kab/kota: Ende

  • Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Terdengar Dentuman Keras, Kolom Abu Capai 4 Km

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Terdengar Dentuman Keras, Kolom Abu Capai 4 Km

    Sebaran awan panas erupsi Gunung Lewotobi dinilai masih membahayakan bagi keselamatan aktivitas penerbangan udara sehingga sejumlah bandara di Nusa Tenggara Timur belum direkomendasikan untuk beroperasi.

    Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid saat ditemui di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa tercatat sejak pukul 01.25 Wita dini hari tadi sampai dengan siang ini setidaknya ada sebanyak empat kali erupsi susulan dengan durasi 1.770 detik.   

    Laporan yang diterima dari tim vulkanologi Badan Geologi di Flores Timur mendapati tinggi kolom abu berkisar satu kilometer sampai lebih dari lima kilometer ke udara dari bagian puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    “Kemudian sebaran abunya yang tebal itu mengarah ke utara sampai barat laut. Dan itu menimbulkan penutupan lagi bandara dari Maumere, Ende, Kupang dan sebagainya,” kata dia.

    Tim ahli vulkanologi Badan Geologi mengindikasikan penerbangan udara di NTT dan sekitarnya akan istirahat cukup lama jika melihat karakteristik aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki yang saat ini sudah di luar dari standar normalnya (overscale).

    Wafid menjelaskan bahwa hal tersebut salah satunya dilihat dari adanya perubahan strombolian ke arah eksplosif mulai dari Januari- Oktober kemudian aktivitas tremor kegempaannya masih berlangsung secara terus menerus sampai dengan hari ini.

    “Nah proses-proses perubahan ini yang menjadi tantangan buat kami untuk memberikan rekomendasi yang lebih detail lagi nanti kepada publik. Sementara ini yang perlu disampaikan,” imbuhnya.

  • Aktivitas Vulkanik Meningkat, Status Gunung Iya di NTT Naik ke Level Siaga

    Aktivitas Vulkanik Meningkat, Status Gunung Iya di NTT Naik ke Level Siaga

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian ESDM telah meningkatkan status Gunung Iya di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Level II (Waspada) ke III (Siaga).

    Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid mengatakan pihaknya telah memantau Gunung Iya mulai dari 1 Oktober hingga 5 November 2024.

    Hasilnya, terdapat aktivitas vulkanik yang meningkat dari gunung tersebut dan berpotensi membahayakan untuk masyarakat di sekitar lokasi.

    “Oleh karena itu, tingkat aktivitas Gunung Iya dinaikkan dari Level II menjadi Level III, terhitung mulai 5 November 2024 pukul 18.00 WITA,” ujar Wafid dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11/2024).

    Dia menambahkan, terpantau Gunung Iya mulai diselimuti dengan asap kawah tipis berwarna kelabu tinggi kurang lebih 50 m diatas puncak pada Selasa (5/11/2024).

    Selain itu, terdapat puluhan kegempaan yang telah tercatat selama 1 Oktober hingga 4 November 2024. Kegempaan ini didominasi oleh Tremor Harmonik 28 kali, Gempa Tremor Non Harmonik 77 kali dan Gempa Vulkanik Dalam 173 kali.

    “Peningkatan signifikan kegempaan ini mengindikasikan adanya peningkatan tekanan dalam tubuh Gunung Iya akibat meningkatnya aktivitas magmatik,” tambahnya.

    Aktivitas magmatik itu kemudian telah memicu munculnya gempa-gempa dangkal yang dapat menyebabkan terjadinya erupsi. 

    Adapun, Wafid juga mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat maupun pengunjung Gunung Iya agar tidak mendekati lokasi dalam radius 3 km.

    Selain itu, masyarakat juga diminta tidak mendekati kawah aktif Gunung Iya lantaran berpotensi mengeluarkan gas beracun yang membahayakan.

    “Masyarakat di sekitar Gunung Iya diharap tetap tenang, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Iya, dan senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Kabupaten Ende dan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Iya dapat diakses melalui website https://geologi.esdm.go.id, https://vsi.esdm.go.id, media sosial PVMBG (Facebook, X, dan Instagram @pvmbg_) atau melalui aplikasi Magma Indonesia.

  • PVMBG Naikkan Status Gunung Iya di Ende ke Level III

    PVMBG Naikkan Status Gunung Iya di Ende ke Level III

    Kupang, Beritasatu.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status aktivitas vulkanik Gunung Iya di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Level II (waspada) ke III (siaga) mulai 5 November 2024, pukul 18.00 Wita.

    Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Wafid mengatakan kenaikan status gunung yang terletak di Pulau Flores bagian tengah tersebut, menyusul meningkatnya aktivitas vulkanik dalam beberapa hari terakhir.

    Dia menjelaskan, dalam pemantauan sejak awal Oktober hingga 4 November 2024, terekam tanda-tanda kegempaan signifikan.

    “Pada periode ini, tercatat 28 kali gempa tremor harmonik, 77 gempa tremor non-harmonik, serta 173 gempa vulkanik dalam,” kata Wafid seperti dikutip dari Antara, Rabu (6/11/2024).

    Sejak Agustus 2024, frekuensi gempa vulkanik dalam terus meningkat, menandakan adanya tekanan kuat akibat pergerakan magma ke arah permukaan.

    Sejak 16 Oktober, aktivitas gempa dangkal semakin sering. “Ini menunjukkan tekanan magma yang semakin kuat dan bisa memicu erupsi kapan saja,” kata Wafid.

    Asap kawah dengan intensitas sedang hingga tebal terlihat mencapai ketinggian 300 meter dari puncak gunung tersebut.

    PVMBG mengimbau masyarakat sekitar untuk waspada dan menghindari aktivitas di sekitar kawasan puncak gunung ini.

  • Gunung Iya di Ende NTT Naik Status Jadi Siaga, Warga Diimbau Hindari Aktivitas di Sekitar Puncak

    Gunung Iya di Ende NTT Naik Status Jadi Siaga, Warga Diimbau Hindari Aktivitas di Sekitar Puncak

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gunung Iya yang ada di Kabupaten Ende NTT, naik status menjadi Siaga (Level III) per 5 November 2024, pukul 18.00 Wita. Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Wafid dalam keterangannya, Rabu (6/11/2024) mengatakan, kenaikan status gunung yang terletak di Pulau Flores bagian tengah tersebut, menyusul meningkatnya aktivitas vulkanik dalam beberapa hari terakhir.

    Wafid menjelaskan, dalam pemantauan sejak awal Oktober hingga 4 November 2024, terekam tanda-tanda kegempaan signifikan yang terjadi di Gunung Iya.

    Pada periode ini, tercatat 28 kali gempa tremor harmonik, 77 gempa tremor non-harmonik, serta 173 gempa vulkanik dalam.

    Sejak Agustus 2024, frekuensi gempa vulkanik dalam terus meningkat, menandakan adanya tekanan kuat akibat pergerakan magma ke arah permukaan.

    Sejak 16 Oktober, aktivitas gempa dangkal semakin sering.

    “Ini menunjukkan tekanan magma yang semakin kuat dan bisa memicu erupsi kapan saja,” kata Muhammad Wafid.

    Asap kawah dengan intensitas sedang hingga tebal terlihat mencapai ketinggian 300 meter dari puncak gunung tersebut. PVMBG mengimbau masyarakat sekitar untuk waspada dan menghindari aktivitas di sekitar kawasan puncak gunung ini.

  • Malam Mencekam Saat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki…
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 November 2024

    Malam Mencekam Saat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki… Regional 5 November 2024

    Malam Mencekam Saat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki…
    Editor
    KOMPAS.com
    – Sebanyak 10 orang meninggal dunia akibat dampak letusan
    Gunung Lewotobi
    Laki-laki di Kabupaten
    Flores Timur
    , Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara 63 warga masih dirawat karena luka-luka.
    Pemerintah Kabupaten Flores Timur juga sudah menetapkan status tanggap darurat bencana alam erupsi gunung api Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggutang, Kabupaten Flores Timur.
    Status tersebut berlaku mulai tanggal 4 November sampai dengan 31 Desember 2024.
    Sementara itu, tingkat aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari level III (SIAGA) menjadi level IV (AWAS), terhitung mulai tanggal 3 November 2024 pukul 24.00 Wita.
    Selain korban jiwa, rumah warga dan sejumlah bangunan fasilitas umum rusak parah.
    Antonius Kebang Liwi, warga Desa Boru, Kecamatan Wulanggutang, menceritakan kejadian eruspi tersebut.
    “Malam tepat jam 12 malam diawali dengan hujan, kilat, guntur, setelah itu berhenti sejenak. Kemudian terjadi bunyi gemuruh seperti kayak bom begitu,”cerita Antonius, Senin (4/11/2024).
    Ketika terjadi bunyi tersebut, ia bersama dengan keluarganya mempersiapkan diri untuk mengungsi.
    “Kita selamatkan kartu keluarga, dokumen keluarga itu, bersama anak dan istri, dengan keluarga lain kita berusaha untuk selamatkan diri,” ujar Antonius.
    Saat bau belerang cukup kuat sehingga ia dan keluarganya mengenakan masker. Saat berdiri di depan rumah, mereka panik karena hujan turun disertai batu. Ia pun mengajak keluarganya kembali masuk ke dalam rumah.
    Setelah hujan batu selesai, ia bersama keluarganya keluar untuk mengecek kondisi sekitar. Antonius kemudian mulai menyelamatkan anak-anaknya terlebih dahulu.
    Ia membonceng anak-anaknya menggunakan motor menuju lokasi yang aman, kemudian menghubungi keluarganya yang berada di Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka untuk menjemputnya dan keluarga.
    Saat ini, Antonius dan keluarganya yang berjumlah 8 orang telah mengungsi di rumah keluarga yang berada di Desa Hikong.
    “Saat mengungsi yang dibawa saya dan keluarga hanyalah dokumen penting dan juga baju,”ungkapnya.
    Antonius menyampaikan kebutuhannya saat ini dan keluarga adalah bahan pokok, obat-obatan, dan masker.
    “Kita di sini sangat membutuhkan makanan, tikar, masker, dan obat-obatan,”imbuhnya.
    Sementara itu, kondisi rumahnya rusak seperti seng yang bolong akibat hujan batu.
    “Rumah dalam kondisi rusak. Mudah-mudahan pemerintah bisa peduli dengan kondisi rumah yang rusak seperti memberikan terpal. Sehingga saya bisa menutup bagian yang bolong dan menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah,”ujarnya.
    Salah satu korban meninggal adalah pemimpin komunitas SSpS Hokeng, Suster Nikolin Padjo.
    Pemimpin Biara Asrama Putra St Arnoldus Yansen di Boru, Suster Marieta, menceritakan bahwa para suster dan anak asrama dievakuasi saat tengah malam.
    Total ada 70 anak asrama binaan biara dan puluhan suster yang sebagian lansia yang dievakuasi.
    “Sekitar 70 anak asrama putra-putri, 4 suster lansia, 13 suster postulan diungsikan. Sebagian sudah dijemput orang tua sebagian masih menunggu jemputan,” ucapnya.
    Namun, Suster Nikolin tak tertolong karena batu menghalangi pintu saat evakusi dilakukan.
    “Saat evakuasi batu menghalangi pintu sehingga suster tidak dapat tertolong,” ungkapnya.
    “Kami tidak sangka akan terjadi karena beberapa hari inikan intensitas erupsi menurun sehingga kamipun pikir aman-aman saja, tau-taunya tadi malam dia meletus,” tambah dia.
    Ia mengatakan, saat evakuasi, mereka hanya mmembawa pakaian seadanya, sementara sebagian barang lainnya ditinggal.
    Saat mereka dievakuasi, hujan abu ataupun batu serta pijaran api berjatuhan dan banyak yang menghantam rumah, pepohonan sepanjang jalan.
    Selain itu, beberapa titik apik berkobar serta teriakan histeris warga beriringan dengan bunyi letusan serta hujan batu.
    Para suster dan asrama dievakuasi menggunakan mobil yang dibawa dari Kewapante.
    “Semua kita tanggung dari sini (Kewapante), sejauh ini memang belum ada yang membantu, kita berusaha selamatkan anak-anak hingga menunggu orangtua mereka jemput,” tuturnya.
    Suster Marieta mengatakan, untuk sementara asrama putra dan putri di Boru dikosongkan. Selain itu, para suster juga akan pindah ke tempat lain, salah satunya di Kewapante karena bangunan biara dan asrama yang hancur luluh lantak.
    Kejadian itu juga berimbas pada aktivitas belajar mengajar siswa dan guru SMPK Sanctissima Trinitas Hokeng.
    “KBM untuk saat ini dihentikan,” kata Sr Marieta.
    Selain itu, ia mengatakan, para anak Seminari San Dominggo Hokeng juga dievakuasi.
    “Mereka juga dievakuasi mengingat jumlahnya banyak, para pastor pasti kewalahan, hanya semoga semua aman,” ungkapnya
    Sementara itu, Kasat Lantas Polres Flores Timur Iptu Agus Heriawan mengimbau semua warga di daratan Flores mulai dari Ende, Sikka, dan Flores Timur, serta Lembata untuk menunda perjalanan ke Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
    Iptu Agus mengatakan, akibat erupsi tersebut, banyak jalan yang rusak dan pohon tumbang.
    “Jadi tadi malam kejadian erupsi gunung sekitar jam 12.00 sampai 01.00 Wita dampaknya untuk jalan, maka diimbau kepada masyarakat, baik masyarakat Kabupaten Flores Timur maupun masyarakat Kabupaten Sikka, Maumere, Ende, dan seluruh daratan Flores,” ujarnya.
    “Apabila perjalanan akan menuju ke Kabupaten Flores Timur atau di Laratuka, maupun dari Larantuka yang mau menuju ke Maumere maupun ke Ende, agar mengevalusi perjalanan, karena jalan di Hokeng banyak pohon tumbang, banyak lumpur-lumpur, erupsi yang mengakibatkan jalanan rusak,” tambah dia.
    Apabila terpaksa melakukan perjalanan maka warga bisa menggunakan jalur pantai utara.
    “Jadi mohon apabila ada kepentingan ditunda dulu. Mau ke Maumere, baik dari Maumere maupun ke Larantuka, ditunda dulu untuk sementara. Apabila memaksakan mungkin bisa lewat jalur pantura, lewat jalur utara,” imbuhnya.
    Total ada 14 desa yang terkena dampak erupsi, yaitu di Kecamatan Wulanggitang ada enam desa yakni Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru, dan Boru Kedang.
    Kecamatan Ile Bura ada empat desa, yakni Dulipali, Nobo, Nurabelen dan Riang Rita. Kemudian, di Kecamatan Titehena ada empat desa, yakni Konga, Kobasoma, Bokang Wolomatang, dan Watowara.
    Sementara itu, korban jiwa yang terkena dampak ada 2.734 KK atau 10.295 jiwa terdampak, dengan rincian Kecamatan Wulanggitang 2.527 KK / 9.479 jiwa terdampak dan Ile Bura 207 KK/ 816 Jiwa terdampak.
    “Arahan khusus dari Pj Gubernur, kita terus pantau. Siaga dalam rangka, kita naikkan status dari siaga darurat ke tanggap darurat,” kata Kepala BPBD NTT Cornelis Wadu, Senin (4/11/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • SPBUN diterjang gelombang pasang, Pertamina alihkan pelayanan BBM

    SPBUN diterjang gelombang pasang, Pertamina alihkan pelayanan BBM

    Kami mewakili perusahaan turut prihatin dengan bencana yang menimpa masyarakat sekitar Kecamatan Ende Selatan,Kupang (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mengalihkan alokasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bagi nelayan di wilayah Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, Provinsi NTT setelah SPBUN rusak akibat gelombang pasang di daerah itu.

    Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi dalam keterangan yang diterima, Jumat malam, mengatakan bahwa ada tiga SPBU terdekat yang dapat mengalokasikan BBM bagi nelayan.

    “Kami mewakili perusahaan turut prihatin dengan bencana yang menimpa masyarakat sekitar Kecamatan Ende Selatan,” katanya.

    Dia mengatakan bahwa Pertamina terus berupaya agar pemenuhan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi dengan melakukan pengalihan penyaluran BBM ke lokasi SPBU terdekat.

    Tiga SPBU terdekat itu antara lain SPBU 54.863.02 di Kecamatan Ende Utara yang berjarak sekitar 3,4 Km dari lokasi bencana, SPBU 54.863.01 di Kecamatan Ende Timur yang berjarak 4,3 Km dan SPBU 54.863.03 di Kecamatan Ende Tengah dengan jarak kurang lebih 4,6 Km yang menyediakan semua produk BBM.

    Ahad mengatakan bahwa bahwa PT Pertamina akan membangun kembali SPBUN yang rusak tersebut dengan menunggu kondisi gelombang membaik dan situasi sudah dinyatakan aman oleh pihak BMKG.

    Sebelumnya kata dia, pada 17 Oktober lalu gelombang pasang setinggi kurang lebih dua meter menerjang wilayah Kecamatan Ende Selatan.

    Gelombang pasang itu berdampak pada abrasi pada lahan berdirinya SPBUN dan membuat bangunan kantor SPBUN ikut ambruk serta area pulau Pompa SPBUN setengah bagiannya sudah terkikis oleh derasnya terjangan ombak.

    Setelah kejadian tersebut tim HSSE Pertamina melakukan pengamanan dispenser pulau pompa SPBUN dengan cara memutuskan aliran pipa minyak dari tangki pendam ke dispenser pulau pompa sehingga tidak menimbulkan kebocoran BBM dan melakukan evakuasi perangkat Dispenser Pengisian BBM ke lokasi yang lebih aman.

    Ahad mengatakan sampai dengan saat ini tim Pertamina tetap melakukan pengawasan dan evakuasi produk BBM untuk menghindari kebocoran diluar tangki timbun.

    Koordinasi intensif juga dilakukan Pertamina bersama dengan pihak BMKG Provinsi NTT sebagai antisipasi kemungkinan gelombang tinggi yang masih akan berlangsung.

    Baca juga: Pertamina Patra Niaga jamin ketersediaan BBM di jalur lintas Timor
    Baca juga: Pemkab sepulau Sumba sepakat keluarkan edaran penyesuaian kuota BBM 

    Pewarta: Kornelis Kaha
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Perempuan Begal Taksi Online di Surabaya Diduga Terinspirasi Film Action

    Perempuan Begal Taksi Online di Surabaya Diduga Terinspirasi Film Action

    Surabaya (beritajatim.com) – Perempuan berinisial ML (23) yang diamankan polisi karena membegal dan melukai driver taksi online di Gunung Anyar diduga melakukan aksinya karena terinspirasi film action yang kerap ditonton. Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, ML mempelajari modus pembegalan dari internet dan ditulis lewat secarik kertas.

    “Secarik kertas berisi perencanaan kami temukan ketika menggeledah apartemen pelaku. Pelaku melakukannya karena terinspirasi dari internet dan film,” kata Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Sumianto Harsya, saat dihubungi beritajatim.com, Kamis (3/10/2024).

    Secarik kertas perencanaan itu ditemukan polisi di kamar pelaku di Amor Apartemen, Pakuwon City. ML menuliskan mulai dari waktu, menentukan target sasaran, hingga cara menjual mobil ketika ia berhasil melakukan aksinya. Dari hasil penyelidikan sementara, ML merupakan tersangka tunggal dalam aksi pembegalan itu.

    “Iya, sementara tersangka tunggal. Kemarin sempat mengaku ada komplotannya. Ketika ditelusuri ya tidak ada. Itu alibi. Dia hanya untuk mengelabui petugas saja,” tutur Harsya.

    Sampai saat ini, petugas kepolisian sudah memeriksa 4 saksi. Namun, korban PJ yang merupakan warga Jalan Keputran Surabaya belum bisa dimintai keterangan. Saat ini PJ masih dirawat di RSUD dr. Soetomo.

    “Untuk pelaku sudah kami titipkan ke tahanan Polrestabes Surabaya. Sementara korban baru akan kami periksa ketika benar-benar sehat,” pungkas Harsya.

    Diketahui, driver taksi online berinisial PJ asal Jalan Keputran dibegal oleh seorang perempuan berinisial ML (23) asal Ende, Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/10/2024). Dalam melakukan aksinya, perempuan ini cukup sadis. Ia tega menusukan pisau ke leher korban.

    Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Sumianto Harsya menjelaskan, tersangka awalnya berangkat dari apartemen di Pakuwon City ke sebuah toko printer di Mulyosari. Sesampainya di Mulyosari, pelaku meminjam handphone seseorang untuk memesan ojek online menggunakan aplikasi In Driver.

    “Setelah itu datanglah korban yang mengendarai mobil Daihatsu Sigra warna putih. Korban pun mengantarkan pelaku sesuai pesanan ke Gunung Anyar,” kata Harsya diwawancarai beritajatim.com.

    Sesampainya di lokasi, pelaku langsung menjerat leher pengemudi dengan tali tasnya. Karena memberontak, korban mengeluarkan pisau yang sudah dipersiapkan dan menusuk leher korban. Korban pun berusaha melarikan diri keluar dari mobil untuk meminta pertolongan.

    “Setelah korban keluar mobil, pelaku langsung mengambil mobil korban dan kabur,” tutur Harsya.

    Motif sementara, pelaku ML nekat melakukan aksinya karena membutuhkan uang untuk liburan ke Australia. [ang/beq]

  • Wanita Begal Driver Taksi Online di Surabaya belum Diperiksa Kejiwaan

    Wanita Begal Driver Taksi Online di Surabaya belum Diperiksa Kejiwaan

    Surabaya (beritajatim.com) – Pelaku pembegalan driver taksi online di Gunung Anyar, Selasa (01/10/2024) kemarin belum diperiksa secara kejiwaan. Perempuan berinisial ML (23) yang tinggal di sebuah apartemen elite Amor Pakuwon City itu masih menjalani pemeriksaan fisik.

    “Belum (periksa kejiwaan) mas. Masih sebatas pemeriksaan kesehatan saja,” kata Kapolsek Gunung Anyar Iptu Sumianto Harsya saat diwawancarai Beritajatim.com, Rabu (02/10/2024).

    Harsya mengatakan bahwa sampai saat ini pelaku masih diperiksa secara intensif. Sementara, kondisi korban PJ yang ditusuk lehernya dengan pisau dapur terus membaik.

    “Untuk perkembangan kondisi korban semakin stabil,” pungkas Harsya.

    Diketahui sebelumnya, Sopir taksi online berinisial PJ asal Jalan Keputran dibegal oleh seorang perempuan berinisial ML (23) asal Ende, Nusa Tenggara Timur, Selasa (01/10/2024). Dalam melakukan aksinya, perempuan ini cukup sadis. Ia tega menusukkan pisau ke leher korban.

    Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Sumianto Harsya menjelaskan, tersangka awalnya berangkat dari apartemen di Pakuwon City ke sebuah toko printer di Mulyosari. Sesampainya di Mulyosari, pelaku meminjam handphone seseorang untuk memesan ojek online menggunakan aplikasi In Driver.

    “Setelah itu datanglah korban yang mengendarai Sigra warna putih. Korban pun mengantarkan pelaku sesuai pesanan ke Gunung Anyar,” kata Harsya diwawancarai Beritajatim.com.

    Sesampainya di lokasi, pelaku langsung menjerat leher pengemudi dengan tali tasnya. Karena memberontak, pelaku mengeluarkan pisau yang sudah dipersiapkan dan menusuk leher korban. Korban pun berusaha melarikan diri keluar dari mobil untuk meminta pertolongan.

    “Setelah korban keluar mobil, pelaku langsung mengambil mobil korban dan kabur,” tutur Harsya.

    Motif sementara, pelaku ML nekat melakukan aksinya karena membutuhkan uang untuk liburan ke Australia. (ang/ian)

  • Wanita Begal Driver Taksi Online di Surabaya belum Diperiksa Kejiwaan

    Butuh Uang buat Liburan ke Australia jadi Motif Pembegalan Taksi Online di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Butuh uang untuk liburan ke Australia menjadi alasan ML (23), perempuan asal Ende, Nusa Tenggara Timur nekat membegal driver taksi online InDrive, PJ (48), asal Keputran, Kota Surabaya.

    “Motifnya tersangka ingin menguasai mobil dan dijual. Uangnya akan digunakan untuk liburan ke Australia,” kata Kapolsek Gunung Anyar Iptu Sumianto Harsya diwawancarai beritajatim.com, Selasa (1/10/2024).

    Pengakuan tersangka yang juga lulusan salah satu kampus swasta di Surabaya itu memang sudah merencanakan aksinya. Ia nekat membawa pisau dari apartemennya di Pakuwon City untuk melakukan pembegalan.

    “Tersangka sudah menyiapkan pisau dari rumahnya. Pisau itu ditusukan ke leher korban,” imbuh Harsya.

    Ia awalnya berangkat dari apartemennya di Pakuwon City menuju toko print di Jalan Mulyosari. Setelah itu, ia sengaja meminjam handphone orang lain untuk memesan taksi online untuk menuju perumahan Gunung Anyar.

    Sesampai di lokasi tujuan, tersangka ML langsung menjerat leher korban dengan tali tas yang ia bawa. Karena melawan, korban langsung mengeluarkan pisau yang dibawa dan ditusukan ke leher korban. Korban pun lompat dari mobil untuk meminta pertolongan.

    Mendapati pengemudi sudah meninggalkan mobilnya, ML lantas membawa mobil itu kabur. Namun, karena tidak tahu jalan ia malah masuk ke perumahan dan menjauhi jalan raya. Aksi pembegalan itu berhenti usai ML menabrak mobil warga. Mobil Sigra putih yang dikendarai ML rusak di bagian depan.

    Setelah diamankan warga, tersangka ML mengaku bahwa ia bekerja sama dengan 3 orang yang kabur dengan mengendarai sepeda motor. Ia juga mengaku ke polisi kalau 3 komplotannya biasa nongkrong di belakang Galaxy Mall. Polisi pun melakukan penyisiran.

    “Setelah kita sisir sesuai informasi pelaku, kami mendapati bahwa tersangka berbohong untuk mengelabui kami,” imbuh Harsya.

    Harsya mengatakan, korban ditemukan di pinggir jalan oleh polisi dalam kondisi terluka. Pisau yang digunakan pelaku masih tertancap di leher korban. Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Soetomo.

    “Dari pengakuan sementara, tersangka baru melakukan aksinya sendirian,” pungkas Harsya. [ang/beq]

  • Polsek Sukolilo Ungkap Sindikat Curanmor Antar Pulau

    Polsek Sukolilo Ungkap Sindikat Curanmor Antar Pulau

    Surabaya (beritajatim.com) – Polsek Sukolilo mengungkap sindikat pencurian kendaraan bermotor antar pulau, Jumat (07/06/2024) kemarin. Dari kasus itu, polisi mengamankan penadah motor yang menjual hasil kejahatannya ke Flores, Nusa Tenggara Timur.

    Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi Satrio Yudho mengatakan, pihaknya mengamankan dua penadah yakni Mutari asal Madura dan Aris asal NTT. Keduanya ditangkap di dua lokasi yang berbeda.

    “Jadi ini pengembangan kasus dari Bandit Curanmor 25 TKP yang kita amankan terlebih dahulu dengan tersangka Asril Septian. Asril diketahui menjual motornya ke Mutari,” kata Aan Dwi Satrio Yudho saat dihubungi Beritajatim.com, Kamis (13/06/2024).

    Mutari diamankan polisi di Jalan Demak saat nongkrong dengan rekan-rekannya. Setelah menangkap Mutari, polisi mendapatkan informasi bahwa Mutari menjual sepeda motor itu ke Aris. Polisi pun langsung mendatangi Aris di Tanjung Perak.

    “Dalam aksinya, kedua pelaku ini memiliki peran masing-masing. Mutari sebagai penadah motor curian dari Asril, sedangkan Aris sebagai sopir ekspedisi yang akan mengirimkan motor ke Flores,” imbuh Aan.

    Polisi menemukan motor Honda Beat yang dicuri di Kafe CipCop, Keputih. Kondisi rumah kunci motor telah diganti yang baru dan bekum sempat dikirimkan ke Flores. Atas temuan barang bukti itu, kedua penadah dibawa ke Polsek Sukolilo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

    Dari hasil interograsi, Tersangka Mutari mengaku, dia baru satu kali menerima motor curian dari Asril. Dia membeli motor tersebut seharga Rp 4 juta lalu dijual lagi seharga Rp 5 juta. “Baru satu kali, dari Asril. Tapi (menjual motor curian lainnya) sudah tiga kali, iya beda pelaku. Saya belinya Rp 4 juta,” ungkapnya.

    Motor yang dipesan seseorang di NTT itu kemudian dititipkan kepada Aris yang merupakan sopir ekspedisi. Pengiriman itu dilakukan kedua tersangka secara ilegal, tanpa sepengetahuan kantor ekspedisi tersebut.

    Sementara tersangka Aris menjelaskan, dirinya baru kali melakukan pengiriman motor curian itu ke NTT. Ia diberi upah sebesar Rp 800 ribu untuk pengiriman tersebut. “Satu kali. Memang mau dikirim ke Ende, Flores. Dapat Rp 800 ribu per motor. Bos kantor tidak tahu, motor itu saya selipkan di truk campur barang-barang lain seperti spring bed,” pungkasnya. (ang/kun)