kab/kota: Duren Sawit

  • Hendak jual motor curian, seorang pelajar ditangkap polisi

    Hendak jual motor curian, seorang pelajar ditangkap polisi

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pelajar berinisial AF (16) ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat saat hendak menjual sepeda motor hasil curiannya dan petugas masih mengejar seorang lainnya.

    “Pelaku AF kami amankan beserta barang bukti sepeda motor Honda Vario 125 hasil curian,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan masyarakat mengenai adanya transaksi sepeda motor tanpa surat-surat.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Tim Buser Presisi Unit Kendaraan Bermotor Satuan Reserse Kriminal (Ranmor Satreskrim) berhasil menangkap pelaku di tepi jalan depan Stasiun Kemayoran pada Selasa (27/5) sekitar pukul 18.30 WIB.

    Menurut Susatyo, aksi pencurian tersebut terjadi pada Selasa (27/5) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Mawar Merah II Nomor 51 RT 009 RW 001, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

    Pelaku memanfaatkan kelalaian korban yang meninggalkan kunci kontak masih menempel pada motor. “Dengan mudah, pelaku membawa kabur motor tersebut,” ujarnya.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

    Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus menambahkan bahwa pelaku AF berstatus pelajar SMK kelas 11. Saat diperiksa, pelaku mengaku mencuri bersama temannya yang masih buron, berinisial M.

    Firdaus menjelaskan bahwa barang bukti yang diamankan berupa satu unit sepeda motor tahun 2019 warna hitam.

    “AF mengakui perbuatannya. Ia beraksi bersama M yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya,” kata Firdaus.

    Firdaus menuturkan, korban memilih untuk memaafkan pelaku karena masih berstatus pelajar. Namun pihak kepolisian tetap melakukan proses penyidikan sesuai prosedur hukum.

    Firdaus juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat memarkir kendaraan dan selalu mencabut kunci kontak demi mencegah aksi curanmor.

    “Kami harap masyarakat lebih berhati-hati, karena kunci motor yang masih menempel sangat memudahkan pelaku melakukan pencurian,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Diduga curi motor, polisi tangkap remaja berusia 16 tahun di Jaktim

    Diduga curi motor, polisi tangkap remaja berusia 16 tahun di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menangkap seorang remaja berusia 16 tahun yang diduga akan melakukan pencurian sepeda motor di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (1/6) sore sekitar pukul 17.10 WIB.

    Remaja itu pun nekad menceburkan dirinya ke gorong-gorong Kanal Banjir Timur (KBT) Duren Sawit usai aksinya kepergok dan diteriaki oleh warga setempat.

    “Terduga pelaku (anak berhadapan dengan hukum/ABH) masih diamankan di Polsek Duren Sawit. Usianya 16 tahun,” kata Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Tatan Rustandi saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Polisi mengamankan terduga pelaku pada Minggu (1/6) sekitar pukul 17.45 WIB. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kronologi kasus tersebut lebih lanjut.

    “Masih didalami perkaranya. Sampai dengan saat ini belum ada pelaporan terkait peristiwa kemarin,” ujarnya.

    Untuk pemeriksaan saat ini, kata Tatan, tidak ditemukan adanya barang bukti pada terduga pelaku. Pihaknya juga belum menerima laporan kehilangan.

    “Barang bukti tidak ada, sedang didalami dulu. Nanti akan dikabari lebih lanjut,” kata Tatan.

    Kejadian tersebut viral di media sosial dan videonya diunggah oleh akun Instagram @info_jakartatimur. Terlihat warga ramai berkerumun di pinggir KBT sambil meneriaki terduga pelaku.

    Beberapa warga juga terlihat geram dengan terduga pelaku yang mengenakan kaos hitam itu hingga ikut menyebur dan menangkap pelaku.

    “Info yang diterima pelaku yang sedang melakukan aksinya ketahuan warga sekitar dan pelaku melarikan diri dengan cara mengumpat di kolong jembatan,” tulis narasi dalam video tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sambut HUT Jakarta, Jaktim gelar festival agrikultur pada 10 Juni

    Sambut HUT Jakarta, Jaktim gelar festival agrikultur pada 10 Juni

    Tema acara berkaitan dengan kolaborasi untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kesehatan hewan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) menyelenggarakan East Jakarta Agriculture Festival (EastJakFest) pada 10 Juni 2025 di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Jakarta Timur, Jalan Haji Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit untuk menyambut HUT ke-498 Jakarta.

    “Tema acara berkaitan dengan kolaborasi untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kesehatan hewan,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur Taufik Yulianto di Jakarta, Kamis.

    Taufik menyebut, EastJakFest akan diisi dengan berbagai acara, di antaranya bimbingan teknis (bimtek) dengan materi peningkatan peluang usaha pertanian perkotaan (urban farming) melalui budidaya pertanian konvensional dan hidroponik, budidaya perikanan, serta pengolahan pascapanen.

    Kemudian, ada juga bincang-bincang atau talkshow tentang pertanian perkotaan, success story (kisah sukses) penggiat pertanian perkotaan, mobil klinik tanaman, hingga sterilisasi gratis kucing jantan.

    “Selain itu juga akan diadakan bazar yang menampilkan produk dari pelaku usaha binaan atau Jakpreneur Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, perwakilan 10 kecamatan yang ada di Kota Jakarta Timur,” ujar Taufik.

    Menurut Taufik, kegiatan ini menjadi terobosan baru untuk menyukseskan program pemerintah, dengan melibatkan peran serta masyarakat, dunia usaha, akademisi, lembaga keuangan, kelompok tani, komunitas, dan media.

    “Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi, sosialisasi dan edukasi serta perluasan sasaran dan informasi kepada masyarakat,” ucap Taufik.

    Taufik berharap kegiatan ini dapat memberikan pembelajaran dan mengubah pola pikir serta tingkah laku warga yang Jakarta Timur yang peduli ketahanan pangan mandiri dan memperhatikan kesehatan hewan peliharaan.

    Masyarakat yang ingin mendaftar dan mengikuti talkshow pertanian perkotaan, kesehatan hewan dan steril kucing kesayangan, dapat mengunjungi Instgram @sudinkpkp.jaktim untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Begal Motor yang Todongkan Sajam ke Korban di Duren Sawit Ditangkap
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Mei 2025

    Begal Motor yang Todongkan Sajam ke Korban di Duren Sawit Ditangkap Megapolitan 29 Mei 2025

    Begal Motor yang Todongkan Sajam ke Korban di Duren Sawit Ditangkap
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – AA (20),
    begal motor
     yang kerap beraksi di Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) ditangkap polisi. 
    AA ditangkap di Pondok Kopi, Jaktim, Minggu (18/5/2025) sekira pukul 22.00 WIB, beberapa jam setelah beraksi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. 
    “Korban ketika melintas di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, itu dipepet oleh salah satu pelaku yang kebetulan mengacung-acungkan senjata tajam,” ujar Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).
    Korban yang takut melihat pelaku mengacungkan senjata tajam pun akhirnya menepikan kendaraan. 
    “Kemudian sepeda motornya diambil pun oleh pelaku,” tutur Sutikno.
    Setelah merampas sepeda motor korban, pelaku bergegas melarikan diri. Sementara, korban langsung melaporkan peristiwa ini ke Polsek Duren Sawit.
    Berangkat dari laporan tersebut, polisi melakukan pengecekan sejumlah kamera Closed-Circuit Television (CCTV).
    “Kasus tersebut berhasil diungkap oleh Unit Reskrim Polsek Duren Sawit. Pelaku berikut barang bukti motor dan golok berhasil diamankan,” jelas Sutikno. 
    Atas perbuatannya, pelaku ditahan di Mapolsek Duren Sawit dan dijerat Pasal 368 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 9 tahun.
    Polisi kini masih memburu pelaku lain yang diduga ikut beraksi bersama tersangka AA. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video Badut Pengemis Bawa Anak Viral, Pemkot Jaktim Tertibkan PMKS hingga Dini Hari
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Mei 2025

    Video Badut Pengemis Bawa Anak Viral, Pemkot Jaktim Tertibkan PMKS hingga Dini Hari Megapolitan 27 Mei 2025

    Video Badut Pengemis Bawa Anak Viral, Pemkot Jaktim Tertibkan PMKS hingga Dini Hari
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur kembali menertibkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) pada Senin (26/5/2025) malam hingga Selasa dini hari.
    Langkah ini merupakan tindak lanjut dari video viral yang memperlihatkan seorang pengemis berkostum badut membawa anak kecil yang selalu tertidur di kawasan Stasiun Klender Baru, Jakarta Timur.
    “Penertiban dilakukan oleh petugas gabungan dari Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Dinas Sosial, Satpol PP Kecamatan Duren Sawit, dan pihak kepolisian,” ujar Kepala Satpol PP Kecamatan Duren Sawit Jamal kepada wartawan, Selasa (27/5/2025).
    Jamal menyebutkan, dalam operasi tersebut, tiga PMKS berhasil ditangkap dan langsung dibawa ke Panti Sosial Cipayung untuk dibina lebih lanjut.
    “Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak mendukung keberadaan PMKS karena ini merupakan salah satu keluhan warga,” tambahnya.
    Sebelumnya, pada Minggu sore, petugas P3S sempat gagal menertibkan pengemis perempuan berkostum badut di Stasiun Klender Baru.
    Saat hendak diamankan, pengemis tersebut berteriak histeris dan mengundang perhatian.
    Aksi tersebut memicu reaksi dari sejumlah preman di sekitar lokasi yang diduga membela si pengemis dan menghalangi petugas.
    “Petugas sudah mau bawa, tapi akhirnya dilepas karena dihalangi. Dinas Sosial akhirnya hanya memberikan edukasi di tempat,” ujar Saipul (40), warga sekitar yang menjadi saksi mata.
    Setelah kejadian itu, menurut keterangan Saipul, pengemis tersebut tidak terlihat lagi di area Stasiun Klender Baru.

     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jaktim awasi pengemis suami istri usai pulang dari RSKD Duren Sawit

    Jaktim awasi pengemis suami istri usai pulang dari RSKD Duren Sawit

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sosial mengawasi pengemis yang merupakan pasangan suami- istri di wilayah Kelapa Dua Wetan, Ciracas, yang baru pulang dari Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur.

    “Kami tetap meminta kepada Sudin Sosial agar terus melakukan monitor, mengawasi pengemis suami dan istri yang sudah pulang dari RSKD Duren Sawit,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Timur Kusmanto saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Kusmanto memberikan arahan kepada jajaran Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Timur untuk sigap dalam menangani jika ada permasalahan terkait kenyamanan masyarakat.

    “Tentunya kami mengarahkan bila memerlukan pelayanan, segera ditangani dengan cepat,” ujar Kusmanto.

    Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Rizqon Hermawan mengatakan, pihaknya sudah membawa AG dan DP ke RSKD Duren Sawit, Minggu (25/5) siang.

    Lalu AG (37) dan DP (22) sudah dipulangkan dari Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit atas permintaan suami karena memikirkan dua anaknya yang masih kecil dan membutuhkan perawatan.

    “Kita sudah bawa ke RSKD Duren Sawit kemarin siang. Tapi untuk rekam medis suaminya, pihak keluarga tidak memberikan. Jadi untuk kepastian terindikasi ODGJ atau bukan kita belum mengetahui,” katanya.

    Sebelum kembali, AG dan DP membuat surat pernyataan berisi tidak akan mengulangi tindakannya masing-masing. Surat tersebut ditandatangani di atas meterai dan tertera tanda tangan saksi, ketua RT 007 dan RW 008.

    Surat pernyataan AG berisi janjinya tidak akan melakukan KDRT kepada istrinya, tidak mengemis di jalan atau tempat umum dengan membawa istri dan anak dan tidak melakukan eksploitasi anak dan istrinya.

    Sedangkan surat pernyataan DP berisi janjinya tidak akan ikut mengemis di jalan atau tempat umum dan tidak akan mengeksploitasi anak.

    Sebelumnya, viral di media sosial Instagram @ciracasinfo seorang istri mengalami tindakan KDRT di wilayah Jakarta Timur (Jaktim). Dalam video tersebut terlihat sang istri yang mendapatkan perlakukan kekerasan hingga dipaksa mengemis oleh suaminya.

    Selain itu, video tersebut juga memperlihatkan beberapa warga yang memperingatkan AG terkait kelakuannya tersebut. Namun AG hanya duduk sambil menghisap rokok dan menggendong anaknya yang masih bayi.

    Sedangkan korban yang mendapatkan tindakan KDRT menangis setelah dipisahkan oleh suaminya.

    “Petugas berkoordinasi dengan pihak RT dan keluarga didapatkan informasi bahwa Taruna terindikasi memiliki gangguan kejiwaan,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin saat dihubungi di Jakarta, Minggu (25/5).

    Munjirin menyebutkan, Satuan Tugas (Satgas) Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Posko Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur, menindaklanjuti laporan masyarakat melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kelurahan Kelapa Dua Wetan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Suami yang paksa istrinya mengemis dipulangkan dari RSKD Duren Sawit

    Suami yang paksa istrinya mengemis dipulangkan dari RSKD Duren Sawit

    Jakarta (ANTARA) – Suami yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan memaksa istrinya mengemis di wilayah Kelapa Dua Wetan, Ciracas, sudah dipulangkan dari Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur.

    “Informasi dari RSKD Duren Sawit, kedua orang tersebut (suami dan istri) sudah dipulangkan,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Timur Kusmanto saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Kusmanto menyebutkan, suami berinisial AG (37) meminta kepada pihak RSKD Duren Sawit agar dirinya dan sang istri, DP (22), dipulangkan karena masih ada anak kecil yang membutuhkan perawatan.

    “Suami dan istri dipulangkan karena permintaan dari sang suami bahwa mereka berdua masih memiliki dua anak yang masih kecil,” ujar Kusmanto.

    Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Rizqon Hermawan mengatakan, pihaknya sudah membawa AG dan DP ke RSKD Duren Sawit, Minggu (25/5) siang.

    Namun, pihak Suku Dinas (Sudin) Sosial tidak mengetahui pasti rekam medis AG dan DP untuk kepastian apakah ada gangguan jiwa atau tidak.

    “Kita sudah bawa ke RSKD Duren Sawit kemarin siang. Tapi untuk rekam medis suaminya, pihak keluarga tidak memberikan. Jadi untuk kepastian terindikasi ODGJ atau bukan kita belum mengetahui,” katanya.

    Sebelumnya, viral di media sosial Instagram @ciracasinfo seorang istri mengalami tindakan KDRT di wilayah Jakarta Timur (Jaktim). Dalam video tersebut terlihat sang istri yang mendapatkan perlakukan kekerasan hingga dipaksa mengemis oleh suaminya.

    Selain itu, video tersebut juga memperlihatkan beberapa warga yang memperingatkan AG terkait kelakuannya tersebut. Namun AG hanya duduk sambil menghisap rokok dan menggendong anaknya yang masih bayi.

    Sedangkan korban yang mendapatkan tindakan KDRT menangis setelah dipisahkan oleh suaminya.

    “Petugas berkoordinasi dengan pihak RT dan keluarga didapatkan informasi bahwa Taruna terindikasi memiliki gangguan kejiwaan,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin saat dihubungi di Jakarta, Minggu (25/5).

    Munjirin menyebutkan, Satuan Tugas (Satgas) Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Posko Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur, menindaklanjuti laporan masyarakat melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kelurahan Kelapa Dua Wetan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Munjirin fokus tangani premanisme dan penanganan tawuran di Jaktim

    Munjirin fokus tangani premanisme dan penanganan tawuran di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Timur Munjirin bersama unsur pimpinan kota fokus membahas penanganan premanisme dan tawuran yang seringkali terjadi di wilayah tersebut.

    Hal itu dikatakan Munjirin dalam Diskusi Kelompok Terarah (Focus Group Discussion/FGD) bersama Koordinasi Perangkat Daerah yang diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) di Pintu Air Banjir Kanal Timur (BKT) Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit, Jumat.

    “Penanganan aksi tawuran dan premanisme menjadi pembahasan dalam rapat koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkompiko) Jakarta Timur hari ini,” kata Munjirin.

    Menurut Munjirin, diskusi ini merupakan forum penting sebagai upaya menciptakan kondisi kota yang aman dan nyaman bagi warga, sekaligus menumbuhkan investasi.

    “Semua instansi akan saling mendukung sesuai tupoksinya masing-masing. Ini untuk mewujudkan kota Jakarta Timur yang lebih aman dan nyaman. Termasuk nyaman investasi,” ujar Munjirin.

    Selain itu, Munjirin juga mengimbau masyarakat agar mematuhi peraturan yang ada agar kondisi lebih tertib.

    Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan, kegiatan ini dikemas untuk meningkatkan sinergisitas tiga pilar yang sudah terjalin baik.

    Budhy berharap ada kesepahaman dan komitmen dari para pemangku kepentingan wilayah untuk menciptakan Jakarta Timur yang aman, nyaman, kondusif bagi masyarakat serta dunia usaha.

    “Melalui forum ini kita ingin menjamin dan memberikan pesan pada dunia usaha bahwa kita akan terus menjaga iklim investasi yang tumbuh dan ramah di Jakarta Timur,” kata Budhy.

    Terkait penanganan tawuran, pihaknya bersama aparat Kepolisian, TNI dan warga secara rutin melakukan pengawasan di tiap kecamatan.

    “Setiap malam ada tujuh sampai 10 personel kami yang diperbantukan untuk pengendalian tawuran,” katanya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ketua RW di Pondok Kopi Jaktim dicekik oleh warganya

    Ketua RW di Pondok Kopi Jaktim dicekik oleh warganya

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Rukun Warga (RW) 02 Pondok Kopi, Jakarta Timur, bernama Ninuk Hadi (59) dianiaya oleh warganya karena tak terima tembok rumahnya dibongkar untuk saluran air.

    “Itu saya langsung dicekik. Kakak beradik atau mungkin sudah ada persiapan (melakukan penganiayaan),” kata Ninuk di Pondok Kopi, Jakarta Timur, Jumat.

    Pelaku merupakan kakak beradik berinisial S dan A. Penganiayaan terjadi usai adanya perselisihan terkait pembangunan normalisasi saluran air di Jalan H Miran, RT 04/RW 02, Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit.

    Ninuk menjelaskan, kejadian berawal ketika ada proyek penggalian saluran air di samping tembok pagar rumah pelaku.

    Saat dicek dari petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), diputuskan bahwa penggalian dilakukan di tempat saluran air yang pernah ada.

    Sedangkan saluran lama telah dibangun pagar rumah oleh pelaku sehingga pelaku tidak terima dan memanggil Ninuk selaku Ketua RW 02.

    “Tukang dipaksa untuk membuat saluran samping (tembok pagar) dibelokkan, supaya menghindari pembongkaran (tembok). Ini lagi ada pekerja, sudah diinstruksikan untuk memperbaiki saluran yang salah menjadi lurus supaya lempeng,” katanya.

    Kemudian, terjadi pertengkarannya antara Nunik dan pelaku hingga berujung pada aksi pengeroyokan dan penganiayaan yang dilakukan oleh kakak beradik itu.

    “Dia bilang ‘saya enggak mau Pak RW, kalau saluran yang buat ini dibongkar nanti rumah ambruk’ itu katanya,” kata Ninuk.

    Saat itu, Ninuk menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki wewenang terkait saluran air karena sepenuhnya tanggung jawab pihak terkait.

    Namun, pelaku meminta Ninuk untuk menulis pernyataan dengan meterai yang berisi pihak RW akan bertanggung jawab jika rumah pelaku rusak atau roboh.

    Lalu, pelaku berinisial A mencekik dan membanting korban, sedangkan S mencekik dan menendang korban. Setelah korban terjatuh, korban juga diinjak-injak oleh kedua pelaku.

    “Saya luka di bagian siku kiri lecet-lecet, paha kaki kiri memar, pergelangan kaki kiri lecet, pinggang kanan belakang memar,” katanya.

    Aksi pengeroyokan tersebut kemudian diketahui oleh warga lainnya berinisial S, G dan J yang kemudian berhasil dilerai. Usai kejadian sekitar pukul 12.30 WIB, Ninuk melakukan visum di RS Islam Pondok Kopi pada sorenya.

    Selanjutnya, korban melaporkan kejadian pengeroyokan yang dialaminya ke Polsek Duren Sawit untuk penyelidikan lebih lanjut.

    Sementara kedua pelaku terancam dijerat Pasal 170 KUHP dan atau 351 KUHP Juncto 352 KUHP terkait tindak pidana pengeroyokan dan atau penganiayaan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Munjirin fokus tingkatkan investasi dan perekonomian di Jaktim

    Munjirin fokus tingkatkan investasi dan perekonomian di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Timur Munjirin bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berkomitmen untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan perekonomian di wilayah tersebut.

    Hal itu dikatakan Munjirin dalam Diskusi Kelompok Terarah (Focus Group Discussion/FGD) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) di Pintu Air Banjir Kanal Timur (BKT) Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit, Jumat.

    “Kami terus melangkah dengan komitmen mewujudkan Jakarta sebagai kota yang aman, nyaman, dan berdaya saing, dengan fokus pada peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi,” kata Munjirin.

    Dalam forum tersebut, Munjirin mengatakan, diskusi antar SKPD ini menjadi langkah konkret dalam merumuskan berbagai strategi untuk mencapai cita-cita bersama.

    Selain itu, pertemuan ini menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, pengalaman hingga ide-ide inovatif dalam menciptakan kota yang aman dan nyaman bagi warga.

    Munjirin menyebutkan, akan rutin mengelilingi wilayah setempat untuk mengenal permasalahan, lingkungan dan warga di Jakarta Timur lebih jauh lagi.

    “Saya baru menjabat Wali Kota Jakarta Timur, tentu saya akan rutin berkeliling wilayah, melakukan orientasi wilayah,” katanya.

    Wakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Rizki mengatakan, diskusi ini sebagai langkah dan strategi komunikasi seluruh unsur.

    Diharapkan nantinya dalam menjalankan tugas dan menjaga ketenteraman serta ketertiban umum di tengah masyarakat dapat berjalan lancar.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025