kab/kota: Flores Timur

  • Ratusan Pengungsi Mandiri Kekurangan Stok Makanan, Distribusi Bantuan Belum Merata

    Ratusan Pengungsi Mandiri Kekurangan Stok Makanan, Distribusi Bantuan Belum Merata

    Liputan6.com, Flores Timur – Ribuan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, kini mengungsi ke tiga posko yang disiapkan pemerintah. Meski demikian, banyak warga memilih mengungsi secara mandiri.

    Ironisnya, korban terdampak yang mengungsi mandiri ini belum tersentuh bantuan apapun, termasuk 116 warga Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

    Selain 116 warga Desa Nawokote, masih ada 400-an warga Desa Pululera yang mengungsi ke Desa Nileknoheng. Nasib mereka juga sama, belum tersentuh bantuan.

    Tiga hari bertahan tanpa bantuan makanan, padahal di lokasi ini banyak balita, ibu hamil, dan lansia. Mereka bahkan tidur tanpa kasur yang layak. Posko bagi 116 jiwa ini berada di areal perkebunan Desa Waiula, Kecamatan Wulanggitang yang jaraknya sekira 3 kilometer dari Nawokote.

    Selama tiga hari pengungsi mandiri bertahan tanpa tersentuh bantuan layaknya para korban bencana umumnya.

    Maria Noba, salah satu warga meminta distribusi bantuan dari pemerintah merata bagi pengungsi mandiri.

    “Pagi dan siang kami hanya makan ubi (singkong) dan pisang rebus. Kadang kami campur dengan kelapa supaya tidak bosan,” ujar Maria Noba.

    Maria mengatakan, karena belum tersentuh bantuan, warga memakan nasi hanya di malam hari. Sebab stok beras tidak memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan makan beberapa hari kedepan.

    Potret pengungsi di tempat itu adalah fakta bahwa ditribusi bantuan tak menjangkau bagi mereka yang mengungsi secara mandiri. Tak heran jika warga kecewa dengan penanganan bencana oleh Pemkab Flores Timur.

     

  • Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Semburan Abu Vulkanik Capai 2.000 Meter

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Semburan Abu Vulkanik Capai 2.000 Meter

     

    Liputan6.com, Flores Timur – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT kembali meletus dahsyat pada Kamis pagi (7/11/2024), pukul 06.25 Wita. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati mencapai 2.000 meter di atas puncak, atau sekitar 3.584 meter di atas permukaan laut.

    Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

    Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilarang beraktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Masyarakat diimbau agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.

    Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki juga diminta waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

    Warga yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

    Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-Laki juga meletus pada Rabu malam (6/11/2024).

    Letusan kali ini dengan gemuruh, guguran disertai lontaran lava pijar ke arah utara sejauh 1.000 meter dari puncak erupsi/letusan.

    “Telah telah jadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tanggal 6 November 2024 pukul 18.57 Wita, namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 2 menit 52 detik,” kata Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11/2024) malam.

    Badan Geologi PVMBG Pos PGA Lewotobi Laki-laki juga menyebutkan, erupsi tersebut teramati guguran lava pijar ke arah utara sejauh 1000 meter dari puncak erupsi. Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berada pada Status Level IV Awas.

    “Erupsi disertai gemuruh dan lontaran lava pijar,” katanya.

     

     

     

  • Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, PVMBG Sebut di Luar Perkiraan – Page 3

    Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, PVMBG Sebut di Luar Perkiraan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Hadi Wijaya menyebut erupsi atau letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, sebagai sesuatu yang tidak biasa.

    Hadi menjelaskan erupsi yang terjadi di gunung berapi tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, di mana jenis erupsinya merupakan erupsi eksplosif yang melontarkan batu-batu pijar.

    “Tadi kita lihat lubang sampai 13 meter diameternya, dengan kedalaman hingga 5 meter,” kata dia di Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Wulanggitang, Flores Timur, Rabu (6/11/2024), yang  menceritakan dampak yang ditimbulkan oleh erupsi tersebut.

    Pada dampak yang lain, lanjut Hadi, terlihat pula sekolah yang hancur akibat dihujani benda yang berasal dari dalam perut bumi tersebut.

    “Kenapa sekolah hancur? Saya kira seperti Gunung Merapi di Yogyakarta, yang ambruk karena tebalnya abu vulkanik, tapi ini tidak. Ini karena adanya lontaran batu pijar, sehingga mampu membentuk lubang sampai 5 meter tadi, ini luar biasanya,” jelasnya.

    Menurut Hadi, kejadian tersebut belum pernah ada di Gunung Lewotobi Laki-laki sebelumnya, sehingga hal ini menjadi di luar perkiraan.

    Oleh karena itu, ia menyebut pihaknya akan melakukan analisis dan kajian yang mendalam terkait apa yang sebenarnya terjadi di gunung tersebut.

     

  • PNM Peduli Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

    PNM Peduli Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

    Jakarta, Beritasatu.com – Program PNM Peduli hadir cepat untuk warga terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. PNM Peduli menyalurkan bantuan bagi masyarakat Kabupaten Flores Timur yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap warga dan nasabah terdampak bencana.  

    Sekretaris perusahaan PNM Dodot Patria Ary, menerangkan PNM ikut bertanggung jawab membantu korban terdampak bencana, bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PNM sebagai wujud empati terhadap masyarakat. 

    “Seluruh insan PNM menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada masyarakat yang terdampak erupsi di Kabupaten Flores Timur. PNM Peduli hadir untuk membantu meringankan beban warga,” ujar Dodot dalam keterangan resminya, Rabu (6/11/2024). 

    Dodot menjelaskan bantuan ini merupakan bantuan tahap awal, nanti akan kembali disalurkan bantuan tahap berikutnya.  Bantuan yang disalurkan hari ini fokus pada kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, popok, pembalut, perlengakapan mandi dan cuci sehingga dapat langsung dimanfaatkan masyarakat. 

    “Kami hari ini menyerahkan bantuan di salah satu gereja di Kecamatan Talibura yang merupakan salah satu pusat pengungsian warga terdampak bencana. Di pengungsian ini ada 21 nasabah kami yang ikut mengungsi,” terang Dodot.

    Dodot menambahkan untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana melalui PNM Peduli perusahaan juga mengajak seluruh karyawan PNM menggalang dana sampai dengan 9 November 2024.  

    “Kami bersyukur tim kami di lapangan bergerak cepat, sat set membantu warga yang membutuhkan bantuan. Semoga bencana ini segera bisa diatasi dampaknya,” pungkas Dodot. 

  • Cepat Tanggap, Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

    Cepat Tanggap, Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

    Flores Timur: Pegadaian melalui program Pegadaian Peduli menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak erupsi Gunung Api Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang mengeluarkan abu panas (erupsi). Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan dari Pegadaian Cabang Larantuka, pada Selasa, 5 November 2024. 

    “Bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL) kepada masyarakat. Kami menyalurkan bahan pokok berupa air mineral, mie instan, telur, serta kasur dan kebutuhan lainnya. Sekarang juga sedang proses penambahan (bantuan) lagi. Pegadaian hadir untuk masyarakat bukan hanya soal bisnis, hal ini menjadi keharusan bagi kami untuk turut pro aktif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan,” ungkap Kepala Divisi ESG PT Pegadaian, Rully Yusuf. 

     

    Rully turut menyampaikan bahwa Pegadaian hingga kini masih mendata jumlah korban terdampak dan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya intensif perusahaan dalam memberikan perhatian dan bantuan pada warga terdampak.

    Sebelumnya, Gunung Api Ile Lewotobi Laki-laki meletus dan memuntahkan lahar panas, pasir, dan bebatuan hingga ke pemukiman warga, pada Senin, 4 November 2024. Bencana tersebut mengakibatkan kerusakan pada sekolah dan rumah warga.

    Flores Timur: Pegadaian melalui program Pegadaian Peduli menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak erupsi Gunung Api Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang mengeluarkan abu panas (erupsi). Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan dari Pegadaian Cabang Larantuka, pada Selasa, 5 November 2024. 
     
    “Bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL) kepada masyarakat. Kami menyalurkan bahan pokok berupa air mineral, mie instan, telur, serta kasur dan kebutuhan lainnya. Sekarang juga sedang proses penambahan (bantuan) lagi. Pegadaian hadir untuk masyarakat bukan hanya soal bisnis, hal ini menjadi keharusan bagi kami untuk turut pro aktif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan,” ungkap Kepala Divisi ESG PT Pegadaian, Rully Yusuf. 
     
     

    Rully turut menyampaikan bahwa Pegadaian hingga kini masih mendata jumlah korban terdampak dan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya intensif perusahaan dalam memberikan perhatian dan bantuan pada warga terdampak.
     
    Sebelumnya, Gunung Api Ile Lewotobi Laki-laki meletus dan memuntahkan lahar panas, pasir, dan bebatuan hingga ke pemukiman warga, pada Senin, 4 November 2024. Bencana tersebut mengakibatkan kerusakan pada sekolah dan rumah warga.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Wamensos: Erupsi Lewotobi Dahsyat, Semburkan Batu Besar dan Menyala 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 November 2024

    Wamensos: Erupsi Lewotobi Dahsyat, Semburkan Batu Besar dan Menyala Regional 6 November 2024

    Wamensos: Erupsi Lewotobi Dahsyat, Semburkan Batu Besar dan Menyala
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com –

    Wakil Menteri Sosial
    Agus Jabo Priyono meninjau langsung lokasi terdampak
    erupsi
    Gunung Lewotobi
    Laki-laki di Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (6/11/2024).
    Agus mengakui, letusan Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi pada Minggu (3/11/2024) merupakan erupsi yang dahsyat.
    “Saya ke lokasi parah sekali. Erupsinya itu bukan kayak gunung-gunung yang lain. Ini erupsinya batu. Batunya besar dan nyala,” ujar Agus.
    Menurut Agus, batu-batu berukuran besar telah merusak banyak rumah, sementara batu api menyebabkan beberapa rumah dan sekolah terbakar.
    “Jadi korban itu kebanyakan karena reruntuhan atau terbakar,” kata dia.
    Kedatangan Agus ke Flores Timur bertujuan untuk memastikan para pengungsi mendapatkan penanganan yang baik.
    Selain itu, pihaknya juga membawa
    bantuan darurat
    yang terdiri dari, sembako, makanan cepat saji, membangun dapur umum, dan memenuhi kebutuhan bagi anak-anak.
    “Setiap titik pengungsian kita bangun dapur umum untuk memberikan makan kepada para pengungsi,” kata Agus.
    Kemensos, kata Agus, akan terus melakukan pendampingan dan memberikan bantuan selama masa darurat.
    Agus berharap dengan adanya titik-titik pengungsian tersebut, para pengungsi dapat merasa lebih nyaman.
    Sebelumnya, diberitakan bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami letusan dahsyat pada Minggu malam.
    Letusan ini mengakibatkan sejumlah fasilitas umum dan rumah warga rusak serta terbakar. Sebanyak sembilan orang dilaporkan meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemensos Kucurkan Bantuan Rp 135 Juta Bagi Ahli Waris Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki – Page 3

    Kemensos Kucurkan Bantuan Rp 135 Juta Bagi Ahli Waris Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan pihaknya telah menyiapkan bantuan senilai Rp135 juta bagi ahli waris korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).

    “Penyaluran santunan kepada ahli waris korban bencana alam yang meninggal dunia sebanyak sembilan orang senilai Rp135 juta,” katanya di Kantor Kemensos di Jakarta, Selasa (6

    Selain bantuan berupa uang tunai, Gus Ipul juga menegaskan Kemensos telah menyediakan layanan dukungan psikososial bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

    “Intervensi layanan dukungan psikosoial untuk pemulihan psikis dan penguatan terhadap korban terdampak di lokasi pengungsian juga kami lakukan,” ucapnya dikutip dari Antara.

    Gus Ipul juga menyebut terdapat tiga titik pengungsian yang telah disiapkan oleh Kemensos untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    “Sementara warga terdampak diungsikan ke desa-desa yang tidak terdampak dengan jarak 15 sampai 20 kilometer dari pusat gunung berapi. Terdapat tiga titik pengungsian di Desa Konga, Desa Lewolaga, dan di Desa Titehena, terletak di Kabupaten Flores Timur,” ujar dia.

    Ia mengemukakan, hingga kini korban meninggal dan luka-luka serta rumah terbakar akibat lava pijar masih dalam pendataan dan evakuasi. Selain itu, jalan akses menuju Maumere masih ditutup karena banyak pohon tumbang.

    Gus Ipul melanjutkan, Kemensos juga telah memiliki lumbung sosial yang dipusatkan di Sentra Efata yang berada di Kupang.

     

  • Mensos Siapkan Rp 135 Juta untuk Ahli Waris Korban Meninggal Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    Mensos Siapkan Rp 135 Juta untuk Ahli Waris Korban Meninggal Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan bantuan senilai Rp 135 juta untuk ahli waris korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).

    “Penyaluran santunan kepada ahli waris korban bencana alam yang meninggal dunia sebanyak sembilan orang senilai Rp 135 juta,” ungkap Menteri Sosial Saifullah Yusuf di Kantor Kemensos di Jakarta, Selasa (5/11/2024), dilansir dari Antara.

    Selain itu, pihaknya juga menyiapkan layanan psikososial untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Layanan ini, kata Gus Ipul, penting untuk pemulihan psikis dan penguatan terhadap korban terdampak di lokasi pengungsian.

    Kemensos juga menyiapkan tiga titik pengungsian untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Warga diungsikan ke desa-desa yang tidak terdampak yang berjarak 15 hingga 20 kilometer dari pusat erupsi gunung berapi.

    “Terdapat tiga titik pengungsian di Desa Konga, Desa Lewolaga, dan di Desa Titehena, terletak di Kabupaten Flores Timur,” tambah Gus Ipul.

    Kemensos masih melakukan pendataan dan evakuasi terhadap korban meninggal serta luka-luka dan rumah terbakar akibat lava pijar. Dia juga mengatakan jika banyak pohon yang tumbang membuat akses jalan ke Maumere ditutup.

    Lumbung sosial, kata dia, sudah dimiliki Kemensos. Lumbung ini dipusatkan di Sentra Efata yang berada di Kupang.

    Di sisi lain, Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono telah turun langsung ke NTT dan menyalurkan bantuan untuk masyarakat setempat yang diangkut dengan truk bantuan logistik senilai Rp 1,2 miliar dari Gudang Sentra Effata di Kupang.

    Bantuan yang disalurkan tersebut berupa 1.500 paket makanan siap saji, 1.000 paket makanan anak, 300 paket family kit, 300 paket kids ware, 400 lembar tenda gulung, 400 kasur, dan 500 selimut.

    Selain itu, ada juga 10 tenda serba guna serta dua toilet portabel juga dikirimkan untuk mendukung fasilitas pengungsian.

  • Mensos Kirim 3 Truk Bantuan Erupsi Lewotobi, Santunan Rp 135 Juta Tiap Korban

    Mensos Kirim 3 Truk Bantuan Erupsi Lewotobi, Santunan Rp 135 Juta Tiap Korban

    Jakarta

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengirimkan 3 truk bantuan untuk warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Truk bantuan itu berisi sembako, tenda, pakaian hingga selimut.

    “Nah pada saat meletus itu sudah dukungan dari lumbung sosial terdekat, merapat ke sana, tapi belum semuanya cukup, sehingga hari ini kita membawa tiga truk yang dibawa kapal, berisi sembako, berisi tenda-tenda pengungsian, berisi permakanan, dan juga tentu pakaian-pakaian seperti selimut, pakaian bayi, dan lain sebagainya. Itu yang mudah-mudahan bisa membantu,” kata Gus Ipul di kantornya, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

    Gus Ipul mengatakan tak ada kendala untuk distribusi bantuan tersebut. Dia menuturkan tim Pedoman Umum Taruna Siaga Bencana (TAGANA) juga berada di lokasi erupsi.

    “Sementara warga terdampak diungsikan ke desa-desa yang tidak terdampak dengan jarak 15 sampai 20 kilometer dari pusat gunung berapi. Terdapat 3 titik penunggian di desa Konga, desa Lewolaga, dan desa Titehena,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Gus Ipul mengatakan sembilan korban wafat akibat erupsi ini akan mendapat santunan sebesar Rp 135 juta. Dia menuturkan layanan pemulihan psikis juga didirikan di lokasi.

    “Penyaluran santunan kepada ahli waris korban penjara alam meninggal dunia sebanyak sembilan orang senilai Rp 135 juta. Intervensi layanan dukungan psikososial untuk pemulihan psikis dan penguatan terhadap korban terdampak di lokasi pengungsian,” ujarnya.

    (mib/azh)

  • BNPB Bakal Relokasi Warga Terdampak Bencana Erupsi Gunung Lewotobi

    BNPB Bakal Relokasi Warga Terdampak Bencana Erupsi Gunung Lewotobi

    Jakarta

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana untuk merelokasi daerah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur. BNPB menyampaikan ada banyak rumah warga yang terdampak akibat erupsi tersebut.

    “Kelihatannya pasti ada. Karena level 4 ini ya, kita lihat bahwa banyaknya rumah-rumah masyarakat yang terdampak,” kata Sekretaris Utama (Sestama) BNPB, Rustian, di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

    Rekolasi itu, kata Rustian, akan dilakukan untuk daerah dengan radius 7 km dari Gunung Lewotobi. Namun, Rustian belum dapat memastikan kapan relokasi akan dilakukan.

    “Artinya, di dalam radius 7 km, sekarang ini kan tidak boleh ada aktivitas. Jadi artinya, ya itu akan terjadi relokasi-relokasi. Sepanjang, apa namanya, relokasi ini tidak menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat,” ujarnya.

    “Artinya, masyarakat yang kita relokasi ini, dipastikan keberlangsungan untuk kehidupannya ke depan,” sambung dia.

    Sebelumnya, pemerintah memperbarui data korban tewas terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jumlah korban tewas menjadi 9 orang dan 1 orang lainnya kritis.

    Sebelumnya diinformasikan jumlah korban tewas sebanyak 10 orang. Sementara itu Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, menjelaskan, rincian dari 10 korban tersebut diantaranya 9 orang meninggal dunia dan 1 dalam proses evakuasi, namun saat dievakuasi, korban masih hidup dan kini dalam kondisi kritis.

    “Kemarin 10 dengan data 9 MD (meninggal dunia) dan 1 dalam proses evakuasi, nah setelah di evakuasi ternyata 1 orang ini masih hidup dan dalam kondisi kritis. Kita doakan semoga segera membaik,” kata Abdul Muhari.

    (amw/azh)