kab/kota: Flores Timur

  • TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat Tangani Bencana di Setiap Kodam – Page 3

    TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat Tangani Bencana di Setiap Kodam – Page 3

    Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur terus erupsi, menyebabkan para pengungsi di posko merasa was-was. Sejak Sabtu (9/11) hingga Minggu (10/11), Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat telah erupsi 17 kali, dengan kolom abu mencapai ketinggian hingga 9.000 meter di atas puncak, menurut laporan grup WhatsApp Info Publik G. A Lewotobi.

    Di posko pengungsian Desa Bokang, warga bisa menyaksikan momen saat Gunung Lewotobi Laki-Laki mengeluarkan lahar panas, disertai dengan abu vulkanik, pasir, dan bebatuan. Mereka berharap kondisi gunung dapat pulih sehingga dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Sebagian pengungsi juga bersedia direlokasi ke pemukiman baru jika pemerintah memutuskan demikian.

    “Itu malam kami lari itu tengah malam jam 12 malam, jadi kami lari juga dengan kerikil dan batu. Kami tidak bisa lihat gunung karena gelap dan hari ini yang paling tinggi daripada kemarin,” ungkap Antonius Nubapukai, warga Hokeng Jaya yang kini mengungsi di Desa Bokang.

    Menurut Antonius, bantuan pangan sudah mencukupi, tetapi fasilitas tidur menjadi kendala. Saat ini, mereka hanya tidur beralaskan terpal di dalam tenda, yang rentan tergenang air saat hujan turun.

     

    Reporter: Nur Habibie

    Sumber: Merdeka.com

  • Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kemenhub Siapkan Alternatif Angkutan Laut untuk Lanjutkan Mobilitas di NTT

    Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kemenhub Siapkan Alternatif Angkutan Laut untuk Lanjutkan Mobilitas di NTT

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan bahwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (10/11/2024) menyebabkan penghentian sementara operasional beberapa bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi.

    Untuk mengatasi dampak tersebut, Kementerian Perhubungan bersama pemangku kepentingan terkait tengah mencari solusi alternatif guna mendukung angkutan orang dan barang, salah satunya melalui angkutan laut.

    “Selama beberapa bandara dan penerbangan berhenti sementara, angkutan laut menjadi alternatif dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Budi Rahardjo, dalam keterangan resmi pada Senin (11/11/2024).

    Budi menjelaskan bahwa hingga saat ini, pengoperasian bandara masih disesuaikan dengan situasi abu vulkanik erupsi. Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom abu teramati sekitar ±1.500 meter di atas puncak gunung (±3.084 meter di atas permukaan laut), dengan arah angin yang mengarah ke utara. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 14,8 mm dan durasi sekitar 2 menit 15 detik.

    Berdasarkan pengumuman Airnav Indonesia, terdapat beberapa bandara yang terdampak erupsi. Bandara yang masih beroperasi, antara lain Bandara Gewayantana Larantuka, Bandara Wunopito Lewoleba, Bandara Tambolaka, serta Waingapu. Sedangkan bandara yang tutup antara lain Bandara Internasional Komodo, Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Bandara H. Hasan Ende, Bandara Soa, serta Bandara Frans Sales Lega.

    Untuk mengatasi gangguan ini, selain angkutan laut, juga sedang dibahas alternatif lainnya, seperti penambahan frekuensi penerbangan di bandara yang tidak terdampak erupsi. KM Egon, yang sebelumnya melayani rute Waingapu-Lembar, telah melakukan penyesuaian rute menjadi Labuan Bajo-Lembar. Kapal yang dijadwalkan tiba di Pelabuhan Lembar pada Senin pukul 18.00 Wita tersebut akan mengangkut 100 wisatawan yang ada di Labuan Bajo.

    Kapal RoRo Dharma Lautan yang bersandar di Labuan Bajo pada 11 dan 12 November 2024 akan diberikan dispensasi jumlah penumpang, disesuaikan dengan jumlah alat keselamatan yang tersedia. Selain itu, kapal cepat juga dikerahkan melayani rute Labuan Bajo-Sape, yang akan diarahkan menuju Bandara Bima atau Lembar yang tidak terdampak erupsi.

    Untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi selama evakuasi, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Surabaya diminta untuk memberangkatkan kapal patroli KNP Chundamani menuju Bali, dengan estimasi perjalanan selama 30 jam menuju Labuan Bajo.

    Sebagai langkah pengamanan tambahan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo juga membuka Posko Kesiapan Transportasi Laut di terminal penumpang dan mengeluarkan Notice to Marine (NTM) Keselamatan serta melakukan siaran informasi melalui stasiun radio pantai (SROP) setiap 4 jam untuk memastikan kelancaran transportasi laut di wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki..

  • 111 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam Tahun 2024
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 November 2024

    111 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam Tahun 2024 Regional 11 November 2024

    111 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam Tahun 2024
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Sebanyak 111
    pekerja migran
    Indonesia asal Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal di luar negeri dalam rentang waktu 11 bulan terakhir.
    Kepala Balai Pelayanan Perlindungan
    Pekerja Migran
    Indonesia (BP3MI) NTT Suratmi Hamida mengatakan, 111 pekerja migran itu tercatat meninggal sejak bulan Januari hingga November 2024.
    “Data yang masuk itu tercatat hingga tanggal 9 November 2024,” kata Suratmi kepada Kompas.com di Kupang, Senin (11/11/2024) pagi.
    Suratmi menyebut, dari 111 pekerja migran yang meninggal, hanya lima orang yang bekerja secara legal. Sedangkan sisanya tak memiliki dokumen alias ilegal.
    Paling banyak yang meninggal berasal dari Kabupaten Malaka yakni 23 orang. Disusul Kabupaten Belu 14, Kabupaten Flores Timur 13 orang dan Kabupaten Ende 10 orang.
    Kemudian, Kabupaten Timor Tengah Selatan tujuh orang, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Kupang, masing-masing enam orang.
    Kota Kupang, Kabupaten Sikka dan Kabupaten Negekeo, Masing-masing lima orang. Kabupaten Sumba Barat Daya empat orang, Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Manggarai, masing-masing tiga orang.
    Kemudian, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Ngada, masing-masing dua orang, serta Kabupaten Lembata satu orang.
    “Dari 111 yang meninggal, paling banyak laki-laki yakni 83 orang. Sedangkan 28 orang adalah perempuan,” kata dia.
    “Rata-rata meninggal karena sakit paru-paru dan ginjal kronis, serta kecelakaan kerja. Paling banyak bekerja di Malaysia,” ujar dia.
    Sebagian besar jenazah para pekerja migran telah dipulangkan dan dimakamkan di kampung halaman masing-masing. Hanya dua orang yang dimakamkan di luar negeri. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Erupsi Gunung Lewotobi, Kemenhub Sediakan Alternatif Angkutan Laut

    Erupsi Gunung Lewotobi, Kemenhub Sediakan Alternatif Angkutan Laut

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan penyesuaian layanan angkutan laut sebagai alternatif angkutan orang dan barang menyusul ditutupnya sejumlah bandara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, NTT. 

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Budi Rahardjo mengatakan Kemenhub bersama pemangku kepentingan terkait terus berupaya mencari alternatif untuk mendukung angkutan orang dan barang, salah satunya melalui angkutan laut.

    “Selama beberapa bandara dan penerbangan berhenti sementara, angkutan laut menjadi alternatif dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan,” kata Budi dalam keterangan resmi, Senin (11/11/2024). 

    Saat ini, telah dilakukan penyesuaian rute pada KM Egon yang reguler melayani rute Waingapu-Lembar menjadi Labuan Bajo-Lembar. Kapal yang dijadwalkan tiba di Pelabuhan Lembar pada Senin (11/11/2024) pukul 18.00 WITA tersebut mengangkut 100 wisatawan yang ada di Labuan Bajo. 

    Kemudian, kapal RoRo milik Dharma Lautan yang sandar di Labuan Bajo pada 11 dan 12 November 2024 akan diberi dispensasi jumlah penumpang, sesuai banyaknya alat keselamatan yang tersedia. Kapal cepat juga dikerahkan melayani rute Labuan Bajo-Sape, untuk selanjutnya diarahkan menuju Bandara yang tidak terdampak seperti Bima atau Lembar. 

    Tidak hanya itu, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Surabaya juga diminta memberangkatkan kapal patroli KNP.  Chundamani ke Bali pada Senin (11/11/2024) dini hari, dengan estimasi perjalanan 30 jam sampai Labuan Bajo. 

    Kemudian, untuk memperkuat koordinasi, komunikasi, serta sinkronisasi evakuasi, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)  Labuan Bajo membuka Posko Kesiapan Transportasi Laut di terminal penumpang, serta mengeluarkan Notice to Marine (NTM) Keselamatan dan broadcast melalui stasiun radio pantai (SROP) setiap 4 jam.

    Sementara itu, hingga saat ini pengoperasionalan bandara masih menyesuaikan situasi abu vulkanik erupsi. Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom abu teramati ±1.500 m di atas puncak (±3.084 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Utara. Erupsi ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi sementara ±2 menit 15 detik. 

    Terkait hal tersebut, Per Senin (11/11/2024) pukul 06.12, Airnav Indonesia telah mengeluarkan informasi mengenai bandara-bandara yang buka maupun tutup akibat terdampak di sekitar wilayah erupsi. Bandara yang buka antara lain Bandara Gewayantana Larantuka, Bandara Wunopito Lewoleba, Bandara Tambolaka, serta Waingapu. 

    Adapun, bandara yang tutup antara lain Bandara Komodo, Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Bandara H. Hasan Ende, Bandara Soa, serta Bandara Frans Sales Lega.

    Untuk mengatasi hal tersebut, selain dengan angkutan laut, sedang dilakukan pembahasan alternatif lainnya seperti penambahan frekuensi penerbangan di bandara terdekat yang tidak terdampak.

    “Jika hingga Senin penerbangan dari Labuan Bajo belum bisa dilakukan, terbuka kemungkinan untuk kembali melakukan penyesuaian rute KM Egon. Jadi setelah tiba di Lembar, kapal tersebut kembali lagi ke Labuan Bajo,” kata Budi.

  • Misi Kemanusiaan Prajurit Praja Raksasa untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

    Misi Kemanusiaan Prajurit Praja Raksasa untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

    Liputan6.com, Flores Timur -O Kodam IX/Udayana melalui Korem 161/Wira Sakti bergerak cepat menurunkan personel untuk membantu masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT.

    Erupsi yang terjadi menyebabkan debu vulkanik menyebar ke permukiman warga, mengakibatkan beberapa kerusakan lingkungan, gangguan kesehatan bahkan menelan korban jiwa. Bencana alam ini juga mengakibatkan ribuan warga harus mengungsi ke tempat-tempat penampungan terpusat maupun penampungan mandiri.

    Di bawah pimpinan Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, para personel dari Makorem 161/WS, Kodim 1624/Flores Timur, Kodim 1603/Sikka, Denkesyah 09.04.01 Kupang dan Denbekang IX/1.A Kupang bekerjasama dengan Pemda setempat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, dan relawan lokal berjibaku mengevakuasi warga dari daerah berbahaya serta menyediakan berbagai bantuan kemanusiaan.

    Guna memenuhi kebutuhan makanan dan minuman bagi para pengungsi yang berada di posko, Personel dari Bekang IX/1.A Kupang yang dipimpin Letkol Cba Rudy Haryanto bergerak cepat mendirikan dapur lapangan di Posko Pengungsian Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena.

    Kehadiran Tim Bekang IX/1.A Kupang ini merupakan bagian dari respon cepat TNI AD dalam mendukung upaya penanganan darurat di lokasi bencana.

    Sementara itu, tim medis dari Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 09.04.01 mendirikan posko kesehatan di sejumlah titik pengungsian untuk memberikan kemudahan akses layanan medis bagi para pengungsi. Dalam pelaksanaannya, mereka bekerjasama dengan petugas dari BPBD dan Dinas Kesehatan setempat. Langkah ini merupakan upaya proaktif untuk memastikan bahwa kesehatan dan kebutuhan medis warga dapat ditangani dengan cepat dan tepat.

    Demikian juga Dandim 1624/Flotim Letkol Inf M.Nasir Simanjuntak, memberikan segala daya upaya mengerahkan personel, angkutan dan alkap satuan yang dimiliki TNI AD sesuai petunjuk Komando Atas dalam membantu Pemkab Flotim untuk penanganan penanggulangan bencana dengan maksimal yang memastikan proses evakuasi korban personel dan material dapat terselesaikan dengan segera.

    Setelah erupsi, prajurit Kodam IX/Udayana terus bekerja sama dan bergotong royong dengan masyarakat serta para relawan. Mereka aktif membantu mendistribusikan logistik untuk masyarakat terdampak. Selain itu, prajurit TNI dari Korem 161/Wira Sakti juga turut berperan dalam memberikan trauma healing bagi anak-anak yang berada di tenda-tenda pengungsian.

    Asisten Operasi (Asops) Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Tunjung Setyabudi, mengatakan, Kodam IX/Udayana melalui Korem 161/Wira Sakti telah mengerahkan personel dan sumber daya untuk mendukung penanganan pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

    Asops menegaskan, respon cepat ini adalah bagian dari komitmen TNI dalam melindungi dan membantu masyarakat yang terdampak bencana alam dan memastikan keselamatan warga menjadi prioritas utama.

    “Personel TNI bekerja sama dengan BPBD, tenaga medis, dan relawan di lapangan untuk memastikan bantuan dan evakuasi berjalan lancar,” katanya.

     

  • Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi Senin Pagi 11 November 2024, Abu Vulkanik Menyeruak Setinggi 2 Km

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi Senin Pagi 11 November 2024, Abu Vulkanik Menyeruak Setinggi 2 Km

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memperluas sebaran tempat pengungsian untuk menampung semua warga korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang jumlahnya semakin bertambah.

    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan ada beberapa lokasi yang disiapkan untuk menjadi tempat pengungsian di Flores Timur, salah satunya dengan memanfaatkan ruang kelas SD Katolik Etobi di Kecamatan Titehena.

    “Sebanyak 1.049 warga dari tujuh desa sudah mulai menempati pengungsian di SD Katolik Etobi sejak Sabtu (9/11) pagi,” katanya saat dikonfirmasi dari Aceh, Minggu.

    Ia menjelaskan penambahan atau perluasan lokasi pengungsian dilakukan karena pos pengungsi di Flores Timur yang disediakan sebelumnya sudah tidak mampu lagi menampung jumlah korban yang terus meningkat.

    Tercatat ada sekitar 8.431 dari 10 ribu jiwa penduduk yang mengungsi memanfaatkan pos-pos pengungsian di Kecamatan Titihena, Wulanggitang, Ile Bura, Demon Pagong, Larantuka, Ile Mandiri, dan Adonara Timur, sejak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki berlangsung pada Senin (4/11).

    “Karena sudah tidak mampu lagi menampung pengungsian kami perluas bekerja sama dengan pihak terkait lainnya,” kata dia.

    BNPB memastikan akan terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi para pengungsi, termasuk menyiapkan tenda tambahan jika ruang sekolah atau bangunan yang disiapkan sebelumnya sudah tidak mencukupi.

    Hal ini sebagai respons BNPB terhadap rekomendasi dari Badan Geologi Kementerian ESDM yang memperluas radius zona bahaya erupsi menjadi sembilan kilometer di sektor barat daya-barat laut dan tujuh kilometer dari puncak kawah. Perluasan radius zona bahaya tersebut memungkinkan ada penambahan jumlah warga yang harus dipindahkan sementara ke pengungsian.

    Abdul menjamin semua fasilitas kebutuhan pokok, seperti makanan, obat-obatan, hingga perlengkapan pengungsian tambahan sudah mulai disiapkan termasuk air bersih dan toilet portable untuk menjamin kebutuhan sanitasi pengungsi.

    Dengan demikian BNPB mengimbau masyarakat di Flores Timur dan sekitarnya untuk tetap tenang dan terus mengikuti arahan pemerintah, sekaligus juga berharap kepada masyarakat supaya tidak mudah terpengaruh oleh informasi dari sumber yang tidak jelas terkait erupsi Gunung Lewotobi yang masih fluktuatif sampai hari ini, kecuali informasi resmi dari pemerintah.

  • Bandara Labuan Bajo Ditutup, Pelni Sesuaikan Rute Kapal

    Bandara Labuan Bajo Ditutup, Pelni Sesuaikan Rute Kapal

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) akan melakukan penyesuaian rute kapal penumpang miliknya menyusul ditutupnya Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT. 

    Sekretaris Perusahaan PELNI Evan Eryanto menyebutkan bahwa penyesuaian jadwal kapal dilakukan untuk memberikan bantuan evakuasi bagi wisatawan yang sedianya terbang dari Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo namun batal akibat penutupan aktivitas penerbangan. 

    “Permintaan ini segera kami respon dan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan ijin melakukan penyesuaian rute. KM Egon direncanakan tiba di Labuan Bajo pukul 16.00 dan diberangkatkan pukul 19.00 waktu setempat,” kata Evan dalam keterangan resmi, Minggu (10/11/2024). 

    Evan menjelaskan KM Egon yang sedianya berlayar dari Waingapu menuju Lembar, akan dideviasikan untuk tiba di Labuan Bajo, NTT, Minggu (10/11/2024) waktu setempat. 

    Dari Labuan Bajo, KM Egon akan berlayar dengan tujuan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat dan dijadwalkan tiba Senin (11/11) pukul 18.00 WITA. KM Egon sendiri merupakan kapal tipe RoRo dengan kapasitas angkut 500 orang dan 85 unit kendaraan roda empat. Rute regular KM Egon sendiri antara lain Surabaya – Batulicin – Pare Pare – Bontang – Pare Pare – Batulicin – Surabaya – Lembar – Waingapu (PP). 

    “Kami menyampaikan permohonan maaf kepada calon penumpang yang terganggu akibat penyesuaian ini. Semoga imbas letusan Gunung Lewotobi dapat segera berlalu dan masyarakat dapat segera beraktivitas seperti sedia kala,” tambah Evan. 

    Seperti yang diketahui, sejumlah Bandara ditutup dan penerbangan dibatalkan imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores, NTT. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang memicu penerbitan NOTAM (Notice to Airmen) dari AirNav Indonesia terkait penutupan sementara beberapa bandara di wilayah terdampak.

    Adapun sejumlah bandara yang sementara ditutup meliputi Bandar Udara Bajawa, Bandar Udara Haji Hasan Aroeboesman, Ende, Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, Bandar Udara Frans Seda, Maumere, Bandar Udara Frans Lega, Ruteng. 

    Penutupan sementara bandara dan pembatalan penerbangan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan di sekitar wilayah terdampak erupsi.

  • Badan Geologi Awasi 6 Gunung Api Berstatus Siaga – Espos.id

    Badan Geologi Awasi 6 Gunung Api Berstatus Siaga – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Gunung Merapi pada Kamis (19/9/2024) malam mengeluarkan guguran lava. (Istimewa/BPPTKG Jogja)

    Esposin, JAKARTA — Badan Geologi Kementerian ESDM memastikan semua gunung api di Indonesia akan terawasi secara penuh, khususnya terhadap enam gunung api berstatus siaga dan awas yang aktivitas vulkanisnya meningkat signifikan beberapa hari terakhir.

    “Itu yang sedang peningkatan aktivitas seperti Gunung Lewotobi Laki-laki, Iya, Marapi dan lainnya, akan terus diidentifikasi. Saya pikir ini menjadi tentangan kita ke depan,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam pernyataanya sebagaimana dilansir Antara Sabtu (9/11/2024). 

    Promosi
    Mantap! AgenBRILink Dekatkan Akses Perbankan untuk Warga Rejang Bengkulu

    Berdasarkan data tingkat aktivitas gunung api dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi sampai dengan hari ini Sabtu (9/11/2024) dilaporkan ada lima gunung api yang berstatus siaga dan satu berstatus awas.

    Gunung yang berstatus siaga antara lain, Gunung Awu (Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara), Gunung Ibu (Pulau Halmahera, Maluku) Gunung Iya (Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur), Gunung Marapi (Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatra Barat), dan Gunung Merapi (Jawa Tengah – DIY).

    Selanjutnya Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang terhitung sejak Senin (4/11/2024) dini hari ditetapkan berstatus Awas.

    “Selalu kami sosialisasikan ke masyarakat, pemerintah daerah khususnnya, peningkatan status dilakukan supaya bisa menjadi rujukan dalam mengantisipasi setiap kemungkinan,” kata dia. 

    Beberapa aktivitas signifikan yang teramati oleh PVMBG Badan Geologi misalnya seperti Gunung Merapi yang meluncurkan guguran lava sebanyak 11 kali dengan jarak luncur maksimum 1,6 kilometer diiringi aktivitas kegempaan erupsi, pada Jumat (8/11/2024).

    Terbaru Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur memuntahkan abu vulkanik lebih kurang 9 kilometer ke udara dari puncak kawah gunung api itu atau 10 kilometer dari permukaan laut, Sabtu pagi.

    Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tersebut diketahui jauh lebih besar setidaknya dibandingkan dengan empat erupsi yang terjadi Jumat (8/11) pada pukul 12.00 Wita – 18.00 Wita, yang memuntahkan abu vulkanik dengan ketinggian kolom 2,5 meter – 8.000 meter.

    Untuk itu, Wafid memastikan bahwa para petugas vulkanologi akan menjadi garda terdepan yang selalu siap siaga tidak hanya mengamati tapi mengidentifikasi secara penuh setiap aktivitas gunung api tersebut selama 24 jam sebagaimana yang sudah dilakukan selama ini.

    Ia juga berkomitmen, hasil pengamatan tersebut dapat disiarkan secara cepat dan tepat kepada masyarakat sehingga terhindar dari risiko dampak kerusakan maupun korban jiwa akibat aktivitas vulkanis gunung berapi.

    Masyatakat bisa mendapatkan informasi perkembangan kondisi gunung api lengkap dengan hasil analisis rekomendasinya itu dengan cara mengakses aplikasi Magma Indonesia, berbagai kanal media sosial @pvmbg_, @kabargeologi, atau mendatangi langsung pos pengamatan gunung api yang ada di setiap daerah di Indonesia.

    “Kami sebagai yang diamanatkan untuk menjadi walidata dalam bidang ini, kami terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak tentu untuk menjamin keselamatan masyarakat yang menjadi fokusnya,” kata dia.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Pulang dari Filipina, Pasukan TNI Dikerahkan Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    Pulang dari Filipina, Pasukan TNI Dikerahkan Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasukan TNI akan diterjunkan untuk melakukan tanggap darurat di lokasi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).  Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pasukan yang dikirimkan ke Flores merupakan pasukan yang sebelumnya dikirim membantu korban topan trami atau badai tropis kristine di Filipina dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Penanggulangan Bencana Kemanusiaan. 

    “Sekarang kita sedang melaksanakan tanggap darurat Lewotobi laki-laki. Kita buka dapur lapangan, kesehatan, kerja sama dengan kementerian terkait, Kemensos, BNPB, kita ada di sana. Hari ini mungkin pasukan yang dari Filipina yang membantu,” kata Agus di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2024).

    Sementara itu, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperluas zona rekomendasi bahaya Gunung Lewotobi Laki-laki akibat peningkatan aktivitas vulkanik. Zona ini kini diperpanjang dari radius 8 kilometer menjadi 9 kilometer ke arah barat daya barat laut dan berlaku efektif mulai Sabtu (9/11/2024) pagi.

    “Masyarakat diimbau untuk menghindari area dalam radius 7 kilometer dari puncak erupsi dan radius 9 kilometer pada sektoral yang telah disebutkan,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran pers.

    Catatan PVMBG menunjukkan rentetan erupsi signifikan selama dua hari terakhir, dengan kolom erupsi yang mencapai 5.000 hingga 9.000 meter dan awan panas meluncur hingga 3.000 meter ke arah timur laut pada Jumat (8/11/2024) dini hari.

    Erupsi terbesar Gunung Lewotobi Laki-laki  terjadi pada Sabtu (9/11/2024) pukul 04.47 Wita, dengan kolom abu mencapai 9.000 meter dan awan panas ke arah barat laut.

  • Zona Rekomendasi Bahaya Gunung Lewotobi Laki-laki Diperluas

    Zona Rekomendasi Bahaya Gunung Lewotobi Laki-laki Diperluas

    Jakarta, Beritasatu.com – Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperluas zona rekomendasi bahaya Gunung Lewotobi Laki-laki akibat peningkatan aktivitas vulkanik. Zona ini kini diperpanjang dari radius 8 kilometer menjadi 9 kilometer ke arah barat daya barat laut dan berlaku efektif mulai Sabtu (9/11/2024) pagi.

    “Masyarakat diimbau untuk menghindari area dalam radius 7 kilometer dari puncak erupsi dan radius 9 kilometer pada sektoral yang telah disebutkan,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran pers, Minggu (10/11/2024).

    Catatan PVMBG menunjukkan rentetan erupsi signifikan selama dua hari terakhir, dengan kolom erupsi yang mencapai 5.000 hingga 9.000 meter dan awan panas meluncur hingga 3.000 meter ke arah timur laut pada Jumat (8/11/2024) dini hari.

    Erupsi terbesar Gunung Lewotobi Laki-laki  terjadi pada Sabtu (9/11/2024) pukul 04.47 Wita, dengan kolom abu mencapai 9.000 meter dan awan panas ke arah barat laut.

    Pos Pengungsian Tambahan
    Melihat cakupan radius zona bahaya yang semakin luas, BNPB segera membuka titik-titik pengungsian tambahan. Salah satu tempat baru yang mulai menampung pengungsi adalah SDK Eputobi di Kecamatan Titehena. Sejak Jumat sore, sekitar 1.049 warga dari tujuh desa telah mengungsi ke lokasi-lokasi aman di Flores Timur.

    Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Agus Riyanto melaporkan BNPB bersama pihak terkait telah menyediakan tenda tambahan, matras, selimut, perlengkapan kebersihan, makanan, minuman, dan tenaga medis di lokasi pengungsian.

    “Fasilitas sanitasi juga didukung oleh warga desa sekitar yang menyediakan kamar mandi, sementara BNPB mengupayakan pemasangan toilet portable dan tandon air untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” kata Agus.

    Bantuan dari berbagai pihak sudah mulai berdatangan, termasuk logistik, tenaga medis, dan dukungan psikososial. Pelayanan psikosial diberikan kepada para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, khususnya anak-anak, melalui kegiatan menyanyi dan bermain bersama. Bantuan dapur umum juga didukung oleh warga sekitar dan relawan yang membantu pendistribusian makanan.