguh juga menyebut pemenuhan kebutuhan dasar, seperti sanitasi dan air bersih, hingga bantuan pendidikan, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) juga masih perlu dibenahi.

    Berbagai permasalahan itu disebut Teguh sejatinya sudah coba diselesaikannya sejak pertama kali ditunjuk menggantikan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta pada medio Oktober 2024 lalu.

    “Namun pastinya untuk membangun satu daerah tidak seperti kita membalik telapak tangan, tidak mudah. Tidak cukup 2 atau 3 bulan, tapi ini harus berkelanjutan,” ujarnya.

    Ia pun berharap, sinergi antara seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forkopimda di Jakarta bisa membantu gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk menuntaskan berbagai persoalan tersebut.

    “Mudah-mudahan apa yang sudah kami lakukan bisa kemudian memudahkan gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk melaksanakan tugas pokoknya dengan baik dan lebih semangat lagi,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Rayakan Pergantian Tahun, Kementerian Kebudayaan Gelar Pentas Musik Tradisional Ruang Publik – Halaman all

    Rayakan Pergantian Tahun, Kementerian Kebudayaan Gelar Pentas Musik Tradisional Ruang Publik – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia mempersembahkan acara “Pentas Musik Tradisional Ruang Publik” untuk merayakan pergantian tahun 2025.

    Acara ini digelar serentak di lima lokasi penting, yaitu Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, KICC Halim (Stasiun Kereta Cepat Whoos), KICC Padalarang, Stasiun Gambir, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

    Acara yang berlangsung pada malam tahun baru ini bertujuan untuk menyapa masyarakat Indonesia dengan sajian musik tradisional.

    “Kegiatan musik tradisi di ruang publik dalam rangka menyambut tahun baru 2025 ini merupakan satu respon dari komunitas yang difasilitasi oleh Kementerian Kebudayaan di sejumlah tempat, di terminal, di airport, dan lain-lain adalah dalam rangka untuk memeriahkan suasana pergantian akhir tahun dengan musik,” ujar
    Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon melalui keterangan tertulis, Rabu (1/12/2025).

    Pada pentas musik ini terdapat  penampilan dari berbagai kelompok musik lokal ternama.

    Penampilan Musik Kolintang FS Ansambel di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta menampilkan permainan ensambel Kolintang Minahasa dengan membawakan lagu-lagu daerah, nasional, dan internasional yang sudah diaransemen ke dalam bentuk melodi permainan kolintang.

    Lalu World Music Series Ensemble di Stasiun KCIC Halim, Jakarta. Mereka menampilkan kolaborasi musik etnik Indonesia yang menggabungkan berbagai alat musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Kendang Sunda, Sape Kalimantan, Tehyan Betawi, dan Suling Bambu.

    Kemudian penampilan D’Big Malay Band yakni musik etnik nuansa Melayu Sumatera di Stasiun Gambir, Jakarta.

    Mereka menyuguhkan irama melayu yang khas dengan membawakan lagu-lagu Melayu dan Timur Tengah.

    Lalu Trio Gemblong & Republik Kedangers Bandung di Stasiun KCIC Padalarang, Bandung.

    Penampilan ini engeksplorasi karya musik tradisional, khususnya kendang, serta seni vokal khas Sunda yang diperkaya dengan instrumen kacapi suling.

    Serta Genggong Kutus (Tabuh Genggong Batuan) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

    “Kita berharap, di tahun 2025 budaya kita semakin semarak, semakin ada apresiasi dari masyarakat terhadap seni dan budaya termasuk musik-musik tradisional dari daerah kita masing-masing,” kata Fadli.

    Melalui acara ini, Kementerian Kebudayaan ingin menyampaikan pesan penting bahwa alat musik tradisional Indonesia bukanlah sesuatu yang kaku atau terbatas.

    Keberadaan alat musik tradisional mampu beradaptasi dengan musik modern dan tetap relevan di era sekarang.

  • Hangatnya Pertemuan Anies dan Ahok, Bisik-bisik dan Lempar Kode
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Januari 2025

    Hangatnya Pertemuan Anies dan Ahok, Bisik-bisik dan Lempar Kode Megapolitan 1 Januari 2025

    Hangatnya Pertemuan Anies dan Ahok, Bisik-bisik dan Lempar Kode
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pertemuan antara mantan gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Anies Baswedan nampak begitu cair dan menyita perhatian publik.
    Momen itu terjadi saat Ahok dan Anies sama-sama menghadiri acara perayaan tahun baru yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa sore, (31/12/2024).
    Bukan hanya Anies dan Ahok, mantan gubernur Jakarta lain, yakni Fauzi Bowo, Sutiyoso, dan Djarot Syaiful juga hadir dalam acara ini.
    Bahkan, gubernur dan wakil gubernur terpilih Pramono Anung dan Rano Karno juga ikut memeriahkan acara ini.
    Momen kebersamaan Ahok dan Anies semakin terlihat saat keduanya berfoto bersama Pramono dan Rano, serta Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi.
    Saat momen foto bersama itu, Rano memanggil Ahok yang tengah berdiri agak jauh ke belakang.
    Kemudian, Ahok pun bergegas bergabung untuk foto bersama.
    Saat itu, Ahok memilih berdiri di barisan belakang tepat di depan Pramono dan Sutiyoso.
    Di momen itu, Anies nampak memperhatikan gerak-gerik Ahok.
    Bahkan, ia pun melemparkan senyuman kecil saat melihat Ahok ikut berfoto bersama.
    Bukan hanya berfoto bersama, Ahok dan Anies juga duduk bersebelahan saat acara bertajuk “Bentang Harapan JakASA” akan dimulai.
    Ahok dan Anies terlihat asik berbincang sekitar lima menit sebelum acara dimulai.
    Di momen itu, Ahok nampak lebih banyak bicara. Sementara Anies terlihat mendengarkan.
    Perbincangan Anies dan Ahok nampak begitu seru. Padahal, di samping Ahok ada Djarot yang merupakan mantan wakil gubernurnya.
    Namun, Ahok tetap lebih fokus berbincang dengan Anies saat itu.
    Usai acara, keduanya kompak melayani awak media yang ingin
    doorstop.
    Dalam sesi wawancara itu, awak media bertanya isi percakapan Ahok dan Anies di sela-sela acara.
    Saat mendapat pertanyaan itu, Ahok lebih memilih menyerahkan ke Anies untuk menjawab.
    “Ngobrol sama semua lah,” jawab Anies.
    Kemudian, Anies kembali melempar ke Ahok saat mendapat pertanyaan dari awak media soal momen keduanya saling berbisik.
    “Pak Ahok ditanyain, bisikin apa?” tanya Anies.
    “Bulan depan, tunggu aja,” balas Ahok sembari merangkul Anies.
    Tawa keduanya pun pecah seolah menghangatkan suasana di Balai Kota saat itu tempat yang menjadi saksi di mana keduanya pernah bersaing ketat di Pilkada DKI Jakarta 2017.
    Saat digali lebih dalam oleh wartawan, keduanya seolah saling menutupi.
    Anies dan Ahok juga nampaknya ingin melakukan sesuatu yang membuat banyak masyarakat terkejut.
    “Tunggu, tunggu tanggal mainnya. Nanti dong, kan sudah dibilang tunggu. Kalau tunggu, ya, harus tunggu dong kita,” ucap Anies sambil tersenyum.
    Ahok juga enggan memberikan penjelasan lebih lanjut.
    “Kejutan apa? Oh iya, nanti kita lihat aja. Biasalah, nanti kita kan cari waktu ngobrol-ngobrol sama beliau,” ucap Ahok.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Mudik saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025 Naik 3 Kali Lipat – Halaman all

    Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Mudik saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025 Naik 3 Kali Lipat – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) mencatat lonjakan signifikan pada jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan bahwa kendaraan listrik yang digunakan untuk mudik tahun ini meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada Nataru tahun lalu.

    Dibanding saat Nataru 2023/2024, jumlah kendaraan yang mudik saat itu sekitar 2.800, tahun ini Darmawan memperkirakan lebih dari 7.500 sampai 8.000.

    “Kami mendeteksi bahwa jumlah kendaraan listrik yang mudik di Natal Tahun Baru tahun ini dibanding dengan Nataru tahun lalu meningkat sampai tiga kali lipat,” kata Darmawan dalam konferensi pers di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024) malam.

    Kenaikan ini juga terjadi pada transaksi pengisian daya yang meningkat hampir lima kali lipat.

    Guna mengantisipasi lonjakan kendaraan listrik, PLN meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

    Peningkatan jumlah SPKLU ini mencapai delapan kali lipat atau sekitar 800 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

    “Ini laporan terakhir, baru 15 menit yang lalu, kami mengecek setiap antrean di setiap SPKLU terkendali dan tidak ada antrean yang berarti,” ujar Darmawan.

    Penambahan jumlah SPKLU ini juga untuk mengakomodir pengguna kendaraan listrik yang ketika mengisi daya, membutuhkan waktu lebih lama dibanding mengisi bensin pada kendaraan konvensional.

    Darmawan mengatakan, proses pengisian daya mobil listrik dengan ultra-fast charging bisa memakan waktu antara 10 hingga 25 menit dibandingkan dengan mengisi bensi pada kendaraan konvesional hanya sepanjang dua menit.

    Hal itu berpotensi menimbulkan antrean panjang, terutama jika banyak kendaraan yang mengisi daya pada waktu bersamaan.

    Dengan tambahan jumlah SPKLU yang signifikan, ia mengatakan PLN mampu mengendalikan antrean.

    “Kami menambah jumlah SPKLU sebanyak delapan kali lipat atau 800 persen dibanding jumlah SPKLU pada Nataru di tahun 2023-2024,” ucap Darmawan.

    “Sampai malam ini kami terus mengecek, memonitor jumlah antrean di setiap SPKLU dan alhamdulillah jadi selama H-5 sampai hari ini antreannya cukup terkendali,” lanjutnya.

    PLN pun melakukan pemantauan dari Banten hingga Jawa Timur, serta di jalur Trans Sumatra, memastikan bahwa pemudik dengan kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan dengan lancar tanpa kendala berarti.

    “Para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik bisa mudik dengan lancar,” pungkas Darmawan.

     

  • Ada 81 Ribu Personel PLN Telah Jaga Kelistrikan Seluruh RI saat Perayaan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Ada 81 Ribu Personel PLN Telah Jaga Kelistrikan Seluruh RI saat Perayaan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) mempersipakan lebih dari 81 ribu pasukan saat malam Tahun Baru 2025 di seluruh Indonesia.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya juga telah mempersiapkan lebih dari 4.300 posko.

    “Nah khusus untuk malam tahun baru, seluruh pasukan PLN saat ini dalam kondisi siaga. Di seantero Indonesia, kami mengerahkan lebih dari 81 ribu pasukan kami dan kami juga membuka lebih dari 4.300 posko,” katanya dalam konferensi pers di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024) malam.

    Ia mengatakan, khusus untuk malam ini, PLN memfokuskan pasokan listrik di gereja, katedral, tempat keramaian, objek vital, dan mal bisa tetap andal.

    “Sampai saat ini alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar. Harapan kami adalah perayaan tahun baru 2025 ini bisa berjalan dengan lancar,” ujar Darmawan.

    Adapun pada perayaan Natal 2024 kemarin, ia mengatakan beban puncak berada pada angka 39 gigawatt dari daya mampu pasok yang disediakan sebesar 53 gigawatt.

    “Alhamdulillah selama Natal 2024 kemarin berjalan dengan sangat lancar, jadi kami bersyukur,” ucap Darmawan.

    Ia mengatakan, PLN juga telah menyiapkan pasokan dan ketersediaan dari energi primer, baik itu batu bara, gas, maupun BBM.

    Pembangkit milik PLN juga telah dipersiapkan dalam kondisi yang prima dan optimal, di mana seluruh kegiatan pemeliharaan sudah dilakukan sejak 3-4 bulan yang lalu.

    Kemudian, PLN juga memastikan kondisi gardu induk transmisi yang ada dalam kondisi beroperasi secara penuh.

    Sistem distribusi dan sistem pelayanan pelanggan telah dipastikan berjalan dengan baik.

    “Selama Natal dan Tahun Baru ini kami fokus agar saudara-saudara kita yang merayakan Natal bisa merayakan natalnya dengan khidmat, betul-betul dengan tanpa adanya gangguan,” pungkas Darmawan.