kab/kota: Ende

  • Peresean, Seni Pertunjukan dan Adu Ketangkasan Suku Sasak

    Peresean, Seni Pertunjukan dan Adu Ketangkasan Suku Sasak

    Liputan6.com, Lombok – Peresean merupakan sebuah tari tradisi yang tumbuh dan berkembang di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tradisi yang telah menjadi seni pertunjujan ini konon menjadi simbol keberanin kaum lelaki di Pulau Lombok.

    Sesuai fungsi tersebut, peresean sangat identik dengan unsur kekerasan. Tradisi ini akan menampilkan dua laki-laki atau pepadu yang akan bertarung dan saling adu ketangkasan di dalam arena yang telah disiapkan.

    Mereka membawa senjata berupa tongkat rotan atau pejalin. Pada tangannya yang lain, terdapat ende yang terbuat dari kulit kerbau sebagai tameng atau perisai. Mereka juga diberi daun sirih untuk dikunyah selama pertandingan berlangsung.

    Peresean dipimpin oleh pakembar sedi dan pakembar tengaq. pakembar sedi adalah wasit di bagian pinggir lapangan, sedangkan pakembar tengaq adalah wasit di bagian tengah. Meski terkesan lekat dengan unsur kekerasan, peresean menjunjung tinggi pertandingan yang adil dan jujur.

    Sebelum bertanding, pepadu akan mengenakan kain khas Lombok yang diikatkan di kepala dan pinggang. Dengan arahan pakembar sedi, pepadu diberi instruksi dan doa untuk melancarkan jalannya peresean.

    Prosesi diiringi dengan alunan musik gamelan Sasak yang berasal dari gendang, petuk, rencek, gong, dan suling. Musik ini juga akan mengiringi sepanjang pertandingan peresean.

    Umumnya, pertarungan dilakukan dalam lima ronde dengan durasi masing-masing tiga menit. Setiap pukulan yang pepadu dapatkan bisa menimbulkan luka hingga darah mengucur pada baian kepala. Jika hal ini terjadi, peresean akan dihentikan dan pepadu diganti dengan pepadu lainnya.

    Pepadu biasanya berasa dari penonton yang dipilih oleh pakembar sedi. Penonton juga bisa mengajukan diri untun menjadi pepadu. Namun, permainan ini tak bersifat memaksa, sehingga penonton yang dipilih dapat menolak ajakan bertarung.

     

  • Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Maumere NTT, Getaran Terasa di Ende

    Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Maumere NTT, Getaran Terasa di Ende

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 4,2 menggetarkan wilayah Maumere NTT, Jumat (27/6/2025), pukul 06.08.35 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKg) menyebutkan, lokasi gempa Maumere NTT ini berada pada koordinat 8.39 LS, 121.91 BT, dengan episenter gempa berada di laut 41 km barat laut Maumere. 

    “Kedalaman gempa 10 km,” tulis BMKG.

    BMKG menyebutkan gempa terasa sampai di wilayah Ende dengan skala (MMI) II. 

    BMKG juga memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.

  • 2 Bandara di Pulau Flores Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Beroperasi

    2 Bandara di Pulau Flores Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Beroperasi

    NTT – Sedikitnya dua dari tiga bandara di Pulau Flores, Nusa Tengara Timur (NTT), yang ditutup terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, kini telah dibuka kembali atau beroperasi.

    “Dua bandara yang sudah beroperasi normal itu adalah Bandara di Ende dan juga Bandara di Bajawa,” kata PGS Legal, Compliance & Stakeholder Relation Bandara El Tari Kupang I Gusti Ngurah Yudi Saputra di Kupang, Kamis, disitat Antara.

    Hal ini disampaikan berkaitan dengan perkembangan penerbangan dari Bandara El Tari Kupang ke sejumlah bandara di Pulau Flores dan sebaliknya, sebagai dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Selasa 17 Juni.

    Sementara itu bandara di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, hingga saat in masih ditutup karena debu vulkanik masih beterbangan di wilayah udara kabupaten tersebut.

    Namun, menurut dia, pembukaan kembali operasional bandara di Ende dan Bajawa itu juga sambil melihat kondisi di daerah itu.

    “Jika terjadi erupsi lagi dan abu masih bertebaran di wilayah tersebut kemungkinan akan ditutup kembali,” ucapnya.

    Sementara itu General Manajer Airnav Cabang Kupang I Nyoman Oka Wirawa mengatakan dua bandara tersebut dibuka kembali setelah keluar hasil paper test.

    “Hasil paper test di Bandara H Hasan Aroeboesman Ende dan Bandara Soa Bajawa dinyatakan negatif abu vulkanik,” kata dia.

    Sebelumnya pada Selasa (17/6) Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur kembali erupsi.

    Erupsi tersebut memunculkan kolom abu hingga 10.000 meter di atas puncak atau sekitar 11.584 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu tebal, teramati menyebar ke hampir seluruh penjuru mata angin.

    Meskipun intensitas erupsi tergolong tinggi, hingga laporan ini diturunkan belum terdapat informasi resmi mengenai korban atau kerusakan dari pemerintah desa sekitar.

  • Bahas Kelanjutan Proyek PLTP Flores, Pekan Depan ESDM Temui Gubernur NTT

    Bahas Kelanjutan Proyek PLTP Flores, Pekan Depan ESDM Temui Gubernur NTT

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal menemui Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena pekan depan. Pertemuan itu demi membahas kelanjutan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Flores.

    Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan, pertemuan itu juga akan membahas soal penolakan warga terkait pembangunan PLTP di Flores.

    Selain itu, pihaknya juga akan menemui Emanuel guna membahas hasil uji petik yang sudah dilakukan di NTT.

    “Tim sudah ke lapangan, ke enam lokasi, laporannya sudah di saya. Saya akan bertemu Pak Gubernur mungkin minggu depan,” tutur Eniya kepada wartawan di The Langham Hotel, Jakarta, Kamis (19/6/2025).

    Pemerintah memang ingin menjadikan Pulau Flores sebagai surga pengembangan panas bumi atau ‘Geothermal Island’. Pasalnya, Flores memiliki potensi PLTP besar. Bahkan dapat menggantikan diesel.

    Selain itu, panas bumi merupakan satu-satunya energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan di Flores. Eniya mengaku sudah mempertimbangkan sumber energi terbarukan lainnya, seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk dikembangkan di Flores.

    Namun, semua rencana itu sukar terealisasi. Sebab, kawasan Flores terlalu tandus. Oleh karena itu, PLTA sulit untuk dikembangkan di Flores. Pun, pemasangan panel surya lahannya terlalu luas.

    Dalam kesempatan terpisah, Eniya mengakui rencana mengembangkan panas bumi di Flores mendapat penolakan dari masyarakat, organisasi adat, dan kelompok gereja. Mereka, kata Eniya, mengkhawatirkan dampak proyek panas bumi terhadap lingkungan dan kehidupan sosial.

    “Terus terang saya sedang di-demo di Flores. Dan kita sekarang sedang berkomunikasi intens dengan Pak Gubernur [NTT Emanuel Melkiades Laka Lena]. Dan kebetulan Pak Gubernur juga sahabat baik Pak Menteri [ESDM Bahlil Lahadalia]. Jadi ini mudah-mudahan nanti bisa cair di Flores,” kata Eniya di Jakarta, Senin (14/4/2025) lalu.

    Adapun demo telah berlangsung selama berbulan-bulan, sebagai respons dari SK Nomor 2268 K/30/MEM/2017 Kementerian ESDM yang menetapkan Flores sebagai Pulau Panas Bumi. Sejak penetapan SK tersebut, sejumlah proyek panas bumi dikembangkan di wilayah Flores, seperti Mataloko (Ngada), Poco Leok, dan Wae Sano.

    Eniya juga mengaku telah secara intens berkomunikasi dengan Keuskupan Ende. Dia mengaku telah mengutus Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE Gigih Udi Atmo bersama badan usaha yang terkait, yaitu PT Sokoria Geothermal Indonesia, PT PLN, dan PT Daya Mas Geopatra Energi.

  • Barantin fasilitasi ekspor santan kelapa beku Gorontalo ke China

    Barantin fasilitasi ekspor santan kelapa beku Gorontalo ke China

    Momentum ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas, produktivitas, dan daya saing produk-produk Indonesia,

    Kabupaten Gorontalo (ANTARA) – Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Gorontalo memfasilitasi ekspor santan kelapa beku milik PT Millenium Agroindo Selebes seberat 52 ton dengan nilai Rp1,6 miliar ke China.

    Direktur Standar Karantina Tumbuhan Barantin Andi M. Adnan di Gorontalo, Kamis mengatakan, pelepasan ekspor tersebut adalah langkah awal yang sangat penting untuk membuka gerbang bagi produk-produk pertanian Gorontalo lainnya untuk juga bisa menembus pasar internasional.

    “Momentum ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas, produktivitas, dan daya saing produk-produk Indonesia,” ucap dia.

    Andi M Adnan menjelaskan, Badan Karantina Indonesia berkomitmen penuh untuk terus mendukung dan memfasilitasi para pelaku usaha untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk agar dapat memenuhi permintaan pasar global yang semakin kompetitif.

    Ia mengatakan, produk ekspor dari Gorontalo harus bebas dari organisme pengganggu tumbuhan

    karantina (OPTK), hama penyakit hewan karantina (HPHK), dan hama penyakit ikan karantina (HPIK).

    Untuk itu Badan Karantina Indonesia berkomitmen menjadi garda terdepan dalam menjaga mutu dan keamanan ekspor.

    “Kenapa kami berani mengatakan Badan Karantina bisa memberikan jaminan, Karena pertama kali yang mengetahui syarat ekspor ke luar negeri itu selalu melalui karantina. Mutu ekspor itu adalah dokumen karantinanya. Seluruh dunia mengakui itu,” ucap Andi.

    Kepala Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Gorontalo Ende Dezeanto menjelaskan, pihaknya telah melakukan proses pemeriksaan dan sertifikasi untuk komoditas yang diekspor tersebut.

    “Proses ini meliputi pengujian laboratorium untuk memastikan santan kelapa bebas dari cemaran mikroorganisme berbahaya dan telah memenuhi standar kualitas dan persyaratan ekspor negara tujuan,” katanya.

    Selain itu, aspek pengemasan juga menjadi perhatian utama untuk menjamin produk tiba di negara tujuan dalam kondisi prima, tambahnya.

    Ende mengatakan bahwa eksportir santan harus terdaftar pada General Administration of Custom of the Peoples’s Republic of China (GACC) terlebih dahulu agar dapat melakukan ekspor ke China. Hal itu wajib bagi eksportir bahan pangan utama yang akan ekspor ke sana.

    Berdasarkan data Best-Trust periode Januari hingga Juni 2025, Karantina Gorontalo telah melakukan fasilitasi ekspor santan kelapa sebanyak 27 kali dengan volume 745 ton tujuan China, Malaysia, Selandia Baru, Kenya, Sri Lanka, dan Tanzania dengan nilai ekonomi mencapai Rp329 miliar.

    Alat berat mengangkat kontainer berisi komoditas santan kelapa beku di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (19/6/2025). PT Millenium Agrindo Selebes melakukan ekspor 52 ton komoditas santan kelapa beku Gorontalo dengan nilai Rp1,6 miliar ke negara China. ANTARA/Adiwinata Solihin

    Pewarta: Adiwinata Solihin
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementerian ESDM temui Gubernur NTT pekan depan bahas panas bumi

    Kementerian ESDM temui Gubernur NTT pekan depan bahas panas bumi

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjadwalkan pertemuan dengan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena pada pekan depan untuk membahas proyek pembangkit listrik panas bumi (PLTP).

    “Tim sudah ke lapangan, ke enam lokasi, laporannya sudah di saya. Saya akan bertemu Pak Gubernur mungkin minggu depan,” ucap Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi ketika ditemui di Jakarta, Kamis.

    Eniya menjelaskan bahwa pertemuan dengan Gubernur NTT nantinya akan membahas hasil uji petik yang sudah dilakukan di NTT.

    Selain itu, Eniya juga akan membahas soal penolakan yang terjadi di masyarakat menyusul kehadiran proyek PLTP di Flores, NTT.

    “Misalnya pemicunya ada jalan rusak, kami minta Sokoria untuk memperbaiki. Kalau ada manifestasi, itu diapain? Bisa bikin ekoturisme, atau mau sekalian investasi besar agar itu (manifestasi) digarap sekalian,” kata dia.

    PLTP Sokoria adalah pembangkit listrik tenaga panas bumi yang berlokasi di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ingin menjadikan Flores, Nusa Tenggara Timur, sebagai Pulau Panas Bumi atau Geothermal Island, sebab terdapat potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang dapat menggantikan diesel.

    Eniya menyampaikan bahwa tenaga panas bumi menjadi satu-satunya energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan oleh Flores untuk menjadi pengganti diesel.

    Ia sudah mempertimbangkan sumber energi terbarukan lainnya, seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), untuk dikembangkan di Flores.

    Namun kawasan tersebut terlampau panas dan tandus, sehingga PLTA sulit untuk dikembangkan di Flores. Sedangkan, pemasangan panel surya membutuhkan lahan yang luas untuk menggantikan konsumsi diesel di Flores.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 25 Jadwal Terbang Batal, Wings Air Tawarkan Refund atau Tukar Jadwal

    25 Jadwal Terbang Batal, Wings Air Tawarkan Refund atau Tukar Jadwal

    Jakarta

    Puluhan jadwal penerbangan Wings Air, maskapai Lion Air Group, terpaksa dibatalkan imbas erupsi Gunung Lewotobi, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Total ada 25 penerbangan Wings Air yang terkena dampak pada hari ini, Rabu 18 Juni 2025.

    Pembatalan sementara beberapa penerbangan dilakukan sebagai langkah antisipatif atas dampak erupsi Gunung Lewotobi yang merupakan gunung api aktif di wilayah timur NTT dan mengalami peningkatan aktivitas vulkanik disertai penyebaran abu.

    Keputusan pembatalan diambil berdasarkan hasil koordinasi dengan otoritas terkait dan mempertimbangkan aspek keselamatan serta keamanan penerbangan. Penyebaran abu vulkanik di udara dan sisi darat berdampak langsung terhadap visibilitas atau jarak pandang pilot, sistem navigasi pesawat, serta berpotensi membahayakan mesin pesawat.

    Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan pihaknya telah menginformasikan seluruh pelanggan soal pembatalan penerbangan. Pihaknya menawarkan pelanggan untuk melakukan pengembalian dana tiket ataupun perubahan jadwal.

    “Wings Air telah menginformasikan kepada seluruh pelanggan yang terdampak mengenai pembatalan sementara ini. Bagi pelanggan yang telah memiliki tiket, Wings Air menyediakan pilihan pengembalian dana/refund, atau perubahan jadwal/reschedule sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” papar Danang dalam keterangannya kepada detikcom, Rabu (18/6/2025).

    Wings Air terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik dan berkoordinasi secara intensif dengan AirNav Indonesia, pengelola bandar udara, dan otoritas penerbangan sipil lainnya.

    “Penerbangan akan kembali dioperasionalkan setelah dipastikan bahwa ruang udara (airways) dan bandar udara tujuan dinyatakan aman untuk aktivitas penerbangan,” lanjut Danang.

    Penerbangan Wings Air yang dibatalkan per Rabu, 18 Juni 2025:

    IW1828 Maumere (MOF) – Kupang (KOE)
    IW1829 Kupang (KOE) – Maumere (MOF)
    IW1961 Labuan Bajo (LBJ) – Maumere (MOF)
    IW1960 Maumere (MOF) – Labuan Bajo (LBJ)
    IW1927 Kupang (KOE) – Bajawa (BJW)
    IW1927 Bajawa (BJW) – Labuan Bajo (LBJ)
    IW1926 Labuan Bajo (LBJ) – Bajawa (BJW)
    IW1926 Bajawa (BJW) – Kupang (KOE)
    IW1831 Kupang (KOE) – Ende (ENE)
    IW1831 Ende (ENE) – Labuan Bajo (LBJ)
    IW1830 Labuan Bajo (LBJ) – Ende (ENE)
    IW1830 Ende (ENE) – Kupang (KOE)
    IW1991 Kupang (KOE) – Ruteng (RTG)
    IW1957 Kupang (KOE) – Ende (ENE)
    IW1956 Ende (ENE) – Kupang (KOE)
    IW1923 Kupang (KOE) – Waingapu (WGP)
    IW1990 Ruteng (RTG) – Kupang (KOE)
    IW1929 Kupang (KOE) – Larantuka (LKA)
    IW1928 Larantuka (LKA) – Kupang (KOE)
    IW1878 Lombok (LOP) – Bima (BMU)
    IW1879 Bima (BMU) – Lombok (LOP)
    IW1832 Denpasar (DPS) – Tambolaka (TMC)
    IW1833 Tambolaka (TMC) – Denpasar (DPS)
    IW1834 Denpasar (DPS) – Tambolaka (TMC)
    IW1835 Tambolaka (TMC) – Denpasar (DPS)

    (kil/kil)

  • KKP Desak Telkom-XL Axiata Lapor KKPRL atau Denda Rp5 Juta/Hari

    KKP Desak Telkom-XL Axiata Lapor KKPRL atau Denda Rp5 Juta/Hari

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merilis daftar perusahaan dari segmentasi Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL), yang belum atau terlambat menyampaikan laporan tahunan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).

    Dalam daftar perusahaan yang dirilis KKP, terdapat nama PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), PT XL Axiata Tbk., PT Mora Telematika Indonesia.

    Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik KKP Doni Ismanto Darwin menyampaikan, pemegang dokumen KKPRL wajib menyerahkan laporan tahunan, sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 28/2021 tentang Penyelenggaran Penataan Ruang Laut.

    “Laporan tahunan ini penting untuk kami mengetahui progres pemanfaatan ruang laut yang dilakukan, karena masa berlaku KKPRL hanya 2 tahun apabila tidak diikuti oleh perizinan berusaha,” kata Doni dalam keterangannya, Kamis (13/6/2025).

    Doni menuturkan, pemegang dokumen KKPRL akan dikenakan denda sebesar Rp5 juta per hari jika terlambat atau tidak menyerahkan dokumen laporan tahunan KKPRL. Hal ini sesuai Permen KP No. 31/2021 tentang Pengenaan Sanksi Administrasi Bidang Kelautan dan Perikanan.

    Untuk itu, Doni kembali mengingatkan pemegang dokumen KKPRL dalam hal ini dari segmentasi Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) untuk segera menyampaikan laporan tahunan.

    Dia menegaskan, penerbitan KKPRL seyogyanya diikuti produktivitas. Dengan begitu, iklim usaha di ruang laut berjalan optimal dan berkelanjutan. Laporan tahunan juga menjadi bagian penting untuk memastikan kegiatan usaha di ruang laut sesuai koordinat yang disepakati. 

    “Tujuannya bukan mempersulit justru dengan adanya laporan tahunan kami bisa mengetahui jika teman-teman pelaku usaha menghadapi kendala. Kemudian kami jembatani penyelesaiannya. Kami ingin perizinan yang dikeluarkan menghasilkan produktivitas,” tutur Doni.

    Sejauh ini KKP telah menyiapkan surat peringatan (SP) pertama ke-27 pemegang KKPRL SKKL.

    Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan KKP Sumono Darwinto mengungkapkan, dari 50 KKPRL untuk kegiatan penggelaran sistem kabel telekomunikasi bawah laut (SKKL) yang diterbitkan, sebanyak 27 diantaranya belum atau terlambat menyerahkan laporan tahunan. 

    Pihaknya tengah memroses pengiriman surat peringatan pertama kepada para pemegang KKPRL yang tidak taat.

    “Setelah SP-1 akan ada SP-2. Jika masih belum ada itikad baik dari para pemegang KKPRL untuk menyerahkan dokumen laporan tahunan, tentu penegakan sanksi administratif akan kami ambil,” tegas Sumono.

    Berikut daftar pemegang KKPRL yang belum/terlambat menyampaikan laporan tahunan:

    1. PT XL Axiata Tbk. – SKKL Batam-Sarawak Internet Cable System

    2. PT Palapa Timur Telematika – SKKL Palapa Ring Timur

    3. PT Mora Telematika Indonesia – SKKL Ende-Kupang

    4. PT LEN Telekomunikasi Indonesia – SKKL Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Nasional Palapa Ring Paket Tengah 

    5. PT Palapa Ring Barat – SKKL Palapa Ring Barat

    6. PT Mora Telematika Indonesia – SKKL Sape-Labuhan Bajo

    7. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL Luwuk-Morowali-Kendari (SKKL LUMORI)

    8. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL Gili-Lombok

    9. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL Padang-Mentawai

    10. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL BU2 (Eksisting) – Lewoleba

    11. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL Gresik-Bawean

    12. PT Telekomunikasi Indonesia International – Sistem Komunikasi Kabel  Laut Singapore-Myanmar (Sigmar)

    13. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL NTB-NTT

    14. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL Bali-Lombok

    15. PT XL Axiata Tbk. – SKKL Echo

    16. PT Communication Cable Systems Indonesia – SKKL Jawa-Bali

    17. PT NTT Indonesia – SKKL MIST

    18. PT Optic Marine Indonesia – SKKL Bay To Bay Express

    19. PT Optic Marine Indonesia – SKKL Asia Direct Cable

    20. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL Inter Island Anambas Area (Jalur Jemaja-Tarempa-Matak)

    21. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL Inter Island Anambas Area (Jalur Tanjungpinang-Galang)

    22. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL IGG di Wilayah Pulau Pramuka

    23. PT Telekomunikasi Indonesia – SKKL IGG, Matanusa, dan Tuas Extension

    24. PT Communication Cable Systems Indonesia – SKKL Jawa-Bali

    25. PT Supra Primatama Nusantara – SKKL Sungsang-Muntok

    26. PT Supra Primatama Nusantara – SKKL Anyer-Kalianda

    27. PT Seax Indonesia Pratama – SKKL SIP 

  • 2
                    
                        Ribuan Warga Ende Demo Besar-Besaran: Flores Bukan Pulau Geothermal!
                        Regional

    2 Ribuan Warga Ende Demo Besar-Besaran: Flores Bukan Pulau Geothermal! Regional

    Ribuan Warga Ende Demo Besar-Besaran: Flores Bukan Pulau Geothermal!
    Tim Redaksi
    ENDE, KOMPAS.com
    – Ribuan warga di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan aksi demonstrasi menolak
    pembangunan geothermal
    pada Kamis (5/6/2025).
    Di Kabupaten Ende, sekitar dua ribuan warga turun ke jalan di kota Ende menentang pembangunan geothermal di Flores.
    Aksi ini bertepatan dengan peringatan
    Hari Lingkungan Hidup Sedunia
    .
    Ribuan warga mulai melakukan parade di Jalan Eltari menuju Gedung DPRD dan Bupati Ende.
    Didampingi para rohaniwan Katolik, warga membentangkan spanduk sambil berorasi dan berteriak menolak geothermal.
    Mereka kemudian masuk memenuhi halaman kantor bupati dan DPRD Ende untuk menyampaikan aspirasinya.
    Warga kesal karena pengeboran geothermal yang sudah berjalan sejak tahun 2000-an telah mencemari lingkungan, seperti air dan udara.
    Selain itu, akibat pengeboran geothermal, produktivitas pertanian seperti kopi, cengkih, sayur-sayuran, serta komoditas lainnya yang menjadi penopang ekonomi keluarga kerap menurun setiap tahunnya.
    Vikep Ende, Romo Frederikus Wea Dopo, mengatakan masyarakat Flores, khususnya Ende yang 78 persen adalah petani, sangat bergantung pada hutan, tanah, dan air.
    Oleh karena itu, sangat mengganggu kestabilan masyarakat bila tanah di Ende atau Flores dijadikan lokasi pengeboran geothermal.
    Apalagi banyak lahan yang dikorbankan hanya untuk geothermal.
    Tidak hanya itu, akibat aktivitas pengeboran telah terjadi
    konflik horizontal
    dan kerusakan budaya di Flores.
    Sebab, kata dia, segala aspek budaya bergantung pada tanah dan hasil bumi di Flores.
    “Kita menuntut lewat DPRD dan pemerintah segera mencabut Flores sebagai pulau geothermal,” ujarnya.
    Frederikus mencontohkan keberadaan geothermal di Sukoria, Kabupaten Ende, di mana sekitar 90 persen warga sangat terganggu.
    Kehadiran geothermal di wilayah itu telah mengganggu tanaman pertanian warga dan kualitas air.
    Berkaca dari peristiwa tersebut, menurutnya, energi terbarukan untuk konteks Flores kurang tepat, karena masih ada energi lain, seperti energi air, angin, matahari, biomassa, dan arus laut.
    Dia juga menilai proyek ini tanpa ada sosialisasi dan transparansi atau keterlibatan warga, melainkan hanya merupakan perbincangan antar individu dan korporasi tertentu.
    “Gereja mesti terlibat aktif dan peduli pada masalah yang dihadapi umat. Itulah panggilan sosial dari kehidupan gereja,” ungkapnya.
    Dalam orasi, warga juga kesal bahwa pemerintah pusat melakukan pembangunan geothermal di Flores tanpa ada persetujuan masyarakat Flores.
    Mereka juga menilai penetapan Flores sebagai pulau geothermal dilakukan sepihak tanpa melibatkan masyarakat Flores.
    Warga menuntut pemerintah pusat mencabut keputusan Flores sebagai pulau geothermal dan menghentikan semua aktivitas pengeboran geothermal di Flores yang selama ini membahayakan keselamatan masyarakat.
    Massa berjanji akan terus melakukan aksi yang lebih besar bila pemerintah pusat tidak segera mencabut SK Flores sebagai pulau geothermal dan menghentikan aktivitas pengeboran untuk geothermal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Megawati Terisak Mengenang Momen Ziarah ke Makam Imam Bukhari di Uzbekistan

    Megawati Terisak Mengenang Momen Ziarah ke Makam Imam Bukhari di Uzbekistan

    Jakarta

    Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat terisak saat menceritakan momen ziarah ke makan Imam Al-Bukhari di Uzbekistan. Megawati mengatakan hatinya bergetar saat berdoa di makam tersebut.

    Hal itu disampaikan Megawati dalam sambutannya usai menonton teater seni pertunjukan tentang sejarah Presiden RI ke-1 Sukarno dan Al-Bukhari di Gedung Kesenian Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025). Mulanya, Mega mengaku beruntung bisa ziarah langsung ke makam Al-Bukhari di Uzbekistan.

    “Saudara-saudara sekalian, saya sendiri pada 20 Oktober 2024 lalu beruntung berkesempatan mengunjungi dan berziarah ke makam Imam Bukhari. Pada waktu itu sedang direnovasi dan tadi saya tanya kepada beliau (translator) sekarang ini sudah menjadi sebuah tempat, makam yang menurut saya luar biasa,” kata Megawati.

    Dia mengatakan ziarah itu dilakukan tepat saat ia diundang untuk mendapatkan gelar profesor kehormatan di bidang pariwisata dan warisan budaya dunia dari Universitas Silk Road International Uzbekistan. Dia lalu terisak menceritakan momen berdoa di makam Al-Bukhari yang membuat hatinya bergetar.

    “Saat saya berdoa di pusara Imam Bukhari, saya didampingi oleh Ketua Kompleks Al-Bukhari, dan Imam Masjid Al-Bukhari, hati saya bergetar secara spiritual ketika berdoa di makam tersebut,” kata Megawati sambil terisak.

    Dia mengaku teringat perjuangan spiritual dan keilmuan Al-Bukhari. Hal lain yang membuatnya terisak yakni mengingat jejak perjuangan yang dilalui ayahnya, Bung karno hingga bisa berziarah ke makam Al-Bukhari.

    “Saya ketika mendengar cerita tersebut dari ayah saya sendiri, saya dapat merangkaikan betapa getaran hati mereka berdua ternyata bersambut. Karena, kalau umpamanya Bung Karno tidak berkeinginan untuk mencari makamnya, ketika saya berada di sana, dapat saya bayangkan makam itu tetap terkubur, tidak ada yang datang untuk berziarah,” imbuhnya.

    Dia mengatakan anak muda yang ingin belajar tentang agama Islam perlu membaca hadis Imam Al-Bukhari. Dalam kesempatan ini, Megawati juga menyebut teater seni musik ini mempertemukan dua warisan besar peradaban dua bangsa dalam satu panggung yakni Indonesia dan Uzbekistan.

    Dia mengatakan acara ini sebagai wujud nyata bagaimana seni dapat menjadi penghubung antara sejarah dan jiwa Indonesia dan Uzbekistan yang bukan hanya sebuah pertunjukan seni yang artistik, tetapi juga pengingat dunia jika hari ini selalu tidak dapat dipisahkan dari sejarah masa lampau. Dia menyinggung pidato Bung Karno soal jas merah.

    “Dalam pidatonya, Bung Karno mengingatkan bangsa Indonesia agar jangan sekali-kali meninggalkan atau melupakan sejarah bangsanya, sebab jika suatu bangsa telah lupa akan sejarahnya di masa lampau, maka suatu saat bangsa tersebut akan tergelincir dan jatuh,” imbuhnya.

    Megawati menceritakan tekad kuat Bung Karno untuk menemukan dan ziarah makam Al-Bukhari. Dia mengatakan Bung Karno sangat mengagumi Al-Bukhari.

    “Bung Karno menyatakan niatnya untuk berziarah ke makam Imam Bukhari seorang ulama besar dan perawi hadis-hadis Nabi Muhammad SAW yang sangat beliau kagumi. Seperti tadi yang telah diperlihatkan, Bung Karno ketika dibuang ke Ende, beliau menurut cerita kepada saya dan saudara-saudara saya, sangat mendalami agama Islam dan terutama beliau sangat kagum kepada seorang yang bernama Imam Bukhari,” ucapnya.

    Dia mengatakan Bung Karno tetap bersikeras ziarah ke makam Al-Bukhari meski saat itu keinginannya ditentang Pemerintah Komunis Uni Soviet yang menekan ekspresi keagamaan. Menurutnya, tekad Bung Karno itu merupakan keyakinan spiritual dan kewibawaan politik.

    “Permintaan yang kedengarannya sederhana itu di tengah ketegangan geopolitik dunia pada waktu itu adalah bentuk keyakinan spritual dan kewibawaan politik seorang presiden Republik Indonesia pertama. Bung Karno tidak membawa senjata, tidak membawa ancaman melainkan membawa niat suci seorang muslim dan seorang pemimpin yang mencintai ilmu dan spiritualitasnya,” ujar Megawati.

    Dia mengatakan ziarah Bung Karno ke makam Al-Bukhari membuat makam itu terawat. Dia mengatakan makam Al-Bukhari sekarang menjadi destinasi wisata religi umat Islam dunia.

    “Permintaan ziarah Bung Karno ke makam Imam Bukhari direspons pemerintah Uni Soviet sehingga makam yang awalnya tidak terawat telah menjadi destinasi wisata religi bagi masyarakat Uzbekistan dan bagi umat islam dunia,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Megawati mengatakan tekad dan keyakinan Bung Karno itu melahirkan perubahan besar. Dia mengatakan Imam Al-Bukhari kini juga dikenal sebagai simbol pengetahuan kebesaran peradaban Islam bukan hanya tokoh agama.

    “Dan dari langkah kecil itu lahirlah langkah-langkah yang lebih besar, lahirlah perubahan besar. Pemerintah Uni Soviet mulai membuka kembali pintu terhadap warisan Islam di Asia Tengah. Imam Bukhari pun kembali hadir dalam kesadaran umat bukan hanya sebagai tokoh agama, tetapi sebagai simbol pengetahuan moralitas dan kebesaran peradaban Islam,” ujarnya.

    (mib/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini