kab/kota: Duren Sawit

  • Sekolah di Jaktim kembali beraktivitas usai dipakai lokasi pengungsian

    Sekolah di Jaktim kembali beraktivitas usai dipakai lokasi pengungsian

    Kami melihat masyarakat yang masih bolak balik itu tidak banyak

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) memastikan seluruh sekolah sudah beraktivitas normal usai dipakai lokasi pengungsian korban banjir yang berlangsung sejak Senin hingga Rabu (3-5 Maret).

    “Nah sekarang sekolah kembali beraktivitas karena pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing, full (semua) sudah tidak ada yang dipakai,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis.

    Iin menyebut sejak Rabu (5/3) warga yang terdampak banjir sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing untuk membersihkan lumpur dan sampah.

    Selain itu, Iin memastikan kebersihan sekolah tetap terjaga agar siswa bisa melakukan aktivitas belajar mengajar dengan nyaman.

    “Kalo kebersihannya kami pastikan sudah normal kembali. Kami melihat masyarakat yang masih bolak balik itu tidak banyak, sebagian besar sudah kembali ke rumah,” ujar Iin.

    Adapun sekolah yang dijadikan pengungsian korban terdampak banjir yakni di SDN Kampung Melayu 01/02, Kebon Pala, Jakarta Timur.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan lokasi-lokasi yang terkena banjir dipastikan telah surut dan warga mulai membersihkan sisa material banjir.

    “Seluruh daerah sudah tidak lagi tergenang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta pada Senin (3/3) dini hari dipastikan telah surut pada Rabu (5/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

    Saat ini, kata Yohan, warga yang rumahnya terendam banjir sudah mulai membersihkan material yang terbawa banjir.

    Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan anak-anak korban banjir Jakarta bisa bersekolah kembali usai libur awal Ramadhan.

    Data anak-anak yang menjadi korban banjir juga sudah dicatat oleh dinas terkait dan akan difasilitasi kebutuhannya.

    “Saya sudah bilang ke Bu Wali Kota Jakarta Timur untuk diberi bantuan,” kata Pramono saat meninjau korban banjir di pengungsian GOR Otista Jakarta Timur, Rabu (5/3).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar Tempat Penukaran Uang Baru Lebaran 2025 di DKI Jakarta, Ada di 64 Lokasi

    Daftar Tempat Penukaran Uang Baru Lebaran 2025 di DKI Jakarta, Ada di 64 Lokasi

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Lebaran, kebutuhan masyarakat akan uang baru dalam pecahan kecil meningkat drastis. Uang baru ini umumnya digunakan untuk berbelanja dan diberikan sebagai ‘angpau’ kepada sanak saudara.

    Bank Indonesia telah mengumumkan jadwal serta lokasi penukaran uang baru untuk tahun 2025, yang akan berlangsung dalam empat periode:

    Periode 1: Pemesanan 3 Maret 2025 (mulai pukul 12.00 WIB), penukaran 4-9 Maret 2025. Periode 2: Pemesanan 9 Maret 2025 (mulai pukul 09.00 WIB), penukaran 10-16 Maret 2025. Periode 3: Pemesanan 16 Maret 2025 (mulai pukul 09.00 WIB), penukaran 17-23 Maret 2025. Periode 4: Pemesanan 23 Maret 2025 (mulai pukul 09.00 WIB), penukaran 24-27 Maret 2025. Lokasi Penukaran Uang Baru di Jakarta

    Berikut daftar lokasi penukaran uang baru di DKI Jakarta berdasarkan wilayahnya:

    Jakarta Pusat

    SINARMAS – Jl. MH Thamrin No 51, Gondangdia, Menteng SINARMAS – Jl. Fachrudin No 18-20, Kampung Bali, Tanah Abang SINARMAS – Jl. Mangga Dua Raya, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar SINARMAS – Jl. Suryopranoto, Komplek Harmoni Plaza Blok B No 14-15, Petojo Utara, Gambir BJB – Jl. KH Hasyrim Ashari No. 34 3, Duri Pulo, Gambir BNI – Grha BNI, Jl. Jend. Sudirman Kav.1 BNI – Jl. Pecenongan No. 52 BNI – Jl. Kramat Raya No.154-156 MEGA – Rusun Hunian Graha Cempaka Mas Blok B, Jl. Letjen Suprapto No. 1 MEGA – Jl. Cikini Raya No. 28A ARTHA GRAHA – Jl. Hos Cokroaminoto No. 40, Menteng ARTHA GRAHA – Jl. Mangga Besar Raya No. 104 ARTHA GRAHA – Jl. Pangeran Jayakarta No. 115 MANDIRI – Jl. K.H. Fakhrudin No.15, Tanah Abang MANDIRI – Jl. Cikini Raya No. 34-36, Menteng DKI – Jl. Ir. H. Juanda III No. 7-9 DKI – Jl. Medan Merdeka Selatan No 8-9

    Jakarta Barat

    SINARMAS – Jl. Kyai Tapa No 1, Tomang, Grogol Petamburan SINARMAS – Jl. Puri Kencana Blok M8-3T, Kembangan Selatan, Kembangan SINARMAS – Jl. Mangga Besar VIII No 8, Taman Sari BJB – Jl. Gajah Mada No. 86A-86B, Krukut, Taman Sari BJB – Jl. Letjen S. Parman No. Kav 77, Slipi, Palmerah BNI – Jl. Lada No.1, Taman Sari, Pinangsia BNI – Jl. Daan Mogot No. 234 MEGA – Jl. Tanjung Duren Raya No 139, Grogol Petamburan MEGA – Komplek Graha Kencana, Jl. Perjuangan No. 88 C dan 88 D ARTHA GRAHA – Jl. Kopi No. 2 ARTHA GRAHA – Komp. Ruko Sentra Niaga Puri Indah Blok T6 No. 25, Kembangan Selatan CIMB NIAGA – Jl. S. Wiryopranoto No. 9 CIMB NIAGA – Jl. Taman Kedoya Baru No. 8, Kedoya Selatan MANDIRI – Komplek Green Ville Blok A No. 10-12, Kebon Jeruk DKI – Jl. Pintu Besar Selatan No.90, Pinangsia, Tamansari DKI – Jl. Raya Puri Kembangan No. 2

    Jakarta Selatan

    SINARMAS – L’Avenue-South Residence Office Towers, Jl. Raya Pasar Minggu Kav 16, Pancoran SINARMAS – Jl. Metro Pondok Indah, Pondok Pinang, Kebayoran Lama BJB – Jl. Gatot Subroto No. 93, Pancoran BJB – Jl. Melawai Raya No. 189 7, Kramat Pela, Kebayoran Baru BNI – Jl. Melawai Raya No. 1, Kebayoran Baru BNI – Jl. RS. Fatmawati Blok 115 D3, Cilandak MEGA – Jl. Kyai Maja No 53 C, Kebayoran Baru MEGA – Pondok Indah Plaza I, Jl. Taman Duta I Blok UA Kav. 14 MUAMALAT – Jl. Ciledug Raya No. 23 – 23 A, Cipulir, Kebayoran Lama CIMB NIAGA – Graha Cimb Niaga, Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 PERMATA – Gedung World Trade Center II, Jl. Jendral Sudirman Kav. 29 – 31 MANDIRI – Jl. R.S. Fatmawati No. 8, Cilandak DKI – Komplek Wijaya Graha Puri Blok B1-3, Jl Wijaya II, Kebayoran Baru DKI – Jl. Prapanca Raya No.9

    Jakarta Timur

    BJB – Jl. Pemuda No. 97, Jati, Pulo Gadung MUAMALAT – Jl. Dewi Sartika No 199A, Cawang, Kramat Jati MUAMALAT – Ruko Buaran Indah Blok C No. 9-11, Jl. Raden Inten Buaran, Klender, Duren Sawit BNI – Jl. Jatinegara Timur No. 67 MEGA – Jl. Paus No. 89 C, Jati, Pulo Gadung PERMATA – Jl. Pulo Ayang Rayang Blok OR I, Kawasan Industri Pulo Gadung DKI – Jl. Raya Matraman No. 138 DKI – Jl. Otto Iskandardinata Raya No. 111, Kampung Melayu, Jatinegara

    Jakarta Utara

    BNI – Jl. Samping Stasiun Tanjung Priok No.1 MEGA – Jl. Boulevard Barat Raya Blok LA 1/5, Kelapa Gading MEGA – The Prime Office Suites, Jl. Yos Sudarso Kav. 30, Sunter ARTHA GRAHA – Gedung Pusat Grosir Pasar Pagi Mangga Dua Lt. 3 Blok D No. 1 A, Jl. Arteri Mangga Dua Raya CIMB NIAGA – Jl. Bulevard Raya Blok TN II No. 1-4, Kelapa Gading CIMB NIAGA – Jl. Pluit Sakti Raya No.113-115 BSI – Jl. Enggano No. 42B-42 DKI – Jl. Anggrek No.10-12, Koja DKI – Jl. Yos Sudarso No. 27-29, Tanjung Priok

    Dengan adanya daftar lengkap lokasi ini, proses penukaran uang baru dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien. Pastikan untuk melakukan pemesanan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia agar tidak kehabisan slot penukaran.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Motivasi Mpok Linda Jadi Tukang Sapu Makam Olga Syahputra, Ternyata Fans, ‘Saya Kuncennya Olga’

    Motivasi Mpok Linda Jadi Tukang Sapu Makam Olga Syahputra, Ternyata Fans, ‘Saya Kuncennya Olga’

    TRIBUNJATIM.COM – Tukang sapu makam Olga Syahputra ternyata penggemar sang komedian.

    Dia bernama Mpok Linda, banyak dikenal para peziarah makam Olga Syahputra.

    Dia menjadi tukang sapu lantaran kagum terhadap sosok pelawak ini.

    Awalnya, dia sempat berjualan es teh di sekitar makam.

    Lambat laun, dia berinisiatif membersihkan makam Olga hingga ditawari bekerja di makam tersebut.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Kepada Grid.ID, Mpok Linda menceritakan awal mula kisahnya menjadi tukang sapu makam Olga Syahputra. Rupanya profesinya ini dia jalani karena kekagumannya tehadap sosok Olga.

    “Iya suka banget (sama Olga). Makanya saya kerja di sini. Gara-gara dia meninggal. Mungkin kalau dia nggak meninggal saya nggak kerja di sini,” kata Mpok Linda di TPU Malaka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (2/3/2025).

    Mpok Linda bercerita, ketika Olga meninggal dunia, dirinya sangat sedih hingga menangis. Namun, dia juga menjadikan momen itu sebagai peluang berdagang. Di hari pemakaman Olga, Mpok Linda memutuskan untuk mendatangi TPU Malaka dan berdagang es teh.

    “Waktu itu saya pas dia meninggal kan penuh tuh (makam). Jualan es teh tuh, laku banget,” ujarnya.

    Setelah itu, Mpok Linda justru ditawari untuk bekerja di TPU sebagai tukang sapu. Ini lantaran Mpok Linda sering datang dan membersihkan makam Olga. Karena merasa sayang dengan Olga, akhirnya dia menerima tawaran tersebut.

    “Saya sering tuh, waktu (makamnya) masih tanah, saya buang-buangin tuh kembangnya kan banyak tuh. Makanya jadinya saya yang netapin jadi tukang sapu. Gara-gara Olga saya seneng gitu,” jelas Mpok Linda.

    Tak hanya membersihkan makam, Mpok Linda mengaku sering merenung dan curhat kepada makam Olga. Menurutnya, hal tersebut seringkali membawa ketenangan dan kedamaian padanya.

    Setiap harinya setelah selesai maghrib, Mpok Linda sering berdiam diri di samping makam Olga. Karena itu pula Mpok Linda dijuluki sebagai ‘kuncen’ makam Olga oleh pekerja makam lainnya.

    “Lagi gak punya duit. Saya lagi sedih gitu ya. Lagi banyak masalah, duduk aja di sini. Doain Olga gitu, ngobrol aja sama Olga. Habis kalau dari Olga sini, saya tenang. Bener. Saya tenang. Udah nggak sedih lagi. Bikin saya bangkit gitu istilahnya,” beber Mpok Linda.

    “Makanya saya setiap maghrib, saya di sini aja udah nemenin dia. Makanya kata orang-orang saya kuncennya Olga. Serius. Sampai sekarang dipanggil kuncen Olga gitu,” tandasnya.

    Sebagai informasi, Olga Syahputra meninggal dunia pada 27 Maret 2015 di Rumah Sakit Mount Elizabet Singapura. Olga menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit meningitis atau radang selaput otak yang diderita sejak tahun 2014.

    Olga Syahputra saat mengisi acara di televisi (Instagram)

    Sosok Olga Syahputra

    Olga Syahputra terlahir dengan nama asli Yoga Saputra, 8 Februari 1983 di Jakarta. Komedian dengan ciri khas tubuh gemulai ini adalah anak pertama dari tujuh bersaudara pasangan Nur Rachman dan Nurhida.

    Sebelum terjun ke dunia entertainment, ia berasal dari keluarga yang kurang berada.

    Olga awalnya hanya gemar mengumpulkan tanda tangan dan foto artis idolanya. Suatu ketika, ia ditawari bermain di serial komedi “Lenong Bocah” (2003). Namun itu semua tidak semudah yang dibayangkannya.

    Sebelum bisa muncul di layar kaca, seluruh pemain “Lenong Bocah” harus mengikuti sesi training di Sanggar Ananda atau Teater Kawula Muda terlebih dulu, yang tentunya membutuhkan biaya. Olga yang tidak mau cepat berputus asa, memutuskan untuk menjual barang elektroniknya agar bisa mengikuti latihan.

    Perjuangan Olga tak sia-sia. Ia berhasil menjadi salah satu pemeran tetap di serial komedi “Lenong Bocah”. Olga bahkan ikut berakting di “Lenong Bocah” versi film yang diberi judul “Tina Toon dan Lenong Bocah: The Movie” (2004).

    Akibat rajin mengikuti kasting di sana-sini, Olga kebagian beberapa peran kecil di sinetron “Senandung Masa Puber” (2003), “Si Yoyo” (2003) dan “Kawin Gantung” (2004).

    Nama Olga baru melejit ketika ia menjadi peresenter variety show, “Ceriwis” (2007), bersama Indy Barends dan Indra Bekti. Setahun kemudian, Olga semakin dikenal melalui acara musik yang dipandunya, “Dahsyat” (2008). Ia membawakan acara itu bersama Raffi Ahmad dan Luna Maya. Terhitung, empat tahun sudah Olga menjadi presenter tetap acara “Dahsyat”.

    Berkat eksistensinya tersebut, Olga berhasil membawa pulang piala penghargaan “Presenter Musik Variety Show Terfavorit” dan “Pelawak Terfavorit” di ajang “Panasonic Awards 2009” dan “Panasonic Gobel Awards 2010” serta “Pembawa Acara Favorit” versi “Indonesia Kids’ Choice Awards 2009”.

    Selain melawak dan membawakan acara, Olga juga pernah membintangi beberapa judul layar lebar, di antaranya “Cintaku Selamaya” (2008) dan “Pacar Hantu Perawan” (2011).

    Olga sempat mencoba peruntungan di bidang tarik suara. Sampai saat ini, Olga sudah merilis dua single yang masing-masing berjudul “Hantu (Hancur Hatiku)” (2009) dan “Jangan Ganggu Aku Lagi” (2010). Kedua lagu tersebut merupakan ciptaan Charly ST12.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Wali Kota Jaktim periksa kondisi pengungsi kebakaran Pondok Bambu

    Wali Kota Jaktim periksa kondisi pengungsi kebakaran Pondok Bambu

    Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah mengecek lokasi pengungsian korban kebakaran di Jalan Tegal Amba, RT 02/01, Pondok Bambu, Duren Sawit, Sabtu (1/3/2025). ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Timur.

    Wali Kota Jaktim periksa kondisi pengungsi kebakaran Pondok Bambu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 02 Maret 2025 – 09:07 WIB

    Elshinta.com – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah beserta jajaran memeriksa kondisi pengungsi korban kebakaran kawasan permukiman di Jalan Tegal Amba, RT 02/01, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jumat (28/2) sore.

    “Kami sudah meninjau dua tenda pengungsian yang didirikan di GOR (Gelanggang Olahraga) Balai Rakyat Pondok Bambu untuk korban kebakaran Jalan Tegal Amba, RT 02/01, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jumat (28/2),” kata Iin saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

    Iin juga memastikan penyintas kebakaran yang saat ini ditampung di lokasi pengungsian mendapatkan penanganan terbaik dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Tegal Amba itu juga dengan cepat diatasi oleh petugas Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur. Api saat itu dengan cepat dilokalisir sehingga tidak sampai merembet ke bangunan lainnya.

    “Total ada 30 kepala keluarga atau 120 jiwa warga yang terdampak kebakaran dari dua kelurahan yang lokasinya berbatasan. Yaitu di RW 01 Pondok Bambu dan RW 13 Duren Sawit. Semua bantuan yang diberikan ini tentu sangat dibutuhkan,” ujar Iin.

    Iin berpesan kepada penyintas  untuk bersabar dalam menghadapi musibah kebakaran yang bertepatan dengan masuknya bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah ini. Iin berjanji menyiagakan bantuan berupa toilet portabel dari Sudin Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Timur, pengobatan gratis dari puskesmas setempat, dan beberapa bantuan sandang dan pangan.

    Lalu, Iin juga sudah berkoordinasi dengan Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan Sudin Pendidikan Jakarta Timur untuk menangani ijazah, rapor, serta dokumen kependudukan lain seperti KTP, KK dan lain sebagainya yang hilang atau terbakar saat kejadian.

    “Semua akan didata ulang untuk dibuatkan pengganti dokumen-dokumen yang terbakar,” ucap Iin.

    Sementara itu, Ketua RW 01 Pondok Bambu, Edi Suwito mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Pemprov DKI Jakarta maupun Pemkot Jakarta Timur yang telah hadir dan memberikan banyak bantuan bagi warganya yang terdampak kebakaran.

    “Pemerintah hadir memperhatikan warganya yang terkena musibah dan memberikan banyak bantuan. Alhamdulillah dari Kampung Siaga Bencana juga hadir, jadi semua berkolaborasi memberikan bantuan,” kata Edi.

    Sebelumnya, Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur (Jaktim) mengatakan kebakaran yang melanda 30 rumah di Jalan Tegal Amba, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat sore, diduga akibat petasan.

    “Objek yang terbakar sebanyak 30 rumah semi permanen dan kontrak. Mungkin bukan dari listrik tapi dari petasan,” kata Perwira Piket Sudin Damkar Jakarta Timur Gunawan.

    Menurut Gunawan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang melalap area seluas 600 meter persegi itu. Tetapi ada satu orang yang dilaporkan tangannya robek.

    Sumber : Antara

  • Antrean SPBU Shell Mengular, Petugas: Sampai Buka Empat Pompa Tambahan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Maret 2025

    Antrean SPBU Shell Mengular, Petugas: Sampai Buka Empat Pompa Tambahan Megapolitan 2 Maret 2025

    Antrean SPBU Shell Mengular, Petugas: Sampai Buka Empat Pompa Tambahan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dugaan pengoplosan
    Pertamax yang melibatkan PT Pertamina (Persero) telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
    Hal ini mendorong mereka untuk beralih ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta, salah satunya Shell.
    Perubahan kondisi ini terlihat pada Minggu (2/3/2025), saat antrean panjang terjadi di sejumlah
    SPBU Shell
    di wilayah Jakarta.
    Pantauan
    Kompas.com
    menunjukkan, antrean SPBU Shell di Jalan Dokter Satrio, Jakarta Selatan, mengular pada pukul 17.30 WIB.
    Tidak hanya mobil, tetapi juga sepeda motor mendominasi pembelian bahan bakar di lokasi tersebut.
    Kondisi serupa juga terlihat di SPBU Shell wilayah Tebet, Jakarta Selatan. Antrean panjang terlihat di sana, terutama di kalangan pengendara motor.
    Selain pembelian bahan bakar, banyak pengendara yang juga membeli oli Shell.
    Situasi serupa terjadi di SPBU Shell di Duren Sawit, yang juga ramai pengunjung hingga mengular. Kendati demikian, antrean tidak sampai mengganggu arus lalu lintas di jalan.
    Salah satu petugas SPBU Shell, Dewi (bukan nama sebenarnya), mengungkapkan telah terjadi peningkatan pembelian yang signifikan dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.
    “Naik banget (peningkatan).
    Alhamdulillah
    , ini sampai membuka empat pompa lagi,” kata Dewi saat ditemui di SPBU Shell di Jalan Dokter Satrio, Minggu.
    Dewi menjelaskan bahwa keempat pompa tersebut biasanya tidak digunakan, tetapi kini dioperasikan karena ramainya pengunjung.
    “Biasanya enggak (digunakan) karena terlalu ramai,” tuturnya.
    Salah satu pembeli, Bayu (25), mengaku lebih percaya untuk mengisi bahan bakar di Shell dibandingkan Pertamina.
    “Sudah sering saja mengisi di sini, sebelum kasus juga sering mengisi di sini. Walaupun harga lebih mahal, tetapi pelayanan bagus,” ungkap Bayu.
    Meski demikian, ia juga pernah mengisi di Pertamina dalam keadaan mendesak.
    “Pernah, kalau kepepet. Karena beda banget, dari segi tarikan beda banget, jadi percaya Shell,” tambahnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kementerian Lingkungan Hidup Resmikan Media Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet di Malaka Jaya – Page 3

    Kementerian Lingkungan Hidup Resmikan Media Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet di Malaka Jaya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq diwakili oleh Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon Ary Sudijanto, meresmikan Media Percontohan Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet di Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Kota Jakarta Timur.

    Pantauan Liputan6.com, Minggu (2/3/2025), acara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, tepatnya di Jalan Nusa Indah IV Nomor 35, RT08/RW4, Kelurahan Malaka Jaya.

    Media Percontohan Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet yang lahir pada 1 Mei 2024 di jalan gang itu merupakan inisiatif dari Ketua RT08/RW4 Malaka Jaya Taufiq Supriadi, yang juga Direktur Asia Pasific Certification Program.

    “Kami berpikir, kita harus membuat sebuah media percontohan untuk meng-endorse, untuk mengajari orang berpikir bahwa di tempat yang penuh dengan betonan ini, yang dulunya mohon maaf gersang, ini bisa menjadi hijau,” tutur Taufiq di lokasi, Minggu (2/3/2025).

    “Kami berterima kasih juga Pak Deputi, kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, setahun yang lalu masih KLHK ya, yang telah memberikan kami 817 tanaman produktif,” sambungnya.

    Di Jalan Nusa Indah IV Nomor 35, RT08/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, terdapat kolam gizi dalam bentuk empat unit akuarium berjajar sepanjang sekitar 7 hingga 10 meter berisikan berbagai jenis ikan budidaya, mulai dari koi, nila merah, gurame, bawal, hingga lele. Di sekitarnya juga tampak tersedia tanaman akuaponik, dalam rangka menunjang upaya ketahanan pangan warga.

    “Bapak Ibu yang datang ke sini tidak hanya menjadi saksi secara fisik 40 item pencegahan krisis planet yang ada di tempat ini, tetapi kami sudah menyiapkan aplikasi Pak Deputi, untuk menghitung berapa jumlah, misalnya tanaman produktif di tempat ini,” jelas dia.

    Tercatat, sudah ada tiga penghargaan yang diterima hasil dari terbentuknya Media Percontohan Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet di Malaka Jaya, yakni HAKI dari Kementerian Hukum dan HAM yang kini Kementerian Hukum, Museum Rekor Indonesia atau MURI, dan International Growth Standard terkait upaya menjaga lingkungan tetap lestari.

    “Ketahanan pangan juga kita harap bisa hadir di sini, kami nanti bisa pamerkan bahwa di tempat ini ada terong, kemudian tomat juga tumbuh. Ini nanti mudah-mudahan kita bisa pamerkan ke Presiden, bahwa di tempat terkecil ini pun juga bisa, walaupun penuh beton,” kata Taufiq.

     

  • VIDEO: Pasca Kebakaran di Duren Sawit, Warga Mengaisi Harta Bendanya

    VIDEO: Pasca Kebakaran di Duren Sawit, Warga Mengaisi Harta Bendanya

    Sebanyak 30 rumah warga di Jalan Tegal Amba, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) kebakaran pada Jumat (28/2/2025) sore. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jaktim menduga, kebakaran diakibatkan dari petasan.

    Ringkasan

  • DKI pastikan kebutuhan terdampak kebakaran di Duren Sawit terpenuhi

    DKI pastikan kebutuhan terdampak kebakaran di Duren Sawit terpenuhi

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan kepada warga terdampak kebakaran di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (1/3/2025). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

    DKI pastikan kebutuhan terdampak kebakaran di Duren Sawit terpenuhi
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 01 Maret 2025 – 20:33 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan kebutuhan warga terdampak kebakaran di Duren Sawit, Jakarta Timur terpenuhi melalui bantuan berupa sandang, pangan, serta hunian sementara.

    “Begitu mendapat laporan tentang kebakaran ini, kami segera berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan. ” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat di Jakarta, Sabtu.

    Bantuan yang diberikan, lanjutnya, mencakup kebutuhan dasar warga terdampak, baik sandang maupun pangan.

    Hendra mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam merespon cepat kejadian bencana yang menimpa warganya.

    Bantuan yang telah disalurkan antara lain berupa pakaian seperti mukena, daster, baju koko, celana training, popok bayi dan juga seragam sekolah.

    “Selain itu, kebutuhan kebersihan diri seperti sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, shampoo dan handuk juga diberikan,” tambahnya.

    Untuk mendukung kebutuhan pangan, disiapkan makanan siap saji sebanyak 150 boks untuk santap sahur dan berbuka puasa, serta bantuan natura berupa beras, minyak goreng, kecap manis, biskuit, ikan sarden dan kebutuhan lainnya.

    Bantuan berupa 15 paket perlengkapan anak (kidsware) juga diberikan kepada keluarga yang memiliki balita.

    Tak hanya itu, bantuan berupa 25 kasur lipat dari Kementerian Sosial juga turut diberikan.

    Serta hunian sementara bagi para pengungsi yang saat ini menempati halaman Gelanggang Olah Raga (GOR) Pondok Bambu.

    Ia menjelaskan, penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pendirian tenda dan alas tidur pada Jumat (28/2) pukul 21.30 WIB oleh Sudin Sosial Jakarta Timur dan BPBD DKI Jakarta.

    Kemudian, bantuan sandang diberikan sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (1/3) dini hari, disusul dengan penyediaan makan sahur pada pukul 02.30 WIB.

    Bantuan tambahan dari BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta dan PMI Jakarta Timur juga terus berdatangan sejak pagi hari.

    “Kami mengapresiasi kerja sama berbagai pihak yang telah ikut serta dalam membantu warga terdampak kebakaran ini,” katanya.

    Pihaknya juga terus berupaya memastikan kebutuhan dasar para penyintas tetap terpenuhi hingga kondisi mereka stabil.

    Sebanyak 30 rumah yang mencakup 36 kartu keluarga (KK), terdiri dari 100 jiwa di Kelurahan Duren Sawit dan Kelurahan Pondok Bambu menjadi korban akibat peristiwa kebakaran yang terjadi Jumat (28/2) malam.

    Sumber : Antara

  • Korban Kebakaran di Duren Sawit Mengungsi ke GOR Pondok Bambu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Maret 2025

    Korban Kebakaran di Duren Sawit Mengungsi ke GOR Pondok Bambu Megapolitan 1 Maret 2025

    Korban Kebakaran di Duren Sawit Mengungsi ke GOR Pondok Bambu
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebanyak 36 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari sekitar 100 jiwa korban
    kebakaran
    di Jalan Tegal Amba, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, mengungsi.
    Sekretaris Kota Jakarta Timur Kusmanto mengatakan, warga korban kebakaran mengungsi ke area GOR Pondok Bambu yang berada tidak jauh dari lokasi kebakaran pada Jumat (28/2/2025).
    “Sudah didirikan posko dari tadi malam (setelah kejadian), ada dua tenda, tenda BPBD dan tenda Sudin Sosial,” kata Kusmanto saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Sabtu (1/3/2025), dilansir dari
    TribunJakarta.com
    .
    Untuk memenuhi kebutuhan warga selama di posko pengungsian, Suku Dinas (Sudin) Sosial dan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur akan memasok logistik berupa makanan siap saji dan air mineral.
    Sementara itu, Baznas Bazis Jakarta Timur rencananya akan memberikan takjil kepada warga Kelurahan Pondok Bambu korban kebakaran yang menjalankan ibadah puasa.
    “Tadi bantuan yang sudah masuk dari BPBD, Sudin Sosial Jakarta Timur, Baznas, PMI, berupa Natura, family kids, ATK, seragam sekolah, air mineral, susu, dan karpet,” ujar Kusmanto.
    Guna memastikan kondisi kesehatan warga selama di posko, tim medis dari Puskesmas Kecamatan akan membuka posko pelayanan di lokasi pengungsian.
    Kusmanto menuturkan, rencananya posko pengungsian bagi warga korban kebakaran dibuka selama 10 hari. Nantinya posko pengungsian bisa diperpanjang jika masih dibutuhkan warga.
    “Sesuai dengan protap posko pengungsian bisa dibuka 10 hari ke depan, nanti kita evaluasi. Yang jelas pemerintah kota, PMI, Baznas, Dinsos, BPBD siap untuk selalu memfasilitasi,” tutur Kusmanto.
    Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda 30 rumah di Jalan Tegal Amba, Duren Sawit, Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 17.55 WIB.
    Perwira Piket Sudin Damkar Jakarta Timur Gunawan mengatakan, penyebab kebakaran tersebut diduga dari petasan yang tersimpan dari salah satu rumah warga.
    “Untuk objek yang terbakar sebanyak 30 rumah semi permanen dan kontrak. Mungkin bukan dari listrik, tapi dari petasan,” kata Gunawan di lokasi, Jumat (28/2/2025).
    Gunawan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun, satu warga mengalami luka robek pada bagian tangan.

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran Hebat Landa Permukiman Padat di Pondok Bambu

    Kebakaran Hebat Landa Permukiman Padat di Pondok Bambu

    JAKARTA — Kebakaran besar melanda permukiman padat penduduk di Jalan Tegal Amba, RT 02/01, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Puluhan rumah dilaporkan hangus terbakar dalam insiden ini, Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 18.00 WIB

    Menurut keterangan saksi mata, Rasta, kebakaran bermula dari pembakaran sampah yang tidak diawasi dengan baik. Api dari bakaran sampah tersebut kemudian merambat dan membakar material yang mudah terbakar di sekitarnya.

    “Awalnya ada orang bakar sampah, kemudian api merambat,” ujar Rasta.

    Kobaran api dengan cepat membesar, diperparah oleh hembusan angin kencang di lokasi kejadian. Petugas pemadam kebakaran menghadapi kesulitan dalam menjangkau titik api karena lokasi kebakaran berada di gang sempit.

    “Ambil jalur baru saja pak, selangnya. Semprot dari arah lain,” teriak seorang warga kepada petugas pemadam kebakaran di lokasi.

    Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dan 55 personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Hingga pukul 18.55 WIB, petugas masih berupaya mengendalikan dan memadamkan sisa-sisa api di lokasi kejadian.

    Situasi di lokasi kebakaran sangat riuh. Warga setempat tampak waspada dan selektif dalam memantau orang yang masuk ke area kebakaran.

    Bahkan, sempat terjadi cekcok antara tim medis yang menggunakan sepeda motor dengan warga saat mencoba mengakses lokasi.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau luka-luka.

    Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran dan jumlah kerugian yang ditimbulkan.