kab/kota: Flores Timur

  • Flores Timur Pindahkan Ribuan Pengungsi Erupsi Lewotobi dari Sikka
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 November 2024

    Flores Timur Pindahkan Ribuan Pengungsi Erupsi Lewotobi dari Sikka Regional 10 November 2024

    Flores Timur Pindahkan Ribuan Pengungsi Erupsi Lewotobi dari Sikka
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten
    Flores Timur
    , Nusa Tenggara Timur (NTT), berencana segera memulangkan ribuan warga yang menjadi korban
    erupsi
    Gunung Lewotobi Laki-laki
    .
    Saat ini, mereka mengungsi di wilayah Hikong dan Boganatar, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.
    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Avelina Manggota Hallan, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil karena lokasi pengungsian juga terdampak erupsi.
    “Daerah perbatasan Boganatar dan Hikong itu termasuk daerah yang terdampak abu vulkanik. Sehingga setelah berkoordinasi dengan Pemkab Sikka, Pemkab Flores Timur hari ini melakukan evakuasi terhadap
    pengungsi
    tersebut,” ujar Avelina saat dihubungi pada Minggu (10/11/2024).
    Dia menambahkan bahwa ribuan pengungsi akan dijemput dan ditempatkan di dua titik pengungsian baru, yaitu di Desa Ile Gerong dan Kobasoma.
    Pengungsi
    dari Hikong akan ditampung di Desa Ile Gerong, sementara pengungsi dari Boganatar akan ditempatkan di Kanada, Desa Kobasoma.
    Menurut Avelina, kedua lokasi ini sedang dipersiapkan dengan berbagai fasilitas, antara lain pembangunan tenda darurat; penampungan air; dan dapur umum.
    “Sebanyak 9 tenda pengungsi kita bangun di Desa Kobasoma, sementara di Ile Gerong kita bangun 3 tenda pengungsi serta 2 tenda keluarga,” tambahnya.
    Avelina juga menginformasikan bahwa saat ini pemerintah telah menyiapkan enam titik pengungsian bagi warga terdampak erupsi, yaitu Konga, Bokang, Lewolaga, Eputobi, Ile Gerong, dan Kobasoma.
    Berdasarkan data sementara, Pemkab Flores Timur mencatat bahwa hingga Sabtu (9/11/2024) pukul 20.00 Wita, jumlah warga yang mengungsi ke Kabupaten Sikka mencapai 3.564 jiwa.
    Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada di level IV atau awas.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Badan Geologi Awasi Penuh 6 Gunung Api di Indonesia yang Aktivitasnya Meningkat

    Badan Geologi Awasi Penuh 6 Gunung Api di Indonesia yang Aktivitasnya Meningkat

    Jakarta, Beritasatu.com –  Badan Geologi Kementerian ESDM memastikan semua gunung api di Indonesia akan terawasi secara penuh, khususnya terhadap enam gunung api berstatus siaga dan awas yang aktivitas vulkanisnya meningkat signifikan beberapa hari terakhir.

    “Itu yang sedang peningkatan aktivitas seperti Gunung Lewotobi Laki-laki, Iya, Marapi dan lainnya, akan terus diidentifikasi. Saya pikir ini menjadi tentangan kita ke depan,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dikutip Antara, Sabtu (9/11/2024).

    Saatini, berdasarkan data tingkat aktivitas gunung api dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi sampai dengan hari ini Sabtu (9/11) dilaporkan ada lima gunung api yang berstatus siaga dan satu berstatus awas.

    Gunung yang berstatus siaga antara lain, Gunung Awu (Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara), Gunung Ibu (Pulau Halmahera, Maluku) Gunung Iya (Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur), Gunung Marapi (Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatera Barat) dan Gunung Merapi (Jawa Tengah-DI Yogyakarta).

    Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Minggu 16 Juni 2024 dengan ketinggian 1.000 meter di atas puncak. – (PVMBG/PVMBG)

    Selanjutnya Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang terhitung sejak Senin (4/11/2024) dini hari ditetapkan berstatus Awas.

    “Selalu kami sosialisasikan ke masyarakat, pemerintah daerah khususnnya, peningkatan status dilakukan supaya bisa menjadi rujukan dalam mengantisipasi setiap kemungkinan,” kata dia.

    Beberapa aktivitas signifikan yang teramati oleh PVMBG Badan Geologi misalnya seperti Gunung Merapi yang meluncurkan guguran lava sebanyak 11 kali dengan jarak luncur maksimum 1,6 kilometer diiringi aktivitas kegempaan erupsi, pada Jumat (8/11/2024).

    Terbaru Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur memuntahkan abu vulkanik lebih kurang 9 kilometer ke udara dari puncak kawah gunung api itu atau 10 kilometer dari permukaan laut, Sabtu pagi.

    Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tersebut diketahui jauh lebih besar setidaknya dibandingkan dengan empat erupsi yang terjadi Jumat (8/11/2024) pada pukul 12.00-18.00 Wita.

    Untuk itu, Wafid memastikan bahwa para petugas vulkanologi akan menjadi garda terdepan yang selalu siap siaga tidak hanya mengamati tapi mengidentifikasi secara penuh setiap aktivitas gunung api tersebut selama 24 jam sebagaimana yang sudah dilakukan selama ini.

    Ia juga berkomitmen, hasil pengamatan tersebut dapat disiarkan secara cepat dan tepat kepada masyarakat sehingga terhindar dari risiko dampak kerusakan maupun korban jiwa akibat aktivitas vulkanis gunung berapi.

    Masyaakat bisa mendapatkan informasi perkembangan kondisi gunung api lengkap dengan hasil analisis rekomendasinya itu dengan cara mengakses aplikasi Magma Indonesia, berbagai kanal media sosial @pvmbg_, @kabargeologi, atau mendatangi langsung pos pengamatan gunung api yang ada di setiap daerah di Indonesia.

    “Kami sebagai yang diamanatkan untuk menjadi walidata dalam bidang ini, kami terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak tentu untuk menjamin keselamatan masyarakat yang menjadi fokusnya,” kata dia.

  • Erupsi Gunung Lewotobi, 5 Bandara di NTT Ditutup Sementara
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 November 2024

    Erupsi Gunung Lewotobi, 5 Bandara di NTT Ditutup Sementara Regional 10 November 2024

    Erupsi Gunung Lewotobi, 5 Bandara di NTT Ditutup Sementara
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com
    – Lima bandar udara (Bandara) di Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup sementara pada Sabtu (9/11/2024) akibat dampak
    erupsi
    Gunung Lewotobi
    Laki-laki.
    Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai situasi tersebut.
    Berdasarkan pemberitahuan resmi (NOTAM) dari AirNav Indonesia, kelima bandara yang ditutup adalah:
    Penutupan sementara bandar udara dan pembatalan penerbangan ini dilakukan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
    Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan di sekitar wilayah terdampak.
    Abu vulkanik yang tersebar di darat dan udara dapat membahayakan
    keselamatan penerbangan
    , berisiko tinggi karena dapat merusak mesin pesawat, mengganggu visibilitas, serta berpotensi mengganggu kesehatan penumpang dan kru pesawat.
    Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu malam, menyampaikan bahwa maskapai penerbangan Wings Air dan Batik Air telah menginformasikan pembatalan penerbangan sementara pada sejumlah rute di wilayah NTT.
    Penerbangan Wings Air yang terdampak meliputi:
    Sementara itu, penerbangan Batik Air yang terdampak adalah:
    Danang menambahkan bahwa Wings Air dan Batik Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang yang terdampak mengenai kebijakan pembatalan ini.
    Penumpang dapat memilih opsi pengembalian dana (refund) atau perubahan jadwal penerbangan (reschedule) sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
    “Kedua maskapai berkomitmen untuk terus memprioritaskan keselamatan penumpang dan akan memberikan pelayanan terbaik selama masa penyesuaian ini,” pungkasnya.
    Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki mencatat bahwa pada Sabtu pukul 12.00-18.00 Wita, gunung tersebut meletus empat kali dengan tinggi kolom abu mencapai 1500-2000 meter dan warna asap kelabu.
    Cuaca di sekitar lokasi terpantau cerah dan berawan, dengan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat daya, barat, dan barat laut.
    Suhu udara berkisar antara 25-31 derajat Celsius.
    Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal, mencapai ketinggian 1500-2000 meter di atas puncak kawah.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gunung Lewotobi Laki-laki Terus Meletus hingga Minggu Pagi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 November 2024

    Gunung Lewotobi Laki-laki Terus Meletus hingga Minggu Pagi Regional 10 November 2024

    Gunung Lewotobi Laki-laki Terus Meletus hingga Minggu Pagi
    Editor
    KOMPAS.com

    Erupsi
    Gunung Lewotobi Laki-laki
    yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terus berlangsung hingga Minggu (10/11/2024) pagi.
    Pusat Vulkanologi dan Mitigasi
    Bencana Geologi
    (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melaporkan bahwa status gunung tersebut telah naik menjadi awas atau level IV.
    Berdasarkan pantauan kamera, Gunung Lewotobi Laki-laki terlihat jelas meskipun tertutup kabut.
    Teramati asap kawah utama berwarna kelabu dan cokelat dengan intensitas tebal, mencapai ketinggian sekitar 1.500 hingga 6.000 meter dari puncak.
    Cuaca di sekitar gunung dilaporkan cerah hingga berawan, dengan angin lemah hingga sedang bertiup ke arah barat daya, barat, dan barat laut.
    Erupsi ini juga disertai dengan beberapa aktivitas seismik, antara lain:
    Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki pertama kali terjadi pada Sabtu (9/11/2024) pukul 18:15 WITA, dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 4.000 meter di atas puncak (± 5.584 meter di atas permukaan laut).
    Kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas tebal yang mengarah ke barat laut.
    Hingga saat ini,
    erupsi
    masih berlangsung.
    Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki serta pengunjung atau wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi dan sektoral 9 km ke arah barat daya dan barat laut.
    Mereka diminta untuk tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah, serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
    Selain itu, masyarakat di sekitar gunung juga diingatkan untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
    Bagi masyarakat yang terdampak hujan abu, disarankan untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
    Pemerintah daerah diimbau untuk terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, serta dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
    PVMBG akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi terkini mengenai aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.
    Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di nomor telepon 022-7272606.
    Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lewotobi Laki-laki Meletus hingga Pagi Ini, Status Awas, Dilarang Aktivitas 7 KM dari Pusat Erupsi
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lewotobi Laki-laki Meletus hingga Pagi Ini, Status Awas, Dilarang Aktivitas 7 KM dari Pusat Erupsi

    Lewotobi Laki-laki Meletus hingga Pagi Ini, Status Awas, Dilarang Aktivitas 7 KM dari Pusat Erupsi

    GELORA.CO  – Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terus terjadi hingga Minggu (10/11/2024) pagi.

    Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, seperti dikutip dari aplikasi Magma Indonesia, gunung Lewotobi Laki-laki naik statusnya menjadi awas atau level IV.

    Sementara berdasarkan pantauan kamera, Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II.

    Teramati asap kawah utama berwarna kelabu dan cokelat dengan intensitas tebal tinggi sekitar 1500-6000 meter dari puncak.

    Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah barat daya, barat dan barat laut.

    Erupsi juga disertai satu gempa Low Frequency dengan amplitudo 47.3 mm, dan lama gempa 26 detik.

    Kemudian satu kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 47.3 mm, S-P 21 detik dan lama gempa 76 detik. Disusul satu kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 47.3 mm, dominan 47.3 mm.

    Sebagai info, letusan Gunung Lewotobi Laki-laki sudah terjadi sejak Sabtu (9/11/2024), pukul 18:15 WITA. 

    Tinggi kolom letusan teramati ± 4000 m di atas puncak (± 5584 m di atas permukaan laut).

    Kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

    Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 9 km pada arah Barat Daya – Barat Laut.

    Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.

    Diimbau pula masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

    Bagi masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

    Diimbau pula Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.

    Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Lewotobi Laki-laki.

    Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan Guning Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.

  • ESDM Pastikan 6 Gunung Api Berstatus Siaga dan Awas dalam Pengawasan Penuh

    ESDM Pastikan 6 Gunung Api Berstatus Siaga dan Awas dalam Pengawasan Penuh

    Jakarta

    Sebanyak enam gunung api di Indonesia berstatus siaga dan awas. Badan Geologi Kementerian ESDM memastikan aktivitas seluruh gunung api dalam pengawasan penuh.

    “Itu yang sedang peningkatan aktivitas seperti Gunung Lewotobi Laki-laki, Iya, Marapi dan lainnya, akan terus diidentifikasi. Saya pikir ini menjadi tentangan kita ke depan,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dilansir Antara, Minggu (10/11/2024).

    Berdasarkan data tingkat aktivitas gunung api dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi sampai dengan hari ini Sabtu (9/11) dilaporkan ada lima gunung api yang berstatus siaga dan satu berstatus awas.

    Gunung yang berstatus siaga antara lain, Gunung Awu (Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara), Gunung Ibu (Pulau Halmahera, Maluku) Gunung Iya (Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur), Gunung Marapi (Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatera Barat) dan Gunung Merapi (Jawa Tengah-D.I Yogyakarta).

    Selanjutnya Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang terhitung sejak Senin (4/11) dini hari ditetapkan berstatus Awas.

    “Selalu kami sosialisasikan ke masyarakat, pemerintah daerah khususnnya, peningkatan status dilakukan supaya bisa menjadi rujukan dalam mengantisipasi setiap kemungkinan,” kata dia.

    Terbaru Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur memuntahkan abu vulkanik lebih kurang 9 kilometer ke udara dari puncak kawah gunung api itu atau 10 kilometer dari permukaan laut, Sabtu pagi.

    Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tersebut diketahui jauh lebih besar setidaknya dibandingkan dengan empat erupsi yang terjadi Jumat (8/11) pada pukul 12.00 Wita-18.00 Wita, yang memuntahkan abu vulkanik dengan ketinggian kolom 2,5 meter- 8.000 meter.

    Ia juga berkomitmen, hasil pengamatan tersebut dapat disiarkan secara cepat dan tepat kepada masyarakat sehingga terhindar dari risiko dampak kerusakan maupun korban jiwa akibat aktivitas vulkanis gunung berapi.

    Masyatakat bisa mendapatkan informasi perkembangan kondisi gunung api lengkap dengan hasil analisis rekomendasinya itu dengan cara mengakses aplikasi Magma Indonesia, berbagai kanal media sosial @pvmbg_, @kabargeologi, atau mendatangi langsung pos pengamatan gunung api yang ada di setiap daerah di Indonesia.

    “Kami sebagai yang diamanatkan untuk menjadi walidata dalam bidang ini, kami terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak tentu untuk menjamin keselamatan masyarakat yang menjadi fokusnya,” kata dia.

    (taa/taa)

  • Gunung Lewotobi Laki-laki Terus Meletus hingga Minggu Pagi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 November 2024

    9 Lagi, Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Disertai Gemuruh Kuat, Warga Kaget Regional

    Lagi, Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Disertai Gemuruh Kuat, Warga Kaget
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com

    Gunung Lewotobi Laki-laki
    di Kabupaten Flores Timur,
    Nusa Tenggara Timur
    (NTT) kembali meletus disertai gemuruh kuat pada Sabtu (9/11/2024) sekitar pukul 18.15 Wita.
    Letusan ini membuat warga dan pengungsi yang tinggal Desa Konga, Kecamatan Titehena kaget.
    “Gemuruhnya kuat sekali, kami semua kaget,” ujar Rosalia Oca (37) salah satu pengungsi saat dihubungi, Jumat.


    Dok. PGA Lewotobi Laki-laki Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Sabtu (9/11/2024) pukul 04.47 Wita
    Rosalia mengungkapkan gemuruh kuat bukan hanya terjadi kali ini. Sehari sebelumnya, mereka juga mendengar gemuruh.
    Bahkan tempat mereka mengungsi dilanda hujan abu dan pasir.
    “Kemarin hujan abu dan pasir. Durasinya cukup lama,” ucap warga Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang ini.
    Rosalia mengaku pasrah dengan keadaan. Apalagi dengan situasi saat ini aktivitas vulkanik yang terus meningkat.
    Petugas Pos Pengamat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Yohanes Kolli Sorywutun mencatat, gunung itu kembali meletus pada pukul 18.15 Wita.
    Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 5 menit 19 detik.
    Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 4.000 meter di atas puncak sekitar 5.584 meter di atas permukaan laut.
    “Kolom abu teramati berwarna cokelat dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wings Air, Batik Air dan AirAsia Batalkan Penerbangan Imbas Erupsi Gunung Lewotobi

    Wings Air, Batik Air dan AirAsia Batalkan Penerbangan Imbas Erupsi Gunung Lewotobi

    Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai AirAsia, Batik Air dan Wings Air dikabarkan membatalkan penerbangan di Bandara Komodo akibat abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki, Sabtu (9/11/2024). 

    Berdasarkan informasi resmi media sosial Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, sejumlah penerbangan dibatalkan antara lain Wings Air, Batik Air dan AirAsia. 

    Seluruh penerbangan Wings Air atau sebanyak 6 perjalanan dibatalkan, 8 penerbangan Batik Air atau seluruhnya pada hari ini juga dibatalkan. Sementara 4 penerbangan dengan maskapai AirAsia masih berstatus menunggu (STBY) sementara dua lainnya sudah dibatalkan. 

    Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, lava pijar keluar dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki tampak dari bukit di utara Desa Pululera, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/11/2024). 

    Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi hingga mengeluarkan lava pijarnya ke sejumlah penjuru pada pukul 04.30 WITA dan menimbulkan hujan abu dan pasir vulkanis pada pukul 05.00 WITA

    Sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berlindung di tenda yang mereka dirikan di bukit di utara Desa Pululera, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. 

    Sekitar 700 warga Desa Pululera mengungsi secara swadaya ke sebuah bukit yang berjarak 10 kilometer dari pusat erupsi Lewotobi agar mereka lebih mudah dalam mengawasi rumah, hewan ternak dan perkebunan mereka. 

    Letupan pertama kali terdengar pada minggu (3/11/2024) pukul 23.57 WITA. Ini telah menjadi kali kedelapan Gunung formasi ganda: Lewotobi Laki-Laki dan Perempuan erupsi.

  • Radius Bahaya Erupsi Gunung Lewotobi Kembali Diperluas Jadi 9 Km
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 November 2024

    Radius Bahaya Erupsi Gunung Lewotobi Kembali Diperluas Jadi 9 Km Regional 9 November 2024

    Radius Bahaya Erupsi Gunung Lewotobi Kembali Diperluas Jadi 9 Km
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com
    – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral kembali memperluas radius bahaya erupsi
    Gunung Lewotobi Laki-laki
    menyusul adanya peningkatan aktivitas vulkanik di gunung itu.
    Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid mengatakan, perluasan radius bahaya ini pada sektoral barat daya dan barat laut yang sebelumnya 8 kilometer menjadi 9 kilometer.
    “Perubahan zona rekomendasi, terhitung mulai tanggal 9 November 2024 pukul 06.00 Wita,” ujar Wafid dalam keterangannya, Sabtu (9/11/2024).
    Wafid mencatat, berdasarkan pengamatan visual pada periode 7-8 November 2024, teramati asap kawah utama berwarna putih, kelabu dan cokelat dengan intensitas tebal tinggi sekitar 100-8000 meter dari puncak.
    Rentetan erupsi pada 7 November 2024 tinggi kolom berkisar 500-8000 meter, kolom berwarna kelabu tebal dan condong ke arah barat daya, barat dan barat laut.
    “Erupsi eksplosif besar terjadi pada pukul 10:48 Wita dengan kolom erupsi mencapai 8.000 meter,” kata dia.
    Kolom berwarna cokelat kelabu tebal dan condong ke barat daya, barat dan barat laut.
    Erupsi ini diikuti juga dengan kejadian awan panas dengan jarak luncur sejauh 3.000 meter dari pusat erupsi ke arah utara dan timur laut.
    Kemudian, pada 8 November 2024 kembali terjadi rentetan erupsi. Diawali dengan erupsi pada pukul 01:25 Wita dengan tinggi kolom erupsi sekitar 5.000 meter dari atas kawah.
    Kolom berwarna kelabu tebal dan condong ke barat daya, dan diikuti dengan awan panas sejauh 3.000 meter ke arah timur laut.
    Erupsi berikutnya terjadi pada pukul 07.48 Wita,10.23 Wita, 10.44 Wita dan 13.14 Wita dengan tinggi kolom erupsi berkisar 1.000 – 2.500 meter.
    Pada pukul 13.55 Wita kembali terjadi erupsi eksplosif dengan tinggi kolom mencapai 8.000 meter, intensitas tebal condong ke arah barat daya, barat, dan barat laut.
    Selanjutnya, pada hari ini pukul 04.47 Wita terjadi erupsi dengan kolom erupsi mencapai 9.000 meter, kolom berwarna cokelat kelabu tebal dan condong ke barat daya, barat dan barat laut.
    “Erupsi ini diikuti juga dengan kejadian awan panas dengan jarak luncur 2.000 meter dari pusat erupsi ke arah barat laut,” bebernya.
    Wafid menambahkan, kegempaan selama periode 7-8 November 2024, terekam 20 kali gempa letusan, 19 kali gempa hembusan, 23 kali tremor harmonik.
    Kemudian, 3 kali gempa vulkanik dangkal (VB), 11 kali gempa vulkanik dalam (VA), dan tremor menerus dengan amplitudo berkisar 1,4- 17,7 mm.
    Terekam pula gempa yang berasosiasi dengan aktivitas tektonik, yaitu 4 kali gempa tektonik lokal.
    Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.
    Sehingga tingkat aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki tetap pada level IV awas dengan perubahan zona rekomendasi.
    “Masyarakat di sekitar dan pengunjung diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 7 kilometer dari pusat
    erupsi Gunung Lewotobi
    dan 9 kilometer untuk sektoral barat daya, dan barat laut,” pintanya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bertambah Lagi, Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Capai 10.777 Orang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 November 2024

    Bertambah Lagi, Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Capai 10.777 Orang Regional 9 November 2024

    Bertambah Lagi, Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Capai 10.777 Orang
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
    Flores Timur
    , Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan jumlah pengungsi erupsi
    Gunung Lewotobi Laki-laki
    terus bertambah.
    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Flores Timur, Hironimus Lamawuran mencatat, per Jumat (8/11/2024), warga yang mengungsi sebanyak 10.777 orang.
    “Warga yang mengungsi terus mangalami penambahan. Sampai dengan tadi malam total sudah 10.777 orang,” ujar Hironimus saat dihubungi, Jumat (9/11/2024).
    Menurut Hironimus, penambahan jumlah pengungsi ini menyusul peningkatan aktivitas vulkanik serta perluasan radius bahaya erupsi. Sehingga, warga yang menetap di zona bahaya langsung dievakuasi.
    Ribuan pengungsi ini tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Flores Timur.
    Paling banyak di Kecamatan Titehena mencapai 5.552 jiwa yang tersebar di tiga pos pengungsian dan rumah warga enam desa.
    Disusul Kecamatan Wulanggitang 1.255 jiwa, Larantuka 215 jiwa, Demon Pagong 193 jiwa, dan beberapa kecamatan lain.
    “Sementara pengungsi di Kabupaten Sikka mencapai 3.512 jiwa,” kata dia.
    Hironimus menambahkan jumlah pengungsi diperkirakan akan terus bertambah setelah perluasan radius bahaya menjadi 9 kilometer.
    Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid menerangkan, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental pada periode 7-8 November 2024, terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.
    Sehingga tingkat aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki tetap pada level IV awas dengan perubahan zona rekomendasi.
    “Masyarakat di sekitar dan pengunjung diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 7 kilometer dari pusat
    erupsi Gunung Lewotobi
    dan 9 kilometer untuk sektoral barat daya, dan barat laut,” ujar Wafid.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.