kab/kota: Gambir

  • Top 3: KA Argo Parahyangan Tinggal Kenangan – Page 3

    Top 3: KA Argo Parahyangan Tinggal Kenangan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 menjadi penentu nasib KA Argo Parahyangan yang melayani rute Stasiun Gambir-Bandung. Berdasarkan Gapeka 2025, Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) memutuskan untuk menghentikan operasional kereta api legendaris ini.

    Dengan keputusan tersebut, mulai 1 Februari 2025, KA Argo Parahyangan tidak lagi melintas di sepanjang jalur rel kereta api Indonesia.

    Pensiunnya KA Argo Parahyangan ini menjadi berita yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Rabu (22/1/2025). Berikut daftarnya:

    1. Selamat Tinggal KA Argo Parahyangan

    Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 menjadi penentu nasib KA Argo Parahyangan yang melayani rute Stasiun Gambir-Bandung. Berdasarkan Gapeka 2025, Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) memutuskan untuk menghentikan operasional kereta api legendaris ini.

    Dengan keputusan tersebut, mulai 1 Februari 2025, KA Argo Parahyangan tidak lagi melintas di sepanjang jalur rel kereta api Indonesia.

    KA Argo Parahyangan, yang sering dijuluki ‘Gopar’ telah menjadi moda transportasi andalan masyarakat Jakarta dan Bandung.

    Selengkapnya

  • Hari Ini 4 Kebakaran Terjadi di Jakarta, Damkar Akui Kekurangan Petugas hingga Posko Pemadam 

    Hari Ini 4 Kebakaran Terjadi di Jakarta, Damkar Akui Kekurangan Petugas hingga Posko Pemadam 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Plt Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Satriadi Gunawan mengakui saat ini masih kekurangan petugas dan pos pemadam kebakaran.

    Satriadi bilang, saat ini belum semua kelurahan di Jakarta memiliki pos pemadam kebakaran.

    “Terkait dengan sarana prasarana yang, kami baru ada 170 pos pemadam kebakaran dari 267 kelurahan. Padahal seharusnya di amanat perda harus ada di 267 kelurahan,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/1/2025).

    Menurut rencana, tahun ini damkar bakal menambah lima pos pemadam kebakaran untuk menunjang response time yang cepat.

    Tak hanya itu, Satriadi mengaku, damkar DKI Jakarta saat ini juga masih kekurangan anggota personel.

    Pada 2024 lalu, total pegawai di lingkungan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta mencapai 4.263 orang dengan rincian 1.745 berstatus Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), 1.874 Aparatur Sipil Negara (ASN(, 383 unsur staf, dan 261 PJLP non operasional.

    Jumlah ini disebut Satriadi masih sangat kurang karena idealnya jumlah pegawai di Dinas Gulkarmat DKI Jakarta mencapai 11.200 orang.

    “Memang secara personel kami masih sangat kurang untuk mencapai response time,” ujar anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi ini.

    Untuk mengatasi hal ini, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta turut menggandeng masyarakat dengan membentuk relawan-relawan kebakaran di setiap kelurahan.

    Tak hanya itu, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta juga menyediakan 40 hydrant mandiri yang dibangun di daerah-daerah rawan kebakaran.

    “Lagi-lagi perlu kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, kami juga selalu lakukan sosialisasi pemberdayaan masyarakat, karena pada prinsipnya api itu tidak langsung besar, tapi kecil dulu,” kata Satriadi.

    “Bagaimana masyarakat berdaya, bagaimana masyarakat bisa tangani kebakaran pada saat ini, itu adalah poin penting yang akan kami upayakan,” sambungnya.

    Sebagai informasi tambahan, hari ini ada empat insiden kebakaran yang terjadi di Jakarta.

    Kebakaran terjadi sejak dini hari hingga sore tadi dengan peristiwa terparah menyebabkan 1.797 jiwa mengungsi karena rumah mereka hangus dilalap si jago merah.

    Berikut daftarnya:

    1. Kebakaran di Kemayoran

    Insiden ini terjadi pada Selasa dini hari di permukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Diduga dari korsleting listrik, kebakaran yang terjadi pada pukul 01.00 WIB itu menghanguskan 543 bangunan.

    Api merambat dengan cepat lantaran bangunan di lokasi berbahan tripleks atau semi permanen.

    Untuk memadamkan api, 29 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kebakaran. 

    Namun hujan yang sempat mengguyur lokasi tersebut tak membuat api cepat padam.

    Proses pemadaman baru dinyatakan usai pada pukul 11.00 WIB.

    Dari kejadian ini, sebanyak 607 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 1.797 jiwa mengungsi.

    Adapun tiga lokasi pengungsiannya yakni di Polres Metro Jakarta Pusat, Musala Al Hasanah, dan di Masjid Baiturrahman.

    2. Kebakaran di Tanah Abang

    Menjelang sore, kebakaran terjadi di Gedung Panin Bank di Jalan Jenderal Sudirman RT 001 RW 003 Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Ruang yang terbakar ialah ruang chiller AC di gedung tersebut dan diduga gegara dipicu aktivitas pengelasan yang diduga terkena berbahan glasswool. 

    Peristiwa itu berawal ketika pihak vendor melakukan proses instalasi pipa pergantian mesin chiller AC gedung. 

    Sebanyak 4 unit mobil pemadam dengan 16 personel dikerahkan untuk memastikan tidak ada penyalaan api. 

    Petugas sempat mengalami kendala di lokasi karena lalu lintas yang padat dan adanya busa di ruang pendingin AC. 

    Adapun area yang terbakar diperkirakan 5 meter persegi dan kerugian ditaksir sebanyak Rp 1 miliar. 

    3. Kebakaran di Jakarta Pusat

    Tak berselang lama, kebakaran melanda permukiman padat di Jalan Mangga Besar XIII RT 006 RW 004 Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

    Video kebakaran ini pun viral di media sosial.

    Tampak sejumlah warga turun ke kali lalu mengambil air dengan ember secara estafet untuk memadamkan rumah yang terbakar di bantaran kali. 

    Terdengar suara kepanikan warga ketika kebakaran terjadi.

    Salah satu warga berteriak kepada seorang warga untuk menjauh dari rumah yang terbakar. 

    Untuk memadamkan api, sebanyak 19 unit mobil pemadam dengan 76 personel damkar dikerahkan ke lokasi kebakaran. 

    Petugas mulai melakukan pemadaman sekitar pukul 16.00 WIB. 

    4. Kebakaran di Cipayung

    Terakhir, insiden kebakaran terjadi di sebuah rumah usaha catering di Jalan Kramat Aris No. 43 RT 009 RW 003 Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

    Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menerima informasi kebakaran sekitar pukul 17.40 WIB. 

    Sebanyak 13 unit mobil pemadam beserta 65 personel damkar meluncur ke lokasi kebakaran. 

    Sekitar pukul 18.05 WIB, tim pemadam telah berhasil melakukan pendinginan di rumah tersebut agar tidak terjadi lagi penyalaan api.

     

  • Libur panjang Januari, KAI Daop 6 Yogyakarta siapkan 126.000 tempat duduk

    Libur panjang Januari, KAI Daop 6 Yogyakarta siapkan 126.000 tempat duduk

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Libur panjang Januari, KAI Daop 6 Yogyakarta siapkan 126.000 tempat duduk
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menyediakan sebanyak 126.940 tempat duduk untuk libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur Tahun Baru Imlek hingga Isra Miraj pada minggu keempat bulan Januari 2025. Jumlah tersebut merupakan total tempat duduk untuk kereta api jarak jauh keberangkatan awal dari sejumlah stasiun di wilayah Daop 6 selama tujuh hari, mulai 24 – 30 Januari 2025.

    Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa per Senin (20/1) dari jumlah tersebut okupansinya mencapai 59% atau terjual sebanyak 75.414 tempat duduk.

    “Setiap harinya rata-rata kami menyediakan sebanyak 18.134 tempat duduk KA keberangkatan awal Daop 6 yang bisa dipesan. KA KA tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menuju ke berbagai tujuan favorit seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banyuwangi, dan lainnya,” kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro.

    Menurutnya, jumlah tempat duduk harian tersebut meningkat 19,2 persen dari hari biasa yang hanya tersedia 15.207 tempat duduk karena ada KAI Daop 6 juga meluncurkan KA Tambahan.

    KAI Daop 6 meluncurkan 6 KA tambahan keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan, Klaten, Yogyakarta, Lempuyangan, dan Wates sebagai berikut: 

    Keberangkatan 23-29 Januari 2025

    – KA 7003B Tambahan YK GMR (Yogyakarta-Gambir) Berangkat 18.20 – Datang 02.10
    – KA 7015B Tambahan SLO GMR (Solo Balapan-Gambir) Berangkat 21.50 – Datang 06.48
    – KA 7023C Tambahan SLO BD (Solo Balapan-Bandung) Berangkat 20.40 – Datang 05.05

    Keberangkatan 23-30 Januari 2025

    – KA 10907 Tambahan LPN PSE (Lempuyangan-Pasarsenen) Berangkat 06.00 – Datang 13.55

    Keberangkatan 24-30 Januari 2025

    – KA 7001B Tambahan YK GMR (Yogyakarta-Gambir) Berangkat 05.50 – Datang 13.17

    Keberangkatan 25, 26, 29 & 30 Januari 2025

    – KA 7021D Tambahan SLO BD (Solo Balapan-Bandung) Berangkat 09.10 – Datang 19.03

    Ia menjelaskan KA Progo dari Stasiun Lempuyangan tujuan Stasiun Pasar Senen menjadi KA Komersial favorit dimana telah terjual 4.239 tiket untuk tujuh hari keberangkatan. Rata-rata per hari, tiket KA Progo sudah terjual sebanyak 605 tiket dan angka itu merupakan 105 persen dari kapasitas harian yang tersedia sebanyak 4032 tempat duduk.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanannya dengan kereta api jauh-jauh hari, sehingga dapat memilih kereta api dan tanggal keberangkatan yang diinginkan dan tidak kehabisan tiket kereta,” ujarnya.

    Apabila tiket pada tanggal keberangkatan maupun KA yang diinginkan telah habis, lanjut dia, masyarakat dapat menggunakan KA yang lain atau memanfaatkan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI.

    “Fitur itu akan mengkombinasikan jadwal kereta api yang bersifat persambungan, sehingga penumpang tetap bisa menggunakan KA pada tanggal yang diinginkan dengan keberangkatan dari Daop 6 Yogyakarta,” pungkas Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Selasa (21/1). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pria 42 Tahun Ditemukan Tewas di Gambir, Korban Dibawa ke RSCM
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Januari 2025

    Pria 42 Tahun Ditemukan Tewas di Gambir, Korban Dibawa ke RSCM Megapolitan 21 Januari 2025

    Pria 42 Tahun Ditemukan Tewas di Gambir, Korban Dibawa ke RSCM
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang pria ditemukan tewas di Jalan Setia Kawan, Duri Pulo, Gambir,
    Jakarta Pusat
    , pada Selasa (21/1/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.
    Penemuan mayat
    ini dikonfirmasi oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gambir Komisaris Rezeki Respati.
    “(Korban) berinisial RKY, (jenis kelamin laki-laki), berusia 42 tahun,” ungkap Respati saat dihubungi, Selasa.
    Namun, Respati tidak memberikan rincian mengenai kronologi
    penemuan mayat
    tersebut.
    Ia juga belum menginformasikan lokasi penemuan jasad, apakah di pinggir jalan atau di dalam rumah.
    Saat ditanya apakah jasad korban merupakan korban pembunuhan, Respati juga menjawabnya dengan gamblang.
    “Sedang proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian. Jadi, kita tunggu proses penyelidikannya,” ujar Respati.
    Saat ini, jasad korban telah dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dibawa ke Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Kereta Api Baru yang Beroperasi Mulai 1 Februari 2025 – Halaman all

    Daftar Kereta Api Baru yang Beroperasi Mulai 1 Februari 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan meluncurkan sejumlah kereta api baru bersamaan dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.

    Ini merupakan wujud nyata KAI dalam meningkatkan kenyamanan, membuka rute-rute baru, dan memberikan kontribusi dalam pengembangan titik-titik ekonomi baru di berbagai wilayah.

    “Dengan diresmikannya Gapeka 2025, masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan perjalanan yang nyaman, aman, dan tepat waktu. Peluncuran kereta api baru ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas antarwilayah dan memberikan solusi mobilitas yang lebih baik, terutama di jalur-jalur strategis,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, dikutip dari Siaran Pers KAI, Selasa (21/1/2025).

    Anne menjelaskan, masing-masing kereta tersebut dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk kereta eksekutif, bisnis, dan ekonomi dengan kapasitas bervariasi antara 360 hingga 580 penumpang.

    “Rute-rute baru tersebut tidak hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi di wilayah-wilayah baru. Dengan akses transportasi yang lebih baik, daerah-daerah yang sebelumnya kurang terjangkau kini memiliki kesempatan untuk berkembang secara ekonomi, mendukung aktivitas pariwisata, perdagangan, dan investasi lokal,” ungkap Anne. 

    KAI juga terus menghadirkan beragam inovasi untuk mengurangi dampak lingkungan di antaranya adalah dengan menyediakan water station di stasiun, menggunakan teknologi face recognition, serta mengganti alat makan dengan yang berbahan kayu di layanan makan kereta. 

    “KAI juga meluncurkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI pada Desember 2024 lalu, guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih transportasi ramah lingkungan.”

    “Untuk mendukung kelancaran operasional perjalanan kereta api, KAI juga telah melakukan penggantian bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis yang lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan efisien,” ungkap Anne. 

    Lebih lanjut, Anne menambahkan, kereta baru ini menghubungkan destinasi-destinasi wisata strategis seperti Ketapang, Malang, Madiun, Pasarsenen, dan Surabaya.

    Selain itu, rute baru seperti KA Gunungjati dan KA Sancaka Utara diharapkan mampu memperkuat konektivitas antarwilayah, khususnya di sektor pariwisata domestik.

    “Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus berkembang. Dengan peluncuran ini, KAI ingin memberikan pengalaman perjalanan yang lebih berkualitas dan menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan transportasi publik jauh lebih baik,” tutur Anne.

    Selengkapnya, melansir laman resminya, inilah daftar KA baru yang akan hadir per 1 Februari 2025.

    Daftar Kereta Api Baru yang Beroperasi per 1 Februari 2025:

    KA Ijen Ekspres (KA 240F-241F) relasi Ketapang-Malang
    KA Ijen Ekspres (KA 242-239F) relasi Malang – Ketapang
    KA Madiun Jaya (KA 143) relasi Madiun – Pasarsenen
    KA Madiun Jaya (KA 144) relasi Pasarsenen – Madiun
    KA Cakrabuana (KA 121) relasi Purwokerto – Gambir
    KA Cakrabuana (KA 122) relasi Gambir – Cirebon
    KA Cakrabuana (KA 123) relasi Cirebon – Gambir
    KA Cakrabuana (KA 124) relasi Gambir- Purwokerto
    KA Gunungjati (KA 117) relasi Cirebon – Gambir
    KA Gunungjati ( KA 118) relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng
    KA Gunungjati ( KA 119) relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir
    KA Gunungjati ( KA 120) relasi Gambir – Cirebon
    KA Sancaka Utara ( KA 233F-234F-235F) relasi Surabaya Pasar Turi – Cilacap
    KA Sancaka Utara ( KA 236F – 237F – 238F) relasi Cilacap -Surabaya Pasar Turi
    KA Batavia relasi Solo Balapan – Gambir
    KA Batavia relasi Gambir- Solo Balapan

    Selain meluncurkan kereta api baru pada 1 Februari 2025, KAI berencana menghadirkan berbagai inovasi secara bertahap seiring dengan pemberlakuan Gapeka baru.

    Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan brand awareness sekaligus memperkuat persepsi positif masyarakat terhadap layanan KAI.

    “Peluncuran kereta api baru ini adalah langkah kami untuk mendukung masyarakat dalam beralih ke transportasi publik yang ramah lingkungan dan efisien. Kami percaya bahwa dengan membuka akses yang lebih luas, kita juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” papar Anne.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • KAI Daop 6 tambah perjalanan KA Taksaka dan KA tambahan jadi reguler  

    KAI Daop 6 tambah perjalanan KA Taksaka dan KA tambahan jadi reguler  

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Gapeka 2025

    KAI Daop 6 tambah perjalanan KA Taksaka dan KA tambahan jadi reguler  
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 20 Januari 2025 – 15:01 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta menambah perjalanan KA Taksaka relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir pada penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. 

    Manajer Humas KAI Daop 6 Krisbiyantoro menjelaskan bahwa KA Taksaka yang sebelumnya berangkat dua (2) kali pp dalam sehari, kini menjadi 3 perjalanan pp sehari. 

    “Sebelumnya ada KA Taksaka (KA 43) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 07.30 WIB, kemudian KA Taksaka (KA 45) keberangkatan pukul 21.05 WIB. Kini ada keberangkatan sore yaitu KA Taksaka (KA 47) keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta pukul 14.45 WIB. Ini tentunya akan menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang sering bepergian dengan relasi Yogyakarta-Jakarta,” ungkap Krisbiyantoro.

    Adapun stasiun pemberhentian KA Taksaka dengan nomor KA 47 ini masih sama yaitu Stasiun Yogyakarta, Kebumen, Purwokerto, Cirebon, dan Gambir. 

    Daop 6 juga menambah KA yang berjalan secara reguler setelah sebelumnya hanya sebagai KA tambahan dan dijalankan pada weekend saja, yaitu KA Manahan dengan nomor KA 61 dan 61 relasi Solobalapan – Klaten – Yogyakarta – Gambir.

    “Pengoperasian KA yang sebelumnya merupakan KA Tambahan kemudian menjadi KA Reguler ini merupakan bukti nyata bahwa Daop 6 sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat akan perjalanan KA karena memang kami melihat permintaan kedua perjalanan KA Manahan tersebut cukup tinggi,” ungkap Krisbiyantoro.

    Selain KA Manahan juga terdapat KA keberangkatan Daop lain yang melewati Daop 6 dan dijalankan secara reguler setelah sebelumnya sebagai tambahan, yaitu KA Malioboro Ekspres dengan nomor KA 169 dan 170 relasi Purwokerto – Malang.

    Dengan penambahan ini maka masyarakat di wilayah Daop 6 akan mendapatkan banyak pilihan perjalanan kereta api dan mengakomodir lebih banyak kebutuhan.

    Belum lagi beroperasinya KA KA baru seperti KA Sancaka Utara dan KA Madiun Jaya. Tentunya penerapan Gapeka 2025 ini akan sangat bermanfaat bagi semuanya,” tutup Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (20/1).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Terapkan Gapeka 2025, waktu tempuh sejumlah KA di Daop 6 Yogyakarta lebih cepat

    Terapkan Gapeka 2025, waktu tempuh sejumlah KA di Daop 6 Yogyakarta lebih cepat

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Terapkan Gapeka 2025, waktu tempuh sejumlah KA di Daop 6 Yogyakarta lebih cepat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 20 Januari 2025 – 18:45 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta resmi memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai Sabtu, 1 Februari 2025.

    Pembaruan ini menghadirkan berbagai keunggulan, salah satunya adalah percepatan waktu tempuh hingga puluhan menit pada 13 kereta api yang beroperasi di wilayah ini.
     
    Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa peningkatan efisiensi ini dicapai melalui berbagai langkah, termasuk perbaikan prasarana seperti rel dan bantalan sintetis, serta penerapan teknologi manajemen perjalanan modern.
     
    “Gapeka 2025 memungkinkan pengelolaan perjalanan kereta api lebih efisien dan ramah lingkungan, sehingga mampu memangkas waktu tempuh di berbagai rute,” jelas Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (20/1).

    Berikut daftar kereta api keberangkatan awal stasiun Daop 6 Yogyakarta yang mengalami percepatan waktu tempuh:

    1. KA Argo Lawu (KA 13) relasi Solobalapan – Gambir lebih cepat 5 menit 
    2. KA Argo Dwipangga (KA 15) relasi Solobalapan – Gambir lebih cepat 5 menit 
    3. KA Taksaka (KA 43) relasi Yogyakarta – Gambir lebih cepat 19 menit 
    4. KA Taksaka (KA 45) relasi Yogyakarta – Gambir lebih cepat 13 menit 
    5. KA Fajar Utama Yogya (KA 109) relasi Yogyakarta – Pasarsenen lebih cepat 20 menit 
    6. KA Senja Utama Yogya (KA 107) relasi Yogyakarta – Pasarsenen lebih cepat 33 menit 
    7. KA Senja Utama Solo (KA 73) relasi Solobalapan – Pasarsenen lebih cepat 12 menit 
    8. KA Mataram (KA 75) relasi Solobalapan – Pasarsenen lebih cepat 26 menit 
    9. KA Bogowonto (KA 34) relasi Lempuyangan – Pasarsenen lebih cepat 34 menit 
    10. KA Progo (KA 257) relasi Lempuyangan – Pasarsenen lebih cepat 1 jam 25 menit 
    11. KA Gajah Wong (105) relasi Lempuyangan – Pasarsenen lebih cepat 21 menit 
    12. KA Bengawan (KA 281) relasi Purwosoari – Pasarsenen lebih cepat 46 menit 
    13. KA Jaka Tingkir (255) relasi Purwosari – Pasarsene lebih cepat 47 menit

    Krisbiyantoro menambahkan, percepatan waktu tempuh ini diharapkan meningkatkan kenyamanan serta efisiensi perjalanan penumpang. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi layanan Customer Service KAI atau melalui Contact Center KAI di 121.  

    Sumber : Radio Elshinta

  • Sambut Libur Panjang Akhir Januari, KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 126.000 Tempat Duduk

    Sambut Libur Panjang Akhir Januari, KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 126.000 Tempat Duduk

    Yogyakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menyediakan sebanyak 126.940 tempat duduk untuk libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur Tahun Baru Imlek hingga Isra Miraj pada minggu keempat Januari 2025. 

    Jumlah tersebut merupakan total tempat duduk untuk kereta api jarak jauh keberangkatan awal dari sejumlah stasiun di wilayah Daop 6 Yogyakarta selama tujuh hari, mulai 24-30 Januari 2025. Per hari Senin (20/1/ 2025) dari jumlah tersebut okupansinya mencapai 59% atau terjual sebanyak 75.414 tempat duduk.

    “Setiap harinya rata-rata kami menyediakan sebanyak 18.134 tempat duduk KA keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta yang bisa dipesan. KA tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menuju ke berbagai tujuan favorit seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banyuwangi, dan lainnya,” kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro kepada Beritasatu.com, Senin (20/1/2025).

    Menurutnya, jumlah tempat duduk harian tersebut meningkat 19,2% dari hari biasa yang hanya tersedia 15.207 tempat duduk karena KAI Daop 6 Yogyakarta juga meluncurkan KA tambahan.

    KAI Daop 6 Yogyakarta meluncurkan enam KA tambahan keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan, Klaten, Yogyakarta, Lempuyangan, dan Wates sebagai berikut:

    Keberangkatan 23-29 Januari 2025
    – KA 7003B tambahan YK GMR (Yogyakarta-Gambir) berangkat 18.20 WIB-datang 02.10 WIB
    – KA 7015B tambahan SLO GMR (Solo Balapan-Gambir) berangkat 21.50 WIB- datang 06.48WIB
    – KA 7023C tambahan SLO BD (Solo Balapan-Bandung) berangkat 20.40 WIB-datang 05.05 WIB

    Keberangkatan 23-30 Januari 2025
    – KA 10907 tambahan LPN PSE (Lempuyangan-Pasarsenen) berangkat 06.00 WIB-datang 13.55 WIB

    Keberangkatan 24-30 Januari 2025
    – KA 7001B tambahan YK GMR (Yogyakarta-Gambir) berangkat 05.50 WIB-datang 13.17 WIB

    Keberangkatan 25, 26, 29 & 30 Januari 2025
    – KA 7021D tambahan SLO BD (Solo Balapan-Bandung) berangkat 09.10 WIB- datang 19.03 WIB

    Krisbiyantoro mengungkapkan KA Progo dari Stasiun Lempuyangan tujuan Stasiun Pasar Senen menjadi KA komersial favorit dan telah terjual 4.239 tiket untuk tujuh hari keberangkatan. Rata-rata per hari, tiket KA Progo sudah terjual sebanyak 605 tiket dan angka itu merupakan 105% dari kapasitas harian yang tersedia sebanyak 4032 tempat duduk.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanannya dengan kereta api jauh-jauh hari, sehingga dapat memilih kereta api dan tanggal keberangkatan yang diinginkan dan tidak kehabisan tiket kereta,” papar Krisbiyantoro.

    Apabila tiket pada tanggal keberangkatan maupun KA yang diinginkan telah habis, lanjut dia, masyarakat dapat menggunakan KA yang lain atau memanfaatkan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI.

    “Fitur itu akan mengombinasikan jadwal kereta api yang bersifat persambungan, sehingga penumpang tetap bisa menggunakan KA pada tanggal yang diinginkan dengan keberangkatan dari Daop 6 Yogyakarta,” pungkas Krisbiyantoro.

  • Daftar Kereta Api Baru yang Beroperasi Mulai 1 Februari 2025 – Halaman all

    Daftar 16 Kereta Api Baru yang Akan Beroperasi per 1 Februari, Simak Rutenya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali membuat gebrakan lewat peluncuran 16 kereta api (KA) baru.

    Peluncuran KA baru ini digelar bersamaan dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 yaitu per 1 Februari 2025.

    Peluncuran sejumlah kereta api baru ini merupakan langkah strategis KAI dalam meningkatkan kenyamanan serta memberikan kontribusi dalam pengembangan titik-titik ekonomi baru di berbagai wilayah.

    Terlebih kereta baru ini menghubungkan destinasi-destinasi wisata strategis seperti Ketapang, Malang, Madiun, Pasarsenen, dan Surabaya.

    “Dengan diresmikannya Gapeka 2025, masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan perjalanan yang nyaman, aman, dan tepat waktu.”

    “Peluncuran kereta api baru ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas antar wilayah dan memberikan solusi mobilitas yang lebih baik, terutama di jalur-jalur strategis,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba. 

    Lebih lanjut hadirnya KA baru dimaksudkan agar waktu perjalanan kereta api akan semakin singkat dan efisien.

    Daftar Kereta Api Baru yang Hadir per 1 Februari 2025:

    1. KA Ijen Ekspres (KA 240F-241F) relasi Ketapang-Malang

    2. KA Ijen Ekspres (KA 242-239F) relasi Malang – Ketapang

    3. KA Madiun Jaya (KA 143) relasi Madiun – Pasarsenen

    4. KA Madiun Jaya (KA 144) relasi Pasarsenen – Madiun

    5. KA Cakrabuana (KA 121) relasi Purwokerto – Gambir

    6. KA Cakrabuana (KA 122) relasi Gambir – Cirebon

    7. KA Cakrabuana (KA 123) relasi Cirebon – Gambir

    8. KA Cakrabuana (KA 124) relasi Gambir- Purwokerto

    9. KA Gunungjati (KA 117) relasi Cirebon – Gambir

    10. KA Gunungjati ( KA 118) relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng

    11. KA Gunungjati ( KA 119) relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir

    12. KA Gunungjati ( KA 120) relasi Gambir – Cirebon

    13. KA Sancaka Utara ( KA 233F-234F-235F) relasi Surabaya Pasar Turi – Cilacap

    14. KA Sancaka Utara ( KA 236F – 237F – 238F) relasi Cilacap -Surabaya Pasar Turi

    15. KA Batavia relasi Solo Balapan – Gambir

    16. KA Batavia relasi Gambir- Solo Balapan.

    KA baru ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk kereta eksekutif, bisnis, dan ekonomi dengan kapasitas bervariasi antara 360 hingga 580 penumpang.

    KAI juga terus menghadirkan beragam inovasi untuk mengurangi dampak lingkungan.

    Di antaranya adalah dengan menyediakan water station di stasiun, menggunakan teknologi face recognition, serta mengganti alat makan dengan yang berbahan kayu di layanan makan kereta.

    KAI juga meluncurkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI pada Desember 2024 lalu, guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih transportasi ramah lingkungan.

    Untuk mendukung kelancaran operasional perjalanan kereta api, KAI juga telah melakukan penggantian bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis yang lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan efisien

    Gapeka 2025

    Selain merilis kereta api baru, KAI juga memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2025, menggantikan Gapeka 2023 yang sebelumnya digunakan oleh KAI.

    Pedoman ini biasanya digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.

    Rilisnya Gapeka 2025 membuat sebagian kereta api mengalami perubahan jadwal keberangkatan.

    Mengutip dari KAI, rincian efisiensi efisiensi waktu perjalanan KA Antarkota Jawa pada Gapeka 2025 yaitu 225 menit untuk kereta api kelas eksekutif, 486 menit kelas eksekutif campuran, 1.221 menit kelas ekonomi, dan 519 menit kelas ekonomi campuran.

    (Tribunnews.com/Namira)

  • KAI Daop 6 Tambah Perjalanan KA Taksaka Yogyakarta-Gambir Jadi 3 Kali Sehari PP

    KAI Daop 6 Tambah Perjalanan KA Taksaka Yogyakarta-Gambir Jadi 3 Kali Sehari PP

    Yogyakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta melakukan sejumlah pembaruan dalam layanan perjalanan kereta api seiring penerapan grafik perjalanan kereta Api (Gapeka) 2025. Salah satu perubahan utama adalah penambahan jadwal perjalanan KA Taksaka relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir, dari dua kali perjalanan pulang-pergi (pp) menjadi tiga kali sehari pp.

    Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menyebutkan, jadwal tambahan KA Taksaka ini dirancang untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada penumpang.

    “Kini ada keberangkatan sore, yaitu KA Taksaka (KA 47) pukul 14.45 WIB dari Stasiun Yogyakarta. Ini menjadi opsi menarik bagi masyarakat yang sering bepergian antara Yogyakarta dan Jakarta,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Minggu (19/1/2025).

    Krisbiyantoro menambahkan, jadwal KA Taksaka terbaru, yaitu KA Taksaka (KA 43) berangkat pukul 07.30 WIB, KA Taksaka (KA 45) berangkat pukul 21.05 WIB, dan KA Taksaka (KA 47) berangkat pukul 14.45 WIB (jadwal baru).

    KA Taksaka tetap berhenti di stasiun-stasiun utama seperti Yogyakarta, Kebumen, Purwokerto, Cirebon, dan Gambir.

    Selain KA Taksaka, Daop 6 juga menjadikan KA tambahan seperti KA Manahan (KA 61 dan KA 62) sebagai kereta reguler. Sebelumnya, KA Manahan hanya beroperasi pada akhir pekan.

    “Permintaan untuk KA Manahan sangat tinggi. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menjadikannya KA reguler guna memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas Krisbiyantoro.

    KA Manahan melayani rute Solobalapan-Klaten-Yogyakarta-Gambir, memberikan alternatif perjalanan yang lebih fleksibel.

    Krisbiyantoro KA lain yang kini reguler di Daop 6, yaitu KA Malioboro Ekspres (KA 169 dan KA 170) relasi Purwokerto-Malang dan KA Sancaka Utara dan KA Madiun Jaya juga mulai beroperasi sebagai bagian dari Gapeka 2025.

    Dengan penerapan Gapeka 2025, masyarakat di wilayah Daop 6 mendapatkan lebih banyak pilihan perjalanan kereta api yang lebih terjangkau dan efisien.

    “Gapeka 2025 ini akan sangat bermanfaat, terutama dengan penambahan jadwal KA baru dan pengubahan KA tambahan menjadi reguler,” tutup Krisbiyantoro.