kab/kota: Dumai

  • Detik-Detik Kebakaran di Kilang Minyak Dumai Milik Pertamina

    Detik-Detik Kebakaran di Kilang Minyak Dumai Milik Pertamina

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }

  • Ledakan Kilang Dumai Terdengar Sejauh 2 Km, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Oktober 2025

    Ledakan Kilang Dumai Terdengar Sejauh 2 Km, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah Regional 1 Oktober 2025

    Ledakan Kilang Dumai Terdengar Sejauh 2 Km, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com –
     Ledakan kilang minyak Pertamina Refinery Unit (RU) II Kota Dumai, Riau, terdengar sejauh 2 km, Rabu (1/10/2025) malam.
    Kerasnya ledakan membuat warga terkejut.
    Salah seorang warga Dumai, Ami (34), mengaku mendengar suara ledakan yang cukup kuat.
    Padahal, rumahnya berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian.
    “Saya sedang menyuapi anak makan, tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Rumah kami cukup jauh dari kilang, sekitar 2 kilometer,” kata Ami saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Rabu malam.
    Ami menyebut, kebakaran kilang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
    Banyak warga yang keluar rumah karena khawatir akan dampak dari kebakaran tersebut.
    “Kami keluar rumah karena takut. Tapi, sekarang warga sudah kembali ke rumah masing-masing karena kebakaran sudah mulai bisa dikendalikan,” kata dia.
    Sementara, Kapolres Dumai AKBP Angga F Herlambang saat dikonfirmasi mengatakan, pemadaman masih dilakukan.
    “Tim pemadam di Kilang Dumai saat ini fokus pada penanganan kejadian di salah satu unit di kilang,” kata Angga kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp.
    Pertamina memastikan penanganan cepat atas kebakaran yang terjadi di salah satu unit Kilang RU II Dumai.
    Tim pemadam dari kilang saat ini fokus memadamkan api dan mengisolasi lokasi agar tidak meluas ke area lain.
    Agustiawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Dumai, menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya kenyamanan masyarakat sekitar.
    “Mohon bantuan doa dari masyarakat, agar kejadian ini dapat segera kami tangani dengan baik,” ujarnya, melalui keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu malam.
    Sebagai informasi, Kilang Dumai saat ini dikelola PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).
    Kilang Dumai merupakan salah satu penghasil gasoil (solar) utama di Indonesia dengan kapasitas produksi bersama Kilang Sungai Pakning mencapai hingga 170.000 barrel per hari.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Detik-Detik Kebakaran di Kilang Minyak Dumai Milik Pertamina

    Kilang Dumai Milik Pertamina Kebakaran, Mengolah 170.000 Barel Minyak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kilang pengolahan Bahan Bakar Minyak (BBM) Dumai, Riau, yang dioperasikan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengalami kebakaran pada Rabu (01/10/2025) sekitar pukul 21.00 WIB malam.

    Area Manager Communication Relation & CSR Kilang Dumai Agustiawan mengatakan, tim pemadam di Kilang Dumai saat ini fokus pada penanganan kejadian di salah satu unit di kilang.

    Petugas penanganan diturunkan untuk dapat segera melakukan pemadaman ke lokasi kejadian untuk mengisolasi agar tidak meluas ke area lain.

    Penyebab kejadian belum diketahui, dan tim masih fokus pada upaya penanganan kejadian.

    Agustiawan pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang membuat masyarakat sekitar terganggu kenyamanannya.

    “Mohon bantuan doa dari masyarakat, agar kejadian ini dapat segera kami tangani dengan baik,” ungkapnya, dalam keterangan resmi, Rabu (01/10/2025).

    Profil Kilang Dumai

    Berdasarkan data KPI, Refinery Unit II Dumai atau Kilang Dumai ini memiliki kapasitas pengolahan minyak mentah sebesar 170.000 barel per hari (bph). Adapun produk dari Kilang Dumai ini menghasilkan BBM Solar, avtur, Pertalite, Pertodex, MFO-LS, LSFO, UCO, NBF, Smooth Fluid, LPG, dan Green Coke.

    Perlu diketahui, Pertamina memiliki 6 unit kilang minyak dengan kapasitas pengolahan sebesar 1 juta bph.

    Berikut adalah enam kilang yang dikelola oleh KPI:

    1. Refinery Unit II – Dumai

    Kapasitas Pengolahan: 170 ribu bph
    Nelson Complexity Index: 7,6
    Produk: Pertalite, Pertamax, Solar, Pertadex, Avtur, MFO LS, Green Coke

    2. Refinery Unit III – Plaju

    Kapasitas Pengolahan: 120 ribu bph
    Nelson Complexity Index: 3,0
    Produk: Pertalite, Solar, Dexlite, LPG, MFO LS, Polytam

    3. Refinery Unit IV – Cilacap

    Kapasitas Pengolahan: 348 ribu bph
    Nelson Complexity Index: 7,4
    Produk: Pertalite, Pertamax, Solar, Pertadex, Avtur, LPG, Paraxylene, Benzene, Lube Base Oil, Asphalt

    4. Refinery Unit V – Balikpapan

    Kapasitas Pengolahan: 260 ribu bph
    Nelson Complexity Index: 4,2
    Produk: Pertalite, Pertamax, Solar, Pertadex, Avtur, Kerosene, MFO LS

    5. Refinery Unit VI – Balongan

    Kapasitas Pengolahan: 150 ribu bph
    Nelson Complexity Index: 11,9
    Produk: Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Solar, Pertadex, LPG, Avtur

    6. Refinery Unit VII – Kasim

    Kapasitas Pengolahan: 10 ribu bph
    Nelson Complexity Index: 2,4
    Produk: Pertalite, Solar.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Detik-Detik Kebakaran di Kilang Minyak Dumai Milik Pertamina

    Breaking! Kilang Minyak di Dumai Kebakaran, Ini Kata Pertamina

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kilang pengolahan Bahan Bakar Minyak (BBM) Dumai, Riau, yang dioperasikan PT Kilang Pertamina Internasional mengalami kebakaran pada Rabu (01/10/2025) sekitar pukul 21.00 WIB malam.

    Area Manager Communication Relation & CSR Kilang Dumai Agustiawan mengatakan, tim pemadam di Kilang Dumai saat ini fokus pada penanganan kejadian di salah satu unit di kilang.

    Petugas penanganan diturunkan untuk dapat segera melakukan pemadaman ke lokasi kejadian untuk mengisolasi agar tidak meluas ke area lain.

    Penyebab kejadian belum diketahui, dan tim masih fokus pada upaya penanganan kejadian.

    Agustiawan pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang membuat masyarakat sekitar terganggu kenyamannya.

    “Mohon bantuan doa dari masyarakat, agar kejadian ini dapat segera kami tangani dengan baik,” pungkasnya.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • PLN Tambah Setrum di Blok Rokan

    PLN Tambah Setrum di Blok Rokan

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) meningkatkan keandalan pasokan listrik Wilayah Kerja (WK) Rokan di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau yang dikelola Pertamina Hulu Rokan (PHR). 

    Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Prianto mengapresiasi kerja sama antara PT PLN Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN), dengan PT Pertamina Hulu Rokan dalam Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJTBL) daya listrik dengan kapasitas 300 Mega Volt Ampere (MVA). Adi menjelaskan, kerja sama ini akan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan PHR. 

    “PLN berkomitmen untuk bersinergi dan menyediakan suplai listrik andal, menjawab kebutuhan PHR saat ini maupun di masa depan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (28/9/2025).

    Tahap awal mencakup pasokan listrik sebesar 100 MVA dari sistem Sumatra yang terdiri atas 70 MVA sambungan tegangan tinggi di Balam dan Petapahan yang ditargetkan Commercial Operation Date (COD) pada Oktober 2027, serta 30 MVA sambungan tegangan menengah di Dumai dan Rumbai yang ditargetkan COD pada Oktober 2026.

    Untuk menjamin pasokan listrik ke PHR, MCTN selaku anak perusahaan PLN berperan sebagai penyedia layanan fasilitas ekstra berupa converter yang berperan untuk menyesuaikan frekuensi layanan dari standar 50 Hertz (Hz) menjadi 60 Hz.

    Dengan pertimbangan fleksibilitas dan keandalan, PLN juga akan menyediakan fasilitas pasokan listrik dari jaringan Sumatra yang dilengkapi converter berkapasitas total 175 MW (210 MVA), terdiri atas sambungan tegangan tinggi sebesar 150 MW (180 MVA) dan tegangan menengah sebesar 25 MW (30 MVA).

    “Keandalan listrik di WK Rokan akan menjaga kesinambungan produksi energi nasional yang hasilnya kembali untuk masyarakat, mulai dari penerimaan negara hingga dukungan bagi pembangunan,” tambah Adi. 

    Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Oki Muraza mengatakan, keberadaan listrik andal akan memperkuat langkah PHR dalam mengelola sumur-sumur mature field di WK Rokan.

    “Dengan adanya Perjanjian Jual Beli (Tenaga) Listrik ini kita akan menambah keandalan listrik di Rokan dan tentunya kita bisa menjaga produksi nasional,” kata Oki.

    Di sisi lain, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Djoko Siswanto, menyambut baik kerja sama tersebut. Menurutnya, keandalan listrik PLN menjadi faktor kunci dalam mendukung produksi PHR.

    “Listrik sangat diandalkan sekali buat mendukung produksi. Sangat-sangat vital sekali, mungkin (listrik) jantungnya dari pada produksi di Rokan,” ujar Djoko.

  • Kilang Dumai memberdayakan potensi pesisir lewat Bedelau Minapolitan

    Kilang Dumai memberdayakan potensi pesisir lewat Bedelau Minapolitan

    Program Bedelau Minapolitan menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara inovasi sosial dan komitmen lingkungan dapat menciptakan dampak berkelanjutan.

    Jakarta (ANTARA) – Kilang Pertamina Internasional (KPI) melalui unit operasinya Kilang Dumai memberdayakan potensi masyarakat pesisir di sekitar wilayah operasi kilang melalui program terintegrasi Bedelau Minapolitan.

    “Program Bedelau Minapolitan lahir dari sebuah evaluasi terhadap potensi dan kondisi yang ada di masyarakat yang berpadu dengan keinginan masyarakat untuk tumbuh mandiri,” ujar Pjs Corporate Secretary KPI Milla Suciyani dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Milla menjelaskan Program Bedelau Minapolitan terdiri atas beberapa subprogram yang terintegrasi dan saling mendukung. Subprogram itu di antaranya budi daya ikan air tawar, Green Laundry, Posyandu ibu dan anak, Masyarakat Peduli Pesisir, dan Pertanian Sorgum.

    “Program-program ini dilaksanakan untuk menjawab tantangan dan potensi alam yang ada di sekitar pesisir pantai yang juga menjadi wilayah operasi Kilang Dumai. Dari program-program ini juga lahir local hero yang dapat menjadi inspirasi,” kata Milla.

    Area Manager Communications, Relations & CSR Kilang Dumai Agustiawan menyampaikan program tersebut lahir sebab nelayan yang berada di sekitar wilayah operasional sudah lama hidup dalam kondisi berkekurangan, sehingga terpaksa menjalani pekerjaan yang berbahaya.

    Oleh karena itu, Agustiawan berharap agar program Bedelau Minapolitan dapat membantu para nelayan meningkatkan kualitas hidup mereka.

    Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kata dia lagi, program Bedelau Minapolitan juga memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan pesisir Dumai.

    Melalui penanaman dan nursery mangrove endemik, kini sepanjang 86 meter garis pantai telah terlindungi dari abrasi dengan lebih dari 3.000 batang bibit siap tanam, serta berkontribusi pada penyerapan karbon hingga 53.075 ton eq per tahun.

    Pembangunan alat pemecah ombak juga terbukti menekan sedimentasi pascaabrasi dan menyerap emisi setara 81.646 kg CO2eq per tahun. Program ini tidak hanya memulihkan ekosistem mangrove, tetapi juga memperkuat ketahanan lingkungan dan keberlanjutan wilayah pesisir.

    “Sesuai namanya, Bedelau yang berarti berkilau dalam bahasa Dumai, Program Bedelau Minapolitan menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara inovasi sosial dan komitmen lingkungan dapat menciptakan dampak berkelanjutan,” kata Agustiawan.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Police Goes To School Beri Pesan Disiplin Lantas Siswa SMP di Dumai

    Police Goes To School Beri Pesan Disiplin Lantas Siswa SMP di Dumai

    Dumai

    Polsek Dumai Barat, Polres Dumai menjadi pembina upacara di SMPN 24 Kota Dumai. Polisi mengedukasi para murid dalam keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).

    Kegiatan yang digelar pada Senin (22/9/2025) itu merupakan rangkaian memperingati HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara. Kegiatan ‘Police Goes to School’ membawa pesan akan pentingnya keamanan berkendara, sekaligus menjadi wadah edukasi untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan hidup di kalangan Generasi Z.

    “Kegiatan ini diharapkan memberikan motivasi kepada para siswa untuk menjadi generasi yang berprestasi dan berkarakter,” kata Kapolres Dumai AKBP Angga F Herlambang.

    Kegiatan tersebut dipimpin Wakapolsek Dumai Barat AKP Dedi Noperizal bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Ratu Sima Bripka Edy Suryanto. Para siswa antusias mengikuti kegiatan ini dan banyak yang bertanya tentang berbagai hal terkait dengan keselamatan dan keamanan.

    Kegiatan ‘Police Goes to School. ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang disiplin, peduli dengan keselamatan, dan memiliki kesadaran akan pentingnya keamanan.

    Pihak SMPN 24 Kota Dumai menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah memberikan edukasi kepada para siswa. Dengan kegiatan ini, pihak sekolah berharap para murid dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang pentingnya disiplin, keselamatan, dan keamanan.

    (mei/mei)

  • PT Mora Telematika Masuk Top 50 Emiten Kapitalisasi Pasar Menengah 2025

    PT Mora Telematika Masuk Top 50 Emiten Kapitalisasi Pasar Menengah 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Mora Telematika Indonesia Tbk (“Moratelindo”) (BEI: MORA), salah satu perusahaan penyedia infrastruktur dan jaringan telekomunikasi berbasis serat optik terkemuka di Indonesia, dengan bangga mengumumkan keberhasilan dalam meraih penghargaan sebagai Top 50 Emiten Kapitalisasi Pasar Menengah (MidCap PLCs) dalam acara The 16th IICD Corporate Governance Conference and Award 2025 yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) di Ballroom Pullman Hotel Thamrin Jakarta, pada Senin, 15 September 2025.

    Penghargaan ini diberikan kepada emiten atau perusahaan publik yang dinilai berhasil menerapkan praktik governansi korporat yang baik (Good Corporate Governance atau GCG) secara konsisten untuk mendukung perkembangan kinerja perusahaan, serta mendorong peningkatan nilai tambah bagi pemegang saham maupun seluruh pemangku kepentingan.

    Direktur Utama Moratelindo, Jimmy Kadir, menyampaikan apresiasi atas penghargaan ini. “Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Bagi kami, praktik governansi korporat yang baik bukan hanya sebuah kewajiban untuk memenuhi peraturan, melainkan juga merupakan fondasi penting dalam membangun kepercayaan pemegang saham, mitra bisnis, pelanggan, serta seluruh pemangku kepentingan. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan standar perilaku beretika, akuntabilitas, transparansi, dan keberlanjutan dalam setiap proses bisnis di Moratelindo,” ujar Jimmy Kadir.

    IICD Corporate Governance Conference and Award merupakan ajang tahunan yang memberikan apresiasi kepada Emiten atau Perusahaan Publik di Indonesia atas penerapan GCG yang mengacu pada praktik terbaik internasional. Tahun ini merupakan penyelenggaraan IICD yang ke-16 dengan mengusung tema “Building Resilience through Good Governance: Thriving in Turbulent Times” yang menekankan pentingnya GCG dalam menghadapi tantangan bisnis yang dinamis.

    Tentang PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (Moratelindo)

    Berdiri pada tahun 2000, PT Mora Telematika Indonesia Tbk bergerak dalam bidang aktivitas telekomunikasi dengan kabel, internet service provider, jasa interkoneksi internet (network access provider atau NAP) dan data center, Moratelindo diposisikan sebagai salah satu penyedia akses jaringan terbesar di Indonesia yang berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam melayani berbagai segmen pelanggan seperti Telekomunikasi, Pemerintah, Usaha Kecil Menengah, dan Perumahan.

    Bersinergi dengan perusahaan besar telekomunikasi dan perusahaan media streaming digital live TV – Video, dan perusahaan TV berlangganan, Moratelindo menyediakan bermacam produk dan jasa berupa connectivity, data center, internet services dan value added solutions. Layanan connectivity dimulai dari International Private Leased Circuit (IPLC) dan Domestic Leased Circuit (DLC), seperti Local Loop, Metro-E, dan Mobile Operator Interconnection. Kabel Moratelindo dengan Teknologi DWDM menjangkau seluruh Jawa, Sumatera, Bali, Batam, Bangka, Bintan, Dumai hingga Singapura. Nusantara Data Center (NDC) Moratelindo menggunakan jaminan standar Internasional dan SLA serta didesain dengan konsep data center modern yang berlokasi di 6 kota besar meliputi Jakarta, Batam, Medan, Surabaya, Palembang, dan Bali, dengan tingkat keamanan serta keandalan tertinggi. NDC Moratelindo juga terhubung dengan semua operator telekomunikasi besar, Data Center Singapura (Equinix dan Global Switch), APJII Exchange, Open-IXP, POP-Gedung lainnya, jaringan LTE, dan banyak gedung bertingkat tinggi.

    Dengan menggunakan kabel bawah laut milik sendiri yang memiliki redundansi penuh ke internet cloud internasional, Moratelindo menjadi Penyedia Layanan Internet yang paling dapat diandalkan di Indonesia dan melayani sebagian besar Internet Service Provider, Perusahaan Telekomunikasi, Enterprise, Sektor Pemerintahan, Usaha Kecil Menengah, dan bisnis Ritel.

    Moratelindo Solutions seperti Cloud Video Conference, VOIP / IP-PBX / Virtual IP-PBX, IPTV Service, Smart Home & Smart Office, E Mail Security and Anti Spam, Cloud Application (SaaS – Software as a Services), Managed Services, dan BTS Hotel / Micro Cell Pole (MCP) merupakan layanan yang berorientasi pada pelanggan dengan manfaat untuk mengurangi opex dan capex pelanggan, harga layanan rendah yang terjangkau, skalabilitas, stabil dan aman, keamanan dan implementasi yang mudah.

    Moratelindo memiliki 9 backbone domestik yaitu Dumai-Medan (DAMAI); Jambi-Batam Cable-system (JIBA); Sumatera Backbone (SBB); Ultimate Java Backbone (UJB); Jayabaya; Palapa Ring Barat (PRB); Palapa Timur Telematika (PTT); Surabaya-Denpasar; dan Bali-Nusa Tenggara, dan 5 backbone internasional yaitu Jakarta-Bangka-Bintan-Batam-Singapura (B3JS), International Cable-System One (MIC-1), Batam-Dumai-Malaka (BDM), 3rd Route dan Rising8. Sampai saat ini, Moratelindo mengelola jaringan fiber optic backbone baik inland dan submarine serta jaringan akses dengan total lebih dari 56.000 km, lebih dari 788.000 homepass, subscriber lebih dari 227.000, dan memiliki 6 Data Center, serta network data capacity yang telah mencapai lebih dari 32.000 G.

  • PGN Ajak Warga Medan Nikmati Energi Bersih Melalui City Gas Tour 2025

    PGN Ajak Warga Medan Nikmati Energi Bersih Melalui City Gas Tour 2025

    Bisnis.com, MEDAN – City Gas Tour 2025 yang digelar PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) hadir di Car Free Day (CFD) Lapangan Merdeka dan Kolam Retensi Martubung, Medan, (14/09/2025). Program ini hadir mengedukasi masyarakat mengenai pemanfaatan gas bumi rumah tangga (GasKita) yang aman, efisien, dan ramah lingkungan.

    General Manager Sales and Operation Region I PGN, Andi Sangga Prasetia menyampaikan City Gas Tour 2025 hadir di Martubung, Medan, karena wilayah ini telah memiliki jaringan gas bumi (jargas) dan dalam waktu dekat akan melakukan perluasan jaringan yang sudah ada.

    “Selain sudah ada jaringannya, kami melihat Perumnas Martubung ini cukup padat penduduknya. Di mana segmennya juga sesuai dengan target kami sehingga kami melihat ini sangat potensial,” sebutnya.

    Dijelaskan Andi di Perumnas Griya Martubung, pelanggan jargas sudah mencapai hampir 1.500 rumah tangga.
    “Ada sekitar 1.000 sampai 1.500 rumah tangga yang sudah menjadi pelanggan kami di Martubung. Kami juga sudah mendapatkan keminatan dari warga lainnya dan sebagian besar sudah bersedia, ada sekitar 700 rumah tangga,” ujarnya.

    Jumlah tersebut, lanjut Andi, sudah mencapai lebih dari 50 persen target pembangunan jaringan gas di Sumatera Utara, yaitu sebanyak 1.250 Sambungan Rumah (SR). Selain wilayah Martubung, PGN juga sangat terbuka bagi masyarakat sekitar yang ingin mendaftar.

    City Gas Tour 2025 ini diwarnai kehadiran foodtruck dan kendaraan berbahan bakar gas sebagai bagian dari upaya memperkenalkan manfaat energi bersih kepada masyarakat secara interaktif. Selain itu, warga juga diajak senam sehat bersama dan mengikuti lomba mewarnai.

    Booth informasi GasKita terlihat dipadati masyarakat yang hadir. Edukasi yang disampaikan mencakup cara berlangganan, penggunaan kompor gas dengan aman, penanganan insiden, hingga pemanfaatan aplikasi PGN Mobile untuk kemudahan layanan.

    Turut hadir Camat Medan Labuhan, Khairun Nasyir Tambusai, yang menyampaikan apresiasinya kepada PGN atas jargas yang telah membantu memenuhi kebutuhan energi masyarakat dengan lebih aman dan hemat.

    Hendry, salah satu pelanggan yang juga hadir, mengaku sudah lima tahun menggunakan jargas dan puas dengan pelayanan yang diberikan.
    “Banyak kawan dan keluarga yang juga tertarik untuk menggunakan jargas. Saya harap jargas dapat terus diperluas, sehingga semakin banyak yang merasakan pemanfaatannya,” tutupnya.

    Selanjutnya, City Gas Tour 2025 akan hadir di Kota Dumai dan Pekanbaru pada 16 dan 17 September 2025. PGN berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat terkait manfaat gas bumi, termasuk perannya dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) 2060.

  • Proyek Tol Rp 408 Triliun Mulai Dilelang, Ini Daftarnya

    Proyek Tol Rp 408 Triliun Mulai Dilelang, Ini Daftarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah menyiapkan lelang 19 proyek jalan tol pada tahun 2026, dengan total nilai investasi mencapai Rp 408,68 Triliun. Proyek ini akan dijalankan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

    Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian PU Rachman Arief dalam paparannya di Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Kamis (11/9/2025).

    Rachman mengatakan pihaknya akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 27,55 miliar untuk pelaksanaan kegiatan mulai dari penyiapan hingga pelaksanaan lelang. Untuk persiapan proyek 19 tol tersebut, pihaknya menyiapkan sebesar Rp 23,33 miliar.

    “Untuk kegiatan tahap penyiapan 19 proyek tol KPBU di alokasi sebesar Rp 23,33 miliar dan estimasi biaya investasi sebesar Rp 408,68 triliun,” kata Rachman, dikutip, Sabtu (13/9/2025).

    Rincian lebih lanjut, dari 19 proyek tol tersebut, sebanyak tujuh proyek tol prakarsa pemerintah (solicited) dengan anggaran sebesar Rp 20,66 miliar, tujuh proyek tol non-prakarsa pemerintah (unsolicited) senilai Rp 1,55 miliar, dan proyek penugasan pemerintah sebesar Rp 1,12 miliar.

    Ini 19 proyek tol KPBU yang akan dilelang pada 2026 mendatang:

    1. Proyek prakarsa pemerintah (solicited)
    Tol Bandung Intra Urban (BIUTR)
    Tol Pejagan-Cilacap
    Tol Tuban-Babat-Lamongan-Gresik
    Tol Malang-Kepanjen
    Tol Gedebage-Tasikmalaya (Geta)
    Tol Gilimanuk-Mengwi
    Tol Bandara Supadio-Pelabuhan Kijing

    2. Proyek non-prakarsa pemerintah (unsolicited)
    Tol Pluit-Bandara Soekarno Hatta (Tol Tomang-Pluit-Bandara Elevated)
    Tol Cikunir-Karawaci Elevated
    Tol Semanan-Balaraja
    Tol Pelabuhan (Harbour Toll) Semarang
    Tol Bitung-Serpong
    Tol Caringin-Cisarua (Tol Puncak)
    Tol Akses Patimban Extend

    3. Proyek penugasan pemerintah
    Tol Rantau Prapat-Kisaran
    Tol Dumai-Simpang Sigandai-Rantau Prapat
    Tol Pelabuhan Panjang-Lematang
    Tol Rengat-JC Pekanbaru
    Tol Jambi-Rengat.

    Selain itu, dari anggaran sebesar Rp 27,55 miliar tersebut, Kementerian PU juga mengalokasikan untuk pelaksanaan lelang tiga proyek sebesar Rp 660 juta dengan potensi nilai investasnya mencapai Rp 49,89 triliun. Adapun Proyek tersebut antara lain Tol Bogor-Serpong (Via Parung), Tol Sentul Selatan-Karawang Barat, dan Flyover Sitinjau Lauik Sumatra Barat.

    Sebagai informasi, Kementerian PU menyiapkan skema baru untuk pembangunan proyek tol dengan skema KPBU. Untuk tahun depan, proyek jalan tol dengan skema KPBU tidak lagi mendapat dukungan konstruksi dari pemerintah.

    Dalam skema KPBU pada umumnya, pemerintah akan memberikan dukungan konstruksi sebagai salah satu bentuk kontribusi. Pelaksanaan dukungan konstruksi tersebut biasanya melibatkan dana APBN.

    Sebagai informasi, sebelumnya RI punya proyek calon tol terpanjang, yaitu Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Namun belakangan beredar kabar, proyek ini diperpendek jadi hanya sampai Gedebage-Tasikmalaya.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]