kab/kota: Duren Sawit

  • Diskominfo Kota Bekasi Terima 102 Laporan Warga yang Scan Retina di WorldID
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Mei 2025

    Diskominfo Kota Bekasi Terima 102 Laporan Warga yang Scan Retina di WorldID Megapolitan 8 Mei 2025

    Diskominfo Kota Bekasi Terima 102 Laporan Warga yang Scan Retina di WorldID
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Dinas Komunikasi dan Informasi (
    Diskominfo
    ) Kota Bekasi telah menerima 102 laporan warga yang memindai data retina di
    WorldID
    .
    “Sudah ada 102 laporan yang kami terima sejak dibukanya layanan pelaporan warga yang
    scan
    mata,” kata Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Diskominfo Kota Bekasi, Fitri Ningsih, kepada
    Kompas.com
    , Kamis (8/5/2025).
    Adapun layanan pelaporan ini bertujuan agar pemerintah mengantongi data diri warganya yang telah memindai data retina. Dengan begitu, pemerintah bisa memitigasi apabila terdapat data retina warganya yang disalahgunakan.
    Fitri mengungkapkan  terdapat sejumlah warga luar Kota Bekasi yang turut melapor ke instansinya di antaranya warga Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, hingga Jakarta.
    “Ada dari Kabupaten Bekasi, dari Duren Sawit (Jakarta), terus juga ada dari Gunung Putri (Kabupaten Bekasi),” ujarnya.
    Meski begitu, Fitri menyampaikan bahwa warga luar Kota Bekasi tetap boleh melapor ke pihaknya karena mereka memindai data retinanya di gerai WorldID Kota Bekasi.
    “Warga luar boleh soalnya mereka melakukan perekamannya di Kota Bekasi,” jelasnya.
    Bagi warga yang ingin melapor, mereka dapat langsung mendatangi Kantor Diskominfo Kota Bekasi di Plaza Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jalan Lapangan Bekasi Tengah, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur.
     
    Selain itu, warga juga dapat menghubungi
    call center
    112 atau mengakses
    barcode
    pelaporan yang tersedia di akun Instagram resmi
    @
    diskominfobekasi.
    “Pelapor cukup mengisi nama, alamat lengkap, nomor ponsel, lokasi pemindaiannya, serta besaran uang yang mereka terima,” ungkap Fitri.
    Sebelumnya diberitakan, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) membekukan sementara tanda daftar penyelenggara sistem elektronik
    Worldcoin
    dan WorldID.
    Pembekuan dilakukan menyusul adanya laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan berkenaan dengan layanan digital tersebut.
    Kemkomdigi akan memanggil pejabat PT Terang Bulan Abadi dan PT Sandina Abadi Nusantara.
    Pemanggilan dilakukan untuk mengklarifikasi dugaan pelanggaran ketentuan penyelenggaraan sistem elektronik di layanan Worldcoin dan WorldID.
    Menurut hasil penelusuran awal, PT Terang Bulan Abadi belum terdaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik dan tidak memiliki tanda daftar penyelenggara sistem elektronik (TDPSE), sebagaimana yang diwajibkan dalam peraturan perundang-undangan.
    Sementara itu, perusahaan pengembang layanan atau induk dari Worldcoin dan WorldID, Tools for Humanity (TFH), memberikan respons terkait pembekuan layanannya di Indonesia.
    Pembekuan ini dilakukan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) sebagai langkah preventif untuk pencegah potensi risiko terhadap keamanan data masyarakat Indonesia.
    TFH menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah berupaya mencari kejelasan terkait persyaratan izin dan lisensi yang relevan.
    Perusahaan juga menegaskan kesiapan mereka apabila ditemukan kekurangan atau kesalahpahaman dalam proses perizinan tersebut.
    “Kami berharap dapat terus melanjutkan dialog konstruktif dan suportif yang telah terjalin selama setahun terakhir dengan pihak pemerintah terkait,” ungkap pihak TFH dalam pernyataan resminya, dikutip KompasTekno dari Antaranews, Selasa (6/5/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gubernur Pramono Anung Lantik 59 Pejabat Jakarta: Ada Kepala Dinas hingga Wali Kota, Ini Daftarnya!

    Gubernur Pramono Anung Lantik 59 Pejabat Jakarta: Ada Kepala Dinas hingga Wali Kota, Ini Daftarnya!

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bina Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Gubernur DKI Jakarra Pramono Anung melantik 59 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    Puluhan pejabat itu terdiri dari para kepala dinas, wali kota, hingga direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

    Pelantikan itu diselenggarakan di Ruang Balai Agung, kompleks Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (7/5/2025) sore.

    “Hari ini saya melantik pejabat di Jakarta, ada lima wali kota, satu bupati, dan tentunya dengan wakil-wakilnya, serta kepala dinas, kepala biro yang ada. Semuanya kami isi sepenuhnya,” ucapnya usai pelantikan.

    Pramono menambahkan, saat ini tinggal dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum diisi pejabat definitif, yaitu Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    “Sekarang tinggal dua yang masih plt, tapi dalam waktu dekat akan kami selesaikan,” kata orang nomor satu di Jakarta ini.

    Ia pun berharap, para pejabat yang baru ini bisa langsung bekerja dalam membantu Pramono dan wakilnya, Rano Karno alias Doel dalam membangun Jakarta.

    “Kami harap tim balai kota ini, pemerintah DKI Jakarta ini sudah lengkap, kami akan bekerja lebih serius, lebih menjawab apa yang menjadi keinginan dan tantangan masyarakat,” ujarnya.

    Berikut daftar pejabat yang hari ini dilantik:

    1. Ali Maulana Hakim sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta

    2. Suharini Eliawati sebagai Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta

    3. Syaefuloh Hidayat sebagai Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta

    4. Muhamad Matsani sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta

    5. I Dewa Gede Soni Aryawan sebagai Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Provinsi DKI Jakarta

    6. Faisal Syafruddin sebagai Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta

    7. Vera Revina Sari sebagai Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta

    8. Mochamad Miftahulloh Tamary sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

    9. Iin Mutmainnah sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta

    10. Heru Hermawanto sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

    11. Muhammad Herizkianto sebagai Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

    12. Bayu Meghantara sebagai Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta

    13. Nasruddin Djoko Surjono sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta

    14. Budi Awaluddin sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta

    15. Iqbal Akbarudin sebagai Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta

    16. Syaripudin sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta

    17. Denny Wahyu Haryanto sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta

    18. Nahdiana sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

    19. Sarjoko sebagai Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

    20. Hasudungan A. Sidabalok sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta

    21. M. Fajar Sauri sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta

    22. M. Fadjar Churniawan sebagai Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

    23. Aceng Zaeni sebagai Wakil Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

    24. Tri Indrawan sebagai Sekretaris Kabupaten Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

    25. M. Anwar sebagai Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan

    26. Ali Murthadho sebagai Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan

    27. Mukhlisin sebagai Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Selatan

    28. Munjirin sebagai Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur

    29. Kusmanto sebagai Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur

    30. Eka Darmawan sebagai Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Timur

    31. Hendra Hidayat sebagai Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara

    32. Fredy Setiawan sebagai Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara

    33. Augustinus sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta

    34. Hari Nugroho sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Budaya

    35. Purwosusilo sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Industri dan Perdagangan

    36. Wahyu Haryadi sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Lingkungan Hidup

    37. Indra Patrianto sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Permukiman

    38. Benni Agus Candra sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Tata Ruang

    39. Premi Lasari sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Transportasi

    40. Fanny Juniadi P. sebagai Kepala Biro Kepala Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta

    41. Sugih Ilman sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta

    42. Abdul Khalit sebagai Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta

    43. Fajar Eko Satriyo sebagai Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta

    44. Syony Tjahjadi sebagai Kepala Biro Umum dan Administrasi Sekretariat Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta

    45. Weningtyas Purnomorini, sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    46. ​​​ Nikensari Koesrindartia sebagai Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    47. Siti Hannah sebagai Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    48. Endah Kartika Dewi sebagai Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    49. Dyah Eko Judihartanti sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    50. Friana Asmely sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    51. Lysbeth Regina Pandjaitan sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    52. Deftrianov sebagai Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta

    53. Ujang Harmawan sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta

    54. Dudi Gardesi Asikin sebagai Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta

    55. Moh. Rizki Adhari J. sebagai Wakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta

    56. Yuli Hartono sebagai Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Barat

    57. Firmanudin sebagai Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Barat

    58. Eric Phahlevi Zakaria Lumbun sebagai Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat

    59. Denny Ramdany sebagai Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Pusat

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pemkot Jaktim minta warga punya APAR untuk mitigasi risiko kebakaran

    Pemkot Jaktim minta warga punya APAR untuk mitigasi risiko kebakaran

    Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan api yang membakar rumah toko (ruko) di Jalan Delima Raya RT 01/RW 05, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (6/5/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

    Pemkot Jaktim minta warga punya APAR untuk mitigasi risiko kebakaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 07 Mei 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Timur meminta warga di wilayah tersebut untuk mempunyai atau memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap rumah guna memitigasi risiko terjadinya kebakaran.

    “Harapannya warga masyarakat memiliki APAR sendiri di rumahnya masing-masing untuk mencegah dan juga ketika terjadi bahaya kebakaran tadi sudah dimulai sejak dini tidak menimbulkan bahaya yang lebih besar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di Jakarta, Rabu.

    Tada tahun 2024 ada 443 kejadian kebakaran di Jakarta Timur (Jaktim). Kemudian, dalam periode Januari sampai April 2025 sudah ada 96 kejadian kebakaran.

    “Dari 96 kejadian kebakaran di Jakarta Timur, sebanyak 22 kejadian Alhamdulillah masyarakat dapat memadamkan api secara mandiri menggunakan APAR,” katanya.

    Artinya, 25 persen kejadian kebakaran, masyarakat sudah mengetahui dan menggunakan APAR sehingga saat kondisi darurat bisa mencegah kebakaran lebih hebat. Iin menyebutkan, Jakarta Timur merupakan wilayah terluas dan padat di Jakarta sehingga memungkinkan untuk memiliki banyak potensi dan risiko terjadinya kebakaran.

    Apalagi, kebakaran menjadi salah satu bencana yang dapat menyebabkan kerugian besar, baik bagi kehidupan manusia, harta benda maupun lingkungan. Karena itu, pentingnya peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan dini kebakaran.

    Melalui penanganan dini kebakaran ini dapat mencegah adanya korban jiwa, luka maupun harta benda yang lebih besar. “Tentu kita harus paham bahwa lingkungan ini menjadi lingkungan yang berpotensi rawan bencana,” ujar Iin.

    Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi Gerakan Masyarakat Punya Alat Pemadam Api Ringan (GEMPAR) sebagai upaya pencegahan dini kasus kebakaran. Hal ini sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2025 tentang Gerakan Masyarakat Punya APAR.

    “Kemarin kita sudah melakukan sosialisasi. Sosialisasi program GEMPAR ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat atau ASN,” katanya.

    Sosialisasi yang diikuti sebanyak 200 peserta itu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sekaligus mengajak masyarakat untuk memiliki APAR.

    “Saya minta ASN bisa memulai untuk memiliki APAR agar bisa memberikan keteladanan kepada masyarakat,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Sudin KPKP Jaktim larang berjualan hewan kurban di fasos dan fasum

    Sudin KPKP Jaktim larang berjualan hewan kurban di fasos dan fasum

    saat ini  masih memetakan dan mendata lokasi-lokasi yang dapat dijadikan tempat penampungan hewan kurban sekaligus tempat pemotongan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur melarang berjualan hewan kurban di fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum).

    “Berjualannya tidak di fasos dan fasum termasuk taman. Nanti biasanya sama kelurahan walaupun sebenarnya kalau secara PTSP (Perizinan Terpadu Satu Pintu) memang tidak ada lokasi yang diizinkan,” kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, Taufik Yulianto di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa.

    Taufik menyebut saat ini masih memetakan dan mendata lokasi-lokasi yang dapat dijadikan tempat penampungan hewan kurban sekaligus tempat pemotongan di Jakarta Timur.

    “Kalau dari kami sih mengikuti, apakah ini bisa dilanjutkan, apakah kami memberikan sosialisasi untuk dipindahkan ke lokasi yang memang lebih strategis ya, lebih aman secara kesehatan, kemudian secara tempat juga. Itu nanti akan kami sosialisasikan,” jelas Taufik.

    Taufik mengungkapkan berdasarkan lokasi pemukiman memang hewan kurban sebaiknya tidak diperdagangkan di pinggir jalan, karena akan mengganggu lalu lintas dan lebih berbahaya.

    Lalu, Sudin KPKP setempat juga akan melakukan rapat koordinasi dengan jajaran Wali Kota Jakarta Timur pekan depan, membahas koordinasi dengan kementerian terkait dan daerah-daerah yang seringkali mendatangkan hewan kurban.

    Taufik juga nantinya akan berkoordinasi dengan peternak yang berada di luar Jakarta untuk menyertakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

    “Kami berikan sosialisasi kepada mereka yang mengirimkan hewannya dan hewan tersebut yang hadir di Jakarta Timur khususnya memang sudah sehat, kemudian ada SKKH dari daerah asal,” ujar Taufik.

    Menurut Taufik lokasi penampungan hewan kurban di Jakarta Timur tidak jauh berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya. Sehingga, pihaknya akan terus memantau lokasi-lokasi yang menjadi lokasi legal untuk menjual hewan kurban.

    “Dan kami akan rutin secara berkala ke masing-masing lokasi yang selama ini berkegiatan. Kami bersama teman-teman kecamatan ke lokasi-lokasi yang sekiranya itu menjadi legalitas, yang diberikan keleluasaan untuk menjual hewan kurban,” jelas Taufik.

    Selain itu, Taufik menyebut pihaknya juga akan melakukan sosialisasi ke juru sembelih hewan kurban terkait pelatihan dan syarat yang sesuai dengan syariat Islam.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemeriksaan hewan kurban di Jakarta akan dilaksanakan pekan depan

    Pemeriksaan hewan kurban di Jakarta akan dilaksanakan pekan depan

    Pemeriksaan kesehatan itu dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang masuk ke Jakarta Timur kondisinya sehat dan memenuhi syarat untuk kurban

    Jakarta (ANTARA) – Pemeriksaan hewan kurban di Provinsi DKI Jakarta mulai dilaksanakan pekan depan bekerja sama dengan kecamatan dan kelurahan.

    “Kita akan mengecek kesehatan hewan kurban melalui koordinasi dengan teman-teman yang bertugas di kecamatan dan kelurahan, serta dengan petugas hewan dari dinas mulai pekan depan,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur Taufik Yulianto di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa.

    Pemeriksaan kesehatan itu dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang masuk ke Jakarta Timur kondisinya sehat dan memenuhi syarat untuk kurban.

    Pemeriksaan kesehatan hewan kurban mencakup usia hewan kurban, kesehatan gigi dan pengecekan penyakit mulut dan kuku (PMK), flu, antraks dan penyakit lainnya. Kemudian juga pemeriksaan tanda-tanda penyakit ataupun cacat fisik yang dapat mempengaruhi kualitas kurban.

    Nantinya, pemeriksaan kesehatan hewan kurban, termasuk sapi, kambing, dan domba dilakukan di berbagai tempat penampungan hewan kurban (TPnHK) di Jakarta Timur.

    “Mengundang pemangku kepentingan seperti MUI, petugas kesehatan, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI). Nanti berkoordinasi dengan semua pihak, dan dari dinas juga untuk memberikan vaksinasi dan cek kesehatan,” ujar Taufik.

    Berdasarkan pengalaman, hewan kurban dari luar daerah yang masuk ke tempat penampungan di wilayah Jakarta biasanya mengalami stres dan tidak bisa berdiri usai perjalanan panjang dengan kondisi cuaca panas.

    Taufik mengimbau warga Jakarta untuk memperhatikan kondisi hewan kurban yang akan dibeli sesuai syariat Islam.

    “Warga dapat melakukan pemeriksaan mandiri sebelum membeli hewan kurban dengan memeriksa tubuh dan meminta surat keterangan kesehatan hewan kurban dari daerah asal,” ucap Taufik.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pramono: Pemilihan Pejabat Tidak Hanya yang "Jago", tapi yang Bisa Bekerja Tim
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Mei 2025

    Pramono: Pemilihan Pejabat Tidak Hanya yang "Jago", tapi yang Bisa Bekerja Tim Megapolitan 6 Mei 2025

    Pramono: Pemilihan Pejabat Tidak Hanya yang “Jago”, tapi yang Bisa Bekerja Tim
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    menegaskan bahwa dalam memilih pejabat untuk posisi strategis, seperti wali kota hingga kepala dinas, ia lebih mengutamakan sosok yang mampu bekerja secara tim.
    “Bukan orang yang jago. Saya butuh orang yang bisa bekerja secara tim,” ungkap Pramono saat ditemui di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (6/5/2025).
    Pramono menjelaskan, dalam proses
    pemilihan pejabat
    , ia mengedepankan prinsip tanggung jawab dan
    profesionalisme
    , tanpa melibatkan unsur pribadi.
    “Saya betul-betul sama sekali enggak pernah melibatkan urusan suka atau tidak suka. Sama sekali,” tegasnya.
    Ia juga menambahkan, tidak ada aparatur sipil negara (ASN) dari luar Jakarta yang dibawa ke dalam jajaran Pemprov. Hal itu sesuai dengan janjinya.
    “Karena saya bisa bekerja dengan siapapun. Bahkan termasuk orang yang tidak setuju saya jadi Gubernur pun, saya bisa bekerja sama,” jelasnya.
    Sebelumnya, Pramono menyatakan proses seleksi untuk jabatan eselon II dilakukan secara profesional, melibatkan sejumlah lembaga seperti DPRD Jakarta, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Kementerian Dalam Negeri.
    “Jadi dalam memilih terus terang orang-orang yang akan bertugas sebagai wali kota, kepala dinas, kepala biro, saya memilih secara profesional,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin (5/5/2025).
    Proses seleksi ini juga melibatkan pendalaman rekam jejak kandidat, namun tidak berdasarkan afiliasi politik.
    “Hampir semua yang kami pilih, kami akan tetapkan, mudah-mudahan tidak ada persoalan yang bersifat personal,” ungkapnya.
    Pramono menekankan, pendalaman terhadap calon dilakukan untuk memastikan bahwa pejabat yang terpilih dapat bekerja solid sebagai tim di Balai Kota Jakarta selama lima tahun ke depan.
    “Pendalaman secara perorangan bukan orang yang secara politik pilihannya apa enggak, tetapi kami ingin orang-orang yang membantu atau menjadi tim balai kota ini, tim yang bekerja dengan solid untuk lima tahun ke depan,” tambah dia.
    Sejumlah calon pejabat telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (
    fit and proper test
    ) yang digelar oleh DPRD Jakarta pada Jumat (2/5/2025).
    Ketua DPRD Jakarta Khoirudin menyatakan, nama-nama calon pejabat yang mengikuti
    fit and proper test
    merupakan usulan dari Pramono Anung.
    “Nah, nama-nama itu baru calon. Kalau nama-namanya diusulkan oleh Pak Gubernur,” kata Khoirudin saat dikonfirmasi, Sabtu (3/5/2025).
    Khoirudin menjelaskan, DPRD hanya bertugas menilai dan memberikan hasil evaluasi kepada gubernur, sementara keputusan akhir tetap berada di tangan kepala daerah.
    “Saya hanya memberikan hasil kalau keputusan akhirnya ada di Pak Gubernur,” ujarnya.
    Sesuai regulasi, hanya calon wali kota yang harus mendapatkan persetujuan dari DPRD, sedangkan untuk jabatan kepala dinas dan selevel, persetujuan dewan tidak diperlukan.
    “Memang setiap Wali Kota yang akan segera dilantik harus mendapat persetujuan dewan dulu dan kami lakukan
    fit and proper test
    ,” tambahnya.
    Proses uji kelayakan ini mencakup penelusuran rekam jejak dan pemahaman kandidat terhadap persoalan wilayah yang akan mereka pimpin.
    Khoirudin menyebutkan, ada calon wali kota yang tidak lolos dalam tahapan ini.
    “Terus Gubernur mau lanjut pelantikan, silakan, mau tidak juga silakan. kami hanya memberikan hasil,” kata Khoirudin. 
    Beberapa nama pejabat yang mengikuti proses seleksi ini antara lain: M. Fadjar Churniawan, Wakil Bupati Kepulauan Seribu yang diproyeksikan naik menjadi Bupati Kepulauan Seribu.
    Kemudian, Hendra Hidayat, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, diusulkan menjadi Wali Kota Jakarta Utara;
    Lalu, Munjirin, Wali Kota Jakarta Selatan, diusulkan menjadi Wali Kota Jakarta Timur.
    M. Anwar, Asisten Deputi Bidang Pengendalian Permukiman, diusulkan menjadi Wali Kota Jakarta Selatan;
    Terakhir, Agustinus, Kepala Bagian Humas dan Protokol, diusulkan menjadi Sekretaris DPRD.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pos Pantau Sunter Hulu Naik Siaga 2, Warga Jakarta Timur dan Utara Diimbau Waspada Banjir – Halaman all

    Pos Pantau Sunter Hulu Naik Siaga 2, Warga Jakarta Timur dan Utara Diimbau Waspada Banjir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menginformasikan adanya kenaikan debit air di Pos Pantau Sunter Hulu pada Sabtu (3/5) pukul 17.00 WIB.

    Ketinggian Muka Air (TMA) tercatat mencapai 220 cm, dan status ditingkatkan menjadi Siaga 2 (Waspada).

    Kenaikan debit air ini menunjukkan tren peningkatan signifikan dalam waktu singkat.

    Berikut perkembangan data TMA:

    15.00 WIB: TMA 140 cm, cuaca mendung (Normal / Siaga 4)

    16.00 WIB: TMA 175 cm, hujan (Waspada / Siaga 3)

    17.00 WIB: TMA 220 cm, cuaca mendung (Siaga / Siaga 2)

    Dinas SDA memperkirakan aliran air dari Sunter Hulu akan mencapai Pos Angka Pulo Gadung dalam waktu sekitar 4 jam ke depan.

    Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di jalur aliran sungai diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan banjir atau genangan.

    ILUSTRASI BANJIR – Warga melintasi aliran sungai yang debitnya meningkat imbas hujan di hulu, dengan status siaga di Sunter Hulu. (Tangkapan Layar)

    Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi:

    Jakarta Timur: Cilangkap, Bambu Apus, Pondok Ranggon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Kelapa, Pondok Bambu, Cipinang, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Duren Sawit, Kayu Putih, Jatinegara Kaum, dan Pulo Gadung

    Jakarta Utara: Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Sungai Bambu, Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, Kebon Bawang, dan Sumur Batu

    Upaya mitigasi yang telah dilakukan oleh Dinas SDA meliputi:

    Penyebaran informasi melalui media sosial resmi

    Pengaktifan sistem peringatan dini (DEWS)

    Koordinasi dengan camat dan lurah di wilayah terkait

    Masyarakat diminta untuk terus memantau perkembangan informasi dari sumber resmi dan menghindari aktivitas di sekitar aliran sungai jika tidak mendesak.

    Dalam kondisi darurat, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga di nomor 112.

    Apa pendapat Anda? Berikan komentar Anda di bawah dan bagikan artikel ini jika Anda menginginkan orang lain untuk membacanya.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • BTV School to School: Membentuk Karakter Anak Lewat Kartun Edukatif

    BTV School to School: Membentuk Karakter Anak Lewat Kartun Edukatif

    Jakarta, Beritasatu.com – BTV menghadirkan program BTV School to School dengan memberikan program animasi untuk anak. Program kartun yang ditayangkan oleh BTV ini, diharapkan bisa membantu karakter anak lewat kartun yang edukatif.

    Program kartun tersebut ialah Didi & Friends, Boonie Cubs, dan Motu Patlu yang hadir setiap hari di BTV. Kehadiran kartun edukatif ini, dinilai dari kacamata pendidik bisa jadi salah satu wadah komunikasi antar anak-anak, terutama anak usia sekolah.

    Dalam kegiatan  BTV School to School ini, terlihat para murid di SDN 07 Duren Sawit tampak antusias mengikuti berbagai aktivitas menarik seperti bernyanyi, menari, menonton bersama hingga lomba mewarnai.

    Beberapa murid yang mengikuti kegiatan tersebut mengaku senang bisa menyaksikan kartun favorit mereka secara langsung.

    “Seru banget aku suka, ada tonton Didi and Friends, Bonnie Cubs dan lainya. Iya nyanyi-nyanyi senang dong, bagus banget. Joget-joget juga, ada lagu Kau Suka Hati dan Caca Marica di Didi Friend,” seru Naura.

    “Seneng banget dong, keren kartunya lucu-lucu. Terus seru-seru ceritanya dan pasti menyenangkan banget bisa buat belajar bareng dan bersama juga. Tadinya kita nonton di di antrean Bonnie Cubs ama Motu Patlu, lebih menyenangkan lebih mengedukasi tadi aku nonton happy banget,” tambah Ramadhan. 

    Program BTV School to School sendiri masih akan terus berlanjut dan menyambangi 20 sekolah dasar lainnya di Jakarta. Lewat hadirnya tayangan animasi berkualitas, BTV berharap dapat memberikan pengalaman yang menghibur, edukatif, dan inspiratif bagi anak-anak Indonesia.

  • Polisi tangkap 20 pelaku tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim

    Polisi tangkap 20 pelaku tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim

    Ilustrasi – Tawuran di Jakarta. ANTARA

    Polisi tangkap 20 pelaku tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 23 April 2025 – 12:14 WIB

    Elshinta.com – Polisi menangkap 20 remaja terduga pelaku tawuran di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu dini hari.

    “Yang ditangkap 20 orang. Dari 20 orang itu ada yang anak-anak, namun sebagian besar masih pelajar,” kata Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Samsono menyebut, pihaknya masih menelusuri terkait dugaan adanya korban meninggal dalam tawuran tersebut.

    “Saat dilakukan penangkapan semalam, korban belum ada,” katanya. 

    Selain itu, petugas masih menyelidiki untuk memastikan dugaan korban kritis akibat tawuran di Jalan Otista sebagaimana dalam video yang beredar di media sosial.

    “Iya, ada video yang beredar. Namun, kami sedang memastikan dan mencari informasi tersebut,” ucapnya.

    Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk mendalami penyebab, kronologi dan korban dari peristiwa itu.

    “Kami lakukan penyelidikan dulu, tawuran itu,” katanya.

    Data yang dihimpun dari ANTARA, jumlah kasus tawuran di Jakarta Timur mengalami peningkatan signifikan sepanjang 2024.

    Data dari Polres Metro Jakarta Timur bahkan mencatat tujuh kasus pada Juni, 12 kasus pada Juli dan meningkat menjadi 16 kasus pada Agustus 2024, sehingga total mencapai 35 kasus dalam tiga bulan tersebut.​

    Kawasan Duren Sawit menjadi salah satu titik rawan, dengan lima insiden tawuran terjadi antara November hingga awal Desember 2024 .

    Data itu juga menegaskan, seluruh kecamatan di Jakarta Timur dapat dikategorikan sebagai zona merah tawuran karena tidak ada kecamatan yang bebas dari insiden tersebut .​

    Namun, selama libur Lebaran 2025, terjadi penurunan kasus tawuran di wilayah ini.

    Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, menyebutkan bahwa koordinasi antara pemerintah daerah, kepolisian dan masyarakat berperan penting dalam menjaga kondusivitas selama periode tersebut

    Sumber : Antara

  • Pemkot Jakarta Timur Buka Job Fair di GOR Ciracas dan GOR Pulogadung Pada 19-20 Mei

    Pemkot Jakarta Timur Buka Job Fair di GOR Ciracas dan GOR Pulogadung Pada 19-20 Mei

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur akan menggelar job fair atau bursa kerja di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas dan GOR Pulogadung pada 19-20 Mei 2025.

    Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Timur, Fauzi mengatakan job fair tersebut diadakan untuk memfasilitasi warga di 10 kecamatan yang sedang mencari pekerjaan.

    Job fair di GOR Ciracas menyasar warga Cipayung, Pasar Rebo, Makasar, Kramat Jati, Ciracas, sedangkan di GOR Pulogadung menyasar Cakung, Matraman, Jatinegara, Duren Sawit dan Pulogadung.

    “Untuk tahap awal job fair digelar di GOR Ciracas dan GOR Pulogadung, karena kapasitasnya cukup menampung orang banyak,” kata Fauzi saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (21/4/2025).

    Job fair di GOR Ciracas dan Pulogadung tersebut akan melibatkan puluhan perusahaan swasta, sehingga diharapkan dapat menyediakan lebih dari 1.000 lowongan pekerjaan.

    Nantinya Pemkot Jakarta Timur juga akan membuka bursa kerja setiap tiga bulan sekali di masing-masing kecamatan agar dapat memudahkan warga, namun untuk waktunya belum dapat dipastikan.

    “Ke depan job fair akan digelar tiga bulan sekali di setiap kecamatan. Saat ini sedang disusun jadwalnya oleh tim di tingkat kota. Untuk tahap awal di GOR Ciracas,” ujar Fauzi.

    Job fair di masing-masing kecamatan ini merupakan program sekaligus janji kampanye Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno.

    Pemkot Jakarta Timur pun sudah meminta agar seluruh Ketua RW mendata warga berusia 18-60 tahun yang sedang mencari kerja, proses pendataan ditargetkan rampung 24 April 2025.

    “Jobfair akan dipadukan dengan kegiatan bazar yang diselenggarakan Sudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Timur,” tutur Fauzi.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya