kab/kota: Duren Tiga

  • Ada Jakarta International Marathon Besok, Ini Perubahan Jadwal-Rute TransJ

    Ada Jakarta International Marathon Besok, Ini Perubahan Jadwal-Rute TransJ

    Jakarta

    Transjakarta memberlakukan penyesuaian layanan esok hari selama Jakarta International Marathon 2025 berlangsung. Bagi masyarakat yang akan bepergian dengan Transjakarta besok, informasi ini perlu diketahui.

    Cek selengkapnya!

    Mengutip dari akun Instagram @infotije, berikut ini penyesuaian waktu operasional Transjakarta pada Minggu (29/6/2025) saat Jakarta International Marathon 2025.

    – Mulai beroperasi pukul 07.00 WIB

    7B Kampung Rambutan – Blok M

    – Mulai beroperasi pukul 07.30 WIB

    – Mulai beroperasi pukul 08.00 WIB

    1H Tanah Abang – Stasiun Gondangdia1R Senen – Tanah Abang2A Pulo Gadung – Rawa Buaya via Balai Kota5N Kampung Melayu – Ragunan13E Puri Beta – Flyover Kuningan4D Pulo Gadung – Kuningan6C Stasiun Tebet – Kuningan6H Senen – Lebak Bulus

    – Mulai beroperasi pukul 09.00 WIB

    2P Senen – Transport Hub Dukuh Atas5F Kampung Melayu – Tanah Abang6A Ragunan – Balai Kota via Kuningan9D Pasar Minggu – Tanah Abang

    – Mulai beroperasi pukul 09.30 WIB

    6B Ragunan – Balai Kota via Semanggi6K Kuningan – KaretJAK 48A Stasiun Tebet – Karet1F Stasiun Palmerah – Bundaran Senayan6W Duren Tiga – Blok M via Bangka Raya7Q Blok M – PGC

    – Mulai beroperasi pukul 11.30 WIB

    1B Stasiun Palmerah – Transport Hub Dukuh Atas1N Tanah Abang – Blok M1P Senen – Blok M3F Kalideres – Senayan BANK DKI4C JIEP – Bundaran Senayan6D Stasiun Tebet – Bundaran Senayan6M Stasiun Manggarai – Blok M6V Ragunan – Senayan BANK DKI9C Pinang Ranti – Bundaran Senayan10H Tanjung Priok – Bundaran Senayan8N Kebayoran – Petamburan via Asia AfrikaBW4 Pencakar LangitPenyesuaian Rute Operasional TransJ 29 Juni

    Selain jam operasional, ada juga penyesuaian layanan pada rute-rute Transjakarta pada tanggal 29 Juni 2025 sebagai berikut.

    1 Blok M – Kota
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 09.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Dialihkan melalui koridor 9 dan 13 dengan melayani Halte Kota Bambu, Kemanggisan, Petamburan, Simpang Kuningan, Tegal Parang, Pancoran, Tegal Mampang, Rawa Barat, Pasar Santa, Widya Chandra Telkomsel, dan Simpang Kuningan. Sementara tidak melayani Halte ASEAN sampai Halte Monumen Nasional1 Blok M – Kota
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 09.00 – 11.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Dialihkan via koridor 9 dan 13 dengan melayani Halte Widya Candra, Denpasar, Tegal Parang, Pancoran, Tegal Mampang, Rawa Barat, Pasar Santa, dan tidak melayani Halte ASEAN sampai Polda Metro Jaya.9 Pinang Ranti – Pluit
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 11.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara arah Pluit tidak melayani Halte Denpasar, Widya Chandra Telkomsel, Semanggi, Gerbang Pemuda, dan Simpang Kuningan.2 Pulo Gadung – Monumen Nasional
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota.3 Kalideres – Monumen Nasional via Veteran
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional. Jadi melayani Halte Pecenongan dan Juanda.6 Ragunan – Galunggung
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Warung Buncit sampai Halte Galunggung.1A Pantai Kota – Balai Kota
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota. Jadi melayani Halte Pecenongan dan Juanda.5C Cililitan – Juanda
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota. Jadi melayani Halte Istiqlal dan Gambir.5M Kampung Melayu – Tanah Abang via Cikini
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Sbr. MNC Center sampai Balai Kota 1. Jadi melayani bus stop St. Gambir 1, St. Gambir 2, Istiqlal 1, Jembatan Pejambon, Galeri Nasional, dan Tugu Tani 1.7F Kampung Rambutan – Juanda via Cempaka Putih
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota. Jadi melayani Halte Istiqlal dan Gambir.14A Monumen Nasional – Jakarta International Stadium
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional.1C Pesanggrahan – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara diperpendek menjadi Pesanggrahan – Kebayoran Baru dan tidak melayani bus stop Mayestik 2 sampai Terminal Blok M.1E Pondok Labu – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Terminal Blok M.1M Meruya – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Mayestik 2 sampai Terminal Blok M.1Q Rempoa – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Terminal Blok M.6N Ragunan – Blok M via Kemang
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Simpang Dharmawangsa Raya sampai Terminal Blok M dan Terminal Blok M sampai Kantor Walikota Jakarta Selatan.8D Joglo – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Terminal Blok M.8E Bintaro – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Mbloc dan Terminal Blok M.S21 Ciputat – CSW
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Halte Melawai, Melawai Plaza, Jl. Palatehan, Mbloc, Taman Martha Tiahahu, dan St. MRT Blok M 1.7B Kampung Rambutan – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 07.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Pada pukul 05.00 – 07.00 WIB tidak beroperasi dan pada pukul 07.00 – 10.30 WIB mengalami modifikasi menjadi tidak melayani Halte Rawa Barat, Pasar Santa, Kejaksaan Agung, dan Blok M.9A Cililitan – Grogol
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 11.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Denpasar, Widya Chandra Telkomsel, Semanggi, Gerbang Pemuda, Simpang Kuningan, Tegal Parang, dan Halte Pancoran.S61 Alam Sutera – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 12.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara diperpendek menjadi Alam Sutera – Petamburan.T31 PIK 2 – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 12.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara diperpendek menjadi PIK 2 – Petamburan.

    (kny/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • “BTN JAKIM 2025” bisa jadikan Jakarta kota ramah olahraga

    “BTN JAKIM 2025” bisa jadikan Jakarta kota ramah olahraga

    Jakarta (ANTARA) – Gelaran “BTN Jakarta Internasional Marathon (JAKIM) 2025” yang digelar pada Minggu (29/6) bisa menjadikan DKI Jakarta sebagai kota yang ramah olahraga khususnya lari.

    “‘BTN JAKIM 2025’ bukan hanya soal lari, tapi juga tentang bagaimana Jakarta bisa menjadi kota yang ramah olahraga, modern dan membanggakan,” kata Corporate Secretary BTN, Ramon Armando dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Pihaknya berharap semua peserta dan masyarakat bisa menikmati acara ini dengan aman dan nyaman.

    Ramon menjelaskan acara ini digelar atas kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dan Indonesia Muda Road Runner (IMMR) sebagai penyelenggara.

    “BTN JAKIM 2025” akan diikuti lebih dari 30.000 pelari dari 52 negara, sebagai bagian dari komitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai destinasi olahraga global.

    Pelaksanaan lomba akan dibarengi dengan penutupan dan pengaturan sejumlah ruas jalan utama di Ibu Kota Jakarta.

    “Kami memohon maaf kepada warga Jakarta dan sekitarnya atas potensi gangguan mobilitas yang mungkin dirasakan selama acara berlangsung,” katanya.

    Ramon menambahkan, penutupan jalan akan dimulai sejak pukul 03.00 WIB hingga 11.30 WIB, disesuaikan dengan waktu mulai (start) dan berakhir (finish) para pelari.

    Untuk rute Marathon (42K) dimulai dari Silang Barat Laut Monas, Medan Merdeka Barat, MH Thamrin, Imam Bonjol, HOS Cokroaminoto, HR Rasuna Said, Mampang Prapatan, U-Turn TL Duren Tiga Selatan dan Jalan Jenderal Sudirman.

    Selanjutnya Jalan Prof Dr Satrio, U-Turn Kedubes Malaysia, Senopati, Pattimura, Sultan Hasanudin, Sultan Iskandarsyah, Prapancal, U-Turn RS Brawijaya, Sisingamangaraja, U-Turn Simpang CSW.

    Lalu ke Jalan APEC (Pintu 7 GBK), Semanggi, Gatot Subroto, Gerbang Pemuda, Jalan GBK (Pintu 10) dan Finish di Stadion Utama GBK.

    Untuk Rute Half Marathon (21K) mulai dari Monas, Medan Merdeka Barat, MH Thamrin, Imam Bonjol, U-Turn TL Imam Bonjol, Sudirman, Senopati, Pattimura dan Sultan Hasanudin.

    Lalu Jalan Sultan Iskandarsyah, Prapanca, U-Turn Bundaran Walikota Jaksel, Sisingamangaraja, U-Turn Simpang CSW, Jalan APEC-GBK dan Finish di Stadion Utama GBK.

    Kemudian untuk rute 10K, mulai dari Monas, Medan Merdeka Barat, MH Thamrin, Imam Bonjol, U-Turn TL Imam Bonjol, Jalan Sudirman dan Simpang Semanggi. Lanjut Jalan Gatot Subroto, Gerbang Pemuda, GBK (Pintu 10) dan Finish di Stadion Utama GBK.

    Ramon juga meminta dukungan dan kerja sama kepada semua pihak agar kegiatan ini bisa berjalan sukses, lancar dan membanggakan Jakarta di mata dunia.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmennya mendukung kegiatan ini sebagai agenda tahunan yang telah ditetapkan dalam kalender pariwisata resmi Jakarta.

    Dia berharap kegiatan ini bisa menembus “World Marathon Majors” (WMM) yang merupakan penghargaan paling prestisius dalam penyelenggaraan maraton dunia.

    “Saya telah menginstruksikan seluruh jajaran Pemprov DKI untuk memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin (14/4).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Banjir di sejumlah lokasi di Jaksel telah surut pada Rabu dinihari

    Banjir di sejumlah lokasi di Jaksel telah surut pada Rabu dinihari

    Petugas BPBD DKI Jakarta mengevakuasi warga Jakarta Selatan yang terjebak banjir pada Rabu (18/6/2025) dinihari. ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta

    Banjir di sejumlah lokasi di Jaksel telah surut pada Rabu dinihari
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 18 Juni 2025 – 07:03 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan banjir di sejumlah lokasi di Jakarta Selatan telah surut pada Rabu dini hari.

    “Hingga pukul 04.00 WIB dini hari banjir di pemukiman warga di delapan kelurahan yang ada di Jakarta Selatan telah surut,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu.

    Ia merinci lokasi yang banjir pada Selasa (17/6) malam dengan ketinggian yang bervariasi telah surut pada Rabu dinihari. Banjir telah mulai surut di Kelurahan Cilandak Timur, Pesanggrahan, Duren Tiga, Kuningan Barat, Cilandak Barta, dan Pela Mampang. Selain genangan air yang terjadi di pemukiman warga, banjir juga melanda sejumlah ruas jalan di Jakarta Selatan dan saat ini kondisinya telah surut seperti di Jalan Raya Kelapa Dua Wetan, Jalan ITC Fatmawati Cipete Utara, Jalan Ciledug Raya Kelurahan Cipulir.

    Kemudian Jalan Kemang Utara IX Kelurahan Bangka dan Jalan Swadarma Raya, Kelurahan Petukangan Selatan juga telah surut. Muhammad Yohan mengatakan hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta pada Selasa (17/06) menyebabkan Pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 18:00 WIB.

    Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan genangan di beberapa tempat di DKI Jakarta BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

    Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.*

    Sumber : Antara

  • 32 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juni 2025

    32 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui Megapolitan 13 Juni 2025

    32 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas sehubungan penutupan 32 ruas jalan pada Minggu, (29/6/2025).
    Penutupan jalan tersebut karena ada pelaksanaan
    Jakarta International Marathon 2025
    yang digelar pada Minggu, (29/6/2025).
    Kegiatan ini akan dimulai pukul 03.30 WIB hingga 11.30 WIB dengan titik start di Monumen Nasional (Monas) dan finis di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
    Kepala
    Dishub DKI Jakarta
    Syafrin Liputo menyatakan bahwa kegiatan ini akan melibatkan penutupan dan pengalihan lalu lintas di sejumlah ruas jalan yang dilintasi oleh peserta lari.
    “Pengalihan arus lalu lintas dilakukan dengan menutup jalan menggunakan barikade, water barriers, dan traffic cone,” ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (13/6/2025).
    Adapun 32 ruas jalan yang akan ditutup sebagai berikut:
    1.  Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur
    2. Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan – Jalan M.H. Thamrin sisi Timur
    3. Simpang Jalan Kebon Sirih – Jalan M.H. Thamrin sisi Timur
    4. Simpang Jalan Wahid Hasyim – Jalan M.H. Thamrin sisi Timur
    5. Jalan M.H. Thamrin sisi Timur (Bundaran HI sisi Timur)
    6. Simpang Jalan Agus Salim – Jalan Imam Bonjol
    7. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan Imam Bonjol
    8. Jalan Imam Bonjol Jalan H.O.S. Cokroaminoto
    9. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan DR Kusuma Atmaja
    10. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan Cianjur
    11. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan Sumenep
    12. Simpang Jalan Gembira – Jalan H.R. Rasuna Said
    14. Jalan H.R. Rasuna Said sisi Timur (jalur cepat)
    15. Jalan H.R. Rasuna Said sisi Barat (jalur Transjakarta)
    16. Jalan Underpass Mampang Kuningan
    17. Jalan Mampang Prapatan Raya (jalur Transjakarta)
    18. Jalan Jenderal Sudirman
    19. Jalan Dr. Satrio
    20. Jalan Senopati
    21. Jalan Underpass Pattimura
    22. Jalan Sultan Hasanudin
    23. Jalan Iskandarsyah Raya
    24. Jalan Prapanca Raya
    25. Jalan Pangeran Antasari
    26. Jalan Sisingamangaraja
    27. Jalan Semanggi
    28. Jalan Terowongan Semanggi sisi Timur
    29. Jalan Gatot Subroto
    30. Jalan Gerbang Pemuda sisi Timur
    31. Jalan Gelora Bung Karno (GBK)
    32. Jalan Pattimura
    Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah rute alternatif bagi masyarakat untuk tetap bisa beraktivitas selama acara berlangsung, sebagai berikut:
    – Harmoni ke Senen via Juanda – Jalan Lapangan Banteng Barat – Jalan Pejambon – Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Ridwan Rais – Jalan Arief Rahman Hakim – Jalan Kwitang Raya dan seterusnya.
    – Harmoni menuju Semanggi dapat melalui Jalan Suryapranoto – Jalan Balikpapan – Jalan Kyai Caringin – Jalan Tomang Raya – Jalan S Parman – Jalan Gatot Subroto dan seterusnya.
    – Dari arah Timur (Taman Suropati) menuju Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Teuku Umar – Jalan Cut Mutia – Jalan Menteng Raya – Jalan Ridwan Rais – Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Medan Merdeka Utara dan seterusnya.
    – Lalu lintas dari Penjernihan menuju ke Stasiun Manggarai dapat melalui Jalan Penjernihan – Jalan R.M Margono Djojohadikoesomo – Jalan Galunggung – Jalan Sultan Agung dan seterusnya.
    – Lalu lintas dari Timur (Stasiun Manggarai) menuju ke Timur (Benhil) dapat melalui Jalan Sultan Agung – Jalan Galunggung – Jalan Karet Pasar Baru Timur III – Jalan Karet Pasar Baru Timur II – Jalan Penjernihan.
    – Warga sekitar Kawasan Jalan Blora, Jalan Sumenep, Jalan Purworejo, dan Jalan Blora dapat menggunakan Jalan Latuharhary – Jalan Sultan Agung – Jalan Galunggung.
    – Lalu lintas dari Timur (Taman Suropati) menuju ke Timur (Stasiun Karet) dapat menggunakan Jalan Madiun – Jalan Galunggung – Jalan Karet Pasar Baru Timur III – Jalan Karet Pasar Baru Timur II – Jalan Penjernihan.
    -Warga sekitar Kawasan Pedurenan dan Setiabudi untuk menuju Utara (Taman Menteng) dapat melalui Jalan H. R.
    Rasuna Said sisi Barat – Jalan Sumenep – Jalan Latuharhary – Jalan Cimahi – Jalan Taman Sunda Kelapa – Jalan Taman Suropati – dan seterusnya.
    – Lalu lintas dari arah Timur (Pasar Rumput) menuju ke Selatan (Mampang Prapatan) dapat menggunakan Jalan Galunggung – Jalan Gembira – Jalan Kuningan Persada – Jalan H.R. Rasuna Said jalur lambat – Jalan terusan H. R Rasuna Said – Jalan Mampang Prapatan.
    – Lalu lintas dari Barat (Karet) menuju Timur (Kampung Melayu) dapat menggunakan Jalan Mas Mansyur – Jalan Layang Non Tol Kasablanka – Jalan Kasablanka Raya – Jalan Abdullah Syafei.
    – Lalu lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju Barat (Stasiun Palmerah) dapat menggunakan Jalan KH. Abdullah Syafei – Jalan Casablanka Raya – JLNT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio – Jalan Mas Mansyur – Jalan Penjernihan – Jalan Pejompongan Raya – Jalan Palmerah Timur 1.
    – Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto – Jalan Sudirman sisi Barat – Jalan M.H. Thamrin sisi Barat.
    – Lalu lintas dari Selatan (Benhil) menuju Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Sudirman sisi Barat – Jalan M.H. Thamrin sisi Barat – dst.
    – Lalu lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju Selatan (Mampang Prapatan) dapat menggunakan Jalan KH. Abdullah Syafei – Jalan Casablanka Raya – Jalan H.R. Rasuna Said – Jalan Terusan Rasuna Said – Jalan Mampang Prapatan.
    – Lalu lintas dari Selatan (Simpang Kuningan) menuju Utara (Setiabudi) dapat menggunakan Jalan H.R. Rasuna Said – Jalan Pedurenan.
    – Lalu lintas dari Barat (Patra) menuju Timur (Cawang) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto – Jalan M.T. Haryono – Cawang.
    – Lalu lintas dari Timur (Cawang) menuju Barat (Slipi) dapat menggunakan Kupingan Besar Semanggi – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Mas Mansyur – Jalan Penjernihan – Jalan Pejompongan Raya – Kupingan Pejompongan Raya – Jalan Gatot Subroto.
    – Lalu lintas dari Selatan (Blok M) menuju Utara (Semanggi) dapat menggunakan Jalan Panglima Polim – Jalan Kyai Maja – Jalan Pakubuowo – Jalan Hang Lekir – Jalan Asia Afrika – Jalan Gerbang Pemuda – Jalan Gatot Subroto – Semanggi.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan Dharmawangsa dan Brawijaya yang ingin bepergian ke arah Utara (Blok M) dapat menggunakan Jalan Fatmawati Raya – Jalan Panglima Polim – dst.
    – Lalu lintas dari Selatan (Antasari) menuju Utara (Mabes Polri) dapat menggunakan Jalan Brawijaya – Jalan Fatmawati Raya – Jalan Panglima Polim – Jalan Trunojoyo.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan sisi Timur Jalan Prapanca Raya (Jalan Bangka, Jalan Wijaya 1, Jalan Kemang Raya) yang ingin bepergian ke arah barat (Blok M) dapat menggunakan Jalan Bangka Raya – Jalan Kapten Tendean – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Panglima Polim.
    – Lalu lintas dari Timur (Mampang Prapatan) menuju Barat (Blok M) dapat menggunakan Jalan Tendean – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Panglima Polim.
    – Lalu lintas dari Utara (Senopati) menuju Timur (Cawang) dapat menggunakan Jalan Suryo – Jalan Tendean – Jalan Gatot Subroto – Jalan M.T. Haryono.
    – Lalu lintas dari arah Selatan (Kemang) menuju Utara (Kuningan) dapat menggunakan Jalan Mampang Prapatan Raya – Jalan Terusan H. R. Rasuna Said – Jalan H.R. Rasuna Said.
    – Lalu lintas dari arah Timur (Mampang VIII) menuju Barat (Mampang VII) dapat menggunakan Jalan Mampang Prapatan Raya – berputar di U-turn Simpang Jalan Duren Tiga Selatan – Jalan Mampang Raya.
    – Lalu lintas dari arah Timur (Pancoran) menuju Barat (Kemang) dapat menggunakan Jalan KH Guru Amin – Jalan Duren Tiga Raya – Jalan Mampang Prapatan Raya – simpang Jalan Duren Tiga Selatan – Jalan Mampang Prapatan Raya – Jalan Duren Bangka.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan sisi Timur Jalan Pattimura (Jalan Galuh, Jalan Mataram Raya, Jalan Kertanegara) yang ingin bepergian ke arah Selatan (Blok M) dapat menggunakan Jalan Senopati – Jalan Suryo – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Panglima Polim.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan sisi Timur Jalan Sisingamangaraja yang ingin bepergian ke arah timur (Kuningan) dapat menggunakan Jalan Sisingamangaraja sisi Timur – Jalan Raden Patah II – Jalan Raden Patah I – Jalan Trunojoyo – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Gunawarman – Jalan Senopati – Jalan Suryo – Jalan Kapten Tendean.
    Masyarakat diimbau merencanakan perjalanan lebih awal dan menyesuaikan jadwal aktivitas agar tidak terdampak oleh pengalihan arus akibat Jakarta International Marathon 2025.
    “Masyarakat kami minta untuk menghindari kawasan rute marathon selama pelaksanaan acara, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Koordinasi juga telah dilakukan bersama kepolisian, Satpol PP, dan panitia untuk memastikan kelancaran kegiatan ini,” ujar Syafrin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Slank Lebih Andalkan Pemasukan dari Penampilan di Panggung Ketimbang Royalti

    Slank Lebih Andalkan Pemasukan dari Penampilan di Panggung Ketimbang Royalti

    JAKARTA – Sebagai sebuah band, Slank tidak ambil pusing terkait persoalan royalti yang belakangan jadi topik hangat dan perdebatan di kalangan pelaku industri musik Tanah Air.

    Terlebih, band beranggotakan Kaka (vokal), Bimbim (drum), Abdee (gitar), Ridho (gitar), dan Ivanka (bass), tidak melihat royalti sebagai alat utama untuk menghidupi mereka.

    Kaka melihat, untuk kondisi saat ini, Slank lebih memilih untuk mengandalkan pundi-pundi dari penampilan mereka.

    “Kalau di kita, (royalti) memang belum jadi mata pencaharian utama. Kita masih harus mengandalkan off air juga sih,” kata Kaka kepada awak media di Markas Besar Slank di Duren Tiga, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

    Mengenai konflik mengenai royalti musik di Indonesia, Bimbim menegaskan bahwa Slank memilih berada di tengah. Mereka tidak ingin masuk dan memihak ke salah satu kubu.

    Mengenai penerapan direct license, sang drumer juga menyarankan Ahmad Dhani – sebagai musisi yang paling keras bersuara mengenai sistem tersebut – untuk mengesahkan melalui Undang-Undang.

    “Mungkin direct license belum ada Undang-Undang-nya di Indonesia. Ya berarti kalau Dhani pengin begitu, ya tugas dia lah, kan dia di sana (DPR) untuk bikinin Undang-Undang,” ujar Bimbim.

    “Tapi tetap, pilihannya ke pencipta lagu, dia mau taruh di LMK (Lembaga Manajemen Kolektif) atau mau direct license,”imbuhnya.

    Lebih lanjut, Slank juga mengakui pernah menerapkan direct license sebelum bergabung ke LMK Wahana Musik Indonesia (WAMI) dan ditetapkannya Undang-Undang No.28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

    “Dulu sebelum ada WAMI, Slank direct. Jadi TV mana nih (telepon) ‘Mas Bimbim, ini ada artis mau bawain lagu Slank, boleh enggak?’ Terus kita lihat dulu ya artisnya, keren (apa) enggak, cewek cantik, ‘Oh boleh’,” tutur Bimbim.

    Namun begitu, Kaka menyebut Slank tidak pernah menjadikan sistem direct license tersebut untuk menarik keuntungan sebesar-besarnya dari royalti.

    “Dulu sih kita enggak mikirin bayaran, mau dibayar berapa ya terserah mereka. Ya yang penting izin,” pungkas Kaka.

  • Kapolri Melayat ke Rumah Duka Bunda Iffet, Sampaikan Dukacita Mendalam

    Kapolri Melayat ke Rumah Duka Bunda Iffet, Sampaikan Dukacita Mendalam

    Jakarta

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melayat ke rumah duka Iffet Veceha atau Bunda Iffet, ibunda Bimo Setiawan Almachzumi (Bimbim Slank). Jenderal Sigit menyampaikan rasa dukacita mendalam kepada keluarga.

    Jenderal Sigit tiba di rumah duka Jalan Potlot 3 Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Kedatangannya disambut langsung Bimbim Slank dan istri serta keluarga almarhumah bunda Iffet.

    Jenderal sigit yang mengenakan baju batik dan celana panjang hitam sekitar 30 menit di rumah duka. Dia menguatkan Bimbim Slank dan keluarga serta mendoakan agar almarhumah diampuni dosa-dosanya, diterima amal baiknya semasa hidup, serta mendapatkan tempat terbaik di sisiNya.

    “Saya menyampaikan rasa dukacita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan,” kata Jenderal Sigit.

    Bunda Iffet meninggal dunia pada Sabtu (26/4), pukul 22.42 WIB. Bunda Iffet disemayamkan di rumah duka Jalan Potlot 3, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Salat jenazah akan dilaksanakan seusai salat Zuhur di Masjid Al-Hidayah sebelum jenazah dikebumikan di TPU Karet Bivak.

    Karangan bunga dukacita dari kalangan politisi hingga artis berjejer di rumah duka Bunda Iffet di Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel). Terlihat karangan bunga dari Gubernur Jakarta Pramono Anung, Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, politikus PDIP Adian Napitupulu, hingga Cak Lontong. Ada juga karangan bunga dari Mantan Menteri Politik Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md hingga mantan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

    (dek/hri)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ganjar Pranowo Akui Pilih Bicara Soal Bangsa Ketimbang Pemakzulan Gibran

    Ganjar Pranowo Akui Pilih Bicara Soal Bangsa Ketimbang Pemakzulan Gibran

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo mengaku tak mengetahui soal isu pemakzulan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka. Dia malah mempertanyakan alasan pencopotan Gibran dilakukan. 

    “Apa alasan pencopotan kalau konteksnya dalam suatu lembaga kepresidenan satu apa sih kesalahannya?” tanya Ganjar saat ditemui di markas band Slank, Jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu 27 April 2025.

    Kemudian Ganjar juga menjelaskan, bahwa proses pencopotan harus melalui parlemen. Maka dari itu baginya penting untuk menjelaskan alasan bakal dilakukannya pemakzulan.

    “Sepemahaman saya dalam sebuah konstitusi mekanisme itu melalui pemakzulan nah kalau mau makzul ada syarat-syaratnya. Nah syarat itulah yang sampai saat ini belum diketahui,” katanya.

    Kendati demikian mantan Gubernur Jawa Tengah tak banyak menaggapi soal isu pemakzulan. Menurut Ganjar, ada banyak hal yang lebih menarik untuk dikomentari daripada isu tersebut.

    “Saya gak tahu syaratnya, maka mari kita bicara yang lain lebih produktif untuk bangsa dan negara ini,” tuturnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sosok Bunda Iffet di Balik Kesuksesan Karier Bermusik Slank – Page 3

    Sosok Bunda Iffet di Balik Kesuksesan Karier Bermusik Slank – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak kenal Slank? Band legendaris Indonesia ini telah menghibur penggemarnya selama puluhan tahun. Di balik kesuksesan Slank, terdapat sosok penting yang jarang tersorot, yaitu Bunda Iffet, ibu kandung dari Bimbim, sang drummer.

    Perempuan bernama lengkap Iffet Veceha Sidharta ini adalah sosok yang penuh kasih dan karisma. Perempuan ini dikenal sebagai Bunda Iffet oleh Slank, grup musik rock asal Gang Potlot Jakarta.

    Bunda dari penabuh drum grup musik Slank, Bimo Setiawan Almachzumi (Bimbim), ini telah berpulang ke pangkuan Sang Pencipta di Jakarta pada Sabtu (26/4/2025) pukul 22.42 WIB.

    Almarhumah menghembuskan napas terakhir di usia 87 tahun, meninggalkan Bimbim dan sang kakak Adrian Sidharta, beserta dua adiknya Dianto Yusuf Sidharta dan Laila Sidharta.

    Perempuan kelahiran 12 Agustus 1937 ini dikenal bukan hanya sekadar sosok ibu bagi Bimbim, tapi juga sosok di balik lepasnya ketergantungan narkoba Bimbim, Kaka, dan, Ivanka. Ia juga menjadi figur sentral yang setia menyemangati dan memengaruhi perjalanan karir Slank dalam mengukir sejarah musik rock dan blues Indonesia.

    Peran Penting Bunda Iffet

    Peran Bunda Iffet tidak hanya sebagai ibu, tetapi juga sebagai pilar utama yang menjaga kesolidan dan keberlangsungan karier Slank. Ia telah memberikan kontribusi besar, baik secara langsung maupun tidak langsung, terhadap perjalanan panjang band ini.

    Rumah Bunda Iffet di Jalan Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, menjadi saksi bisu perjalanan Slank. Tempat itu bukan sekadar tempat tinggal, melainkan markas latihan dan tempat berkumpul para personel Slank sejak awal terbentuknya band ini. Bunda Iffet dengan tangan terbuka menerima para pemuda berbakat ini, memberikan dukungan penuh, dan menyediakan tempat bagi mereka untuk berkreasi dan bermusik.

    Namun, peran Bunda Iffet melampaui sekadar menyediakan tempat. Pada pertengahan 1990-an, ketika Slank menghadapi krisis akibat penyalahgunaan narkoba oleh beberapa personelnya, Bunda Iffet mengambil peran penting sebagai manajer.

    Dengan penuh kasih sayang dan ketegasan, ia mengambil langkah berani yaitu “mengkarantina” Bimbim, Kaka, dan Ivanka selama dua tahun. Langkah ini membatasi akses mereka terhadap uang, interaksi sosial, dan bahkan ponsel, demi menyelamatkan mereka dari ketergantungan narkoba.  Keputusan ini menjadi titik balik bagi Slank, membawa mereka kembali ke jalur yang benar.

  • KABAR DUKA: Bunda Iffet Meninggal Dunia, Sosok Orang Penting di Balik Kesuksesan Grup Musik Slank

    KABAR DUKA: Bunda Iffet Meninggal Dunia, Sosok Orang Penting di Balik Kesuksesan Grup Musik Slank

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kabar duka datang dari dunia entertainment Indonesia yakni Bunda Iffet atau Iffet Veceha meninggal dunia pada hari Sabtu (26/4/2025) pukul 22.42 WIB di usia 87 tahun.

    Kabar meninggalnya Bunda Iffet dibenarkan oleh keluarga Bimbim Slank saat dikonfirmasi.

    “Iya benar,” katanya dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (276/4/2025).

    Bunda Iffet meninggal dunia di usia ke-87, pihak keluarga meminta doa agar Ibunda Bimbim Slank bisa diterima di sisi-Nya.

    “Mohon doanya,” lanjutnya.

    Selain itu manajer grup band Slank, Denny, membenarkan kabar duka tersebut.

    “Iya benar (Bunda Iffet meninggal dunia),” ungkap Denny kepada awak media.

    Dalam informasi yang didapat, Bunda Iffet sempat mengalami sakit dan pernah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

    Dalam obrolan di Markas Slank di kawasan Potlot, Duren Tiga, Bimbim menyampaikan kondisi terkini sang bunda.

    “Tolong doain ya, Bunda sekarang lagi di rumah sakit. Lagi drop sih sekarang, butuh recovery panjang,” beber Bimbim belum lama ini.

    Pemakaman Bunda Iffet akan dilaksanakan di TPU Karet Bivak blok AA1 blad 042 pada tanggal 27 April 2025.

    “Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Telah wafat dengan tenang diiringi keluarga tercinta, Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar (87 tahun) pada hari ini Sabtu 26 April 2025 pukul 22.42 WIB. Semoga almarhumah wafat dalam husnul khotimah, diampuni dosa-dosanya dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” tulis pesan yang disampaikan manajemen Slank.

    “Rencana pemakaman bertempat di TPU Karet Bivak blok AA1 blad 042 tanggal 27 April 2025. Mohon keikhlasan memaafkan almarhumah bila ada kesalahan semasa hidupnya,” lanjutnya.

    Berikut Profil dan Biodata Bunda Iffet

    Wanita ini dipanggil Bunda Iffet, nama lengkapnya adalah Vecheha Sidarta.

    Kemana pun Grup Band Slank konser, Bunda Iffet rajin menemani.

    Ia adalah ibu kandung Bimo Setiawan Almachzumi (Bimbim Drumer SLANK).

    Bimbim merupakan anak kedua di antara empat bersaudara Pasangan Iffet Veceha Sidharta (Bunda Iffet) dan Sidharta Manghurudin Soemarno.

    Ayah Bimbim atau suami Bunda Iffet adalah Sidharta, putera mantan Gubernur DKI Jakarta, Soemarno Sosroatmodjo.

    Peran Bunda Iffet sangat besar dalam karier Slank. Dalam rentang perjalanan karier 36 tahun, saat ini Slank menjadi The High Most Paid Band di Indonesia.

    Konon kabar untuk mendatangkan Slank sedikitnya diperlukan dana sampai 9 angka nol.

    Seperti halnya ketika Slank datang menghibur penggemarnya di Palembang dalam acara puncak Grand Final Piala Gubernur 2019 silam, seperti dikutip pada Laman TribunSumsel.com, 2019 silam.

    Datang dengan personel lengkap, Slank tampil dalam sejumlah lagu lama dan baru di Stadion Gelora Sriwijaya, Minggu (17/11/2019) malam.

    Hadir menyaksikan langsung performa Slank, Gubernur Sumsel ketika itu dijabat, Herman Deru didampingi, istrinya Febrita Lustia, beserta anak dan menantu.

    Sedikitnya 10-an ribu warga Palembang dan sekitarnya terhibur oleh Slank malam itu.

    Menurut promotor yang mendatangkan Slank, Yuli Kayomi, Slankers yang datang ke Palembang juga berdatangan dari Solo, Kalimantan dan berbagai tempat di luar Palembang. Ini menunjukkan magnet Slank besar.

    Berikut wawancara eksklusif Bunda Iffet dengan Tribun Network:

    Bunda Iffet berapa banyak Slankers di seluruh Indonesia?

    Ada banyak. Puluhan ribu.

    Kalau bikin partai bisa ya?

    (Tertawa). Kalau kita kerahkan. Satu kali ngomong aja bisa.

    Waw! Jadi The Power of Slank ya?

    Ha ha iya kira-kira begitu.

    Apa resep awet muda?

    Happy. Saya nggak pernah stres. Gak dipikirin. Apa adanya aja. (Bunda Iffet tidak minum obat-obatan tertentu). Minum vitamin tetap.

    Bunda berdarah Palembang? Banyak orang gak tau. Dari mano nian?

    Orangtua saya dari 1 Ilir Boombaru. Tapi, rumah orangtua sudah jadi masjid. Yang di mimbar itu masih ada ukiran-ukiran khas Palembang peninggalan nenek saya. Letaknya dekat perkampungan. Sepanjang jalan itu banyak masjid.

    Kapan orangtua meninggalkan Palembang?

    Jadi orangtua saya itu termasuk kakek saya dibuang pemerintah Belanda ke Jambi dan ke Jakarta. Tergolong pemberontaklah pada masanya. Jadi dari jaman dulu memang ada (semangat) perjuangan.

    Jadi boleh dibilang Bimbim ini terejawantahkan (nilai-nilai) perjuangannya yang pro NKRI sudah dari sananya ya?

    Iya. Katanya kan NKRI harga mati tapi kalo kata anak-anak NKRI haqul yakin. (Slank dikenal dan dipersepsikan orang sebagai grup band pendukung Jokowi sejak awal pencalonan Jokowi. Dalam beberapa kali kesempatan kampanye Jokowi,

    Ketika itu, Slank diundang sebagai band pamungkas. Pak Jokowi setelah dipastikan terpilih sorenya datang ke konser Slank.

    Mengutip Wikipedia, Slank adalah grup cinta damai dan pada kenyataanya Slank tidak saja berhasil merebut hati penggemar, tapi Slank juga telah berhasil membangkitkan semangat dan solidaritas dari sebuah generasi untuk punya sikap.

    Dan Slank memiliki kelompok penggemar yang fanatik dan kreatif, yang dikenal sebagai Slankers dan penggemar cewek dikenal dengan sebutan SLNKY.

    Slank ini konon kabar adalah The Highest Most Paid Band di Indonesia. Betul ya?

    Ha ha. Katanya. Tapi biasa aja tuh. (Bunda Iffet membenarkan Slank punya tanggung jawab sosial untuk masyarakat. Ia membenarkan banyak aktivitas sosial yang diurusi Slank).

    Slank baru merilis album baru. Kemudian ada undian untuk 5 pemenang yang berasal dari seluruh Indonesia. Mereka dibiayai semua untuk menyaksikan langsung Slank di Palembang.

    Bunda Iffet keren nian pake celana loreng. Bagaimana ceritanya ini?

    (Tertawa bederai). Dulu kan saya selalu pake baju kurung. Suatu hari waktu konser di Hongkong saya beli celana. Terus Bimbim bilang, Bun gitu aja bagus.

    Namanya The Rock and Roll Mom. Jadi beginilah saya pake baju dan celana,” katanya ketika itu.

    (TribunJakarta/Tribun Sumsel)

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pemprov Bakal Revitalisasi Semua Puskesmas di Jakarta 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Maret 2025

    Pemprov Bakal Revitalisasi Semua Puskesmas di Jakarta Megapolitan 24 Maret 2025

    Pemprov Bakal Revitalisasi Semua Puskesmas di Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana merevitalisasi seluruh gedung pusat kesehatan masyarakat (
    Puskesmas
    ) di Jakarta.
    Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Jakarta
    Rano Karno
    saat ditanya kesan pertama melihat gedung baru Puskesmas Pancoran di Jalan Potlot II, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan yang baru saja diresmikannya.
    “Dan memang kami akan revitalisasi semua
    puskesmas
    di Jakarta. Ada puskesmas yang dibangun tahun 90-an dan memang ini (Puskesmas Pancoran) yang terakhir modern,” kata Rano Karno di Puskesmas Pancoran, Senin (24/3/2025).
    Dengan demikian, pembangunan beberapa
    puskesmas di Jakarta
    akan dipercepat, bersamaan dengan penambahan tenaga kesehatan (nakes).
    Saat ditanya mengenai jumlah puskesmas yang akan direvitalisasi serta rincian anggarannya, Rano belum memberikan jawaban secara spesifik.
    Rano hanya bercerita bahwa dia pernah menyambangi salah satu puskesmas di wilayah Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.
    “Dan sangat harus dilakukan revitalisasi. Karena apa? Dulu itu pustu, puskesmas pembantu. Tapi. karena sekarang populasi masyarakat bertambah, itu harus segera direvitalisasi,” ujar dia.
    Oleh karena itu, Rano memastikan, beberapa puskesmas telah masuk dalam daftar prioritas untuk direvitalisasi.
    Mengenai kesan pertamanya melihat gedung baru Puskesmas Pancoran, Rano mengaku terkejut. Menurutnya, bangunan tersebut tampak lebih modern dibandingkan dengan puskesmas lain di Jakarta.
    Kendati demikian, Rano meminta Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Ani Ruspitawati agar mempercantik gedung baru Puskesmas Pancoran dengan sentuhan khas Betawi.
    “Ini kalau gigi balang (ornamen khas Betawi) di depan dikasih warna hijau, itu kayak teras rumah si Doel, itu akan jauh lebih bagus kalau ibu-ibu foto di depan, gambar ke sana keliatannya jauh lebih menarik,” ujar Rano.
    “Kalau masih ada sisa cat, tolong diberi warna hijau, sama dengan tulisan Puskesmas Pancoran. Pasti jauh lebih indah,” lanjut dia.
    Setelah menyarankan ini, Rano pun meresmikan gedung baru Puskesmas Pancoran yang berdiri di atas tanah seluas 849 meter persegi dengan menggunakan anggaran dari Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) Pemprov DKI Jakarta.
    Pembangunannya dimulai pada Mei 2024 dan selesai pada Desember 2024. Gedung ini memiliki lima lantai.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.