Flores Timur Pindahkan Ribuan Pengungsi Erupsi Lewotobi dari Sikka
Tim Redaksi
FLORES TIMUR, KOMPAS.com
– Pemerintah Kabupaten
Flores Timur
, Nusa Tenggara Timur (NTT), berencana segera memulangkan ribuan warga yang menjadi korban
erupsi
Gunung Lewotobi Laki-laki
.
Saat ini, mereka mengungsi di wilayah Hikong dan Boganatar, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Avelina Manggota Hallan, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil karena lokasi pengungsian juga terdampak erupsi.
“Daerah perbatasan Boganatar dan Hikong itu termasuk daerah yang terdampak abu vulkanik. Sehingga setelah berkoordinasi dengan Pemkab Sikka, Pemkab Flores Timur hari ini melakukan evakuasi terhadap
pengungsi
tersebut,” ujar Avelina saat dihubungi pada Minggu (10/11/2024).
Dia menambahkan bahwa ribuan pengungsi akan dijemput dan ditempatkan di dua titik pengungsian baru, yaitu di Desa Ile Gerong dan Kobasoma.
Pengungsi
dari Hikong akan ditampung di Desa Ile Gerong, sementara pengungsi dari Boganatar akan ditempatkan di Kanada, Desa Kobasoma.
Menurut Avelina, kedua lokasi ini sedang dipersiapkan dengan berbagai fasilitas, antara lain pembangunan tenda darurat; penampungan air; dan dapur umum.
“Sebanyak 9 tenda pengungsi kita bangun di Desa Kobasoma, sementara di Ile Gerong kita bangun 3 tenda pengungsi serta 2 tenda keluarga,” tambahnya.
Avelina juga menginformasikan bahwa saat ini pemerintah telah menyiapkan enam titik pengungsian bagi warga terdampak erupsi, yaitu Konga, Bokang, Lewolaga, Eputobi, Ile Gerong, dan Kobasoma.
Berdasarkan data sementara, Pemkab Flores Timur mencatat bahwa hingga Sabtu (9/11/2024) pukul 20.00 Wita, jumlah warga yang mengungsi ke Kabupaten Sikka mencapai 3.564 jiwa.
Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada di level IV atau awas.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Flores Timur
-
/data/photo/2024/11/10/673010e66611e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Flores Timur Pindahkan Ribuan Pengungsi Erupsi Lewotobi dari Sikka Regional 10 November 2024
-
/data/photo/2024/11/09/672f4a6c211ac.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Erupsi Gunung Lewotobi, 5 Bandara di NTT Ditutup Sementara Regional 10 November 2024
Erupsi Gunung Lewotobi, 5 Bandara di NTT Ditutup Sementara
Tim Redaksi
FLORES TIMUR, KOMPAS.com
– Lima bandar udara (Bandara) di Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup sementara pada Sabtu (9/11/2024) akibat dampak
erupsi
Gunung Lewotobi
Laki-laki.
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai situasi tersebut.
Berdasarkan pemberitahuan resmi (NOTAM) dari AirNav Indonesia, kelima bandara yang ditutup adalah:
Penutupan sementara bandar udara dan pembatalan penerbangan ini dilakukan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan di sekitar wilayah terdampak.
Abu vulkanik yang tersebar di darat dan udara dapat membahayakan
keselamatan penerbangan
, berisiko tinggi karena dapat merusak mesin pesawat, mengganggu visibilitas, serta berpotensi mengganggu kesehatan penumpang dan kru pesawat.
Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu malam, menyampaikan bahwa maskapai penerbangan Wings Air dan Batik Air telah menginformasikan pembatalan penerbangan sementara pada sejumlah rute di wilayah NTT.
Penerbangan Wings Air yang terdampak meliputi:
Sementara itu, penerbangan Batik Air yang terdampak adalah:
Danang menambahkan bahwa Wings Air dan Batik Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang yang terdampak mengenai kebijakan pembatalan ini.
Penumpang dapat memilih opsi pengembalian dana (refund) atau perubahan jadwal penerbangan (reschedule) sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
“Kedua maskapai berkomitmen untuk terus memprioritaskan keselamatan penumpang dan akan memberikan pelayanan terbaik selama masa penyesuaian ini,” pungkasnya.
Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki mencatat bahwa pada Sabtu pukul 12.00-18.00 Wita, gunung tersebut meletus empat kali dengan tinggi kolom abu mencapai 1500-2000 meter dan warna asap kelabu.
Cuaca di sekitar lokasi terpantau cerah dan berawan, dengan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat daya, barat, dan barat laut.
Suhu udara berkisar antara 25-31 derajat Celsius.
Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal, mencapai ketinggian 1500-2000 meter di atas puncak kawah.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/09/672f4a6c211ac.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
9 Lagi, Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Disertai Gemuruh Kuat, Warga Kaget Regional
Lagi, Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Disertai Gemuruh Kuat, Warga Kaget
Tim Redaksi
FLORES TIMUR, KOMPAS.com
–
Gunung Lewotobi Laki-laki
di Kabupaten Flores Timur,
Nusa Tenggara Timur
(NTT) kembali meletus disertai gemuruh kuat pada Sabtu (9/11/2024) sekitar pukul 18.15 Wita.
Letusan ini membuat warga dan pengungsi yang tinggal Desa Konga, Kecamatan Titehena kaget.
“Gemuruhnya kuat sekali, kami semua kaget,” ujar Rosalia Oca (37) salah satu pengungsi saat dihubungi, Jumat.
Dok. PGA Lewotobi Laki-laki Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Sabtu (9/11/2024) pukul 04.47 Wita
Rosalia mengungkapkan gemuruh kuat bukan hanya terjadi kali ini. Sehari sebelumnya, mereka juga mendengar gemuruh.
Bahkan tempat mereka mengungsi dilanda hujan abu dan pasir.
“Kemarin hujan abu dan pasir. Durasinya cukup lama,” ucap warga Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang ini.
Rosalia mengaku pasrah dengan keadaan. Apalagi dengan situasi saat ini aktivitas vulkanik yang terus meningkat.
Petugas Pos Pengamat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Yohanes Kolli Sorywutun mencatat, gunung itu kembali meletus pada pukul 18.15 Wita.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 5 menit 19 detik.
Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 4.000 meter di atas puncak sekitar 5.584 meter di atas permukaan laut.
“Kolom abu teramati berwarna cokelat dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut,” kata dia.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Wings Air, Batik Air dan AirAsia Batalkan Penerbangan Imbas Erupsi Gunung Lewotobi
Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai AirAsia, Batik Air dan Wings Air dikabarkan membatalkan penerbangan di Bandara Komodo akibat abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki, Sabtu (9/11/2024).
Berdasarkan informasi resmi media sosial Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, sejumlah penerbangan dibatalkan antara lain Wings Air, Batik Air dan AirAsia.
Seluruh penerbangan Wings Air atau sebanyak 6 perjalanan dibatalkan, 8 penerbangan Batik Air atau seluruhnya pada hari ini juga dibatalkan. Sementara 4 penerbangan dengan maskapai AirAsia masih berstatus menunggu (STBY) sementara dua lainnya sudah dibatalkan.
Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, lava pijar keluar dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki tampak dari bukit di utara Desa Pululera, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/11/2024).
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi hingga mengeluarkan lava pijarnya ke sejumlah penjuru pada pukul 04.30 WITA dan menimbulkan hujan abu dan pasir vulkanis pada pukul 05.00 WITA
Sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berlindung di tenda yang mereka dirikan di bukit di utara Desa Pululera, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Sekitar 700 warga Desa Pululera mengungsi secara swadaya ke sebuah bukit yang berjarak 10 kilometer dari pusat erupsi Lewotobi agar mereka lebih mudah dalam mengawasi rumah, hewan ternak dan perkebunan mereka.
Letupan pertama kali terdengar pada minggu (3/11/2024) pukul 23.57 WITA. Ini telah menjadi kali kedelapan Gunung formasi ganda: Lewotobi Laki-Laki dan Perempuan erupsi.
-
/data/photo/2024/11/09/672ec3463145d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Radius Bahaya Erupsi Gunung Lewotobi Kembali Diperluas Jadi 9 Km Regional 9 November 2024
Radius Bahaya Erupsi Gunung Lewotobi Kembali Diperluas Jadi 9 Km
Tim Redaksi
FLORES TIMUR, KOMPAS.com
– Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral kembali memperluas radius bahaya erupsi
Gunung Lewotobi Laki-laki
menyusul adanya peningkatan aktivitas vulkanik di gunung itu.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid mengatakan, perluasan radius bahaya ini pada sektoral barat daya dan barat laut yang sebelumnya 8 kilometer menjadi 9 kilometer.
“Perubahan zona rekomendasi, terhitung mulai tanggal 9 November 2024 pukul 06.00 Wita,” ujar Wafid dalam keterangannya, Sabtu (9/11/2024).
Wafid mencatat, berdasarkan pengamatan visual pada periode 7-8 November 2024, teramati asap kawah utama berwarna putih, kelabu dan cokelat dengan intensitas tebal tinggi sekitar 100-8000 meter dari puncak.
Rentetan erupsi pada 7 November 2024 tinggi kolom berkisar 500-8000 meter, kolom berwarna kelabu tebal dan condong ke arah barat daya, barat dan barat laut.
“Erupsi eksplosif besar terjadi pada pukul 10:48 Wita dengan kolom erupsi mencapai 8.000 meter,” kata dia.
Kolom berwarna cokelat kelabu tebal dan condong ke barat daya, barat dan barat laut.
Erupsi ini diikuti juga dengan kejadian awan panas dengan jarak luncur sejauh 3.000 meter dari pusat erupsi ke arah utara dan timur laut.
Kemudian, pada 8 November 2024 kembali terjadi rentetan erupsi. Diawali dengan erupsi pada pukul 01:25 Wita dengan tinggi kolom erupsi sekitar 5.000 meter dari atas kawah.
Kolom berwarna kelabu tebal dan condong ke barat daya, dan diikuti dengan awan panas sejauh 3.000 meter ke arah timur laut.
Erupsi berikutnya terjadi pada pukul 07.48 Wita,10.23 Wita, 10.44 Wita dan 13.14 Wita dengan tinggi kolom erupsi berkisar 1.000 – 2.500 meter.
Pada pukul 13.55 Wita kembali terjadi erupsi eksplosif dengan tinggi kolom mencapai 8.000 meter, intensitas tebal condong ke arah barat daya, barat, dan barat laut.
Selanjutnya, pada hari ini pukul 04.47 Wita terjadi erupsi dengan kolom erupsi mencapai 9.000 meter, kolom berwarna cokelat kelabu tebal dan condong ke barat daya, barat dan barat laut.
“Erupsi ini diikuti juga dengan kejadian awan panas dengan jarak luncur 2.000 meter dari pusat erupsi ke arah barat laut,” bebernya.
Wafid menambahkan, kegempaan selama periode 7-8 November 2024, terekam 20 kali gempa letusan, 19 kali gempa hembusan, 23 kali tremor harmonik.
Kemudian, 3 kali gempa vulkanik dangkal (VB), 11 kali gempa vulkanik dalam (VA), dan tremor menerus dengan amplitudo berkisar 1,4- 17,7 mm.
Terekam pula gempa yang berasosiasi dengan aktivitas tektonik, yaitu 4 kali gempa tektonik lokal.
Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.
Sehingga tingkat aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki tetap pada level IV awas dengan perubahan zona rekomendasi.
“Masyarakat di sekitar dan pengunjung diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 7 kilometer dari pusat
erupsi Gunung Lewotobi
dan 9 kilometer untuk sektoral barat daya, dan barat laut,” pintanya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/08/672d862bb4fa3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bertambah Lagi, Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Capai 10.777 Orang Regional 9 November 2024
Bertambah Lagi, Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Capai 10.777 Orang
Tim Redaksi
FLORES TIMUR, KOMPAS.com
– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Flores Timur
, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan jumlah pengungsi erupsi
Gunung Lewotobi Laki-laki
terus bertambah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Flores Timur, Hironimus Lamawuran mencatat, per Jumat (8/11/2024), warga yang mengungsi sebanyak 10.777 orang.
“Warga yang mengungsi terus mangalami penambahan. Sampai dengan tadi malam total sudah 10.777 orang,” ujar Hironimus saat dihubungi, Jumat (9/11/2024).
Menurut Hironimus, penambahan jumlah pengungsi ini menyusul peningkatan aktivitas vulkanik serta perluasan radius bahaya erupsi. Sehingga, warga yang menetap di zona bahaya langsung dievakuasi.
Ribuan pengungsi ini tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Flores Timur.
Paling banyak di Kecamatan Titehena mencapai 5.552 jiwa yang tersebar di tiga pos pengungsian dan rumah warga enam desa.
Disusul Kecamatan Wulanggitang 1.255 jiwa, Larantuka 215 jiwa, Demon Pagong 193 jiwa, dan beberapa kecamatan lain.
“Sementara pengungsi di Kabupaten Sikka mencapai 3.512 jiwa,” kata dia.
Hironimus menambahkan jumlah pengungsi diperkirakan akan terus bertambah setelah perluasan radius bahaya menjadi 9 kilometer.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid menerangkan, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental pada periode 7-8 November 2024, terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.
Sehingga tingkat aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki tetap pada level IV awas dengan perubahan zona rekomendasi.
“Masyarakat di sekitar dan pengunjung diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 7 kilometer dari pusat
erupsi Gunung Lewotobi
dan 9 kilometer untuk sektoral barat daya, dan barat laut,” ujar Wafid.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.


