kab/kota: Duren Sawit

  • Pelajar Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual di JPO Jatinegara
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 September 2025

    Pelajar Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual di JPO Jatinegara Megapolitan 22 September 2025

    Pelajar Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual di JPO Jatinegara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – S (16), seorang pelajar, diduga menjadi korban pelecehan seksual di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (21/9/2025) sore.
    Saat itu, S hendak pulang ke rumahnya di Tanjung Priok usai mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya, Pondok Kopi, Duren Sawit. Ia menggunakan bus Transjakarta untuk pulang.
    “Terus saya lewat tangga bawah, tangga bawah yang arah ke Transjakarta atas, saya emang sudah lihat orang itu dari jauh. Saya cuek aja, karena saya kira dia habis kencing kan,” ujar S saat dikonfirmasi, Senin (22/9/2025).
    Namun, S memutuskan untuk tetap berjalan sambil fokus ke ponselnya. Tiba-tiba pelaku justru mengeluarkan alat kelaminnya di hadapan S.
    “Nah, saya cuek, lanjut jalan, main HP, pas saya lihat ke arah dia, pelaku malah ngeluarin bagian sensitifnya lagi, dan malah senyum-senyum ke saya, dia malah mainin bagian sensitifnya,” kata S.
    S kaget dan memilih merekam aksi pelecehan seksual yang dilakukan pelaku.
    Setelah sadar direkam korban, pelaku langsung buru-buru menutup celananya dan melarikan diri ke arah halte atas.
    “Terus pas saya udah videoin, dia langsung tutup, terus dia naik lagi ke atas ( Halte atas), saya saat itu langsung naik Transjakarta,” ucap S.
    S mengaku sempat menegur pria tersebut dan memarahi tindakannya. Namun, ia kecewa karena petugas Transjakarta yang berada di lokasi tidak merespons serius.
    Hingga kini, S mengaku belum membuat laporan ke polisi karena masih takut setelah mengalami peristiwa tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Jaktim deklarasi tolak kerusuhan dan dukung program Prabowo

    Warga Jaktim deklarasi tolak kerusuhan dan dukung program Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Ribuan warga Jakarta Timur kompak mendeklarasikan untuk menolak tindakan kerusuhan dan penjarahan di wilayah setempat serta mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Kita ingin mengabarkan kepada warga bahwa Jakarta Timur baik-baik saja. Jadi warga Jakarta Timur tidak sebagaimana seperti yang orang gadang-gadangkan, Jakarta Timur rusuh. Kita menolak akan kerusuhan, kita menolak akan penjarahan,” kata Koordinator warga Jakarta Timur Edi Marzuki dalam keterangannya di Jakarta Timur, Senin.

    Aksi deklarasi yang berlangsung pada Minggu (21/9) di pintu Air BKT, Duren Sawit tersebut dihadiri kurang lebih 5.000 warga dari 10 kecamatan dan 65 kelurahan di wilayah Jakarta Timur.

    Mereka turut mendeklarasikan agar aparat penegak hukum menindak tegas segala penghasut, perusuh, sampai penjarah dalam aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan pada akhir Agustus lalu.

    Warga Jakarta Timur (Jaktim) deklarasi tolak tindakan kerusuhan dan penjarahan sekaligus mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto di pintu Air BKT, Duren Sawit, Minggu (21/9/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

    Edi menegaskan, langkah deklarasi ini diharapkan bisa menjadi dorongan agar tragedi kerusuhan dan penjarahan yang terjadi pada akhir Agustus tidak terulang kembali.

    “Kami warga Jakarta Timur khususnya dan umumnya kita mengatakan kepada Indonesia dimana ada perusuh tangkap, dimana ada orang yang bikin hoaks tangkap, dimana ada orang yang menjarah tangkap dan serahkan kepada yang berwajib,” kata dia menegaskan.

    Selain deklarasi, ribuan masyarakat yang hadir memakai kaos putih beserta poster penolakan tindakan kerusuhan juga turut melakukan senam bersama sebagai pesan damai. Termasuk dukungan kepada program Presiden Prabowo Subianto.

    “Ada senam yang kedua adalah acara Jakarta mendukung segala seluruh program presiden bapak Prabowo Subianto itu acara intinya,” ucap Edi.

    Adapun dalam acara deklarasi ini, Edi turut mengajak masyarakat membacakan Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura) yang berisi, tangkap para penghasut, perusuh, dan penjarah.

    Kedua, tolak hoaks dan fitnah di media sosial, dan ketiga maksimalkan program kerakyatan Presiden Prabowo, Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih.

    Adapun gelombang aksi yang dimulai sejak Senin (25/8) di Gedung DPR RI berawal dari keinginan massa membubarkan parlemen, dan menyoroti beberapa kebijakan yang dinilai merugikan rakyat.

    Massa mulai dari masyarakat di kalangan buruh, pekerja kantoran, hingga pelajar dan mahasiswa berbondong-bondong meramaikan gedung DPR RI dan beberapa titik di Jakarta.

    Aksi tersebut berujung ricuh ketika polisi membubarkan massa dengan menyemprotkan gas air mata. Mereka terpencar ke berbagai ruas jalan di Jakarta.

    Aksi berikutnya datang dari ribuan buruh pada Kamis (28/8) di Gedung DPR RI sejak pagi hingga siang hari. Namun, pada sore harinya kericuhan pecah di sejumlah titik, termasuk Pejompongan dan Jalan Asia Afrika.

    Hari itu bersamaan dengan terjadinya insiden kendaraan taktis (rantis) Brimob melindas pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21) hingga tewas di kawasan Pejompongan.

    Aksi tersebut meluas ke beberapa titik di Jakarta hingga massa nekat merusak sejumlah fasilitas umum mulai dari pos polisi, rambu lalu lintas, hingga pembatas jalan. Bahkan, kendaraan yang berada di gedung rawan pun menjadi tumbal massa karena dibakar.

    Tak hanya itu, kemarahan berujung pada penjarahan yang terjadi di beberapa rumah politisi mulai dari Ahmad Sahroni, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, Surya Utama alias Uya Kuya, Nafa Urbach, hingga kediaman Menteri Keuangan Sri Mulyani.

    Barang-barang di rumah tersebut digasak habis, bahkan massa juga meninggalkan jejak berupa coretan di tembok kediaman Anggota DPR RI.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 8
                    
                        September Kelabu Transjakarta: Tiga Kecelakaan Beruntun Lukai Penumpang hingga Warga
                        Megapolitan

    8 September Kelabu Transjakarta: Tiga Kecelakaan Beruntun Lukai Penumpang hingga Warga Megapolitan

    September Kelabu Transjakarta: Tiga Kecelakaan Beruntun Lukai Penumpang hingga Warga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tiga kecelakaan bus Transjakarta terjadi di wilayah Jakarta dalam kurun September 2025.
    Rangkaian insiden tersebut menyebabkan sejumlah orang terluka, mulai dari penumpang, pengemudi, hingga warga sekitar.
    Berikut rangkuman peristiwa yang dihimpun
    Kompas.com
    :
    Kecelakaan pertama terjadi pada Sabtu (6/9/2025), ketika sebuah bus Transjakarta menabrak toko di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan, sekitar pukul 11.30 WIB.
    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, menjelaskan kecelakaan diduga dipicu oleh kelalaian sopir berinisial L.
    “(Pengemudi diduga) karena kurang hati-hati dan konsentrasi sehingga kendaraan tidak terkontrol dan oleng ke kanan,” ujar Ojo.
    Bus oleng ke kanan dan menabrak toko di sisi jalan.
    Seorang penjaga toko berinisial S menjadi korban, mengalami luka di pergelangan kaki kiri serta lecet di kaki kanan. Korban dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo.
    Akibat peristiwa itu, bus mengalami kerusakan pada bagian depan, sementara toko rusak di area halaman.
    “(Korban) mengalami luka-luka, kendaraan Transjakarta mengalami kerusakan pada bagian depan dan toko mengalami kerusakan pada bagian halamannya,” jelas Ojo.
    Insiden kedua terjadi pada Kamis (18/9/2025) sekitar pukul 04.45 WIB di Jalan Cideng Timur, arah Harmoni, tepat di perempatan RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.
    Sebuah bus Transjakarta bernopol B-7165-PGA yang dikemudikan Yolanda Pardamean Ritonga (27) bertabrakan dengan truk B-9083-BYW yang dikemudikan Putra Anugerah Lumbantobing (24).
    Menurut AKBP Ojo Ruslani, jarak kedua kendaraan terlalu dekat sehingga tabrakan adu banteng tak terhindarkan.
    “Benar, ada kecelakaan antara bus Transjakarta dengan truk. Sopir truk mengalami luka lecet di bagian kaki dan dada terasa sesak, kemudian dibawa ke RS Tarakan untuk perawatan,” ungkap Ojo.
    Benturan keras membuat truk mengalami kerusakan parah.
    Sopir truk mengalami luka, sementara pengemudi bus Transjakarta selamat.
    “Korban langsung dibawa ke RS Tarakan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kendaraan yang terlibat juga sudah diamankan,” tambah Ojo.
    Kecelakaan ketiga terjadi pada Jumat (19/9/2025) pagi di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
    Bus Transjakarta yang dioperasikan Steady Safe dengan kode SAF 045 kehilangan kendali, lalu menabrak motor, mobil, hingga deretan rumah toko (ruko).
    Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, Ayu Wardhani, menyebut dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah rem blong.
    “Mohon maaf atas kejadian ini, melibatkan bus operator Steady Safe – SAF 045. Korban seluruhnya telah mendapat perawatan di RS Pondok Kopi, dalam pendampingan tim Steady Safe dan Transjakarta,” ujar Ayu.
    Akibat insiden tersebut, enam orang terluka, terdiri dari empat pelanggan, satu pramudi, dan satu warga yang sedang berada di dalam ruko.
    Seluruh korban langsung mendapat penanganan di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi, Duren Sawit.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita ibu di Cakung terluka akibat rumahnya ditabrak bus Transjakarta

    Cerita ibu di Cakung terluka akibat rumahnya ditabrak bus Transjakarta

    Jakarta (ANTARA) – Seorang ibu di Cakung, Jakarta Timur, mengalami luka setelah rumahnya ditabrak bus Transjakarta Koridor 11 rute Pulo Gebang-Kampung Melayu pada Jumat (19/9) pagi.

    Perempuan bernama Aisah (31), warga RT 15/RW 03 itu terluka akibat tertimpa puing bangunan dari dua toko yang rusak ditabrak bus Transjakarta sekitar pukul 05.00 WIB.

    “Pas kejadian kakak saya (Siti) yang ada di kamar menjerit. Saya langsung hampiri dan buka pintu kamar, posisinya sudah debu dan puing jatuh ke kamar kakak,” kata adik Siti bernama Nurjaya di Jakarta, Sabtu.

    Nurjaya melihat sang kakak dalam keadaan mendekap anak perempuannya berusia lima tahun agar tidak tertimpa puing material bangunan yang berjatuhan.

    Nurjaya mengaku panik melihat kakaknya yang tertimpa puing pada bagian punggung dan langsung bergegas menyelamatkan sang kakak dan keponakannya.

    “Puingnya lumayan banyak. Kakak saya ketiban puing, posisinya pas kejadian mendekap anaknya. Jadi kakak saya terluka di bagian punggung,” ujar Nurjaya.

    Anak perempuan Siti selamat tanpa luka. Sedangkan Siti mengalami luka memar di punggung.

    Nurjaya menyebutkan, sang kakak sempat dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, Duren Sawit, untuk mendapatkan penanganan medis bersama lima korban lain.

    Beruntung dari hasil pemeriksaan tim medis, Siti dinyatakan dapat menjalani rawat jalan sehingga kini sudah dapat pulang dan berkumpul kembali bersama keluarga.

    “Tadi di RS sempat di-rontgen punggung sama kepalanya. Karena ada keluhan kepalanya sakit juga,” katanya.

    Di bagian kamar rumah Nurjaya dan kakaknya banyak puing material bangunan, sehingga untuk sementara waktu belum dapat ditempati.

    “Kondisi atap perlu diperbaiki terlebih dahulu. Kalau untuk rumah selain rumah kakak, rumah ibu juga rusak tertimpa puing,” ujar Nurjaya.

    Sebuah bus Transjakarta menabrak empat rumah toko (ruko) hingga menyebabkan sejumlah orang luka-luka di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), Jumat (19/9) pagi.

    “Kejadian tabrakan itu sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Ada sekitar empat ruko yang terdampak karena bus itu lurus menabrak bangunan,” kata warga sekitar yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), Wahyu Wahono di Pulogebang, Jakarta Timur.

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meminta maaf terkait peristiwa bus Transjakarta yang menabrak empat ruko di kawasan Pulogebang, Cakung, Jaktim, pada Jumat pagi.

    Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Ayu Wardhani menjelaskan, bus Transjakarta yang menghantam ruko itu merupakan bus dengan rute koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu.

    “Mohon maaf atas kejadian ini. Betul, tadi pagi sekitar jam 05.30 WIB, dan melibatkan bus operator Steady Safe – SAF 045. Terjadi di rute koridor 11, dekat stasiun Cakung,” kata Ayu saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Dia mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, bus sedang dalam pelayanan. Akibatnya, enam orang mengalami luka-luka.

    Keenam korban itu terdiri dari empat orang pelanggan, satu orang pramudi dan satu orang warga. Kendati demikian, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tren Kasus Campak Turun, Semua Penderita di Jakarta Sudah Sembuh

    Tren Kasus Campak Turun, Semua Penderita di Jakarta Sudah Sembuh

    JAKARTA – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat tren kasus campak saat ini sudah mengalami penurunan. Bahkan, saat ini semua penderita campak di Jakarta telah sembuh.

    Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati berujar, berdasarkan data dari website surveilans per tanggal 17 September 2025, Terjadi penurunan angka suspek dan kasus campak pada bulan September dibandingkan bulan Agustus.

    “Angka kasus tertinggi sebanyak 161 pada bulan Agustus, namun mengalami penurunan menjadi 68 kasus di bulan September. Semua penderita saat ini sudah sembuh,” kata Ani kepada wartawan, Jumat, 19 September.

    Melihat riwayatnya, persebaran kasus campak di DKI Jakarta paling tinggi di Kecamatan Cengkareng dan Kalideres di Jakarta Barat, serta Kecamatan Duren Sawit di Jakarta Timur.

    Meski belum ada laporan kematian, Ani mengungkap ada kenaikan tren kasus campak dan perlu direspons dengan cepat agar tidak meluas. Dinkes DKI telah menjalankan langkah penanggulangan melalui Outbreak Response Immunization (ORI) atau respons imunisasi dalam kondisi wabah.

    “KLB yang terjadi di cengkareng telah dilakukan respon edukasi masif kepada masyarakat, peningkatan kewaspadaan dini petugas kesehatan dan ORI pada sasaran imunisasi MR. Saat ini sudah tidak ditemukan kasus baru,” urai Ani.

    Dalam kesempatan itu, Ani mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan pencegahan penyakit campak, utamanya pada kelompok usia bayi dan anak.

    Hal itu dilakukan dengan melakukan vaksinasi Campak Rubella sesuai jadwal, yaitu MR1 untuk bayi 9 bulan, MR2 untuk balita 18 bulan, dan MR3 untuk anak kelas 1 SD.

    “Anak dikelompokkan usia 1 sampai 4 tahun dan 5 sampai 9 tahun, sehingga sangat penting dukungan program imunisasi sejak bayi hingga anak usia sekolah,” jelasnya.

    Selain itu, diperlukan juga penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Masyarakat juga diminta datang ke fasilitas kesehatan jika bergejala campak seperti ruam dan demam.

  • Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini Minggu 14 September 2025: Ada di 2 Lokasi

    Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini Minggu 14 September 2025: Ada di 2 Lokasi

    Jakarta: Buat kamu warga Jakarta yang ingin memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM), SIM Keliling hari Minggu ini 14 September 2025 buka di dua lokasi. Yuk simak lokasi dan jadwalnya.

    Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya tetap menyediakan layanan SIM Keliling di hari Minggu. Namun perlu diketahui hanya ada di dua wilayah Jakarta untuk membantu warga yang akan melakukan perpanjangan.

    Dikutip dari akun X resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro gerai SIM Keliling pada hari Minggu ini dibuka mulai dari pukul 07.00 hingga 12.00 WIB. Adapun lokasi SIM Keliling yang beroperasi di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

    Berikut lokasi SIM Keliling SIM Keliling pada hari Minggu 14 September 2025:

    – Jakarta Timur: Jalan Raden Inten Kalimalang Samping McD Duren Sawit
    – Jakarta Barat: Jalan Panjang samping Indomaret Kebon Jeruk
     

     

    Dokumen yang harus dibawa
    Masyarakat yang ingin memperpanjang SIM wajib membawa dokumen berikut:

    Fotokopi KTP yang masih berlaku
    Fotokopi dan asli SIM lama
    Bukti cek kesehatan
    Bukti tes psikologi
    Penting dicatat, layanan SIM Keliling hanya melayani perpanjangan untuk SIM A dan SIM C yang masih berlaku.
    Layanan mobil SIM Keliling tidak bisa digunakan untuk memperpanjang SIM yang sudah habis masa berlaku. Pemilik SIM yang kadaluarsa wajib mengajukan permohonan SIM baru di Satpas atau lokasi yang telah ditentukan kepolisian.

    Biaya Perpanjangan SIM
    Berdasarkan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), biaya perpanjangan SIM ditetapkan sebagai berikut:
     
    SIM A: Rp80.000
    SIM C: Rp75.000

    Jakarta: Buat kamu warga Jakarta yang ingin memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM), SIM Keliling hari Minggu ini 14 September 2025 buka di dua lokasi. Yuk simak lokasi dan jadwalnya.
     
    Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya tetap menyediakan layanan SIM Keliling di hari Minggu. Namun perlu diketahui hanya ada di dua wilayah Jakarta untuk membantu warga yang akan melakukan perpanjangan.
     
    Dikutip dari akun X resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro gerai SIM Keliling pada hari Minggu ini dibuka mulai dari pukul 07.00 hingga 12.00 WIB. Adapun lokasi SIM Keliling yang beroperasi di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

    Berikut lokasi SIM Keliling SIM Keliling pada hari Minggu 14 September 2025:
     
    – Jakarta Timur: Jalan Raden Inten Kalimalang Samping McD Duren Sawit
    – Jakarta Barat: Jalan Panjang samping Indomaret Kebon Jeruk
     

     

    Dokumen yang harus dibawa
    Masyarakat yang ingin memperpanjang SIM wajib membawa dokumen berikut:

    Fotokopi KTP yang masih berlaku
    Fotokopi dan asli SIM lama
    Bukti cek kesehatan
    Bukti tes psikologi
    Penting dicatat, layanan SIM Keliling hanya melayani perpanjangan untuk SIM A dan SIM C yang masih berlaku.
    Layanan mobil SIM Keliling tidak bisa digunakan untuk memperpanjang SIM yang sudah habis masa berlaku. Pemilik SIM yang kadaluarsa wajib mengajukan permohonan SIM baru di Satpas atau lokasi yang telah ditentukan kepolisian.

    Biaya Perpanjangan SIM
    Berdasarkan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), biaya perpanjangan SIM ditetapkan sebagai berikut:
     
    SIM A: Rp80.000
    SIM C: Rp75.000

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Minggu, SIM Keliling hanya melayani lokasi di Jaktim dan Jakbar

    Minggu, SIM Keliling hanya melayani lokasi di Jaktim dan Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya hanya menyediakan layanan surat izin mengemudi (SIM Keliling) di Jakarta Timur (Jaktim) dan Jakarta Barat (Jakbar), untuk membantu warga dalam memperpanjang masa berlaku syarat legal berkendara itu, Minggu.

    Melalui akun Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya, layanan tersebut berada di Jakarta Timur: di Jalan Raden Mas Intan samping MCD Duren Sawit dan Jakarta Barat: di Jalan Panjang samping Indomaret Kebon Jeruk.

    Gerai SIM itu dibuka mulai dari pukul 07.00 hingga 12.00 WIB.

    Untuk dapat mengakses dan terlayani dalam fasilitas SIM Keliling ini, masyarakat harus mempersiapkan dan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan dan biaya administrasi sebelum mendatangi lokasi perpanjangan dokumen SIM.

    Adapun persyaratan tersebut yakni, foto kopi KTP yang masih berlaku, kemudian foto kopi SIM lama dan SIM aslinya, bukti cek kesehatan, serta bukti tes psikologi.

    Layanan mobil SIM Keliling ini, hanya dapat memperpanjang SIM yang masih berlaku saja untuk golongan tertentu, yakni SIM A dan SIM C.

    Bagi SIM yang telah habis masa berlakunya, pemilik SIM harus membuat permohonan SIM baru di tempat yang telah ditentukan oleh kepolisian.

    Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Adapun untuk jenis SIM B, tidak bisa dilakukan perpanjangan masa berlaku pada layanan SIM Keliling, tapi harus diperpanjang di kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) karena adanya perbedaan peruntukan dokumen.

    Dokumen SIM B itu sendiri diperuntukkan bagi kendaraan yang memiliki berat lebih dari 3,5 ton.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ada Festival Dayung di KBT Duren Sawit

    Ada Festival Dayung di KBT Duren Sawit

    Jakarta (ANTARA) – Forum Alumni Siswa Pecinta Alam (Fasta) DKI Jakarta menggelar Festival Dayung di Kanal Banjir Timur (KBT) Duren Sawit, Jakarta Timur, yang diikuti oleh 280 Siswa Pencinta Alam (Sispala) dari 36 sekolah di lima wilayah Jakarta pada Sabtu.

    “Festival Dayung Sispala DKI Jakarta ini akan berlangsung hari ini hingga Minggu (14/9). Hari ini dilakukan acara pembukaan dan ‘coaching clinic’ dan besok untuk perlombaan,” kata Ketua Fasta Jakarta Adjie Rimbawan saat pembukaan kegiatan itu.

    Yerdapat lima kategori lomba dalam festival dayung ini. Yakni, Kayak Putra, Kayak Putri, Pitkano Putra, Pitkano Putri dan Dayung beregu. “Untuk lomba menempuh jarak 200 sampai 350 meter sesuai kategorinya,” ujarnya.

    Adjie berharap kegiatan ini dapat mendukung pembinaan untuk mencari bibit-bibit atlet di cabang olahraga dayung atau arung jeram.

    “Selain itu, kita juga ingin agar KBT ini menjadi ikon destinasi wisata dengan banyak aktivasi kegiatan positif,” tuturnya.

    Ketua Dewan Pembina Fasta Jakarta, Komjen Pol (Purn) Boy Rafli Amar menekankan pentingnya kegiatan seperti ini dalam membangun karakter generasi muda.

    “Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Kita tidak bisa membiarkan generasi muda disorientasi terhadap alam dan lingkungannya. Melalui kegiatan ini, kita siapkan mereka menjadi pemimpin masa depan dengan karakter cinta tanah air dan cinta alam,” katanya.

    Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Dapil DKI Jakarta, Dailami Firdaus yang hadir sebagai Penasihat Sispala Jakarta juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dengan komunitas pemuda.

    Kegiatan seperti lomba dayung ini sangat positif. Selain promosi BKT sebagai destinasi juga menciptakan suasana kondusif di masyarakat.

    “Kami di DPD tentu siap mendukung dan berkolaborasi dengan pemkot, khususnya bersama Wali Kota Jakarta Timur,” katanya.

    Forum Alumni Siswa Pecinta Alam (Fasta) DKI Jakarta Adjie Rimbawan saat memberikan keterangan di sela-sela kegiatan Festival Dayung yang digelar di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (13/9/2025). Festival dayung itu diikuti oleh 280 Siswa Pencinta Alam (Sispala) dari 36 sekolah di lima wilayah Jakarta. ANTARA/HO-Fasta DKI Jakarta

    Wali Kota Jakarta Timur Munjirin mendukung kegiatan festival dayung tersebut. Dia pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Fasta dan Sispala DKI Jakarta yang sudah mengadakan kegiatan positif di KBT.

    “Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya bahwa BKT telah dipilih menjadi lokasi Festival Dayung ini. Saya mohon festival ini dibuat kalender rutin, tidak hanya tahun ini saja,” ujarnya.

    Ia juga berharap dengan peserta pelajar dari usia Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat dapat menanamkan sejak dini kecintaan terhadap lingkungan.

    “Kalau sejak usia muda sudah diterapkan cinta kepada alam, cinta kepada tanah air, saya yakin semuanya ke depan akan lebih baik dalam menata kepemudaan agar mereka tidak terjerumus dalam perilaku negatif, termasuk tawuran dan narkoba,” katanya.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 5 Kucing Uya Kuya yang Diselamatkan Sherina Munaf Ada di Klinik Hewan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        13 September 2025

    5 Kucing Uya Kuya yang Diselamatkan Sherina Munaf Ada di Klinik Hewan Nasional 13 September 2025

    5 Kucing Uya Kuya yang Diselamatkan Sherina Munaf Ada di Klinik Hewan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Kuasa hukum Sherina Munaf, Adit, mengatakan, lima kucing milik Uya Kuya yang diselamatkan kliennya usai dijarah orang tak dikenal (OTK) dari rumah mertua Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur, kini berada di klinik hewan.
    “Saat ini kucing-kucing berada di klinik. Di klinik yang
    proper
    dan dirawat,” jelas Adit di Mapolres Jakarta Timur, Jumat (12/9/2025).
    Adit mengatakan, kelima kucing itu akan dikembalikan ke Uya usai kliennya sepakat berdamai dengan anggota DPR RI nonaktif tersebut setelah menjalani mediasi di Polres Jakarta Timur.
    Kemungkinan kucing tersebut akan dikembalikan secara langsung oleh Sherina ke Uya Kuya.
    “Dan nanti pengambilannya karena daftarnya (di klinik hewan) atas nama Sherina jadi harus bersama Sherina juga. Mungkin di minggu depan (dikembalikan kucing Uya),” tutur Adit.
    Sebelumnya, Sherina Munaf sepakat berdamai dengan anggota DPR RI nonaktif Surya Utama atau Uya Kuya terkait penyelamatan kucing milik Uya yang dijarah kelompok orang tak dikenal (OTK) dari rumah mertuanya di Duren Sawit, Jakarta Timur.
    “Kedua belah pihak ini mencapai kesepakatan, kemudian sebenarnya tak ada apa pun dari Sherina, hanya pure dari kemanusiaan (menyelamatkan kucing Uya Kuya),” ungkap kuasa hukum Sherina, Adit, di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat (12/9/2025).
    Adit menambahkan, Sherina akan menyerahkan kembali kucing-kucing milik Uya Kuya. Penyerahan tersebut merupakan bagian dari kesepakatan damai.
    “Lalu tadi sudah dibicarakan bahwa ada kesepakatan minggu depan ada penyerahan kucing-kucing tersebut,” ucap Adit.
    Sherina Munaf beberapa kali mengunggah soal penyelamatan kucing Uya Kuya yang ikut diambil saat penjarahan rumah mertua anggota DPR RI itu pada Sabtu (30/8/2025).
    Terakhir, ia memastikan kucing bernama Lili sudah ditemukan.

    Quick update
    : Lili ditemukan,” tulis Sherina dalam video singkat.
    Dalam video tersebut, Sherina menyebut Lili tampak sehat dan sudah bisa bermain kembali.
    Sherina menegaskan agar siapa pun tidak memperjualbelikan kucing-kucing Uya Kuya.
    “Kami tegaskan: kepada siapa pun yang mencuri atau memperjualbelikan kucing-kucing ini, kalian sedang berada dalam pantauan kami,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5 Kucing Uya Kuya yang Diselamatkan Sherina Munaf Ada di Klinik Hewan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        13 September 2025

    8 Sepakat Damai, Sherina Munaf Bakal Kembalikan 5 Kucing Uya Kuya Megapolitan

    Sepakat Damai, Sherina Munaf Bakal Kembalikan 5 Kucing Uya Kuya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Artis Sherina Munaf bakal mengembalikan kucing milik anggota DPR-RI nonaktif Surya Utama atau Uya Kuya yang sebelumnya dijarah oleh Orang Tak Dikenal (OTK) dari rumah mertua Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (31/8/2025).
    Kuasa hukum Sherina, Adit, mengatakan, penyerahan kucing tersebut merupakan hasil kesepakatan antara Sherina dan Uya Kuya melalui mediasi yang difasilitasi Polres Metro Jakarta Timur.
    “Kedua belah pihak ini mencapai kesepakatan, kemudian sebenarnya tak ada apa pun dari Sherina, hanya
    pure
    dari kemanusiaan (menyelamatkan kucing Uya Kuya yang dijarah OTK). Lalu tadi sudah dibicarakan bahwa ada kesepakatan minggu depan ada penyerahan kucing-kucing tersebut,” ucapnya di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat (12/9/2025).
    Adit menambahkan, kucing-kucing tersebut diperoleh Sherina berkat informasi dari media serta bantuan komunitas pecinta hewan, Jakarta Animal Aid Network (JAAN).
    “Itu diperoleh dari informasi-informasi yang ada di media terus dibantu oleh Jakarta Animal Aid Network, salah satu kelompok penyayang hewan juga,” tuturnya.
    Sementara itu, Uya Kuya membenarkan bahwa kucing miliknya kini berada pada Sherina.
    “Yang ada di Mbak Sherina ternyata ada lima, tadi sudah diberitahukan juga keadaanya seperti apa, memang ada satu kucing yang sedang sakit pada saat itu,” jelas Uya di Mapolres Jakarta Timur, Jumat.
    Meski begitu, Uya mengatakan masih ada tiga kucing miliknya yang belum ditemukan.
    “Belum lengkap, kalau dari total yang dikasih tahu di Mbak Sherina, total yang belum saya dapatkan tiga ekor lagi (namanya) Miss America, Ken dan Sora,” tuturnya.
    Menurut Uya, proses penyerahan kucing miliknya akan diatur lebih lanjut.
    Saat ini, kelima kucing miliknya tengah berada di klinik hewan dan tercatat atas nama Sherina.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.