kab/kota: Flores Timur

  • KPU RI: 456 TPS gelar pemungutan suara kembali di Pilkada 2024

    KPU RI: 456 TPS gelar pemungutan suara kembali di Pilkada 2024

    Jakarta (ANTARA) – Anggota KPU RI Iffa Rosita mengungkapkan ada sekitar 456 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan kembali melakukan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024.

    Berdasarkan data KPU RI pada hari Senin (2/12), pukul 21.15 WIB, ada sebanyak 146 TPS akan melakukan pemungutan suara ulang (PSU), 242 TPS pemungutan suara susulan (PSS) dan 68 TPS melakukan pemungutan suara lanjutan (PSL).

    “Ini data terbaru (total 456TPS),” kata Iffa saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Senin.

    Sementara itu, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin pada hari Jumat (29/11) menjelaskan ada beberapa alasan dilaksanakan PSU, PSS dan PSL. Pertama, bencana alam.

    Kedua, gangguan keamanan. Ketiga, kesalahan administrasi atau prosedur oleh kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

    Keempat, pemilih yang tidak mendaftar atau tidak menggunakan hak pilih. Kelima, adanya rekomendasi dari Bawaslu.

    Berikut jumlah TPS Pilkada 2024 yang terdampak:

    A. PSU

    1. Aceh: Kota Banda Aceh (1)
    2. Bali: Karangasem (1)
    3. Banten: Kota Tangerang Selatan (2)
    4. Bengkulu: Bengkulu Tengah (1)
    5. Jambi: Kota Sungai Penuh (5)
    6. Jawa Barat: Bogor (1) dan Sukabumi (1)
    7. Jawa Tengah: Karanganyar (1), Kota Semarang (1) dan Pemalang (1)
    8. Jawa Timur: Bangkalan (4), Bondowoso (1), Kota Madiun (1), Sampang (2) dan Sumenep (2)
    9. Kalimantan Barat: Ketapang (1), Landak (2), Melawi (1) dan Mempawah (2)
    10. Kalimantan Tengah: Barito Selatan (2), Kapuas (1), Katingan (1) Kota Palangka Raya (2) dan Kotawaringin Timur (1)
    11. Kalimantan Timur: Kutai Timur (2), Penajam Paser Utara (2) dan Samarinda (1)
    12. Kepulauan Riau: Kota Tanjungpinang (1)
    13. Maluku: Kepulauan Tanimbar (1), Maluku Barat Daya (1), Maluku Tenggara (4) dan Seram Bagian Barat (1)
    14. Maluku Utara: Halmahera Tengah (1), Halmahera Utara (2), Kota Ternate (1) dan Pulau Taliabu (5)
    15. Nusa Tenggara Barat: Sumbawa Barat (1)
    16. Nusa Tenggara Timur: Alor (1), Flores Timur (2) dan Kota Kupang (1)
    17. Papua: Jayapura (4), Kepulauan Yapen (1), Mamberamo Raya (7) dan Supiori (2)
    18. Papua Barat Daya: Maybrat (2) dan Tambrauw (2)
    19. Papua Pegunungan: Jayawijaya (18)
    20. Papua Selatan: Asmat (3) dan Boven Digoel (1)
    21. Papua Tengah (5)
    22. Sulawesi Barat: Mamasa (3), Mamuju (3) dan Pasangkayu (1)
    23. Sulawesi Selatan: Bone (1), Enrekang (3), Luwu Timur (1), Makassar (1), Maros (1), Tanatoraja (2) dan Toraja Utara (1)
    24. Sulawesi Tenggara: Kolaka Utara (1) dan Kota Kendari (1)
    25. Sumatera Barat: Dharmasraya (1), Kepualauan Mentawai (2) dan Tanah Datar (1)
    26. Sumatera Selatan: Kota Pagar Alam (1), Kota Palembang (5), dan Kabupaten Ogan Komering Illir (2)
    27. Sumatera Utara: Nias Selatan (5)

    B. PSS

    1. Papua: Sarmi (5)
    2. Papua Pegunungan: Jayawijaya (11) dan Yahukimo (35)
    3. Papua Tengah (80), Nabire (1) dan Puncak (2)
    4. Sumatera Utara: Asahan (2), Deli Serdang (30), Kota Binjai (20), Medan (54), Nias (2)

    C. PSL

    1. Banten: Kota Tangerang (1)
    2. Jawa Barat: Karawang (1)
    3. Maluku: Maluku Tengah (1)
    4. Papua Pegunungan: Jayawijaya (3)
    5. Papua Selatan: Asmat (1)
    6. Papua Tengah: Paniai (53)
    7. Sumatera Utara: Deli Serdang (1) dan Medan (7).

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • XL Axiata (EXCL) Pastikan Jaringan Internet Aman di Gunung Lewotobi

    XL Axiata (EXCL) Pastikan Jaringan Internet Aman di Gunung Lewotobi

    Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL) atau XL Axiata memastikan jaringan layanan telekomunikasi perusahaan aman dan tidak terdampak secara signifikan pasca terjadinya erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Regional Group Head East Region XL Axiata Dodik Ariyanto mengatakan jaringan XL Axiata dalam kondisi aman dan tidak terdampak secara signifikan pasca terjadinya erupsi.

    Emiten telekomunikasi bersandi saham EXCL itu memiliki sekitar 24 Base Transceiver Station (BTS) di radius 20 kilometer (km) dari Gunung Lewotobi Laki-Laki. Adapun, 2 BTS di antaranya sempat padam saat terjadi erupsi.

    Dodik menyampaikan, bersamaan dengan pengecekan infrastruktur di lokasi bencana, XL Axiata juga mengidentifikasi kebutuhan darurat yang bisa dikirimkan bagi para korban.

    “Bekerja sama dengan mitra sekitar dan aparat setempat, bantuan fokus disalurkan ke wilayah yang mengalami dampak terberat, di mana ribuan warga mengungsi serta membutuhkan bantuan logistik,” kata Dodik dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/11/2024).

    Dodik menambahkan, tim XL Axiata juga memberikan Router GDK (Gerakan Donasi Kuota) di titik Posko pengungsian untuk memberikan kemudahan warga pengungsi yang masih sekolah agar tetap bisa melaksanakan proses belajar dengan dukungan internet.

    “Kartu perdana dengan kuota data internet gratis sebesar 10GB/bulan selama 2 bulan dan telepon umum gratis juga sudah diberikan kepada para pengungsi di pengungsian Posko Kobasoma dan Posko Bokang,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Dodik juga menyampaikan bahwa XL Axiata terus berkomitmen memperkuat jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi NTT.

    Di provinsi ini, XL Axiata telah mengaktifkan lebih dari 45 BTS 4G baru selama setahun terakhir. Kini, total ada BTS 4G yang mendukung layanan di NTT mencapai 880 BTS, yang menjangkau lebih dari 60% dari total kecamatan di NTT.

    Dia menjelaskan, kehadiran jaringan 4G di daerah terpencil ini merupakan langkah untuk menciptakan peluang yang lebih merata bagi masyarakat NTT.

    “Dengan adanya layanan internet cepat, masyarakat di pulau-pulau terpencil kini bisa menikmati berbagai layanan digital yang sebelumnya tidak terjangkau,” ujarnya.

    Dodik mengungkap, sebanyak 90% pelanggan XL Axiata di NTT aktif menggunakan data. Angka ini menandakan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya akses informasi dan komunikasi dalam mendukung keseharian pelanggan.

    Di samping itu, EXCL juga telah membangun jaringan tulang punggung fiber optik sepanjang lebih dari 3.000 km di NTT. Jalur ini melewati beberapa kabupaten yang menaungi pulau-pulau kecil untuk meningkatkan kualitas jaringan di wilayah tersebut.

    Jaringan fiber ini juga memastikan jaringan 4G dapat berjalan stabil, sehingga akses layanan digital dan data semakin berkualitas dan andal.

    Sementara itu, Head Network Operations XL Axiata Region East Mochamad Irwan Harahap menyampaikan, dalam mendukung pemerataan akses telekomunikasi, XL Axiata juga berpartisipasi dalam program Universal Service Obligation (USO) bekerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia (Bakti) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

    Sejak 2018, terdapat 27 site BTS 4G USO yang XL Axiata operasikan di NTT, tersebar di berbagai kabupaten seperti Kupang, Alor, Sumba Tengah, dan Manggarai Timur.

    Perusahaan juga mengoperasikan jaringan Non-3T, yaitu jaringan tambahan yang disediakan untuk daerah-daerah yang meskipun tidak terisolir, masih sulit mendapatkan akses internet memadai. Sampai saat ini, XL Axiata telah membangun 40 BTS Non-3T di berbagai kabupaten termasuk Sikka, Flores Timur, dan Ngada.

  • Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi yang Meninggal Terus Bertambah, Total 5 Orang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        30 November 2024

    Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi yang Meninggal Terus Bertambah, Total 5 Orang Regional 30 November 2024

    Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi yang Meninggal Terus Bertambah, Total 5 Orang
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com
    – Jumlah pengungsi
    erupsi Gunung Lewotobi
    Laki-laki yang meninggal terus bertambah.
    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Flores Timur, NTT, Hery Lamawuran mencatat, per Sabtu (30/11/2024) pengungsi yang meninggal sebanyak 5 orang.
    “Yang meninggal lima orang,” kata Hery saat dihubungi, Sabtu petang.
    Hery merincikan kelima pengungsi itu yakni Paulus Nuba Groma (60), Bartolomeus Bedi Liwu (56), Aloysius Bala Uran (92), Rofinus Beda Tour (55) dan Etalia Eni Tapun (58).
    Para pengungsi ini berasal dari Kecamatan Ile Bura dan Wulanggitang.

    Menurut Hery, rata-rata meninggal meninggal karena mengidap penyakit bawaan.
    “Mereka punya penyakit bawaan,” ucapnya.
    Dia menambahkan pelayanan kesehatan terhadap para pengungsi terus dioptimalkan. Setiap keluhan langsung ditangani tenaga kesehatan di setiap posko.
    Apabila kondisinya belum membaik, akan dirujuk ke puskesmas ke puskesmas dan rumah sakit.
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur melaporkan, per Jumat (29/11/2024) jumlah pengungsi erupsi
    Gunung Lewotobi
    Laki-laki sebanyak 12.301.
    Mereka tersebar di beberapa posko pengungsian yaitu Konga 760 jiwa, Bokang 518 jiwa, Lewolaga 1.191, Eputobi 1.029 jiwa, Kobasoma 738 jiwa, Ile Gerong 183 jiwa.
    Ribuan pengungsi ini juga tersebar di rumah penduduk di sejumlah kecamatan di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengungsi Erupsi Lewotobi di Posko Waigete Dipulangkan ke Desa Asal
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 November 2024

    Pengungsi Erupsi Lewotobi di Posko Waigete Dipulangkan ke Desa Asal Regional 29 November 2024

    Pengungsi Erupsi Lewotobi di Posko Waigete Dipulangkan ke Desa Asal
    Tim Redaksi
    SIKKA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten
    Sikka
    , Nusa Tenggara Timur (NTT), memutuskan memulangkan 1.116 pengungsi erupsi
    Gunung Lewotobi Laki-laki
    dari posko pengungsian Waigete, Kabupaten Sikka, Jumat (29/11/2024).
    Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Margaretha Movades da Maga mengatakan, pemulangan ratusan pengungsi ini setelah dilakukan kajian serta mempertimbangkan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.
    “Setelah dilakukan kajian, hari ini kita akan pulangkan para pengungsi dari Waigete ke daerah asal,” ujar Movaldes saat dihubungi, Jumat.
    Adapun pengungsi yang ada Posko Waigete berasal dari lima desa di perbatasan Kabupaten Sikka dan Flores Timur seperti Hikong, Kringa, Timutawa, Udek Duen, Ojang, dan Timutawa.
    Movaldes menerangkan, lima desa ini sebetulnya tidak termasuk dalam kawasan rawan bencana (KRB)
    erupsi Gunung Lewotobi
    Laki-laki.
    Hanya dampak yang mereka rasakan seperti gangguan kesehatan serta kerusakan tanaman pertanian akibat abu vulkanik.
    Dia melanjutkan, pada Selasa (12/11/2024), pemerintah memutuskan mengevakuasi warga di beberapa desa itu karena terjadi peningkatan aktivitas vulkanik.
    “Pada saat letusan itu ada gemuruh yang membuat warga panik dan trauma, sehingga dilakukan evakuasi ke Posko Waigete,” kata dia.
    Selama lebih kurang dua pekan, kata Movaldes, pihaknya terus mengevaluasi dan memantau aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.
    Selain itu juga mempertimbangkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    “Dari informasi dan kajian itu untuk saat ini wilayah di perbatasan masih cukup aman untuk masyarakat melakukan aktivitas seperti biasa. Sehingga kami memutuskan untuk memulangkan mereka,” ujarnya.
    Meski demikian, pemerintah tetap mengimbau warga tetap mengenakan masker, mengingat gunung api tipe strato itu masih mengalami erupsi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ribuan penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ikuti pencoblosan

    Ribuan penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ikuti pencoblosan

    Semoga pemimpin baru lebih perhatian kepada para pengungsi karena ekonomi kami macet total, kalau yang relokasi dapat rumah, tapi kami yang tidak relokasi mesti perbaiki rumah yang rusak karena material vulkanik

    Flores Timur (ANTARA) – Ribuan penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terlihat antusias mengikuti pencoblosan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di tempat pemungutan suara (TPS) relokasi di beberapa posko pengungsian.

    “Sejak pagi, kami sudah siap karena ingin menggunakan hak politik kami,” kata penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki asal Desa Boru, Vicky Irak (31), di TPS 002 Boru di TPS relokasi, Rabu.

    Vicky juga mengapresiasi penyelenggara pilkada karena telah berupaya mengakomodasi para penyintas untuk bisa menggunakan hak pilih dalam masa tanggap darurat bencana alam.

    Melalui pilkada, lanjut dia, para penyintas berharap agar pemimpin yang terpilih yakni pasangan bupati-wakil bupati dan gubernur wakil-gubernur dapat lebih memperhatikan nasib para penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

    “Semoga pemimpin baru lebih perhatian kepada para pengungsi karena ekonomi kami macet total, kalau yang relokasi dapat rumah, tapi kami yang tidak relokasi mesti perbaiki rumah yang rusak karena material vulkanik,” katanya.

    Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur Petrus Pedo Maran mengatakan jalannya pilkada di daerah itu berjalan dengan aman dan lancar.

    Sebanyak dua unit bus dari Pemkab Flotim dan satu kendaraan dari Basarnas dikerahkan untuk memobilisasi pengungsi pemilih yang telah diminta berkumpul di Kantor Camat Alok Timur dan Kangae di Kabupaten Sikka.

    “Tim juga menyisir wilayah perbatasan dengan kendaraan, tantangannya posisi pengungsi yang tidak terpusat tapi tersebar,” katanya.

    Ia menjelaskan para pengungsi yang dimobilisasi diarahkan ke 22 TPS relokasi yang telah disediakan KPU Flores Timur bagi penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

    Sebanyak 22 TPS relokasi tersebar di berbagai posko terpusat seperti Posko Konga sebanyak empat TPS, Posko Lewolaga empat, dua TPS di Posko Bokang, tiga TPS di Posko Kobasoma, empat TPS di Posko Lewoingu (Eputobi), dua TPS di Posko Ile Gerong, dan satu TPS di Desa Watotika Ile.

    Total jumlah pemilih untuk 22 TPS relokasi yang telah didata oleh KPU Flores Timur berasal dari dua kecamatan yakni Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura dengan jumlah 4.145 orang pemilih.

    Pewarta: Gecio Viana
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pengungsi erupsi Gunung Lewotobi gunakan hak pilih di TPS relokasi

    Pengungsi erupsi Gunung Lewotobi gunakan hak pilih di TPS relokasi

    ANTARA – Para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Posko Pengungsian Konga, Kabupaten Flores Timur, menggunakan hak pilihnya untuk Pilkada 2024 di TPS relokasi, Rabu (27/11). Berdasarkan data KPU setempat, di posko pengungsian Konga terdapat 4 TPS relokasi, untuk pemilih berasal dari Desa Boru dan Nobo dengan jumlah DPT sebanyak 1.005 orang. (Johanes Viandinando Leku/Yovita Amalia/Farah Khadija)

  • Wamendagri sebut pilkada berjalan lancar di daerah terdampak bencana

    Wamendagri sebut pilkada berjalan lancar di daerah terdampak bencana

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengatakan bahwa penyelenggaraan Pilkada 2024 berjalan lancar di daerah terdampak bencana, seperti di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

    “Sejauh ini laporannya berjalan dengan lancar. Di pengungsian, warga sangat antusias,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto usai meninjau TPS 006 di SDN Pegangsaan 01 Pagi, Kelurahan Pegangsaan, Jakarta, Rabu.

    Sementara itu, dia menjelaskan bahwa Kemendagri telah mengunjungi daerah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, dan memastikan kesiapan tempat pemungutan suara (TPS) khusus.

    “Kemarin kami mengunjungi daerah itu, dan memastikan 22 TPS itu siap, dan semua warga telah mendapatkan undangan atau paling tidak ada dokumen kependudukan yang mereka bisa bawa ke TPS untuk mencoblos,” ujarnya.

    Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa 22 TPS khusus tersebut terletak di daerah pengungsian, sedangkan 2 TPS lainnya terletak di perbatasan untuk memfasilitasi pengungsi mandiri.

    Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah menetapkan status tanggap darurat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki selama 58 hari yang berlaku sejak 4 November hingga 31 Desember 2024.

    Penetapan ini menyusul peningkatan status Gunung Lewotobi Laki-Laki dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas) yang menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur signifikan.

    Adapun pada saat ini tahapan Pilkada 2024 yang sedang berlangsung adalah pemungutan suara. Setelah itu, mulai hari ini hingga 16 Desember 2024 penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Politik, dari larangan kampanye hingga distribusi logistik pilkada

    Politik, dari larangan kampanye hingga distribusi logistik pilkada

    Jakarta (ANTARA) – Beragam peristiwa politik terjadi di sepanjang Selasa (26/11), dari mulai larangan kampanye di masa tenang hingga distribusi logistik pilkada ke TPS wilayah bencana.

    Berikut rangkaian berita politik yang telah dirangkum ANTARA.

    1. Bawaslu tindak tegas paslon yang lakukan kampanye di masa tenang

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan pihaknya akan menindak tegas terhadap pasangan calon (paslon) kepala daerah dan tim suksesnya yang melakukan kampanye hingga menyebarkan berita bohong (hoaks) pada masa tenang Pilkada Serentak 2024.

    Baca di sini

    2. Panglima targetkan lulusan Sesko TNI mampu beradaptasi kondisi global

    Bandung (ANTARA) – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menargetkan lulusan Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-52 Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI dapat beradaptasi dengan kondisi global.

    “Pendidikan ini memang kita mengharapkan keluaran personel dari sini akan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan. Sehingga materi yang diberikan adalah geopolitik, geostrategis. Kemudian juga materi intel strategis supaya mereka ketika menjadi pemimpin bisa menganalisa sembilan komponen strategis tentang wilayahnya,” kata Agus di Sesko TNI, Bandung, Selasa.

    Baca di sini

    3. Pakar nilai KPU tetap dibutuhkan sebagai lembaga permanen

    Jakarta (ANTARA) – Pakar ilmu politik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Luthfi Makhasin menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap dibutuhkan sebagai lembaga permanen atau bukan ad hoc.

    “Selain sebagai lembaga teknis penyelenggaraan pemilu, KPU penting untuk mengawal pelembagaan dan penguatan demokrasi. Fungsi itu tidak bisa berjalan optimal kalau statusnya ad hoc,” kata Luthfi saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.

    Baca di sini

    4. Komandan PMPP: Satgas TNI bangun pengolahan limbah di Afrika Tengah

    Jakarta (ANTARA) – Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Mayjen TNI Taufik Budi Santoso mengungkapkan keberhasilan Satgas Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda XXXVII-J Minusca di Afrika Tengah, salah satunya membangun sistem pengolahan limbah (sewage).

    Sebanyak 240 prajurit dari tiga matra TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-J Minusca bertugas bersama pasukan perdamaian PBB di Afrika Tengah selama setahun sejak 2023 sampai November 2024, dan saat ini tugas mereka telah digantikan oleh pasukan baru yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-K Minusca.

    Baca di sini

    5. KPU: Distribusi logistik pilkada ke TPS relokasi pengungsi tepat waktu

    Flores Timur (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan distribusi logistik pilkada ke tempat pemungutan suara (TPS) relokasi bagi pengungsi dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berjalan tepat waktu atau selesai pada H-1 pelaksanaan pilkada.

    “Distribusi logistik ke semua TPS kami pastikan hari ini selesai, karena secara aturan satu hari sebelumnya itu semua logistik harus ada di TPS,” kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Flores Timur Herman Yopi Latol disela distribusi logistik pilkada di Posko Pengungsian Lewolaga, Selasa.

    Baca di sini

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Capai 2.500 Meter, Bagaimana Pilkada?

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Capai 2.500 Meter, Bagaimana Pilkada?

    Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Flores Timur, NTT, memastikan distribusi logistik pilkada ke tempat pemungutan suara (TPS) relokasi bagi pengungsi dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki berjalan tepat waktu atau selesai pada H-1 pelaksanaan pilkada.

    “Distribusi logistik ke semua TPS kami pastikan hari ini selesai, karena secara aturan satu hari sebelumnya itu semua logistik harus ada di TPS,” kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Flores Timur Herman Yopi Latol disela distribusi logistik pilkada di Posko Pengungsian Lewolaga, Selasa.

    Ia menambahkan sebanyak 22 TPS relokasi itu tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Wulanggitang, Titihena dan Ile Bura.

    Sebanyak 22 TPS relokasi tersebar di berbagai posko terpusat seperti Posko Konga sebanyak empat TPS, Posko Lewolaga empat, dua TPS di Posko Bokang, tiga TPS di Posko Kobasoma, empat TPS di Posko Lewoingu (Eputobi), dua TPS di Posko Ile Gerong, dan satu TPS di Desa Watotika Ile.

    “Kami tidak menggunakan TPS khusus, tetapi kami lakukan pergeseran TPS dari desa induk ke kamp pengungsian atau TPS relokasi,” ujarnya.

    Total jumlah pemilih untuk 22 TPS relokasi yang telah didata oleh KPU Flores Timur berasal dari dua kecamatan yakni Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura dengan jumlah 4.145 orang pemilih.

    Para pemilih itu tersebar di berbagai posko pengungsian dengan rincian sebanyak 1.005 orang pemilih di Posko Konga, 1.112 pemilih di Posko Lewolaga, Posko Bokang 396 pemilih, Posko Kobasoma 521 pemilih, Posko Lewoingu (Eputobi) 786 pemilih, Posko Ile Gerong 224 pemilih, dan Posko Desa Watotika Ile 101 pemilih.

    “Jumlah pengungsi TPS yang ada di kamp pengungsian sebanyak 20 TPS lalu ditambah dua TPS lagi dari Desa Pululera yang digeser ke TPS Nileknoheng jadi total ada 22 TPS,” katanya.

    Adanya TPS relokasi, diharapkan dapat memudahkan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki agar dapat menggunakan hak pilih dalam pilkada pada 27 November 2024.

    “Harapan warga dua kecamatan ini besok tanggal 27 November 2024 datang untuk mententukan hak pilih di TPS masing-masing,” katanya.

    Kepala Bagian (Kabag) Operasi (Ops) Polres Flores Timur AKP Ridwan mengatakan sejauh ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pilkada di daerah itu aman dan kondusif serta pihak kepolisian telah siap melakukan pengamanan pilkada.

    “Untuk pengamanan TPS ada sekitar 302 personel sudah beredar di 19 kecamatan sejak kemarin,” katanya.

  • KPU: Distribusi logistik pilkada ke TPS relokasi pengungsi tepat waktu

    KPU: Distribusi logistik pilkada ke TPS relokasi pengungsi tepat waktu

    TPS relokasi, diharapkan dapat memudahkan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki agar dapat menggunakan hak pilih dalam pilkada pada 27 November 2024.

    Flores Timur (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan distribusi logistik pilkada ke tempat pemungutan suara (TPS) relokasi bagi pengungsi dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berjalan tepat waktu atau selesai pada H-1 pelaksanaan pilkada.

    “Distribusi logistik ke semua TPS kami pastikan hari ini selesai, karena secara aturan satu hari sebelumnya itu semua logistik harus ada di TPS,” kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Flores Timur Herman Yopi Latol disela distribusi logistik pilkada di Posko Pengungsian Lewolaga, Selasa.

    Ia menambahkan sebanyak 22 TPS relokasi itu tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Wulanggitang, Titihena dan Ile Bura.

    Sebanyak 22 TPS relokasi tersebar di berbagai posko terpusat seperti Posko Konga sebanyak empat TPS, Posko Lewolaga empat, dua TPS di Posko Bokang, tiga TPS di Posko Kobasoma, empat TPS di Posko Lewoingu (Eputobi), dua TPS di Posko Ile Gerong, dan satu TPS di Desa Watotika Ile.

    “Kami tidak menggunakan TPS khusus, tetapi kami lakukan pergeseran TPS dari desa induk ke kamp pengungsian atau TPS relokasi,” ujarnya.

    Total jumlah pemilih untuk 22 TPS relokasi yang telah didata oleh KPU Flores Timur berasal dari dua kecamatan yakni Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura dengan jumlah 4.145 orang pemilih.

    Para pemilih itu tersebar di berbagai posko pengungsian dengan rincian sebanyak 1.005 orang pemilih di Posko Konga, 1.112 pemilih di Posko Lewolaga, Posko Bokang 396 pemilih, Posko Kobasoma 521 pemilih, Posko Lewoingu (Eputobi) 786 pemilih, Posko Ile Gerong 224 pemilih, dan Posko Desa Watotika Ile 101 pemilih.

    “Jumlah pengungsi TPS yang ada di kamp pengungsian sebanyak 20 TPS lalu ditambah dua TPS lagi dari Desa Pululera yang digeser ke TPS Nileknoheng jadi total ada 22 TPS,” katanya.

    Adanya TPS relokasi, diharapkan dapat memudahkan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki agar dapat menggunakan hak pilih dalam pilkada pada 27 November 2024.

    “Harapan warga dua kecamatan ini besok tanggal 27 November 2024 datang untuk mententukan hak pilih di TPS masing-masing,” katanya.

    Kepala Bagian (Kabag) Operasi (Ops) Polres Flores Timur AKP Ridwan mengatakan sejauh ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pilkada di daerah itu aman dan kondusif serta pihak kepolisian telah siap melakukan pengamanan pilkada.

    “Untuk pengamanan TPS ada sekitar 302 personel sudah beredar di 19 kecamatan sejak kemarin,” katanya.

    Pewarta: Gecio Viana
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2024