kab/kota: Flores Timur

  • Polisi Bekuk Guru Cabuli Anak di Bawah Umur Sesama Jenis di Larantuka

    Polisi Bekuk Guru Cabuli Anak di Bawah Umur Sesama Jenis di Larantuka

    Kupang, CNN Indonesia

    Penyidik Ditreskrimum Polda NTT menangkap seorang guru di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial PFKS alias Kung (34) yang melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur sesama jenis.

    PFKS alias Kung (34), warga asal Kelurahan Amagarapati, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT ditangkap di Pelabuhan Penyeberangan Bolok Sabtu (4/1).

    “Pelaku ditangkap di Pelabuhan Bolok,” kata Direktur Reskrimum Polda NTT, Kombes Pol. Patar Silalahi, saat dikonfirmasi CNN Indonesia, Sabtu (4/1) malam.

    Terduga pelaku ditangkap setelah polisi di Subdit IV/Renakta Ditreskrimum Polda NTT mendapat laporan soal kasus tindak pidana pencabulan anak di bawah umur (sesama jenis).

    “Jadi ada laporan tentang kasus pencabulan yang diduga dilakukan PFKS terhadap dua remaja laki-laki,” ujar Patar.

    Dari hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi, diketahui jika perbuatan pencabulan tersebut dilakukan PFKS yang merupakan  guru di salah satu sekolah swasta di Kota Kupang.

    “Kedua korban masih berusia 16 tahun dan merupakan siswa SMA di Kota Kupang,” kata Patar.

    Dia mengatakan terduga pelaku ditangkap setibanya di Larantuka saat kapal feri yang ditumpanginya baru berlabuh pada Sabtu dini hari lalu.

    Patar mengatakan, saat dilakukan penggeledahan barang bawaan tim resmob menemukan satu botol kecil berisi obat perangsang dalam tas tersangka.

    “Selain itu ada juga menemukan kondom dalam tas sehingga langsung diamankan,” jelas Patar.

    Sehari sebelumnya, kata Patar, pada Jumat (3/1), polisi juga mengamankan seorang remaja yakni DJP (16) yang juga menjadi korban dan juga terlibat dalam kasus pencabulan yang dilakukan pelaku.

    “DJP selain sebagai korban, dia juga diduga ikut terlibat,” ujarnya.

    DJP (16) adalah warga Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo Kota Kupang.

    Saat ini, kata Patar, kasus tersebut masih terus mengembangkan kasus pencabulan anak sesama jenis yang dilakukan PFKS alias Kung.

    (eli/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Warga Diminta Waspada Banjir Lahar

    Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Warga Diminta Waspada Banjir Lahar

    Flores Timur

    Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), erupsi lagi. Warga setempat diimbau memakai masker.

    Dilansir detikBali, Minggu (5/1/2025),gunung berstatus level III siaga ini meletus dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak atau 2.284 meter di atas permukaan laut. Saat meletus, tampak kolom abu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat.

    “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7,4 milimeter dan durasi kurang lebih 2 menit 22 detik,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosef S Mboro dalam keterangan resminya, Sabtu (4/1/2025).

    Herman mengimbau masyarakat di sekitar gunung tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi. Herman juga meminta warga mewaspadai potensi banjir lahar di sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

    “Terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, dan Nawakote,” terang Herman

    Dia juga meminta warga menggunakan masker untuk menghindari bahaya abu vulkanis pada sistem pernapasan. “Pemerintah daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung,” tandas Herman.

    (isa/isa)

  • Gunung Lewotobi Kembali Meletus Malam Ini, Muncul Sinar Api di Puncak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 Januari 2025

    Gunung Lewotobi Kembali Meletus Malam Ini, Muncul Sinar Api di Puncak Regional 4 Januari 2025

    Gunung Lewotobi Kembali Meletus Malam Ini, Muncul Sinar Api di Puncak
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com

    Gunung Lewotobi Laki-laki
    di Kabupaten
    Flores Timur
    , Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus pada Sabtu (4/1/2025) malam.
    Letusan dengan amplitudo maksimum 7,4 mm terjadi pukul 19.36 Wita.
    “Durasi letusan 2 menit 22 detik,” ujar Kepala Pos Pengamat Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro dalam keterangannya, Sabtu malam.
    Herman melaporkan, letusan ini menciptakan kolom abu setinggi lebih kurang 700 meter di atas puncak sekitar 2.284 meter di atas permukaan laut.
    Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat.
    Teramati sinar api di area puncak gunung api setinggi 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.
    Heman mengimbau warga sekitar mengenakan masker atau alat pelindung untuk menghindari gangguan kesehatan akibat abu vulkanik.
    Dilarang melakukan aktivitas apa pun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral barat daya, utara, timur laut sejauh 6 kilometer.
    Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
    Dia menambahkan, sampai saat ini gunung api tipe strato berada pada level III siaga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Beberkan Quick Win 2025, Pratikno Singgung Stunting hingga Akses Pendidikan

    Beberkan Quick Win 2025, Pratikno Singgung Stunting hingga Akses Pendidikan

    Jakarta, Beritasatu.com –  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno membeberkan fokus program dan quick wins Kemenko PMK pada 2025. Hal itu diungkapkan saat menerima audiensi dari B-Universe di kantor Kementerian Koordinator PMK, Jakarta, Jumat (3/1/2025).

    Audiensi ini dihadiri Executive Chairman Enggartiasto Lukita, Pemimpin Redaksi BTV Zaki Amrullah, Pemimpin Redaksi Beritasatu.com Syukri Rahmatullah dan sejumlah karyawan B-Universe.

    Pratikno menegaskan, visi dan misi kementerian tidak bisa berdiri sendiri, melainkan merupakan bagian dari visi dan misi presiden. “Visi misi menteri tidak ada, yang ada adalah visi misi presiden. Seperti yang diketahui publik, ada Nawacita yang dijabarkan dalam berbagai program prioritas, termasuk quick win 2025. Sebagian besar program ini berada dalam koordinasi Kemenko PMK,” jelas Pratikno.

    Kemenko PMK saat ini mengoordinasikan delapan kementerian, termasuk Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, hingga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

    Pratikno menjabarkan, dari program quick win 2025, lima program utama yang berada dalam koordinasi Kemenko PMK, yaitu eenovasi sekolah dan pembangunan sekolah unggulan, penanggulangan TBC, pembangunan rumah sakit, skrining kesehatan gratis, dan pengentasan stunting.

    Ia juga menekankan pentingnya pengentasan stunting sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. “Stunting sangat memengaruhi kualitas SDM kita. Penyebabnya kompleks, bukan hanya soal gizi, tetapi sanitasi, kesehatan ibu selama 1.000 hari pertama, hingga pernikahan dini,” kata Pratikno.

    Menko PMK menjelaskan, penanganan isu stunting melibatkan lintas kementerian, termasuk yang berada di luar koordinasi Kemenko PMK, seperti Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra).

    Selain itu, Presiden Prabowo Subianto juga memberikan arahan tambahan berupa digitalisasi pendidikan sebagai bagian dari quick win 2025. Menurut Pratikno, program ini diharapkan mampu meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.

    Selain quick win 2025, Kemenko PMK juga diminta menangani isu penanganan bencana sesuai amanat Undang-Undang tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berada dalam koordinasi Kemenko PMK.

    Menurutnya, saat ini perhatian difokuskan pada beberapa bencana, seperti erupsi gunung di Flores Timur, konflik sosial di Adonara, hingga persiapan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah.

    “Menurut BMKG, perubahan suhu air laut memicu potensi hujan deras berisiko mengakibatkan bencana. Ini menjadi fokus tambahan dalam kesibukan kami beberapa waktu terakhir,” ujar Pratikno.

  • Hujan Deras di Gunung Lewotobi Laki-laki, Warga Diminta Waspada Banjir Lahar
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Januari 2025

    Hujan Deras di Gunung Lewotobi Laki-laki, Warga Diminta Waspada Banjir Lahar Regional 3 Januari 2025

    Hujan Deras di Gunung Lewotobi Laki-laki, Warga Diminta Waspada Banjir Lahar
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com –
    Puncak
    Gunung Lewotobi
    Laki-laki di
    Flores Timur
    dilanda hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat (3/1/2025).
    Warga di sekitar daerah yang berpotensi terpengaruh diminta untuk waspada terhadap kemungkinan
    banjir lahar
    .
    Pos Pengamat Gunung Lewotobi Laki-laki melaporkan bahwa hujan sedang berlangsung di puncak gunung dan sekitarnya.
    Warga yang tinggal di daerah seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote diimbau untuk selalu waspada.
    “Kami menghimbau masyarakat agar tetap waspada akan potensi terjadinya banjir lahar, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung,” ujar Petugas PGA Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, dalam keterangannya pada Jumat pagi.
    Rofinus mencatat bahwa sejak pukul 00.00 hingga 06.00 Wita, cuaca di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami perubahan dari cerah, berawan, mendung, hingga hujan.
    Angin bertiup lemah ke arah utara dan timur laut dengan suhu udara berkisar antara 22,3 hingga 23,1 derajat Celcius. Volume curah hujan tercatat 0,4 mm per hari.
    Secara visual, gunung tampak jelas dengan kabut teramati pada level 0-III.
    Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal dan mencapai ketinggian 500-800 meter di atas puncak kawah.
    Letusan dan Aktivitas Vulkanik
    Letusan dengan tinggi 600 meter juga teramati, mengeluarkan asap kelabu. Sinar api juga terlihat diam di kawah puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.
    Suara gemuruh terdengar lemah di Pos PGA Lewotobi Laki-laki.
    Hingga saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki tetap berada pada level III (siaga).
    Warga dan pihak terkait diimbau untuk tetap mengikuti perkembangan informasi dari Pos Pengamat Gunung Lewotobi Laki-laki dan menjaga kewaspadaan terhadap potensi bahaya alam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Gunung Api yang Erupsi di Indonesia pada 1 Januari 2025

    Daftar Gunung Api yang Erupsi di Indonesia pada 1 Januari 2025

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah gunung api di Indonesia mengalami erupsi pada awal tahun 2025 atau Rabu (1/1) kemarin.

    Dari mulai Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung Ibu di Halmahera Barat, dan Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain itu ada pula Gunung Marapi di Sumatera barat yang erupsi jelang malam pergantian tahun 2024 ke 2025.

    Dan, berikut adalah rincian masing-masing gunung tersebut.

    Gunung Semeru

    Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl tercatat mengalami erupsi sebanyak 11 kali di awal tahun 2025 pada Rabu sejak pukul 01.00 WIB hingga 18.37 WIB.

    Berdasarkan catatan petugas, Gunung Semeru erupsi pertama kali pada 1 Januari 2025 pukul 01.12 WIB pada Rabu lalu.

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 18.27 WIB dengan visual letusan tidak teramati, namun erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 129 detik,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian seperti dikutip dari Antara.

    Erupsi terakhir yang tercatat adalah pada pukul 18.37 WIB sebagai mana terekam pada akun X milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM.

    [Gambas:Twitter]

    Gunung Semeru masih berstatus waspada, sehingga PVMBG memberikan sejumlah rekomendas dan larangan, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

    Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

    “Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” katanya.

    Selain itu, masyarakat perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

    Gunung Lewotobi Laki-laki

    Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, kembali meletus pada Rabu malam lalu pukul 21.26 Wita. Gunung berstatus Level III (Siaga) ini memuntahkan kolom abu setinggi 600 meter di atas puncak atau sekitar 2.184 meter di atas permukaan laut.

    Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Herman Yosef S. Mboro menyebutkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang dan condong ke arah barat daya.

    “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 2,9 milimeter dan berlangsung selama 1 menit 59 detik,” ujar Herman dalam keterangan, Rabu lalu dikutip dari detik.com.

    Herman mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi, serta di sektoral barat daya, utara, dan timur laut hingga sejauh 6 kilometer.

    [Gambas:Twitter]

    Herman juga meminta warga di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan, terutama di sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung. Wilayah yang rawan terdampak mencakup Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, dan Nawakote.

    Ia berharap Pemerintah Daerah Flores Timur terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, serta dengan PVMBG untuk memantau situasi dan menyusun langkah mitigasi.

    Gunung Ibu

    Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara mengalami erupsi setidaknya lima kali pada Rabu lalu.

    Merangkum dari unggahan di akun X PVMBG, erupsi Gunung Ibu pada Rabu lalu palint terakhir terjadi pukul 21.30 WIT tinggi kolom abu teramati ± 400 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 57 detik.

    Sebelumnya, erupsi terjadi 19.58 WIT tinggi kolom abu teramati ± 3000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 112 detik.

    Erupsi pertama Gunung Ibu pada Rabu lalu terjadi pada  pukul 14.09 WIT. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 78 detik.

    Selanjutnya erupsi Gunung Ibu terjadi pada pukul 15.22 WIT tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 43 detik. 

    Kemudian erupsi terjadi pukul 16.34 WIT tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 56 detik

    (kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ketum Bhayangkari Rayakan Natal Bersama Pengungsi Gunung Lewotobi

    Ketum Bhayangkari Rayakan Natal Bersama Pengungsi Gunung Lewotobi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Ketua Umum Bhayangkari Pusat, Juliati Sigit Prabowo merayakan Natal bersama korban erupsi Gunung Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Juliati hadir bersama pengurus Bhayangkari Polda NTT dan Polres Flores Timur.

    Perayaan Natal berlangsung di Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena Kabupaten Flores Timur, NTT, Sabtu (28/12). Anak-anak antusias menyambut kedatangan isteri dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta rombongan.

    Juliati memberikan kado dan ribuan bingkisan Natal kepada anak-anak. Mereka kemudian bernyanyi dan merayakan Natal bersama.

    Juliati menyempatkan diri bernyanyi dan membawakan lagu Feliz Navidad. Ribuan anak-anak yang hadir turut bernyanyi bersama.

    Salah satu korban erupsi Gunung Lewotobi, Margareta Tapun menyampaikan terima kasih atas kunjungan Juliati dan rombongan. Dia bersyukur kedatangan Juliati membawa kebahagiaan.

    “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Kapolri bersama jajarannya yang sudah datang mengunjungi kami di lokasi pengungsian di Desa Kobasoma, kami sangat berterima kasih sekali kepada Ibu Kapolri, tadi anak-anak dapat bantuan bingkisan dari Ibu Kapolri untuk anak bayi balita hingga SMA,” kata Margareta.

    Dalam kesempatan itu, Juliati dan para pengungsi makan bersama. Adapun bantuan yang diberikan kepada para pengungsi berupa perlengkapan mandi, susu, biskuit dan makanan kebutuhan anak-anak.

    Baca selengkapnya di sini.

    (tim/isn)

    [Gambas:Video CNN]

  • Natal Nasional 2024 Usung Semangat & Harapan Baru yang Lebih Baik

    Natal Nasional 2024 Usung Semangat & Harapan Baru yang Lebih Baik

    Jakarta: Tema perayaan Natal Nasional 2024 “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” mengandung makna mendalam. Tema itu mengajak umat Kristiani untuk terus semangat, punya pengharapan baru yang lebih baik, dan hidup dengan kesederhanaan.

    Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono mengatakan, tema Natal Nasional tahun ini dicetuskan oleh PGI dan KWI. Menurutnya, tema itu penting karena Betlehem melambangkan tempat kelahiran Yesus Kristus yang sangat sederhana. Thomas mengatakan, kesederhanaan menopang suatu harapan baru, harapan yang lebih baik.

    “Melalui tema ini, kami berharap menjadi refleksi bagi umat Kristiani atas nilai-nilai pengharapan, kesederhanaan, dan inklusivitas,” kata Thomas, Sabtu, 28 Desember 2024.

    Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Agama Nasaruddin Umat, para anggota Kabinet Merah Putih, ketua umum Persekutuan Gereje se-Indonesia, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anak-anak panti asuhan dan penyandang disabilitas, serta 11 ribu undangan umat Katolik dan Protestan.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan tema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem membawa pesan tentang kesetiaan dan kesediaan dalam mengikuti panggilan Tuhan. Tema ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama untuk mendorong umat mengamalkan ajaran agamanya.
     

    “Sebab semakin lekat umat dengan ajaran agamanya, maka dunia akan semakin damai dan rukun. Sebaliknya semakin berjarak antara umat dan ajaran agamanya, banyak resiko kerusakan baik manusia dan alam raya yang akan terjadi,” ujar Menteri Agama.

    Sebagai wujud rasa syukur dan komitmen menjalankan nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan antar umat beragama, panitia Natal Nasional telah melaksanakan bakti sosial dan ekologis serta seminar. Bakti sosial dilaksanakan di lima wilayah, mulai 16 November sampai 23 Desember 2024.
     

    Panitia memberikan 427 paket sembako kepada korban bencana letusan Gunung Lewotobi dan alat bantu disabilitas dan lansia di dua titik penerima manfaat di Flores Timur, NTT. Di Kota Manado, sebanyak 300 paket sembako dan 24 alat bantu diberikan kepada penyandang disabilitas atau lansia.

    Di Kabupaten Sukabumi, sebanyak 150 paket sembako dan enam alat bantu disabilitas disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana. Di Kabupaten Timika dan Keuskupan Agats, Kabupaten Asmat, panitia menyerahkan bantuan nutrisi makanan tambahan sebanyak 4.400 paket. Panitia Natal Nasional juga menyerahkan 50 kitab suci kepada Keuskupan Agats dan tujuh alat bantu disabilitas untuk Rumah Sakit L.B. Moerdani di Timika.

    Pada 15 Desember, panitia menyelenggarakan aksi ekologi lintas agama, pemerintah dan masyarakat melalui Gerakan Peduli Muara Gembong di Bekasi. Gerakan ini diisi dengan aksi bersih pantai, penanaman mangrove, bantuan kepada nelayan, dan tukar sampah dengan sembako.

    Jakarta: Tema perayaan Natal Nasional 2024 “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” mengandung makna mendalam. Tema itu mengajak umat Kristiani untuk terus semangat, punya pengharapan baru yang lebih baik, dan hidup dengan kesederhanaan.
     
    Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono mengatakan, tema Natal Nasional tahun ini dicetuskan oleh PGI dan KWI. Menurutnya, tema itu penting karena Betlehem melambangkan tempat kelahiran Yesus Kristus yang sangat sederhana. Thomas mengatakan, kesederhanaan menopang suatu harapan baru, harapan yang lebih baik.
     
    “Melalui tema ini, kami berharap menjadi refleksi bagi umat Kristiani atas nilai-nilai pengharapan, kesederhanaan, dan inklusivitas,” kata Thomas, Sabtu, 28 Desember 2024.
    Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Agama Nasaruddin Umat, para anggota Kabinet Merah Putih, ketua umum Persekutuan Gereje se-Indonesia, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anak-anak panti asuhan dan penyandang disabilitas, serta 11 ribu undangan umat Katolik dan Protestan.
     
    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan tema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem membawa pesan tentang kesetiaan dan kesediaan dalam mengikuti panggilan Tuhan. Tema ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama untuk mendorong umat mengamalkan ajaran agamanya.
     

    “Sebab semakin lekat umat dengan ajaran agamanya, maka dunia akan semakin damai dan rukun. Sebaliknya semakin berjarak antara umat dan ajaran agamanya, banyak resiko kerusakan baik manusia dan alam raya yang akan terjadi,” ujar Menteri Agama.
     
    Sebagai wujud rasa syukur dan komitmen menjalankan nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan antar umat beragama, panitia Natal Nasional telah melaksanakan bakti sosial dan ekologis serta seminar. Bakti sosial dilaksanakan di lima wilayah, mulai 16 November sampai 23 Desember 2024.
     

    Panitia memberikan 427 paket sembako kepada korban bencana letusan Gunung Lewotobi dan alat bantu disabilitas dan lansia di dua titik penerima manfaat di Flores Timur, NTT. Di Kota Manado, sebanyak 300 paket sembako dan 24 alat bantu diberikan kepada penyandang disabilitas atau lansia.
     
    Di Kabupaten Sukabumi, sebanyak 150 paket sembako dan enam alat bantu disabilitas disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana. Di Kabupaten Timika dan Keuskupan Agats, Kabupaten Asmat, panitia menyerahkan bantuan nutrisi makanan tambahan sebanyak 4.400 paket. Panitia Natal Nasional juga menyerahkan 50 kitab suci kepada Keuskupan Agats dan tujuh alat bantu disabilitas untuk Rumah Sakit L.B. Moerdani di Timika.
     
    Pada 15 Desember, panitia menyelenggarakan aksi ekologi lintas agama, pemerintah dan masyarakat melalui Gerakan Peduli Muara Gembong di Bekasi. Gerakan ini diisi dengan aksi bersih pantai, penanaman mangrove, bantuan kepada nelayan, dan tukar sampah dengan sembako.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Natal Nasional 2024 Mengusung Semangat dan Harapan Baru yang Lebih Baik

    Natal Nasional 2024 Mengusung Semangat dan Harapan Baru yang Lebih Baik

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto menghadiri perayaan Natal Nasional 2024 bertema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem di Indonesia Arena, Kompleks GBK, Jakarta, Sabtu malam (28/12/2024).

    JAKARTA – Tema perayaan Natal Nasional 2024 ‘Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem’ mengandung makna mendalam. Tema itu mengajak umat Kristiani untuk terus semangat, punya pengharapan baru yang lebih baik, dan hidup dengan kesederhanaan.

    Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono, mengatakan, tema Natal Nasional tahun ini dicetuskan oleh PGI dan KWI. Menurutnya, tema itu penting karena Betlehem melambangkan tempat kelahiran Yesus Kristus yang sangat sederhana. Thomas mengatakan, kesederhanaan menopang suatu harapan baru, harapan yang lebih baik.

    “Melalui tema ini, kami berharap menjadi refleksi bagi umat Kristiani atas nilai-nilai pengharapan, kesederhanaan, dan inklusivitas,” kata Thomas, Sabtu (28/12/2024).

    Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Agama Nasaruddin Umat, para anggota Kabinet Merah Putih, ketua umum Persekutuan Gereje se-Indonesia, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anak-anak panti asuhan dan penyandang disabilitas, serta 11 ribu undangan umat Katolik dan Protestan.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan tema ‘Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem’ membawa pesan tentang kesetiaan dan kesediaan dalam mengikuti panggilan Tuhan. Tema ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama untuk mendorong umat mengamalkan ajaran agamanya.

    “Sebab semakin lekat umat dengan ajaran agamanya, maka dunia akan semakin damai dan rukun. Sebaliknya semakin berjarak antara umat dan ajaran agamanya, banyak resiko kerusakan baik manusia dan alam raya yang akan terjadi,” ujar Menteri Agama.

    Sebagai wujud rasa syukur dan komitmen menjalankan nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan antar umat beragama, panitia Natal Nasional telah melaksanakan bakti sosial dan ekologis serta seminar. Bakti sosial dilaksanakan di lima wilayah, mulai 16 November sampai 23 Desember 2024.

    Panitia memberikan 427 paket sembako kepada korban bencana letusan Gunung Lewotobi dan alat bantu disabilitas dan lansia di dua titik penerima manfaat di Flores Timur, NTT. Di Kota Manado, sebanyak 300 paket sembako dan 24 alat bantu diberikan kepada penyandang disabilitas atau lansia.

    Di Kabupaten Sukabumi, sebanyak 150 paket sembako dan enam alat bantu disabilitas disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana. Di Kabupaten Timika dan Keuskupan Agats, Kabupaten Asmat, panitia menyerahkan bantuan nutrisi makanan tambahan sebanyak 4.400 paket. Panitia Natal Nasional juga menyerahkan 50 kitab suci kepada Keuskupan Agats dan tujuh alat bantu disabilitas untuk Rumah Sakit L.B. Moerdani di Timika.

    Pada 15 Desember, panitia menyelenggarakan aksi ekologi lintas agama, pemerintah dan masyarakat melalui Gerakan Peduli Muara Gembong di Bekasi. Gerakan ini diisi dengan aksi bersih pantai, penanaman mangrove, bantuan kepada nelayan, dan tukar sampah dengan sembako.

    (ars)

  • Natal Nasional 2024 Mengusung Semangat dan Harapan Baru yang Lebih Baik – Halaman all

    Natal Nasional 2024 Mengusung Semangat dan Harapan Baru yang Lebih Baik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tema perayaan Natal Nasional 2024 “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” mengandung makna mendalam. Tema itu mengajak umat Kristiani untuk terus semangat, punya pengharapan baru yang lebih baik, dan hidup dengan kesederhanaan.

    Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono mengatakan, tema Natal Nasional tahun ini dicetuskan oleh PGI dan KWI. Menurutnya, tema itu penting karena Betlehem melambangkan tempat kelahiran Yesus Kristus yang sangat sederhana. Thomas mengatakan, kesederhanaan menopang suatu harapan baru, harapan yang lebih baik.

    “Melalui tema ini, kami berharap menjadi refleksi bagi umat Kristiani atas nilai-nilai pengharapan, kesederhanaan, dan inklusivitas,” kata Thomas, Sabtu (28/12/2024).

    Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Agama Nasaruddin Umat, para anggota Kabinet Merah Putih, ketua umum Persekutuan Gereje se-Indonesia, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anak-anak panti asuhan dan penyandang disabilitas, serta 11 ribu undangan umat Katolik dan Protestan.

    Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan tema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem membawa pesan tentang kesetiaan dan kesediaan dalam mengikuti panggilan Tuhan. Tema ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama untuk mendorong umat mengamalkan ajaran agamanya.

    “Sebab semakin lekat umat dengan ajaran agamanya, maka dunia akan semakin damai dan rukun. Sebaliknya semakin berjarak antara umat dan ajaran agamanya, banyak resiko kerusakan baik manusia dan alam raya yang akan terjadi,” ujar Menteri Agama.

    Sebagai wujud rasa syukur dan komitmen menjalankan nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan antar umat beragama, panitia Natal Nasional telah melaksanakan bakti sosial dan ekologis serta seminar. Bakti sosial dilaksanakan di lima wilayah, mulai 16 November sampai 23 Desember 2024. 

    Panitia memberikan 427 paket sembako kepada korban bencana letusan Gunung Lewotobi dan alat bantu disabilitas dan lansia di dua titik penerima manfaat di Flores Timur, NTT. Di Kota Manado, sebanyak 300 paket sembako dan 24 alat bantu diberikan kepada penyandang disabilitas atau lansia. 

    Di Kabupaten Sukabumi, sebanyak 150 paket sembako dan enam alat bantu disabilitas disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana. Di Kabupaten Timika dan Keuskupan Agats, Kabupaten Asmat, panitia menyerahkan bantuan nutrisi makanan tambahan sebanyak 4.400 paket.

    Panitia Natal Nasional juga menyerahkan 50 kitab suci kepada Keuskupan Agats dan tujuh alat bantu disabilitas untuk Rumah Sakit L.B. Moerdani di Timika. 

    Pada 15 Desember, panitia menyelenggarakan aksi ekologi lintas agama, pemerintah dan masyarakat melalui Gerakan Peduli Muara Gembong di Bekasi. Gerakan ini diisi dengan aksi bersih pantai, penanaman mangrove, bantuan kepada nelayan, dan tukar sampah dengan sembako.