kab/kota: Duri Kosambi

  • Pram buktikan air hasil olahan IPA Mookervart bersih dan bisa diminum

    Pram buktikan air hasil olahan IPA Mookervart bersih dan bisa diminum

    Sebelum minum, jujur saya agak ragu-ragu

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo membuktikan air hasil olahan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervart di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat bersih dan aman diminum meski berasal dari air limbah.

    “Di sungai Mookervart ada cakupan dari PAM Jaya untuk di Jakarta Barat. Dari air yang tadinya hitam pekat, airnya buih, akhirnya di ujungnya airnya memang benar-benar bisa diminum,” kata Pramono di IPA Mookervart, Jakarta Barat, Jumat.

    Pramono mengaku sempat ragu mencicip air tersebut saat Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menjelaskan bahwa air yang diminumnya berasal dari olahan air limbah Kali Mookervart.

    Limbah tersebut mencakup limbah industri, limbah makhluk hidup, hingga intrusi air laut.

    “Saya minum satu gelas penuh. Sebelum minum, jujur saya agak ragu-ragu. Karena diperlihatkan terlebih dahulu (prosesnya). Apalagi waktu melihat, maaf-maaf, Pak Dirut bercerita bahwa ini termasuk limbah, termasuk BAB dan sebagainya,” kata Pramono.

    Kendati demikian, dirinya mengaku air tersebut memang benar-benar bersih dan dapat diminum. Air hasil olahan di IPA Mookervart pun tidak berbau sama sekali.

    Dengan adanya pengolahan air seperti di Mookervart ini, Pramono berharap masyarakat Jakarta Barat yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih bisa merasakan manfaatnya.

    “Ini bisa langsung diminum, yang disebut dengan ‘tap water’ (air keran). Maka dengan demikian sebenarnya, masyarakat di sini sudah melakukan, mereka minum langsung dari produk hasil di sini,” ungkap Pramono.

    Dalam kesempatan yang sama, Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin menjelaskan bahwa IPA Mookervart menggunakan teknologi reverse osmosis (RO) untuk mengolah air limbah Kali Mookervart.

    “Air dari Kali Mookervart itu tercemar berbagai limbah. Maka, kita bangun danau buatan di sini untuk proses sedimentasi. Setelah itu, air diproses menggunakan teknologi RO hingga siap minum,” ujar Arief.

    Menurut Arief, teknologi serupa juga akan diterapkan di sejumlah wilayah lain, seperti Waduk Aseni, Semanan dan Duri Kosambi.

    Saat ini, PAM Jaya sudah menerapkan teknologi pengolahan air serupa di Penjaringan, Jakarta Utara.

    Lebih lanjut Arief menjelaskan, air hasil olahan IPA Mookervart saat ini sudah didistribusikan ke sejumlah sambungan rumah (SR) di wilayah sekitar, termasuk rumah susun Pesaki dan beberapa apartemen di Jakarta Barat.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tamhut Jakbar terus matangkan persiapan Taman Wijaya Kusuma Cengkareng

    Tamhut Jakbar terus matangkan persiapan Taman Wijaya Kusuma Cengkareng

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat terus mematangkan persiapan Taman Wijaya Kusuma, Cengkareng yang bakal dibuka hingga malam hari.

    Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Barat, Dirja Kusuma di Jakarta, Senin, mengatakan persiapan yang dilakukan meliputi sarana dan prasarana dan sumber daya manusia (SDM), seperti penambahan kamera pengawas (CCTV) dan petugas keamanan.

    “Kita memperbanyak CCTV dan merekrut petugas keamanan,” katanya.

    Taman Wijaya Kusuma, kata Dirja, masuk daftar taman yang oleh Pemprov DKI Jakarta akan dibuka hingga malam hari.

    “Taman Wijaya Kusuma itu masuk taman lingkungan yang akan beroperasi sampai pukul 22.00 WIB. Bukan 24 jam,” ujar Dirja.

    Selain penambahan tersebut, Sudin Tamhut Jakarta Barat juga akan bersinergi dengan pihak kelurahan dan kecamatan serta pengurus RT/RW dalam membantu pengawasan dan aktivitas masyarakat di Taman Wijaya Kusuma.

    “Rencananya, kami melibatkan masyarakat sekitar taman untuk pengadaan pelaku UMKM pada setiap Sabtu dan Minggu. Saat ini masih dalam pendataan,” tuturnya.

    Taman Wijaya Kusuma yang berada di Jalan Wijaya Kusuma, RT 07/RW 12 Kelurahan Duri Kosambi, memiliki sejumlah fasilitas seperti lintasan joging, taman bermain anak, bangku taman, lapangan olahraga dan kolam retansi.

    Selain itu, kata Dirja, taman seluas kurang lebih 13.826 meter persegi juga dilengkapi dengan mushala, pos jaga, CCTV, toilet, lampu penerang dan WiFi.

    “Masyarakat memanfaatkan taman ini untuk berolahraga, seperti futsal, voli, badminton, senam pound fit, dan sebagainya. Ada juga komunitas Pramuka dan seni tari tradisional,” tuturnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar Wilayah yang Masih Tergenang Air per 7 April 2025

    Daftar Wilayah yang Masih Tergenang Air per 7 April 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Wilayah DKI Jakarta masih ada yang tergenang banjir pada Senin pagi, 7 April 2025. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat saat ini banjir masih merendam di 7 RT.

    Sebelumnya hujan deras melanda wilayah DKI Jakarta pada Minggu, 6 April 2025.

    Adapun banjir tersebar di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur dengan ketinggian air dilaporkan mencapai 40-90 centimeter.

    Berikut daftar wilayah DKI Jakarta yang masih tergenang air pada 7 April 2025.

    Jakarta Barat

    -Kelurahan Rawa Buaya

    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 90 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Angke

    -Kelurahan Joglo

    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Angke

    -Kelurahan Duri Kosambi

    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Angke

    Jakarta Timur

    -Kelurahan Kampung Melayu

    Jumlah: 4 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    BPBD DKI melaporkan terdapat dua ruas jalan tergenang air yaitu di Jalan Outer Ring Road Kembangan, Kel. Kembangan Selatan, Kec. Kembangan, Jakarta Barat dengan ketinggian air 30 centimeter. Lalu ada jalan Kembangan Selatan, Kel. Kembangan Selatan, Kec. Kembangan, Jakarta Barat, dengan ketinggian 30 centimeter.

    Sejauh ini pihak BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Selain itu, pihaknya juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik dengan stakeholder di wilayah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tips Menukar Uang Lebaran di Tempat Penukaran Uang Resmi, Hati-hati Peredaran Uang Palsu

    Tips Menukar Uang Lebaran di Tempat Penukaran Uang Resmi, Hati-hati Peredaran Uang Palsu

    PIKIRAN RAKYAT – Tips menukar uang lebaran di tempat penukaran uang resmi ini bisa jadi solusi untuk Sobat PR yang ingin menukarkan uangnya ke uang baru tanpa khawatir dapat uang palsu. Lokasi penuaran uang baru di DKI Jakarta dari Bank Indonesia (BI) pun sudah kembali tersedia. Sobat PR bisa mulai melakukan penukaran uang di lokasi penukaran.

    BI telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp180,9 triliun, yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan alokasi tahun lalu yang mencapai Rp183,8 triliun.

    Jika tahun lalu batas maksimal penukaran adalah Rp4 juta, pada 2025, jumlah tersebut ditingkatkan menjadi Rp4,3 juta. Penukaran uang baru ini akan dilaksanakan di sekitar 4.000 lokasi, dengan 1.200 di antaranya dikelola langsung oleh Bank Indonesia, sementara sisanya bekerja sama dengan perbankan.

    Terdapat tiga jenis layanan penukaran uang yang akan tersedia, yaitu penukaran uang keliling reguler yang akan dilakukan di tempat-tempat ibadah, layanan penukaran uang yang diselenggarakan bersama perbankan, dan layanan penukaran uang tematik.

    Layanan penukaran uang pecahan rupiah tahun ini hanya dapat dilakukan dalam empat periode pemesanan penukaran:

    Periode I, mulai 3 Maret 2025 mulai pukul 12.00 WIB untuk masa penukaran 4-9 Maret 2025 Periode II, mulai 9 Maret 2025 mulai pukul 09.00 WIB untuk masa penukaran 10-16 Maret 2025 Periode III, mulai 16 Maret 2025 mulai pukul 09.00 WIB untuk masa penukaran 17-23 Maret 2025 Periode IV, mulai 23 Maret 2025 mulai pukul 09.00 WIB untuk masa penukaran 24-27 Maret 2025. Cara Daftar untuk Ikut Penukaran Uang Baru

    Jika kamu ingin menukarkan uang baru, kamu harus daftar terlebih dahulu secara online. Berikut langkah-langkahnya:

    Akses tautan resmi Bank Indonesia untuk penukaran uang baru di https://pintar.bi.go.id/. Di halaman utama situs, klik menu “Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling”. Pilih provinsi tempat kamu ingin melakukan penukaran uang baru melalui mobil kas keliling. Sistem akan menampilkan daftar lokasi dan tanggal yang tersedia. Pilih lokasi dan waktu sesuai dengan kebutuhanmu. Masukkan data diri secara lengkap, yang meliputi: NIK (Nomor Induk Kependudukan) dari KTP Nama lengkap Nomor telepon aktif Alamat e-mail yang valid Isi jumlah lembar atau keping uang rupiah yang ingin kamu tukarkan sesuai dengan kebutuhan. Setelah menyelesaikan proses pemesanan, kamu akan menerima bukti pemesanan layanan. Bawa bukti pemesanan tersebut saat mendatangi petugas kas keliling di lokasi dan waktu yang telah kamu pilih sebelumnya. Lokasi Penukaran Uang Baru di DKI Jakarta

    1. MASJID K.H HASYIM ASHARI

    Alamat: Jalan Daan Mogot KM 14,5 No.14, RT.3/RW.14, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11750, Indonesia Jadwal: 5 Maret 2025 (13:00 – 14:00 WIB)

    2. MASJID AL-AZHAR

    Alamat: Jalan Sisingamangaraja XII No. 12, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Jadwal: 5 Maret 2025 (13:00 – 14:00 WIB)

    3. MASJID ISTIQLAL

    Alamat: Jl. Taman Wijaya Kusuma, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta Jadwal: 5 Maret 2025 (13:00 – 14:00 WIB)

    4. ISLAMIC CENTER

    Alamat:Jalan Kramat Jaya Raya RW 1, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara Jadwal: 5 Maret 2025 (13:00 – 14:00 WIB)

    5. MASJID K.H HASYIM ASHARI

    Alamat: Jalan Daan Mogot KM 14,5 No.14, RT.3/RW.14, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11750, Indonesia Jadwal: 6 Maret 2025 (12:00 – 13:00 WIB)

    6. MASJID AT-TIN

    Alamat: Jalan Raya Taman Mini Pintu 1, Jakarta Timur Jadwal: 6 Maret 2025 (12:00 – 13:00 WIB) Syarat dan Ketentuan Penukaran Uang Melalui Layanan Kas Keliling Bank Indonesia

    Sementara itu, berikut syarat yang harus dipenuhi jika kamu mau menukarkan uang.

    Penukaran hanya bisa dilakukan sesuai dengan tanggal, lokasi, dan waktu yang tercantum pada bukti pemesanan. Penukar harus menunjukkan bukti pemesanan layanan, baik dalam bentuk digital maupun cetak, saat melakukan penukaran. Jumlah uang Rupiah yang dibawa untuk ditukarkan harus sesuai dengan nominal yang tertera pada bukti pemesanan. Uang yang akan ditukarkan harus dipilah berdasarkan jenis pecahan dan tahun emisi. Uang disusun searah dan dipisahkan antara yang masih layak edar dan yang tidak layak edar. Tidak diperbolehkan menggunakan selotip, perekat, lakban, atau steples untuk mengikat uang. Bank Indonesia akan memberikan penggantian dengan nilai nominal yang sama dengan uang yang ditukarkan. Uang pengganti dapat diberikan dalam pecahan atau tahun emisi yang sama maupun berbeda, selama ciri keaslian uang dapat dikenali. Sebelum melakukan penukaran pada tanggal yang telah dipesan, NIK-KTP tidak bisa digunakan untuk membuat pemesanan baru. NIK-KTP dapat digunakan kembali setelah tanggal pada bukti pemesanan terlewati.

    Dengan mematuhi ketentuan ini, proses penukaran uang melalui kas keliling akan berjalan lebih tertib dan efisien.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ahli ingatkan pentingnya jaga siklus air bersih berkelanjutan

    Ahli ingatkan pentingnya jaga siklus air bersih berkelanjutan

    Pertama, perlu dilakukan regenerasi/pembenahan badan sungai dari hulu ke danau-embung-waduk

    Jakarta (ANTARA) – Ahli Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga mengingatkan pentingnya menjaga keberlangsungan siklus air bersih secara berkelanjutan agar sumber-sumber air baku dapat terus terjaga.

    Nirwono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, mengatakan, ada empat hal yang penting harus dilakukan segera agar kebutuhan air bersih dapat terpenuhi dengan baik.

    “Pertama, perlu dilakukan regenerasi/pembenahan badan sungai dari hulu ke danau-embung-waduk. Kedua, merevitalisasi badan air, situ, danau, embung, dan waduk,” katanya saat acara diskusi bertajuk “Isu Air Minum dan Penyehatan Lingkungan menjadi Prioritas Pembangunan” di Jakarta, Selasa (25/3) malam.

    Ketiga, lanjut Nirwono yang ditunjuk sebagai Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Pembangunan dan Tata Kota, menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan keempat adalah konservasi perlindungan hutan lindung.

    Direktur Pelayanan Perumda PAM Jaya, Syahrul Hasan mengatakan, kelestarian sumber-sumber air bersih perlu dijaga karena PAM Jaya menargetkan pada 2030 cakupan layanan air bersih mencapai 100 persen.

    “Pada tahun 2023 berhasil direalisasikan sebanyak 12.663 sambungan rumah (SR) dan di tahun 2024 mencapai 46.196 SR. Sementara, pada tahun ini ditargetkan dapat terealisasi sebanyak 10.073 SR,” ujarnya.

    Menurut dia, PAM Jaya juga melakukan solusi cepat untuk mengatasi daerah dengan kategori low supply dengan membuat reservoir komunal (tempat penampungan air bersih) agar layanan pemenuhan air bersih warga tetap optimal.

    “Kita sudah ada Reservoir Komunal Tambora, Gandaria Utara, Duri Kosambi, Marunda, Cilincing, Taman Sari, dan Reservoir Komunal Waduk Pluit,” paparnya.

    Syahrul menambahkan, sejumlah strategi juga dilakukan untuk penurunan “Non Revenue Water” (NRW). Strategi tersebut yakni, melakukan penambahan atau penyempurnaan sistem monitoring.

    “Untuk penyempurnaan dilakukan pada 291 inlet PA/PC dan 314 District Meter Area (DMA). Sedangkan, penambahan dilakukan untuk 81 inlet PA/PC,” kata dia.

    Selain itu, lanjut Syahrul, PAM Jaya juga melakukan pembangunan atau penyempurnaan DMA. Penyempurnaan dilakukan pada 198 DMA dan pembangunan atau penambahan sebanyak 103 inlet PA/PC.

    “Kami juga melakukan rehabilitasi jaringan distribusi sepanjang 2.590 kilometer. Kemudian merehabilitasi 180.000 sambungan dan penggantian meter mencapai 451.724 unit. Tidak kalah penting, kami melakukan decommisioning pipa sepanjang 3.022 kilometer,” tuturnya.

    Sementara itu, Direktur Eksekutif Komunitas Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (KPMI), Andi Wijaya atau akrab disapa Adjie Rimbawan menuturkan, diskusi tentang air bersih ini menjadi penting karena air menjadi kebutuhan primer.

    “Tidak hanya persoalan di hilir, namun kita juga perlu membahas dan mencari solusi permasalahan yang ada di hulu agar layanan air bersih bagi warga Jakarta terpenuhi dengan baik. Menjadi ironi tentu jika di Jakarta sebagai Ibukota belum semua warganya mendapatkan akses air bersih yang baik melalui jaringan perpipaan,” ucapnya.

    Adjie berharap diskusi “The Series” yang diadakan bertepatan di bulan Ramadhan 1446 Hijriah dengan menghadirkan narasumber berkompeten ini dapat memberikan masukan kepada PAM Jaya sekaligus mengedukasi masyarakat.

    “Semoga kita semua dapat menjaga kelestarian alam dan lingkungan agar kebutuhan air baku tercukupi. Kemudian, tidak menggunakan air tanah karena dapat memicu penurunan tanah (land subsidence) yang jika ini dilakukan terus menerus bukan mustahil Jakarta akan tenggelam karena daratan di pesisir utara Jakarta sudah lebih rendah dari muka air laut,” kata Adjie.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Nirwono Joga Ingatkan Pentingnya Menjaga Keberlangsungan Siklus Air Bersih di Jakarta

    Nirwono Joga Ingatkan Pentingnya Menjaga Keberlangsungan Siklus Air Bersih di Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ahli Tata Kota, Nirwono Joga mengingatkan pentingnya menjaga keberlangsungan siklus air bersih secara berkelanjutan.

    Hal itu, kata dia, bertujuan agar sumber-sumber air baku dapat terus terjaga.

    Nirwono yang saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Pembangunan dan Tata Kota, mengatakan, ada empat hal yang penting harus dilakukan segera agar kebutuhan air bersih dapat terpenuhi dengan baik.

    Pertama, kata dia, perlu dilakukan regenerasi atau pembenahan badan sungai dari hulu ke danau-embung-waduk. 

    Kedua, merevitalisasi badan air, situ , danau, embung, dan waduk. 

    “Ketiga, menambah Ruang Terbuka Hijau, dan terakhir adalah konservasi perlindungan hutan lindung,” kata Nirwono, usai acara diskusi bertajuk “Issu Air Minum dan Penyehatan Lingkungan menjadi Prioritas Pembangunan” di “Journey Coffe, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (25/3/2025) malam.

    Kemudian, Direktur Eksekutif Komunitas Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (KPMI), Andi Wijaya atau akrab disapa Adjie Rimbawan menuturkan, diskusi tentang air bersih ini menjadi penting karena air menjadi kebutuhan primer.

    “Tidak hanya persoalan di hilir, namun kita juga perlu membahas dan mencari solusi permasalahan yang ada di hulu agar layanan air bersih bagi warga Jakarta terpenuhi dengan baik.

    Menjadi ironi tentu jika di Jakarta sebagai Ibukota belum semua warganya mendapatkan akses air bersih yang baik melalui jaringan perpipaan,” ucapnya.

    Adjie berharap, diskusi the series yang diadakan bertepatan di bulan Ramadan 1446 Hijriah dengan menghadirkan narasumber berkompeten ini dapat memberikan masukan kepada PAM Jaya sekaligus mengedukasi masyarakat.

    “Semoga kita semua dapat menjaga kelestarian alam dan lingkungan agar kebutuhan air baku tercukupi.

    Kemudian, tidak menggunakan air tanah karena dapat memicu land subsidence yang jika ini dilakukan terus menerus bukan mustahil Jakarta akan tenggelam karena daratan di pesisir utara Jakarta sudah lebih rendah dari muka iar laut,” kata Adjie.

    Sementara itu, Direktur Pelayanan Perumda PAM Jaya, Syahrul Hasan menjelaskan, akselerasi untuk mencapai target cakupan layanan air bersih 100 persen di tahun 2030 terus dilakukan. Untuk itu, kelestarian sumber-sumber air perlu dijaga.

    “Pada tahun 2023 berhasil direalisasikan sebanyak 12.663 sambungan rumah (SR) dan di tahun 2024 mencapai 46.196 SR. Sementara, pada tahun ini ditargetkan dapat terealisasi sebanyak 10.073 SR,” terangnya.

    Menurutnya, PAM Jaya juga melakukan solusi untuk mengatasi daerah dengan kategori low supply yakni dengan membuat reservoir komunal agar layanan pemenuhan air bersih warga tetap optimal.

    “Kita sudah ada Reservoir Komunal Tambora, Gandaria Utara, Duri Kosambi, Marunda, Cilincing, Taman Sari, dan Reservoir Komunal Waduk Pluit,” bebernya.

    Syahrul menambahkan, sejumlah strategi juga dilakukan untuk penurunan Non Revenue Water (NRW). Strategi tersebut yakni, melakukan penambahan/penyempurnaan sistem monitoring.

    Selain itu, lanjut Syahrul, PAM Jaya juga melakukan pembangunan/penyempurnaan DMA. Penyempurnaan dilakukan pada 198 DMA dan pembangunan atau penambahan sebanyak 103 inlet PA/PC.

    “Kami juga melakukan rehabilitasi jaringan distribusi sepanjang 2.590 kilometer. Kemudian merehabilitasi 180.000 sambungan dan penggantian meter mencapai 451.724 unit. Tidak kalah penting, kami melakukan decommisioning pipa sepanjang 3.022 kilometer,” paparnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • DKI sepekan, Kartu Lansia Jakarta hingga tanaman pengganti beras

    DKI sepekan, Kartu Lansia Jakarta hingga tanaman pengganti beras

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama sepekan terakhir mulai dari Pemprov DKI Jakarta meluncurkan program bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta (KLJ) pekan depan hingga Pemerintah Kota (Pemkot) diminta untuk mempersiapkan tanaman pengganti beras guna mengantisipasi krisis pangan.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.

    1. Pramono luncurkan Kartu Lansia Jakarta pekan depan

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal meluncurkan program bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta (KLJ) pekan depan.

    “Mudah-mudahan, minggu depan untuk Kartu Lansia Jakarta yang kami bagikan akan diterima kembali ke lanjut usia (lansia) yang berhak mendapatkan,” kata Pramono pada acara santunan anak yatim di Yayasan Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Pramono larang operasi yustisi usai mudik Lebaran

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo melarang adanya operasi yustisi berupa serangkaian tindakan hukum oleh pemerintah daerah dalam rangka pemeliharaan ketertiban umum usai mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Pramono mengatakan umumnya setelah mudik Lebaran, banyak pendatang-pendatang yang akan mengadu nasib di Jakarta.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. DLH DKI siap bangun tujuh TPS 3R tahun ini

    Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta siap membangun tujuh fasilitas pengolahan sampah berkonsep kurangi, pakai kembali, dan daur ulang atau “reduce”, “reuse” dan “recycle” (TPS 3R) sepanjang tahun ini di dua wilayah di Jakarta.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Jumat, menyebutkan, dari tujuh TPS 3R ini, tiga di antaranya berada di Jakarta Barat yaitu di Tanah Sareal (Tambora), Kalideres dan Duri Kosambi RW 02 Cengkareng.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. Dinkes DKI sediakan 12 posko kesehatan saat arus mudik Lebaran 2025

    Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta bakal menyediakan sebanyak 12 posko kesehatan pada saat arus mudik Lebaran 2025 untuk mengecek kesehatan bagi pemudik, pengemudi, maupun petugas.

    “Posko ada di tujuh terminal, tiga stasiun dan dua dermaga,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Pemkot di DKI diminta siapkan tanaman pengganti beras

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meminta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mempersiapkan tanaman pengganti beras di wilayah Jakarta guna mengantisipasi krisis pangan.

    “Kalau bisa kita menanam, tanaman pendamping beras, mudah-mudahan tidak terjadi, tapi mungkin saja, suatu saat kita akan krisis masalah pangan beras akan menjadi risiko, karena itu saya lihat di sini (lahan pertanian Pulo Gebang) sudah ada Jagung,” kata Rano dalam acara panen serentak di Lahan Pertanian Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • status Pos Pantau Angke Hulu Siaga 1

    status Pos Pantau Angke Hulu Siaga 1

    Petugas BPBD DKI mengukur ketinggian genangan air yang merendam pemukiman warga di Muara Angke, Rabu (15/1/2025). ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta/am.

    BPBD DKI Jakarta: status Pos Pantau Angke Hulu Siaga 1
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 07:59 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan kenaikan status Pos Pantau Angke Hulu menjadi bahaya atau Siaga 1 pada Rabu, pukul 02.00 WIB.

    Dikutip dari laman media sosial X BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta), Rabu, tinggi muka air Pos Pantau Angke Hulu pada pukul 01.00 WIB berada pada ketinggian 270 cm dengan status siaga atau siaga 2.

    Pada pukul 02.00 WIB, tinggi muka air Pos Pantau Angke Hulu naik menjadi 305 cm, dengan status bahaya atau Siaga 1.

    “Antisipasi kurang lebih 3 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Cengkareng Drain,” tulis BPBD dalam akun resmi X @BPBDJakarta.

    Adapun wilayah yang dilalui aliran sungai adalah Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kembangan Utara, Kedaung Kaliangke, Cengkareng Timur, Kapuk, Kapuk Muara dan Kamal Muara.

    Saat ini Pos Pantau Angke Hulu berstatus Siaga 1 dengan cuaca dalam kondisi mendung tipis.

    BPBD DKI Jakarta telah melakukan penyebaran informasi melalui media sosial, Disaster Early Warning System (DEWS), SMS Blast, serta pemberitahuan kepada camat dan lurah tentang kenaikan status Pos Pantau Angke Hulu tersebut.

    Terdapat empat tingkatan Siaga Banjir mulai dari terendah Siaga 4 hingga Siaga 1. 

    Dalam keadaan darurat, masyarakat diimbau untuk menghubungi call center Jakarta Siaga di nomor 112.

    Sumber : Antara

  • BPBD DKI Jakarta informasikan status Pos Pantau Angke Hulu Siaga 1

    BPBD DKI Jakarta informasikan status Pos Pantau Angke Hulu Siaga 1

    Antisipasi kurang lebih 3 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Cengkareng Drain

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan kenaikan status Pos Pantau Angke Hulu menjadi bahaya atau Siaga 1 pada Rabu, pukul 02.00 WIB.

    Dikutip dari laman media sosial X BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta), Rabu, tinggi muka air Pos Pantau Angke Hulu pada pukul 01.00 WIB berada pada ketinggian 270 cm dengan status siaga atau siaga 2.

    Pada pukul 02.00 WIB, tinggi muka air Pos Pantau Angke Hulu naik menjadi 305 cm, dengan status bahaya atau Siaga 1.

    “Antisipasi kurang lebih 3 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Cengkareng Drain,” tulis BPBD dalam akun resmi X @BPBDJakarta.

    Adapun wilayah yang dilalui aliran sungai adalah Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kembangan Utara, Kedaung Kaliangke, Cengkareng Timur, Kapuk, Kapuk Muara dan Kamal Muara.

    Saat ini Pos Pantau Angke Hulu berstatus Siaga 1 dengan cuaca dalam kondisi mendung tipis.

    BPBD DKI Jakarta telah melakukan penyebaran informasi melalui media sosial, Disaster Early Warning System (DEWS), SMS Blast, serta pemberitahuan kepada camat dan lurah tentang kenaikan status Pos Pantau Angke Hulu tersebut.

    Terdapat empat tingkatan Siaga Banjir mulai dari terendah Siaga 4 hingga Siaga 1.

    Dalam keadaan darurat, masyarakat diimbau untuk menghubungi call center Jakarta Siaga di nomor 112.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 21 Pohon Tumbang di Jakarta: Timpa Rumah hingga Kendaraan, 2 Orang Terluka

    21 Pohon Tumbang di Jakarta: Timpa Rumah hingga Kendaraan, 2 Orang Terluka

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Jakarta pada Senin (17/3/2025) malam hingga dini hari tadi menyebabkan kejadian pohon tumbang di sejumlah wilayah.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, setidaknya ada 21 kejadian pohon tumbang terjadi hanya dalam kurun waktu satu malam.

    Kejadian pohon tumbang ini terjadi di seluruh wilayah kota administrasi Jakarta.

    “Rinciannya, Jakarta Pusat ada 4 kejadian, Jakarta Barat 5 kejadian, Jakarta Utara 1 kejadian, Jakarta Selatan 3 kejadian, dan Jakarta Timur 8 kejadian,” ucap Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Muhammad Yohan, Selasa (18/3/2025).

    Kejadian pohon tumbang ini pun menimbulkan kerugian material lantaran turut menimpa rumah warga, ruko, hingga kendaraan yang sedang melintas.

    Alhasil, sebanyak dua orang pengguna jalan mengalami luka-luka imbas pohon tumbang di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Senin malam.

    Berikut daftar kejadian pohon tumbang di Jakarta:

    JAKARTA PUSAT (4 KEJADIAN)

    1. Pohon Tumbang di Jakarta Pusat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 19:05 WIB

    Lokasi: Jl. Samanhudi Raya ( Median Tengah) RT 005/RW 03, Kel. Pasar Baru, Kec. Sawah Besar

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    2. Pohon Tumbang di Jakarta Pusat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:47 WIB

    Lokasi: Jl. Kebon Sirih No.48 – 50, Kel. Gambir, Kec. Gambir

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Rumah Tinggal, 1 Mobil

    Korban: 2 Luka Ringan

    Kerugian: Dalam pendataan

    3. Pohon Tumbang di Jakarta Pusat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:46 WIB

    Lokasi: Jl. Cikini Raya RT.13/RW.5, Kel. Cikini, Kec. Menteng

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Kabel PLN

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    4. Pohon Tumbang di Jakarta Pusat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:10 WIB

    Lokasi: Jl. Salemba Tengah Gang R, Kel. Paseban, Kec. Senen

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    JAKARTA BARAT (5 KEJADIAN)

    1. Pohon Tumbang di Jakarta Barat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:53 WIB

    Lokasi: Jln. Raya Perjuangan, Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    2. Pohon Tumbang di Jakarta Barat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:53 WIB

    Lokasi: Jl. Kemanggisan Utama VII No.12 4, RT.3/RW.7, Kel. Kemanggisan, Kec. Palmerah

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    3. Pohon Tumbang di Jakarta Barat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:00 WIB

    Lokasi: Jl. Menceng Raya RT.004 RW.010, Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Kabel Telkom

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    4. Pohon Tumbang di Jakarta Barat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:30 WIB

    Lokasi: Jl. Panjang RT.12 RW.012, Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    5. Pohon Tumbang di Jakarta Barat

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:53 WIB

    Lokasi: Jl. Taman semanan Indah RT 08/RW 11, Kel. Duri Kosambi, Kec. Cengkareng

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    JAKARTA TIMUR (8 KEJADIAN)

    1. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:27 WIB

    Lokasi: Jl. Basuki Rahmat Rt 06/Rw 10, Kel. Cipinang Besar Selatan, Kec. Jatinegara

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 2 Ruko

    Korban: Nihil

    Kerugian: Dalam pendataan

    2. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:00 WIB

    Lokasi: Jln. Jatinegara Timur, Kel. Bali Mester, Kec. Jatinegara

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    3. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:30 WIB

    Lokasi: Jln. Jatinegara Barat, Kel. Bali Mester, Kec. Jatinegara

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    4. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:00 WIB

    Lokasi: Jl. Matraman Raya Rt 05/Rw 04, Kel. Kebon Manggis, Kec. Matraman

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    5. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:50 WIB

    Lokasi: Jl. Dr. Sumarno No.9 ( Titik Kenal Pengadilan Negeri Jakarta Timur ), Kel. Penggilingan, Kec. Cakung

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Kabel PJU

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    6. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:45 WIB

    Lokasi: Jl. Pisangan 1 No 15 RT 005 RW01, Kel. Pisangan Timur, Kec. Pulogadung

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    7. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:40 WIB

    Lokasi: Jln. Pemuda Titik Kenal Halte Busway Layur, Kel. Jati, Kec. Pulo Gadung

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    Penanganan: Selesai ditangani oleh Digulkarmat, P2B BPBD, Distamhut, Satpol PP, Dinas Bina Marga & PPSU

    8. Pohon Tumbang di Jakarta Timur

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:10 WIB

    Lokasi: Jl. Laut arafuru, Kel. Pondok Bambu, Kec. Duren Sawit

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    JAKARTA SELATAN (3 KEJADIAN)

    1. Pohon Tumbang di Jakarta Selatan

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:53 WIB

    Lokasi: Jl. Manggarai Utara VIII RT.001 RW.011, Kel. Manggarai, Kec. Tebet

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Kabel PLN, 1 Kabel Optik

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    2. Pohon Tumbang di Jakarta Selatan

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 21:44 WIB

    Lokasi: Jl. Puri Mutiara 1, RT07/RW01, Kel. Cipete Selatan, Kec. Cilandak

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang

    Korban: Nihil

    Kerugian: Nihil

    3. Pohon Tumbang di Jakarta Selatan

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:30 WIB

    Lokasi: Jl. anggur II , RT.008/RW.006, Kel. Cipete Selatan, Kec. Cilandak

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Atap Warung, 1 Kabel Udara

    Korban: Nihil

    Kerugian: Rp.5.000.000,-

    JAKARTA UTARA (1 KEJADIAN)

    1. Pohon Tumbang di Jakarta Utara

    Waktu Kejadian: Senin, 17 Maret 2025, Pukul 20:05 WIB

    Lokasi: Perum Imperial Gading Pelindo Blok E1 No.16 RT.9 RW.8, Kel. Sukapura, Kec. Cilincing

    Objek: Pohon Tumbang

    Penyebab: Hujan Disertai Angin Kencang

    Terdampak: 1 Pohon Tumbang, 1 Rumah Tinggal, 1 Mobil

    Korban: Nihil

    Kerugian: Dalam pendataan

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya