kab/kota: Duren Sawit

  • Sembilan penjarah rumah Uya Kuya ditangkap polisi

    Sembilan penjarah rumah Uya Kuya ditangkap polisi

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menangkap sembilan orang terduga penjarah rumah Anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama atau disapa Uya Kuya di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (30/8) malam.

    “Betul, untuk saat ini kami sudah menangkap sembilan orang,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

    Penangkapan dilakukan setelah kepolisian mengantongi bukti rekaman video serta sejumlah barang yang dibawa para pelaku.

    Barang bukti yang berhasil diamankan berupa sejumlah perabotan dari rumah Uya Kuya.

    Ia menyebut, mereka ditangkap di tempat kejadian perkara pada Sabtu (30/8).

    Polisi juga menelusuri jejak para pelaku melalui rekaman video, termasuk siaran langsung di media sosial yang diduga berkaitan dengan peristiwa tersebut.

    “Semua yang terekam dalam video masih terus kita cari. Ada barang-barang yang memang ada di tempat kejadian perkara (TKP), kurang lebih beberapa perabotan,” ujar Dicky.

    Dicky menyebut, jumlah pelaku penjarahan sebenarnya cukup banyak. Namun, hingga kini baru sembilan orang yang berhasil ditangkap dan akan terus dilakukan pendalaman kasus.

    “Masih didalami peran mereka. Pelaku lainnya masih terus kita kembangkan karena jumlahnya banyak sekali,” ucap Dicky.

    Dicky menjelaskan, penjarahan terjadi meski sebelumnya petugas Polsek Duren Sawit telah memberikan imbauan kepada massa agar tidak melakukan tindakan pidana.

    Namun, upaya itu gagal karena jumlah massa yang terlalu besar.

    “Polsek sudah mencoba lakukan imbauan, tapi tidak berhasil. Akhirnya dilaporkan kepada Kapolres dan langsung dilakukan penindakan oleh tim gabungan Reskrim dan Samapta,” kata Dicky.

    Hingga kini, polisi masih melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya yang belum teridentifikasi dan terus berjaga di wilayah setempat.

    Kasus penjarahan di rumah Uya Kuya itu menjadi sorotan publik setelah kediaman politisi itu diserbu massa.

    Beredar sebuah video yang menampilkan kediaman artis sekaligus anggota DPR di kawasan Jakarta Timur itu didatangi massa, Sabtu (30/8) malam.

    Massa berhasil merobohkan pagar rumah Uya Kuya dan langsung menerobos masuk hingga ke lantai dua untuk menjarah apa pun yang ada di rumah tersebut.

    Terdengar suara massa berteriak bersahut-sahutan, “Hancurkan” dan benda-benda rumah yang pecah.

    Uya Kuya sempat memberikan klarifikasi atas tindakan joget-joget di gedung MPR/DPR bersamaan dengan momen diumumkannya kenaikan tunjangan DPR RI, termasuk tunjangan rumah sebesar Rp50 juta setiap bulan.

    Menurut Uya Kuya dalam klarifikasinya, joget-joget itu tidak ada kaitan dengan kenaikan tunjangan DPR. Mereka berjoget hanya mengikuti irama lagu untuk tujuan menghargai musisi yang tampil.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal sepekan, geruduk rumah Sahroni hingga tentara gadungan

    Kriminal sepekan, geruduk rumah Sahroni hingga tentara gadungan

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta selama sepekan mulai dari massa geruduk rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada Kebon Bawang Tanjung Priok pada Sabtu (30/8) sore hingga penangkapan seorang pria diduga tentara gadungan di Malaka Sari, Jakarta Timur.

    1. Massa geruduk rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok

    Massa menggeruduk rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada Kebon Bawang Tanjung Priok pada Sabtu sore.

    Ratusan warga datang dan melakukan aksi pelemparan terhadap rumah anggota DPR RI dari Partai Nasdem tersebut.

    2. Gerbang Polda Metro Jaya dibobol mahasiswa UPN Veteran

    Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta membobol gerbang Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, saat menyampaikan orasi dalam aksi di depan markas Polda Metro, Jumat sore.

    “Hidup mahasiswa, hidup mahasiswa,” demikian orasi yang disampaikan.

    3. Ini tujuh nama anggota Polda Metro Jaya penabrak ojol saat demo

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menyebutkan tujuh nama anggota polisi yang diduga terlibat pada penabrakan dan pelindasan terhadap pengemudi ojek daring (online/ojol), Affan Kurniawan (21) hingga meninggal dunia saat demonstrasi di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8).

    “Tujuh nama tersebut yakni Aipda M Rohyani, Briptu Danang, Bripda Mardin, Baraka Jana Edi, Baraka Yohanes David, Bripka Rohmat dan Kompol Cosmas Kaju,” kata Asep di depan para mahasiswa di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat.

    4. Tentara gadungan berpangkat kapten ditangkap Koramil Duren Sawit

    Anggota Koramil 08 Duren Sawit menangkap seorang pria diduga tentara gadungan berseragam lengkap TNI Angkatan Laut pangkat kapten di kawasan Malaka Sari, Jakarta Timur.

    “Kami berhasil menemukan dan menangkap seseorang yang mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Laut berpangkat kapten di RW 10 Kelurahan Malaka Sari,” kata anggota Koramil 08 Duren Sawit, Sersan Dua (Serda) Wawan Setiawan di Koramil 08 Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu.

    5. BNN DKI gagalkan peredaran 10 kg ganja dan sabu

    Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI Jakarta menggagalkan sekitar 10 kilogram (kg) peredaran narkotika jenis ganja, sabu dan ekstasi dari berbagai jaringan peredaran narkoba sepanjang Juni-Juli 2025.

    “Kami berhasil menggagalkan peredaran narkoba dengan total barang bukti yang kami amankan mencapai 10 kilogram,” kata Kepala BNN DKI Jakarta Brigjen Pol Awang Joko Rumitro di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Imbas Video Joget, Rumah Uya Kuya Didatangi Massa
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Agustus 2025

    Imbas Video Joget, Rumah Uya Kuya Didatangi Massa Megapolitan 31 Agustus 2025

    Imbas Video Joget, Rumah Uya Kuya Didatangi Massa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Rumah artis sekaligus anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama alias Uya Kuya, didatangi massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.
    Aksi massa tersebut menyebabkan kondisi rumah di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, porak poranda.
    Dari pantauan yang beredar di media sosial, sejumlah fasilitas rumah mengalami kerusakan akibat serangan massa.
    Sejumlah massa terlihat berupaya menjebol pagar rumah kader PAN tersebut. Tak berselang lama, massa merangsek masuk ke rumah bercat putih tersebut.
    Mereka terlihat menghancurkan beberapa bagian rumah hingga ke lantai atas. Kejadian ini dikonfirmasi Kepala Kepolisian (Kapolsek) Duren Sawit AKP Sutikno.
    “Iya betul, saya masih menyisir para pelakunya,” ucap Sutikno, kepada
    Kompas.com,
    Sabtu.
    “Kondisi rumah sudah berantakan ya,” tambah Sutikno.
    Pihak keluarga Uya Kuya juga belum memberikan pernyataan. Aksi massa ini diduga berkaitan dengan setelah videonya joget di Sidang Tahunan MPR RI viral.
    Video para anggota DPR RI yang juga terdiri dari sejumlah artis berjoget itu memantik amarah masyarakat karena dianggap menari di atas penderitaan rakyat.
    Uya sudah mengunggah video permintaan maaf melalui video yang diunggah ke media sosialnya.
    Dalam video terbarunya, Uya itu menyampaikan permohonan maaf atas sikapnya yang telah menyakiti rakyat Indonesia.
    “Saya Uya Kuya, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya paling dalam, untuk seluruh masyarakat Indonesia,” ucap Uya dikutip dari @king_uyakuya, Sabtu (30/8/2025).
    “Atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan, baik sengaja maupun tidak sengaja,” sambungnya.
    Uya mengatakan, kejadian ini menjadi introspeksi besar bagi dirinya dalam bersikap.
    *Disclaimer*: Pemberitaan ini untuk kepentingan informasi publik, agar hak masyarakat untuk tahu tetap terjaga.
    Redaksi menolak kekerasan/perusakan/pembakaran/penjarahan, karena bangsa ini hanya akan kuat jika kita setia melindungi sesama, merawat fasilitas umum, dan menjaga dunia usaha tetap berjalan agar ekonomi tak makin terpuruk.
    Tetap tenang, jangan terprovokasi, jadikan negeri ini rumah aman buat kita semua, dan utamakan sumber informasi yang kredibel.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenkes Siagakan Public Safety Center 119-RS Rujukan untuk Korban Aksi Demo

    Kemenkes Siagakan Public Safety Center 119-RS Rujukan untuk Korban Aksi Demo

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan dukungan penuh untuk memastikan penanganan kesehatan bagi peserta maupun masyarakat terdampak aksi unjuk rasa pada Jumat (29/8/2025). Pihaknya juga menyebut Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D), telah menurunkan puluhan tenaga kesehatan, ambulans, dan pos siaga di sejumlah titik demo Jakarta.

    Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menyampaikan total ada 21 unit ambulans advance, satu pos kesehatan, dan satu tim reaksi cepat (TRC) yang disiagakan. Dukungan ini dilengkapi dengan 52 tenaga kesehatan yang bertugas langsung di lapangan.

    Adapun titik standby tersebar di lokasi-lokasi rawan kerumunan, mulai dari depan Hotel Arya Duta, kawasan Senen, Pasar Jaya, Manggala Wanabakti, hingga sekitar Gedung DPR/MPR, Slipi, Tugu Tani, SCBD, serta RSPAD Gatot Soebroto.

    Sejumlah puskesmas juga ikut dikerahkan, antara lain Puskesmas Cempaka Putih, Duren Sawit, Grogol Petamburan, Jatinegara, Kramat Jati, Mampang Prapatan, Senen, serta RSUD Kemayoran.

    Selama aksi berlangsung, PK3D mencatat 61 orang telah mendapatkan penanganan medis, baik di lokasi maupun melalui rujukan ke rumah sakit.

    Dari jumlah tersebut, 10 orang di antaranya harus dirujuk atau mendatangi rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

    Kemenkes menegaskan langkah ini sebagai bentuk kesiapsiagaan untuk mengantisipasi potensi risiko kesehatan yang muncul saat aksi unjuk rasa, sekaligus memastikan akses layanan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan.

    “Kemenkes menyiagakan public safety center (PSC) 119 dan RS rujukan di RS Fatmawati jika dibutuhkan,” pungkas Aji saat dihubungi detikcom Jumat (29/8/2025).

    (naf/kna)

  • Seluruh Layanan Transjakarta Setop Beroperasi Hari Ini 30 Agustus 2025 – Page 3

    Seluruh Layanan Transjakarta Setop Beroperasi Hari Ini 30 Agustus 2025 – Page 3

    Kemudian untuk angkutan umum integrasi, rute 6H Senen-Lebak Bulus dialihkan via Jalan Budi Utomo mulai pukul 05.00 WIB.

    Selanjutnya, rute 1R Terminal Blok M-Tanah Abang dialihkan via Jalan Budi Utomo, rute 2P (Senen-Transhub Dukuh Atas) dialihkan via Jalan Budi Utomo.

    Rute 5N Kampung Melayu-Ragunan mengalami perpendekan rute menjadi Ragunan-kolong Flyover Kampung Melayu-Ragunan.

    Sementara Rute 5B Bidara Cina-Stasiun Tebet berhenti beroperasi sementara.

    Lalu, Rute 2H Rusun Jatirawasari-Senen mengalami perpendekan rute menjadi hanya sampai BS Honda Letjen Suprapto.

    Terakhir, layanan mikrotrans, yakni JAK02 Duren Sawit-Kp Melayu berhenti beroperasi, JAK10B Stasiun Gondangdia-Cikini via Kramat dialihkan jalurnya di Jalan Prajurit KKO Kwitang arah Senen, dan JAK17 Pulogadung-Terminal Senen dialihkan di Jalan Kramat Raya.

    “Kami mengimbau pelanggan untuk menyesuaikan perjalanan, dan selalu memperbarui informasi layanan Transjakarta di aplikasi TJ: Transjakarta atau sosial media Transjakarta,” kata Ayu.

  • Imbas Demo, Ini Daftar Rute Transjakarta yang Dialihkan dan Setop Sementara – Page 3

    Imbas Demo, Ini Daftar Rute Transjakarta yang Dialihkan dan Setop Sementara – Page 3

    Kemudian untuk angkutan umum integrasi, rute 6H Senen-Lebak Bulus dialihkan via Jalan Budi Utomo mulai pukul 05.00 WIB.

    Selanjutnya, rute 1R Terminal Blok M-Tanah Abang dialihkan via Jalan Budi Utomo, rute 2P (Senen-Transhub Dukuh Atas) dialihkan via Jalan Budi Utomo.

    Rute 5N Kampung Melayu-Ragunan mengalami perpendekan rute menjadi Ragunan-kolong Flyover Kampung Melayu-Ragunan.

    Sementara Rute 5B Bidara Cina-Stasiun Tebet berhenti beroperasi sementara.

    Lalu, Rute 2H Rusun Jatirawasari-Senen mengalami perpendekan rute menjadi hanya sampai BS Honda Letjen Suprapto.

    Terakhir, layanan mikrotrans, yakni JAK02 Duren Sawit-Kp Melayu berhenti beroperasi, JAK10B Stasiun Gondangdia-Cikini via Kramat dialihkan jalurnya di Jalan Prajurit KKO Kwitang arah Senen, dan JAK17 Pulogadung-Terminal Senen dialihkan di Jalan Kramat Raya.

    “Kami mengimbau pelanggan untuk menyesuaikan perjalanan, dan selalu memperbarui informasi layanan Transjakarta di aplikasi TJ: Transjakarta atau sosial media Transjakarta,” kata Ayu.

  • HUT RI, ribuan pelajar BPS&K Jakarta ikuti karnaval budaya nusantara

    HUT RI, ribuan pelajar BPS&K Jakarta ikuti karnaval budaya nusantara

    Jakarta (ANTARA) – Ribuan pelajar SMP, SMA dan SMK dari BPS&K 2 Jakarta mengikuti karnaval budaya nusantara dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu.

    Pada karnaval yang mengusung tema “The Spirit of Youth and Diversity”, peserta menggabungkan semangat nasionalisme dan kebhinekaan yang telah terkonsep secara matang.

    “Karnaval ini akan ada penilaian dari pihak sekolah. Bagi kelompok yang juara 1 akan mendapatkan hadiah pembinaan senilai Rp10 juta ujar Ketua Yayasan BPS&K Jakarta, Tri Ratmoko di sela-sela kegiatan itu.

    Para pelajar sangat antusias untuk mengikuti karnaval ini. Total ada 2.400 peserta dari pelajar gabungan SMP, SMA dan SMK serta para guru yang ikut dalam karnaval perayaan kemerdekaan tahun ini.

    Hal itu terlihat dari semangat mereka saat mengikuti karnaval dari halaman sekolah BPS&K Jakarta di Jalan Bina Karya, Jalan H Miran, Pintu Air Malaka Sari, Jalan Raden Inten, Jalan Bojong Indah dan kembali lagi ke sekolah.

    Kegiatan karnaval pelajar ini dilakukan setiap tahun dan diharapkan dapat menjadi sarana edukasi tentang warisan budaya bangsa Indonesia dan meningkatkan rasa cinta tanah air.

    Karnaval itu dibagi menjadi beberapa kelompok tiap kelas dan memiliki tema berbeda.

    Peserta mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi serta menampilkan berbagai replika seperti patung ogoh-ogoh dari Bali, patung Monas dan ondel-ondel dari DKI Jakarta.

    Selain itu patung naga, replika rumah joglo Jawa Tengah, replika hanoman, pertunjukan reog Ponorogo dari Jawa Timur serta tarian daerah lainnya.

    Tak hanya itu, ada beberapa pelajar yang mengenakan baju para pejuang sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan.

    Salah satu warga yang menyaksikan karnaval itu, Fitri menyambut baik kegiatan itu agar kaum muda mempunyai jiwa nasionalisme.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta Diprediksi Hujan Disertai Petir, Ini Kondisi 12 Pintu Air – Page 3

    Jakarta Diprediksi Hujan Disertai Petir, Ini Kondisi 12 Pintu Air – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, Selasa (19/8).

    Prediksi ini berdasarkan data BMKG yang diperbarui pada pukul 05.50 WIB. Kondisi cuaca diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 09.00 WIB.

    Dikutip dari laman BMKG, berikut detailnya:

    Kabupaten Kepulauan Seribu: Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu Selatan.,

    Kota Jakarta Pusat: Sawah Besar,

    Kota Jakarta Utara: Penjaringan, Tanjung Priok, Pademangan,

    Kabupaten Bekasi: Tarumajaya, Babelan, Sukawangi, Tambelang, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Karang Bahagia, Cikarang Timur, Kedung Waringin, Pebayuran, Sukakarya, Sukatani, Cabangbungin, Muaragembong, Cikarang Pusat, Bojongmangu,

    Kota Bekasi: Bekasi Timur,

    Kabupaten Tangerang: Teluknaga, Kosambi

    Dan dapat meluas ke wilayah

    Kota Jakarta Pusat: Gambir, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, Johar Baru,

    Kota Jakarta Utara: Koja, Cilincing, Kelapa Gading,

    Kota Jakarta Barat: Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Pal Merah, Kembangan,

    Kota Jakarta Selatan: Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Jagakarsa, Pesanggrahan,

    Kota Jakarta Timur: Matraman, Pulogadung, Jatinegara, Kramatjati, Pasar Rebo, Cakung, Duren Sawit, Makasar, Ciracas, Cipayung,

    Kabupaten Bogor: Cibinong, Gunung Putri, Citeureup, Sukaraja, Babakan Madang, Jonggol, Cileungsi, Cariu, Sukamakmur, Parung, Gunung Sindur, Kemang, Bojong Gede, Rumpin, Parung Panjang, Cigudeg, Tenjo, Cisarua, Megamendung, Klapanunggal, Ciseeng, Tanjungsari, Tajurhalang,

    Kabupaten Bekasi: Setu, Cikarang Selatan, Serang Baru, Cibarusah,

    Kota Bekasi: Bekasi Barat, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Rawa Lumbu, Medan Satria, Bantar Gebang, Pondok Gede, Jatiasih, Jati Sempurna, Mustika Jaya, Pondok Melati,

    Kota Depok: Pancoran Mas, Cimanggis, Sawangan, Limo, Sukmajaya, Beji, Cipayung, Cilodong, Cinere, Tapos, Bojongsari,

    Kabupaten Tangerang: Balaraja, Tigaraksa, Jambe, Cisoka, Kresek, Kronjo, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Rajeg, Pasar Kemis, Pakuhaji, Sepatan, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Pagedangan, Cisauk, Sukamulya, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Sepatan Timur, Solear, Gunung Kaler, Mekar Baru,

    Kota Tangerang: Tangerang, Jatiuwung, Batuceper, Benda, Cipondoh, Ciledug, Karawaci, Periuk, Cibodas, Neglasari, Pinang, Karang Tengah, Larangan,

    Kota Tangerang Selatan: Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Setu.

    Kondisi Pos Pantau Pintu Air

    Sementara itu, dikutip dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, kondisi 12 pos pintu air statusnya siaga IV atau normal. Data ini diperbarui hingga pukul 06.00 WIB.

    Berikut lengkapnya:

    Pintu Air

    Bendung Katulampa 20 cm (cuaca mendung tipis/MT)

    Pos Depok 90 cm (MT)

    Manggarai BKB 650 cm (gerimis/G)

    PA. Karet 260 cm (G)

    Pos Krukut Hulu 40 cm (G)

    Pos Pesanggrahan 80 cm (mendung/M)

    Pos Angke Hulu 50 cm (MT) Waduk Pluit -170 cm (G)

    Pasar Ikan – Laut 160 cm (G)

    Pos Cipinang Hulu 80 cm (M)

    Pos Sunter Hulu 90 cm (M)

    Pulo Gadung 330 cm (G).

  • BNN gandeng PKK Jaktim cegah narkoba lewat edukasi keluarga

    BNN gandeng PKK Jaktim cegah narkoba lewat edukasi keluarga

    Jakarta (ANTARA) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Timur menjalin kerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba melalui edukasi keluarga.

    “Dalam pencegahan narkoba, diperlukan kerja sama dengan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat, salah satunya dengan PKK Kota Administrasi Jakarta Timur,” kata Kepala BNN Kota Jakarta Timur Kombes Pol Tri Setiyadi di Jakarta Timur, Selasa.

    Menurut dia, PKK memiliki program Pusat Informasi dan Konsultasi (PIK) Keluarga yang efektif memberikan pemahaman pola asuh kepada orang tua sehingga generasi muda terhindar dari narkoba.

    BNN Jakarta Timur juga sudah menggelar rapat pencegahan narkoba bersama tim PKK di Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (11/8).

    “Kami bersinergi untuk mewujudkan Jakarta Timur bersih dari narkoba, mulai dari peran orang tua, keluarga dan terutama wanita. Ini strategi baru karena kami baru bekerja sama dengan ibu-ibu PKK yang notabene adalah kaum wanita,” ujar Tri.

    Sementara itu, Ketua Bidang I Tim Penggerak PKK Kota Jakarta Timur Linda Kusmanto menyambut baik langkah BNN dalam mewujudkan wilayah bebas narkoba.

    Linda menyebut PKK bergerak langsung di tengah masyarakat melalui Kelompok Kerja (Pokja) I yang fokus pada pembinaan pola asuh anak.

    “Kami berkegiatan yang bersinggungan dengan ibu-ibu, anak-anak, remaja, RT/RW yang berada di lingkungan masyarakat. Kami juga sudah melakukan pola asuh yang baik terkait pencegahan narkoba,” jelas Linda.

    Melalui kolaborasi BNN dan PKK Jakarta Timur, diharapkan edukasi pencegahan narkoba dapat menjangkau hingga ke lingkungan terkecil, membangun keluarga yang sehat, ekonomi yang stabil, dan generasi yang bebas narkoba.

    Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) menggelar kegiatan sosialisasi sebagai upaya mencetak generasi muda yang tangguh dan bebas dari narkoba, perilaku perundungan (bullying), serta tawuran.

    Kegiatan sosialisasi itu dilakukan di sejumlah sekolah di wilayah Jakarta Timur, salah satunya SMK Budi Murni, Jalan Sawah Besar, Duren Sawit, pada Jumat (8/8).

    Sosialisasi tersebut bertujuan memberikan edukasi kepada pelajar agar memahami dan menghindari perilaku negatif sekaligus menanamkan kesadaran untuk mengembangkan potensi diri secara positif.

    Di sisi lain, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya merilis tindak pidana narkoba periode Mei-Juni 2025 serta hasil operasi Nila Jaya 2025.

    Selama periode dan operasi tersebut, terjaring sebanyak 1.672 orang tersangka dan barang bukti sebanyak 321,5 kilogram yang terdiri dari jenis ganja, sabu, ekstasi, tembakau sintetis, obat-obat berbahaya, liquid thc, serbuk bibit sinte, kokain, dan heroin.

    Selanjutnya, barang bukti berupa ganja sebanyak 155,5 kilogram, sabu 10,7 kilogram, ekstasi 5.612 butir, dan heroin 1,561 kilogram turut dimusnahkan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 44 Puskesmas di Jakarta Targetkan Miliki Layanan Psikolog untuk Warga pada 2025 Ini – Page 3

    44 Puskesmas di Jakarta Targetkan Miliki Layanan Psikolog untuk Warga pada 2025 Ini – Page 3

    Tercatat per 20 Juni 2025, layanan psikologi telah tersedia di 38 puskesmas di DKI Jakarta, mencakup wilayah Jakarta Pusat, Utara, Barat, Selatan, Timur, hingga Kepulauan Seribu.

    Tahun ini, Dinkes Jakarta menargetkan seluruh 44 puskesmas kecamatan di Jakarta memiliki tenaga psikolog.

    “Kami menargetkan akhir tahun ini seluruh puskesmas kecamatan sudah memiliki psikolog. Jadi, layanan ini akan semakin dekat dengan masyarakat,” tutur Ani.

    Berikut puskesmas yang sudah dilengkapi tenaga psikolog di DKI Jakarta:

    – Jakarta Pusat: PKM Gambir, Menteng, Sawah Besar, Senen, Tanah Abang, Johar Baru, Kemayoran, Cempaka Putih

    – Jakarta Utara: PKM Cilincing, Kelapa Gading, Koja, Penjaringan, Pademangan

    – Jakarta Barat: PKM Taman Sari, Tambora, Cengkareng, Kembangan, Kebon Jeruk, Kalideres

    – Jakarta Selatan: PKM Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Cilandak, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan

    – Jakarta Timur: PKM Matraman, Jatinegara, Kramat Jati, Pasar Rebo, Duren Sawit, Ciracas, Pulogadung, Cakung

    – Kepulauan Seribu: PKM Seribu Selatan, PKM Seribu Utara