kab/kota: Duri Kosambi

  • Terdapat 46 ribu sambungan air bersih baru pada 2024

    Terdapat 46 ribu sambungan air bersih baru pada 2024

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Umum Daerah PAM Jaya mengungkapkan bahwa selama 2024 terdapat penambahan pelanggan lebih dari 46 ribu sambungan baru dan angka ini pencapaian tertinggi dalam penyediaan akses air bersih yang berkualitas.

    “Kami berupaya terus meningkatkan layanan guna mencapai target cakupan layanan 100 persen pada 2030,” kata Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya Arief Nasrudin di Jakarta, Senin.

    Ia menyatakan bahwa dengan adanya penambahan 46 ribu lebih sambungan baru menjadi rekor tertinggi yang pernah dicapai oleh perusahaan daerah milik Pemprov DKI Jakarta itu.

    Arief menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen dalam menyediakan akses air minum yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Jakarta.

    Selain itu, perusahaan milik daerah itu juga fokus pada peningkatan sambungan baru serta meningkatkan pasokan air baku yang dibutuhkan untuk memproduksi air minum.

    “Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras tim yang tidak kenal lelah dalam mewujudkan komitmen kami untuk menyediakan layanan air minum berkualitas kepada warga Jakarta,” tuturnya.

    Untuk mendukung stabilitas pasokan air, perusahaan BUMD itu telah menyelesaikan pembangunan lima Reservoir Komunal sejak 2023 hingga akhir 2024 di wilayah Duri Kosambi, Taman Sari, Waduk Pluit, Marunda, dan Cilincing.

    Ia mengatakan, proyek pembangunan reservoir terus berlanjut satu di antaranya ada di Tambora dan Gandaria yang menjadi target penyelesaian pada 2024. Beberapa reservoir lainnya pun ada di Rorotan, Semanan, Duri Kosambi dan Asem Baris yang masih dalam tahap pengerjaan.

    “Kami pastikan kebutuhan air minum warga Jakarta terpenuhi secara konsisten, apalagi dengan bertambahnya jumlah pelanggan baru yang menggunakan layanan kami,” ujarnya.

    Arief menambahkan bahwa perusahaan juga mempersiapkan pengoperasian sejumlah Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru di antaranya IPA Pesanggrahan yang direncanakan beroperasi pada September 2025 dengan kapasitas 250 liter per detik.

    Kemudian ada IPA Ciliwung yang dijadwalkan pada Mei 2026 dan akan memperkuat kapasitas produksi air minum di Jakarta.

    Beberapa proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang akan memberikan tambahan pasokan air juga telah diinisiasi.

    Di antaranya SPAM Jatiluhur yang mulai beroperasi pada 18 Desember 2024 dengan kapasitas 520 liter per detik serta IPA Citra yang beroperasi pada 23 Desember 2024 dengan kapasitas 60 liter per detik.

    Selain itu, Tirta Benteng Semanan dan Tirta Benteng Pegadungan yang juga beroperasi pada 2024 dengan kapasitas masing-masing 31 dan 30 liter per detik.

    Arief juga mengatakan, kapasitas pasokan air akan terus ditingkatkan dengan rencana pengoperasian IPA Buaran 3 pada April 2025 yang akan menambah kapasitas 600 liter per detik dan SPAM Jatiluhur yang ditargetkan beroperasi penuh pada 2025 dengan kapasitas 1.520 liter per detik.

    Pencapaian-pencapaian ini semakin memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung Jakarta menuju cakupan layanan air minum yang lebih baik dan merata, sekaligus memastikan kualitas air yang terjaga bagi seluruh warganya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • PAM Jaya capai rekor tertinggi dengan 46 ribu sambungan baru di 2024

    PAM Jaya capai rekor tertinggi dengan 46 ribu sambungan baru di 2024

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    PAM Jaya capai rekor tertinggi dengan 46 ribu sambungan baru di 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Minggu, 05 Januari 2025 – 20:45 WIB

    Elshinta.com – PAM Jaya berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa dengan memasang lebih dari 46 ribu sambungan baru pada tahun 2024. Angka ini menjadi rekor tertinggi yang pernah dicapai oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Indonesia.

    Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menegaskan komitmen PAM Jaya dalam menyediakan akses air minum yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Jakarta.

    “Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras tim PAM Jaya yang tidak kenal lelah dalam mewujudkan komitmen kami untuk menyediakan layanan air minum berkualitas kepada warga Jakarta. Kami berupaya terus meningkatkan layanan kami guna mencapai target cakupan layanan 100% pada 2030,” ujar Arief Nasrudin dalam keterangannya, Minggu (5/1/2025).

    Selain fokus pada peningkatan sambungan baru, PAM Jaya juga berhasil meningkatkan pasokan air baku yang dibutuhkan untuk memproduksi air minum. Tambahan pasokan air baku ini diperoleh dari berbagai sumber strategis serta melalui kerja sama dengan mitra-mitra infrastruktur air minum. 

    “Kami pastikan kebutuhan air minum warga Jakarta terpenuhi secara konsisten, apalagi dengan bertambahnya jumlah pelanggan baru yang menggunakan layanan kami,” kata Arief.

    Untuk mendukung stabilitas pasokan air, PAM Jaya telah menyelesaikan pembangunan lima Reservoir Komunal sejak 2023 hingga akhir 2024 di wilayah Duri Kosambi, Taman Sari, Waduk Pluit, Marunda, dan Cilincing. Proyek pembangunan reservoir terus berlanjut, salah satunya ada di Tambora dan Gandaria yang menjadi target penyelesaian pada 2024. Beberapa reservoir lainnya pun ada di Rorotan, Semanan, Duri Kosambi, dan Asem Baris, yang masih dalam tahap pengerjaan.

    Tidak hanya itu, PAM Jaya juga mempersiapkan pengoperasian sejumlah Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru. IPA Pesanggrahan yang direncanakan beroperasi pada September 2025 dengan kapasitas 250 liter per detik. Kemudiana ada IPA Ciliwung yang dijadwalkan pada Mei 2026 dan akan memperkuat kapasitas produksi air minum di Jakarta.

    Beberapa proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang akan memberikan tambahan pasokan air juga telah diinisiasi. Di antaranya, SPAM Jatiluhur yang mulai beroperasi pada 18 Desember 2024 lalu dengan kapasitas 520 liter per detik, serta IPA Citra yang beroperasi pada 23 Desember 2024 dengan kapasitas 60 liter per detik. Selain itu, Tirta Benteng Semanan dan Tirta Benteng Pegadungan yang juga beroperasi pada 2024, dengan kapasitas masing-masing 31 dan 30 liter per detik.

    Kapasitas pasokan air akan terus ditingkatkan dengan rencana pengoperasian IPA Buaran 3 pada April 2025 yang akan menambah kapasitas 600 liter per detik dan SPAM Jatiluhur yang ditargetkan beroperasi penuh pada 2025 dengan kapasitas 1.520 liter per detik.

    Pencapaian-pencapaian ini semakin memperkuat komitmen PAM Jaya dalam mendukung Jakarta menuju cakupan layanan air minum yang lebih baik dan merata, sekaligus memastikan kualitas air yang terjaga bagi seluruh warganya. 

    Sumber : Elshinta.Com

  • PAM Jaya Pasang Lebih dari 46.000 Sambungan Baru pada 2024

    PAM Jaya Pasang Lebih dari 46.000 Sambungan Baru pada 2024

    Jakarta

    PAM Jaya berhasil memasang lebih dari 46 ribu sambungan baru di wilayah Daerah Khusus Jakarta pada 2024. Jumlah ini mencatat rekor pemasangan sambungan baru tertinggi yang pernah dicapai oleh PDAM mana pun di Indonesia.

    Prestasi ini memperkuat komitmen PAM Jaya dalam menyediakan akses air minum kepada masyarakat Jakarta serta mendekatkan langkah menuju target cakupan layanan 100% pada tahun 2030. Menurut Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin upaya ini merupakan kerja keras seluruh tim PAM Jaya yang tak kenal lelah dalam mewujudkan komitmennya untuk memberikan layanan air minum yang berkualitas kepada seluruh warga Jakarta.

    “Kami terus berupaya melayani masyarakat dengan baik serta berkontribusi untuk mencapai target cakupan layanan penuh di wilayah Jakarta,” kata Arief, dalam keterangan tertulis, Minggu (5/1/2025).

    Menambah Pasokan Air Baku

    Selain sukses dalam memasang sambungan baru, PAM Jaya juga meningkatkan pasokan air baku untuk memproduksi air minum guna memenuhi kebutuhan pelanggan. Tambahan pasokan air baku diperoleh dari berbagai sumber air baku strategis, serta melalui kerja sama dengan mitra-mitra strategis di sektor infrastruktur air minum.

    “Kami terus memastikan agar kebutuhan air minum warga Jakarta terpenuhi secara konsisten, terutama dengan meningkatnya jumlah pelanggan baru yang menggunakan layanan PAM Jaya. Peningkatan kapasitas produksi ini menjadi prioritas kami untuk menjaga stabilitas pasokan air minum di wilayah Jakarta,” tambah Arief.

    Tingkatkan Pelayanan di Tahun 2025

    Dalam menyambut tahun 2025, PAM Jaya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan layanan kepada pelanggan terus ditingkatkan. PAM Jaya akan terus melakukan optimalisasi jaringan distribusi air, termasuk pengembangan infrastruktur pipa yang lebih efisien dan merata di seluruh wilayah Jakarta.

    Hal ini bertujuan untuk memastikan air dapat didistribusikan dengan baik ke seluruh pelanggan tanpa hambatan teknis yang berarti.

    Selain itu, PAM Jaya juga akan mengembangkan berbagai layanan digital dan memperkuat pusat layanan pelanggan untuk memberikan kemudahan akses kepada pelanggan. Langkah ini dilakukan dengan membangun aplikasi dan layanan berbasis website, yang memungkinkan pelanggan untuk mendaftar, membayar tagihan, hingga menyampaikan keluhan dengan lebih cepat dan mudah.

    Sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya, PAM Jaya akan meluncurkan kampanye edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan air minum perpipaan serta praktik hemat air. Program ini akan dijalankan melalui kolaborasi dengan sekolah, komunitas, dan media sosial agar lebih banyak masyarakat yang memahami pentingnya pengelolaan air secara bijak.

    Selain fokus pada kapasitas, PAM Jaya juga akan meningkatkan kualitas air minum dengan menerapkan standar-standar terbaru dalam pengelolaan air baku hingga distribusi ke pelanggan. Peningkatan kualitas ini sejalan dengan komitmen PAM Jaya untuk menyediakan air minum yang bersih dan aman untuk seluruh masyarakat Jakarta.

    Untuk mendukung stabilitas pasokan air yang lebih baik, PAM Jaya telah berhasil menyelesaikan pembangunan sejumlah Reservoir Komunal di berbagai wilayah pada sejak tahun 2023 hingga akhir 2024 terdapat lima Reservoir Komunal yang telah rampung, yaitu di Duri Kosambi, Taman Sari, Waduk Pluit, Marunda, dan Cilincing. Sementara itu, di tahun 2024, pembangunan reservoir terus berlanjut dengan penyelesaian di Tambora dan Gandaria.

    Beberapa proyek lainnya masih dalam tahap pengerjaan, seperti Reservoir Komunal di Rorotan, Semanan, Duri Kosambi, dan Asem Baris.

    Selain reservoir komunal, PAM Jaya juga sedang mempersiapkan pengoperasian Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru, termasuk rencana pengoperasian IPA Pesanggrahan pada September 2025 dengan kapasitas 250 Lps (Liter per second) dan IPA Ciliwung pada Mei 2026.

    Suplai Tambahan di Tahun 2024 dan 2025

    Sejumlah proyek SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) juga akan memberikan suplai tambahan air minum di Jakarta dalam waktu dekat, di antaranya:

    ∙ SPAM Jatiluhur beroperasi mulai 18 Desember 2024 dengan kapasitas 520 Lps.
    ∙ IPA Citra beroperasi pada 23 Desember 2024 dengan kapasitas 60 Lps.
    ∙ Tirta Benteng Semanan beroperasi pada 16 Oktober 2024 dengan kapasitas 31 Lps.
    ∙ Tirta Benteng Pegadungan beroperasi pada 1 Juli 2024 dengan kapasitas 30 Lps.
    ∙ IPA Buaran 3 akan beroperasi secara komersial pada April 2025 dengan kapasitas 600 Lps.
    ∙ IPA Pesanggrahan akan beroperasi pada September 2025 dengan kapasitas 250 Lps
    ∙ SPAM Jatiluhur akan beroperasi Oktober – Desember 2025 dengan kapasitas 1520 Lps.

    Menuju Cakupan Layanan 100%

    Pencapaian yang diraih di tahun 2024 merupakan bagian dari upaya PAM Jaya dalam mewujudkan target cakupan layanan 100% air minum di Jakarta pada tahun 2030. Dengan terus melakukan investasi pada infrastruktur, teknologi, dan sumber daya manusia, PAM Jaya optimistis dapat mencapai target ini sesuai dengan visi besar perusahaan untuk memastikan kedaulatan air bagi seluruh warga Jakarta.

    “Pencapaian rekor pemasangan sambungan baru di tahun ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk terus melayani warga Jakarta dengan sepenuh hati. Di tahun 2025, kami akan terus melangkah lebih jauh untuk memastikan setiap warga Jakarta mendapatkan akses air minum yang layak,” pungkasnya.

    (prf/ega)

  • Pemkot Jakbar kembali tanam 100 pohon di wilayah Cengkareng

    Pemkot Jakbar kembali tanam 100 pohon di wilayah Cengkareng

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) melalui Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) setempat kembali menanam 100 pohon tabebuya di Duri Kosambi, Cengkareng, untuk penghijauan serta mendukung perbaikan kualitas udara.

    “Penanaman pohon ini bentuk upaya Pemprov DKI menciptakan kota Jakarta yang lestari, indah, dan hijau berkelanjutan,” kata Kasudin Tamhut Jakbar Dirja Kusuma di Jakarta, Jumat.

    Penanaman pohon dilakukan di lahan aset Pemprov DKI Jakarta dengan luas kurang lebih 4.000 meter persegi.

    “Tinggi pohon sekitar 4-5 meter dengan jarak menanam antara 3-4 meter,” ujarnya.

    Dirja menuturkan penanaman 100 pohon itu juga dilakukan untuk mendukung kualitas udara di wilayah DKI Jakarta, khususnya di wilayah Cengkareng.

    Sementara itu, Camat Cengkareng Achmad Faqih menyebut penanaman pohon juga dilakukan untuk mengamankan aset pemerintah.

    “Selain untuk penghijauan kegiatan ini juga buat pengamanan aset pemerintah,” kata Faqih.

    Berdasarkan data yang dihimpun, sejak 1 Januari hingga November 2024, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta telah menanam 11.311 pohon, 3.958.306 tanaman hias dan 41.292 mangrove.

    Lokasi penanaman pohon tersebar di seluruh wilayah Jakarta untuk mengurangi polusi, meningkatkan penghijauan, sekaligus perbaikan kualitas udara.

    Pemprov DKI Jakarta melakukan penanaman pohon di jalur pedestrian di jalan protokol, hingga wilayah jalan yang berbasis rel untuk memfasilitasi para komuter menikmati jalan yang hijau saat berjalan kaki.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pengamat Harap Pembangunan Reservoir Komunal PAM Jaya Bisa Lebih Diperbanyak

    Pengamat Harap Pembangunan Reservoir Komunal PAM Jaya Bisa Lebih Diperbanyak

    JAKARTA – Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansah mendukung pembangunan reservoir komunal yang menjadi inovasi unggulan Perumda Air Minum (PAM) JAYA untuk menjaga air bersih tetap berkualitas.

    Terlebih, pembangunan reservoir komunal yang menjadi inovasi unggulan PAM JAYA berhasil menyabet juara 1 pada ajang Jakarta Innovation Awards kategori Transformasi Produk dan Jasa.

    Trubus berharap, prestasi yang diraih menjadi pemicu PAM JAYA untuk bisa lebih banyak lagi membangun program yang bermanfaat dan berdampak luas bagi warga Jakarta.

    “Saya sangat mendukung, selama ini kan orang mendapatkan hadiah itu hanya ya sebatas prestasi. Sekarang harus dibalik, justru karena penghargaan itu dia (PAM JAYA) harus lebih banyak lagi membangun infrastruktur yang berkualitas dan bermanfaat, jadi lebih banyak lagi prestasinya,” ujar Trubus di Jakarta, Sabtu, 28 Desember.

    Akademisi Universitas Trisakti ini juga mendorong PAM Jaya untuk menambah pembangunan reservoir komunal dan infrastruktur lainnya yang dirasa dapat menambah kemudahan serta manfaat bagi warga Jakarta.

    “PAM Jaya harus mengembangkan lagi terkait infrastrukturnya, kemudian juga harus di tambah lebih banyak lagi reservoir komunalnya,” kata Trubus.

    Trubus juga meminta PAM Jaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Jakarta agar tidak menggunakan air tanah.

    “Pertama, penggunaan air tanah dapat menyedot listrik dan bayar listrik jadi mahal. Kedua, menyebabkan naiknya permukaan air laut karena setiap tahunnya tanah di Jakarta turun apalagi ditambah pemakaian air tanah,” jelas Trubus.

    Sebagai informasi, reservoir komunal merupakan salah satu inovasi unggulan PAN Jaya dan telah meraih juara 1 pada ajang Jakarta Innovation Awards yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jakarta pada 1 Oktober lalu. Program ini juga mendapat penghargaan dalam ajang Inovasi Membangun Negeri kategori Transformasi Produk dan Jasa yang diselenggarakan oleh TvOne.

    Saat ini, setidaknya terdapat enam titik di Jakarta yang terdapat reservoir komunal yang dibangun PAM JAYA, yakni di Duri Kepa, Duri Kosambi, Marunda, Taman Sari, Semanan, dan Rorotan. Adapun target penyelesaian pembangunan hingga akhir 2024 adalah 13 reservoir komunal.

  • Pengamat harap PAM Jaya perbanyak pembangunan reservoir komunal

    Pengamat harap PAM Jaya perbanyak pembangunan reservoir komunal

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Pengamat harap PAM Jaya perbanyak pembangunan reservoir komunal
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 28 Desember 2024 – 17:47 WIB

    Elshinta.com – Pembangunan reservoir komunal yang menjadi inovasi unggulan Perumda Air Minum (PAM) JAYA untuk menjaga air bersih tetap berkualitas saat diterima masyarakat. Terlebih, pembangunan reservoir komunal yang menjadi inovasi unggulan PAM JAYA berhasil menyabet juara 1 pada ajang Jakarta Innovation Awards kategori Transformasi Produk dan Jasa.

    Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansah mengatakan, prestasi yang diraih harus dijadikan pemicu agar PAM JAYA dapat lebih banyak lagi membangun program yang bermanfaat dan berdampak luas bagi warga Jakarta.

    “Betul, saya sangat mendukung, selama ini kan orang mendapatkan hadiah itu hanya ya sebatas prestasi. Sekarang harus dibalik, justru karena penghargaan itu dia (PAM JAYA) harus lebih banyak lagi membangun infrastruktur yang berkualitas dan bermanfaat, jadi lebih banyak lagi prestasinya,” ujar Trubus saat dihubungi di Jakarta, Jumat (27/12/12).

    Akademisi Universitas Trisakti ini juga mendorong PAM Jaya untuk menambah pembangunan reservoir komunal dan infrastruktur lainnya yang dirasakan dapat menambah kemudahan serta manfaat bagi warga Jakarta.

    “Pam Jaya harus mengembangkan lagi terkait infrastrukturnya, kemudian juga harus di tambah lebih banyak lagi reservoir komunalnya,” imbuhnya.

    Selain itu, Trubus juga meminta PAM Jaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Jakarta agar tidak menggunakan air tanah

    “Pertama, penggunaan air tanah dapat menyedot listrik dan bayar listrik jadi mahal. Kedua, menyebabkan naiknya permukaan air laut karena setiap tahunnya tanah di Jakarta turun apalagi ditambah pemakaian air tanah,” pungkas Trubus.

    Diketahui, saat ini setidaknya terdapat enam titik di Jakarta yang terdapat reservoir komunal yang dibangun PAM JAYA, yakni di Duri Kepa, Duri Kosambi, Marunda, Taman Sari, Semanan, dan Rorotan. Adapun target penyelesaian pembangunan hingga akhir 2024 adalah 13 reservoir komunal.

    Sebagai informasi, reservoir komunal merupakan salah satu inovasi unggulan dan telah meraih juara 1 pada ajang Jakarta Innovation Awards yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jakarta pada 1 Oktober lalu dan mendapat penghargaan dalam ajang Inovasi Membangun Negeri kategori Transformasi Produk dan Jasa yang diselenggarakan oleh TvOne. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Terdapat 46 ribu sambungan air bersih baru pada 2024

    Infrastruktur untuk layani air bersih harus ditambah

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansah berpendapat bahwa pembangunan infrastruktur seperti reservoir komunal harus terus ditambah oleh PAM Jaya agar distribusi air bersih kepada publik merata.

    “Pam Jaya harus mengembangkan lagi terkait infrastrukturnya, kemudian juga harus di tambah lebih banyak lagi reservoir komunalnya,” kata Trubus di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, pembangunan reservoir komunal yang menjadi inovasi unggulan Perumda Air Minum (PAM) Jaya untuk menjaga air bersih tetap berkualitas pasti diterima masyarakat luas.

    Untuk itu, Trubus mendorong agar perusahaan daerah itu dapat membangun reservoir komunal lebih banyak supaya semua warga terutama di daerah yang sulit mendapatkan air bersih bisa merasakannya.

    Arsip foto – Warga mengambil air bersih dari tempat penampungan air sementara di kawasan Muara Baru, Jakarta, Selasa (3/10/2023). Pemprov DKI Jakarta akan menambahkan empat reservoir komunal atau tandon air guna mempermudah distribusi air bersih di wilayah DKI Jakarta yang sulit dijangkau. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.

    Reservoir komunal, yakni penampungan air yang dibangun dekat dengan permukiman yang jauh dari sumber utama Instalasi Pengolahan Air (IPA) PAM Jaya.

    Selanjutnya, air yang sudah ditampung di reservoir akan dipompa ke rumah-rumah warga sehingga pelanggan yang jauh dari lokasi pengelolaan air dapat menerima air yang cukup.

    “PAM Jaya harus lebih banyak lagi membangun infrastruktur yang berkualitas dan bermanfaat,” tuturnya.

    Sebelumnya, PAM Jaya menargetkan memiliki sedikitnya 13 reservoir komunal hingga akhir 2024 di DKI Jakarta sebagai bagian dari komitmen pelayanan dan penjagaan kualitas air lebih baik bagi pelanggan.

    “Targetnya seperti itu,” kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin.

    Arsip Foto – Petugas PAM Jaya berjalan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran, Kalimalang, Jakarta, Kamis (2/2/2023). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/aww/am.

    Ia menjelaskan, hingga saat ini terdapat enam titik di Jakarta yang terdapat reservoir komunal, yakni di Duri Kepa, Duri Kosambi, Marunda, Taman Sari, Semanan dan Rorotan.

    Dia menekankan bahwa hal itu adalah bagian dari komitmen memberikan layanan dan menjaga kualitas air yang lebih baik bagi seluruh warga, termasuk melalui inovasi pembangunan infrastruktur jaringan perpipaan.

    Menurut dia, pihaknya terus berinovasi untuk menjamin kualitas air yang dihasilkan, seperti menggunakan teknologi terkini, peremajaan pipa saluran serta membangun reservoir komunal.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jaga kualitas air bersih, reservoir komunal jadi inovasi unggulan PAM JAYA

    Jaga kualitas air bersih, reservoir komunal jadi inovasi unggulan PAM JAYA

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Jaga kualitas air bersih, reservoir komunal jadi inovasi unggulan PAM JAYA
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 19 Desember 2024 – 14:14 WIB

    Elshinta.com – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) JAYA berkomitmen memberikan layanan yang lebih baik bagi seluruh warga Jakarta dengan pembangunan infrastruktur jaringan perpipaan air bersih. Ditargetkan, 100 persen cakupan air bersih bagi seluruh warga Jakarta akan rampung pada tahun 2030.

    Namun, demi memastikan air yang diterima masyarakat tetap berkualitas, PAM JAYA juga melakukan berbagai upaya dengan menerapkan teknologi inovatif.

    “Kami berkomitmen untuk memastikan ketersediaan air bersih yang berkualitas bagi warga Jakarta. Beragam upaya prioritas, seperti membangun reservoir komunal,” kata Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin di Jakarta, Rabu (18/12/2024).

    Arief mengatakan, pembangunan reservoir komunal merupakan salah satu inovasi unggulan PAM JAYA. Bertujuan untuk menciptakan solusi berkelanjutan terkait distribusi air bersih yang tetap stabil utamanya di wilayah-wilayah dengan tekanan air rendah. 

    Ia menjelaskan, reservoir komunal sendiri yakni, penampungan air yang dibangun dekat dengan pemukiman yang jauh dari sumber utama Instalasi Pengolahan Air (IPA) PAM JAYA. Selanjutnya, air yang sudah di tampung di reservoir akan dipompa ke rumah-rumah warga sehingga pelanggan yang jauh dari lokasi pengelolaan air dapat menerima air yang cukup.

    Karena itu, Arif berharap dengan adanya reservoir komunal ini dapat memberikan dampak yang sangat bermanfaat bagi warga Jakarta. 

    “Dengan adanya reservoir komunal, memberikan dampak pada peningkatan tekanan suplai air ke pelanggan eksisting dan untuk pelayanan pelanggan baru yang potensial,” ucapnya.

    Diketahui, saat ini setidaknya terdapat enam titik di Jakarta yang terdapat reservoir komunal, yakni di Duri Kepa, Duri Kosambi, Marunda, Taman Sari, Semanan, dan Rorotan. Adapun target penyelesaian pembangunan hingga akhir 2024 adalah 13 reservoir komunal.

    Sebagai informasi, reservoir komunal merupakan salah satu inovasi unggulan dan telah meraih juara 1 pada ajang Jakarta Innovation Awards yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jakarta pada 1 Oktober lalu dan mendapat penghargaan dalam ajang Inovasi Membangun Negeri kategori Transformasi Produk dan Jasa yang diselenggarakan oleh TvOne. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • PAM JAYA kebut infrastruktur perpipaan air bersih untuk warga Jakarta

    PAM JAYA kebut infrastruktur perpipaan air bersih untuk warga Jakarta

    Arsip foto – Pekerja memindahkan pipa menggunakan truk crane di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/11/2024). Perumda Air Minum (PAM) Jaya DKI Jakarta akan memasang pipa distribusi dengan diameter 1,6 meter guna mencapai target cakupan penyediaan air 100 persen pada tahun 2030. ANTARA FOTO/Alif Bintang/aaa/tom.

    PAM JAYA kebut infrastruktur perpipaan air bersih untuk warga Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 15 Desember 2024 – 14:45 WIB

    Elshinta.com –  Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA) mengebut pengerjaan infrastruktur perpipaan untuk menjamin ketersediaan air bersih bagi warga Jakarta. Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA) Arief Nasrudin di Jakarta, Ahad, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur jaringan perpipaan air bersih yang dilakukan sudah berada dalam jalur yang tepat.

    Hal itu untuk mencapai 100 persen cakupan air bersih bagi seluruh warga Jakarta pada 2030.

    “Kami berkomitmen untuk memastikan ketersediaan air bersih yang berkualitas bagi warga Jakarta,” katanya.

    Beragam prioritas dilakukan, seperti membangun reservoir komunal, mengembangkan sistem penyediaan air minum (SPAM) serta menambah keberadaan jumlah Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Buaran III, Ciliwung, Pesanggrahan.

    Sejumlah area tengah berjalan untuk mencapai target distribusi air yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dia juga memaparkan berbagai pencapaian strategis dan proyek-proyek prioritas yang tengah dikerjakan sepanjang 2024 serta rencana ke depan hingga 2030.
     

    Pembangunan reservoir komunal merupakan salah satu inovasi unggulan dan telah meraih juara 1 pada ajang “Jakarta Innovation Awards” yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jakarta pada 1 Oktober lalu. Selain itu mendapat penghargaan dalam ajang “Inovasi Membangun Negeri kategori Transformasi Produk dan Jasa” yang diselenggarakan oleh salah satu televisi swasta di Indonesia.

    Inovasi ini bertujuan untuk menciptakan solusi berkelanjutan terkait distribusi air bersih yang tetap stabil utamanya di wilayah-wilayah dengan tekanan air rendah. Saat ini setidaknya terdapat enam titik di Jakarta yang sudah terdapat reservoir komunal, yakni di Pluit, Cilincing, Duri Kosambi, Marunda Kepu, Taman Sari, Marunda. Adapun target penyelesaian pembangunan hingga akhir 2024 adalah 13 reservoir komunal.

    Terkait pengembangan proyek SPAM, Direktur Pelayanan PAM JAYA Syahrul Hasan menyebutkan, dalam memenuhi ambisi cakupan akses air bersih 100 persen di Jakarta, pengerjaan yang harus rampung adalah SPAM Jatiluhur dan SPAM Karian Serpong. Keduanya merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

    Proses pengembangan SPAM Jatiluhur tahap 1 tengah berjalan dan PAM JAYA telah menerima pendaftaran sambungan baru hingga 20.231 berkas. Sedangkan untuk SPAM Karian Serpong, masih berproses di Kementerian PUPR. Diharapkan proyek tahap 1 dapat berjalan pada 2026, sesuai peta jalan yang sudah disusun PAM JAYA. “Kami menargetkan pada tahun terakhir target 100 persen di 2030 diharapkan sudah terdapat total 2 juta sambungan perpipaan PAM JAYA,” ujar Syahrul.

    Menuju 2025, PAM JAYA berkomitmen memberikan layanan yang lebih baik, sekaligus mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Jakarta secara menyeluruh. PAM JAYA juga terus meningkatkan kompetensi internal dengan berbagai program pelatihan dan pengembangan karyawan.

    Sumber : Antara

  • Kronologis Pria di Cengkareng Tewas Usai Pijat Refleksi: Sebelumnya Berobat Penyakit Ini – Halaman all

    Kronologis Pria di Cengkareng Tewas Usai Pijat Refleksi: Sebelumnya Berobat Penyakit Ini – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria berinisial TJ alias T meninggal dunia setelah melakukan pijat refleksi di sebuah tempat pijat refleksi kawasan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (9/12/2024) pukul 19.00 WIB.

     

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan pihaknya sudah meminta keterangan dari tiga orang saksi yang mengetahui kejadian.

     

    Ketiga orang saksi tersebut di antaranya berinisial V, A, dan L.

    “Kronologi awal menurut keterangan saksi L, korban baru keluar dari rumah sakit Tzu Chi karena sakit kanker tenggorokan,” ucap Ade Ary kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).

     

    Korban meminta kepada saksi L untuk diantar pijat refleksi karena merasa pegal-pegal.

     

    Pada pukil 16.30 WIB pun korban datang ke tempat pijat refleksi diantar saksi.

     

    “Pada saat itu korban ditangani saksi A hingga korban sempat batuk-batuk, saksi menawari air minum tapi korban menolak,” ungkap Kabid Humas Polda Metro.

     

    Tidak lama kemudian korban kembali batuk-batuk dan mencari tempat sampah untuk mengeluarkan darah.

     

    Keadaan makin memburuk, korban lari ke kamar mandi  sambil batuk-batuk dan muntah.

    Korban kemudian tidak sadarkan diri hingga pada akhirnya dinyatakan tak bernyawa.

     

    Selanjutnya korban dibawa ke RS Polri guna visum, kasus tersebut ditangani Polsek Metro Cengkareng.