kab/kota: Flores Timur

  • Vonis Berat Mantan Wakil Bupati Flores Timur di Kasus Korupsi Sistem Informasi Desa

    Vonis Berat Mantan Wakil Bupati Flores Timur di Kasus Korupsi Sistem Informasi Desa

    Liputan6.com, Flores Timur – Mantan Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli divonis tujuh tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Kupang dalan kasus korupsi sistem Informasi desa, Selasa 4 Maret 2025.

    Vonis ini jauh lebih berat dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU), yang sebelumnya menuntut Agus Boli enam tahun penjara.

    Selain vonis penjara, majelis hakim juga mewajibkan Agus Boli untuk membayar uang pengganti kerugian keuangan negara sebesar Rp536.438.713 dengan ketentuan, apabila satu bulan setelah putusan hakim berkekuatan hukum tetap terdakwa tidak membayar uang pengganti tersebut, maka seluruh harta benda terdakwa akan disita untuk dilelang guna menutupi uang pengganti tersebut.

    Namun, lanjut hakim, apabila terdakwa tidak mempunyai harta benda yang cukup, maka akan ditambah dengan pidana penjara selama tiga tahun.

    Dalam vonisnya, majelis hakim menilai selama persidangan terdakwa berbelit-belit dan tidak mengakui perbuatannya dalam kasus ini.

    Perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diatur dan diancam dalam Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Undang – Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 Jo Undang – Undang RI Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) KUHP.

    Sebelumnya, dua terdakwa lainnya, Yuvinianus Gelang Making, dan Yohanes Pehan Gelar divonis hukuman empat tahun penjara dalam kasus yang sama.

    Kedua terdakwa juga diwajibkan membayar denda Rp 200 juta subsider tiga bulan kurungan.

     

    Detik-Detik Penyerangan Ormas Pemuda Pancasila (PP) ke Markas LSM GMBI

  • Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 4 Kali dalam 6 Jam, Warga Diimbau Waspada

    Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 4 Kali dalam 6 Jam, Warga Diimbau Waspada

    Jakarta

    Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi. Sejak siang tadi, Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi sebanyak empat kali dalam enam jam atau dalam periode pengamatan pukul 12.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita.

    Dilansir Antara, Jumat (7/3/2025), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi pada pukul 10.59 Wita, pukul 14.41 Wita, pukul 15.47 Wita, dan pukul 17.37 Wita.

    Keempat erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14,8 mm hingga 29,6 mm dengan durasi 50 hingga 58 detik. Dalam periode pengamatan itu terjadi juga gempa hembusan sebanyak dua kali dengan amplitudo 5,1 mm hingga 14,8 mm dan durasi 46 hingga 82 detik.

    Tercatat juga lima kali gempa tremor harmonik dengan amplitudo 5,9 mm hingga 7,4 mm dan durasi selama 76 hingga 95 detik. Tercatat juga gempa low frekuensi sebanyak satu kali dengan amplitudo 11 mm dan durasi 22 detik.

    Selanjutnya, tercatat satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 7,4 mm, S-P 8,5 detik dengan durasi 35 detik dan dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4,4 mm hingga 5,1 mm, S-P 26,8 detik hingga 95 detik dengan durasi 125 hingga 197 detik.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Cuaca di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dilaporkan cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 25 derajat Celcius hingga 27 derajat Celcius.

    Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga), oleh karena itu masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 km dari pusat erupsi dan sektoral barat daya-timur laut sejauh 6 km.

    Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

    Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

    Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

  • Pemkab Flores Timur Jamin Stok Pangan Aman untuk 2 Pekan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Maret 2025

    Pemkab Flores Timur Jamin Stok Pangan Aman untuk 2 Pekan Regional 6 Maret 2025

    Pemkab Flores Timur Jamin Stok Pangan Aman untuk 2 Pekan
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
    Flores Timur
    , Nusa Tenggara Timur (NTT) menjamin ketersediaan
    stok bahan pokok
    selama bulan
    Ramadhan 2025
    .
    Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Flores Timur, Siprianus Ritan. Ia mengungkapkan bahwa hasil pantauan lapangan menunjukkan pasokan pangan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.
    Siprianus mencatat bahwa per akhir Februari 2025, stok beras di pertokoan dan pasar mencapai 709.494 ton, gula pasir 106.678 ton, minyak goreng 86.968 liter.
    Kemudian, tepung terigu 22.741 kilogram, telur 1.860 papan, bawang merah 133 kilogram, dan bawang putih 33 kilogram.
    “Stok di atas itu cukup untuk memenuhi kebutuhan dua pekan ke depan,” ujar Siprianus saat dihubungi pada Kamis (6/3/2025).
    Ia menambahkan bahwa petugas lapangan akan terus memantau ketersediaan pangan setiap tiga hari.
    Menurutnya, saat ini pendistribusian sembako ke Flores Timur berjalan lancar, baik melalui tol laut, kapal barang, maupun ekspedisi dari Maumere.
    Siprianus juga menegaskan bahwa harga bahan pokok di sejumlah pasar masih dalam kondisi aman.
    “Misalnya, beras berkisar Rp 13.000-Rp 16.000 per kilogram, tergantung jenis. Begitu pun dengan harga pangan lainnya. Harga masih stabil termasuk bahan pokok lainnya,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8 Banjir Terbesar di Indonesia yang Merenggut Korban Jiwa

    8 Banjir Terbesar di Indonesia yang Merenggut Korban Jiwa

    Jakarta, Beritasatu.com – Curah hujan yang tinggi di beberapa wilayah Indonesia kerap menimbulkan bencana banjir di Indonesia dan tak sedikit pula yang menimbulkan korban jiwa. Salah satu kejadian terbaru adalah banjir di Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025).

    Peristiwa ini berdampak pada sekitar 16.000 jiwa, dengan ratusan warga terpaksa mengungsi akibat derasnya aliran air yang merendam permukiman. Pemerintah Kota Bekasi segera bertindak dengan mendirikan posko pengungsian, layanan kesehatan, dan dapur umum di berbagai titik.

    Banjir di Bekasi menjadi pengingat bahwa Indonesia telah berulang kali mengalami bencana serupa dalam skala lebih besar. Sepanjang sejarah, berbagai daerah telah dilanda banjir besar yang menimbulkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur, serta kerugian ekonomi yang signifikan.

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa banjir terbesar yang pernah terjadi di Indonesia.

    Rentetan Banjir Besar dalam Sejarah Indonesia

    1. Banjir Jambi (1955)

    Pada awal tahun 1955, Jambi dilanda banjir besar akibat hujan deras selama sepuluh hari sejak 28 Januari 1955. Sungai Muara Tembesi meluap hingga mencapai ketinggian empat meter, menyebabkan 80% rumah terendam.

    Ribuan warga terpaksa mengungsi, sementara sekitar 42.000 hektare sawah terdampak, termasuk 6.000 hektare lahan padi yang masih muda.

    2. Banjir Bohorok (2003)

    Pada 2 November 2003, kawasan ekowisata Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengalami banjir bandang akibat luapan Sungai Bohorok. Bencana ini menewaskan 157 orang, termasuk enam wisatawan asing, sementara 82 orang lainnya hilang.

    Selain curah hujan tinggi, banjir ini juga diperparah oleh deforestasi akibat aktivitas penebangan liar yang merusak ekosistem hutan di daerah hulu.

    3. Banjir Jakarta (2007)

    Banjir besar yang melanda Jakarta pada Februari 2007 menjadi salah satu yang terparah dalam sejarah ibu kota. Hujan deras sejak awal bulan menyebabkan 60% wilayah Jakarta terendam, dengan ketinggian air mencapai lima meter di beberapa titik. Sistem drainase yang buruk serta curah hujan ekstrem menjadi faktor utama penyebabnya.

    Sebanyak 80 orang meninggal dunia akibat berbagai insiden, termasuk terseret arus dan tersengat listrik, sementara sekitar 320.000 warga harus mengungsi. Kerugian ekonomi akibat bencana ini diperkirakan mencapai Rp 4,3 triliun.

    4. Banjir Wasior (2010)

    Pada 4 Oktober 2010, banjir besar melanda Wasior, Papua Barat, setelah hujan deras mengguyur sejak 2 Oktober. Luapan Sungai Batang Salai menyebabkan rumah, jembatan, serta fasilitas kesehatan mengalami kerusakan parah.

    Jalur komunikasi dan jaringan listrik terputus, memperburuk kondisi korban. Akibatnya, 158 orang meninggal dunia, 145 orang dinyatakan hilang, dan ratusan lainnya harus mengungsi.

    5. Banjir Tangse (2011)

    Hujan deras selama empat hari berturut-turut menyebabkan banjir bandang di Tangse, Pidie, Aceh, pada 10 Maret 2011. Bencana ini diperparah oleh aktivitas pembalakan liar, yang membuat arus air membawa gelondongan kayu dan menghancurkan rumah serta jembatan. Akibatnya, 24 orang tewas dan 102 rumah mengalami kerusakan berat maupun ringan.

    6. Banjir Mandailing Natal (2018)

    Pada 12 Oktober 2018, banjir bandang dan tanah longsor menerjang Mandailing Natal, Sumatera Utara. Peristiwa ini mengakibatkan 20 orang tewas, 15 orang hilang, serta puluhan rumah mengalami kerusakan berat.

    Sebanyak 12 murid madrasah menjadi korban akibat tersapu banjir. Bencana ini menunjukkan dampak dari curah hujan tinggi serta kondisi lingkungan yang semakin rentan terhadap perubahan iklim.

    7. Banjir Flores Timur (2021)

    Pada 4 April 2021, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dilanda banjir bandang dan tanah longsor. Akibatnya, 68 orang meninggal dunia, 70 orang hilang, serta lebih dari 900 keluarga mengungsi.

    Infrastruktur mengalami kerusakan besar, dengan lebih dari 100 rumah hancur, jembatan putus, dan akses jalan tertutup pohon tumbang. Cuaca buruk memperparah situasi, sehingga bantuan sulit disalurkan.

    8. Banjir Manado (2022)

    Banjir besar kembali melanda Manado pada 3 Maret 2022 setelah sebelumnya mengalami banjir bandang pada 2014. Hujan deras selama dua hari menyebabkan beberapa sungai besar di kota ini meluap, merendam ribuan rumah.

    Meskipun BMKG telah memberikan peringatan dini, tingginya curah hujan membuat upaya mitigasi sulit dilakukan. Akibatnya, 319 rumah terendam dan lebih dari 2.400 warga mengungsi.

    Banjir merupakan bencana yang kerap melanda berbagai wilayah di Indonesia, dengan dampak yang tidak hanya merugikan secara materi tetapi juga mengancam keselamatan jiwa. Sejarah mencatat berbagai banjir besar yang telah menyebabkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur, serta gangguan sosial dan ekonomi yang serius.

  • Menteri PKP siap bantu korban banjir relokasi ikuti rekomendasi BNPB

    Menteri PKP siap bantu korban banjir relokasi ikuti rekomendasi BNPB

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan siap membantu para korban banjir yang saat ini terjadi di beberapa titik wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sejalan dengan rekomendasi yang diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    Ditemui Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa malam, Maruarar menyebutkan dalam kondisi kebencanaan BNPB pada dasarnya akan melakukan pemetaan terkait kebutuhan hunian dan apabila dibutuhkan relokasi dalam jumlah besar untuk korban bencana maka nantinya BNPB akan meminta Kementerian PKP untuk memenuhinya.

    “Nanti biasanya kita akan rapat koordinasi berdasarkan hasil temuan dari BNPB. Kami pada dasarnya siap untuk bisa men-support di daerah-daerah bencana,” kata Maruarar.

    Meski begitu, apabila ternyata korban bencana yang direlokasi berjumlah kecil dan dirasakan masih bisa ditangani langsung oleh BNPB maka biasanya Kementerian PKP tidak dilibatkan untuk membantu relokasi.

    Pria yang akrab disapa Ara itu menyebutkan bahwa dalam kondisi kebencanaan sebenarnya pihaknya selalu mendukung dan siap berkolaborasi dengan BNPB memastikan kebutuhan korban bisa dipenuhi.

    Ara mencontohkan salah satu bentuk kerja sama yang pernah dilakukan bersama BNPB ialah pada saat terjadinya bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

    Kementerian PKP menurut dia ikut terlibat karena jumlah korban yang perlu direlokasi berjumlah banyak dan tidak bisa hanya dilayani oleh BNPB.

    Hal serupa juga menurut Ara akan diterapkan dalam hal penanganan banjir di sejumlah titik Jabodetabek yang berlangsung sejak Selasa (4/3) dini hari.

    “Nanti pemerintah daerah kalau memang dibutuhkan besar itu akan koordinasi, Pemerintah daerah, pemerintah pusat, Menko-nya Pak Pratikno yang nanganin. Nanti ada Menteri Keuangan, ada Menteri Sosial, ada Menteri PU, ada kami (Menteri PKP) juga untuk bisa bekerja sama,” kata Ara.

    Sebelumnya diwartakan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyatakan banjir yang hari ini merendam sejumlah kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi dengan ketinggian 1-4 meter adalah banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat.

    Hujan deras mengguyur Kota Bogor pada Minggu (2/3) malam tergolong ekstrem dan berdasarkan data hasil monitoring tim meteorologi BMKG ketebalan intensitas hujannya lebih dari 110 mm per hari.

    BMKG menilai curah hujan ekstrem tersebut memungkinkan air DAS Ciliwung meluap menjadi banjir bandang yang melanda sejumlah kecamatan di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, hingga terbawa ke hilir sungai di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang.

    Pewarta: Livia Kristianti
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Anaknya Dirudapaksa hingga Hamil, Orangtua Korban Ancam Lapor Polisi jika Terduga Pelaku Tak Tanggung Jawab

    Anaknya Dirudapaksa hingga Hamil, Orangtua Korban Ancam Lapor Polisi jika Terduga Pelaku Tak Tanggung Jawab

    PIKIRAN RAKYAT – Seorang remaja perempuan inisial ML menceritakan kisah kurang mengenakan yang dialaminya. ML, warga asal Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, ini mengaku jadi korban rudapaksa oleh sang kekasih hingga hamil. Bahkan kelakuan bejat tersebut dilakukan 15 kali di lokasi yang berbeda.

    ML menjelaskan sang kekasih yang diduga lakukan rudapaksa kepadanya pria usia 20 tahun berinisial Y. Terduga pelaku disebut korban kerap melakukan kekerasan saat hendak melancarkan aksi keji terhadapnya. Mirisnya, diakui korban saat ini tengah hamil lima bulan.

    “Rambut saya ditarik, saya takut jadi saya ikut saja. Sekarang saya hamil tapi dia tidak pernah datang kunjung saya (bertanggung jawab),” kata ML, mengutip artikel PR NTT berjudul ‘Remaja Perempuan di Flotim jadi Korban Rudapaksa Pacarnya 15 Kali hingga Hamil 5 Bulan’

    Korban pun mengungkapkan lokasi terduga pelaku merudapaksa dirinya. Dari total 15 kali, tindakan bejat tersebut mayoritas dilakukan di lingkungan sekolah sebanyak 10 kali kala ada pesta dan di Dusun Tanah Belen Desa Lamtutu sebanyak lima kali pada malam hari jelang dini hari.

    Harapan Keluarga Korban terhadap Pelaku

    Ilustrasi. Keluarga dugaan korban rudapaksa meminta pelaku yang notabene pacar anaknya bertanggung jawab atas tindakannya.

    Orantua korban berinisial EKK, mengungkapkan harapannya agar kekasih anaknya memiliki rasa tanggung jawab atas segala perbuatan kejinya terhadap anaknya yang kini tengah hamil. Bila tidak, ia menegaskan akan melaporkan kepada pihak berwajib.

    “Anak ini (ML) masih kecil. Kami hanya harap keadilan saja. Jika tidak bertanggung jawab, kami akan lapor polisi,” kata EKK dengan nada lemas.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Banjir Lahar Gunung Lewotobi di NTT, 7 Desa Diimbau Waspada
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 Februari 2025

    Banjir Lahar Gunung Lewotobi di NTT, 7 Desa Diimbau Waspada Regional 22 Februari 2025

    Banjir Lahar Gunung Lewotobi di NTT, 7 Desa Diimbau Waspada
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com

    Gunung Lewotobi Laki-laki
    yang terletak di Kabupaten
    Flores Timur
    , Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali memuntahkan
    banjir lahar
    pada Sabtu (22/2/2025) sore.
    Banjir lahar
    terjadi setelah puncak gunung tersebut diguyur hujan deras sejak pukul 12.00 Wita.
    “Terekam satu kali banjir lahar dengan amplitudo 47.3 mm, durasi 817 detik,” kata Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki,
    Herman Yosef Mboro
    , Sabtu. 
    Herman mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintasi jalur sungai atau aliran yang terlanda banjir, terutama bagi warga di beberapa desa seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
    Selain banjir lahar, Herman juga mencatat bahwa antara pukul 12.00 Wita hingga 18.00 Wita, gunung tersebut mengalami dua kali letusan dengan amplitudo 11-14.8 mm dan durasi 74-365 detik.
    Letusan ini menghasilkan kolom abu dengan ketinggian sekitar 500-1.200 meter dan berwarna kelabu.
    Asap kawah yang bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan mencapai ketinggian 500-700 meter di atas puncak kawah.
    Selama periode yang sama, terekam sembilan kali gempa embusan, satu kali tremor harmonik, dan dua kali gempa tektonik jauh.
    Herman menambahkan bahwa saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki berada di level III siaga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Status Gunung Lewotobi Turun ke Level III Siaga
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Februari 2025

    Status Gunung Lewotobi Turun ke Level III Siaga Regional 20 Februari 2025

    Status Gunung Lewotobi Turun ke Level III Siaga
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com

    Badan Geologi
    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengumumkan penurunan status
    Gunung Lewotobi Laki-laki
    dari level IV (awas) menjadi level III (siaga) pada Kamis, 20 Februari 2025.
    Keputusan ini diambil berdasarkan analisis dan evaluasi menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental yang dilakukan sejak 14 hingga 20 Februari 2025.
    Wafid melaporkan bahwa selama periode pemantauan, hanya terjadi satu kali erupsi pada 17 Februari 2025 dengan ketinggian mencapai 400 meter dari puncak, yang menghasilkan kolom abu berwarna kelabu.
    Selain itu, jenis gempa yang terekam mencakup 3 kali gempa letusan, 158 kali gempa embusan, 49 kali gempa harmonik, 5 kali gempa low frekuensi, 12 kali gempa vulkanik dalam, 1 kali gempa tektonik lokal, 45 kali gempa tektonik jauh, dan 1 kali getaran banjir.
    Wafid menjelaskan bahwa penurunan jumlah gempa letusan menunjukkan berkurangnya suplai magma dari dalam gunung, sehingga frekuensi erupsi juga menurun dan lebih didominasi embusan.
    “Ini mengindikasikan aktivitas magma dalam kantong magma gunung api menurun karena aktivitas magma yang menuju permukaan berkurang,” tambahnya.
    Meskipun gempa tektonik lokal menunjukkan penurunan, aktivitas gempa tektonik jauh masih fluktuatif.
    Wafid menegaskan bahwa meskipun terdapat penurunan, tektonik lokal yang terekam mengindikasikan masih adanya suplai dari dalam yang lokasinya jauh dari tubuh gunung.
    Dia mengingatkan bahwa masyarakat perlu waspada jika terjadi peningkatan tiba-tiba pada jumlah gempa tektonik lokal, karena hal tersebut dapat berpengaruh pada tinggi letusan atau aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.
    Wafid juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan dari pemerintah daerah, dan tidak mempercayai isu-isu yang bersumber dari informasi yang tidak jelas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkab Flotim Tingkatkan Pengelolaan Sampah dengan Bantuan dari Kementerian LHK
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Februari 2025

    Pemkab Flotim Tingkatkan Pengelolaan Sampah dengan Bantuan dari Kementerian LHK Regional 19 Februari 2025

    Pemkab Flotim Tingkatkan Pengelolaan Sampah dengan Bantuan dari Kementerian LHK
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – 
    Sampah
    merupakan permasalahan krusial yang perlu segera diatasi karena dapat menimbulkan gangguan kesehatan, mencemari
    lingkungan
    dengan bau tidak sedap, serta mengurangi kenyamanan masyarakat.
    Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur (Flotim) berupaya meningkatkan
    pengelolaan sampah
    . Salah satunya dengan memanfaatkan bantuan dari Kementerian
    Lingkungan
    Hidup dan Kehutanan (LHK). 
    Untuk diketahui, Pemkab Flotim telah menerima bantuan berupa delapan unit kendaraan pengangkut
    sampah
    dan 50 unit tempat sampah terpilah. 
    Bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menjaga kebersihan lingkungan. Utamanya, dalam kondisi genting seperti di kawasan pos pengungsian terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
    Saat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada akhir 2024, alat pengangkut sampah tersebut didistribusikan ke enam posko pengungsian yang tersebar di enam desa di wilayah Kecamatan Titehena. 
    Pernyataan tersebut disampaikan oleh Penyuluh Lingkungan Hidup Kementerian LHK, Herbita Simanjuntak saat menyerahkan bantuan alat pengangkut sampah kepada Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Flores Timur, Kaliktus Gege Larantukan di Posko Pengungsian Desa Lewoingu, Kecamatan Titehena pada Kamis (5/12/2024).
    “Semoga bantuan alat pengangkut sampah ini bermanfaat bagi warga, sehingga sampah yang ada di lokasi pengungsian dapat dikelola dengan lebih baik,” ujar Herbita, dalam keterangan persnya, Rabu (19/2/2025).
    Pada kesempatan itu, ia menyampaikan permohonan maaf dari Menteri LHK yang berhalangan hadir secara langsung akibat kondisi cuaca yang kurang mendukung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi Pagi Ini

    Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi Pagi Ini

    Labuan Bajo, Beritasatu.com – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi sebanyak tiga kali, Senin (17/2/2025) pagi.

    Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pagi ini terjadi masing-masing pada pukul 15.58 Wita, pukul 16.22 Wita, dan pukul 23.43 Wita.

    Pada erupsi pertama tinggi kolom abu teramati berada pada 900 meter di atas puncak atau sekitar 2.484 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut.

    Dalam keterangan tersebut disebutkan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14,5 milimeter dan durasi kurang lebih satu menit 42 detik.

    Erupsi kedua kolom abu teramati berada pada 500 meter di atas puncak atau sekitar 2.084 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.

    Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5,9 milimeter dan durasi kurang lebih satu menit 18 detik.

    Pada erupsi ketiga tinggi kolom abu teramati berada pada 400 meter di atas puncak atau sekitar 1.984 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.

    Dilansir dari Antara, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3.7 mm dan durasi kurang lebih 50 detik.

    Gunung Lewotobi Laki-laki hingga kini statusnya masih level IV atau awas. Masyarakat, pengunjung, atau wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral barat daya, utara, dan timur laut sejauh 7 kilometer.

    Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki juga diimbau untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, serta tenang dan mengikuti arahan pemerintah setempat dan tidak mempercayai isu-isu yang sumbernya tidak jelas.