kab/kota: Duren Sawit

  • SIM Keliling ada di lima lokasi

    SIM Keliling ada di lima lokasi

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di lima lokasi di Jakarta pada Minggu.

    Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, diinformasikan layanan ini bukap pukul 08.00-12.00 WIB.

    Berikut sejumlah lokasi layanan tersebut :

    1. Jalan Raden Inten, samping McDonalds Duren Sawit, Jakarta Timur

    2. Lobby utama LTC Glodok, Jakarta Barat

    3. Jalan Panjang, samping Indomaret Kebon Jeruk, Jakarta Barat

    4. Lobby selatan Mall Ciputra, Jakarta Barat

    5. Area parkir Kantor Pos Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

    Adapun dokumen yang harus dibawa ke SIM Keliling antara lain KTP dan SIM asli beserta fotokopi, formulir permohonan dan mengikuti tes kesehatan di lokasi gerai.

    Layanan ini hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih berlaku.

    Bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis harus mengajukan permohonan SIM baru di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat.

    Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp80.000 untuk perpanjangan.

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pria yang Diduga Sandera Anak di Pasar Rebo Dibawa ke RSKD Duren Sawit
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Oktober 2025

    Pria yang Diduga Sandera Anak di Pasar Rebo Dibawa ke RSKD Duren Sawit Megapolitan 17 Oktober 2025

    Pria yang Diduga Sandera Anak di Pasar Rebo Dibawa ke RSKD Duren Sawit
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Seorang pria berinisial R diduga mengalami depresi dan mengamuk di rumah toko (ruko) fotokopi kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (17/10/2025).
    Dalam peristiwa itu, R sempat menyandera dua anak kandungnya sebelum akhirnya berhasil diamankan petugas.
    Kapolsek Pasar Rebo AKP I Wayan Wijaya mengatakan pria tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan lebih lanjut.
    “Untuk ruko tersebut (milik) warga, tapi disewakan. Untuk pria itu (yang ngamuk) dikirim RS Duren Sawit,” ujar Wayan saat dikonfirmasi, Jumat.
    Wayan memastikan dua anak R dalam kondisi sehat dan telah diserahkan kepada pihak keluarga.
    “Diduga orang depresi. Anaknya dalam kondisi selamat. Anaknya saat ini dibawa kakak R,” ungkapnya.
    Sebelumnya, pria tersebut mengamuk dan menyandera dua anaknya di dalam ruko fotokopi tempat ia tinggal. Kejadian itu berlangsung pada Jumat pagi dan sempat membuat panik warga sekitar.
    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid, mengatakan, berdasarkan keterangan warga, pelaku diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
    “Menurut informasi warga di lingkungan, orang tersebut sering berhalusinasi atau stres, sehingga korban pagi hari menyandera 2 anak kandungnya di dalam sebuah ruko fotokopi,” kata Wahid.
    Wahid menuturkan, warga yang menyaksikan peristiwa itu segera menghubungi petugas Gulkarmat untuk meminta bantuan. Laporan diterima sekitar pukul 08.35 WIB.
    “Lalu warga langsung berinisiatif datang ke kantor sektor pemadam Pasar Rebo untuk meminta bantuan,” jelasnya.
    Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 08.46 WIB dan berhasil mengendalikan situasi kurang dari satu jam kemudian, tepatnya pada pukul 09.29 WIB.
    “Personel yang diturunkan satu unit mobil berisi tiga personel Gulkarmat,” tambah Wahid.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jaktim gencarkan penghijauan

    Jaktim gencarkan penghijauan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur menggencarkan program penghijauan sekaligus mendorong peningkatan ekonomi warga melalui kegiatan bercocok tanam untuk memperkuat ketahanan pangan.

    “Pemkot bersama jajaran memang selalu menggaungkan untuk membuat suatu kawasan ketahanan pangan, sekaligus mendorong perekonomian dan penghijauan,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Kusmanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Kusmanto menyebutkan, penghijauan rutin dilakukan dalam agenda “Jumat Menanam”. Salah satunya menanam pohon di kolong Tol Becakayu, Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara, pada Jumat (10/10).

    Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 20 pohon tabebuya dan bibit sayur kangkung ditanam sebagai upaya penghijauan kawasan padat perkotaan.

    “Ada 20 pohon tabebuya dan bibit sayur kangkung yang kita tanam untuk penghijauan. Selain itu, penanaman digunakan untuk mengontrol polusi udara, khususnya di Jakarta Timur,” ujar Kusmanto.

    Arsip foto – Petani merawat tanaman melon di kawasan Agro Edu Wisata (AEW) Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (29/1/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.

    Penanaman tersebut juga melibatkan TNI/Polri serta mengajak warga setempat guna memberikan edukasi dalam memanfaatkan lahan kosong dan menjaga lingkungan sekitar.

    Diharapkan dengan pemanfaatan lahan ini, wilayah Jakarta Timur akan semakin teduh akan asri. “Kita memberikan edukasi juga kepada masyarakat pentingnya menanam untuk mengurangi polusi udara yang ada di Jakarta,” katanya.

    Pemerintah Kota Jakarta Timur juga sudah melakukan panen buah melon varietas kirani dan fujisawa di Swara Hijau Farm RW 013 Kelurahan Klender, Duren Sawit.

    Budidaya buah melon tersebut hasil kerja sama dengan Kelompok Tani Swara Hijau Farm yang anggota kelompoknya merupakan warga setempat.

    Wali Kota Jakarta Timur Munjirin menanam bibit cabai dalam acara tanam serentak Provinsi DKI Jakarta di RPTRA Rawa Jaya, Jalan Rawa Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (18/7/2025). (ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Timur.)

    Tujuan dari pembentukan kelompok tani tersebut, yakni meningkatkan ekonomi warga. “Ini salah satu kolaborasi masyarakat sekitar dengan kelompok tani, ini menjadi suatu kebanggaan kita,” katanya.

    Ketua Kelompok Tani (Poktan) Swara Hijau Farm, Endang Mintarja menjelaskan, panen melon hidroponik tersebut kurang lebih 160 pohon.

    Budidaya melon tersebut dilaksanakan oleh 35 anggota Kelompok Tani Swara Hijau Farm yang dibentuk pada 2021. Hal tersebut sebagai bentuk pemberdayaan, meningkatkan perekonomian dan meningkatkan ketahanan pangan.

    “Kalau untuk siklus satu periode tanam itu sekitar 2,5 bulan mulai dari semai sampai ke panen. Tujuannya adalah terciptanya ketahanan pangan juga menambah penghasilan untuk warga di sini,” kata Endang.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI kemarin, kebakaran lapak di Jaktim hingga antisipasi banjir rob

    DKI kemarin, kebakaran lapak di Jaktim hingga antisipasi banjir rob

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama Jumat (10/10), di antaranya kerugian akibat kebakaran lapak barang bekas di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, hingga ratusan unit pompa permanen (stasioner) untuk mengantisipasi banjir rob di wilayah Jakarta Utara.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Kerugian akibat kebakaran lapak di Duren Sawit capai Rp80 juta

    Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan kerugian akibat kebakaran lapak barang bekas di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, mencapai Rp80 juta.

    “Objek yang terbakar lapak barang bekas atau rongsok dengan luas area kurang lebih 150 meter persegi. Akibatnya, total kerugian sekitar Rp80 juta,” kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Abdul Wahid saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Buka malam hari, Pemprov DKI akan tambah CCTV di Ragunan

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menambah kamera pengawas atau Closed-Circuit Television (CCTV) seiring uji coba pembukaan Taman Margasatwa Ragunan pada malam hari.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut hal itu dilakukan guna meningkatkan keamanan dan mencegah terjadinya tindak asusila di destinasi wisata tersebut.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. Pemprov DKI segera buka trase LRT baru

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera membuka trase atau jalur lintasan Light Rail Transit (LRT) baru mulai dari daerah Dukuh Atas hingga Pasar Baru.

    “Kami segera akan mengembangkan di Kota Tua, Glodok, Pasar Baru. Ini akan menjadi hub-hub baru, termasuk di Dukuh Atas ini,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di salah satu hotel di Jakarta Pusat, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Arsip foto – Pengunjung menaiki mobil wisata saat berlibur di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Jumat (30/5/2025). (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom.)

    4. Dinas SDA DKI siagakan 609 unit pompa stasioner antisipasi banjir rob

    Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyiagakan 609 unit pompa stasioner yang tersebar di 209 lokasi guna mengantisipasi banjir rob di wilayah Jakarta Utara.

    “Berdasarkan data hingga 29 September 2025, juga terdapat 573 unit pompa mobile yang tersebar di lima wilayah administrasi Jakarta,” ujar Ketua Subkelompok Pengembangan Pesisir Pantai, Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai Dinas SDA DKI Jakarta Yursid Suryanegara saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. 2.391 posyandu lansia di Jakarta punya layanan skrining kesehatan jiwa

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyampaikan sebanyak 2.391 posyandu lansia yang tersebar di seluruh kelurahan di Jakarta saat ini sudah bisa melakukan skrining kesehatan jiwa sebagai bagian dari deteksi dini masalah kesehatan jiwa.

    “Seluruh posyandu lansia melaksanakan skrining kesehatan jiwa melalui SKILAS (Skrining Kognitif dan Depresi Lansia) sebagai bagian dari deteksi dini masalah kesehatan jiwa,” ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Sri Puji Wahyuni saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lapak barang bekas di Duren Sawit kebakaran akibat korsleting listrik

    Lapak barang bekas di Duren Sawit kebakaran akibat korsleting listrik

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran terjadi di lapak barang bekas di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, akibat korsleting listrik, Jumat pagi.

    “Objek yang terbakar lapak barang bekas di Pondok Kelapa, Duren Sawit, dugaan penyebab akibat korsleting listrik,” kata Perwira Piket Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Edi Purwoko saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Dia menyebutkan informasi kebakaran itu disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui pusat panggilan (call center) Dinas Gulkarmat DKI pada pukul 05.28 WIB.

    Kemudian, petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 05.28 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 05.33 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 05.35 WIB,” ujar Edi.

    Dia mengatakan upaya pemadaman difokuskan agar api tidak semakin merambat ke bangunan lainnya, sekaligus meminimalkan kerugian.

    Sebanyak 11 unit pemadam kebakaran dengan 55 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan api.

    Proses pemadaman api itu sendiri tidak ada kendala karena objek terbakar dekat dengan aliran kali.

    “Status kebakaran saat ini padam, dinyatakan selesai, api dilokalisir pukul 05.47 WIB, sudah proses pendinginan pukul 06.00 WIB, waktu selesai operasi 06.34 WIB,” ucap Edi.

    Sampai dengan saat ini, petugas masih melakukan pengamanan, menghitung total kerugian, dan berupaya mengurai asap akibat kebakaran tersebut.

    “Tidak ada korban akibat kebakaran di Jalan Bojong Sari, RT 002, RW 06, Pondok Kelapa. Status sudah hijau,” ungkap Edi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kerugian akibat kebakaran restoran di Mal Klender capai Rp50 juta

    Kerugian akibat kebakaran restoran di Mal Klender capai Rp50 juta

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengungkapkan, kerugian akibat kebakaran salah satu restoran Mal Ciplaz Klender, Jalan Raya I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, mencapai Rp50 juta.

    “Objek yang terbakar dapur restoran Solaria dengan luas area terbakar 50 meter persegi, penanggung jawab Ibu Erna Sari. Total kerugian sebesar Rp50 juta,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Kebakaran terjadi akibat korsleting listrik pada mesin pendingin (chiller). Informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui pusat panggilan (call center) Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 08.20 WIB.

    Pihak Solaria dihubungi oleh pihak manajemen gedung, bahwa di Solaria terlihat asap di bagian belakang ruangan.

    Lalu, pihak manajemen ke lokasi dan mengoperasikan sistem penyiraman air (sprinkler) gedung yang berfungsi baik.

    Petugas Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 08.20 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 08.22 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 08.30 WIB,” ujar Abdul.

    Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dengan 35 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim) dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.

    “Salah satu unit yang di luncurkan adalah unit penyedot asap (smoke removal) untuk operasi ventilasi yang salah satu hasilnya adalah mengurangi atau mengusir asap di lokasi kejadian kebakaran,” katanya.

    Status kebakaran saat ini proses pendinginan, api berhasil dilokalisir pukul 08.40 WIB dan sudah masuk proses pendinginan pukul 08.43 WIB.

    Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut karena restoran masih tutup alias belum masuk jam operasional.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Restoran di Mal Ciplaz Klender terbakar

    Restoran di Mal Ciplaz Klender terbakar

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran terjadi di salah satu restoran di Mal Ciplaz Klender, Jalan Raya I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur, diduga akibat arus pendek listrik (korsleting) pada mesin pendingin (chiller).

    “Objek yang terbakar dapur restoran Solaria yang berada di Mal Ciplaz Klender, Jakarta Timur akibat korsleting mesin chiller yang berada di dapur,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui pusat panggilan (call center) Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 08.20 WIB.

    “Pihak Solaria dihubungi oleh pihak manajemen gedung bahwa di Solaria terlihat asap di bagian belakang ruangan, lalu manajemen ke lokasi, sprinkler gedung berfungsi baik namun asap terlihat sangat pekat lalu menghubungi damkar,” katanya.

    Sprinkler merupakan sistem penyiraman air otomatis yang terdiri dari jaringan perpipaan berisi air bertekanan dan bekerja dengan menyemprotkan air ketika terdeteksi suhu tinggi seperti saat kebakaran.

    Lalu, petugas Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 08.20 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 08.22 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 08.30 WIB,” ujar Abdul.

    Abdul menyebutkan, upaya pemadaman difokuskan agar api tak semakin merambat ke restoran lainnya, sekaligus meminimalkan kerugian. Sebanyak tujuh unit pemadam kebakaran dengan 35 personel dikerahkan untuk memadamkan api.

    “Status kebakaran saat ini proses pendinginan, api dilokalisir pukul 08.40 WIB, sudah proses pendinginan pukul 08.43 WIB,” katanya.

    Hingga saat ini, petugas masih melakukan pengamanan, menghitung total kerugian, dan berupaya mengurai asap akibat kebakaran tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 4
                    
                        Pengakuan Bamsoet Soal Burung Merak yang Jadi Tontonan Warga di Duren Sawit
                        Megapolitan

    4 Pengakuan Bamsoet Soal Burung Merak yang Jadi Tontonan Warga di Duren Sawit Megapolitan

    Pengakuan Bamsoet Soal Burung Merak yang Jadi Tontonan Warga di Duren Sawit
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) akhirnya buka suara perihal burung merak miliknya yang berkeliaran di sekitar rumahnya, Duren Sawit, Jakarta Timur.
    Seperti diketahui, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta membenarkan bahwa burung merak yang berkeliaran di Duren Sawit adalah milik Bamsoet.
    “Iya, pemiliknya beliau (Bambang Soesatyo),” kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok saat dikonfirmasi.
    Bamsoet menjelaskan bahwa burung merak yang dipeliharanya adalah merak biru atau merak india (
    Pavo cristatus
    ). Keduanya bukan satwa yang dilindungi, berbeda dengan merak hijau (
    Pavo muticus
    ).
    “Sebagai pencinta satwa, merak yang saya pelihara adalah merak biru atau merak india. Itu tidak masuk kategori satwa dilindungi. Sementara yang dilindungi adalah merak hijau yang habitat aslinya tersebar di Jawa, Bali, hingga sebagian wilayah Nusa Tenggara,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (2/10/2025).
    Untuk diketahui, merak hijau merupakan satwa dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor P.106 Tahun 2018.
    Bamsoet memastikan bahwa ia memiliki izin penangkaran untuk memelihara burung merak di kediamannya.
    Ia mengatakan sudah memelihara burung tersebut sejak 2005 dan jumlahnya kini menjadi cukup banyak.
    “Memiliki izin penangkaran dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) ” ucap Bamsoet
    Bamsoet mengungkapkan alasannya memelihara burung merak biru di rumahnya merupakan upaya pelestarian satwa melalui kegiatan penangkaran.
    Terlebih, populasi satwa ini terancam punah karena perburuan ilegal, alih fungsi lahan, dan minimnya kesadaran masyarakat.
    “Memelihara burung merak biru bukan sekadar hobi, tetapi bagian dari kontribusi agar satwa-satwa dunia tidak punah. Kita harus memastikan generasi mendatang masih bisa menyaksikan keelokan satwa, bukan hanya lewat gambar di buku atau video di internet,” ujar Bamsoet.
    Politisi Golkar itu mengaku sengaja melepas burung merak peliharaannya di halaman rumahnya untuk menjadi hiburan bagi warga sekitar.
    Selain itu, Bamsoet juga merasa kasihan jika burung merak peliharaannya hanya berada di dalam kandang.
    “Memang saya lepas bebas, karena tidak tega dan kasihan kalau di kandang. Tapi biasanya mainnya hanya di pekarangan belakang dan pekarangan depan saja,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tiga penipu tujuh kali lakukan aksinya jadi penagih utang di Jakut

    Tiga penipu tujuh kali lakukan aksinya jadi penagih utang di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Kelapa Gading menyebutkan tiga pelaku penipuan berinisial FGSL (23), YS (25), dan SGF (30) sudah tujuh kali melakukan aksinya dengan berpura-pura menjadi penagih utang atau mata elang (debt collector) di kawasan Jakarta Utara, pada Kamis (18/9).

    “Modus pelaku ini sama yakni membawa korban lalu nanti korban ditinggalkan. Kemudian, motor korban dibawa pelaku,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Rabu.

    Para korban itu, kata Seto, ada yang ditinggalkan di Flayover Artha Gading – Jakarta Utara dan di Pulomas – Pulogadung, Jakarta Timur dan lainnya.

    Motor korban itu dijual oleh pelaku AR dan RG yang belum tertangkap ke penadah dengan inisial KSM di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

    “Motor hasil penipuan ini dijual dengan harga kisaran Rp4 juta hingga Rp6 juta,” kata dia.

    Menurut Seto, para pelaku ini menargetkan korbannya yang mudah ditakut-takuti seperti pelajar, perempuan dan orang yang sendirian.

    “Jadi kami imbau masyarakat agar lebih waspada dan jangan mudah memberikan motor kepada orang lain yang tidak dikenal atau dengan alasan tunggakan cicilan. Langsung lapor kepada polisi,” kata dia.

    Ketiga pelaku dijerat pasal 378 Kitab Hukum Undang-Undang Pidana (KUHP) tentang perbuatan penipuan dengan ancaman penjara maksimal empat tahun.

    Menurut dia, pelaku ini ditangkap Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading saat mereka akan kembali melakukan aksi penipuan terhadap seorang korban di kawasan Kelapa Gading.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dinas KPKP: Buruk Merak di Rumah Bamsoet Tidak Termasuk Hewan Dilindungi – Page 3

    Dinas KPKP: Buruk Merak di Rumah Bamsoet Tidak Termasuk Hewan Dilindungi – Page 3

    Sebelumnya, viral memperlihatkan burung merak yang berkeliaran di jalan dan menjadi tontonan warga di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @durensawit.info, terlihat dua orang berfoto bersama dengan burung merak yang sedang membuka ekornya.

    Burung itu tampak berdiri di depan sebuah rumah mewah sambil mengembangkan ekornya yang indah. “Sebuah penampakan burung merak sedang mengembangkan ekornya yang indah dan berwarna-warni seperti kipas raksasa ini menarik perhatian warga yang lewat di depan rumah mewah,” tulis keterangan akun instagram @durensawit.info.

    Sebanyak enam ekor burung merak dengan berbagai ukuran di dalam rumah mewah tersebut. Beberapa di antaranya terlihat berkeliaran di halaman rumah, sementara seekor merak bertengger di bawah genteng untuk berteduh.

    Merak berwarna biru dan putih itu tampak berjalan diiringi anak-anaknya, dengan kicauannya yang terdengar nyaring.

    Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengungkapkan, burung merak tersebut milik Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet).

    “Iya betul, pemiliknya beliau (Bambang Soesatyo),” kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok dilansir dari Antara, Selasa (30/9/2025).